tugas dasmen stick talas si cepot

13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Talas atau talas bogor (Colocasia giganteum Hook., suku talas-talasan atau Araceae ) merupakan tumbuhan penghasil umbi, populer ditanam terutama di wilayah Indonesia bagian barat. Talas mirip dengan taro namun menghasilkan umbi yang lebih besar. Daun talas berbentuk perisai yang besar. Daun ini dapat digunakan sebagai pelindung kepala bila hujan. Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut halus yang menjadikannya kedap air karena air akan mengalir langsung meninggalkan permukaan daun. Daunnya juga sebagai pakan ikan gurame . Umbi talas dapat diolah dengan dikukus, direbus, atau digoreng setelah dipotong-potong kecil. Daun talas dapat dipakai sebagai pembungkus. Daun talas juga dapat dimakan dan dijadikan pembungkus makanan yang dikenal sebagai buntil . 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN Di era globalisasi ini banyak hal-hal yang instan, tidak terkecuali makanan. Hal inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan. Banyaknya makanan-makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering 1

Upload: dicki-arianto

Post on 04-Oct-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

dasmen

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGTalas atau talas bogor (Colocasia giganteum Hook., suku talas-talasan atau Araceae) merupakan tumbuhan penghasil umbi, populer ditanam terutama di wilayah Indonesia bagian barat. Talas mirip dengan taro namun menghasilkan umbi yang lebih besar.Daun talas berbentuk perisai yang besar. Daun ini dapat digunakan sebagai pelindung kepala bila hujan. Permukaan daunnya ditumbuhi rambut-rambut halus yang menjadikannya kedap air karena air akan mengalir langsung meninggalkan permukaan daun. Daunnya juga sebagai pakan ikan gurame.Umbi talas dapat diolah dengan dikukus, direbus, atau digoreng setelah dipotong-potong kecil. Daun talas dapat dipakai sebagai pembungkus. Daun talas juga dapat dimakan dan dijadikan pembungkus makanan yang dikenal sebagai buntil.

1.2 MAKSUD DAN TUJUANDi era globalisasi ini banyak hal-hal yang instan, tidak terkecuali makanan. Hal inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan. Banyaknya makanan-makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran, sehingga menyebabkan para pembuat makanan tradisional merugi.Adanya persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah kami untuk mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan instan ,dan tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan, Stick Talas jenis usaha yang akan kami jalankan ini akan di modifikasi dari bentuk maupun rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik. Adapun makanan ini kami beri nama STICK TALAS Si CEPOT. Nama itu kami ambil karena kami berdomisili di Jawa Barat dan si Cepot merupakan salah satu tokoh pewayangan Sunda yang cukup terkenal.

1.3 RUMUSAN MASALAHBerdasarkan latar belakang tersebut dapat di ambil rumusan masalah sebagai berikut :1. Produk Apa yang dihasilkan ?2.Bagaimana Proses Produksi ?3. Kegiatan penentuan pembiayaan yang dilakukan ?

5

BAB IIPEMBAHASAN2.1 ANALISIS USAHA2.1.1 PRESPEKTIF MASA DEPAN USAHADengan terciptanya tempat usaha yang bergerak di bidang makanan dan ditunjang denganlokasiyangstrategis,maka kami yakin usaha ini akan maju.2.1.2 ANALISIS PERSAINGANPersaingan dalam bisnis kuliner sangatlah banyak sehingga mempermudah konsumen untuk mencari, maka persaingan stick talas kami mempunyai banyak persaingan bukan hanya pabrik saja yang memroduksi tetapi usaha rumahan juga banyak yang memproduksi. Oleh karena itu stick talas kami haruslah memiliki terobosan baru yang memungkinkan untuk mudah dikenal dan dinikmati semua kalangan.2.1.3 SEGMENTASI PASAR YANG AKAN DIMASUKIKawasan yang kami jadikan target yaitu toko makanan, bekerja sama dengan ruko-ruko kecil di sekitar pemukiman masyarakat, menjual dengan mendatangi konsumen langsung yaitu dengan mendirikan lapak di tempat yang sering banyak orang berkumpul, juga melakukan penjualan secara online baik itu lewat social media maupun blog.

