indra alfianto - kalkulus

23
TUGAS KEWIRAUSAHAAN MENGANALISIS PEMILU CAPRES DAN CAWAPRES OLEH: 21060113120023 INDRA ALFIANTO

Upload: indra-alfianto

Post on 15-Jan-2016

16 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

some calculus problem

TRANSCRIPT

Page 1: Indra Alfianto - Kalkulus

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

MENGANALISIS PEMILU CAPRES DAN CAWAPRES

OLEH:

21060113120023

INDRA ALFIANTO

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG 2014

Page 2: Indra Alfianto - Kalkulus

BAB I

DAMPAK LANGSUNG KEBIJAKAN PEMERINTAH

A. UU dan PP terkait

1. Pasal 33

(1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.

(2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat

hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh

negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

(4) Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi

dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,

berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan

kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.

(5) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-

undang.

2. Pasal 34

(1) Fakir miskin dan anak-anak yang terlantar dipelihara oleh negara.

(2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan

memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan

martabat kemanusiaan.

(3) Negara bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan

fasilitas pelayanan umum yang layak.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-

undang.

3. Pasal 37

(1) Usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar dapat diagendakan dalam

sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat apabila diajukan oleh sekurang-

kurangnya 1/3 dari jumlah anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Page 3: Indra Alfianto - Kalkulus

(2) Setiap usul perubahan pasal-pasal Undang-Undang Dasar diajukan secara

tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah

beserta alasannya.

(3) Untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar, Sidang Majelis

Permusyawaratan Rakyat dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah

anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.

(4) Putusan untuk mengubah pasal-pasal Undang-Undang Dasar dilakukan dengan

persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota

dari seluruh anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat.

(5) Khusus mengenai bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dapat

dilakukan perubahan.

B. Pengaruh Kebijakan Pemerintah di Bidang Usaha

Peran pemerintah dalam bidang usaha sangat besar, terutama usaha kecil

menengah karena pemerintah yang membuat dan mengatur kebijakan tersebut,

jadi nasib usaha kecil maupun besar tergantung terhadap kebijakan pemerintah

seperti apa. Pemerintah membagi dua poin besar kebijakan untuk usaha, yaitu

kebijakan moneter dan kebijakan Fiskal.

Page 4: Indra Alfianto - Kalkulus

BAB 2

PEMILU CAPRES & CAWAPRES

Calon Presiden

1) Prabowo Subianto

Data Pribadi

Nama Lengkap : Prabowo SubiantoTempat/Tanggal Lahir : Jakarta 17 Oktober 1951Usia : 62 TahunAlamat Tempat Tinggal : Kampung Gombong RT 003/RW 009,

Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogo, Jawa Barat.

Email : [email protected] Kelamin : Laki-LakiStatus Perkawinan : CeraiAgama : IslamNPWP : 05.016.863.2-093.000Hobi : Membaca, berkuda, berenang, menembakMoto Hidup : Siapa berani, menang!

Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal

SD : Victoria Institution, Kuala Lumpur (1960-1963)SMP : International School, Zurich (1963-1964)SMA : American School, London (1964-1967)Akademi : Akademi Militer Nasional, Magelang (1970-1974)

Pendidikan InformalThe Army Special Forces Training Course, AS (1980-1981)The Army Special Forces Training Course, Jerman (1981-1985)The Advanced Infantry Officers Course, AS (1985)

Penghargaan

Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (TNI AD) Bintang Yudha Dharma Naraya (TNI AD) Satyalancana Seroja Ulangan-III (TNI AD) Satyalancana Dwija Sistha (TNI AD) Satyalancana Wira Karya (TNI AD) Satyalancana Raksasa Dharma (TNI AD) Satyalancana Kesetiaan XVI (TNI AD) The First Class The Padlin Medal Ops Honor (Kamboja)

Page 5: Indra Alfianto - Kalkulus

2) Joko Widodo

Data PribadiNama Lengkap : Ir. Joko WidodoTempat/Tanggal Lahir : Surakarta, 21 Juni 1961Usia : 53 TahunAlamat Tempat Tinggal : Jl. Taman Suropati No. 7, RT 05, RW 05

Menteng, Jakarta PusatEmail : [email protected] Kelamin : Laki-LakiStatus Perkawinan : KawinAgama : IslamNPWP : -Moto Hidup : -

Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal

SD : SDN III Tirtoyoso, SoloSMP : SMPN 1 Solo, SoloSMA : SMAN 6 Solo, SoloKuliah : Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta

