tubektomi dan vasektomi

11
TUBEKTOMI DAN VASEKTOMI A. Pengertian Kontrasepsi mantap (kontap) adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas; yang dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan suami istri atas permintaan yang bersangkutan, secara mantap dan sukarela. Kontap dapat diikuti baik oleh wanita maupun pria. Tindakan kontap pada wanita disebut kontap wanita atau MOW (Metoda Operasi Wanita) atau tubektomi, sedangkan pada pria MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi. Kontrasepsi mantap pada wanita atau MOW (Metoda Operasi Wanita) atau tubektomi, yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma. Kontrasepsi mantap pada pria atau MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi., yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar. B. Cara Kerja 1. Tubektomi (MOW)

Upload: putri-hapsari

Post on 13-Nov-2015

269 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

jn

TRANSCRIPT

TUBEKTOMI DAN VASEKTOMI

A. PengertianKontrasepsi mantap (kontap) adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas; yang dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan suami istri atas permintaan yang bersangkutan, secara mantap dan sukarela. Kontap dapat diikuti baik oleh wanita maupun pria. Tindakan kontap pada wanita disebut kontap wanita atau MOW (Metoda Operasi Wanita) atau tubektomi, sedangkan pada pria MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi.Kontrasepsi mantap pada wanita atau MOW (Metoda Operasi Wanita) atau tubektomi, yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma. Kontrasepsi mantap pada pria atau MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi., yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran benih agar sperma tidak keluar dari buah zakar.

B. Cara Kerja1. Tubektomi (MOW)Perjalanan sel telur terhambat karena saluran sel telur tertutup2. Vasektomi (MOP)Saluran benih tertutup, sehingga tidak dapat menyalurkan sperma

C. KeuntunganSecara umum keuntungan kontap wanita dan pria dibandingkan dengan kontrasepsi lain adalah :1. Lebih aman, karena keluhan lebih sedikit dibandingkan dengan cara kontrasepsi lain2. Lebih praktis, karena hanya memerlukan satu kali tindakan saja3. Lebih efektif, karena tingkat kegagalannya sangat kecil dan merupakan cara kontrasepsi yang permanen4. Lebih ekonomis, karena hanya memrlukan biaya untuk satu kali tindakan saja

Secara khusus keuntungan kontap wanita dan pria adalah :Tubektomi (MOW)1. Sangat efektif dan permanen2. Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%3. Tidak ada efek samping dalam jangka panjang4. Tidak mempengaruhi proses menyusui5. Pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi lokal6. Tidak menggangu hubungan seksualVasektomi (MOP)1. Sangat efektif dan permanen2. Tidak ada efek samping dalam jangka panjang3. Dapat mencegah kehamilan lebih dari 99%4. Tidak menggangu hubungan seksual5. Tindakan bedah yang aman dan sederhana

D. KerugianTubektomi (MOW)1. Rasa sakit/ketidak nyamanan dalam jangka pendek setelah tindakan2. Ada kemungkinan mengalami resiko pembedahan

Vasektomi (MOP)1. Tidak dapat dilakukan pada orang yang masih ingin memiliki anak2. Harus ada tindakan pembedashan minor.

E. SyaratSetiap peserta kontap harus memenuhi 3 syarat, yaitu:1. SukarelaSetiap calon peserta kontap harus secara sukarela menerima pelayanan kontap; artinya sedcara sadar dan dengan kemauan sendiri memilih kontap sebagai cara kontrasepsi2. BahagiaSetiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat bahagia; artinya :a. Calon peserta tersebut dalam perkawinan yang sah dan harmonis dan telah dianugerahi sekurang-kurangnya 2 orang anak yang sehat rohani dan jasmanib. Bila hanya mempunyai 2 orang anak, maka anak yang terkecil paling sedikitumur sekitar 2 tahunc. Umur istri paling muda sekitar 25 tahun3. KesehatanSetiap calon peserta kontap harus memenuhi syarat kesehatan; artinya tidak ditemukan adanya hambatan atau kontraindikasi untuk menjalani kontap. Oleh karena itu setiap calon peserta harus diperiksa terlebih dahulu kesehatannya oleh dokter, sehingga diketahui apakah cukup sehat untuk dikontap atau tidak. Selain itu juga setiap calon peserta kontap harus mengikuti konseling (bimbingan tatap muka) dan menandatangani formulir persetujuan tindakan medik (Informed Consent)

