tugas 1 manajemen strategik - algi rahmat alfianto 024103687.docx

5
ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN DAN STRATEGI J.CO DONUTS DAN DUNKIN DONUTS 1. J.CO DONUTS A. Kekuatan Produk : J.CO Donuts & Coffee hadir di tengah masyarakat dengan beberapa jenis produk yang ditawarkan. Produk-produk yang dimaksud meliputi donat, kopi, cokelat, serta produk terbarunya, yogurt. Setiap donat diberi nama kreatif sesuai dengan topping dan rasa. Ini menciptakan sebuah keunikan dan mudah mengingat nama, Sebagai contoh, Cheese Me Up adalah nama untuk donat dengan keju meleleh di atas. Tira Miss U adalah nama dari donat dengan topping tiramisu. Berikut nama-nama produk yang ditawarkan J.CO Donuts & Coffee: Hazel Dazzle, Glazzy, Alcapone, Coco Loco, Cheese Me Up, Miss Green T, Why Nut, JCrown Oreo, Da Vin Cheez, Mona Pisa, Heaven Berry, Forest Glam, J.CO Praline, J.CO Yogurt, Choco Forest Freeze, J.Pops, dan masih banyak lagi. Lokasi : Kita sering menemukan kedua outlet tersebut di mal, J.CO menempatkan outletnya di bagian depan mal atau tempat yang paling strategis untuk orang-orang berlalu lalang. Mungkin karena mereka beruntung menempatkan posisinya, tetapi ada beberapa outlet yang sampai membuka lokasi cafenya ditengah-tengah hall di dalam malnya, seperti di Metropolitan Mall. Dekorasinya pun lebih cerah dengan nuansa modern. Layout : j.co memiliki konsep open kitchen sehingga pembeli bisa melihat langsung proses pembuatan donut. B. Kelemahan Waktu Antri : pembeli sering kali sangat lama mengantri demi membeli j.co C. Strategi Marketing

Upload: lian-firmana-malo-lubis

Post on 06-Dec-2015

225 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas 1 Manajemen Strategik - Algi Rahmat Alfianto 024103687.docxLian Firmana Malo Lubis

TRANSCRIPT

Page 1: tugas 1 Manajemen Strategik - Algi Rahmat Alfianto 024103687.docx

ANALISIS KEKUATAN, KELEMAHAN DAN STRATEGI J.CO DONUTS DAN DUNKIN DONUTS

1. J.CO DONUTSA. Kekuatan

Produk : J.CO Donuts & Coffee hadir di tengah masyarakat dengan beberapa jenis produk yang ditawarkan. Produk-produk yang dimaksud meliputi donat, kopi, cokelat, serta produk terbarunya, yogurt. Setiap donat diberi nama kreatif sesuai dengan topping dan rasa. Ini menciptakan sebuah keunikan dan mudah mengingat nama, Sebagai contoh, Cheese Me Up adalah nama untuk donat dengan keju meleleh di atas. Tira Miss U adalah nama dari donat dengan topping tiramisu.

Berikut nama-nama produk yang ditawarkan J.CO Donuts & Coffee: Hazel Dazzle, Glazzy, Alcapone, Coco Loco, Cheese Me Up, Miss Green T, Why Nut, JCrown Oreo, Da Vin Cheez, Mona Pisa, Heaven Berry, Forest Glam, J.CO Praline, J.CO Yogurt, Choco Forest Freeze, J.Pops, dan masih banyak lagi.

Lokasi : Kita sering menemukan kedua outlet tersebut di mal, J.CO menempatkan outletnya di bagian depan mal atau tempat yang paling strategis untuk orang-orang berlalu lalang. Mungkin karena mereka beruntung menempatkan posisinya, tetapi ada beberapa outlet yang sampai membuka lokasi cafenya ditengah-tengah hall di dalam malnya, seperti di Metropolitan Mall. Dekorasinya pun lebih cerah dengan nuansa modern.

Layout : j.co memiliki konsep open kitchen sehingga pembeli bisa melihat langsung proses pembuatan donut.

B. Kelemahan

Waktu Antri : pembeli sering kali sangat lama mengantri demi membeli j.co

C. Strategi Marketing

J.CO. Donuts menjadi berbeda dari produk donat lain di tanah air karena diposisikan sebagai produk lifestyle dan disasarkan untuk konsumen dari segmen menengah keatas dengan gaya hidup dinamis, muda dan modern. Untuk menggarap segmen pasar ini, J.CO. membuat donat yang tidak mengenyangkan, lebih tipis dan teksturnya lebih lembut, bisa dimakan kapan saja dan dimana saja?donat yang ada di pasar sebelumnya, porsinya cenderung lebih besar dan mengenyangkan. Sementara J.CO.,dari ukuran dan bentuknya, lebih cocok disebut camilan atau makanan selingan pengantar makan besar. Dari sisi harga J.CO.cukup kompetitif.J.CO. memakai strategi experiential marketing lewat konsep open kitchen-nya.

2. DUNKIN DONUTSa. Kekuatan

Page 2: tugas 1 Manajemen Strategik - Algi Rahmat Alfianto 024103687.docx

Dari segi produk, Dunkin Donuts terus mencoba melakukan penyesuaian rasa sesuai

kemauan konsumen, tanpa menghilangkan rasa asli donat Amerika. Dunkin’ Donutsmemiliki

tekstur donat yang agak berbeda dengan pesaingnya. Donat Dunkin lebih tebal teksturnya dan

lebih terasa kenyang di perut. Produk-produk donat yang ada di Dunkin kurang lebih sama

dengan produk-produk milik kompetitornya, misalnya seperti donat dengan lapisan biji

almond.

