tuberkulosis paru

16
Grace Wonnae Elitae 102009003 Enrico Esbianto Syahputra 102011216 Marcella Oscar 102012003 Sri Handawati Wijaya 102012055 Vifin Rotuahdo Saragih 102012232 Hilary 102012249 Christy 102012322 Mohamad Soleh 102012442 Brenda Tjoanda 102012470 B6

Upload: jhw

Post on 10-Feb-2016

250 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sistem respiratorius

TRANSCRIPT

Page 1: Tuberkulosis Paru

Grace Wonnae Elitae 102009003Enrico Esbianto Syahputra 102011216Marcella Oscar 102012003Sri Handawati Wijaya 102012055Vifin Rotuahdo Saragih 102012232Hilary 102012249Christy 102012322Mohamad Soleh 102012442Brenda Tjoanda 102012470

B6

Page 2: Tuberkulosis Paru

Dalam pengumpulan data, hal-hal yang perlu ditanyakan yaitu :

Identitas pasien Riwayat penyakit sekarang Riwayat penyakit dahulu Riwayat penyakit keluarga Riwayat psikososial

Page 3: Tuberkulosis Paru

Inspeksi Kurus Ketidakasimetrisan

rongga dada Penyempitan sela iga

pada sisi yang sakit Sesak napas,

peningkatan frekuensi napas, dan menggunakan otot bantu napas

Pada sisi yang sakit pergerakan dadanya tertinggal

Palpasi Fremitus vokal

Perkusi Sonor (TB paru min) Redup-pekak (TB paru

dgn kompilkasi) Hiperresonan (bila

disertai pneumothorax) Auskultasi Bunyi napas tambahan

(ronkhi) pada sisi yang sakit.

Penurunan resonan vokal pada sisi yang sakit (TB paru dgn komplikasi)

Page 4: Tuberkulosis Paru

Pemeriksaan laboratoriumDarah

Anemia, leukosit , LED aktif.

SputumBTA

Test Tuberkulinmenegakkan diagnosis TB terutama anak-anakseorang individu sedang atau pernah mengalami infeksi Mycobacterium tuberculosis dewasa

Pemeriksaan Radiologiapeks paru, bercak-bercak

seperti awan dan dengan batas-batas yang tidak tegas

Page 5: Tuberkulosis Paru

TB paru Ca paru

PPOK Pneumonia

Bronkiektasis

Mikosis Penyakit paru krn pekerjaa

n

Batuk sputum berdarah

+/- Sputum kental

+/- Sputum mukopurulen

+/- +

Sesak napas

+/- pada kelainan yang

luas

Demam

keringat malam

- -

+/-

PF Nyeri dada,

malaise, ronkhi basah

Nyeri dada,

dispneu, pleura

effusion

Hipersonor, barrel chest,

corakan bronkovas

ikuler

Nyeri dada, malaise, mialgia

Fetor, sianosis, ronkhi

Sianosis, sakit dada, ruam,

eritema multiform

e, dan sakit

pleura

nyeri dada, dan pola

nafas yang abnormal

Page 6: Tuberkulosis Paru

Tuberkulosis paru suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberkulosis yang ditandai dengan pembentukan granuloma pada jaringan yang terinfeksi

Page 7: Tuberkulosis Paru

Batang tahan asam Panjang 3 mm Tebal 0,4 mm Berupa lemak/lipid

sehingga mampu tahan terhadap asam

Obligat aerob

Page 8: Tuberkulosis Paru

Sepertiga dari populasi dunia sudah tertular dengan TB paru dengan sebagian besar penderita adalah 15-55 tahun yang berpotensi menularkan kepada orang lain.

Meningkatnya kejadian TB pada orang dewasa, maka jumlah anak yang terinfeksi TB akan meningkat dan jumlah anak dengan penyakit TB pun akan meningkat.

Mycobacterium tuberkulosis ditularkan melalui percikan dahak apabila terkena bakteri tersebut terus-menerus dari orang dewasa di dekatnya maka anak dapat terkena.

Page 9: Tuberkulosis Paru
Page 10: Tuberkulosis Paru
Page 11: Tuberkulosis Paru

Komplikasi dini Komplikasi lanjut Pleuritis Efusi pleura Empiema Laringitis Poncet’s arthropathy

Obstruksi jalan napas -> SGOPT (Sindrom Obstruksi Pasca Tuberkulosis)

Kerusakan parenkim berat -> fibrosis paru,

Kor pulmonal Amiloidosis Karsinoma paru Sindrom gagal napas

dewasa (ARDS)

Page 12: Tuberkulosis Paru
Page 13: Tuberkulosis Paru

Pemeriksaan kontak. Bila tes tuberkulin positif, maka pemeriksaan radiologis foto thorax diulang pada 6 dan 12 bulan mendatang. Bila masih negatif, diberikan BCG vaksinasi. Bila positif, berarti terjadi konversi hasil tes tuberkulin dan diberikan kemoprofilaksis.

Vaksinasi BCG. Kemoprofilaksis dengan menggunakan INH 5 mg/kgBB

selama 6-12 bulan. Komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) tentang

penyakit tuberkulosis kepada masyarakat di tingkat puskesmas maupun di tingkat rumah sakit oleh petugas pemerintah maupun petugas LSM (misalnya Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Paru Indonesia – PPTI).

Page 14: Tuberkulosis Paru

Menggunakan empat obat lini pertama, diharapkan dapat terjadi kesembuhan

Kadang- kadang pasien meninggal akibat infeksi berat dan beberapa pasien mengalami komplikasi lanjut tuberkulosis

Page 15: Tuberkulosis Paru

Disimpulkan bahwa, pasien tersebut menderita penyakit tuberkulosis paru

Page 16: Tuberkulosis Paru

Thank you