tugas 3_merancang pembelajaran untuk presentasi

32
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ICT MERANCANG PEMBELJARAN UNTUK PRESENTASI OLEH: KELOMPOK 4 ANGGREINI (14175003) DESTRIAYU VASISTA (14175042) DEYESA J. DELIN (14175009) DIAN LESTARI (14175010)

Upload: destriayu-vasista

Post on 12-Nov-2015

240 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

nj

TRANSCRIPT

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS ICTMERANCANG PEMBELJARAN UNTUK PRESENTASI

OLEH:KELOMPOK 4ANGGREINI (14175003)DESTRIAYU VASISTA (14175042)DEYESA J. DELIN (14175009)DIAN LESTARI (14175010)

PENDIDIKAN FISIKAPROGRAM PASCA SARJANAUNIVERSITAS NEGERI PADANG

20152

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Perkembangan Pembelajaran Berbasis ICT yang dibimbing oleh Ibu Prof. Dr. Festiyed, M.S. Makalah yang ditulis penulis ini berbicara mengenai teori pembuatan media presentasi yang kreatif, efektif, efisien, menarik serta interaktif untuk pembelajaran. Penulis menulis makalah ini dengan mengambil dari berbagai sumber baik dari buku maupun dari internet dan membuat gagasan dari beberapa sumber yang ada tersebut.Penulis berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu penulis dalam penyelesaian makalah ini. Hingga tersusunlah makalah yang sampai dihadapan pembaca pada saat ini.Penulis juga menyadari bahwa makalah yang penulis tulis ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu sangat diharapkan bagi pembaca untuk menyampaikan saran atau kritik yang membangun demi tercapainya makalah yang jauh lebih baik.

Padang, Maret 2015

PENULIS

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDULKATA PENGANTARiDAFTAR ISIiiBAB I1PENDAHULUAN1BAB II3PEMBAHASAN3A.Konsep Dasar Media Presentasi3B.Pengembangan Media Presentasi4C.Merancang Media Presentasi6D.Perkembangan Pembelajaran Berbasis ICT10E.Pengembangan Perangkat Media Pembelajaran Berbasis ICT12BAB III13PENUTUP13DAFTAR PUSTAKA14

ii

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang MasalahHampir semua jenis media pada dasarnya dibuat untuk disajikan atau dipresentasikan kepada sasaran. Yang membedakan antara media presentasi dengan media pada umumnya adalah bahwa pada media presentasi pesan/materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji (proyektor). Pesan/ materi yang dikemas bisa berupa teks, gambar, animasi dan video yang dikombinasi dalam satu kesatuan yang utuh. Pada dasarnya media presentasi yang menggunakan program komputer ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari media transparansi yang disajikan melalui OHP. Berbeda dengan transparansi OHP tidak bisa menampilkan unsur audio visual, maka media presentasi dengan program komputer ini, kita bisa menampilkan unsur audio-visual dalam pembelajaran. Berkat keefektifannya dalam menyajikan pesan, maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran. Karena begitu efektifnya media presentasi digunakan dalam proses pembelajaran, pada pembahasan kali ini penulis akan membahas tentang teori pembuatan media presentasi yang kreatif, efektif, efisien, menarik serta interaktif untuk pembelajaran.

B. Rumusan MasalahRumusan masalah dari penulisan makalah ini adalah1. Apa yang dimaksud dengan media presentasi?2. Bagaimana pengembangan media presentasi?3. Bagaimana merancang media presentasi yang kreatif, efektif, efisien, menarik serta interaktif untuk pembelajaran?

C. Tujuan PenulisanAdapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah1. Untuk mengetahui konsep dasar tentang media presentasi.2. Untuk mengetahui proses pengembangan media presentasi.3. Untuk mengetahui rancangan media presentasi yang kreatif, efektif, efisien, menarik serta interaktif untuk pembelajaran.