F. Yang Dapat MenjalaniTubektomi (MOW)1. Usia lebih dari 26 tahun2. Sudah punya anak cukup (2 anak), anak terkecil harus berusia minimal 5 (lima) tahun3. Yakin telah mempunyai keluarga yag sesuai dengan kehendaknya4. Pada kehamilannya akan menimbulkan risiko kesehatan yang serius5. Ibu pascapersalinan6. Ibu pasca keguguranVasektomi (MOP)Untuk laki-laki subur sudah punya anak cukup (2 anak) dan istri beresiko tinggi

G. Yang Sebaiknya Tidak MenjalaniTubektomi (MOW)1. Hamil (sudah terdeteksi atau dicurigai)2. Menderita tekanan darh tinggi3. Kencing manis (diabetes)4. Penyakit jantung5. Penyakit paru-paru6. Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan (hingga harus dievaluasi)7. Infeksi sistemik atau pelvik yang akut (hingga masalah itu disembuhkan atau dikontrol)8. Ibu yang tidak boleh menjalani pembedahan9. Kurang pati mengenai keinginannya untuk fertilisasi di masa depan10. Belum memberikan persetujuan tertulis

Vasektomi (MOP)1. Infeksi kulit atu jamur di daerah kemaluan2. Menderita kencing manis3. Hidrokel atau varikokel yang besar4. Hernia inguinalis5. Anemia berat, ganguan pembekuan darah atau sedang menggunakan antikoagulansia

H. Waktu pelaksanaanTubektomi (MOW)1. Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional klien tersebut tidak hamil2. Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi3. Pascapersalinana. Minilap: di dalam waktu 2 hari atau setelah 6 minggu atau 12 minggub. Laparoskopi: tidak tepat unntuk klie-klien pasca persalinan4. Pasca kegugurana. Triwulan pertama: dalam wakru 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik) minilap atau laparoskopi)b. Triwulan kedua: dalam waktu 7 hari sepanjang tidak ada bukti infeksi pelvik (minilap saja)Vasektomi (MOP)1. Tidak ada batasan usia, dapat dilaksanakan bila diinginkan. Yang penting sudah memenuhi syarat sukarela, bahagia, dan kesehatan.2. Istri beresiko tinggi

I. Tempat PelayananTubektomi (MOW)Rumah sakit. Jika ada keluhan, pemakai harus ke Rumah SakitVasektomi (MOP)Rumah Sakit, puskesmas dan klinik KB

J. Persiapan Sebelum TindakanTubektomi (MOW)Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap wanita adalah:1. Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa2. Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai bersih, dan juga daerah perut bagian bawah3. Tidak memakai perhiasan, kosmetik, cat kuku, dll4. Membawa surat persetujuan dari suami yang sudah ditandatangani atau di cap jempol5. Menjelang operasi harus kencing terlebih dahulu6. Datang ke rumah sakit tepat pada waktunya, dengan ditemani anggota keluarga; sebaiknya suami.

Vasektomi (MOP)Hal-hal yang perlu dilakukan oleh calon peserta kontap pria adalah:1. Tidur dan istirahat cukup2. Mandi dan memebersihkan daerah sekitar kemaluan3. Makan terlebih dahulu sebelum berangkat ke klinik4. Datang ke klinik tempat operasi dengan pengantar5. Jangan lupa membawa surat persetujuan isteri yang ditandatangani atau cap jempol

K. Perawatan Setelah TindakanTubektomi (MOW)1. Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari2. kebersihan harus dijaga terutama daerah luka operasi jangan sampai terkena air selama 1 minggu (sampai benar -benar kering)3. Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk4. senggama boleh dilakukan setelah 1 minggu, yaitu setelah luka operasi kering. Tetapi bila tubektomi dilaksanakansetelah melahirkan atau kegugurang, senggama baru boleh dilakukan setelah 40 hari

Vasektomi (MOP)1. Istirahat selama 1-2 hari dan hindarkan kerja berat selama 7 hari2. Jagalah kebersihan dnegan membersihkan diri secara teratur dan jaga agarluka bekas operasi tidak terkena air atau kotoran3. Makanlah obat yang diberikan dokter secara teratur sesuai petunjuk4. Pakailah celana dalam yang kering dan bersih, dan jangan lupamenggantinya setiap hari5. Janganlah bersenggama bila luka belum sembuh. Boleh berhubungan seksual setelah tujuh hari setelah operasi. Bila isteri tidakmenggunakan alat kontrasepsi, senggama dilakuakn dengan memakai kondom sampai 3 bulan setelah operasi.

Lampiran gambarTubektomi (MOW)

Vasektomi (MOP)