pembangunan zona integritas balai ......korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani di balai...

18
PROGRAM KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BIOTEKNOLOGI MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI 2020-2022 BALAI BIOTEKNOLOGI BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI Maret 2020

Upload: others

Post on 23-Mar-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

PROGRAM KERJA

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

BALAI BIOTEKNOLOGI

MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI

2020-2022

BALAI BIOTEKNOLOGI

BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

Maret 2020

Page 2: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

2

Page 3: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

3

DAFTAR ISI

HalamanPengesahan

Daftar isi 3

Kata Pengantar 4

BAB I Pendahuluan 5

I.1. Latar Belakang

I.2. Tujuan dan Sasaran

BAB II Program kerja

2.1 Target Prioritas

2.2. Program Manajemen Perubahan

2.3. Penataan Tatalaksana

2.4. Penataan Sistem Manaajemen SDM

2.5. Penguatan Akuntabilitas

2.6. Penguatan Pengawasan

2.7.Penguatan Kualitas Layanan Publik

7

7

10

12

13

14

15

BAB III Jadwal Kegiatan 17

Referensi 18

Page 4: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

4

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, yang atas

rahmat-Nya, Tim Pembangunan Zona Integritas Balai Bioteknologi menuju Wilayah

Bebas dari Korupsi Balai Bioteknologi telah dapat menyelesaikan penyusunan program

kerja tahun 2020-2022. Program kerja ini disusun untuk mendukung pelaksanaan

Reformasi Birokrasi pemerintah di Balai Bioteknologi.

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi

merupakan salah satu pelaksanaan agenda Reformasi birokrasi. Reformasi birokrasi

bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik,

berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari KKN, mampu melayani publik,

netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik

pemerintah. Proses pembangunan Zona Integritas merupakan tindak lanjut pencanangan

yang telah dilakukan oleh pimpinan instansi pemerintah. Proses pembangunan Zona

Integritas difokuskan pada penerapan program Manajemen Perubahan, Penataan

Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Pengawasan, Penguatan

Akuntabilitas Kinerja, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik yang bersifat konkrit.

Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi diharapkan

didukung oleh semua komponen Balai Bioteknologi. Apabila terdapat kekurangan dalam

penyajian dan penyusunan rencana kerja ini kami mohon maaf. Diharapkan masukan

dari semua pihak untuk penyempurnaan program kegiatan pembangunan Zona Integritas

Balai Bioteknologi.

Penyusun

Page 5: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

5

BAB 1. PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Pemerintah melalui Kemenpan RB melakukan pencanangan Zona Integritas

dalam rangka penataan pelayanan pemerintah yang baik. Zona Integritas (ZI) merupakan

predikat yang diberikan kepada Kementerian /Lembaga dan Pemda yang pimpinan dan

jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi

(WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) melalui upaya pencegahan

korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

BPPT sebagai salah satu Lembaga Pemerintah Non-Departemen berkomitmen

untuk melaksanakan program Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan

Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Berdasarkan Nota Dinas BPPT

No.26/INSP/ND/02/2019, BPPT mempersiapkan beberapa unit kerja di bawah BPPT

untuk diusulkan menjadi unit kerja/satuan kerja menuju WBK dan WBBM. Balai

Bioteknologi merupakan salah satu unit kerja yang akan diusulkan berdasarkan hasil

keputusan Rapat Pimpinan BPPT.

Balai Bioteknologi merupakan salah satu unit kerja BPPT yang bertugas untuk

melaksanakan pelayanan bidang Bioteknologi, dengan visi menjadi lembaga unggulan

Teknologi dalam pengkajian dan penerapan teknologi untuk meningkatkan daya saing

menuju kemandirian bangsa. Penerapan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari

Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan

dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi.

B. Tujuan dan sasaran

Program kerja ini dibuat dengan tujuan untuk penerapan Zona Integritas menuju

unit kerja dengan predikat WBK, untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari

korupsi, kolusi dan Nepotisme dengan pelayanan yang baik. Diharapkan dengan

program – program yang dibuat dan dijalankan dihasilkan birokrat pemerintah yang

profesional dengan karakteristik, berintegrasi, berkinerja tinggi, bebas dan bersih dari

KKN, mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-

nilai dasar dan kode etik pemerintah.