2

1

BAB IIPEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Media Presentasi Media presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video yang digabung dalam kesatuan yang utuh. Berkat keefektifannya dalam penyajian pesan,maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran.Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media paling cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran.Presentasi merupakan salah satu metode pernbelajaran. Penggunaannya yang menempati frekuensi paling tinggi dibandingkan dengan metode lainnya. Berbagai alat yang dikembangkan, telah memberikan pengaruh yang sangat basar bukan hanya pada pengembangan kegiatan praktis dalam kegiatan presentasi pembelajaran akan tetapi juga pada teori-teori yang mendasarinya. Perkembangan terakhir pada bidang presentasi dengan alat bantu komputer telah menyebabkan perubahan tuntutan penyelenggaraan pembelajaran. Di antaranya tuntutan terhadap peningkatan kemampuan dan keterampilan para guru dalam mengolah bahan-bahan pembelajaran ke dalam media presentasi yang berbasis komputer.Ketrampilan melakukan presentasi adalah salah satu modal untuk berhasil dalam bekerja. Tidak jarang keberhasilan suatu pekerjaan ditentukan oleh keberhasilan melakukan presentasi. Dalam sebuah rapat panitia misalnya, kepiawian mengkoordinasikan tim panitia sebagian ditentukan oleh ketrampilan presentasi. Mempelajari bagaimana melakukan presentasi yang efektif akan sangat membantu dalam melakukan pekerjaan. (http://tenriape.blogspot.com/2013/12/pengertian-media-berbasis-presentasi.html)Penggunaan slide pada dasarnya adalah sebagai alat bantu presentasi, bukan presentasi itu sendiri. Karenanya perlu dibedakan antara peran slide sebagai alat bantu dan peran Anda sebagai presenter. Sebagai alat bantu, slide dibutuhkan untuk menjelaskan sesuatu yang akan cukup sulit jika harus dijelaskan dengan kata-kata. Seperti idiom yang populer mengatakan sebuah gambar bisa mewakili seribu kata-kata. Slide juga membantu memberikan ringkasan dari apa yang disampaikan sehingga lebih mudah dipahami oleh audiens. Selain itu lewat slide kita dapat memberi gambaran sebuah trend, perbandingan, dan penekanan yang agak sulit kalau harus menggunakan kata-kata.(http://www.muhammadnoer.com/6-prinsip-penggunaan-slide-dalam-presentasi/)Kata media berasal dari kata latin yang adalah bentuk jamak dari medium, mengenai pengertian media sangat luas,namun kita membatasi pada media pendidikan saja yakni media yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran. Medium didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim, menuju penerima (Heinich et.al., 2002;ibrahim, 1997;ibrahim et.al., 2001).Secara umum dapat dikatakan media mempunyai kegunaan,antara lain:1. Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis.2. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu tenaga dan daya indra.3. Menimbulkan gairah belajar,interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.4. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya.5. Memberikan rangsangan yang sama,mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama.6. Proses pembelajaran mengandung lima komponen, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pengajaran.Media presentasi adalah pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video yang digabung dalam kesatuan yang utuh.Bekat keefektifannya dalam penyajian pesan, maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran.Tentu saja ini bukan berarti bahwa media presentasi merupakan media paling cocok untuk semua materi dan topik pembelajaran.Saat ini pengembangan dan penggunaan program presentasi multimedia telah berkembang pesat. Banyak jenis perangkat lunak (software) yang dapat digunakan untuk membuat media presentasi. Jenis software aplikasi yang sifatnya open source misalnya: Program Impress yang ada pada OpenOffice. Selain itu, banyak pula jenis software aplikasi yang harus membeli (tidak gratis), misalnya: Program Visual Basic, Macromedia Flash, Director, Authorware, Dream Weaver, dan masih banyak lagi. Diantara sekian banyak jenis software tersebut, salah satunya yang biasa digunakan di kalangan pendidik (khususnya guru) adalah Microsoft Powerpoint yang dikeluarkan oleh perusahan software Microsoft.

