tugas akhir makna
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
1/13
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
2/13
Arsitek : Erik Møller Arkitekter + HLM arkitekt
Didirikan : Tahun 2010
Lokasi : Halden, Østfold, Norwegia
BAB I
Halden Prison
“Nature is actively involved as a social rehabilitative factor in the architecture…the opportunity to
follow seasonal changes helps to clarify the passage of time for the inmates.”
“As architects we have hight stadards concerning the quality
of life for the human beings in the buildings. When wedesign, for example, a school, our approach is to create an
environment within the school that works and respects the
children as well as the teathers. Working with the
functionality we try to include as many needs, of the
children, the teachers and other employees, in order to
obtain the best result. Designing a prison is basically based
on the same terms.”
Penjara ini disebut sebagai penjara paling manusiawi di
dunia. Tidak seperti penjara pada umumnya yang terdiri dari
sel-sel dengan ruangan kecil dan jeruji besi. Penjara ini dirancang dengan kondisi lingkungan yang sama
dengan kondisi lingkungan diluar. Penjara ini berlokasi disebuah hutan di bagian selatan norwegia yang
http://en.wikipedia.org/wiki/%C3%98stfoldhttp://en.wikipedia.org/wiki/%C3%98stfold
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
3/13
masih asli. Sehingga bangunan menjadi bagian dari lingkungan yang mengelilinginya. Setiap kamar
memiliki jendela yang menggunakan kaca khusus (kaca yang kuat sehingga tidak perlu menggunakan
jeruji besi), sehingga para narapidana dapat melihat pemandangan dari lansekap yang ada diluar dan
juga memungkinkan mereka untuk melihat pergantian musim yang terjadi. Hal ini ditujukan untuk
membantu proses rehabilitasi dari para narapidana, sehingga mereka tidak merasakan stress berada di
dalam penjara.
“it (Halden Prison) was designed to simulate a village so that the prisoners can consider themselves
part of society”.
Meskipun penjara merupakan tempat untuk para narapidana, namun mereka tetaplah manusia, oleh
karena itu penjara ini memiliki kamar (sel) yang cukup luas. Selain itu pada penjara ini juga di sediakan
beberapa fasilitas yang menunjang kehidupan sehari-hari para narapidana. Dengan kamar yang cukup
luas dan fasilitas fasilitas yang ada ini dimaksudkan agar para narapidana ini merasa seakan-akan tidak
berada di dalam sebuah penjara. Bandingkan dengan penjara pada umumnya dengan ruang yang kecil
dan minim fasilitas. Para narapidana di dalam penjara tersebut mungkin akan merasa terkurung dan
mudah stres.
Penjara ini menyediakan ruang berkumpul, ruang makan dan dapur bersama dengan desain yang baik
dan peralatan yang lengkap untuk meningkatkan kebersamaan bagi para narapidana. Sehingga
memberikan kesan kondisi yang normal seperti dalam kehidupan sehari-hari. Pada ruang-ruang
tersebut para narapidana dapat berinteraksi dengan sesama narapidana.
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
4/13
Penjara ini dilengkapi dengan fasilitas untuk menunjang hobi para narapidana seperti tempat
memanjat, lapangan olahraga, perpustakaan, dan studio musik. Sehingga para narapidana dapat
menyalurkan hobi mereka dan dapat berinteraksi dengan narapidana lain. Fasilitas untuk menunjang
hobi ini juga membantu mendekatkan para narapidana satu sama lain, karena dengan memiliki hobi
dan aktivitas yang sama para narapidana ini dapat menjadi lebih mudah akrab. Pada fasilitas-fasilitas
tersebut, narapidana juga dapat berinteraksi dan beraktivitas bersama para sipir penjara, sehingga
dapat meningkatkan hubungan antara narapidana dan sipir penjara.
Seperti penjara pada umumnya, penjara ini juga memiliki tempat kunjungan bagi para narapidana
untuk bertemu dengan keluarga atau teman mereka. Yang membuat berbeda dari penjara lain adalah
desain interior dan fasilitas yang terdapat pada setiap ruang kunjungan seperti sofa, wastafel, handuk
dan kondom juga disediakan untuk kunjungan perorangan dari kekasih narapidana.
Pada penjara ini juga terdapat “rumah” kunjungan khusus yang
dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi narapidana yang
memiliki keluarga dan telah berpartisipasi pada program
pengembangan untuk anak. Narapidana tersebut dapat
bertemu dengan keluarganya di rumah kunjungan khusus ini.
Rumah kunjungan khusus ini dilengkapi dengan beberapa
fasilitas antara lain dapur, dua kamar tidur, kamar mandi dan
ruang keluarga dengan meja makan, sofa, televisi dan mainan
untuk anak-anak. Keluarga dari narapidana dapat melakukan kunjungan selama satu hari di rumah
kunjungan khusus ini.
