tugas 1 pak alen (ba)

4
SENYAWA POLAR ADALAH Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda . CIRI -CIRI SENYAWA POLAR : Dapat larut dalam air dan pelarut lain Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi elektron Memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan CTH : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr, SENYAWA NON POLAR Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur- unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama . CIRI – CIRI SENYAWA NON POLAR Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain Tidak memiliki kutub + dan kutub – , akibat meratanya distribusi elektron Tidak memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau keelektronegatifannya sama. CONTOH : Cl2, PCl5, H2, N2

Upload: anonymous-jxkgwbjer

Post on 17-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

x

TRANSCRIPT

SENYAWA POLAR ADALAHSenyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsurnya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan tersebut mempunyai nilai keelektronegatifitas yang berbeda.

CIRI -CIRI SENYAWA POLAR : Dapat larut dalam air dan pelarut lain Memiliki kutub + dan kutub -, akibat tidak meratanya distribusi elektron Memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan CTH : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr,

SENYAWA NON POLAR

Senyawa yang terbentuk akibat adanya suatu ikatan antar elektron pada unsur-unsur yang membentuknya. Hal ini terjadi karena unsur yang berikatan mempunyai nilai elektronegatifitas yang sama/hampir sama.CIRI CIRI SENYAWA NON POLAR Tidak larut dalam air dan pelarut polar lain Tidak memiliki kutub + dan kutub , akibat meratanya distribusi elektron Tidak memiliki pasangan elektron bebas ( bila bentuk molekul diketahui ) atau keelektronegatifannya sama.

CONTOH : Cl2, PCl5, H2, N2

Senyawa polar lebih tinggi titik didihnya dari pada senyawa non polar Urutan titik didih, ikatan hidrogen > dipol-pol > non polar-non polal atau ikatan hidrogen > Van der Waals > gaya london Bila sama-sama polar/non polar, yang Mr besar titik didihnya lebih besar . Untuk senyawakarbon Mr sama, rantai C memanjang titik didih > rantai bercabang ( bulat )

Macam-Macam PelarutSolventRumus kimiaTitik didihKonstanta DielektrikMassa jenis

PelarutNon-Polar :Pelarut nonpolar merupakan senyawa yang memilki konstanta dielektrik yang rendah dan tidak larut dalam air.

HeksanaCH3-CH2-CH2-CH2-CH2-CH369C2.00.655 g/ml

BenzenaC6H680C2.30.879 g/ml

ToluenaC6H5-CH3111C2.40.867 g/ml

Dietil eterCH3CH2-O-CH2-CH335C4.30.713 g/ml

KloroformCHCl361C4.81.498 g/ml

Etil asetatCH3-C(=O)-O-CH2-CH377C6.00.894 g/ml

PelarutPolarAprotic :Aprotik menunjukkan molekul yang tidak mengandung ikatan O-H. Pelarut dalam kategori ini, semuanya memiliki ikatan yang memiliki ikatan dipol besar. Biasanya ikatannya merupakan ikatan ganda antara karbon dengan oksigen atau nitorgen

1,4-Dioksana/-CH2-CH2-O-CH2-CH2-O-101C2.31.033 g/ml

Tetrahidrofuran(THF)/-CH2-CH2-O-CH2-CH2-66C7.50.886 g/ml

Diklorometana(DCM)CH2Cl240C9.11.326 g/ml

AsetonaCH3-C(=O)-CH356C210.786 g/ml

Asetonitril(MeCN)CH3-CN82C370.786 g/ml

Dimetilformamida(DMF)H-C(=O)N(CH3)2153C380.944 g/ml

Dimetil sulfoksida(DMSO)CH3-S(=O)-CH3189C471.092 g/ml

Pelarut PolarProtic :Protik menunjukkan atom hidrogen yang menyerang atom elektronegatif yang dalam hal ini adalah oksigen. Pelarut protik polar adalah senyawa yang memiliki rumus umum ROH

Asam asetatCH3-C(=O)OH118C6.21.049 g/ml

n-ButanolCH3-CH2-CH2-CH2-OH118C180.810 g/ml

Isopropanol(IPA)CH3-CH(-OH)-CH382C180.785 g/ml

n-PropanolCH3-CH2-CH2-OH97C200.803 g/ml

EtanolCH3-CH2-OH79C300.789 g/ml

MetanolCH3-OH65C330.791 g/ml

Asam formatH-C(=O)OH100C581.21 g/ml

AirH-O-H100C801.000 g/ml

P

Pelarut organik yang tidak bercampur dengan air1. Benzen, toluen, hexan, xilen2. Dichlormetan, kloroform, tertraklormetan3. Dietileter, 4. Metil iso butil keton5. Hidrokarbon alifatik.

Pelarut organik yang bercampur dengan air1. Alkhohol alifatik2. Asam karboksilat3. Aldehid4. Keton5. Asetonitril6. Dimetilsulfoksida7. Dioksan