triase gawat darurat lengkap ppgd

13
TRIASE GAWAT DARURAT LENGKAP PPGD Triase gawat darurat - Pernahkah anda sakit dan harus masuk ruang IGD (Insta lasi gawa t darurat ), dan k emu dia n and a tidak langsung mendapatk an penanganan? atau pernahkah anda merasa kenapa orang lain yang dilayani duluan?. nah jika pernah Kemungkinan salah satu alasan anda tidak langsung mendapatkan perawatan kesehatan karena mungkin ada pasien lain yang mengalami penyakit yang leih serius dan memutuhk an pertolongan segera selain anda. Ini merupakan salah satu prins ip Triase dan salah satu metode perawatan gawat darurat (PPGD) yang mana mereka mendahulukan pelayanan untuk pasien yang teran!am jiwa atau er esiko ke!a!atan. "ari kit a pelaj ari pemahasan ID "edis - #esite kesehatan sel engk apnya tentang apa itu trias e di awa h ini$ Triase gawat darurat, triase PPGD Pengertian dan defnisi T riase Triase Adalah Proses khusus "emilah dan memilih pasien erdasarkan eratnya penyakit menentukan prioritas perawatan

Upload: arbusa86

Post on 06-Jan-2016

134 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

triase gadar

TRANSCRIPT

Page 1: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 1/13

TRIASE GAWAT DARURAT LENGKAP PPGD

Triase gawat darurat - Pernahkah anda sakit dan harus masuk

ruang IGD (Instalasi gawat darurat ), dan kemudian anda tidak

langsung mendapatkan penanganan? atau pernahkah anda

merasa kenapa orang lain yang dilayani duluan?. nah jika pernah

Kemungkinan salah satu alasan anda tidak langsung

mendapatkan perawatan kesehatan karena mungkin ada pasien

lain yang mengalami penyakit yang leih serius dan

memutuhkan pertolongan segera selain anda.

Ini merupakan salah satu prinsip Triase dan salah satu

metode perawatan gawat darurat (PPGD) yang mana mereka

mendahulukan pelayanan untuk pasien yang teran!am jiwa atau

eresiko ke!a!atan. "ari kita pelajari pemahasan ID "edis -

#esite kesehatan selengkapnya tentang apa itu triase diawah

ini$

Triase gawat darurat, triase PPGD

Pengertian dan defnisi Triase

Triase Adalah Proses khusus "emilah dan memilih pasien

erdasarkan eratnya penyakit menentukan prioritas perawatan

Page 2: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 2/13

gawat medik serta prioritas transportasi. artinya memilih

erdasarkan prioritas dan penyea an!aman hidup.

Triase/Triage erupa!an suatu sistem yang digunakan dalam

mengidenti%kasi koran dengan !edera yang mengan!am jiwa

untuk kemudian dierikan prioritas untuk dirawat atau die&akuasi

ke 'asilitas kesehatan.

Tu"uan Triase perawatan gawat darurat

. Identi%kasi !epat koran yang memerlukan stailisasi segera,

Ini leih ke perawatan yang dilakukan di lapangan.

. Identi%kasi koran yang hanya dapat diselamatkan dengan

pemedahan

*. +ntuk mengurangi jatuhnya koran jiwa dan ke!a!atan. Inilah

tiga alasan dan tujuan dilakukannya triase gawat darurat

PPGD

Prinsip#prinsip Triase dan Tata $ara ela!u!an Triase

 riase dilakukan erdasarkan oser&asi erhadap * hal, yaitu $

. Perna'asan ( respiratory)

. irkulasi (per'usion)

*. tatus "ental ("ental tate)

Dalam pelaksanaannya iasanya dilakukan Tag la%el Triase

&La%el 'erwarna(yang dipakai oleh petugas triase untuk

Page 3: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 3/13

mengidenti%kasi dan men!atat kondisi untuk tindakan medis

terhadap koran.

Pengel)p)!an Triase %erdasar!an Tag la%el

. Prioritas ol (/itam)

Pasien meninggal atau !edera Parah yang jelas tidak mungkin

untuk diselamatkan. pengelompokan label Triase

. Prioritas Pertama ("erah)

Penderita 0edera erat dan memerlukan penilaian !epat dan

tindakan medik atau transport segera untuk menyelamatkan

hidupnya. "isalnya penderita gagal na'as, henti jantung, 1uka

akar erat, pendarahan parah dan !edera kepala erat.

