tugas 3 laporan

15
1 | Page KELAS 5D FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) JURUSAN PENDIDIKAN BIOlOGI UNIVERSITAS ISLAM RIAU 2015 MULTIMEDIA PEMBELAJARAN DOSEN PENGAMPU : EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom. DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 : 1. M.IRFAN FAHRIZAL 2. MIA PURWASIH 3. NORA FAZIRA 4. TEGUH WIONO 5. TULUS DWIONO

Upload: teguhwiono

Post on 22-Jan-2018

253 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 3 laporan

1 | P a g e

KELAS 5D

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

JURUSAN PENDIDIKAN BIOlOGI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2015

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

DOSEN PENGAMPU : EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.Kom.

DISUSUN OLEH KELOMPOK 7 :

1. M.IRFAN FAHRIZAL 2. MIA PURWASIH 3. NORA FAZIRA

4. TEGUH WIONO 5. TULUS DWIONO

Page 2: Tugas 3 laporan

2 | P a g e

PENDAHULUAN

A.MEDIA VIDEO

1. Kelebihan media pembelajaran Video

Video merupakan sarana yang paling tepat dan sangat akurat dalam

menyampaikan pesan dalam bentuk audio-visual. Dengan menggunakan video, proses

pembelajaran akan lebih cepat ditangkap dan dipahami oleh peserta didik. Selain itu juga

para pengajar atau guru akan lebih mudah menyampaikan materi melalui media

vidio. Adapun manfaat dari media iniadalah

1. Membantu tenaga pengajar dalam mencapai efektifitas pembelajaran khususnya pada

mata pelajaran yang mayoritas praktek.

2. Memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam waktu yang singkat

3. Dapat merangsang minat belajar peserta didik untuk lebih mandiri.

4. Peserta didik dapat berdiskusi atau minta penjelasan kepada teman sekelasnya.

5. Peserta didik dapat belajar untuk lebih berkonsentrasi

6. Daya nalar Peserta didik lebih terfokus dan lebih kompeten.

7. Peserta didik menjadi aktif dan termotivasi untuk mempraktekan latihan- latihan.

8. Peserta didik dapat menayangkannya di rumah karena materi sudah dalam format

9. Memenuhi tuntutan kemajuan zaman pendidikan, khususnya dalam penggunaan

10. Memberikan daya pemahaman keterampilan yang lebih terstruktural.

Dalampenggunaan media video kami menggunakannya sebagai penahapan awal

dari proses pembelajaran dimana kami melakukannya untuk memotivasi siswa dalam

proses pembelajaran dengan cara menampilkan video dan kemudian siswa dapat

mengambil pesan yang di sampaikan dalam video tersebut. Kelebihan dari penggunaan

video ini adalah menguatkan siswa dalam mengingat pembelajaran, memotivasi proses

pembelajaran, menarik konsentrasi siswa dalam belajar, DLL.

Page 3: Tugas 3 laporan

3 | P a g e

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Tujuan pembelajaran yang dapat dicapai ketika video ini ditampilkan yaitu Dapat

memotivasi siswa dalam proses pembelajaran serta siswa mampu memiliki deskripsi

tentang sistem gerak seperti halnya mekanisme yang terjadi didalam nya.

3. peserta ajar

Peserta ajar media gambar yaitu : Dadang (kelas 3 SMP), Gilang (kelas 1 SMP), dan

Fito (kelas 1 SMP)

4. Alat yang digunakan

Alat yang digunakan di media video yaitu laptop, tentang ikan salmon (video

motivasi), anatomi otot dan mekanisme kerja otot.

5. Nilai kepraktisan yang ada pada media video

Nilai kepraktisan pada media tersebut yaitu : memotivasi siswa sebelum

dilakukannya proses pembelajaran, apabila murid telah semangat belajar dan guru makin

semangat untuk melakukan pembelajarannya serta mampu memberikan deskripsi lebih

jelas tentang materi sistem gerak.

B. MEDIA BAGAN

1. kelebihan media pembelajaran Bagan

Bagan adalah kombinasi media grafis dan foto yang dirancang untuk

memvisualisasikan suatu fakta pokok atau gagasan dengan cara yang logis dan teratur.