Page 6: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

6

BAB II. Program Kerja

Program kerja yang dibuat dan disusun dalam rangka pelaksanàn kegiatan

pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi Balai Bioteknologi.

Program dilakukan dan ditujukan untuk melibatkan melibatkan seluruh komponen Balai

Bioteknologi sebagai target keberhasilan kegiatan. Pembangunan Zona Integritas Menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM),

fokus pelaksanaan reformasi birokrasi tertuju pada dua sasaran hasil utama yakni:

1. Terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas Korupsi Kolusi Nepotisme

(KKN)

2. Peningkatan kuliatas pelayanan publik.

Komponen pengungkit pembangunan Zona Integritas dijadikan sebagai dasar untuk

mencapai hasil utama menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih

Melayani, program pengungkit terdiri atas :

1. Manajemen Perubahan,

2. Penataan Tatalaksana,

3. Penataan Manajemen Sumber Daya Manusia,

4. Penguatan Pengawasan,

5. Penguatan Akuntabilitas Kinerja

6. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Pembentukan tim kerja Zona Integritas menuju WBK/WBBM

Pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM memerlukan tim

penggerak yang dapat menggerakkan pegawai dan sluruh komponen Balai Bioteknologi

untuk mencapai tujuan utama mewujudkan Balai Bioteknologi menjadi wilayah yang

bebas dari korupsi serta tercipta unit kerja birokrasi yang bersih dan melayani. Tim

WBK/WBBM dibentuk merujuk pada aturan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh

pemerintah.

Tolak ukur : Terbentuk tim WBK/WBBM yang ditetapkan dengan Surat Keputusa Ka.

Balai

Page 7: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

7

Target Prioritas

Target prioritas Balai Bioteknologi dalam rangka mewujudkan wilayah bebas

dari korupsi dan terimplemantasinya program reformasi birokrasi dilakukan pada 3

bidang mencakup semua program pengungkit yang diintegrasikan pada kegiatan

manajemen perubahan. Ketiga bidang tersebut yakni :

NO URAIAN PROGRAM Target Prioritas

A NASIONALISME DAN REVOLUSI

MENTAL

Adanya perubahan pola pikir

dengan meningkatnya kesadaran

akan nilai-nilai yang tercermin

pada prilaku dan budaya kerja

pegawai.

B PROGRAM PENINGKATAN

INTEGRITAS

Meningkatkan integritas, disiplin

dan pemahaman pegawai dalam

implementasi WBK

C PROGRAM PENINGKATAN

BUDAYA KERJA

Peningkatan kinerja dan

profesionalitas pegawai untuk

melayani masyarakat.

I. Manajemen Perubahan

Program Manajemen Perubahan bertujuan untuk mengubah secara sistematis

dan konsisten meknisme kerja, pola pikir (mind set) serta budaya kerja (culture set)

individu Balai Bioteknologi kearah yang lebih baik menuju WBK/WBBM. Target

manajemen perubahan adalah meningkatkan komitmen seluruh jajaran pimpinan dan

pegawai unit kerja. Merubah pola pikir dan budaya kerja kearah yang lebih baik sebagai

pelayan masyarakat serta menurunkan resiko kegagalan yang disebabkan oleh resistensi

terhadap perubahan.

Program Manajemen Perubahan menuju perubahan pola pikir dan budaya kerja

mencapai tujuan dan sasaran ZI menuju WBK/WBBM

Page 8: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

8

Manajemen perubahan merupakan kegiatan Reformasi Birokrasi yang

diterapkan oleh pemerintah untuk menghasilkan birokrat profesional yang melayani

masyarakat lebih baik dan bebas dari KKN. Kegiatan manajemen perubahan

disinkronkan dengan kegiatan Agent of Change (AoC) di Balai Bioteknologi.

Kegiatan manajemen perubahan yang dilaksanakan yakni :

NO URAIAN PROGRAM Kegiatan Target

Prioritas

A NASIONALISME DAN

REVOLUSI MENTAL

1 Peningkatan Nilai-nilai

Nasionalisme dan

Profesionalisme Pegawai

Peningkatan Pemahaman

Pegawai akan Nilai

Nasionalisme dan

Profesionalisme dengan

melakukan

1. Penyusunan Buku Saku

2. Survei nilai Balai

Bioteknologi TAJUKIN

3. Rekaman Perintah Harian ,

Mars BPPT, Lagu Indonesia

Raya

4. Sosialisasi dengan melakukan

Posting di Sosmed Balai

Bioteknologi

5. Sosialisasi Nilai Biotek di

acara Biotek

Adanya

perubahan pola

pikir dengan

meningkatnya

kesadaran akan

nilai-nilai

yang tercermin

pada prilaku

dan budaya

kerja pegawai.