Pendidikan Informal-

Penghargaan Satya Bhakti (Kadin Jawa Tengah) Solo Pos Award (Solo Pos) IKAPI Awards (IKAPI) Leadership Awards (Menteri Negara Pendayagunaan Aparaur

Negara) Perhumas Award (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) Tokoh Pilihan Tempo 2008 (Majalah Tempo) Pelopor Inovasi Pelayanan Prima (Presiden RI) Kepala Pemerintahan Daerah yang Berjiwa Enterpreneur dan

Berhasil (Property and Bank) Innovate Government Award (Kementrian Dalam Negeri) Bung Hatta Anti Corruption Award (Perkumpulan Bung Hatta Anti

Corruption Award) Marketer Award (Markplus Inc.) Alumnus Berprestasi Kategori Penggerak Sosial (UGM) IAI Award (IAI Jawa Tengah) Inovasi Manajemen Perkotaan Awards (Kementrian Dalam Negeri) Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama (Presiden RI) Tokoh Perubahan 2010 (Republika)

Page 6: Indra Alfianto - Kalkulus

Calon Wakil Presiden

3) Muhammad Hatta

Data Pribadi

Nama Lengkap : M. Hatta RajasaTempat/Tanggal Lahir : Palembang, 18 Desember 1953Usia : 60 TahunAlamat Tempat Tinggal : Executive Golf Mansion Kav.026, Jl. RS

FatmawatiEmail : [email protected] Kelamin : Laki-LakiStatus Perkawinan : KawinAgama : IslamNPWP : 06.192.914.7-016.000Hobi : Membaca dan OlahragaMoto Hidup : Hidup adalah ibadah, untuk memberikan

manfaat bagi sesama

Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal

SD : SD Negeri 65 Palembang (1959-1965)SMP : SMP Negeri 2 Palembang (1966-1969)SMA : SMA Neger 4 Palembang (1969-1971)Kuliah : Teknik Perminyakan ITB (1973-1980)

Pendidikan Informal-

Penghargaan

Bintang Mahaputera Adipradana (Pemerintah RI) Doctor Honoris Causa (Unoversitas Pertanian Slovakia) Public Policy Award (Asia Society USA) Perekayasa Utama Kehormatan (BPPT) Inisiator Pengembangan Kewirausahaan Berbasis Teknologi (UNS) Inniatitive Achievement Award (ALI) INSA Award (INSA) Most Inspirational-Minister (Men’s Obsession Awards) Medali Mahendrata (Universitas Mahendrata) Economic Booster of The Year (Indonesia Property & Bank) Reformasi Award (Pro Democracy) Pemimpin Pembangunan Ekonomi Nasional (Persatuan Wartawan

Indonesia Cabang Jawa Timur)4) Jusuf Kalla

Page 7: Indra Alfianto - Kalkulus

Data Pribadi

Nama Lengkap : Drs. H. Muhammad Jusuf KallaTempat/Tanggal Lahir :Watampone, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942Usia : 72 TahunAlamat Tempat Tinggal : Jl. Brawijaya Raya No. 6 Jakarta SelatanEmail : -Jenis Kelamin : Laki-LakiStatus Perkawinan : KawinAgama : IslamNPWP : -Moto Hidup : -

Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal

SD : SDN II Watampone (1953)SMP : SMP Islam Makssar (1957)SMA : SMAN 3 Makassar (1960)Kuliah : Fakultas Ekonomi UNHAS (1967)

Pendidikan Informal-

Penghargaan

Bintang Republik Indonesia Adipradana Bintang Mahaputra Adiputra Doktor Honoris Causa (Universitas Malaya, Malaysia) Doktor Honoris Causa (Unoversitas Soka, Jepang) Commander de I’Order de Leopold dari Kerajaan Belgia Doktor Honoris Causa (UPI) Doktor Honoris Causa (Universitas Hasanuddin, Makassar) Doktor Honoris Causa ( Universitas Brawijaya, Malang) Doktor Honoris Causa (Universitas Indonesia, Depok)

VISI MISI CAPRES DAN CAWAPRES

Page 8: Indra Alfianto - Kalkulus

1. Prabowo – Hatta

Membangun Perekonomian Yang Kuat, Berdaulat, Adil, dan Makmur

Meningkatkan pendapatan per kapita penduduk dari Rp 35 juta

menjadi minimal 60 juta dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 7

persen per tahun menuju pertumbuhan di atas 10 persen, dengan

strategi pertumbuhan ekonomi tinggi berkualitas melalui

peningkatan pertumbuhan melalui sector produksi, sehingga

dicapai keseimbangan optimal dengan pertumbuhan yang dipicu

konsumsi.