B. Pengembangan Media PresentasiMungkin kita juga telah terbiasa menggunakan program Microsoft PowerPoint untuk membuat media presentasi. Program ini cukup populer karena sebagian besar komputer yang ada di sekolah sudah diinstal Microsoft Office (yang salah satunya memuat aplikasi PowerPoint) sehingga kita tinggal menggunakannya.Pengembangan media presentasi harus dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan media pembelajaran. Beberapa prinsip berikut yang perlu kita pertimbangkan ketika akan mengembangkan media presentasi:1. Harus dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan instruksional, karena pada dasarnya media presentasi yang kita bahas adalah untuk keperluan pembelajaran. Jika kita tidak menerapkan prinsip ini, maka bahan presentasi yang kita hasilkan akan menjadi tidak efetif untuk mencapai tujuan pembelajaran. Atau malah mirip seperti bahan presentasi untuk informasi pada umumnya. 2. Harus diingat bahwa media presentasi berfungsi sebagai alat bantu mengajar, bukan merupakan media pembelajaran yang akan dipelajari secara mandiri oleh sasaran. Media presentasi kurang cocok digunakan sebagai bahan belajar yang bersifat pengayaan. Ini berbeda dengan program multimedia interaktif. Oleh karena itu pesan-pesan yang disajikan dalam media presentasi sebaiknya dibuat secara garis besar dan tidak detail, sebab penjelasan secara detail akan disajikan oleh penyajinya atau guru. 3. Pengembang media presentasi seyogyanya mempertimbangkan atau menggunakan secara maksimal segala potensi dan karakteristik yang dimiliki oleh jenis media presentasi ini. Unsur-unsur yang perlu didayagunakan pada pembuatan media presentasi ini antara lain memiliki kemampuan untuk menampilkan teks, gambar, animasi, dan unsur audio-visual. Sedapat mungkin unsur-unsur tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam pembuatan media presentasi yang akan dibuat. Prinsip kebenaran materi dan kemenarikan sajian. Materi yang disajikan harus benar substansinya dan disajikan secara menarik pula.Kegiatan yang perlu kita lakukan pada saat menulis naskah media presentasi adalah menguraikan pokok-pokok materi sesuai tujuan yang telah dirumuskan. Agar materi tersebut dapat dituangkan ke dalam media presentasi dengan baik, maka berikut ini ada beberapa teknik atau rambu-rambu yang perlu kita perhatikan, antara lain: 1. Tentukan topik sesuai dengan materi yang akan di sampaikan2. Siapkan materi yang sesuai dengan tujuan yang telah dirumuskan3. Identifikasi bahan-bahan materi tersebut untuk diseleksi mana yang sesuai dengan karakteristik media presentasi. Ingat tidak semua materi tersebut cocok untuk dituangkan melalui media presentasi.4. Tulis materi yang telah dipilih dalam kalimat yang singkat dan hanya memuat poin-poin penting saja. Penulisan penjelasan yang panjang lebar sangat tidak dianjurkan dalam penulisan naskah media presentasi. 5. Tuangkan pesan-pesan yang disajikan dalam berbagai format seperti; teks (kata-kata), gambar, animasi atau audio-visual. 6. Pastikan bahwa materi yang ditulis telah cukup lengkap, jelas dan mudah dipahami oleh sasaran. 7. Sajikan isi materi secara urut dan sistematis agar pesan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami user.Sebelum membuat media presentasi menggunakan komputer, biasakan untuk membuat naskahnya terlebih dahulu (secara manual). Naskah tersebut merupakan draft atau rancangan, yang selanjutnya dapat kita gunakan dalam pembuatan media presentasi dengan program PowerPoint. Dengan dibuatnya naskah tersebut, maka ketika kita ingin memproduksi dengan komputer, kita sudah tidak lagi memikirkan sistematika materinya dan akan terhindar dari kesalahan materi.Ada beberapa tips yang perlu kita perhatikan pada saat membuat/memproduksi naskah menjadi media presentasi dengan menggunakan PowerPoint, yaitu sebagai berikut: 1. Pilih jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi, misalnya Arial, Verdana, atau Tahoma. Gunakan ukuran huruf (font size) 17- 20 untuk isi teks, sedang untuk sub judul 24 dan untuk judul 26. 2. Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi warna, gambar, foto, animasi atau video.3. Area tampilan frame yang ditulis jangan melebihi ukuran 16x20 cm.4. Usahakan dalam satu slide/frame tidak memuat lebih dari 18 baris teks.5. Dalam satu frame usahakan hanya berisi satu topik atau sub topik pembahasan.6. Beri judul pada setiap frame atau tampilan 7. Perhatikan komposisi warna, keseimbangan (tata letak), keharmonisan, dan kekontrasan pada setiap tampilan sangat penting untuk media presentasi. 8. Variasi warna memang diperlukan, tetapi harus juga diperhatikan prinsip kesederhanaan. Artimya dalam membuat media presentasi jangan membuat tampilan yang terlalu rumit, rame dan penuh warna-warni, karena hal itu justru akan mengganggu pesan utama yang akan disajikan.