2 Program Revolusi Mental 1. Khataman Al-Quran

2. Kajian Ramadhan / Tausiyah

Online

1. Adzan

2. Doa Sebelum Bekerja dan

Sesudah Bekerja

3 Program Peduli Covid-19 1. Biotek Peduli Covid

2. Biotek _BRIN Peduli COVID

3. Biotek Berbagi Berkah

Page 9: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

9

NO URAIAN PROGRAM Kegiatan Target

Prioritas

B PROGRAM PENINGKATAN

INTEGRITAS

1 Sosialisasi Implementasi WBK 1. Sosialisasi

2. Pemasangan poster

Meningkatkan

integritas,

disiplin dan

pemahaman

pegawai dalam

implementasi

WBK

2 Sosialisasi Budaya Layanan

Prima

1.Pengingat Absen/ Check in-out

Pagi dan Sore

2. Penggunaan ID Card

3. Sosialisasi Buku Saku

4. Implementasi New Normal

antisipasi Covid-19 5.

Penghargaan Pegawai Balai

Bioteknologi

C PROGRAM PENINGKATAN

BUDAYA KERJA

1 Sosialisasi Budaya Layanan

Prima

1. Kegiatan sharing Bayu CS

2. Kegaitan sharing Pak Danang

(Tobe)

Peningkatan

kinerja dan

profesionalitas

pegawai untuk

melayani

masyarakat.

2 Gerakan Budaya Hidup Sehat Sosialisasi Gerakan Masyarakat

Hidup Sehat (himbauan cuci

tangan, physical distancing,

penggunaan hand sanitizer,

penggunaan masker, penggunaan

face shield)

Pembuataan UKK

Laktasi

Senam Peregangan

Program Penanggulangan Covid-

19

Sosialisasi Sobat Biotek

3 BIMTEK Inovasi dan Teknologi Pelatihan Penyusunan Laporan

Kerekayasaan dan Litkayasa

Pelatihan penggunaan aplikasi

SIDUPER

Page 10: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

10

NO URAIAN PROGRAM Kegiatan Target

Prioritas

Sharing session mengenai

Budaya Pelayanan Prima

Pelatihan, Perencanaan dan

Penerapan K3 Laboratorium dan

kantor

SOBAT BIOTEK : Sharing dan

Obrolan Bermanfat Aktual

Inovatif Biotek

Sosialisasi Tanda Tangan

Elektronik

Sosialisasi Aplikasi Pelayanan

Penerimaan Sampel

Sosialisasi Aplikasi Inventory Data

Karyawan

4 Program Green-B Recycle kertas

Thumbler

Sosialsasi

Pemilahan Sampah

Penimbangan - Bank Sampah

Pembuatan Sampah Organik

II. Penataan Tatalaksana

Program penataan tatalaksana bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan

efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur.

Penggunaan teknologi informasi dalam proses penyelenggaraan manajemen

pemerintahan di ZI menuju WBK/WBBM;

Indikator :

Prosedur Operasional tetap (SOP) kegiatan

E-Office

Keterbukaan Informasi Publik

Page 11: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

11

Program Kerja :

1. Penerapan SOP (Standar Operasional Prosedur)

SOP yang ada di Balai Bioteknologi dievaluasi dan diupdate sesuai dengan

perkembangan peraturan baru dan perkembangan teknologi untuk perbaikan

prosedur dan layanan. Penerapan ISO (International Standart Operational)

Tolak ukur : Evaluasi SOP dan hasil revisi SOP

2. Penerapan E-office

Perkembangan Teknologi Informasi pada 2 dekade terakhir dapat digunakan

untuk membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi sistem pemerintahan.