2.2 DESKRIPSI USAHA2.2.1 PRODUK YANG DIHASILKANKeistimewaan produk kami adalah memiliki beberapa varian rasa yaitu diantaranya rasa keju (Cheese Stick), rasa balado (Balado Stick), rasa manis (Sweet Stick), dan rasa original (Original Stick). Dimana dari berbagai varian rasa itu ditunjang pula dengan harga yang terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.2.2.2 KARAKTERISTIK UMBI TALAS Umbi talas dapat dijumpai dengan ukuran berat yang bervariasi mulai dari 95 gram sampai dengan 932 gram, dengan berat rata-rata sekitar 446 gram. Berat umbi biasanya semakin besar jika ukuran umbi semakin besar. Ukuran bobot menjadi penting diperhatikan jika umbi akan diolah menjadi tepung karena akan mempengaruhi jumlah rendemen yang diperoleh. Sebagian besar umbi talas memiliki kulit tipis dengan permukaan kulit yang berserabut. Bentuk umbi talas sangat beragam. Sebagian besar memiliki bentuk kerucut, silindris dan elips. Bentuk umbi akan mempengaruhi kemudahan dalam pengemasan/pengepakan umbi untuk kepentingan transportasi, maupun kemudahan dalam proses pengolahannya. Sebagai contoh, talas dengan bentuk yang tidak berlekuk lebih mudah dikupas dan menghasilkan jumlah rendemen hasil kupasan yang lebih tinggi dibandingkan umbi talas yang bentuknya tidak beraturan.Umbi talas yang banyak dipasarkan adalah yang berwarna putih dan kuning. Walaupun demikian, beberapa varietas memiliki daging umbi berwarna oranye, merah muda dan merah. Sementara itu, serat daging umbi umumnya didominasi oleh warna kuning muda, kuning oranye dan coklat.Beberapa jenis talas yang terdapat di daerah Bogor adalah talas sutera, talas bentul dan talas ketan. Talas sutera memiliki daun yang berwarna hijau muda dan dan berbulu halus seperti sutera. Umbinya kecoklatan dengan ukuran sedang sampai besar. Talas bentul memiliki umbi yang lebih besar berwarna lebih muda kekuning-kuningan dan warna batang yang lebih ungu dibanding talas sutera. Talas ketan warna pelepahnya hijau tua kemerahan. Di Bogor dikenal pula jenis talas mentega (talas gambir/talas hideung), karena batang dan daunnya berwarna unggu gelap.

2.3 PROSES PRODUKSI2.3.1 DIAGRAM ALIR PRODUKSI STICK TALAS Gambar 4.1 Diagram Alir Produksi Stick Talas2.3.2 RENCANA PRODUKSI2.3.2.1 Proses Produksi Proses produksi dimulai dari pemilihan bahan baku tepung talas yang baik kualitasnya, kemudian dilakukan pencampuran dengan tepung beras yang selanjutnya di berikan bumbu standar untuk memberikan sedikit cita rasa, Selanjutnya pengadukan dilakukan dengan menambahkan telur dan air sehingga adonan siap untuk di cetak benbentuk persegi dan kemudian dilakukan pemotongan sesuai ukuran yang dibutuhkan tahap ini di sesuaikan dengan kebutuhan dalam pengemasan, selanjutnya dilakukan penggorengan sampai produk terlihat kuning ke emasan dan tekstur sudah renyah, kemudian barulah tambahkan variasi rasa yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan pengemasan dan pemberian label.2.3.2.2 Harapan Makanan TradisionalProspek makanan tradisional untuk berkembang saat ini sebenarnya sangat cerah, khususnya karena teknologi komunikasi nan informasi yang begitu pesat dapat meningkatkan gaung promosi pengembangannya (Fardiaz, 1998). Apalagi didukung dengan kecenderungan masyarakat sekarang yang selalu ingin memperoleh makanan yang menyehatkan. Makanan tradisional juga terbukti dapat berfungsi sebagai makanan fungsional, yaitu makanan yang mempunyai sifat fungsional mencegah beberapa jenis penyakit degeneratif. Untuk membangun citra makanan tradisional sekaligus kecintaan terhadap produk tersebut, sangat penting adanya dukungan dari media (cetak maupun elektronik) karena media lebih mudah membangun image pada konsumen. Selain itu perlu ada dukungan, pengarahan dan pendampingan yang terus menerus pada pelaku bisnis makanan tradisional agar mereka selaku pemain utama untuk selalu mengusahakan citra positif dari makanan tradisional

2.4 PERENCANAAN EKONOMI PERUSAHAAN2.4.1 PERKIRAAN BIAYA 2.4.1.1 BIAYA TETAP (FIXED COST)NoPembiayaanBiaya

1.2.3.4. Alat/mesinGaji Karyawan (10 Orang) x 500.000/orangAdministrasiIklan Rp. 5.000.000,- diawal sajaRp. 5.000.000,- /bulanRp. 100.000,- diawal sajaRp. 100.000,- diawal saja