*. Prioritas kedua (kuning)

Pasien memerlukan antuan, namun dengan !edera dan tingkat

yang kurang erat dan dipastikan tidak akan mengalami an!aman

 jiwa dalam waktu dekat. misalnya !edera adomen tanpa shok,

1uka akar ringan, 2raktur atau patah tulang tanpa hok dan

 jenis-jenis penyakit lain.

3. Prioritas Ketiga (/ijau)

Pasien dengan !edera minor dan tingkat penyakit yang tidak

memutuhkan pertolongan segera serta tidak mengan!am nyawa

dan tidak menimulkan ke!a!atan. ah mungkin anda masuk

Page 4: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 4/13

dalam kategori yang ini, jadi 4angan marah-marah dan jangan

heran kenapa anda tidak langsung mendapatkan perawatan di

5uang +GD sementara mereka harus menolong pasien lain yang

leih parah.

1ihat juga artikel seelumnya Kenali tanda dan gejala kera!unan

makanan.

Klasif!asi Triase

Triase di tepat

Dilakukan Di tempat koran di temukan atau pada tempat

penampungan, triase ini dilakukan oleh tim pertolongan pertama

seelum koran dirujuk ke tempat pelayanan medik lanjutan.

Triase *edi$

Dilakukan pada saat Koran memasuki Pos pelayanan medik

lanjutan yang ertujuan +ntuk menentukan tingkat perawatan

dan tindakan pertolongan yang di utuhkan oleh koran. atau

triase ini sering diseut dengan riase +nit gawat darurat

Triase E+a!uasi

 riase ini ditunjukkan pada koran yang dapat dipindahkan pada

rumah sakit yang telah siap menerima koran. seperti 6en!ana

massal !ontohnya aat sunami, Gempa umi, atau en!ana

esar lain. e7t artikel Bantuan Hidup Dasar 

Page 5: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 5/13

0ukup sekian pemahasan kita tentang Triase Gawat darurat 

lengkap (PPGD)semoga erman'aat dan memudahkan anda

dalam pemuatan Askep Triase PPGD.

 Ada empat ritme listrik jantung yang menyebabkan terjadinya henti jantung, yaitu

pulseless ventricular tachycardia (VT), ventricular fibrilation (VF), pulseless electric

activity (PA), dan asystole! "itme#ritme jantung tersebut menyebabkan jantung

tidak dapat memompa untuk membuat darah mengalir secara signifikan! Penyebab#

penyebab terjadinya henti jantung yang dapat ditangani, dalam istilah bahasa $nggris

disebut sebagai the %&s dan the T&s yaitu %' %ypoia (hipoksia), hypovolemia

(hipovolemik), hydrogen ionasidosis (asidosis), hypo#hyperkalemia, hypothermia* T'

Toins (racun), tamponade jantung, tension pneumothora, thrombosis pulmonary,

thrombosis coronary! +eski jantung berhenti, penderita belum lah dikatakan

meninggal! Penderita masih memiliki harapan untuk mendapatkan kembali sirkulasi

darah spontan atau yang disebut sebagai return of spontan circulation ("-.)!

/amun, peluang untuk penderita mengalami "-. akan semakin berkurang seiring

dengan lama terjadinya henti jantung! leh karena itu, pertolongan harus segeradilakukan, yang mana setiap detik amatlah berharga!

"esusitasi jantung paru ("0P) merupakan tindakan utama yang harus segera

dilakukan pada pasien yang mengalami henti jantung! "0P terdiri dari kompresi dada

dan pemberian ventilasi dengan rasio 12'3! Artinya adalah penolong melakukan

kompresi dada sebanyak 12 kali, kemudian dilanjutkan dengan memberikan napas

buatan sebanyak dua kali tiupan! 0ika status infeksi pasien tidak diketahui sehingga

penolong kha4atir adanya risiko penularan penyakit saat melakukan pemberian

napas buatan, napas buatan tidak perlu diberikan! Pada menit#menit a4al terjadinya

henti jantung, kompresi dada saja cukup membantu mengingat pasien masih

memiliki cadangan oksigen! Pada saat "0P, pengiriman oksigen ke jantung dan otak

lebih terbatasi oleh karena rendahnya aliran darah dibandingkan kandungan oksigen

dalam arteri! 5ahkan, jika penolong hanya sendiri, pemberian ventilasi disarankan

untuk tidak perlu diberikan pada menit#menit a4al henti jantung!

