tugas 1

8
Laser scanning Definisi 3D Laser Scanner atau lebih dikenal dengan sebutan Laser Scanner merupakan instrument analisis objek real world yang dapat mengumpulkan data permukaan dan bentuk objek kemudian ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi. Data yang terkumpul dapat digunakan untuk mengkonstruksi bentuk suatu objek tiga dimensi secara digital. Pengkombinasian antara laser dengan pemindai (scanner) secara optis dengan kecepatan tiggi dapat menghasilkan model tiga dimensi suatu objek industry, bangunan, dan struktur yang sulit dijangkau secara detail dan akurat. Alat inidapat secara langsung menghasilkan data tiga dimensi dalam jumlah yang besar, kompleks, tidak beraturan, standar atau objek yang tidak standar, dan dapat dengan cepat membuat kembali model tiga dimensi yang meliputi garis, permukaan, dan fitur tiga dimensi lainnya. PRINSIP KERJA : Pada wahana yang dipilih (misal helikopter) dipasang laser scanner, GPS, dan INS. Berdasarkan skala produk yang diinginkan dan luas cakupan, maka dapat ditentukan jalur terbang. Pada jalur terbang yang telah ditentukan tersebut laser scanner melakukan penyiaman (scanning) dengan memancarkan sinar laser kepada target lalu sinar tersebut dipantulkan kembali ke sensor. Waktu perjalanan sinar saat dipancarkan dan diterima kembali diperlukan sebagai variable penentu perhitungan jarak dari benda ke sensor. Pada saat laser scanner melakukan penyiaman sepanjang jalur terbang, pada setiap interval waktu tertentu direkam posisinya menggunakan GPS dan orientasinya menggunakan INS. Proses ini dilakukan sampai jalur terbang yang direncanakan dapat disiam. TUJUAN Menciptakan awanawan titik (point clouds) dari permukaan obyek dalam bentuk geometrik. Titik-titik ini

Upload: ratna-kusumawardhani

Post on 24-Dec-2015

6 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas fotogrametri

TRANSCRIPT

Page 1: tugas 1

Laser scanning Definisi

3D Laser Scanner atau lebih dikenal dengan sebutan Laser Scanner merupakan instrument analisis objek real world yang dapat mengumpulkan data permukaan dan bentuk objek kemudian ditampilkan dalam bentuk tiga dimensi. Data yang terkumpul dapat digunakan untuk mengkonstruksi bentuk suatu objek tiga dimensi secara digital. Pengkombinasian antara laser dengan pemindai (scanner) secara optis dengan kecepatan tiggi dapat menghasilkan model tiga dimensi suatu objek industry, bangunan, dan struktur yang sulit dijangkau secara detail dan akurat. Alat inidapat secara langsung menghasilkan data tiga dimensi dalam jumlah yang besar, kompleks, tidak beraturan, standar atau objek yang tidak standar, dan dapat dengan cepat membuat kembali model tiga dimensi yang meliputi garis, permukaan, dan fitur tiga dimensi lainnya.

PRINSIP KERJA :Pada wahana yang dipilih (misal helikopter) dipasang laser

scanner, GPS, dan INS. Berdasarkan skala produk yang diinginkan dan luas cakupan, maka dapat ditentukan jalur terbang. Pada jalur terbang yang telah ditentukan tersebut laser scanner melakukan penyiaman (scanning) dengan memancarkan sinar laser kepada target lalu sinar tersebut dipantulkan kembali ke sensor. Waktu perjalanan sinar saat dipancarkan dan diterima kembali diperlukan sebagai variable penentu perhitungan jarak dari benda ke sensor. Pada saat laser scanner melakukan penyiaman sepanjang jalur terbang, pada setiap interval waktu tertentu direkam posisinya menggunakan GPS dan orientasinya menggunakan INS. Proses ini dilakukan sampai jalur terbang yang direncanakan dapat disiam.

TUJUANMenciptakan awanawan titik (point clouds) dari permukaan

obyek dalam bentuk geometrik. Titik-titik ini kemudian bisa digunakan untuk mengekstrapolasi bentuk dari subyek (suatu proses yang disebut rekonstruksi). Jika informasi warna dikumpulkan pada masing-masing titik maka warna-warna dari suatu permukaan subyek juga dapat ditentukan.

