tugas critical appraisal

6
JUDUL PENELITIAN Gambaran stres pada mahasiswa pendidikan dokter yang sedang melakukan penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran Unsyiah. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan desain cross sectional yakni mengetahui gambaran stres pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter yang sedang melakukan penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran UNSYIAH. Critical appraisal : desain penelitian cross sectional sudah tepat dilakukan untuk jenis penelitian deskriptif karena penelitian hanya dilakukan 1 kali tetapi mempunyai kelemahan karena tidak dapat digunakan untuk memantau perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu dan juga tidak menggambarkan perjalanan penyakit, insiden, maupun prognosis. Kerangka Konsep Gambar 3.1 Kerangka Konsep Stres - Ringan - Sedang - Berat - Sangat berat Mahasiswa Penyusunan Skripsi Tidak Stres

Upload: riska-handriani

Post on 28-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Critical Appraisal

JUDUL PENELITIANGambaran stres pada mahasiswa pendidikan dokter yang sedang melakukan

penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran Unsyiah.

METODOLOGI PENELITIAN

Jenis PenelitianJenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan desain cross sectional yakni

mengetahui gambaran stres pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter yang sedang melakukan penyusunan skripsi di Fakultas Kedokteran UNSYIAH. Critical appraisal : desain penelitian cross sectional sudah tepat dilakukan untuk jenis penelitian deskriptif karena penelitian hanya dilakukan 1 kali tetapi mempunyai kelemahan karena tidak dapat digunakan untuk memantau perubahan yang terjadi dengan berjalannya waktu dan juga tidak menggambarkan perjalanan penyakit, insiden, maupun prognosis.

Kerangka Konsep

Gambar 3.1 Kerangka Konsep

Stres- Ringan

- Sedang

- Berat

- Sangat berat

Mahasiswa Penyusunan Skripsi

Tidak Stres

Page 2: Tugas Critical Appraisal

Defenisi Operasional

Defenisi Operasional Variabel

Critical appraisal: skala ukur yang digunakan dalam penelitian ini sudah tepat yaitu menggunakan skala Ordinal karena hasil ukur dari kuesioner DASS 42 menunjukkan tingkatan stres yang merupakan normal, stres ringan, stres sedang, stres berat dan stres sangat berat.

Cara Pengukuran Variabel Menurut Lovibond & Lovibond (1995) maka hasil pengukuran di kategorikan sebagai berikut:

a) Normal, jika responden berhasil mendapatkan skor 0-14b) Ringan, jika responden berhasil mendapatkan skor 15-18c) Sedang, jika responden berhasil mendapatkan skor 19-25d) Berat, jika responden berhasil mendapatkan skor 26-33e) Sangat Berat, jika responden berhasil mendapatkan skor >34

Tempat dan Waktu PenelitianTempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Darussalam, Banda Aceh.Critical appraisal : Tempat pemilihan lokasi pada penelitian ini sudah tepat karena FK Unsyiah memiliki jadwal akademis yang padat dan tuntutan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang bagus sehingga menimbulkan stres tersendiri pada setiap mahasiswa yang pada umumnya memang sangat rentan stres.

Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan dari bulan Februari 2011 sampai bulan Maret 2012.Critical appraisal : waktu pengambilan data yaitu selama dua bulan sudah tepat dalam penelitian ini karena pengambilan data hanya dilakukan satu kali, hanya saja sampel dari penelitian ini ada yang sulit ditemui sehingga membutuhkan waktu yang agak lama.

No Variabel Definisi Operasional

Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

1 Stres Segala sesuatu yang mengharuskan seseorang untuk melakukan penyesuaian diri terhadap berbagai sumber stres.

Pengisian kuesioner oleh responden

Kuesioner DASS 42

1. Normal2. Ringan3. Sedang4. Berat5.SangatBerat(Lovibond & Lovibond, 1995)

Ordinal

Page 3: Tugas Critical Appraisal

Populasi dan SampelPopulasi

Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) angkatan 2006 dan 2008. Critical appraisal :Populasi dari penelitian ini adalah angkatan 2006 dikarenakan jadwal KKS yang padat serta tidak adanya pengetahuan sebelumnya tentang metodelogi penelitian dan angkatan 2008 karena angkatan 2008 memiliki jadwal akademis yang padat dan juga punya kewajiban untuk segera menyelesaikan skripsi nya untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar sarjana kedokteran.

Sampel

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan perhitungan dengan formula:

N

1+N (d2) n= N

1+N (d2 )

Keterangan :n : Besar sampelN: Besar populasi

d: Penyimpangan terhadap populasi atau derajat kepercayaan yang diinginkan (Notoatmodjo, 2005).Ditentukan derajat kepercayaan (d) = 0,1

Jika jumlah anggota populasi yang terdiri dari 271 orang mahasiswa angkatan 2006 dan 273 orang angkatan 2008 adalah 544 orang mahasiswa, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah :

n= 544

1+544 (0,12) = 84,47 maka jumlahnya adalah 84 orangDengan menggunakan Rumus

Maka total sampel yang diambil pada angkatan 2006 dan 2008 adalah:Angkatan 2006 : n=271

544x 84=41,8 42

Angkatan 2008 :

n=273544

x 84=42,1 42

Jumlah sample dari kedua angkatan adalah 84.

Dilakukan pengambilan sampel secara acak sederhana dengan menggunakan undian dari tiap-tiap populasi pada masing-masing strata/tingkatan, sehingga didapatkan hasil yang representatif yaitu 42 orang dari angkatan 2006 dan 42 orang dari angkatan 2008.

Page 4: Tugas Critical Appraisal

Critical appraisal : Tekhnik pengambilan sampel yang menggunakan tekhnik stratified random sampling sudah tepat karena bisa mewakili semua populasi yang ada dan juga memiliki keuntungan seperti sampel yang timbuk akan mampu memberikan informasi yang lebih baik dan lebih banyak karena perbedaan antar kelompok dilakukan, secara adminisratif pelaksanaannya lebih mudah dan lebih efisien dibanding simple random sampling untuk jumlah sampel yang sama.Besar sampel yang berjumlah 84 orang yang terdiri dari 42 orang angkatan 2006 dan 42 orang angkatan 2008 sudah cukup dan tepat untuk metode penelitian deskriptif.

Alat Pengukuran DataAlat pengukuran data dalam penelitian yang akan dilakukan, menggunakan

kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42) yang akan dibagikan kepada sampel penelitian. Critical appraisal : penggunaaan kuesioner dalam penelitian ini sudah sesuai dengan tujuan penelitian, dan kuesioner yang digunakan juga merupakan kuesioner yang sudah baku.

Pengolahan DataData yang akan diperoleh melalui alat bantu kuesioner kemudian dilakukan

pengolahan data secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut :1. Editing

Melakukan pengecekan terhadap hasil pengisian kuestioner, termasuk kelengkapan identitas.

2. CodingMengklasifikasikan data yang telah diedit, yaitu memberikan kode berupa nomor pada setiap angket formulir yang telah diperiksa. Hal ini dilakukan untuk mempermudah pengolahan data.

3. TabulatingMemasukan data pada tabel-tabel tertentu dan mengatur angka-angka tersebut serta dilakukan perhitungan.

Analisa Data

Analisa data dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan disimpulkan secara deskriptif. Data hasil penelitian akan disajikan dalam bentuk grafik.Critical appraisal : analisa univariat sudah tepat untuk jenis penelitian deskriptif dan data yang disajikan dalam bentuk grafik juga mudah untuk dipahami.