JUMLAHRp. 10.200.000,-

2.4.1.2 BIAYA BERUBAH (VARIABLE COST)NoPembiayaanBiaya

1.2.3.4.5.6.7.Bahan Baku (talas), 4000/kgBumbu + kemasanMinyak Goreng, 15000/kgBahan bakar Gas ListrikTransportasiLain-lainRp. 800.000,-/bulanRp. 1.000.000,-/bulanRp. 750.000,-/bulanRp. 500.000,-/bulanRp. 500.000,-/bulanRp. 500.000,-/bulanRp. 200.000,-/bulan

JUMLAHRp. 4.250.000,-

Ket : Penggunaan Bahan baku 200 kg/bulan Penggunaan Minyak Goreng 50 kg/bulan

2.4.1.3 BIAYA PRODUKSI PERBULANBiaya produksi perbulan :Biaya Produksi/bulan = biaya berubah + gaji karyawan = 4.250.000+5.000.000 = 9.250.000,-/bulan2.4.1.4 HARGA JUALHarga jual = biaya produksi perbulan x 150% = 9.250.000,- x 150% = 13.875.000,-/bulanTabel perkiraan jumlah produksi produk untuk mencapai target penjualanProdukJumlah Produksi/bulanHarga jual/satuanTotal

Cheese StickBalado Stick Sweet StickOriginal Stick

150300125450Rp. 20.000,-Rp. 15.000,-Rp. 15.000,-Rp. 10.000,-Rp. 3.000.000,-Rp. 4.500.000,-Rp. 1.875.000,-Rp. 4.500.000,-

JumlahRp. 13.875.000,-

Ket : jumlah produksi masing-masing produk besifat fleksibel dapat berubah sesuai permintaan pasar.

2.4.1.5 KEUNTUNGAN/LABALaba kotor = Harga jual Harga Produksi = 13.875.000 9.250.000 = 4.625.000,-

Investasi = 500.000,-/bulan*dilakukan penyimpanan untuk mengantisipasi adanya pengeluaran mendadak (seperti mesin/alat rusak)Laba bersih = 4.625.000 500.000 = 4.150.000,-

2.4.1.6 ANALISA KEUNTUNGANUntuk menganalisa keuntungan baik buruknya suatu perusahaan atau maju mundurnya perusahaan yang kita jalani akan terlihat, namun harus optimis kemungkinan besar keuntungan yang akan didapatkan adalah sebagai berikut :Laba/bulan= 4.150.000,-Laba/tahun = 49.800.000,-Laba/5 tahun= 249.000.000,-

2.4.2 RENCANA PERMODALAN2.4.2.1 Sumber-sumber permodalanSebagai sumber awal mula pendirian Perusahaan yaitu dari hasil uang yang kami miliki. Sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam bidang perdagangan. Adapun dana yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :- Dana lokasi/pabrik Rp. 100.000.000,-- Dana tetap Rp. 10.200.000,-- Dana Berubah Rp. 4.250.000,-- Dan lain-lain Rp. 2.000.000,-+Total Rp. 116.450.000,-

BAB VIKESIMPULAN

Berdasarkan analisa yang kami buat dapat disimpulkan bahwa usaha stick talas si cepot memiliki peluang untuk bisa berkembang. Hal ini dikarenakan talas adalah makanan yang tidak asing bagi masyarakat, dan kebanyakan orang sudah tahu bagaimana rasa dan khasiat dari talas sehingga promosi mengenai produk baru ini dimungkinkan tidak akan mengalami kesulitan.Untuk analisa keuntungannya pun dapat dikatakan menggiurkan karena hampir seluruh masyarakat menyukai talas sehingga permintaan pasar akan semakin meningkat. Selain itu harga yang ekonomis juga menjadi faktor masyarakat untuk tidak ragu memilih stick talas si cepot ini sebagai makanan camilan yang pantas untuk dipilih dan dikonsumsi sehari-hari. Selain itu kami optimis mampu bersaing dengan usaha-usaha camilan yang memang sudah ada. Hal itu dikarenakan stick talas tidak kalah enak dengan produk olahan talas lainnya. Dengan management yang baik kami yakin produk kami ini bisa selalu ada dan tidak akan meredup popularitasnya. Tentunya kami akan terus mengembangkan produk kami ini. Tidak menutup kemungkinan mengenai harga akan terus meningkat seiring berjalannya waktu dikarenakan harga bahan baku yang tidak stabil. Namun demikian, kami selalu berusaha untuk menjaga kualitas dan kuantitas dari produk kami ini.