Dari segi iklan, Dunkin’ Donuts sepertinya sudah melalui masa-masa dimana iklan

memegang peranan penting. Hal ini karena Dunkin Donuts telah memiliki outlet yang sangat

banyak di Indonesia, dan memasukkan nama Dunkin sebagai “pemain lama” yang telah

banyak dikenal masyarakat. Masuknya Dunkin Donuts sebagai market leader di industri

donat Indonesia telah berlangsung sejak tahun 1985.

Dari segi outlet dan layanan, Dunkin tidak menerapkan konsep mempertontonkan

proses pembuatan. Namun sejak Oktober 2006, Dunkin meluncurkan konsep layanan self

service. Dengan konsep ini, para pelanggan bisa langsung memilih produk yang

diinginkannya. Tidak perlu lagi menunjuk produk dan meminta pelayan untuk

mengambilkannya. Konsep tersebut berhasil menghilangkan pembatas antara customer ke

produk. Dengan dilepasnya pembatas tersebut, customer bisa punya pengalaman tersendiri

b. Kelemahan

Layout : Dunkin memiliki layout monoton pink dan orange

c. Strategi Marketing

Marketing : Dunkin  donut merupakaan produk  makanan yang sangat digemari olehmasyarakat.Walaupun dengan harga yang relatif mahal , Dunkin Donuts tetap bisa menguasai pasar donat di bisnis internasional. Strategi yang mereka lakukan adalah, tidak hanya menjual donat saja, namun menjual minuman juga, sama seperti yang dilakukan oleh Starbucks dimana Starbucks menjual produk utama minuman namun mereka juga merambah ke bisnis roti dan tetap dengan kesuksesan yang sama karena pada kenyataannya brand dari bisnis mereka sudah sangat melekat di hati konsumen, sehingga dengan mudahnya mereka dapat mempertahankan konsumen-konsumen mereka.

Dunkin juga melakukan strategi-strategi lain untuk mendapatkan perhatian para konsumen seperti contoh kasus di atas dimana di Korea Selatan Dunkin’ Donuts semprotkan aroma kopi di dalam bus. Ini merupakan salah satu strategi bisnis yang unik, namun  akan sangat mudah bagi konsumen mengenali dan tahu tentang Dunkin. Dengan strategi ini, Dunkin mengenalkan produk-produk yang mereka jual pada setiap masyarakat.

Page 3: tugas 1 Manajemen Strategik - Algi Rahmat Alfianto 024103687.docx

 Aroma kopi yang tercium di dalam bus di Korea Selatan ini sangat menyenangkan. Inilah salah satu strategi Dunkin’ Donuts untuk meningkatkan penjualan kopinya di Seoul, Korea Selatan.

Teknologi yang dipakai ini bernama “Radio Flavor” dan telah dipasang pada bus, yang diprogram untuk melepaskan bau kopi Dunkin’ Donuts setiap jingle radio Dunkin’ Donuts diputar. Lebih dari 350. 000 penumpang naik bus tersebut setiap harinya, dan Dunkin’ Donuts mendorong mereka untuk membeli kopi dengan cara baru.

Penggunaan teknologi dalam strategi pemasaran Dunkin sangat membantu dan sangat potensial dalam menarik konsumen untuk datang membeli produk tersebut.Menurut saya, dengan semakin inovatif dan kreatifnya pihak perusahaan dalam mengenalkan produknya kepada masyarakat, maka akan semakin mudah perusahaan mendapatkan perhatian dan mengenal produk tersebut.

Inovasi produk: Dunkin' Donuts menawarkan donut yang memiliki topping yang enak-enak, misalnya peanut donut, choco marble (ini yang paling saya suka), croissant, dan donut isi strawberry dan coklat. Minumannya pun orange juice, coke, coffee, dan teh. Donutnya pun padat dan besar serta lembut, dan ini yang dapat mengenyagkan pelanggan yang merasa lapar berat..hehehe. Dulu sih menu mereka seperti itu saja, tidak ada yang berubah mungkin hanya mempromosikan paket donut yang jika membeli donut 1 dus dapat 1 donut gratis. Tetapi dengan banyaknya pesaing yang memiliki konsep penjualan donut yang sama, Dunkin' Donuts  menjadi lebih bekerja keras lagi untuk menarik pelanggan. 

Sekarang, Dunkin' Donuts membuat donut baru yang lebih enak dan topping yang lezat. Contohnya berbagai macam Mochi Ring dengan pilihan rasa original, strawberry, chocolate, taro, caramel dan cheese. Lalu ada fanchise dengan pilihan rasa juga..yummy

Tidak hanya donut saja yang mereka tawarkan, tetapi mereka menawarkan sandwich, ada juga sandwich yang mirip dengan burger tetapi bentuk rotinya berbeda. Lalu ada croissant, roti, brownies dan juga muffins. Pilihan minumannya pun sekarang beragam sampai ada minuman yang diberi float, berbeda dengan yang dulu yaitu hanya orange juice, coffee dan coke.

Lalu sekarang outlet Dunkin' Donuts mirip dengan konsep real cafe modern, karena mereka telah memasang hotspot area di outletnya. Mereka pun memiliki promo yang cukup banyak, dari pemberian donut gratis, lalu ada berbagai macam paket donut, lalu ada peket breakfast, yang isinya terdapat donut sandwich dengan coffee.

Dan pemberian kupon apabila kita telah membeli banya donut. Dan juga pada saat ulang tahun Dunkin' Donuts mereka memberikan bonus yang lumayan, misalnya bulan Juni kemarin, mereka memberikan bonus 25% untuk pembelian donut karena mereka merayakan ulang tahun Dunkin' Donuts.