trias kolangitis

3
Trias kolangitis : demam, ikterus, dan nyeri di kuadran kanan atas. Kolangitis akuta tidak akan timbul denganempedu terinfeksi tanpa peningkatantekanan intraduktus (obstruksi saluranempedu relative) atau dengan obstruksitanpa empedu terinfeksi. Dengan adanya obstruksi total atau hampirtotal, empedu terinfeksi bisa berlanjut kesupurasi hebat dan menyebabkan kolangitistoksik. Abses hati timbul pada sekitar 15%pasien kolangitis toksik. Untuk timbulnya kolangitis harua ada duafaktor. (1) Tekanan intraduktus dalam batangsaluran hempedu harus menigkat ( obstruksisaluran hempedu sebagian atau lengkap) dan(2) hempedu harus terinfeksi. Stasis empedu seperti yang timbul padaanomaly saluran empedu congenital (sepertipenyakit Caroli dan kista koledokus) bisa jugaberhubungan dengan kolangitis. Patofisiologi : Adanya hambatan dari aliran cairan empedu akan menimbulkan stasis cairan empedu, kolonisasi bakteri dan pertumbuhan kuman yang berlebihan.Kuman-kuman ini berasal dari flora duodenum yang masuk melalui sfingter Oddi dapat juga dari penyebaran limfogen dari kandung empedu yang meradang akut,penyebaran ke hati akibat sepsis atau melalui sirkulasi portal dari bakteri usus.Karena tekanan yang tinggi dari saluran empedu yang tersumbat, kuman akan kembali (refluks) ke dalam saluran limfe dan aliran darah dan mengakibatkan sepsis.

Upload: ewhied-ruslam

Post on 14-Aug-2015

88 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

hear, empedu, dan pankreas

TRANSCRIPT

Page 1: Trias Kolangitis

Trias kolangitis : demam, ikterus, dan nyeri di kuadran kanan atas.

Kolangitis akuta tidak akan timbul denganempedu terinfeksi tanpa peningkatantekanan

intraduktus (obstruksi saluranempedu relative) atau dengan obstruksitanpa empedu terinfeksi.

�Dengan adanya obstruksi total atau hampirtotal, empedu terinfeksi bisa berlanjut kesupurasi

hebat dan menyebabkan kolangitistoksik. Abses hati timbul pada sekitar 15%pasien

kolangitis toksik.

Untuk timbulnya kolangitis harua ada duafaktor. (1) Tekanan intraduktus dalam batangsaluran

hempedu harus menigkat ( obstruksisaluran hempedu sebagian atau lengkap) dan(2) hempedu

harus terinfeksi. Stasis empedu seperti yang timbul padaanomaly saluran empedu congenital

(sepertipenyakit Caroli dan kista koledokus) bisa jugaberhubungan dengan kolangitis.

Patofisiologi :

Adanya hambatan dari aliran cairan empedu akan menimbulkan stasis cairan empedu,

kolonisasi bakteri dan pertumbuhan kuman yang berlebihan. �Kuman-kuman ini berasal

dari flora duodenum yang masuk melalui sfingter Oddi � dapat juga dari penyebaran limfogen dari kandung empedu yang meradang

akut,penyebaran ke hati akibat sepsis atau melalui sirkulasi portal dari bakteri

usus. �Karena tekanan yang tinggi dari saluran empedu yang tersumbat, kuman akan

kembali (refluks) ke dalam saluran limfe dan aliran darah dan mengakibatkan sepsis. � Mikroorganisme yang menyebabkan infeksi pada kolangitis akut yang seringdijumpai

berturut-turut adalah kuman-kuman aeroba gram (-) enterik E. Coli,Klebsiella,

kemudian Streptococcus faecalis dan akhirnya bakteri anaerob sepertiBacteroides

fragilis dan Clostridia.

Bacteribili tidak akan menimbulkan kolangitis kecuali bila terdapat kegagalanaliran

bilier yang akan memudahkan terjadinya proliferasi kuman pada saluranempedu yang

mengalami stagnasiT� ekanan dalam saluran empedu di dalam hati meningkat

sedemikian rupa sehinggamenyebabkan refluks kuman ke dalam darah dan saluran

getah bening.Kombinas� i dari stagnasi dan peningkatan tekanan tersebut akan

menimbulkankeadaan yang serius pada kolangitis supuratif. Beberapa dari efek serius

kolangitisdapat disebabkan oleh endotoksemia yang dihasilkan oleh produk

pemecahanbahteri gram negatif.Endotoksin dis� erap di usus lebih mudah bila terdapat

Page 2: Trias Kolangitis

obstruksi bilier,karena ketiadaan garam empedu yang biasanya mengkhelasi �endotoksin sehinggamencegah penyerapannya.

Selanjutnya kegagalan garam empedumencapai intestin dapat menyebabkanperubahan

flora usus.Selain � itu fungsi sel-sel Kupfer yang jelekdapat menghambat kemampuan hati

untukmengekstraksi endotoksin dari darah portal.

DIAGNOSA

Trias

Kombinasi lekositosis, hiperbilirubinemia dan peningkatan ALT dan AST dan

fosfastase alkali /GGTP serum ditemukan pada kebanyakan pasien kolangitis akut.

Pada pemeriksaan fisis dapat ditemukan adanya demam, hepatomegali, ikterus, gangguan

kesadaran, sepsis, hipotensi dan takikardi.