tugas ahir aps jonni yanra

12
TUGAS INDIVIDU “ANALISIS PERANCANGAN SISTEM” Oleh : JONNI YANRA (97849) PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER TEKNIK ELEKTRONIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Upload: yudiputra09

Post on 30-Jun-2015

237 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas ahir APS JONNI YANRA

TUGAS

INDIVIDU

“ANALISIS PERANCANGAN SISTEM”

Oleh :

JONNI YANRA

(97849)

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

TEKNIK ELEKTRONIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2010

Page 2: tugas ahir APS JONNI YANRA

Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Bahasa Pemodelan UML lebih cocok untuk pembuatan perangkat lunak dalam bahasa pemrograman berorientasi objek (C+ , Java, VB.NET), namun demikiantetap dapat digunakan pada bahasa pemrograman prosedural .

UML memberikan fasilitas dalam memodelkan suatu sistem untuk dalam bentul diagram-diagram yang berbeda dimana diagram-diagram ini menggambarkan aspek dari sistem dengan konteks yang berbeda-heda. Dengan sebuah perangkat lunak bantu (Rational Rose) akan memudahkan pengembang didalam memodelkan sebuah sistem perangkat lunak. Diagram-diagram itu terdiri dari :

a) Use Case diagram.b) Activity diagram.c) Sequence diagram.d) Collaboration diagram.e) Class diagram.f) Statechart diagram.g) Component diagram.h) Deployment diagram.

Masing-masing diagram dalam notasi UML menggambarkan sistem dalam kontek yang berbeda-beda.

a) Use Case Diagram.

Diagram yang menggambarkan interaksi antara use case dengan aktor didalam suatu fungsi bisnis. Use case menggambarkan kemampuan atau fungsionalitas dari sistem secara spesifik (detail). Aktor-aktor adalah orang-orang atau sistem lain yang menyediakan atau menerima informasi kedalam atau dari sistem tersebut. Use case lebih memfokuskan pada penggambaran proses-proses yang otomatis. Sebuah diagram Bussines Use Case dapat memiliki lebih dari satu Use Case Diagram didalamnya. Dibawah ini digambarkan contoh diagram Use Case sistem ATM pada sebuah bank.

Diagram diatas menggambarkan interaksi antara aktor-aktor dengan use case didalam sistem. Pelanggan melakukan suatu aktivitas use case yaitu : menarik uang, menyimpan uang, mentransfer dana, membayar, melihat saldo dan mengubah nomor PIN. Pada Use case “Mengubah Nomor PIN” dapat dilakukan oleh petugas bank maupun oleh pelanggan dengan persyaratan-persyaratan tertentu, oleh karena nomor PIN nasabah bank bersifat privat untuk masing-masing nasabah. Pada Use case “Melakukan Pembayaran” menggambarkan sebuah anak panah yang menuju ke aktor credit system (aktor bukan orang), credit system digambarkan sebagai aktor karena merupakan sistem lain yang berada diluar sistem ATM. Gambar anak panah dari use case menuju ke aktor menggambarkan bahwa use case meghasilkan informasi yang digunakan oleh aktor tersebut.

Page 3: tugas ahir APS JONNI YANRA

Contoh pernyataan use case diagram yang diatas :

b) Activity Diagram.

Activity diagram menggambarkan alir kerja (urutan aktivitas) dari fungsi suatu sistem. Diagram ini menggambarkan workflow pada awal suatu aktivitas dimulai sampai aktivitas berakhir, aktivitas apa yang terjadi selama workflow berlangsung, dan di dalam urutan atau proses apa suatu aktivitas tersebut terjadi. Aktivitas adalah suatu tugas yang dilakukan oleh aktor. Sebuah aktivitas digambarkan dengan simbol persegi panjang, awal (start) dan akhir (end) menggunakan simbol lingkaran sedangkan statemen pilihan atau pengambilan keputusan menggunakan simbol diamon atau wajik.

Objek flow di wakili oleh garis panah terputus yang menunjukkan perubahan status (state) yang melakukan aktivitas dari aktor ke aktor lainya. Aktivitas dari satu proses ke proses lain diwakili oleh garis panah tidak terputus yang menunjukkan transisi antar aktivitas. Diagram aktivitas terbagi menjadi beberapa “swimlanes”, setiap swimlanes (aktor yang terlibat dalam diagram aktivitas) memiliki peran yang berbeda dalam workflow.Dalam suatu swimlanes kita dapat melihat saling memberikan respon antara

Page 4: tugas ahir APS JONNI YANRA

masing-masing peran satu dengan lainya. Pada simbol transisi menunjukkan “siapa” melakukan komunikasi dengan “siapa”.

Contoh Activity Diagram:

c) Sequence Diagram. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan aliran fungsionalitas

Page 5: tugas ahir APS JONNI YANRA

dari sebuah use case didasarkan atas urutan sesuai waktu. Misalnya pada proses penarikan uang melalui ATM terjadi beberapa kesalahan yang mungkin, yaitu :

Penarikan dana tanpa ketersediaan dana. Kesalahan memasukkan PIN.

Notasi pada sequence diagram dijelaskan sebagai berikut :

Setiap aktor dan objek yang terlibat didalam diagram sequence digambarkan di bagian atas pada diagram.

Setiap gambar panah menunjukkan pesan yang dikirim dari aktor ke objek atau dari objek ke objek lainya.

Setiap aktor dan objek memiliki sebuah garis vertikal terputus-putus yang menunjukkan satuan waktu tertentu dari suatu pesan yang dikirim dari aktor ke objek atau objek ke objek.

Contoh Sequence Diagram :

d) Collaboration Diagram. Diagram kolaborasi menggambarkan hubungan antara aktor dan objek yang mengacu pada konteks yang terjadi tanpa melihat urutan berdasarkan waktu.

