trauma vesika urinaria
TRANSCRIPT
T RAUMA VESIKA URINARIA
1. ETIOLOGI
Trauma tumpul pada panggul yang mengenai buli-buli.
Trauma tembus.
Akibat manipulasi yang salah sewaktu melakukan operasi Trans
uretral Resection ( TUR )
Fraktur tulang punggung yang menyebabkan kontusio dan ruptur buli-buli. Ruptur buli-buli
dibedakan 2 macam, yaitu :
Intra peritoneal : peritoneum yang menutupi bagian atas / belakang dinding buli-buli
robek sehingga urin langsung masuk ke dalam rongga peritoneum.
Ekstra peritoneal : peritoneum utuh, dan urin yang keluar dari ruptura tetap berada diluar.
Akibat luka tusuk misalnya ujung pisau, peluru.
Didapati perforasi buli-buli, urin keluar melalui dinding buli-buli terus kekulit.
Akibat manipulasi salah sewaktu melakukan trans ureterol resection, misalnya sewaktu
reseksi tumor buli, operasi prostat, dll.
2. PATOFISIOLOGI
Bila buli-buli yang penuh dengan urine mengalami trauma, maka akan terjadi peningkatan
tekanan intravesikel dapat menyebabkan contosio buli-buli / buli-buli pecah. Keadaan ini
dapat menyebabkan ruptura intraperitoneal.
3. TANDA DAN GEJALA
Nyeri supra pubik baik verbal maupun saat palpasi.
Hematuria.
Ketidakmampuan untuk buang air kecil.
Regiditas otot.
Ekstravasase urine.
Suhu tubuh meningkat.
Syok.
Tanda-tanda peritonitis.
4. PEMERIKSAAN LABORATORIUM / DIAGNOSTIK
Hematokrit menurun.
Cystografi : menunjukkan ekstravasase urine, vesika urinaria dapat
pinddah atau tertekan.
5. KOMPLIKASI
Urosepsis.
Klien lemah akibat anemia.
6. PENATALAKSANAAN
Atasi syok dan perdarahan.
Istirahat baring sampai hematuri hilang.
Bila ditemukan fraktur tulang punggung disertai ruftur vesica
urinaria intra peritoneal dilakukan operasi sectio alta yang
dilanjutkan dengan laparatomi.