C. Merancang Media Presentasi 1. Langkah-langkah Desain PresentasiMembuat desain presentasi tidak hanya sekedar mempercantik tampilan presentasi, namun lebih dari itu, yaitu: mendesain presentasi yang memudahkan audien menyerap informasi dan tujuan presentasi tercapai. Sering penulis perhatikan, banyak presenter yang mendesain presentasi sedemikian indahnya, sayangnya desain tersebut hanya enak dilihat tapi sulit dipahami. Sering juga desain presentasi dibuat monoton dan datar-datar saja atau hanya melulu berisi teks saja, sehingga audien menjadi cepat bosan dan mengantuk.Sebelum mulai mendesain presentasi ada beberapa langkah untuk mendesain presentasi. Pertama tetapkan terlebih dahulu tujuan melakukan presentasi. Tujuan harus jelas dan spesifik. Tujuan ini akan menjadi guideline pada saat membuat desain presentasi. Selanjutnya kenali audien atau pada siapa presentasi tersebut ditujukan. Dengan lebih mengenal audien akan semakin memudahkan untuk membuat desain presentasi yang sesuai. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari audien antara lain: usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, latar belakang sosial budaya, kedudukan dan jabatan, dan jumlah.Media apa yang dipakai untuk melakukan presentasi. Misalnya media yang digunakan adalah OHP, maka kita tidak mungkin menggunakan custom animation, sound, dan video klip. Langkah berikutnya adalah mulailan membuat ouline presentasi. a. Tuliskan outline di atas kertas atau dalam dokumen MS Word atau langsung di atas slide PowerPoint. Outline dibuat berdasarkan makalah presentasi jika ada. Pada saat membuat outline ini, pikirkan juga bahan-bahan pendukung presentasi, misalnya: clip art, picture, sound, background musik, video klip dan lain sebagainya. Selanjutnya mulailah tuangkan desain di atas slide PowerPointb. Lengkapi outline yang sudah dibuat dengan keterangan tambahan. c. Berilah warna pada font. d. Atur tata letaknya. e. Berilah warna pada background. f. Berikutnya, mulai menambahkan multimedia ke dalam slide. g. Tambahkan clip art, picture, atau gambar lainnya. h. Aturlah tata letaknya agar tampak menarik.i. Tambahkan pula efek animasi, bakcground audio, dan video. Namun harus diperhatikan bahwa semua komponen multimedia ini harus memperjelas isi presentasi dan mendukung pencapaian tujuan presentasi.j. Sebelum menyelesaikan desain, ulas ulang desain yang telah dibuat. Jika perlu minta pendapat dan masukan dari orang lain. Lakukan perbaikan-perbaikan jika diperlukan, hingga Anda telah yakin presentasi telah seperti yang diinginkan.