6ecepatan kompresi dada yang direkomendasikan adalah setidaknya 722 kali dalam

satu menit! "itme kompresi dada tersebut sesuai dengan beat sebuah lagu berjudul

-taying Alive sehingga untuk mempermudah dalam melakukan kompresi dada

Page 6: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 6/13

sebanyak 722 per menit, banyak praktisi kesehatan yang melakukan kompresi

dada sembari membayangkan lagu tersebut! "0P tidak boleh mengalami interupsi!

5erhentinya "0P secara sementara hanya boleh dilakukan saat menilai ritme

 jantung (dengan 68 atau monitor jantung), melakukan shock dengan defibrilator 

pada kasus VTVF, melakukan pengecekan pulsasi nadi karotis (dilakukan jika ritme

 jantung teratur sudah terdeteksi), atau saat melakukan pemasanganadvanced

airway (alat untuk membantu mempertahankan jalan napas tetap terbuka, seperti

endotracheal tube atau supraglotic air4ay)! -aat pergantian penolong (bisa karena

kelelahan), interupsi harus diupayakan seminimal mungkin!

0ika sudah dilakukan pemasangan advanced air4ay, ventilasi tidak lagi hanya

diberikan sebanyak dua kali tiap 12 kompresi dada melainkan menjadi 9#72 kali

setiap menit! 0adi, pemberian ventilasi (dengan bagging) dilakukan setiap : hingga 9detik! /amun, perlu diperhatikan bah4a ventilasi tidak boleh dilakukan secara

berlebihan! Pada saat "0P, perfusi sistemik dan paru berkurang sehingga hubungan

perfusi#ventilasi yang normal dapat terjaga dengan ventilasi yang jauh lebih rendah

daripada normal! -elain itu, pada saat pemberian ventilasi, tekanan dalam rongga

dada akan meningkat sehingga aliran darah akan cenderung terhambat padahal

yang sedang lebih dibutuhkan adalah terjaganya aliran darah ke organ#organ

penting!

-elain interupsi minimal, kecepatan kompresi dada minimal 722menit, hindari

ventilasi berlebihan, kompresi#ventilasi 12'3, prinsip lain dalam "0P adalah

kedalaman yang cukup saat melakukan kompresi dada (sekitar ; cm pada de4asa

dan 1 cm pada anak), dan membiarkan dada mengalami complete recoil atau

relaksasi secara sempurna setiap kali kompresi dada! <ntuk kedalaman yang cukup

serta efektifitas tenaga, kita tidak mengandalkan kekuatan lengan melainkan

menggunakan berat badan kita dalam melakukan kompresi dada! Posisi lengan

lurus, tidak boleh tertekuk! Telapak tangan kanan diletakan diatas tangan kiri!

6emudian, kita mendorong dengan badan kita dengan beban dialirkan melalui

lengan kita menuju dada penderita!

Pada kasus ventricular fibrilation atau pulseless ventricular tachycardia, selain

menjalankan "0P yang berkualitas, terapi lain yang sudah terbukti meningkatkan

survival adalah defibrilator! leh karena itu, pada kedua kasus tersebut, pemberian

defibrilator terintegrasi dalam siklus "0P! -elain itu, meskipun pada a4al

pengecekan ritme didapatkan bah4a ritme jantung pasien PA atau asystole,

defibrilator tetap perlu disiapkan karena ritme jantung dapat mengalami evolusi!

Page 7: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 7/13

Bagaimana algoritma penatalaksanaan henti jantung pada

dewasa?

-ituasi di luar rumah sakit' Pada saat melihat korban tidak sadarkan diri, pastikan

bah4a korban tidak sadar seperti dengan mengguncang#guncang bahu dan

memanggil namanya (atau dengan panggilan umum seperti pak, bu, mas, dsb)!

