tugas bioteknologi

4
1. Bagan seleksi berulang fenotip Seleksi berulang fenotip memiliki tujuan mencari individu- individu yang baik pada setiap siklus seleksi dengan perkawinan acak di dalam individu- individu baik tersebut. metodenya dalam sebuah populasi, pilih individu superior (individu- individu terbaik). Kemudian individuindividu yang terpilih disilangkan dengan individu yang terpilih pula secara acak dan nantinya akan muncul hasil panen (hasil silang dipanen). Hasil panen silang tersebut, dicampur dengan individu superior atau individu – individu terpilih dan diadakan persilangan secara acak. Dan hasil panen tersebut dipanen dan demikian seterusnya. 2. Seleksi berulang daya gabung umum Seleksi daya gabung umum didasarkan atas keadaan keturunan dari hasil perkawinan satu induk dengan beberapa induk lain. Metode awal dilakukan penanaman sebagai populasi dasar. Terjadi pernyerbukan sendiri pada sejumlah individu sehingga dihasilkan

Upload: rusydah-ufairah

Post on 08-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Bioteknologi Pertanian

TRANSCRIPT

1. Bagan seleksi berulang fenotipSeleksi berulang fenotip memiliki tujuan mencari individu-individu yang baik pada setiapsiklus seleksi dengan perkawinan acak di dalam individu-individu baik tersebut. metodenyadalam sebuah populasi, pilih individu superior (individu-individu terbaik). Kemudian individuindividu yang terpilih disilangkan dengan individu yang terpilih pula secara acak dan nantinya akan muncul hasil panen (hasil silang dipanen). Hasil panen silang tersebut, dicampur dengan individu superior atau individu individu terpilih dan diadakan persilangan secara acak. Dan hasil panen tersebut dipanen dan demikian seterusnya.

2. Seleksi berulang daya gabung umumSeleksi daya gabung umum didasarkan atas keadaan keturunan dari hasil perkawinan satu induk dengan beberapa induk lain. Metode awal dilakukan penanaman sebagai populasi dasar. Terjadi pernyerbukan sendiri pada sejumlah individu sehingga dihasilkan sejumlah individu yang merupakan generasi S1. Selanjutnya sebagian biji-biji dari galur-galur S1 ditanam dandisilangkan dengan tetua penguji (tetua jantan) serta sisa biji disimpan. Biji hasil persilanganditanam dengan ulangan secukupnya untuk uji keturunan. Lalu ditentukan galur S1 dari hasil uji keturunan. Untuk sisa biji galur S1 terpilih ditanam dan dibiarkan kawin secara acak sehingga terjadi rekombinasi. Biji hasil panen dicampur untuk digunakan pada siklus berikutnya (G1).

SeleksiBerulanguntukDayaGabungKhususPada seleksi berulang daya gabung khusus, proses pertamanya yaitu dimulai dari pengambilan setengah frekuensi benih atau biji untuk penanaman agar dapat melihat performance dari benih tersebut. Pada pola penanamannya seleksi daya gabung khusus diberi standart (menggunakan tetua yang bagus sebagai pengawin), sehingga perlu dilakukan penghilangan malai biji yang akan diuji agar tidak diserbuki oleh malai tumbuhan lain.

Tongkol 1Tongkol 2Tongkol 3TongkolsebagaiStanndart

Tongkol 1 Tongkol 2 Tongkol 3Hasil dari persilangan Tongkol 1, Tongkol 2, dan Tongkol 3 dengan tongkol standar tmenghasilkan Galur, dimana pada hasil persilangan galur tersebut dipilih 5 hasil tongkol terbaik, sehingga menghasilkan keturunan yang diinginkan. Hasil dari persilangan tersebut dilakukan selfing hingga anakan pada persilangan tersebut stabil.