KELEBIHAN- kecepatan pengambilan data yang tinggI- tingkat akurasi yang baik- ekonomis

Page 2: tugas 1

- kenampakan data hasil pengukuran yang mendekati dengan objek aslinya

IFSAR DEFINISI

Teknologi pemetaan dengan Airbone Interferometric Synthetic Aperture Radar (IFSAR) merupakan pengolahan data mentah radar yang doambil dari system IFSAR sehingga menghasilkan peta 3D. informasi tematik satu lembar peta dapat diturunkan dari Citra Synthetic Aperture Radar (SAR). Informasi tinggi dalam mode single-pass interferometry diperoleh dari beda fasa antara dua citra SAR yang koheren dari pengambilan data secara bersamaan dua antenna yang terpisah disebut baseline arah tegak lurus jalur.

CARA KERJAProses pengambilan data IFSAR memang dikembangkan tidak

untuk memenuhi semua kebutuhan pemetaan. Meskipun semua tergantung kepadalingkup dan kebutuhan masing-masing proyek, telah terbukti IFSAR sebagai alternative dari LIDAR. Sebagai tambahan, kemampuan IFSAR sebagai pelengkap LIDAR dengan menghasilkan data elevasi dan geometri presisi serta murah, dari sisi organisasi merupakan penghematan waktu dan biaya. Intermap secara proaktif memenuhi permintaan global yang terus meningkat atas data elevasi, citra digital dan model geometri berkualitas tinggi dan murah. Tim ahli teknologi Airbone IFSAR Intermap yang berpengalaman terus mengembangkan industry geospasial sehingga mencapai tingkat akurasi dan harga yang tak tertandingi. Produk NEXTMap dari kumpulan arsip data ditambah data proyek pemetaan memungkinkan berbagai solusi spasial dalam aplikasi bisnis, pemerintah, militer dan bermacam aplikasi konsumen di seluruh dunia.

KELEBIHAN- fleksibel terhadap berbagai system- dapat dikatakan tanpa hambatan cuaca- mampu menembus awan- waktu penyelesaian pekerjaan yang cepat- pengurangan biaya pengambilan data secara signifikan

Page 3: tugas 1

Sensor CCD DEFINISI

CCD adalah suatu alat pencitraan untuk menkonversikan cahaya menjadi arus elektrik yang proporsional (analog). Sebuah CCD memiliki lapisan-lapisan filter yang membagi spektrum warna menjadi warna merah, hijau, biru agar bisa diproses secara digital oleh kamera. Ada dua macam jenis CCD, yaitu rangkaian linier yang digunakan dalam scanner datar, alat pengcopy digital dan Scanner Graphic Arts; serta rangkaian datar yang dipakai dalam comcorders, kamera video tidak bergerak, dan kamera-kamera digital.

FUNGSI Fungsi CCD yang menerima cahaya yang telah difokuskan lensa

CCD akan dirancang/dibuat dengan bahan yang tahan panas. CCD juga didedikasikan untuk fungsi tertentu, seperti infra merah, hitam, putih atau warna. Sensor CCD (charge-coupled device) berfungsi yaitu mengubah cahaya menjadi elektron. Untuk mengetahui cara sensor bekerja kita harus mengetahui prinsip kerja sel surya. Anggap saja sensor yang digunakan di kamera digital seperti memiliki ribuan bahkan jutaan sel surya yang kecil dalam bentuk matrik dua dimensi. Masing-masing sell akan mentransform cahaya dari sebagian kecil gambar yang ditangkap menjadi electron. CCD merubah cahaya menjadi elektron dan output dari sensor CCD memberikan hasil berupa tegangan, alias benar-benar piranti analog. Maka itu pada kamera bersensor CCD, proses analog-to-digital conversion (ADC) dilakukan diluar chip sensor. Untuk penangkapan dan manajemen konfersi foton ke electron. Selebihnya di lakukan oleh prosesor CCD bias sepenuhnya dioptimalkan untuk penangkapan cahaya berkualitas tinggi. CCD bisa menghasilkan foto-foto dengan rentang kontras yang lebih baik, warna yang lebih akurat dan cacat sinyal (noise) yang lebih rendah.