Panggil pertolongan sesegera mungkin bah4a ada korban tidak sadarkan diri!

 Amankan lingkungan sekitar, jangan sampai penolong dan korban justru mengalami

bahaya lain, misalnya korban tidak sadar di tengah jalan sehingga ada bahaya dari

kendaraan yang le4at! .ek pulsasi karotis! 0ika tidak ada nadi teraba, segera

lakukan kompresi dada! +inta bantuan pada orang di sekitar untuk meminta

pertolongan medis (menelepon ambulans atau "-)! "0P dilakukan hingga ada

orang yang lebih kompeten atau ambulans datang!

0ika henti jantung terjadi di rumah sakit, segera setelah memulai "0P, korban

diberikan oksigen dan dipasang monitor! =efibrilator segera disiapkan! -etelah

monitor siap, lakukan pemeriksaan ritme jantung untuk memastikan apakah dapat

dilakukan shock dengan defibrilator atau tidak! 0ika tidak dapat dishock, yaitu ritme

listrik jantung PA atau asistol, "0P dilanjutkan kembali selama dua menit! -embari

melakukan "0P, jika belum dipasang, akses intravena dipasang! Pertimbangkan

 juga untuk melakukan pemasangan advanced air4ay (endotracheal tube atau

supraglotic air4ay)! -etelah dua menit "0P, lakukan kembali pengecekan ritme yang

ditampilkan pada monitor! 0ika tidak dapat dishock, "0P dilanjutkan!

-untik epinefrin diberikan setiap 1#; menit! =osis pemberian epinefrin adalah 7 mg!

/amun, untuk mempermudahnya, pemberian epinefrin dapat diberikan setiap >

menit, yaitu tiap kali dua sesi "0P dilakukan! Tatalaksana pada kasus yang tidak

dapat dishock memang hanya "0P yang berkualitas ditambah dengan pemberian

epinefrin! 0adi, siklus itu terus dilanjutkan sampai pasien "-. atau memenuhi

kriteria untuk tidak melanjutkan resusitasi! 0ika tidak ada, epinefrin dapat digantidengan vasopresin >2 unit! -embari melakukan upaya resusitasi, penyebab dari

henti jantung juga perlu dicari dan ditangani!

Pada kondisi ritme yang dapat dishock, yaitu VT atau VF, segera lakukan shock

dengan defibrilator! Alat defibrilator memiliki dua macam jenis, yaitu bifasik dan

monofasik! Pada bifasik, dosis energi yang digunakan sesuai dengan rekomendasi

pembuat alat,misalnya dosis inisial 732#322 0! 0ika tidak diketahui, gunakan energi

maksimal yang mungkin! 0ika alat monofasik, dosis yang digunakan adalah 1:2 0!

Page 8: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 8/13

-etelah melakukan shock dengan defibrilator, "0P dilanjutkan selama dua menit,

sembari melakukan pemasangan akses intravena! -etelah dua menit, lakukan

kembali pemeriksaan ritme jantung! 0ika masih VTVF, shock dengan defibrilator 

kembali dilakukan! pinefrin 7 mg diberikan setiap 1#; menit sebagaimana pada

kasus PA atau asistol! Tiap kali shock dengan defibrilator selesai dilakukan, "0P

dilanjutkan selama dua menit! -etelah tiga kali shock dengan defibrilator dilakukan

korban belum "-., pemberian amiodarone dapat dilakukan dengan dosis 122 mg,

bolus! -iklus tetap dilanjutkan sampai pasien "-.! -etelah 3 kali shock lagi

setelah pemberian amiodarone pertama, amiodarone dosis kedua dapat diberikan

sebesar 7;2 mg, bolus! Pemberian amiodarone hanya dilakukan sebanyak dua kali

itu saja! 0ika tidak ada amiodarone, lidokain dapat menjadi penggantinya! =osis

inisial adalah 7#7,; mgkg55 $V! 0ika masih VF atau pulseless VT, dapat

ditambahkan dosis 2!;#2!?; mgkg55 $V dengan interval pemberian ;#72 menit

hingga dosis maksimal 1 mgkg55!