Kelebihan dari penggunaan media ini adalah dapat menyampaikan ide-ide atau konsep-

konsep yang sulit bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan secara visual, dapat

memberikan ringkasan butir-butir penting dari suatu presentasi.Tanpa memberikan

penjelaskan data yang begitu panajang dengan menggunakan bagan dapat mempersingkat

atau mengurangi banyaknya penggunaan media demi menjelaskan suatu proses terjadinya

sesuatu.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

1. Siswa yang kami ajarkan dapat menjelaskan macam – macam bagian rangka, dan otot.

2. Siswa dapat menginggat lebih jelas point penting dalam materi sistem gerak.

Page 4: Tugas 3 laporan

4 | P a g e

3. peserta ajar

Peserta ajar media bagan yaitu : : Dadang(kelas 3 SMP), Gilang ( kelas 1 SMP), dan

Fito (kelas 1 SMP)

4. Alat yang digunakan

Alat yang digunakan yaitu :

1. Gambar bagan yang sudah diprint di A4

2. Kardus

3. Karton Hitam

4. Lem Kertas

5. Gunting

6. Pipet

5. Nilai kepraktisan yang ada pada media bagan

Nilai kepraktisan pada media bagan yaitu mempersingkat waktu untuk mengetahui

bagaimana alur dari sebuah system gerak tanpa harus melakukan pengamatan

langsung siswa dapat memahami alur dari sebuah system gerak.

C. MEDIA GAMBAR

1. Kelebihan media pembelajaran Gambar

Media Gambar adalah Suatu gambar yang berkaitan dengan materi pelajaran yang

berfungsi untuk menyampaikan pesan dari guru kepada siswa. Adapun kelebihan dari

penggunaan media gambar adalah :

1. Media gambar memiliki sifatnya konkrit, gambar lebih realitis menunjukkan masalah

dibandingkan dengan media verbal semata.

2. Gambar dapat mengatasi batasan ruang dan waktu. Peristiwa-peristiwa yang terjadi

dimasa lampau bisa kita lihat seperti apa adanya. Gambar amat berguna dalam hal ini.

3. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita.

4. Gambar dapat memperjelas suatu masalah.

5. Siswa mudah memahaminya.

6. Bisa menampilkan gambar, grafik atau diagram.

Page 5: Tugas 3 laporan

5 | P a g e

7. Bisa dipergunakan di dalam kelas, dirumah maupun dalam perjalanan dalam

kendaraan.

8. Dapat dipergunakan tidak hanya untuk satu orang.

9. Dapat dipergunakan untuk memberikan umpan balik

Peristiwa – peristiwa yang terjadi di masa lampau, kemarin atau bahkan menit

yang lalu kadang – kadang tak dilihat seperti apa adanya. Gambar sangat bermanfaat

dalam hal ini. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Bentuk

otot yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat disajikan dengan jelas

dalam bentuk gambar. Kemudian pada tugas ini gambar digunakan untuk

menunjukkan bagaimana bentuk dari macam – macam otot yang ada di tubuh manusia

dan siswa dapat melihat secara jelas dan membandingkan macam – macam otot

manusia. Karena hal ini tidak memungkinkan siswa untuk melihat secara langsung

atau melihat denggan menggunakan mata telanjang, yang di sebabkan keberadaan otot

yang berada di bagian dalam tubuh manusia hal ini memungkinkan seorang guru

menggunakan media gambar.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

Tujuan pembelajaran yang dapat dicapai ketika gambar ini dijadikan

sebagai media pembelajaran yaitu :

1. siswa dapat mengetahui bentuk dan macam – macam dari otot tubuh manusia.

2. siswa dapat menggambarkan bagaimana bentuk dari otot manusia.

3. siswa dapat mengetahui bentuk realistis dari otot manusia tanpa harus melakukan

penelitian atau pembedahan.

3. peserta ajar

Peserta ajar media gambar yaitu : Dadang (kelas 3 SMP), Gilang (kelas 1 SMP),

dan Fito (kelas 1 SMP).

4. Alat yang digunakan

Alat yang digunakan di media gambar yaitu Gambar-gambar otot yang sudah di print

di kertas A4

5. Nilai kepraktisan yang ada pada media gambar

Nilai kepraktisan pada media tersebut yaitu : pengajar tidak sulit untuk

menjelaskan kepada siswa bagaimana bentuk asli dari otot yang diajarkan oleh

seorang pengajar.