2. Elemen dan Prinsip Desain PresentasiPresentasi dengan PowerPoint adalah presentasi visual, Anda memiliki kekuatan untuk mengatur gerakan mata audien, memanipulasi emosinya, dan mempercepat denyut jantung audien. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universiti of Minnesota School of Management dan disponsori oleh 3M menemukan bahwa presentasi visual lebih efektif dalam menyampaikan informasi dan mempengaruhi audien daripada presentasi non-visual. Elemen-elemen visual presentasi jika digunakan secara efektif dapat memberikan dampak yang besar pada audien. Elemen-elemen desain presentasi antara lain sebagai berikut:a. WarnaWarna adalah cahaya dan cahaya adalah energi. Ilmuwan banyak menemukan bukti bahwa ada pengaruh nyata warna terhadap aspek psikologi manusia. Orang akan memberikan reaksi tertentu ketika terekspose oleh warna-warna tertentu. Warna dapat menstimulasi, membangkitkan gairah, menekan, menenangkan, membangkitkan selera makan, dan menciptakan kesan hangat atau dingin.Aspek psikologi warna berkaita erat dengan pengalaman personal dan lingkungan sosial budaya. Warna juga memberikan pengaruh pada tubuh seperti halnya memberikan pengaruh pada pikiran manusia. Namun, demikian warna juga memilik pengaruh yang universal, misalnya: kesan hangat atau dingin.Warna yang dominan dalam desain presentasi akan memberi jiwa pada presentasi tersebut. Sesuaikan kombinasi warna dengan respon audien yang diinginkan sehingga tujuan presentasi tercapai. Pembagian warna:1) Warna Primer: Merah, Biru Kuning2) Warna Sekunder: warna dari campuran dua warna primer yang berdekatan dalam roda warna3) Warna Tersier: warna dari campuran dua warna sekunder dan warna primer yang saling berdekatan4) Temperatur Warna: warna dingin, warna hangat, dan warna netral.Tidak ada aturan umum untuk mengkombinasikan warna dalam slide presentasi. Namun demikian ada beberapa aturan dasar untuk mengkombinasikan warna, yaitu: kombinasi warna komplemen dan kombinasi warna analog.Beberapa tip untuk mengkombinasikan warna dalam PowerPoint:1) Ada dua skema yang biasa digunakan untuk menentukan warna desain presentasi,yaitu: latar belakang warna gelap dengan teks atau gambar berwarna terang; atau latar belakang terang dengan teks atau gambar berwarna gelap.2) Gunakan tiga hingga empat warna pokok saja. Jangan mengkombinasikan terlalu banyak warna, karena akan menyulitkan audien untuk memfokuskan perhatian. Warna-warna lainnya dapat divariasikan dari warna-warna pokok tersebut.3) Gunakan kombinasi warna yang konsisten untuk semua slide.

b. Gambar (picture), animasi dan movieSatu gambar dapat mengantikan penjelasan yang dituliskan dengan kata-kata. Orang akan lebih cepat dan lebih mudah menangkap informasi yang disampaikan dengan gambar daripada dengan kata-kata/tulisan. Selain daripada itu gambar lebih bersifat universal, sedangkan kata-kata terbatas pada orang yang memahami bahasa dari kata-kata tersebut. Dalam mendesain presentasi sebaiknya visualisasikan ide, gagasan, data dan informasi. Pengambaran visual ini sangat membantu orang mencerna isi presentasi. Apabila isi presentasi tidak dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, sebisa mungkin disertakan ilustrasi yang dapat membantu audien mengerti dan memusatkan perhatian pada isi presentasi tersebut. Jadi gambar tidak hanya dijadikan sebagai penghias presentasi saja.

