tugas biografi ahmad dinejad

Upload: ovilia-mutiara-santika

Post on 19-Jul-2015

71 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BIOGRAFI TOKOH DUNIA MAHMOUD AHMADINEEJAD

Oleh : Nama NIM Kelompok Tutor : Ovilia Mutiara Santika : 09711113 : 19 : dr. Siti Istianah, M. Sc

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2010

KATA PENGANTARAlhamdulillah, pada blok KPK ini saya mendapatkan tugas untuk menuliskan kembali biografi seorang tokoh dunia yang bernama Mahmoud Ahmadinejad. Mahmoud Ahmadinejad adalah seorang sosok yang sangat kontroversial dan juga fenomenal pada awal abad ke-21 ini. Sosok Ahmadinejad menjadi sangat kontroversial dan juga patriotik dalam dunia perpolitikan. Isu nuklir menjadi isu paling patriotik yang menjadi sebuah cermin akan kegigihan dan keteguhannya memegang harkat dan martabat bangsanya. Ahmadinejad melontarkan gagasan untu menghapus Israel dari peta dunia. Sosoknya yang tegas dan kukuh dalam memegang pendapat menjadi sosok personal yang utuh dan tercermin dalam setiap langkah dan aksinya. Karena itu saya berharap sosok Ahmadinejad menjadi inspirasi dan sugesti kita semua untuk selalu berani menegakkan keadilan dan kebenaran di muka bumi ini. Semoga tulisan ini bermanfaat.

A.

BIOGRAFI DAN KARIER POLITIK MAHMOUD AHMADINEJAD Dr. Mahmoud Ahmadinejad, yang terkadang ditulis dalam bahasa

Inggris dengan nama Mahmud, Mahmood, Ahmadinezhad, Ahmadinejad, Ahmadi Nejad, lahir pada tanggal 28 Oktober 1956. Dia adalah presiden keenam dari Republik Islam Iran. Dan dia menjalankan pemerintahannya sejak 3 Agustus 2005. Ahmadinejad terpilih sebagai walikota Teheran pada tanggal 3 mei 2003, dan kemudian terpilih menjadi presiden pada 24 Juni 2005. Dia dianggap berasal dari kalangan konservatif dalam beragama dengan pandanganpandangannya yang islamis dan populis. Sebelum terpilih sebagai walikota, dia adalah seorang ilmuwan teknik sipil dan asisten profesor di Iran University of Science and Technology (IUST). Secara politis, Ahmadinejad adalah anggota dari Central Council of the Islamic Society of Builders of Islamic Iran (Abadgaran). Ahmadinejad dianggap sebagai salah satu figur utama di aliansi tersebut. Kehidupan Pribadi dan Pendidikan Ahmadinejad lahir di perkampungan Aradan dekat Garmsar sekitar 120m arah tenggara dari Teheran, anak keempat dari tujuh bersaudara dari orang tua pandai besi, berasal dari keluarga Syiah. Orang tuanya,seorang Tukang Besi, Ahmad Saborjihan, memberi nama Mahmud Saborjihan saat lahir. Dia menggunakan nama tersebut hingga sebuah keputusan besar mendorong keluarganya untuk hijrah ke Teheran pada paruh kedua tahun 1950-an. Di Teheran, ayahnya merubah namanya menjadi Mahmud Ahmadinejad sebagai isyarat religiusitas dan semangat mencari kehidupan yang lebih baik, karena Saborjihan dalam bahasa Parsi berarti pelukis karpet, pekerjaan yang jamak dilakukan di sentra karpet seperti Aradan, sedangkan Ahmadinejad berarti ras yang unggul, bijak dan paripurna. Dia menempati rangking ke-30 di Universitas antarbangsa pada saat memasuki ujian, dan kemudian masuk ke Iran University of Science and

