tugas-01 muhammad faried romdloni 1306448344

6
8/19/2019 Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344 http://slidepdf.com/reader/full/tugas-01-muhammad-faried-romdloni-1306448344 1/6 Muhammad Faried Romdloni 1306448344 Teknik Metalurgi dan Material (paralel) Penyambungan logam Tuga!01 1. Pengelasan (WELDING) adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan caa mencaikan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam tambahan dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Dai de!inisi tesebut tedapat " kata kunci untuk men#elaskan de!inisi pengelasan yaitu men"airkan ebagian logam$ logam pengii$ tekanan dan ambungan kontinu. Dai de!inisi diatas$ poses  pengelasan dapat dibuat skemanya sebagai beikut % &aa penyambungan lain yang telah dikenal lama selain pengelasan adalah  penyambungan dengan caa #R$%&' dan *+,-R&'. Pebedaannya dengan pengelasan adalah pada ba'ing dan soldeing tidak sampai mencaikan logam induk hanya logam  pengisinya sa#a. edangkan pebedaan antaa ba'ing dan soldeing teletak pada titik cai logam  pengisinya. itik cai logam pengisi poses ba'ing bekisa "*+& , -++&. edangkan untuk soldeing$ titik cai logam pengisinya kuang dai "*+&. . dilihat secaa sisi teknis (engineeing) dan ekonomis$ bagaimana saudaa menentukan suatu  pilihan poses pada suatu komponen mesin dengan menggunakan pilihan poses pengelasan dan  poses pemesinan (machining). eta bandingkan kelebihan dan kekuangan masing,masing  poses. /a0ab% Dilihat dai sisi teknis dan ekonomis$ maka untuk menentukan suatu pilihan poses pada suatu komponen mesin dengan menggunakan pilihan poses pengelasan dan poses pemesinan (machining)$ maka aspek yang pelu dipehatikan adalah% Desain mateial seta si!at mekanis yang diinginkan.  Pemilihan #enis mateial sesuai dengan desain yang telah dibuat. Dai kedua hal diatas$ maka kita dapat menentukan poses manu!aktu apa yang selan#utnya akan dipilih dan mempetimbangkan segi ekonomisnya. isal% bila diinginkan kekuatan taik yang seagam (tedistibusi ke satu aah yang sama)$ maka dapat dipilih poses pengelasan. 2ila diinginkan suatu bentuk tetentu dai mateial tesebut$ maka dapat dipilih poses pemesinan. 3elebihan dan kekuangan poses pengelasan dan pemesinan%

Upload: muhammad-faried-dkost-romdloni

Post on 07-Aug-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

8/19/2019 Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-01-muhammad-faried-romdloni-1306448344 1/6

Muhammad Faried Romdloni

1306448344

Teknik Metalurgi dan Material (paralel)

Penyambungan logam

Tuga!01

1.  Pengelasan (WELDING) adalah salah satu teknik penyambungan logam dengan caa

mencaikan sebagian logam induk dan logam pengisi dengan atau tanpa tekanan dan dengan atautanpa logam tambahan dan menghasilkan sambungan yang kontinu. Dai de!inisi tesebut

tedapat " kata kunci untuk men#elaskan de!inisi pengelasan yaitu men"airkan ebagian

logam$ logam pengii$ tekanan dan ambungan kontinu. Dai de!inisi diatas$ poses

 pengelasan dapat dibuat skemanya sebagai beikut %

&aa penyambungan lain yang telah dikenal lama selain pengelasan adalah penyambungan dengan caa #R$%&' dan *+,-R&'. Pebedaannya dengan pengelasan

adalah pada ba'ing dan soldeing tidak sampai mencaikan logam induk hanya logam

 pengisinya sa#a. edangkan pebedaan antaa ba'ing dan soldeing teletak pada titik cai logam pengisinya. itik cai logam pengisi poses ba'ing bekisa "*+& , -++&. edangkan untuk 

soldeing$ titik cai logam pengisinya kuang dai "*+&.

. dilihat secaa sisi teknis (engineeing) dan ekonomis$ bagaimana saudaa menentukan suatu pilihan poses pada suatu komponen mesin dengan menggunakan pilihan poses pengelasan dan

 poses pemesinan (machining). eta bandingkan kelebihan dan kekuangan masing,masing

 poses.

/a0ab% Dilihat dai sisi teknis dan ekonomis$ maka untuk menentukan suatu pilihan poses padasuatu komponen mesin dengan menggunakan pilihan poses pengelasan dan poses pemesinan

(machining)$ maka aspek yang pelu dipehatikan adalah%

• Desain mateial seta si!at mekanis yang diinginkan.

•  Pemilihan #enis mateial sesuai dengan desain yang telah dibuat.

Dai kedua hal diatas$ maka kita dapat menentukan poses manu!aktu apa yang selan#utnya

akan dipilih dan mempetimbangkan segi ekonomisnya. isal% bila diinginkan kekuatan taik 

yang seagam (tedistibusi ke satu aah yang sama)$ maka dapat dipilih poses pengelasan. 2iladiinginkan suatu bentuk tetentu dai mateial tesebut$ maka dapat dipilih poses pemesinan.