-hock hanya dilakukan tiap kali monitor menunjukan gambaran VT atau VF! 0ika

ritme berubah menjadi PA atau asistol, hanya "0P dan pemberian epinefrin saja

yang dilakukan! 0ika epinefrin, vasopresin dan lidokain tidak dapat diberikan secara

intravena karena aksesnya tidak bisa didapatkan, pemberian dapat dilakukan

melalui endotracheal tube! =osis optimal pemberian obat melalui TT belum

diketahui secara pasti, tetapi dosis yang diberikan biasanya adalah 3#3,; kalipemberian melalui $V! bat terlebih dahulu dilarutkan dalam air steril atau normal

saline ;#72 cc!

Reference

Neumar RW, Otto CW, Link MS, Kronick SL, Shuster M, Callaway CW, dkk. Adult 

 Advanced Cardiovascular Lie Su!!ort" #$%$ American &eart Association 'uidelines

or Cardio!ulmonary Resucitation and (mer)ency Cardiovascular Care. Circulation.

#$%$* %##"S+#-S++.

8999999999999999999999999999999

6ega4atdaruratan lektrokardiografi8angguan hemodinamika dapat disebabkan gangguan pada irama jantung, gangguan padapompa jantung dan gangguan pada volume darah cairan yang mengisi pembuluh darah!8angguan hemodinamika dapat bermanifestasi klinis berupa hipotensi, sianosis, kesadaranmenurun dan lain#lain! Pada topik ini akan kita bahas mengenai gangguan irama jantungdan gangguan pompa jantung yang dapat kita ketahui dari gambaran elektrokardiografi

(68)!

Page 9: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 9/13

=ari Advance .ardiac @ife -upports (A.@-), kega4atan irama jantung (aritmia disritmia)dibagi menjadi tiga yaitu henti jantung, bradikardi dan takikardi!

7!Henti Jantung, tidak ada nadi atau heart rate! gambaran 68 yang mungkin terlihat padahenti jantung antara lain '

 Asistol 6riteria ' tidak ada aktivitas listrik, paling seringditemukan pada kasus henti jantung! -ering timbulsetelah Ventrikel Fibrilasi (VF) dan Pulseless lectrical Actifity (PA)

/ulseless (lectrical Actiity 0/(A16riteria ' ada aktvitas listrik jantung tetapi tidak terdeteksipada saat pemeriksaan arteri (nadi tidak teraba)

2entrikel takikardi 0231 tan!a nadi 

6riteria '$rama ' Ventrike Takikardi,%eart "ate ' 722 kalimenit (3;2#122 kalimenit)8elombang P ' tidak terlihat$nterval P" ' tidak terukur 8elombang B"- ' lebar 2,73 detik

2entrikel 4i5rilasi 0241 6riteria '$rama ' ventrikel fibrilasi%eart "ate ' tidak dapat dihitung8elombang P ' tidak terlihat

$nterval P" ' tidak terukur 8elombang B"- ' tidak teratur, tidak dapat dihitung3! Takikardi, yaitu  heart rate lebih dari 7;2 kali menit! 8ambaran 68 dapat dikelompokanmenjadi 3 yaitu B"- sempit dan B"- lebar B"- sempit, gambaran 68#nya bisa berupaSinus takikardi  

6riteria '$rama ' sinus takikardi%eart "ate ' 722 kalimenit8elombang P ' 2,2>

$nterval P" ' 2,738elombang B"- ' 2,2>#2,29 detik Atrial takikardi  

6riteria '$rama ' atrial takikardiasupraventrikel takikardi%eart "ate ' 7;2 kalimenit8elombang P ' kecil atau tidak terlihat$nterval P" ' tidak dapat dihitung8elombang B"- ' 2,2>#2,29 detik

 Atrial 4lutter 0)ele!ar atrial16riteria '

Page 10: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 10/13

$rama ' atrial flutter %eart "ate ' bervariasi8elombang P ' banyak bentuk seperti gergaji,perbandingan dengan komplek B"- bisa 1atau > atau ; dan seterusnya ' 7$nterval P" ' tidak dapat dihitung8elombang B"- ' 2,2>#2,29 detik

