tugas agama2

13
MAKALAH AGAMA ISLAM KAUM DHUAFA NAMA : RANGGA KAMBODIA SURYANA NIM : 2012.07.0.0048 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS HANG TUAH

Upload: wisnu-kuncoro

Post on 11-Aug-2015

273 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas agama islam

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AGAMA2

MAKALAH AGAMA ISLAM

KAUM DHUAFA

NAMA : RANGGA KAMBODIA SURYANA

NIM : 2012.07.0.0048

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGIUNIVERSITAS HANG TUAH

SURABAYA2013

Page 2: TUGAS AGAMA2

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Makalah ini saya buat untuk melengkapi tugas agama islam yang merupakan hasil

dari wawancara saya terhadap kaum dhuafa selain itu makalah ini bertujuan untuk

mengetahui dan memahami kehidupan kaum dhuafa

Saya mengharap kritik dan saran yang membangun sehingga makalah selanjutnya

saya dapat membuatnya lebih baik . Kami mohon maaf apabila dalam pembuatan

makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan.

Surabaya , 1 Januari 2013

Penyusun

DAFTAR ISI

Page 3: TUGAS AGAMA2

I Kata pengantar ...............................................................................................................i

II Daftar isi........................................................................................................................ii

III Bab 1 Pendahuluan.......................................................................................................1

III.I Latar belakang.....................................................................................................1

III.II Tujuan................................................................................................................3

IV Bab 2 Pembahasan.......................................................................................................4

IV.I Hasil wawancara........................................................................................................4

Page 4: TUGAS AGAMA2

BAB I

III. PENDAHULUAN

III. LATAR BELAKANG

Kaum dhuafa’ pada dasarnya terlahir dari kekerasan dan kezaliman serta

kesewenang wenangan dari golongan mereka sendiri, Kaum dhuafa’ terdiri dari orang-

orang yang terlantar, fakir miskin, anak-anak yatim dan orang cacat. Kaum dhuafa’ ialah

orang-orang yang menderita hidupnya secara sistemik. Para dhuafa’ setiap hari berjuang

melawan kemiskinan. Kaum dhuafa’ korban dari kenaikan harga jasa dan barang-barang

kebutuhan lainnya. Kaum dhuafa’ cerminan ketidakmampuan negara dalam memelihara

mereka. Para dhuafa’ secara sendirian harus berjuang melawan sistem kapitalisme. Kaum

dhuafa’ adalah orang-orang miskin yang ada di jalanan, di pinggiran dan di sudut-sudut

lingkungan kumuh. Mereka bekerja sebagai pemulung, para pedagang asongan, pengemis

jalanan, buruh bangunan dan abang becak. Mereka ini kelompok masyarakat yang mudah

terkena penyakit menural, seperti demam berdarah, malaria, dan kusta, dan segudang

kesengsaraan. 

Jangankan mau untuk mengenal Sang Pencipta , bahkan mereka sendiri terkadang

sulit untuk memikirkan diri mereka sendiri , dan berbagai permasalahan yang ada

disekitar mereka. Lantas, apa yang harus dilakukan..?Adalah kewajiban , tugas dan

tanggung jawab bagi mereka yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala berupa

kekayaan baik materi maupun non materi (ilmu dan atau kesehatan) untuk berjuang

membantu dan bahu membahu berjuang dijalan Allah Subhanahu Wata'ala membebaskan

mereka dari belenggu perbudakan , belenggu kesesatan dan belenggu ketidakmampuan.

(al balad, al asyr , adz dzaariyaat, ali imraan dan ayat - ayat yang lain).

1

Page 5: TUGAS AGAMA2

Upaya Meningkatkan Ekonomi Kaum Dhuaa’fa bisa dilakukan dengan berbagai cara

termasuk memperhatikan pendidikan dan kesehatan , Menyantuni , Menolong dengan

harta, tenaga, fikiran, yang pada dasarnya memang tugas dan tanggung jawab mereka

yang mampu. Kalau kita bicara dalam konteks ukhuwah Islamiyah maka hal ini akan

lebih bermakna. Ukhwah Islamiyah sendiri bisa didefinisikan sebagai rasa persaudaraan

yang dilandasi persaman aqidah dan keyakinan.