c. AnimasiEfek animasi merupakan salah satu kelebihan PowerPoint Tidak kurang dari 203 efek animasi yang tersedia. Efek animasi ini dapat diterapkan pada objek teks, grafik, gambar, garis dan shape. Penggunaan efek animasi yang tepat dan efektif dapat membantu keberhasilan presentasi. Namun, penggunaan efek animasi yang berlebihan justru akan mengacaukan presentasi. Penggunaan efek animasi dalam desain presentasi harus benar-benar efektif.Elemen-elemen desain presentasi secara bersama-sama membangun sebuah presentasi PowerPoint . Desain presentasi akan terlihat bagus, menarik, dan mudah dipahami apabila mengikuti prinsip-prinsip desain presentasi. Prinsip-prinsip desain presentasi antara lain adalah sebagai berikut:1. Penekanan (emphasis)Emphasis atau penekanan sering juga disebut dengan pusat perhatian. Dalam setiap desain slide presentasi yang akan menjadi pusat perhatian. Emphasis dapat diberikan pada sebuah elemen atau sekelompok elemen. Emphasis dapat juga diberikan pada bagain yang paling penting dari isi presentasi. Emphasis dapat diberikan dengan berbagai cara, misalnya: ukuran yang paling besar, warna yang paling mencolok atau menonjol, animasi, penambahan suara, ataupun dengan movie.2. HarmoniHarmoni berkaitan dengan rasa atau perasaan. Harmoni dapat diciptakan dengan berbagai cara. Kombinasi warna akan menciptakan harmoni. Variasi ukuran/volume untuk huruf/bentuk akan menciptakan harmoni. Begitu pula variasi bentuk akan menciptakan harmoni.3. Kesatuan dan KonsistensiKesatuan (Unity) dan konsistensi akan menjaga perhatian audien. Kesatuan disini bukan berarti tanpa variasi. Kesatuan dapat diciptakan misalnya dengan menggunakan huruf yang sama tetapi dengan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran font untuk judul- misalnya- 28 pt, sedangkan ukuran teks biasa 20 pt. Penggunan huruf yang sama dengan ukuran dan warna yang sama untuk setiap sub judul akan menciptakan konsistensi. Kalau Anda menggunakan desain template, penggunaan desain template yang sama untuk seluruh slide akan menciptakan kesatuan dan konsistensi.4. KeseimbanganKeseimbangan berkaitan dengan penempatan elemen-elemen desain presentasi. Keseimbangan adalah perbandingan komposisi sisi kanan dan sisi kiri atau sisi bawah dengan sisi atas. Keseimbangan dapat dibagi menjadi dua macam:a. Keseimbangan Simetris atau formal. Sisi yang saling berlawanan memiliki bobot yang sama atau seimbang.b. Keseimbangan Asimetris. Sisi yang berlawanan memiliki bobot yang tidak sama.Arah keseimbangan dapat dibagi menjadi :a. Radial b. DiagonalPrinsip dasar membuat slide :1. SederhanaDalam membuat presentasi menggunakan powerpoint anda lebih baik yang sederhana dan sebaiknya tidak menggunakan banyak gambar di dalamnya meskipun anda ingin membuat presentasi kelihatan lebih bagus itu belum cukup untuk membuat presentasi lebih enak dipandang karena terkadang beberapa orang memandang dengan banyaknya gambar hanya akan membuat presentasi yang disampaikan tidak nyaman dilihat dan malah membuat jenuh. Jadi jika ingin memasukkan gambar pada slide presentasi powerpoint sebaiknya gunakanlah gambar seperlunya yang sesuai dengan topik atau tema yang akan dibahas. Terkadang yang sederhana itulah yang membuat lebih nyaman untuk dibaca.2. InteraktifSetelah membuat slide presentasi dengan sederhana, ada hal yang juga perlu diperhatikan dalam membuat powerpoint terasa lebih hidup yaitu dengan menambahkan efek-efek pada tulisan, gambar dan transisi setiap pada tiap slidenya sehingga presentasi anda lebih terlihat interaktif. Dan ada hal yeng perlu anda perhatikan lagi dalam membuat presentasi yang menarik yaitu, anda lebih baik tidak memasukkan banyak teks pada presentasi anda cukup poin-poinnya saja pada tiap slide.3. MenarikBuatlah presentasi anda menjadi menarik dengan menggunakan desain tema yang sesuai dan nyaman untuk dilihat. Sebenarnya desain tema pada powerpoint bisa menjadi lebih menarik jika di sesuaikan dengan topik yang kita bahas yang dipadukan dengan beberapa shape (bentuk geometris atau semacamnya) yang telah tersedia di powerpoint. Ada hal penting lagi yang perlu diperhatikan agar powerpoint itu nyaman dan menarik untuk dilihat yaitu dengan memperhatikan penggunaan warna yang tepat, penggunaan warna teks, shape, desain tema dan background tidak saling berbenturan, gunakan warna yang tidak mematikan warna satu dengan warna lainnya. Misalnya tidak menggunakan warna teks hijau muda di background yang berwarna hijau tua karena tulisan akan menjadi tidak nyaman dan tidak menarik untuk dilihat. http://www.wincompmagic.com/tips-teknologi/tips-membuat-slide-presentasi-powerpoint-sederhana-tapi-menarik/