Technology (IUST) sebagai siswa yang lulus di bidang teknik sipil pada tahun 1976. Dia melanjutkan studinya di universitas yang sama, dengan memasuki program Master of Science di bidang Teknik Sipil pada tahun 1984. Pada tahun itu juga, dia ikut Islamic Revolutionary Guards Corps, dan pada tahun 1987 menerima gelar Ph.D dalam rekayasa dan Perencanaan Transportasi dan Lalu Lintas. Kemudian dia mengikuti program khusus untuk menjadi anggota Revolutionary Guards yang didanai oleh organisasi itu sendiri. Setelah lulus, dia menjadi profesor di Fakultas Teknik Sipil IUST. Awal Karier Politik Ahmadinejad mengikuti korps Islamic Revolutionary Guards pada tahun 1986 selam perang Iran-Irak. Setelah pelatihan di markas besar, dia terlibat aksi dalam operasi ekstrateritorial diam-diam terhadap wilayah kirkuk, Irak. Kemudian dia juga menjadi kepala teknik angkatan bersenjata keenam dalam Korps Garda Revolusioner Islam dan menjadi kepala dari staf Korps di provinsi bagian barat Iran. Setelah perang, dia bertindak sebagai wakil gubernur dan gubernur Maku dan Khoy, menjadi Penasihat Menteri Budaya dan Bimbingan Islam, dan kemudian menjadi gubernur bagi provinsi Ardabil yang baru terbentuk pada tahun 1993 selama 4 tahun. Ahmadinejad awalnya merupakan figur yang tidak dikenal dalam perpolitikan Iran hingga dia terpilih menjadi walikota teheran pada Dewan Kota kedua di Teheran pada 3 Mei 2003, setelah mendapatkan suara 12% yang memimpin pemilihan umum kandidat konservatif dari Aliansi Pembangun Islam Iran di Teheran. Selama menjabat sebagai walikota, Ahmadinejad membuat banyak perubahan sehingga berpengaruh pada walikota moderat dan reformis sebelumnya. Dia juga melakukan penegakan agama dengan serius di berbagai aktivitas pusat budaya yang didirikan oleh walikota sebelumnya, melakukan pemisahan lift bagi wanita dan pria dalam kantor walikota, dan menunjukkan bahwa tubuh-tubuh yang terbunuh di perang Iran-Irak dikuburkan di lapangan

kota utama di Teheran. Aksi-aksi seperti itu dipadukan dengan aksi dermawan dengan memberikan sup gratis kepada rakyat miskin. Ahmadinejad diketahui pernah bertengkar dengan Presiden

Mohammad Khatami, yang lalu melarangnya menghadiri pertemuan Dewan Menteri, suatu hak yang biasa diberikan kepada para walikota Teheran. Dia telah mengkritik Khatami di depan umum, menuduhnya tidak mengetahui masalahmasalah sehari-hari warga Iran. Sebagai walikota Teheran, Ahmadinejad juga menjadi pimpinan dalam surat kabar harian Hamshahri, dan menggantikan editor Mohammad Atrianfar dengan Alireza Sheikh-Attar. Kemudian Ahmadinejad memecat SheikhAttar pada 13 Juni 2005, beberapahari sebelum pemilihan presiden, karena pernah tidak mendukungnya di masa lalu, dan menggantikan Sheikh-Attar dengan Ali Ashgar Ashari, seorang mantan wakil Menteri Budaya dan Bimbingan Islam selama kepemimpinan Mostafa Mirsalim. Dia memecat Nafiseh Kouhnavard, salah satu jurnalis Hamshahri, karena telah mempertanyakan kepada Presiden Khatami tentang garis merah rezim dan agen intelijensi paralel yang ilegal, sebuah pertanyaan yang dianggap Ahmadinejad tidak layak. Kouhnavard kemudian dituduh menjadi mata-mata garis keras Turki dan Republik Azerbaijan. Setelah dua tahun menjabat sebagai walikota, Ahmadinejad

mengundurkan diri dari jabatannya sebagai walikota Teheran setelah pemilihan presiden yang dia ikuti. Menuju Kursi Kepresidenan Di Iran presiden adalam pemegang kendali pemerintahan sedangkan pemegang kekuasaan massa ada di tangan pemimpin agama, Mahmoud Ahmadinejad sebelum diangkat menjadi presiden Iran melakukan pendekatan dengan Ali khomeini pemimpin Agama yang paling disegani di Iran , sebagai tanda setia pada negara.