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
5/13
Dengan banyakya fasilitas ini untuk meningkatkan aktivitas para narapidana diluar kamar mereka
masing-masing, sehingga mereka dapat memiliki banyak kegiatan yang positif. Hal ini dimaksudkan
untuk mempersiapkan para narapidana ini sebelum akhirnya bebas dan kembali pada masyarakat.
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
6/13
BAB II
Teori Makna Arsitektur oleh Robert G. Hershberger
Menurut Hershberger ada dua macam makna terkait dengan arsiteltur yaitu
1. Representational meaning (Objektif) (faktor diluar diri manusia)
Makna yang terkait dengan obyek, kejadian, dan ide yang merupakan faktor di luar diri manusia
a. Presentational meaning
Raut dan pukal (shape and form), pemaknaan akan persepsi terhadap raut dan pukal.
b. Referential meaning
Simbolik, pemaknaan dengan acuan tertentu
2. Responsive meaning (Subjektif) (faktor di dalam diri manusia)
Berhubungan dengan faktor di dalam diri manusia, berkaitan dengan perasaan emosi, tingkah
laku dan evaluasi yang dilakukan manusia
a. Evaluative meaning
Pemaknaan dengan cara evaluasi terhadap sesuatu
b. Affective meaning
Penilaian atas sesuatu berdasarkan nilai estetis
c. Prescriptive meaning
Keputusan untuk melakukan sesuatu berdasarkan perilaku
Terdapat perbedaan diantara pengertian arsitektural diatas. Responsive meaning akan bergantung
pada representational meaning, karena representasional meaning merupakan proses yang terjadi
terlebih dahulu sebelum responsive meaning.
Dari kedua macam makna diatas, Robert G. Hersberger mengidentifikasi lima proses (level) pemaknaan
sebagai berikut
1.
Representational meaning
a. Presentational meaning
Raut dan pukal (shape and form), pemaknaan akan persepsi terhadap raut dan pukal.
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
7/13
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
8/13
BAB III
Penjara ini dibuat dengan suasana yang “ramah” bagi para narapidananya. Pada pen jara ini disediakan
fasilitas-fasilitas penunjang yang dapat mengakomodasi aktivitas dari para narapidana mulai dari
kamar, ruang berkumpul bersama hingga fasilitas-fasilitas untuk menyalurkan hobi para narapidanaseperti perpustakaan, tempat olahraga dan studio musik.
1. Pemaknaan Ruang Berkumpul Bersama
Meskipun para narapidana ini merupakan orang yang pernah melakukan tindakan kejahatan yang
melawan hukum, namun mereka juga merupakan manusia yang merupakan makhluk sosial. Sehingga
pastinya orang-orang ini membutuhkan tempat untuk bersosialisasi / berinteraksi dengan sesama
manusia (narapidana lain).
Oleh karena itu di dalam penjara ini sang perancang menyediakan tempat berkumpul bersama yang
didesain selayaknya sebuah ruang keluarga pada sebuah rumah dan di lengkapi beberapa fasilitas
seperti sofa, meja dan tv.
Representational meaning
Presentational meaning
Dengan tempat berkumpul yang telah didesain dengan baik ini, maka akan memberikan gambaran
tempat berkumpul dan berinteraksi bagi para narapidana.
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
9/13
Referential meaning
Ruang berkumpul ini didesain selayaknya sebuah ruang keluarga pada sebuah rumah dengan
fasilitas seperti sofa, meja dan tv. Sehingga akan memunculkan ide bagi para narapidana untuk
berkumpul dan berinteraksi di ruang ini.
Responsive meaning
Evaluative meaning
Ruang berkumpul yang telah didesain dengan baik dan dilengkapi beberapa fasilitas ini akan
menimbulkan perasaan mengundang bagi para narapidana untuk berkumpul dan berinteraksi di
ruang ini.
Affective meaning
Para narapidana ini akan menilai mengenai ruangan ini, warna yang cerah dan perabotan seperti
sofa yang lembut akan memberikan kesan nyaman dari ruangan ini.
Prescriptive meaning
Pada proses ini para narapidana sudah memiliki keinginan untuk berkumpul dan berinteraksi di
ruangan bersama ini.
Pada akhirnya para narapidana akan beraktivitas (berkumpul dan berinteraksi) di ruangan bersama ini.
Ada yang ngobrol dengan sesama narapidana, nonton tv, main kartu dan lain-lain. Dengan begini
diharapkan para narapidana dapat beraktivitas dan berperilaku dengan baik selayaknya kehidupan
“normal” seperti diluar penjara. Sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan contohnya
perkelahian antar narapidana seperti yang pernah terjadi pada penjara lain.