Matriks pembuatan media presentasiKompenen Media PresentasiPenjelasan

PengertianPesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat alat saji atau proyektor.biasanya materi yang disajikan berupa teks,gambar,animasi dan video yang digabung dalam kesatuan yang utuh. Berkat keefektifannya dalam penyajian pesan,maka saat ini media presentasi banyak diaplikasikan untuk keperluan pendidikan dan pembelajaran fisika

Kegunaan Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis. Mengatasi keterbatasan ruang,waktu tenaga dan daya indra. Menimbulkan gairah belajar,interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar. Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan visual, auditori dan kinestetiknya. Memberikan rangsangan yang sama,mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama. Proses pembelajaran mengandung lima komponen, guru (komunikator), bahan pembelajaran, media pembelajaran, siswa (komunikan), dan tujuan pengajaran.

Langkah mengubah naskah menjadi presentasi power point Pilih jenis huruf (font) yang tingkat keterbacaannya tinggi, misalnya Arial, Verdana, atau Tahoma. Gunakan ukuran huruf (font size) 17- 20 untuk isi teks, sedang untuk sub judul 24 dan untuk judul 26. Untuk memperjelas dan memperindah tampilan, gunakan variasi warna, gambar, foto, animasi atau video. Area tampilan frame yang ditulis jangan melebihi ukuran 16x20 cm. Usahakan dalam satu slide/frame tidak memuat lebih dari 18 baris teks. Dalam satu frame usahakan hanya berisi satu topik atau sub topik pembahasan. Beri judul pada setiap frame atau tampilan Perhatikan komposisi warna, keseimbangan (tata letak), keharmonisan, dan kekontrasan pada setiap tampilan sangat penting untuk media presentasi. Variasi warna memang diperlukan, tetapi harus juga diperhatikan prinsip kesederhanaan.

Langkah membuat outline presentasi Tuliskan outline di atas kertas atau dalam dokumen MS Word atau langsung di atas slide PowerPoint. Outline dibuat berdasarkan makalah presentasi jika ada. Pada saat membuat outline ini, pikirkan juga bahan-bahan pendukung presentasi, misalnya: clip art, picture, sound, background musik, video klip dan lain sebagainya. Selanjutnya mulailah tuangkan desain di atas slide PowerPoint Lengkapi outline yang sudah dibuat dengan keterangan tambahan. Berilah warna pada font. Atur tata letaknya. Berilah warna pada background. Berikutnya, mulai menambahkan multimedia ke dalam slide. Tambahkan clip art, picture, atau gambar lainnya. Aturlah tata letaknya agar tampak menarik. Tambahkan pula efek animasi, bakcground audio, dan video. Sebelum menyelesaikan desain, ulas ulang desain yang telah dibuat