CARA KERJA :- Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCD- Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya.- Lensa menerima cahaya dan meneruskan ke CCD- Fotodioda pada CCD merespon cahaya yang mengenainya.

Page 4: tugas 1

- Cahaya ini direspon fotodioda dengan menghasilkan muatan sesuai dengan spektrum warna yang diterimanya.

- Muatan tersebut akhirnya ditransfer ke kapasitor.dan tiap kapasitor dapat mentransfer muatan listrik dari satu kapasitor ke kapasitor lain.

- Muatan listrik tersebut masuk ke analog signal chain untuk diolah di ADC. Semua proses ini dikontrol oleh sebuah clock signal.

KELEBIHAN :- Matang secara teknologi- Desain sensor sederhana (lebih murah)- Sensitivitas tinggi (termasuk dynamic range)- Tiap piksel punya kinerja yang sama (uniform)

KEKURANGAN :- Desain sistem keseluruhan (CCD plus ADC) jadi lebih rumit dan

boros daya- Kecepatan proses keseluruhan lebih lambat dibanding CMOS- Sensitif terhadap smearing atau blooming (kebocoran

piksel) saat menangkap cahaya terang

Page 5: tugas 1

Satelit Resolusi Tinggi

DEFINISICitra satelit merupakan citra yang dihasilkan dari

pemotretan menggunakan wahanasatelit. Kini sudah banyak satelit mengorbit di luar angkasa dengan fungsinya yang beragammisalnya satelit militer, satelit komunikasi, satelit inderaja antar planet dan satelit inderajasumber daya bumi.

CARA KERJAMemanfaatkan gelombang elektromagnetik yang

dipancarkan dari sinar matahari ke permukaan bumi, kemudian dipantulkan kembali ke angkasa dan ditangkap oleh alat sensor yang ada di satelit Inderaja. Rekaman pantulan gelombang elektromagnetik dari setiap jenis obyek yang berbeda menunjukkan karakteristik yang berbeda-beda pula. Dengan menggunakan saluran (Band) Multi Spectral Scanner (MSS) dan kemampuan pencitraan resolusi tinggi, maka data/informasi obyek di bumi akan semakin jelas dan tinggi kualitasnya.

TUJUAN- Komprehensif, gambar/citra permukaan dengan ketajaman

tinggi dapat memberi gambaran keruangan yang menyeluruh dalam area yang luas.

- Diperoleh dalam waktu yang relative singkat.- Efisiensi, karena tidak memerlukan perijinan khusus, standar

harga yang dijual rasional dan berlaku internasional, dan pengolahan yang tidak banyak membutuhkan waktu

Page 6: tugas 1

http://rustadi14-newsartikel.blogspot.com/2011/12/urgensi-teknologi-penginderaan-jauh.html

http://grivinayuliantika.blogspot.com/2013/05/karakteristik-citra-dari-resolusi.html

REFERENSIhttp://digilib.itb.ac.id/files/disk1/597/jbptitbpp-gdl-wildanfird-29821-3-2008ta-2.pdf

http://www.slideshare.net/marseventz/sarifsarlidar

http://tommyvotograph.wordpress.com/2011/05/08/perbedaan-sensor-ccd-cmos/

http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/621/jbptitbpp-gdl-miimwijaya-31039-3-2008ta-2.pdf

http://desi1209.blogspot.com/2010/11/pengertian-ccd.html

http://digilib.itb.ac.id/files/disk1/673/jbptitbpp-gdl-aanmeizani-33621-3-2009ta-2.pdf

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=64171&val=4685

http://arryprasetya.blogspot.com/2010/05/3d-laser-scanner.html

http://rustadi14-newsartikel.blogspot.com/2011/12/urgensi-teknologi-penginderaan-jauh.html

http://grivinayuliantika.blogspot.com/2013/05/karakteristik-citra-dari-resolusi.html

Page 7: tugas 1