Dalam kampanye presidennya, Ahmadinejad mengambil pendekatan populis dengan menekankan pada kehidupannya yang sangat modis, dan membandingkan dirinya dengan Mohammad Ali Rajai, presiden Iran keduasebuah klaim yang memunclkan keberatan danri keluarga Rajai. Ahmadinejad mengkalim bahwa dia berencana untuk menciptakan sebuah pemerintahan teladan bagi rakyat di dunia di Iran. Dia sendiri menggambarkan dirinya sebagai orang yang prinsipil yaitu bertindak secara politis berdasarkan prinsip-prinsip islam dan revolusioner. Salah satu tujuannya adalah meletakkan pendapatan minyak demi skema rakyat, mengacu pada keuntungan minyak Iran yang didistribusikan kepada rakyat miskin. Ahmadinejad satu-satunya kandidat presiden yang berbicara mengenai masa depan hubungan dengan Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara dengan Radio Republik Islam Iran beberapa hari sebelum pemilihan, Ahmadinejad menuduh Amerika Serikat sebagi negara Berisi tunggal dalam mengatur dan menyerang dunia Islam.. Selain itu, dia mempertahankan program nuklir Iran dan menuduh beberapa negara adikuasa yang arogan tengah berusaha untuk membatasi perkembangan industri dan teknologi Iran. Dia menjadi sosok orang pertama yang di forum PBB menyampaikan pidato pedas kepada Amerika. Di lain kesempatan pernah menyatakan kepada Sekjen PBB waktu itu Kofi Anan, Bahwa Amerika dan sekutunya yang menjadi pemenang Perang Dunia ke II dan berikutnya adalah Kami kata Ahmadinejad. Sempat terheran dalam pikiran Kofi anan saat itu apa akan ada perang dunia berikutnya?. Dari sisi Agama dalamAlQuran disebutkan akan dirurunkan ke bumi Dajal yang merusak bumi kemudian disusul Al-Mahdi yang memerangi Dajal saat itu dan membawa manusia kepada kebenaran ajaran Tuhan, Kemudian menjadi Jaman keemasan setelah itu dan itulah salah satu tanda Hari Kiamat telah dekat. Ahmadinejad menjadi Presiden Iran pada tanggal 3 Agustus 2005, dan menerima persetujuan Ayatollah Khamenei. Selama upacara pelantikan, dia mencium tangan Khamenei dalam demonstrasi keloyalitasan diri kepadanya. Aksi ini membuat media nasional gempar karena dia adalah Presiden pertma yang