 Atrial 4i5rilasi 0A416riteria '$rama ' tidak teratur %eart "ate ' bervariasi, dapat dibagi respon ventrikel cepat (%" 722),, respon ventrikelnormal (%" :2 C722), respon ventrikel lambat (D :2)8elombang P ' tidak dapat diidentifikasikan$nterval P" ' tidak dapat dihitung8elombang B"- ' 2,2>#2,29 detikB"- lebar, gambaran 68#nya bisa berupa 'Ventrikel Takikardi atau Atrial Fibrilasi dengan aberan! 6edua gambarannya sama dengan di

atas (henti jantung), hanya saja secara klinis pasien tampak sadar dan nadi atau heart ratemasih dapat diperiksa!1! Bradikardi, yaitu heart rate D :2 kali menit, dapat berupa 'sinus 5radikardia 

6riteria '$rama ' sinus%eart "ate ' D :2 kalimenit8elombang P ' 2,2> detik$nterval P" ' 2,73#2,32 detik8elombang B"- ' 2,2>#2,29 detik

 Atrio-2entrikuler 0A21 5lok dera6at % 

6riteria '$rama ' sinus%eart "ate ' biasanya :2#722 kalimenit8elombang P ' normal (2,2> detik)$nterval P" ' memanjang 2,32 detik8elombang B"- ' normal (2,2>#2,29 detik)

 A2 5lok dera6at # ti!e Mo5it7 % 0Wenchen5ach1 

6riteria '$rama ' sinus%eart "ate ' biasanya D :2 kalimenit8elombang P ' normal, ada gelombang P yang tidak diikuti B"-$nterval P" ' semakin lama semakin panjang kemudian blok8elombang B"- ' normal

 A2 5lok dera6at # ti!e Mo5it7 #  

6riteria '$rama ' sinus

Page 11: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 11/13

%eart "ate ' biasanya D :2 kalimenit8elombang P ' normal, ada gelombang P yang tidak diikuti B"-$nterval P" ' normal atau memanjang secara konstan diikuti blok8elombang B"- ' normal

3otal A2 5lok  

6riteria '$rama ' sinus%eart "ate ' biasanya D :2 kalimenit, dibedakan heart rate gelombang P dan kompleksB"-8elombang P ' normal, tapi gelombang P dan B"- berdiri sendiri$nterval P" ' berubah#ubahtidak ada8elombang B"- ' normaldari bradikardi, yang biasanya menimbulkan kega4atan adalah AV blok derajat 3 dan 1

Gangguan pompa jantung dapat diakibatkan oleh gangguan pada otot jantung! -alah satuyang menyebabkan otot jantung terganggu adalah iskemik miokardium atau infarkmiokardium akibat tersumbatnya pembuluh darah koroner! 5erikut ini gambaranperubahanevolusi infark miokardium '

$skemik +iokard ditandai dengan adanya depresi -T atau gelombang T terbalik, injuriditandai dengan adanya -T elevasi! $nfark miokard ditandai adanya gelombang B patologis!

Pada fase a4al terjadinya infark ditandai gelombang T yang tinggi sekali (hiperakut T)kemudian pada fase sub akut ditandai T terbalik lalu pada fase akut ditandai -T elevasi!Pada fase lanjut (old ) ditandai dengan terbentuknya gelombang B patologis@okasi infark ' Anterior ' V3 C V> Anteroseptal ' V7 C V1 Anterolateral ' V;, V:, $ dan aV@kstensive anterior ' V7 C V:, $ dan aV@$nferior ' $$, $$$, aVFPosterior ' V7, V3 (resiprokalseperti cermin).ontoh infark miokard$nfark miokard ($+) akut inferior (-T elevasi di $$, $$$, aVF) E iskemik ekstensif anterior (-T

depresi di $, aV@, V7 sd V:)

Page 12: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 12/13

Ventrikel kanan ' V7, V1", V>"8ambaran 68 yang harus di4aspadaiVentrikel ekstrasistol

Tulisan yang Berhubungan

Page 13: Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

7/17/2019 Triase Gawat Darurat Lengkap Ppgd

http://slidepdf.com/reader/full/triase-gawat-darurat-lengkap-ppgd-568c7f6130e9a 13/13