3elebihan dan kekuangan poses pengelasan dan pemesinan%

Page 2: Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

8/19/2019 Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-01-muhammad-faried-romdloni-1306448344 2/6

• Pengelasan Pemesinan 3elebihan 4danya distibusi alian tegang yang seagam$

sehingga kekuatan taiknya baik.

• Dapat mengontol bentuk dai mateial yang diinginkan$ kaena mateial yang

dilakukan poses pemesinan dalam keadaan solid.

• 3ekuangan ateial yang dilas mengalami peubahan mikostuktu kaena

 pengauh panas yang dibeikan.• 2entuk yang tidak baik akan menyebabkan timbulnya cack atau cacat$ sehingga

ketahanan tehadap !atik tuun.

5.ebagai seoang metalugist$ bagaimana saudaa men#elaskan dengan menggunakan ilmu

metalugi untuk mengontol kualitas hasil lasan aga bebas dai cacat$ dimana diketahui panas

dai poses pengelasan mengakibatkan te#adinya peubahan stuktu mateial.

/a0ab% ebelum melakukan pengelasan tehadap suatu mateial$ seoang welding engineer  telah

membuat desain dan !abikasi mengenai mateial yang akan dilas. Dengan mempehitungkan

heat input  dai panas yang dibeikan$ maka mikostuktu mateial dapat dikontol sesuai dengansi!at mekanis yang diinginkan.

 HI = I x E

V    6

dimana% 7I 8 heat input 

I 8 aus yang dibeikan

E 8 tegangan yang digunakan

9 8 kecepatan

3ita dapat mengontol besanya kecepatan$ maupun aus yang akan kita beikan dengan

tegangan yang kita gunakan sebagai sumbe enegi. etelah poses pengelasan selesai$selan#utnya dilakukan tahap welding inspection  dengan metode ND ( Non-Destructive Test )

ataupun D ( Destructive Test )$ sehingga dapat diketahui apakah te#adi cacat atau tidak pada

mateial hasil lasan. 4pabila te#adi cacat$ kita dapat menin#au kembali poses pengelasan

maupun desain !abikasi yang telah dibuat$ atau mengubah teknik pengelasan. edangkan bilatidak tedapat cacat dan sesuai spesi!ikasi yang diinginkan$ beati kualitas hasil lasan baik.

". .euntungan

• idak mengubah mikostuktu mateial$ kaena pada metode ini tidak ada pembeian

 panas yang dapat mengubah mikostuktu mateial.

• idak pelu mengontol mikostuktu mateial.

• idak dipelukannya mateial tambahan yang be!ungsi sebagai filler metal .

.eterbataan

Page 3: Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

8/19/2019 Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-01-muhammad-faried-romdloni-1306448344 3/6

• Distibusi alian tegangan pada metode mechanical fastening   tidak seseagam

dibandingkan dengan metode welding $ kaena adanya overlap joint  (pelu eksta mateial

dan mengakibatkan beban mateial men#adi lebih beat).

• 3etahanan !atik endah$ kaena pada metode mechanical fastening $ kita membeikan

cacat a0al beupa lubang yang memungkinkan men#adi initial crack.

4dhesi:e bonding digunakan untuk mengikat dua pemukaan biasanya menghasilkan ikatan

halus. eknik ini menggunakan glues$ e;po:ies$ atau macam plastic agent yang dibentuk akibat

 penguapan pelaut atau dengan melepaskan ikatan dengan panas$ tekanan dan0aktu.sepeti%

Penyambungan pada plastik   

Penyambungan pada kaet

Penyambungan pada ketas

Penyambungan pada mateial keamik 

*.3euntungan dai 4W %

1. 2iaya a0al in:esmen endah

. ecaa opeasional handal dan sedehana

5. 2iaya mateial pengisi endah

". ateial pengisi dapat bemacam,macam*. Pada semua mateial dapat memakai pealatan yang sama

<. Dapat dike#akan pada ketebalan beapapun

=. Dapat dike#akan dengan semua posisi pengelasan3ekuangan dai 4W%

1. Lambat$ dalam penggantian elektode

. edapat slag yang haus dihilangkan5. Pada lo0 hydogen electode pelu penyimpanan khusus

". E!isiensi endapan endah.

<. P4W sama dengan IG menggunakan elektoda 0ol!am (tidak meleleh)$ !ille diumpansecaa manual. Pebedaannya pada P4W tedapat gas plasma yang mengandung ion positi! dan

negati!$ sehingga hasil penetasi dai P4W lebih dalam kaena konsentasi enegi lebih besa$ dan

daeah Heat Affected Zone (74>) elati! lebih kecil kaena ada plasma gas$ stabilitas busu lebih

 baik dai IG.

.elebihan Flux-cored Arc Welding  (F/$)

• 3elebihan Flu-cored arc welding  antaa lain%

• Elektoda kontinu dan otomatis.