mencium tangan Khamenei dan juga presiden Iran kedua yang mencium pemimpin tertinggi (yang pertama adalah Rajai, yang mencium tangan Ayatollah Khomeini). Ahmadinejad merasa bahwa pada waktu pemilihannya dia menjadi anak didik khamenei. Tak lama setelah terpilih menjadi Presiden Iran yang baru, pada 29 Juni 2005, sempat muncul tuduhan bahwa ia terlibat dalam krisis sandera Iran pada tahun 1979. Iran Focus mengklaim bahwa sebuah foto yang dikeluarkannya menunjukkan Ahmadinejad sedang berjalan menuntun para sandera dalam peristiwa tersebut, namun tuduhan ini tidak pernah dapat dibuktikan. B. AHMADINEJAD KONTROVERSIAL Kutipan pernyataannya dalam sebuah pertemuan di hadapan para mahasiswa pada 26 Oktober 2005 dari pernyataan Ayatollah Khomeini yang menyerukan agar Israel "dihapus dari peta dunia" memicu kontroversi. Selain, menuai kecaman dari berbagai pemimpin dunia, termasuk Presiden Shimon Peres. Peres bahkan membalas dengan menuntut agar Iran dikeluarkan dari keanggotaan di Perserikatan Bangsa-bangsa. Pernyataan yang kontroversial ini diulang kembali pada 14 Desember 2005. Saat itu, ia berkata bahwa Holocaust (peristiwa pembantaian terhadap kaum Yahudi oleh rezim Nazi pada masa Perang Dunia II) hanyalah sebuah mitos yang digunakan bangsa Eropa untuk menciptakan negara Yahudi di jantung dunia Islam. Ia juga sempat menyelenggarakan konferensi tentang Holocaust. Sementara, kritik dalam negeri mengenai kebijakan domestik dan luar negeri terus mengalir deras. Kritik datang dari tokoh ulama besar Ayatollah Hossein Ali Montazeri. Merujuk retorika Ahmadinejad terhadap Amerika Serikat, Montazeri menyatakan bahwa sangat perlu bertindak logis terhadap musuh dan tidak memprovokasi. Bagi Montazeri, ekstremisme tidak berbuah baik untuk rakyat. : FIGUR PUJAAN SEKALIGUS

Iran menegaskan bahwa pengembangan teknologi nuklir merupakan hak yang tidak bisa disangkal meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi yang menuntut Iran untuk menghentikan program pengayaan uranium. Ahmadinejad mendapat kritikan dari kalangan konservatif maupun reformis mengenai kebijakan ekonominya dan cara dia menangani isu nuklir Iran. Dalam jajak pendapat awal kampanye dari delapan calon presiden yang bersaing, Akbar hasyemi Rafsanjani, Ali Larijani, Ahmadinejad, Mehdi Karrubi, Mohammed Bhager Galibaf, Mohsen Meharalizadeh, Mohsen Rezai, dan Mostafa Min, popularitas Ahmadinejad paling buncit. Pada masa kampanye ketika para kontestan mengorek sakunya dalam-dalam untuk menarik perhatian massa , Ahmadinejad bahkan tidak sanggup untuk mencetak foto-foto dan atributnya sebagai calon presiden. Sebagai walikota ia menyumbangkan semua gajinya dan hidup dengan gajinya sebagai dosen. Ia tidak mampu untuk mengeluarkan uang sepeser pun untuk kampanye. Sebaliknya ia justru menghantam para calon presiden yang menggunakan dana ratusan milyar untuk berkampanye atau yang bagi-bagi uang untuk menarik simpati rakyat. Pada pemilu putaran pertama keanehan terjadi, Nama Ahmadinejad berada di posisi ketiga. Di atasnya dua penguasa politik yang jauh lebih senior di atasnya, Akbar Hashemi Rafsanjani dan Mahdi Karrubi. Rafsanjani tetap menjadi favorit untuk memenangi pemilu ini mengingat reputasi dan tangguhnya mesin politiknya. Tapi rakyat Iran punya rencana dan harapan lain, Ahmadinejad memenangi pemilu dengan 61 % sedangkan Rafsanjani hanya 35%. Logika real politik dibikin jungkir balik olehnya. Ahmadinejad memang penuh dengan kontroversi. Ia presiden yang tidak berasal dari mullah yang selama puluhan tahun telah mendominasi hampir semua pos kekuasaan di Iran , status quo yang sangat dominan. Ia juga bukan berasal dari elit yang dekat dengan kekuasaan, tidak

