tugas aldehida dan keton
DESCRIPTION
aldehid dan ketonTRANSCRIPT
ASSALAMU’ALAIKUM
KELOMPOK 2
Nama :1. Anadiya Morlina
(061330401007)2. Dara Cita Mammoria
(061330401010)3. Jannatul Fitri (061330401011)4. M. Dzikrieyansyah I.
(061330401013)5. Mega Silvia
(061330401016)
Dosen Pembimbing : Idha Silviyati, S.T., M.T.
ALDEHIDA DAN KETON
ALDEHIDAAldehida merupakan senyawa organik yang memiliki gugus karbonil terminal. Gugus fungsi ini terdiri dari atom karbon yang berikatan dengan atom hidrogen dan berikatan rangkap dengan atom oksigen.
ALDEHIDAGolongan aldehida juga dinamakan golongan formil atau metanoil. Kata aldehida merupakan kependekan dari alcohol dehidrogenasi yang berarti alkohol yang terdehidrogenasi. Golongan aldehida bersifat polar.
KETONKeton adalah suatu senyawa organik yang mempunyai sebuah gugus karbonil (C=O) terikat pada dua gugus alkil, dua gugus aril atau sebuah alkil dan sebuah aril. Sifat-sifat sama dengan aldehid.
KETONKeton juga dapat dikatakan senyawa organik yang karbon karbonilnya dihubungkan dengan dua karbon lainnya. Keton tidak mengandung atom hidrogen yang terikat pada gugus karbonil
Struktur AldehidaAldehida merupakan senyawa
organik yang mengandung unsur C, H, dan O dengan rumus CnH2nO , dimana :R : Alkil-CHO : Gugus fungsi aldehida
Contoh :
etanal
STRUKTUR KETONStruktur Gugus Fungsi Keton (R–CO–R’).
Keton tergolong senyawa karbonil karena memiliki gugus fungsional C=O, dan atom karbon pada gugus karbonil dihubungkan dengan dua residu alkil (R), dan atau aril (Ar). Beberapa rumus struktur keton di antaranya:
metil etil keton dimetil keton metil heksil keton
STRUKTUR KETONBerdasarkan rumus struktur tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa keton memiliki rumus umum sebagai: RCOR’, dengan residu alkil (R) atau aril (Ar) dapat sama atau berbeda.
Tatanama Aldehidaa. IUPAC1. Pemberian nama
aldehida dilakukan dengan mengganti akhiran –a pada nama alkana dengan –al.Contoh :
Tatanama Aldehida2. Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat gugus karbonil.contoh :
3-etilpentanal
Tatanama Aldehida3. Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.Contoh :
3-etilpentanal
Tatanama Aldehida4. Penomoran substituen dimulai dari atom C gugus karbonil.Contoh :
Tatanama Aldehida5. Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.Contoh :
Tatanama Aldehida6. Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak
perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.Contoh :
Tatanama Aldehidab. TrivialAldehida tak
bercabangBerikut ini daftar nama trivial beberapa aldehida yang tidak bercabang:
Tatanama AldehidaAldehida bercabanga. Tentukan rantai utama (rantai
dengan jumlah atom karbon paling panjang yang terdapat gugus karbonil.Contoh :
Tatanama Aldehida
b. Tentukan substituen yang terikat pada rantai utama.Contoh:
Tatanama Aldehidac) Penomoran substituen dimulai dari atom karbon yang mengikat gugus karbonil dengan huruf α, β, γ.Contoh :
Tata Nama KetonIUPAC1. Nama keton diturunkan dari
alkana induknya, huruf akhir –a diubah menjadi –on. Bila perlu digunakan nomor.
OO
2-pentanonsikloheksanon 2,4-pentanadion
CH3CCH2CCH3
O O
CH3CCH2CH2CH3
Tata Nama Keton2) Tentukan rantai utama (rantai dengan jumlah atom karbon paling panjang yang mengandung gugus karbonil.
Contoh :
3-metil, 2-pentanon
Tata Nama Keton
3) Tentukan substituen yang terdapat dalam rantai utama.
contoh :
3-metil, 2-pentanon
Tata Nama Keton4) Penomoran substituen dimulai dari ujung yang terdapat gugus karbonil (-CO-) dengan nomor atom C paling rendah.
Contoh :
Tata Nama Keton
5) Jika terdapat 2/lebih substituen berbeda, dalam penulisan harus disusun berdasarkan urutan abjad huruf pertama nama substituen.
Contoh :
Tata Nama Keton6) Awalan di-, tri-, sek-, ters-, tidak
perlu diperhatikan dalam penentuan urutan abjad sedangkan awalan yang tidak dipisahkan dengan tanda hubung (antara lain : iso-, dan neo-) diperhatikan dalam penentuan urutan abjad.
Contoh :
Tata Nama Keton
b. Trivial (Nama Umum)1) Tentukan gugus-gugus alkil (substituen) yang mengikat gugus karbonil (-CO-).contoh :
Tata Nama Keton2) Tambahkan akhiran “keton” setelah nama-nama subtituen.
Contoh :
3) Penulisan substituen alkil tidak harus menurut urutan abjad.