Page 6: Tugas 3 laporan

6 | P a g e

D. MEDIA POSTER

1. Poster kelebihan media pembelajaran

Kelebihan media pembelajaran dari poster yang kami buat yaitu dapat

mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan,

dengan adanya warna dan gambar yang menarik akan menarik perhatian siswa, serta akan

mempermudah siswa untuk mengingat bagian – bagian dari rangka tersebut dan otot yang

akan bekerja.

2. Tujuan pembelajaran apa yang akan dicapai.

Tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari kegiatan pembelajaran ini yaitu :

1. Siswa dapat menerapkan pesan yang kami sampaikan dari poster yang kami sajikan.

2. Siswa dapat menjelaskan dan membedakan antara otot dan rangka.

3. Siswa dapat mengetahui bentuk dari otot yang ada di tubuh manusia.

3. peserta ajar

Peserta ajar : Dadang (kelas 3 SMP), Gilang (kelas 1 SMP), dan Fito (kelas 1 SMP).

4. Alat yang digunakan

Alat yang digunakan :

1. Poster yang sudah diprint di A4

2. Kardus

3. Karton Hitam

4. Lem Kertas

5. Gunting

5. Nilai kepraktisan yang ada pada media poster

Nilai kepraktisan dari media poster yang kami buat yaitu mempermudah

pemahaman siswa terhadap system rangka dan bagian – bagian dari rangka serta otot

apa saja yang akan bekerja ketika kita melakukan kegiatan

Page 7: Tugas 3 laporan

7 | P a g e

E. MEDIA STIMULUS

1. kelebihan media pembelajaran Permainan stimulasi (puzzle)

Media permainan stimulasi : Simulasi berasal dari kata “Simulate” artinya

pura-pura atau berbuat seolah-olah. Simulation juga berarti tiruan atau perbuatan yang

pura-pura saja. Simulasi sebagai metode penyajian adalah suatu usaha untuk

memperoleh pemahaman akan hakikat suatu prinsip atau keterampilan tertentu

melalui proses kegiatan atau latihan dalam situasi tiruan (tidak sesungguhnya).

Penggunaan permainan simulasi sebagai media pembelajaran dapat memudahkan

siswa dan guru “mengalami” pola atau model kehidupan dan nilai praktis dari suatu

pokok masalah tanpa langsung kedalam suasa alamiah (yang sebenarnya). Dalam

kesempatan ini kami menggunakan media permainan picture puzzle. yakni puzzle

yang terdiri dari gambar-gambar acak untuk dijodohkan menjadi suatu gambar yang

benar.

Adapun manfaat dari penggunaan media puzzle adalah :

1. Meningkatkan Keterampilan Kognitif.

Keterampilan kognitif (cognitive skill) berkaitan dengan kemampuan untuk

belajar dan memecahkan masalah.

2. Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus

Keterampilan motorik halus (fine motor skill) berkaitan dengan kemampuan anak

menggunakan otot-otot kecilnya khususnya tangan dan jari-jari tangan.

3. Meningkatkan Keterampilan Sosial

Keterampilan sosial berkaitan dengan kemampuan berinteraksi dengan orang lain.

Puzzle dapat dimainkan secara perorangan. Namun puzzle dapat pula dimainkan

secara kelompok. Permainan yang dilakukan oleh anak-anak secara kelompok

akan meningkatkan interaksi sosial anak.

4. Melatih koordinasi mata dan tangan.

Anak belajar mencocokkan keeping-keping puzzle dan menyusunnya menjadi satu

gambar.

5. Melatih logika

Membantu melatih logika anak. Misalnya puzzle bergambar manusia. Anak

dilatih menyimpulkan di mana letak kepala, tangan, dan kaki sesuai logika.

6. Melatih kesabaran.

Page 8: Tugas 3 laporan

8 | P a g e

Bermain puzzle membutuhkan ketekunan, kesabaran dan memerlukan waktu

untuk berfikir dalam menyelesaikan tantangan.

7. Memperluas pengetahuan.

Kelebihan media puzzle yang kami buat yaitu dapatmenghibur siswa saat kami

melakukan evaluasi setelah proses pembelajaran jadi saat kami melakukan tes

mereka memiliki antisias yang lebih tinggi saat menyusun potongan – potongan

puzzle. Dan mereka lebih semangat untuk mengerjakan atau menyusun potongan

– potongan puzzle tersebut.

2. Tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

1. Siswa dapat mengetahui bagian – bagian dari rangka manusia

2. Siswa menjadi lebih rileks dan tidak takut untuk belajar.

3. peserta ajar

Peserta ajar : Dadang (kelas 3 SMP), Gilang (kelas 1 SMP), dan Fito (kelas 1

SMP)

4. Alat yang digunakan

1. GambarRangka

2. Karton putih

3. Lem Kertas

4. Gunting

5. Penggaris

6. Alat tulis

5. Nilai kepraktisan yang ada pada media Puzzle

Nilai kepraktisan yang ada pada media permainan yang kami buat yaitu, pengajar

tidak bersusah payah lagi untuk menjaga atau mengawasi siswa yang kami ajarkan

karena hal ini berhubungan dengan permainan dan siswa lebih semangat untuk

mengerjakan.

Page 9: Tugas 3 laporan

9 | P a g e

TOKOH-TOKOH PADA PROSES UJI COBA MEDIA

PEMBELAJARAN MEDIA VIDEO, MEDIA BAGAN, MEDIA

POSTER, MEDIA GAMBAR, MEDIA POWER POINT

1. Biodata dan foto audience (Peserta didik) pada saat proses uji coba

media

A. a. Foto :

b. Nama Jelas : fito

c. Jenis Kelamin : laki – laki

d. Jenjang Pendidikan : SMP kelas 1

e. Karakter : pemalu, usil, kurang tanggap terhadap materi yang

disampaikan

B. a. Foto :

b. Nama Jelas : Gilang

c. Jenis Kelamin : laki – laki

d. Jenjang Pendidikan : SMP kelas 1

Page 10: Tugas 3 laporan

10 | P a g e

e. Karakter : percaya diri, akif, mampu bekerja sama, tanggap

C. a. Foto :

b. Nama Jelas : Dadang Ardianto

c. Jenis Kelamin : laki – laki

d. Jenjang Pendidikan : SMP kelas 3

f. Karakter : pemalu, mampu bekerja sama, dewasa

2. Peranan anggota kelompok pada proses kegiatan penerapan media ajar

dengan menggunakan media video, media bagan, media poster, media

gambar, media power point.

A. Nora Fazira

- Foto :

- Bertugas sebagai : Kameramen (memvideo)

Page 11: Tugas 3 laporan

11 | P a g e

- Foto ketika sedang bertugas :

B. Teguh Wiono

- Foto :

- Bertugas sebagai : Menjelaskan materi tentang sistem gerak

- Foto ketika sedang bertugas :

Page 12: Tugas 3 laporan

12 | P a g e

C. Anggota kelompok yang tidak hadir dalam kegiatan

1. M. Irfan Fahrizal

2. Mia Purwasih

3. Tulus Dwiono

METODE “ASSURE” PADA MEDIA PEMBELAJARAN YANG

DILAKUKAN UJI COBA

1. Analysis Leaner Characteristics (Analisis karakter siswa)

Tahap pertama adalah melakukan analisis terhadap karakteristik siswa,

secara garis besar kerakteristik siswa terbagi dua yaitu karakteristik umum dan

karakteristik khusus. Karakteristik umum berkaitan dengan usia, pengalaman

belajar sebelumnya, latar belakang keluarga, sosial, budaya dan ekonomi.

Karakteristik khusus berkenaan dengan pengetahuan, skill dan sikap tertentu

yang dimiliki siswa. Cara menganalisis karakteristik siswa yaitu menggunakan

pengalaman nyata tentang suatu konsep baru dan mengetes karakteristik siswa.

Anak SMP N 28 kel. Maha Ratu, Marpoyan Damai. Memiliki karakteristik

umum maupun khusus. Adapun karakteristik umum siswa kelas 1 dan 3 adalah

sebagai berikut :

Menurut Desmita (2009 : 36) anak usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) berada

pada tahap perkembangan pubertas ( 10 - 14 tahun ) dan ada beberapa karakteristik

siswa usia Sekolah Menengah Pertama (SMP) antara lain:

1. Terjadi ketidakseimbangan proporsi tinggi dan berat badan.

2. Mulai timbulnya ciri-ciri seks sekunder.

3. Kecenderungan ambivalensi, serta keinginan menyendiri dengan keinginan

bergaul, serta keinginan untuk bebas dari dominasi dengan kebutuhan bimbingan

dan bantuan dari orangtua.