Meningkatkan Pemerataan dan kualitas pertumbuhan ekonomi

dengan mengurangi jurang antara si miskin dan si kaya

(menurunkan indeks Gini dari 0.41 menuju 0.31) dan

meningkatkan IPM dari sekitar 75 mencapai 85.

Meningkatkan daya serap angkatan kerja menuju 2 juta lapangan

kerja per tahun melalui perbaikan regulasi dan infrastruktur untuk

industri pengolahan yang padat karya (tekstil, sepatu & alas kaki,

elektronik, dan lainnya) dan pembukaan lahan pertanian baru, dan

menjadikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki

nilai strategis bagi perekonomian bangsa sebagai lokomotif dan

ujung tombak kebangkitan dan kedaulatan ekonomi.

Membangun industry pengolahan untuk menguasai nilai tambah

nasional dengan melaksanakan Reformasi Pengelolaan Sumber

daya Alam dan Industri dengan tujuan meningkatkan nilai tambah

dari sumber daya alam, mulai dari mineral, batu bara, minyak, gas,

kehutanan hingga kelautan, bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Mengambil kebijakan pro-aktif dalam menjaga stabilitas sector

keuangan, melalui pengurangan risiko instabilitas dari internal

maupun eksternal sector keuangan.

Membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Keuangan yang

terintegrasi dengan pariwisata, property, pendidikan, industry

Page 9: Indra Alfianto - Kalkulus

kreatif, jasa-jasa dan ritel komersial. Investasi pemerintah

dianggarkan sekitar US$ 2.25-3 milyar selama 7 tahun.

Menyelenggarakan APBN yang Pro-Rakyat. Dari sisi penerimaan,

meningkatkan penerimaan Negara dari pajak dari sekitar 12 persen

hingga 16 persen rasio PDB dengan melaksanakan intensifikasi

dan ekstentifikasi pemungutan pajak dan perbaikan sistem

perpajakan yang lebih adil; serta menekan pemborosan dan

inefisiensi pengeluaran anggaran.

Dari sisi belanja Negara, menjadikan belanja Negara bukan sekedar

sebagai sumber pertumbuhan, tapi juga sebagai alat pemerataan.

Memperbaiki daya saing dunia usaha dalam menghadapi

Masyarakat Ekonomi ASEAN dan persaingan global.

Menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan

perbankan/keuangan syariah dan industri kreatif muslimah dunia;

serta membangun Kampung Kreativitas bagi pelaku industri kreatif

di berbagai kota/Kabupaten yang potensial

Melaksanakan Ekonomi Kerakyatan

Memprioritaskan peningkatan alokasi anggaran untuk program

pembangunan pertanian, kehutanan, perikanan dan kelautan,

koperasi dan UMKM, serta industri kecil dan menengah.

Mendorong perbankan nasional dan lembaga keuangan lainnya

untuk memprioritaskan penyaluran kredit bagi petani, peternak,

nelayan buruh, pegawai, industri kecil menengah, pedagang

tradisional dan pedagang kecil lainnya.

Mendirikan Bank Tani dan nelayan yang secara khusus

menyalurkan kredit pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan

serta memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk

menyalurkan kredit bagi rakyat kecil, petani, peternak, nelayan,

buruh, pedagagn tradisional dan pedagang kecil.

Page 10: Indra Alfianto - Kalkulus

Melindungi dan memodernisasi pasar tradisional serta

mengkonsolidasikan belanja Negara untuk program pengembangan

koperasi dan UMKM dan revitalisasi pasar tradisional.

Melindungi dan memperjuangkan hak-hak buruh termasuk buruh

migrant (TKI/TKW)

Mendirikan Lembaga Tabung Haji

Mempercepat performa agraria untuk menjamin kepemilikan tanah

rakyat, meningkatkan akses dan penguasaan lahan yang lebih adil

dan berkerakyatan, serta menyediakan rumah murah bagi rakyat.

