trauma leher dan tulang belakang
TRANSCRIPT
Tim Diklat IRD RSSATim Diklat IRD RSSAMalang 13Malang 13
Trauma Tulang Belakang
ANATOMI TULANG BELAKANG
Anatomi Tulang Belakang
Trauma Tulang Belakang
• Cukup sering dijumpai
• Penanganan awal yang baik menentukan prognosis
• Kesalahan penanganan fatal
Curiga Cedera Tulang Belakang
• Tabrakan kecepatan tinggi
• Pasien tidak sadar
• Multi trauma
• Gangguan neurologis
• Nyeri pada tulang belakang
Cedera Tulang Belakang
• IIngat : pada pasien tidak sadar, 15-20% memiliki cedera tulang belakang
• Pada pasien tidak sadar selalu dianggap memiliki cedera tulang belakang sampai dibuktikan tidak ada oleh dokter ahli
Cedera Tulang Belakang
• Fraktur
• Dislokasi
• Fraktur dislokasi
• Luka tembus
Cedera tulang belakang
• Tanpa gangguan neurologis
• Dengan gangguan neurologis dalam berbagai gradasi
SUBYEKTIF
• MOI : penting ditanyakan, misal jatuh dari ketinggian, KLL dll
• Lokasi nyeri
• Efek dari trauma :– Hilangnya fungsi motoris– Hilangnya atau perubahan fungsi
sensoris, paresthesi dll– Inkontinensia urine atau bowel
Mekanisme cedera tulang belakang
• Hiperekstensi• Hiperfleksi• Kompresi• Rotasi• Distraksi • Stres lateral
OBYEKTIF
• Tanda-2 vital : Tensi, nadi
• Gerakan napas–Lesi cervical atas
• Priapismus
Gambaran klinis
• Nyeri leher/punggung• Spasme otot lokal• Paralysis / parese• Gangguan sensoris• Pada level cervical :
tetraplegia/tetraparesis• Pada level thorakal/lumbal :
paraplegi/parese• Diagnosa pasti : foto
ASSESSMENT
• Apakah pasien mengalami syok neurogenik
• Apakah pasien mengalami gangguan neurologis
PLAN
• Jika ada gejala diatas P1
• Pemindahan pasien sebagai satu unit log roll
• Imobilisasi cervical
Cedera Tulang Belakang• Dapat memburuk akibat
penanganan awal yang salah
• Proteksi prioritasDeteksi sekunder
Mekanisme Trauma
NEGATIF POSITIF
TIDAK TENTU
Lakukan Stabilisasi Manual sampai Pemeriksaan
selesai
Nyeri Tulang Belakang?
Pemeriksaan Sensoris dan Motoris
Normal
Abnormal
Tidak
Ya
Ya Tidak
Cedera Tulang Belakang yBUKAN INDIKASI SMR
Cedera Tulang Belakang Å
Pembatas Gerak Tulang BelakangCatatan: Bila ada keraguan
Penderita dapat dipercaya?
Mekanisme yang Positif:· Tabrakan kendaraan bermotor
dengan kecepatan tinggi· Jatuh dari ketinggian > 3x tinggi
penderita· Beban sumbu· Kecelakaan menyelam· Luka tembus di dekat atau pada
tulang belakang· Cedera olah raga pada kepala
atau leher· Penderita Trauma yang tidak
sadar
Penderita yang dapat dipercaya:· Tenang· Kooperatif· Tidak mabuk· Sadar· Tanpa cedera lain
Penderita yang tak dapat dipercaya:· Reaksi Stres Akut· Cedera Kepala/ Otak· Perubahan Status
Kesadaran· Intoksikasi Obat/ Alkohol· Ada cedera lain
PENILAIAN AWAL KRITERIA KLINIS CEDERA TULANG BELAKANG
Penatalaksanaan cedera tulang belakang
• Ingat ABC• Imobilisasi : collar,
manual• Log roll bila
memindahkan pasien
• Imobilisasi dipertahankan sampai terbukti tidak ada cedera
• Konsultasi ahli
Imobilisasi tulang belakang
Log roll• CCara memindahkan
pasien, dimana pasien bergerak sebagai satu unit
• TTujuan : meminimalkan gerakan pada tulang belakang shg. mencegah terjadinya komplikasi yang tak diinginkan’
• MMinimal dilakukan 3 orang
Situasi-situasi khusus :
Penyelamatan dalam ruang tertutup.
Penyelamatan di dalam air.
Korban tengkurap atau berdiri.
Pasien anak-anak.
Pasien tua.
Pasien yang sangat gemuk.
Luka pada wajah dan leher.
HELMHELM FULL FACE
- Lepas helm untuk mencapai jalan napas.
- Helm dapat menyebab fleksi leher bila pasien diletakkan di atas papan.
Luka terbuka pada leher
Lepas collar setelah kepala dimobilisasi.
Kontrol perdarahan.
Kontrol jalan napas dan imobilisasi
Setelah diimobilisasi pasien tidak dapat melindungi jalan napasnya bila dia muntah.
Seseorang harus mendampingi pasien.
Harus ada suction (pengisap).
Jika dibutuhkan intubasi stabilisasi manual.
Cedera medula spinalis
• Cedera primer :– Kerusakan pada med.spinalis pada saat
kejadian• Med.spinalis robek, putus dll• Irreversibel
• Cedera sekunder :– Kerusakan terjadi kemudian karena :
• Hipoksia, oedema, hipotensi, kerusakan vaskuler
• Terapi awal ditujukan untuk mencegah/mengurangi cedera sekunder ini
?
RingkasanEvaluasi mekanisme injury.
Imobilisasi spinal secara komplit&Log Roll
BTLS primary survey :
AIRWAY, BREATHING, CIRCULATION
HIGH FLOW OKSIGEN.
Kontrol pendarahan.
Keputusan transport.
Intervensi pada keadaan kritis.
Load and go dengan pasang infus pada penderita syok.
SEMOGA BERMANFAAT