Balai Bioteknologi mengadopsi penerapan e-office untuk meningkatkan kualitas

penyelenggaraan pemerintahan. Penggunaan aplikasi secara nasional dan

lembaga terbukti efektif untuk penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan

efisien. Sofware e-PUPNS, sidapi, sidadu dan SKP dll diadopsi di Balai

Bioteknologi.

Tolak ukur : Penerapan program e-goverment Sidapi, Sidadu, SKP, e-PUPNS, dll

3. Keterbukaan Informasi Publik

Keterbukaan informasi public di Balai Bioteknologi dilakukan sebagai salah satu

standar layanan. Tarif dan prosedur pelayanan diinformasikan ke publik melalui

website, brosur dan sosial media dll.

Tolak ukur : Adanya keterbukaan informasi public terhadap layanan Balai

Bioteknologi

4. Inovasi internal

Balai Bioteknologi mengembangkan dua buah aplikasi teknologi informasi untuk

pengelolaan tatalaksana internal yakni :

1) SIGABBI (Sistem Informasi Pegawai Balai Bioteknologi) untuk mendukung

pengelolaan sistem informasi pegawai.

2) SILARIS (Sistem Pelayanan Penerimaan Sampel Balai Bioteknologi) untuk

mendukung pengelolaaan pelayanan publik.

3) IPross Biotek (Sistem pemantauan kegiatan pengadaan Balai Bioteknologi

untuk mendukung pengelolaaan pelayanan Internal.

Page 12: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

12

III. Penataan Manajemen Sumber Daya Manusia

Program penataan manajemen sumber daya manusia bertujuan untuk

meningkatkan profesionalisme SDM aparatur dengan target meningkatkan transparansi

dan akuntabilitas pengelolaan, ketaatan pengelolaan, disiplin, efektifitas manajemen dan

profesionalisme SDM aparatur Negara.

Indikator :

• Perencanaan Kebutuhan Pegawai sesuai dengan Kebutuhan Organisasi

• Pola Mutasi Internal

• Pengembangan Pegawai Berbasis Kompetensi

• Penetapan Kinerja Individu

• Penegakan Aturan Disiplin/Kode Etik/Kode Perilaku Pegawai

• Sistem Informasi Kepegawaian

Program Kerja :

1. Penerapan Analisa Jabatan

Sinkronisasi kebutuhan organisasi terhadap pegawai dilakukan analisa jabatan.

Analisa didasarkan kebutuhan Balai Bioteknologi untuk mencapai visi, misi dan

tugas institusi dengan perencaan pegawai yang baik.

Tolak ukur : Penerapan analisa jabatan.

2. Menerapkan aturan Pola Mutasi

Pemerintah dengan Peraturan Pemerintah no. 11 tahun 2017 telah mengeluarkan aturan

tentang manajemen Aparatur Sipil Negara. Pengelolaan pola mutasi diharapkan

berdasarkan aturan yang telah ditetapkan.

Tolak ukur : Pengelolaan pola mutasi di Balai Bioteknologi

3. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi

Kegiatan pengembangan pegawai didasarkan pada kompetensi dan kebutuhan

organisasi. Peningkatan kompetensi pegawai dilakukan melalui pelatihan-pelatihan,

baik pelatihan internal dan external, di dalam dan luar negeri. Peningkatan pendidikan

pegawai ke jenjang lebih tinggi dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan

kemampuan pegawai dalam mendukung visi, misi dan tugas pokok Balai Bioteknologi.

Tolak ukur : Penerapan Training Need Analysis (TNA) dan pelatihan pegawai

Page 13: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

13

4. Penegakan disiplin

Penegakan disiplin pegawai dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai Balai

Bioteknologi, sosialisasi revolusi mental dan nilai-nilai CIPTA (Creativity, Integrity,

Profesionalisme, Team Work, Accountable) BPPT. Penerapan kode etik PNS dan

aturan yang telah ditetapkan diharapkan mampu meningkatkan disiplin pegawai yang

berasal dari kesadaran pribadi dengan rasa tanggung jawab.

Tolak ukur : Penerapan nilai-nilai, sosialisasi dan kepatuhan pegawai.

5. Penerapan Kinerja Individu

Kinerja individu akan mempengaruhi keberhasilan pencapaian pelaksanaan program

kegiatan di Balai Bioteknologi. Sistem pelaporan kegiatan dalam triwulan diharapkan

mampu mendukung pelaksanaan kegiatan.