Kombinasi warna Ada dua skema yang biasa digunakan untuk menentukan warna desain presentasi,yaitu: latar belakang warna gelap dengan teks atau gambar berwarna terang; atau latar belakang terang dengan teks atau gambar berwarna gelap. Gunakan tiga hingga empat warna pokok saja. Jangan mengkombinasikan terlalu banyak warna, karena akan menyulitkan audien untuk memfokuskan perhatian. Warna-warna lainnya dapat divariasikan dari warna-warna pokok tersebut. Gunakan kombinasi warna yang konsisten untuk semua slide.

Gambar pada presentasiDalam mendesain presentasi sebaiknya visualisasikan ide, gagasan, data dan informasi. Pengambaran visual ini sangat membantu orang mencerna isi presentasi. Apabila isi presentasi tidak dapat ditampilkan dalam bentuk gambar, sebisa mungkin disertakan ilustrasi yang dapat membantu audien mengerti dan memusatkan perhatian pada isi presentasi tersebut.

Animasi pada presentasiEfek animasi merupakan salah satu kelebihan PowerPoint Tidak kurang dari 203 efek animasi yang tersedia. Efek animasi ini dapat diterapkan pada objek teks, grafik, gambar, garis dan shape. Penggunaan efek animasi yang tepat dan efektif dapat membantu keberhasilan presentasi. Namun, penggunaan efek animasi yang berlebihan justru akan mengacaukan presentasi. Penggunaan efek animasi dalam desain presentasi harus benar-benar efektif.

Prinsip-prinsip desain presentasi Penekanan (emphasis) Harmoni Kesatuan Konsistensi Keseimbanangan Sederhana Interaktif Menarik

9

3

BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanMedia presentasi yang dikembangkan untuk keperluan pembelajaran memiliki ciri yang berbeda dengan media presentasi umum. Salah satu perbedaan itu adalah bahwa media presentasi pembelajaran terikat pada pencapaian tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan, yaitu tujuan yang terukur dan terkontrol. Karena merupakan sebuah media pembelajaran, maka media presentasi pembelajaran harus dikembangkan secara sistematis sesuai prinsip-prinsip pengembangan instruksional.Media presentasi banyak jenisnya, salah satunya yang dibahas dalam modul ini adalah media presentasi yang dikembangkan dengan menggunakan program Microsoft PowerPoint versi 2003. Anda bisa menggunakan program sejenis lainnya, sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan.

B. SaranSelain memiliki banyak kelebihan, media presentasi PowerPoint ini juga memiliki kekurangan. Media ini tidak serba cocok untuk semua jenis dan tujuan pembelajaran. Oleh sebab itu, guru sebaiknya memahami benar bagaimana karakteristik media presentasi ini.

13DAFTAR PUSTAKA

Kentut. 2009. Modul Pelatihan Pengembangan Dan Pemanfaatan Konten Jardiknas Pembuatan Media Presentasi. Departemen Pendidikan Nasional Pusat Teknologi Informasi Dan Komunikasi Pendidikan.Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (Pustekkom). 2010. Media Presentasi MenggunakanMicrosoft Power Point2007. Departemen Pendidikan Nasional.http://www.wincompmagic.com/tips-teknologi/tips-membuat-slide-presentasi-powerpoint-sederhana-tapi-menarik/ diakses pada 3 Maret 2015http://www.muhammadnoer.com/6-prinsip-penggunaan-slide-dalam-presentasi/ diakses pada 3 Maret 2015http://tenriape.blogspot.com/2013/12/pengertian-media-berbasis-presentasi.html diakses pada 3 Maret 201514