Sifat fisik dan kimia Aldehida
Sifat Fisik AldehidaAldehida dengan 1-2 atom karbon
(formaldehida, dan asetaldehida) berwujud gas pada suhu kamar dengan bau tidak enak.
Aldehida dengan 3-12 atom karbon berwujud cair pada suhu kamar dengan bau sedap.
Aldehida dengan atom karbon lebih dari 12 berwujud padat pada suhu kamar.
Aldehida suku rendah (formaldehida, dan asetaldehida) dapat larut dalam air.
Aldehida suku tinggi tidak larut air.
Sifat Kimia aldehida
Oksidasi oleh kalium bikromat dan asam sulfatOksidasi aldehida dengan campuran kalium bikromat dan asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat.Contoh :
Sifat Kimia aldehida
Oksidasi oleh larutan FehlingAldehida dapat mereduksi larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata dari senyawa tembaga(I) oksida.Contoh :
Oksidasi oleh larutan TollensAldehida dapat mereduksi larutan Tollens menghasilkan cermin perak.
SIFAT FISIK DAN KIMIA KETON
SIFAT FISIK KETONa. Keton dengan 3-13 atom karbon
berupa cairan dengan bau sedap.b. Keton dengan atom karbon lebih dari
13 berupa padatan.c. Suku rendah golongan keton dapat
larut dalam air.d. Suku tinggi golongan keton tidak
larut air.
SIFAT KIMIA KETON
a. OksidasiOksidasi keton dengan campuran natrium bikarbonat dan asam sulfat akan menghasilkan asam karboksilat, air, dan karbondioksida. Contoh :
SIFAT KIMIA KETON
b. ReduksiReduksi keton dengan katalis litium alumunium hidrida akan menghasilkan alkohol sekunder.contoh :
c. Reaksi dengan phosfor pentakloridaReaksi antara aseton dengan phosfor pentaklorida akan menghasilkan alkil dihalida.contoh :
SIFAT KIMIA KETON
d. Reaksi dengan pereaksi GrignardHidrolisis hasil reaksi keton dan pereaksi Grignard menghasilkan alkohol tersier.
e. Kondensasi aldolDalam suasana basa, keton dapat mengalami kondensasi dengan katalis seng(II) klorida.
f. Reaksi dengan halogenKeton dapat mengalami reaksi substitusi jika bereaksi dengan halogen. Substitusi terjadi pada Hα.
Pembuatan Aldehida
Oksidasi alkohol primerAlkohol primer dapat teroksidasi menghasilkan suatu aldehida dengan katalis kalium bikromat dan asam sulfat.Contoh :
Pembuatan Aldehida
Mengalirkan uap alkohol primer di atas tembaga panasUap alkohol primer teroksidasi menghasilkan suatu aldehida dengan katalis tembaga panas.Contoh :
Pembuatan Aldehida
Memanaskan garam kalsium suatu asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format.Pemanasam campuran garam kalsium asam monokarboksilat jenuh dengan kalsium format akan menghasilkan aldehida.Contoh :
PEMBUATAN KETON
Oksidasi dari alkohol sekunder
Asilasi Friedel-Craft
Reaksi asam klorida dengan
organologam
Kegunaan Aldehida
Formaldehida (metanal) digunakan sebagai pembunuh kuman dan mengawetkan.
Formaldehida digunakan untuk membuat plastik termoset (plastic tahan panas).
Kegunaan Aldehida
Paraldehida digunakan sebagai akselerator vulkanisasi karet
Etanal atau asetaldehida sebagai bahan untuk karet atau damar buatan. Zat warna dan bahan organic yang penting misalnya asam asetat, aseton, etilasetat, dan 1- butanol.
Kegunaan Keton
Senyawa keton yang paling banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah aseton atau propanon.Aseton banyak digunakan sebagai :
Pelarut senyawa karbon, misalnya sebagai pembersih cat kuku.
Kegunaan Keton
Bahan baku pembuatan zat organic lain seperti chlaroform yang digunakan sebagai obat bius.
Selain aseton beberapa senyawa keton banyak yang berbau harum sehingga digunakan sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya.
CONTOH KETON
CH3 – C – CH2 – CH – CH3 : 4-metil –2-pentanon
O CH3
CH3 – CH2 – C – C – CH3 : 2-metil-3-pentanon
O CH3
CH3 – CH – CH – C – CH2 – CH3
CH3 CH3 O
4,5-dimetil-3 heksanon
CONTOH KETON
1CH3 –2C – 3CH –4 CH- 5CH – CH3
O C2H5 CH3 6CH2
7CH3
3-etil-4,5-dimetil-2-heptanon
CONTOH KETON
CONTOH KETON
3-heksanon
4-heksen-2-on
2,4-heksandion
CONTOH ALDEHID
CH3 – CH2 – CH – CH2 – C = 0 = 3-metil pentanal
CH3 H
CH3 – CH – CH2 – CH – C = 0
C2H5 CH3 H
2,4 – dimetil heksanal
CONTOH ALDEHID
CH3 CH3
CH – CH2 – CH – C – C=O
CH3 C2H5 CH3
3-etil-2,2,5- trimetil heksanal
CONTOH ALDEHID
CONTOH ALDEHID
2-etil-4-metilpentanal
WASSALAMUALAIKUM WR. WB.
SEKIAN
TERIMAH KASIH