• 7asil pengelasan halus dan seagam.

• uah.

Page 4: Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

8/19/2019 Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-01-muhammad-faried-romdloni-1306448344 4/6

• ampu untuk mengelas benda ke#a yang tebal kaena kecepatan penimbunan yang

tinggi.

• 2isa ditambahkan dengan elemen paduan pada inti elektodanya.

• Elektoda bediamete kecil memampukan untuk mengelas benda ke#a dengan

 penampang yang kecil.

• eba guna.

.ekurangan Flux-cored Arc Welding  (F/$)

3ekuangan Flu-cored arc welding  antaa lain%

• 3elengkapan cukup banyak$ sepeti tabung gas dan kontol penggeak ka0at elektoda.

• idak dapat men#angkau medan las yang sulit (lebih mudah menggunakan 4W).

=. ?akto yang haus dilakukan bila ingin mengelas mateial ba#a yang cukup tebal (lebih dai 1

inchi) dengan posisi mendata%

Posisi mateial ba#a haus diletakan secaa mendata.

• 2entuk sambungan 9.

• @ntuk mencegah  grain growth disekita batas buti$ pada sisi sambungan dalam

di pinning  dengan 'iconium.

• 3aena mateial cukup tebal$ digunakan aus yang tinggi aga e!isien. Dapat

menggunakan !u"merged Arc #elding   (4W) kaena penetasi cukup dalam danmenggunakan !lu; yang dapat menghasilkan kecepatan tinggi sehingga kualitas lasan

 baik.

EW (Electo lag Welding) adalah pengelasan busu tehenti$ pengelasan se#enis4Wnamun bedanya pada #enis EW busunya nyala mencaikan !luks$ busu tehenti dan

 poses pencaian !luk be#alan teus dam men#adi bahan penganta aus listik (kondukti!).

ehinggaelektoda tehubungkan dengan benda yang dilas melalui kondukto tesebut. Panasyangdihasilkan dai tahanan tehadap aus listik melalui caian !luk A slag cukup tinggi

untuk mencaikan bahan tambahan las dan bahan induk yang dilas tempatunya mencapai 5*++B

?atau setaa dengan 1-*B&.2eiku adalah skematis poses pengelasan EW%

Page 5: Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

8/19/2019 Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-01-muhammad-faried-romdloni-1306448344 5/6

.elebihan

• Penetasi cukup dalam

• enghemat biaya untuk mateial yang cukup tebal

• Deposition ate cukup tinggi

• 3onsumsi !lu; kecil

• Distosi minimal

• Waktu pengelasan cepat

.ekurangan

• 7anya untuk posisi pengelasan :etical

• embutuhkan sepatu tembaga untuk menutupi celah

• ebatas hanya untuk pengelasan ba#a kabon$ ba#a paduan$ dan bebeapa ba#a paduan

tahan kaat.

• Poses tidak dapat dihentikan sebelum selesai

• idak dapat mengelas pelat dengan ketebalan lebih kecil dai 1- mm.

• @kuan buti sangat besa$ stuktu dan si!at lasan hampe miip hasil co (casting )

Page 6: Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

8/19/2019 Tugas-01 Muhammad Faried Romdloni 1306448344

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-01-muhammad-faried-romdloni-1306448344 6/6

C. ans!e logam pada pengelasan G4W (IG)%

•  !pra$ Transfer 

Dapat digunakan untuk mengelas hampi semua logam dan paduannya kaena kaakteistik inet pelindung agon$ tetapi aus yang besa yang dipelukan untuk menciptakan  spra$ arc

menyebabkan sulitnya mengelas pelat yang tipis.

•  %lo"ular Transfer 

ecipta dengan menggunakan elektoda positi! (D&EP) tanpa mempehatikan #enis gas pelindung yang digunakan$ bila aus elati! endah.

•  !hort &ircuiting Transfer

ecipta dengan menggunakan entang aus las yang paling endah (masukan panas yang paling

endah) sehingga menghasilkan 'ona logam las yang kecil dan pembekuan yang cepat. lehkaena itu$  Short Circuiting Transfer cocok untuk mengelas logam yang tipis.

-.  @ntuk mengelas aluminium dan paduannya dengan menggunakan poses IG (G4W,Gas

ungsten 4c Welding)$ kita haus mempehatikan ketebalannya dalam memilih #enis polaitasaus yang akan digunakan.

ecaa umum untuk semua #enis ketebalan$ kita menggunakan polaitas 4& (baik low maupun

high fre'uenc$)$ kaena penetasi yang dihasilkan medium dan kapasitas elektoda baik. elainitu$ polaitas 4& dapat menguangi e!ek magnetic arc "low.

1+.  Gas pelindung yang tepat ialah 4gon (4). Pengelasan yang menggunakan gas agon

menghasilkan bentuk penetasi yang besi!at deep dan narrow. /ika kita menggunakan gas &

maka akan te#adi sputtering  yang dapat menimbulkan cacat beupa pembekuan filler metal  di

lua daeah lasan.