memiliki track-record sebagai politisi, dan hanya memiliki modal asketisme, yang untuk standar Iran pun sudah menyolok. Ia seorang revolusioner sejati sebagaimana halnya dengan Imam Khomeini dengan kedahsyatan aura yang berbeda. Jika Imam Khomeini tampil mistis dan sufistis, Ahamdinejad justru tampil sangat merakyat, mudah dijangkau siapapun, mudah dipahami dan diteladani. Ia adalah sosok Khomeini yang jauh lebih mudah untuk dipahami dan diteladani. Ia adalah figur idola dalam kehidupan nyata. Sebagaimana mentornya, ia tidak terpengaruh oleh kekuasaan. Kekuasaan seolah tidak menyentuh karakter-karakter terdalamnya. Ia seolah memiliki kepribadian ganda, di satu sisi ia bisa bertarung keras untuk merebut dan mengelola kekuasaan, dan di sisi lain ia bertarung sama kerasnya menolak segenap pengaruh kekuasaan agar tidak mempengaruhi batinnya. Tidak bisa tidak, dengan karakter yang demikian kompleks itu seorang revolusioner seperti Ahmadinejad memang ditakdirkan untuk membuat banyak kejutan dan drama pada dunia. Ia memangkas semua biaya dan fasilitas kedinasan yang tidak sinequa-non terutama dengan urusan pribadi. Dalam pandangannya, untuk mewujudkan masyarakat Islam yang maju dan sejahtera, pejabat negara haruslah memiliki standar hidup yang sama dengan rakyat kebanyakan., mencerminkan kehidupan nyata dari masyarakatnya, dan tidak hidup di menara gading. Ia menetapkan PPN baru bagi orang-orang kaya dan mengunakan dananya untuk membangun perumahan bagi rakyat miskin. Ia membawa uang minyak ke piringpiring orang miskin dengan program Reza Love Fund (Reza adalah Imam ke delapan kaum Syiah) dengan mengalokasikan 1,3 milyar dollar untuk program bantuan bagi kalangan muda untuk menikah, memulai usaha baru, dan membeli rumah. Meski mengagumi Imam Khomeini dan hidup asketis tidak berarti ia konservatif. Ia bahkan tampil moderat. Ketika ditanya apakah ia akan mengekang penggunaan jilbab yang kurang Is lami di kalangan remaja Teheran, ia menjawab,:Orang cenderung berpikir bahwa kembali ke nilai-nilai revolusioner itu hanya urusan memakai jilbab yang baik. Masalah sejati bangsa ini adalah lapangan kerja dan perumahan

untuk semua, bukan apa yang harus dipakai. Meski telah terpilih menjadi presiden ia sama sekali tidak mengubah penampilannya. Ia tetap tampil bersahaja dan jauh dari pamor kepresidenan. Pada salah satu acara dengan kalangan mahasiswa salah satu peserta menanyakan penampilannya yang tidak menunjukkan tampang presiden tersebut. Dengan lugas ia menjawab,:Tapi saya punya tampang pelayan. Dan saya hanya ingin menjadi pelayan rakyat. C. KETELADANAN SEORANG PRESIDEN IRAN Presiden Iran saat ini: Mahmoud Ahmadinejad, ketika di wawancara oleh TV Fox (AS) soal kehidupan pribadinya: Saat anda melihat di cermin setiap pagi, apa yang anda katakan pada diri anda? Jawabnya: Saya melihat orang di cermin itu dan mengatakan padanya:Ingat, kau tak lebih dari seorang pelayan, hari di depanmu penuh dengan tanggung jawab yang berat, yaitu melayani bangsa Iran . Berikut adalah gambaran Ahmadinejad : 1. Saat pertama kali menduduki kantor kepresidenan Ia

menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid-masjid di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan. 2. Ia mengamati bahwa ada ruangan yang sangat besar untuk menerima dan menghormati tamu VIP, lalu ia memerintahkan untuk menutup ruang tersebut dan menanyakan pada protokoler untuk menggantinya dengan ruangan biasa dengan 2 kursi kayu, meski sederhana tetap terlihat impresive. 3. Di banyak kesempatan ia bercengkerama dengan petugas kebersihan di sekitar rumah dan kantor kepresidenannya. 4. Di bawah kepemimpinannya, saat ia meminta menteri-menterinya untuk datang kepadanya dan menteri-menteri tersebut akan menerima sebuah