Page 11: Indra Alfianto - Kalkulus

2. Jokowi – Jusuf Kalla

Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat,Mandiri, dan Berkepribadian

Berlandaskan Gotong Royong

Berdaulat adalah hakikat dari kemerdekaan, yaitu hak setiap

bangsa untuk menentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa

yang terbaik bagi diri bangsanya. Oleh karena itu, pembangunan,

sebagai usaha untuk mewujudkan kedaulatan sebagai Negara

merdeka, merupakan upaya membangun kemandirian. Namun,

kemandirian yang dimaksudkan bukanlah kemandirian dalam

keterisolasian, tetapi didasarkan pada kesadaran akan adanya

kondisi saling ketergantungan dalam kehidupan bermasyarakat,

baik dalam suatu bangsa maupun antar-bangsa. Kemandirian yang

demikian adalah paham yang proaktif dan bukan reaktif atau

defensive. Bangsa yang berdaulat dan mandiri adalah bangsa yang

mampu mewujudkan kehidupan sejajar dan sederajat dengan

bangsa lain. Oleh karena itu, untuk membangun kemandirian,

mutlak diperlukan perkuatan kemampuan nasional di bidang

ideology, politik, ekonomi, social budaya dan pertahanan

keamanan. Kemampuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk

mencapai kemajuan sekaligus kemandirian.

Kemandirian suatu bangsa tercermin, antara lain, pada ketersediaan

sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi

tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya; kemandirian

aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum dalam

menjalankan tugasnya; kemampuan untuk memenuhi sendiri

kebutuhan pokok, yang disertai dengan keunggulan dalam inovasi,

kreativitas, integritas, dan etos kerja sumber daya manusia.

Kemajuan suatu bangsa harus ditandai dengan sumber daya

manusia yang memiliki kepribadian bangsa, berakhlak mulia, dan

memiliki tingkat pendidikan, produktivitas dan harapan hidup yang

tinggi. Bangsa yang maju adalah bangsa yang mampu memenuhi

kebutuhan dasar rakyatnya, meningkatkan pendapatan dan

Page 12: Indra Alfianto - Kalkulus

pembagiannya, menyediakan infrastruktur yang baik, serta

memiliki sistem dan kelembagaan politik, termasuk hukum, yang

berjalan dengan baik. Bangsa yang maju adalah bangsa yang

mampu member keadilan bagi seluruh rakyatnya, menjamin hak-

hak, keamanan, dan ketentraman warganya tanpa ada diskriminasi

dalam bentuk apapun.

Kepribadian dalam kebudayaan harus dicerminkan dalam setiap

aspek kehidupan, baik hukum, ekonomi, politik, social budaya,

maupun pertahanan keamanan. Kemandirian dan kemajuan suatu

bangsa tidak boleh hanya diukur dari perkembangan ekonomi

semata. Kemandirian dan kemajuan juga tercermin dalam

kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasari

kehidupan politik dan social. Secara lebih mendasar lagi,

kemandirian sesungguhnya mencerminkan sikap seseorang atau

sebuah bangsa mengenai jati dirinya, masyarakatnya, serta

semangatnya dalam menghadapi berbagai tantangan. Karena

menyangkut sikap, kemandirian pada dasarnya adalah masalah

bdaya dalam arti seluas-luasnya.

Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan

sumberdaya maritime, dan mencerminkan kepribadian Indonesia

sebagai Negara kedaulatan.

Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan dan demokratis

berlandaskan Negara hukum.

Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati

diri sebagai Negara maritime.

Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju

dan sejahtera.

Mewujudkan bangsa yang berdaya-saing

Mewujudkan Indonesia Negara maritim yang mandiri, maju, kuat,

dan berbasiskan kepentingan nasional.

Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan

Page 13: Indra Alfianto - Kalkulus

A. Pandangan terhadap capres dan cawapres

1) Sisi Positif dan Negatif

Prabowo – Hatta

Positif

1. Sang Calon Presiden mempunyai latar belakang yang cukup

menjanjikan yaitu jentral (purn).

2. Untuk calon wakil presidennya dirasa cukup menjanjikan,

mantan menteri coordinator bagian perekonomian Indonesia

3. Dilihat dari visi dan misi Prabowo-Hatta, mereka benar-benar

mengetahui apa saja yang harus difasilitasi lagi, apa saja yang

harus disejahterakan lagi di Indonesia.

4. Sosok dari Hatta Rajasa sangat berpengaruh karena

sebelumnya dia pernah diangkat menjadi menteri.

Negatif

1. Dikhawatirkan akan terjadi seperti pada zaman soeharto yaitu

pemimpin yang menjabat kepresidenan selama 32 tahun.

2. Berjanji akan mensejahterahkan buruh, tetapi karyawannya

sendiri belum digaji selama 5 bulan.