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
10/13
2. Pemaknaan Tempat Olahraga (Lapangan Voli dan Basket)
Para narapidana tentunya memiliki hobinya masing-masing. Oleh karena itu, di penjara ini disediakan
beberapa fasilitas untuk menunjang hobi bagi para narapidana. Salah satunya adalah tempat olahraga
(lapangan voli dan basket). Dengan adanya fasilitas berupa tempat olahraga ini akan semakin
memperbanyak kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh para narapidana.
Selain untuk menyalurkan hobi mereka, tempat olahraga ini juga bermanfaat sebagai tempat
berinteraksi antar sesama narapidana, juga antara narapidana dan sipir penjara. Sehingga dapat
meningkatkan hubungan antar sesama narapidana, juga hubungan antara narapidana dan sipir penjara.
Representational meaning
Presentational meaning
Lapangan yang dilengkapi dengan net (voli) dan ring (basket) ini akan memberikan gambaran
lapangan voli dan basket.
Referential meaning
Lapangan voli dan basket ini akan memunculkan ide bagi para narapidana untuk bermain disitu.
Khususnya bagi para narapidana yang memiliki hobi bermain voli atau basket.
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
11/13
Responsive meaning
Evaluative meaning
Dengan adanya lapangan voli dan basket ini akan mengundang para narapidana yang memiliki hobi
bermain voli dan basket untuk bermain di lapangan tersebut.
Affective meaning
Para narapidana ini akan menilai mengenai lapangan voli dan basket ini sebagai tempat yang cocok
untuk bermain voli dan basket.
Prescriptive meaning
Pada proses ini para narapidana (pengguna) sudah memiliki keinginan untuk bermain voli dan
basket (pada masing-masing lapangan).
Pada akhirnya para narapidana akan bermain voli dan basket (pada masing-masing lapangan). Dengan
begini diharapkan para narapidana tidak jenuh dan stress berada di dalam penjara.
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
12/13
BAB IV
Kesimpulan (Skema Pemaknaan Arsitektur)
Kesimpulan
Skema diatas menunjukan bagaimana sebuah proses pemaknaan arsitektur terjadi. Mulai dari adanya
stimulus objek berupa ruang kumpul bersama sampai ke respon perilaku pengguna (narapidana) yaitu
berkumpul dan berinteraksi. Proses makna arsitektural (representasi dan respon) merupakan proses
yang berlangsung dengan cepat. Proses ini dipengaruhi oleh perilaku pengguna yang dalam studi kasus
ini merupakan narapidana. Meskipun para narapidana ini merupakan orang yang pernah melakukan
tindakan kejahatan yang melawan hukum, namun mereka juga merupakan manusia yang merupakan
makhluk sosial. Sehingga pastinya orang-orang ini membutuhkan tempat untuk bersosialisasi /
berinteraksi dengan sesama manusia (narapidana lain). Ketika para narapidana melihat sebuah ruang
kumpul yang nyaman dan lengkap dengan fasilitas (sofa, meja dan tv) ini, mereka akan berkumpul dan
berinteraksi di ruang tersebut.
Tentunya rancangan penjara seperti ini juga perlu memperhatikan dimana tempat seperti ini dibuat.
Pada studi kasus, penjara ini dibuat di norwegia (sebuah negara yang maju dan makmur) sehingga apa
yang direncanakan oleh perancangnya dapat berhasil. Lain halnya jika desain seperti ini diterapkan di
negara lain seperti di Indonesia misalnya, bisa jadi hal ini justru akan menimbulkan permasalahan baru.
Stimulus Objek
Ruang kumpul bersama
Makna Arsitektural
Respon
Representasi Respon Perilaku
Gambaran sebuah
tempat berkumpuldan berinteraksi
Perasaan Terundanguntuk berkumpuldan berinteraksi
Ide untuk berkumpul dan
berinteraksi
Berkumpuldan
berinteraksi
Penilaian keindahanruangan
Keinginan untuk
berkumpul dan berinteraksi
-
8/18/2019 Tugas Akhir Makna
13/13
Daftar Pustaka
Hershberger, Robert (1966). A Study of Meaning and Architecture.Institut of Environmental Studies,
University of Pennsylvania.
Danish, “The World’s Most Humane Prison”, http://danish.tm/article/the-worlds-most-humane-
prison/ (diakses 23 Mei 2015)
Archdaily, ” Halden Prison / Erik Møller Arkitekter + HLM arkitektur – The Most Humane Prison in the
World”, http://www.archdaily.com/154665/halden-prison-erik-moller-arkitekter-the-most-humane-
prison-in-the-world/ (diakses 23 Mei 2015)