dokumen yang ditandatangani yang berisikan arahan2 darinya, arahan tersebut terutama sekali menekankan para menteri-menetrinya untuk tetap hidup sederhana dan disebutkan bahwa rekening pribadi maupun kerabat dekatnya akan diawasi, sehingga pada saat menteri-menteri tersebut berakhir masa jabatannya dapat meninggalkan kantornya dengan kepala tegak. 5. Langkah pertamanya adalah ia mengumumkan kekayaan dan propertinya yang terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu-satunya uang masuk adalah uang gaji bulanannya. 6. Gajinya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250. 7. Sebagai tambahan informasi, Presiden masih tinggal di rumahnya.. Hanya itulah yang dimilikinya seorang presiden dari negara yang penting baik secara strategis, ekonomis, politis, belum lagi secara minyak dan pertahanan. Bahkan ia tidak mengambil gajinya, alasannya adalah bahwa semua kesejahteraan adalah milik negara dan ia bertugas untuk menjaganya. 8. Satu hal yang membuat kagum staf kepresidenan adalah tas yg selalu dibawa sang presiden tiap hari selalu berisikan sarapan; roti isi atau roti keju yang disiapkan istrinya dan memakannya dengan gembira, ia juga menghentikan kebiasaan menyediakan makanan yang dikhususkan untuk presiden.

9. Hal lain yang ia ubah adalah kebijakan Pesawat Terbang Kepresidenan, ia mengubahnya menjadi pesawat kargo sehingga dapat menghemat pajak masyarakat dan untuk dirinya, ia meminta terbang dengan pesawat terbang biasa dengan kelas ekonomi.

10. Ia kerap mengadakan rapat dengan menteri-menterinya untuk mendapatkan info tentang kegiatan dan efisiensi yang sudah dilakukan, dan ia memotong protokoler istana sehingga menteri-menterinya dapat masuk langsung ke ruangannya tanpa ada hambatan. Ia juga menghentikan kebiasaan upacaraupacara seperti karpet merah, sesi foto, atau publikasi pribadi, atau hal-hal seperti itu saat mengunjungi berbagai tempat di negaranya. 11. Ia juga tidak mau bersalaman dengan wanita yang bukan muhrimnya, cukup menundukan kepala sebagai rasa hormat

GAMBAR-GAMBAR MAHMOUD AHMADINEEJAD

12. Saat harus menginap di hotel, ia meminta diberikan kamar tanpa tempat tidur yg tidak terlalu besar karena ia tidak suka tidur di atas kasur, tetapi lebih suka tidur di lantai beralaskan karpet dan selimut. Presiden Iran tidur di ruang tamu rumahnya sesudah lepas dari pengawal-pengawalnya yang selalu mengikuti kemanapun ia pergi. Menurut koran Wifaq, foto-foto yg diambil oleh adiknya tersebut, kemudian dipublikasikan oleh media masa di seluruh dunia, termasuk amerika.

13. Bahkan ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat dimanapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa

14. Ahmadinejad tidak mengkhususkan diri dan tidak mengharuskan selalu sholat di muka jamaah sholat.

DAFTAR PUSTAKA 1. 2. http://id.wikipedia.org/wiki/mahmud_ahmaddinejad http://presidenirwan.blogspot.com/2009/06/sosokahmadinejad_781.html 3. 4. http://www.bluefame.com/lofiversion/index.php/t111757.html http://internasional.kompas.com/read/2009/06/11/22102994/bes ok.pagi.rakyat.iran.memilih.presiden 5. http://kukuhbudiono.blogspot.com/2009/04/ceritamenarikpresiden-irn-ahmad.html 6. http://www.hoda-tiger.or.id/forum/keteladanan-seorangpresiden-t23085.html 7. Maulana, M, 2007. Mahmoud Ahmadinejad; Singa Persia vs Amerika Serikat, GARASI, Jogjakarta.