Tolak ukur : Penerapan SKP (Sistem Kinerja Pegawai)

6. Pengelolaan Sistem Informasi Pegawai

Sistem informasi pegawai dilakukan dengan mengaplikasikan dan mengaupdate e-

PUPNS serta informasi pegawai secara berkala.

Tolak ukur : Pengisian dan penerapan e-PUPNS serta update informasi pegawai

berkala

7. Inovasi Teknologi Informasi Internal

Pengembangkan aplikasi teknologi informasi untuk pengelolaan sistem informasi

kepegawaian dengan nama SIGABBI (Sistem Informasi Pegawai Balai Bioteknologi)

untuk mendukung pengelolaan sistem informasi pegawai. Untuk keamanan, aplikasi

hanya dapat diakses intenal.

Tolak ukur : Aplikasi SIGABBI

IV. Penguatan Akuntabilitas Kinerja

Program penguatan akuntabilitas merupakan perwujudan kewajiban suatu instansi

pemerintah untuk mempertanggungjawaban keberhasilan/kegagalan pelaksanaan

program dan kegiatan dalam mencapai misi dan tujuan organisasi. Penguatan

akuntabilitas bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah, dengan target meningkatnya kinerja instansi pemerintah meningkatnya

akuntabilitas instansi pemerintah.

Page 14: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

14

Indikator kegiatan yakni :

Keterlibatan Pimpinan

Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

Program Kegiatan :

1. Keterlibatan Pimpinan

Keterlibatan pimpinan pada penyelenggararaan kegiatan dan pelayanan dilakukan

mulai dari tahap perencanaan, monitoring pelaksanaan, evaluasi dan

pertanggungjawaban hasil.

Tolak ukur : Keterlibatan pimpinan pada kegiatan

2. Pengelolaan Akuntabilitas Kinerja

Kinerja unit kerja dipengaruhi pembuatan rencana, pelaksanaan kegiatan dan

capaian hasil. Pengelolaan akuntabilitas kinerja mengikuti program yang telah

ditetapkan BPPT.

Tolak ukur : Renstra, Lakip, IKU dll

V. Penguatan Pengawasan

Penguatan pengawasan bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraana

pemerintah yang bersih dan bebas KKN pada instansi pemerintah.

Indikator pengawasan yakni :

Pengendalian gratifikasi

Penerapan SPIP

Pengaduan Masyarakat

Wistle Blowing System

Penanganan Benturan Kepentingan

Program Kegiatan :

1. Pengendalian gratifikasi

Pengendalian gratifikasi dilakukan dengan sosialisasi mengenai gratifikasi kepada

pegawai dan pencegahan gratifikasi dengan publikasi pencegahan gratifikasi di

website serta SOP yang berkaitan dengan layanan terhadap mahasiswa dan masyarakat

serta pengadaan barang.

Page 15: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

15

Tolak ukur : Sosialisasi dan pencegahan gratifikasi

2. Penerapan SPIP

Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) di Balai Bioteknologi

dilakukan dengan melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis SPIP kepada pegawai.

Penerapan SPIP dilakukan pada kegiatan untuk menunjang keberhasilan dan

mengantisipasi kegagalan kegiatan.

Tolak ukur : Sosialisasi dan penerapan SPIP di kegiatan

3. Wistle Blowing System (WBS) dan Penanganan Benturan Kepentingan

WBS dan penanganan benturan kepentingan mengacu pada aturan dan ketentuan yang

diterapkan BPPT. Sosialisasi dilakukan kepada pegawai untuk memberikan

pemahaman. Fasilitas WBS melalui kotak saran, kontak melalui email unit kerja di

website dan chat.

Tolak ukur : Sosialisasi WBS dan Penanganan benturan kepentingan.

4. Inovasi teknologi - SILARIS

Sosialisasi program pengawasan ke public dan pegawai memanfaatakan teknologi

informasi melalui video-video yang diinformasikan ke pegawai dan public melalui

website dan media sosial. Pengelolaan pelayanan yang efisien dengan pengembangan

aplikasi SILARIS.

Tolak ukur : Video Pengawasan dan aplikasi SILARIS

VI. Peningkatan Kualitas Pelayanan

Program peningkatan kualitas pelayanan publik merupakan upaya untuk

meningkatkan kualitas dan inovasi pelayanan public pada masing-masing instansi

pemerintah secara berkala sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. Membangaun

kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan public dalam rangka

peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menjadikan keluhanan masyarakat sebagai

sarana untuk melakukan perbaikan pelayanan publik.