Page 6: tugas ahir APS JONNI YANRA

Diagram kolaborasi mirip dengan diagram sequence, berbedaanya bahwa sequence diagram mengacu pada waktu. Objek digambarkan dengan simbol persegi panjang dan aktor seperti gambar orang.

Contoh Collaboration Diagram :

e) Class Diagram.

Class diagram menggambarkan interaksi yang terjadi antar class (Class) yang ada didalam sistem. Class berisi informasi dan perilaku yang dimiliki oleh class tersebut. Class Rekening memiliki informasi No Rekeneing, PIN, dan memiliki methoda (operasi) untuk mengecek dana yang tersimpan di bank. Class yang ada pada diagram class diciptakan untuk objek-objek yang digambarkan pada sequence diagram dan collaboration diagram.

Class digambarkan dengan segi empat yang terbagi menjadi tiga bagian : Bagian pertama adalah nama class. Bagian kedua adalah attribut class. Bagian ketiga adalah operasi class.

Garis yang menghubungkan antar class merupakan hubungan/relasi komunikasi antar class didalam sistem. Beberapa atribut dan operasi memiliki gambar gembok (padlock) hal ini menunjukkan bahwa attribut tersebut bersifat

Page 7: tugas ahir APS JONNI YANRA

pribadi (privat) dan operasinya hanya dapat diakses dari dalam class itu sendiri, class lain tidak diperbolehkan mengakses atribut dan methoda privat. No Rekening, PIN dan Saldo adalah atribut pribadi class Rekening. Operasi Deduct Funds() dan Verify Funds() hanya diakses di class Rekening saja, sementara Open() dan Withdraw Funds() melibatkan aktivitas objek atau class lain karena diperlukan adanya interaksi.

Contoh Class Diagram :

f) Statechart Diagram.

Statechart diagram menyediakan suatu cara bagi model sistem dalam menggabarkan berbagai perubahan status (state) objek. Diagram ini digunakan untuk untuk menggambarkan model sistem yang memiliki perilaku yang dinamis (adanya perubahan status) dari suatu sistem. Tipe diagram ini dapat di perluas yang dapat digunakan untuk membangun sistem secara realtime, sehingga statechart diagram menggambarkan perilaku-perilaku objek. Sebagai contoh sebuah rekening bank dapat berada pada suatu kondisi (status) yang berbeda-beda, misalnya rekening dibuka, rekening ditutup dan ditarik. Sebagai contoh proses permintaan penutupan rekening dari seorang nasabah (customer request closer), maka digambarkan dengan anak panah dari state “Open” menuju state “Close”, sehingga suatu aksi (action) atau event (kejadian) tertentu dapat terjadi pada saat status tersebut berlaku. Misalnya aksi

Page 8: tugas ahir APS JONNI YANRA

yang menyebabkan rekening ditutup adalah jika (saldo < 0) maka state overdrawn akan mengirim pesan (notice) ke nasabah bahwa (saldo < 0), dan cek saldo jika < 0 dan lamanya saldo tersebut > 30 hari maka rekening akan otomatis ditutup. Pada diagram statechart hanya boleh ada satu simbol Start State dan proses yang terjadi antar state disebut sebagai action. Statechart diagram tidak harus dibuat untuk setiap class yang ada didalam sistem, hanya dibuat jika class yang ada didalam sistem sangat kompleks, yaitu jika class dapat berada pada state yang berbeda.

Contoh Statechart Diagram :

g) Component Diagram.

diagram menggambarkan suatu pandangan secara phisik dari sebuah model sistem. Diagram komponen menggambarkan komponen-komponen perangkat lunak dalam sistem dan hubungan antar komponen-komponen tersebut untuk sistem perangkat lunak secara menyeluruh.

Komponen didalam diagram komponen terdiri dari dua jenis komponen yaitu : Komponen yang dapat dijalankan (Executable component). Komponen yang berupa pustaka (Code Libraries).

Didalam menggambarkan model sistem dengan Rational Rose masing-masing class dalam class diagram dalam model dipetakan (mapping) untuk suatu

Page 9: tugas ahir APS JONNI YANRA

komponen (kode sumber program) didalam diagram komponen. Jika komponen telah diciptakan maka komponen-komponen ini ditambahkan kedalam diagram komponen. Contoh Komponen untuk sistem ATM.

Gambar diatas sistem dibangun dengan menggunakan bahasa C++, maka Class ATM screen dipetakan kedalam Component ATM screen. Component yang berwarna hitam dinamakan Package Body (file *.cpp atau file kode sumber), sementara yang berwarna putih adalah Package Spesification (file *.h atau file pustaka). ATM.exe adalah Task Spesification dan merepresentasi aliran (thread) suatu proses ketika dijalankan pada komputer.

Contoh Component Diagram :

h) Deployment Diagram.Deployement diagram menampilkan layout dari peralatan jaringan dan menggambarkan dimana komponen-komponen tersebut di tempatkan (disebarkan). Pada sistem ATM terdiri dari beberapa subsistem yang dijalankan pada peralatan fisik yang berbeda dan terpisah. ATM client ditempatkan di banyak tempat yang berbeda. ATM client “berkomunikasi” melalui jaringan privat dengan ATM Server Regional. ATM Server executable akan dijalankan di ATM server Regional. Dapat disimpulkan bahwa satu diagram penyebaran menunjukkan set-up secara fisik suatu model sistem. Client. Deployment diagram digunakan oleh manajer proyek, pemakai, arsitek dan staf penyebaran untuk memahami layout fisik dari sistem dan dimana subsistem di tempatkan.

Page 10: tugas ahir APS JONNI YANRA

Contoh Deployment Diagram :