Jokowi – JK

Positif

1. Sang calon persiden yaitu Jokowi, mempunyai kebiasaan yang

bagus yaitu suka blusukan atau datang mengunjungi warga

yang tidak mampu secara langsung.

2. Untuk wakil presidennya dikarenakan sudah pernah menjabat

sebagai wakil presiden sebelumnya, jadi sudah mempunyai

pengalaman.

Negatif

1. Jokowi hanya melakukan pencitraan selama menjadi gubernur

Jakarta.

2. Dikhawatirkan tidak ada kinerja nyata jika terpilih menjadi

presiden.

Page 14: Indra Alfianto - Kalkulus

3. Dilihat dari debat capres dan cawapres beberapa hari lalu,

jawaban dari Jokowi selalu mengambang terlihat seperti tidak

ada jawaban yang konkret dari Jokowi

4. Banyaknya Isu negative terhadap kampanye Jokowi, mulai dari

tidak menepati janjinya sampai kampanya gelap.

2) Perkiraan Arah Kebijakan

Prabowo – Hatta

Menurut saya kebijakan yang akan diterapkan selama menjadi

presiden oleh Prabowo-Hatta adalah mensejahterakan para petani

di Indonesia agar menjadi Negara swasembada beras dan juga akan

mensejahterakan buruh. Serta menjadikan BUMN sebagai badan

usaha pemerintah yang strategis, hal ini memungkinkan semakin

berkembangnya BUMN kedepannya.

Jokowi – JK

Menurut saya kebijakan yang akan diterapkan selama menjadi

presiden oleh Jokowi-JK adalah dengan meningkatkan

produktivitas ekonomi di Indonesia menjadi lebih baik lagi. Serta

dilihat dari visi dan misinya sepertinya arah kebijakan jokowi-JK

tidak terlalu terfokus kepada sector perekonomian atau

perkembangan ekonomi di Indonesia.

3) Memilih dan Alasan

Jika saya disuruh memilih diantara kedua kandidat diatas, siapapun itu

tentunya harus memiliki sifat yang amanah terhadap janji-janji nya yang

telah diucapkan selama kampanya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Dari dua pilihan diatas jika disuruh memlilih, saya akan memilih

Prabowo-Hatta, karena sikap dari prabowo yang tegas dan lugas dalam

segala sesuatu, pastinya apabila nantinya menjadi presiden maka Negara

yang mereka pimpin ini akan lebih baik lagi dari sebelumnya.

Page 15: Indra Alfianto - Kalkulus

4) Harapan

Harapan saya untuk siapapun yang nantinya akan terpilih menjadi

presiden adalah kesejahteraan rakyat Indonesia dulu harus diperbaiki,

karena tingkat kemiskinan di Indonesia sangat tinggi dan

memprihatinkan, kedua yaitu agar Indonesia menjadi Negara dengan

swasembada beras, sekarang kenyataannya Indonesia yang mayoritas

penduduknya adalah petani tetapi malah mengimpor beras dari luar

negeri, agar pejabat-pejabat yang melakukan korupsi dihukum seberat-

beratnya.

OPINI TENTANG MEDIA KAMPANYE CAPRES & CAWAPRES

A. Prabowo – Hatta

Opini saya tentang media kampanye terhadap Prabowo-Hatta, sudah

menggunakan berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak.

Banyak juga website-website dengan banner (iklan) dengan mendukung Prabowo-

Hatta, sedangkan di media cetak termasuk Koran-koran terdapat banyak sekali

bagian kampanya mereka.

B. Jokowi – JK

Opini saya tentang media kampanye terhadap Jokowi-JK, tentunya

masyarakat yang jarang atau tidak pernah menggunakan media cetak pun tahu

kalao jokowi itu sosok yang suka blusukan, apalagi ditambah media elektronik

dan media cetak, saya rasa pasangan Jokowi-JK sangat bagus dalam mengambil

kesempatan berkampanya di media cetak maupun media elektronik mengingat

nama jokowi yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, serta

pada sisi negatif nya jokowi, dikabarkan banyak melakukan kampanye gelap.

Page 16: Indra Alfianto - Kalkulus

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : Indra Alfianto

NIM : 21060113120023

Alamat kost : Rusunawa UNDIP A3.14

Alamat rumah : PHR Blok D7. No 6

Telp : 085715933171

Agama : Islam

Facebook/Twitter : @IndraAlfian

E-mail : [email protected]