Maka segala perbuatan sosial yang berkaitan dengan kemasyarakatan yang kita

lakukan hendaklah mengutamakan saudara kita. Sehingga bisa diharapkan, kita menjadi

ummat yang unggul baik secara aqidah, ekonomi, pertahanan dan lain sebagainya. Dari

sinilah loyalitas kita terhadap ajaran agama menjadi tampak. Rasulullah SAW bersabda:

�فس�ه �ن ل �ح�ب� ي م�ا �ه� ي ألخ� �ح�ب� ي ح�تى� ح�د�كـم��� أ �ؤ�م�ن� ��ي ال

Artinya: Tidak sempurna iman seseorang diantara kamu, sehingga dia mencintai

Saudaranya sama seperti mencintai dirinya sendiri.

Hadits ini mengaitkan antara kesempurnaan iman dengan kecintaan terhadap

sesama muslim. Bukan hanya sekedar ucapan cinta, tapi yang lebih utama adalah

pembuktian rasa cinta itu dalam kehidupan. Misalnya dengan membantu meringankan

beban hidup mereka secara fisik maupun non fisik. Karena cinta tanpa bukti tak lebih dari

fatamorgana dan hiasan bibir semata. Kepedulian kepada sesama muslim ini menjadi

barometer sejauh mana kesempurnaan iman seorang muslim. Semakin peduli dia

terhadap saudaranya, sejauh itu pula kesempurnaan imannya.

2

Page 6: TUGAS AGAMA2

Selayaknya kita merasakan suka dan duka bersama , Agama memberikan isyarat

sangat jelas untuk mengeluarkan zakat fitrah kepada kaum dhuafa’. Zakat adalah perintah

untuk mensucikan diri yang dibagikan kepada orang-orang yang lemah. Mereka

merupakan orang-orang yang tertindas yang memerlukan pertolongan manusia yang

lainnya. Membiarkan mereka dalam penderitaan, berarti menyia-nyiakan agama.

Kehadiran agama Islam adalah untuk memberikan keselamatan kepada seluruh alam,

terutama bagi orang miskin yang membutuhkan uluran tangan-tangan manusia yang lain. 

Mereka seharusnya dilindungi hak-haknya karena terdzalimi oleh suatu bentuk ketidak-

adilan sistem yang patriarkhal. Sistem dominasi yang melanggar hak-hak hidup orang

lain, dan menyembunyikan hak - hak orang lain yang ada pada diri mereka. Miskin

pengetahuan dan kesempatan melakukan perubahan, Miskin pendidikan yang mampu

merubah keadaan hidupnya yang akibatnya, hidup mereka secara turun temurun berada

dalam lingkaran kemiskinan. Sementara itu orang-orang yang memiliki kekuasaan,

sebagian menjadi sangat serakah dan tidak memberikan kesempatan yang sama. Akar

persolan dari lingkaran setan sistem patriarkhal. Sistem doominasi jahiliyyah yang mana

saat kini telah kita temukan dan banyak dipakai kembali.

Ciri manusia sosial menurut Islam ialah kepentingan pribadinya diletakkan dalam

kerangka kesadaran akan kewajibannya sebagai makhluk sosial. Kesetiakawanan dan

cinta kasih inilah yang pernah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dan sahabat-

sahabatnya, guna untuk membantu mereka yang telah banyak jauh dari aturan agama dan

mengenal sang pencipta terjebak dalam lingkaran perbudakan dan kembali merasakan

hidup didalam zaman kegelapan.

IV TUJUAN DAN MASALAH

1. Mengetahui kehidupan kaum dhuafa

2. Mengetahui ketepatan sholat 5 waktu

3. Menanyakan pendapat pada kaum dhuafa kualitas agama orang jaman sekarang

dan jaman dahulu

3

Page 7: TUGAS AGAMA2

BAB II

PEMBAHASAN

V HASIL WAWANCARA

Pada siang hari yang begitu menyengat saya bersama teman-teman saya

menyusuri daerah di sekitar masjid akbar Surabaya untuk mencari seseorang kaum

dhuafa yang dapat kami wawancari dan ternyata tidak semua orang kaum dhuafa mau

diwawancari. Walaupun sangat susah tidak membuat kita berhenti mencari. Dan

akhirnya kami mendapati tukang sapu jalanan yang sedang santai sambil membetulkan

posisi maskernya.

Kami sudah berdiri sangat lama di atas trotoar di dekat masjid akbar. Di situ saya

bersama teman-teman saya mengamati bapak tukang sapu jalanan yang terus bekerja

walaupun di siang itu begitu menyengat. Pada saat melihat bapak tukang sapu jalanan

sedang beristirahat kami memutuskan untuk memulai wawancara.