Indikator

Standar pelayanan

Pelayanan prima

Penilaian kepuasan terhadap pelayanan prima

Page 16: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

16

Program :

1. SOP Pelayanan

Balai Bioteknologi melakukan pelayanan terhadap pengujian dengan menerapkan ISO

17025:2017. SOP pelayanan pengujian berdasarkan SOP ISO.

Tolak ukur : SOP dan Panduan mutu.

2. Pelayanan Prima

Pelayanan prima ditujukan untuk memberikan pelayanan yang memenuhi standar

kualitas yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggaran. Balai Bioteknologi

menerapakan SOP dalam pelayanan dan meningkatkan kualitas pelayanan dengan

layanan teknologi terpadu. Meningkatkan kualitas SDM dan sistem pelayanan

Tolak ukur : Penerapan ISO 17025:2017, Pelatihan SDM, pembentukan tim pengelola

website dan sosial media serta informasi layanan Balai Bioteknolgi di

layanan teknologi terpadu BPPT.

3. Survey Kepuasan terhadap Pelayanan Prima

Survey kepuasan terhadap pelayanan dilakukan pada kepada penerima layanan di Balai

Teknologi untuk mengevaluasi kualitas layanan dan perbaikan untuk masa yang akan

dating.

Tolak ukur : Pelaksanaan survey dan hasil survey

4. Inovasi Pelayanan aplikasi SILARIS

Pengembangkan aplikasi teknologi informasi untuk pengelolaan pelayanan publik

SILARIS (Sistem Pelayanan Penerimaan Sampel Balai Bioteknologi) untuk

memudahkan pengelolaan pelayanan yang efisien.

Tolak ukur : Pengembangan dan Aplikasi SILARIS

Page 17: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

17

BAB III. Jadwal Kegiatan

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli AgustSept Okt Nof Des

1 Pembentukan Tim WBK/WBBM

2 Rapat Koordinasi Rencana Kegiatan

3 Penyusunan Program Kegiatan

4 Pembentukam Tim AoC

5 Penyusunan Program Kerja AoC

6 Rapat Koordinasi dengan Inspektorat

7 Sosialisasi Program Kerja

8 Pelaksaan budaya kerja dan pola pikir

9 Monitoring Evaluasi Program

10 Pelatihan SPIP

11 Pengembangan aplikasi SILARIS

12 PenerapanSOP proses bisnis

13 Penerapan e-government

14 Pelaksanaan Keterbukaan informasi publik

15 Peta jabatan SDM

16 Mutasi dan evaluasi mutasi

17 Pembuatan Training Need Analisis (TNA)

18 Pengajuan WBK

19 Rekapitulasi training

20 Pengembangan aplikasi SIGABBI

21 Kode etik pegawai

22 Pemutakhiran data pegwai

23 Keterlibatan pimpinan

24 Perencanaan-Renstra

25 Indikator kinerja utama

26 Pakta integritas seluruh pegawai

27 Program antispasi Covid-19

28 Implementasi pengendalian gratifikasi

29 SPIP pengendalian resiko

30 Sosialisasi SPIP

31 Implementasi pengaduan masyarakat & monitoring

32 Internalisasi wishtle blowing

33 Implementasi wishtle blowing

34 Penanganan benturan kepentingan

35 Standar pelayanan

36 Pelayanan prima

37 Penilaian kepuasan layanan

38 Survey persepsi korupsi external

39 Tindak lanjut temuan internal & external

40 Nilai persepsi kualitas layanan

Jadwal dan Pelaksanaan Kegiatan

Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

No KegiatanWaktu

Page 18: PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI ......Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Balai Bioteknologi diharapkan dapat mendukung pencapaian tugas, visi dan misi Balai Bioteknologi

18

Referensi

Program Kerja AoC Tahun 2018

Program Kerja AoC Tahun 2019

Program Kerja RB Balai Bioteknologi tahun 2019-2020

SK Kepala Balai Bioteknologi No.14 Tahun 2019 tentang Pembentukan Tim Kerja

Program Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi

Bersih Melayani 2019