Page 13: Tugas 3 laporan

13 | P a g e

4. Senang membandingkan kaedah-kaedah, nilai-nilai etika atau norma dengan

kenyataan yang terjadi dalam kehidupan orang dewasa.

5. Mulai mempertanyakan secara skeptis mengenai eksistensi dan sifat kemurahan

dan keadilan Tuhan.

6. Reaksi dan ekspresi emosi masih labil.

7. Mulai mengembangkan standar dan harapan terhadap perilaku diri sendiri yang

sesuai dengan dunia sosial.

8. Kecenderungan minat dan pilihan karir relatif sudah lebih jelas.

2. State Objective (Tujuan Pembelajaran)

Langkah selanjut nya menentukan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang

diharapkan tercapai. Tujuan pembelajaran penggunaan media pembelajaran pada

materi sistem gerak adalah sebagai berikut :

1. siswa dapat mengenal sistem gerak dengan baik karena ada nya media visual

2. siswa dapat lebih meningkatkan motivasi dan semangat dalam proses belajar

mengajar.

3. siswa dapat mengetahui deskripsi realistis dari sistem gerak dengan berbagai

media yang digunakan pendidik.

3. Select, Modify or Design Materials (Memilih, merancang atau memodifikasi yang

sudah ada)

a. Select Modifikasi

Media yang digunakan didalam proses pembelajaran pada sistem gerak

adalah media gambar, media stimulus (puzzle) media bagan (peta konsep),

media poster, dan media video. Dengan penggunaan berbagai bentuk media

pembelajaran ini diharapkan siswa lebih mudah memahami materi.

b. Select Materials

Bahan atau material yang digunakan untuk pembuatan media

pembelajaran sangat mudah didapatkan dan harga tergolong masih terjangkau.

Page 14: Tugas 3 laporan

14 | P a g e

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan media pembelajaran

adalah seperti laptop, pena, pensil, kertas karton, kardus dan HVS.

4. Utilize Materials (Uji Coba Media)

media pembelajaran Gambar, poster, bagan, permainan, dan kartun

digunakan dalam proses pembelajaran berlangsung, guru membimbing siswa

dengan menerangkan dan meningkatkan stimulus siswa dalam. Hasil nya siswa

lebih mudah mengerti dan bersemangat dalam kegiatan belajar mengajar.

- Cara penyampaian dan prosedur setiap pengajar

Dalam penyampaian dan prosedur setiap pengajar hampir sama dimana

setiap pengajar mengawali dengan salam di awal pertemuan. Guru Ketika

menerangkan materi sistem gerak, guru dengan masing-masing media yang

berbeda namun saling melengkapi antara satu media dengan media yang lain

nya. Dengan ciri khas penyampaian yang berbeda dan media yang berbeda

sehingga pemahaman anak semakin meningkat.

5. Require Learner Response (Respon siswa)

Secara keseluruhan respon siswa sangat baik, siswa memiliki semangat dalam

mengikuti kegiatan belajar mengajar berlangsung yang disampaikan oleh pendidik.

6. Evaluate (Evaluasi)

Dalam pembelajaran ini, pendidik mengevaluasi hasil belajar siswa dan

pelaksanaan pembelajaran hari ini. Untuk hasil belajar, pengajar menggunakan

pertanyaan yang diberikan kepada peserta didik. Penilaian dilakukan secara

individual. Secara individual, skor didapatkan dari tugas individu yang telah

dikerjakan, dan partisipasi serta kontribusi individu dalam kelompok.

Page 15: Tugas 3 laporan

15 | P a g e

Untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran, pengajar mencocokkan

kembali dengan rencana yang telah dibuat, apakah sesuai dengan alokasi waktu,

strategi yang digunakan sudah tepat atau apakah media yang digunakan lebihs

sesuai. Dengan evaluasi ini, pengajar bisa merevisi metode pembelajaran yang

telah dijalankan sebagai referensi untuk pelajaran yang akan datang.