4

Page 8: TUGAS AGAMA2

Pertama-tama kami memulai berkenelanan dengan si bapak tukang sapu jalanan

tersebut. Dan namanya si bapak itu adalah Pak Suwitno. Pak suwatno berasal dari

nganjuk dan beliau telah bekerja sebagai tukang sapu jalanan selama 33 tahun dan

sebelum beliau bekerja sebagai tukang sapu jalanan beliau bekerja menjadi tukang las di

sebuah pabrik. Beliau tinggal di Surabaya tidak dengan rumahnya sendiri tetapi beliau

ngekost di daerah dekat masjid akbar. Beliau memilih kost di dekat masjid akbar karena

beliau bekerja mulai pukul 06.00 hingga 16.00. Beliau memiliki 3 seorang anak tetapi 3

orang anak tersebut tidak ikut tinggal di Surabaya tetapi tinggal di nganjuk bersama

istrinya beliau. Gaji beliau sebenarnya tidak mencukupi untuk memenuhi seluruh

keperluan beliau dan menghidupi keluarganya dan sekarang gaji beliau hanya Rp.

450.000 per bulan. Walaupun beliau menerima gaji sedemekian tetapi beliau tetap

bersyukur apa yang telah di berikan oleh Allah swt selama ini. Bagi beliau, Allah swt

akan memberikan hambanya jalan keluar dan selalu memperhatikan hambanya bila taat

pada-Nya.

Setalah kami cukup berkenalan tentang kehidupan beliau, saya memulai

menanyakan beberapa pertanyaan tentang masalah agama kepada beliau dan meminta

beliau sedikit pendapat dan jawaban mengenai pertanyaan saya. Pertanyaan yang

pertama yaitu “Menurut bapak apakah sholat wajib tepat waktu itu sangat penting?

pekerjaan bapak sendiri tidak memungkinkan sholat tepat waktu dan mengikuti jama’ah

bersama dimasjid?” beliau menjawab: “ Tentu saja sholat wajib harus tepat waktu, tetapi

karena pakaian saya kotor saya harus ganti pakaian terlebih dahulu agar sholat saya sah

karena inilah saya tidak bisa sholat tepat waktu dan mengikuti jama’ah bersama di

masjid. Saya sendiri bila tidak bekerja bila ada adzan ya langsung bersiap berangkat

sholat karena adzan adalah panggilan semua umat muslim. Apabila orang tua kita

memanggil kita itu harus dijawab dan segera mendatangi orang tua kita.

5

Page 9: TUGAS AGAMA2

Nah itu sama saja dengan adzan, adzan ini kan yang memanggil gusti allah yang

menciptakan kita,masak kita tidak segera menjawab panggilannya “.Inilah jawaban

pertama dari si bapak tukang sapu jalanan tersebut, disini saya sangat kagum dengan

jawaban bapak tersebut padahal beliau bekerja dari pagi hari hingga sore hari beliau tidak

punya rasa keluh dengan pekerjaannya dan beliau selalu ingat dengan allah bila ada

panggilan adzan walaupun beliau tidak bisa tepat waktu.

Setelah selesai dengan pertanyaan pertama, saya melanjutkan ke pertanyaan saya

yang kedua yaitu “menurut bapak, kualitas agama khususnya islam anak jaman sekarang

dan jaman dahulu yaitu saat bapak masih muda itu bagaimana pak?”. Beliaupun

menjawabnya “sebenarnya agama itu sama dan tidak akan pernah berubah mulai jaman

nabi hingga kiamat nanti. Bedanya saya muda dulu dan sekarang itu akhlaknya. Akhlak

anak muda jaman sekarang sudah makin tidak karuan karena banyak tawuran,

perampokan dan pemerkosaan yang ada anak dibawah 17 tahun melakukan itu semua.

Semuanya sudah tidak karuan karena mungkin saja terpengaruh pergaulan yang sekarang

makin rusak. Tidak mungkin seorang anak menjadi rusak akhlak dan sopan santunnya itu

disebabkan orangtua mereka sendiri karena orangtua manapun selalu menginginkan

anaknya berakhlak baik dan punya sopan santun yang baik pula. Orangtua manapun

selalu beusaha mendidik anaknya menjadi yg baik, kecuali orangtuanya itu sendiri

memang moralnya tidak ada yah anaknnya otomatis mengikuti seperti itu. Saya sendiri

meskipun orang begini ini tapi saya selalu mendidik akhlak anak saya agar selalu di jalan

Allah agar menjadi anak yang baik dan berbakti pada orangtua. Saya sendiri juga dulunya

dididik orangtua saya dengan keras agar akhlak saya baik dan Alhamdulillah saya dapat

merasakan didikan orangtua saya itu hingga sekarang”.

6

Page 10: TUGAS AGAMA2