trauma genitalia pria
DESCRIPTION
Revisi dari catatan sebelumnya, tambahan mengenai klasifikasi dan terapi dari masing-masing trauma.semoga bermanfaat :)untuk catatan lainnya kunjungi dirzaar.blogspot.comTRANSCRIPT
Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/
Bismillaahirraahmaanirrahim
Banjarmasin, 25 mei 2012 Dirza ARhttp://dirzaar.blogspot.com/
1
Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/
TRAUMA GENITALIA PRIA Merupakan trauma yang mengenai organ-organ traktus urinarius dan organ reproduksi pria. Jaringan pelindung ginjal : - M. lumbodorsalis dan m. psoas - Os. Costae 11, 12 - Kolumna Vertebra - Viscera (di sebelah anterior) Trauma urologi memerlukan penanganan yang cepat dan tepat, baik penanganan umum (ABC) maupun penanganan urologis. Special examination of urological trauma : 1 a. Kateterisasi boleh selama tidak ada bloody discharge b. IVP setelah pasien stabil dan mendapatkan resusitasi cairan c. Uretrografi d. Arteriografi e. CT scan f. USG g. Sistoskopi Trauma Ginjal Klasifikasi Derajat I kontusio memar subkapsuler namun kapsul ginjal tetap utuh Derajat II dan III laserasi minor kerusakan korteks parenkim superficial (derajat II) atau medulla (derajat III) tanpa kerusakan kalises Derajat IV laserasi mayor Kerusakan parenkim mulai dari korteks dan medula atau ke sistim kaliseal shattered kidney Derajat V Trauma vaskular (renal pedicle injury) oklusi/avulsi vasa renalis DiagnosisAnamnesis Trauma abdomen Nyeri Abdomen Pemeriksaan Fisik Syok, anemis Hematuria Laboratorium Hematuria Hb serial Pemeriksaan Radiologis IVP USG
1
bloody discharge = lelehan darah pada meatus uretra, merupakan tanda patognomonis ruptur uretra
2
Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/ Hematuria Fraktur kosta ba CT Scan Mual, Muntah wah (T8-12) atau Arteriografi prosesus spinosus Renal scan vertebra Distensi Abdomen Jejas Abdomen Resusitasi Stabilisasi Observasi lokal, tanda vital
Trauma ginjal
Trauma tumpul BNO, IVP
Trauma tajam 40% perlu eksplorasi
RSU Daerah BNO
RSU tipe A IVP
Pasien stabil Hb Status lokal Tanda vital Opname
Pasien tidak stabil Hb Tanda vital Bulging Bedah eksplorasi
normal Opname
Ekstravasasi urin USG observasi
Non visual Avulsi pembuluh darah? Arteriograf i
Pasien stabil Observasi 2x24 jam
Pasien tidak stabil Massa Demam Klinis Anemis
Bedah
Penyulit terapi Trauma mayor dan trauma pedikel perdarahan hebat Kerusakan sistem kalises ekstravasasi urin, urinoma, abses perirenal, urosepsis dan fistula reno-kutan Komplikasi jangka panjang hipertensi, hidronefrosis, urolitiasis atau pielonefritis kronis Trauma Ureter Sangat jarang, biasanya karena luka tajam, tembak atau iatrogenik Gejala dan tanda flank pain, demam, hidronefrosis, ekstravasasi urin 3
Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/
Kecurigaan cedera ureter iatrogenikSaat operasi Lapangan operasi banyak cairan Heamturia Anuria/oliguria (cedera bilateral) Demam Ileus Nyeri pinggang karena obstruksi Luka operasi selalu basah Beberapa hari cairan drainase jernih dan banyak Hematuria persisten dan hematoma/urinoma di abdomen Fistula uterokutan/uterovagina Curiga trauma ureter Urinalisis dan IVP
Pasca bedah
Anamnensis dan pemeriksaan fisik
Normal Tidak perlu tindakan
Ekstravasasi urine Bedah eksplorasi
Tidak terdiagnosis Retrograde ureterografi
Terapi Anastomosis end to end jika kedua ujung distal dan proksimal dapat didekatkan tanpa tegangan Neoimplantasi ureter ke vesica urinaria Uretero-kutaneostomi Transuretero-ureterotomi jika terlalu banyak segmen segmen ureter distal yang rusak Nefrostomi Trauma Vesica Urinaria Etiologi terutama karena fraktur pelvis (90%) Anamnensis trauma abdomen bawah, nyeri perut, hematuria atau anuria Pemeriksaan fisik jejas suprasimfisis, nyeri perut, syok, massa suprapubik Klasifikasi kontusio vesica urinaria, cedera ekstraperitoneal dan cedera intraperitoneal Diagnosis Sistografi kontras 300-400 ml lewat kateter per uretra secara gravitasi, ambil serial foto :
4
Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/
1. Saat vesica urinaria terisi kontras (AP) 2. Foto oblik 3. Foto setelah kontras dikeluarkan (wash out film) Jika terdapat ekstravasasi kontras di dalam rongga perivesikal cedera ekstraperitoneal Jika terdapat kontras di sela-sela usus cedera intraperitoneal Jika tidak tersedia sistografi lakukan uji pembilasan vesica urinaria masukkan NaCl fisiologis steril intravesica 300 ml keluarkan cairan jika cairan tidak keluar atau keluar lebih sedikit ruptur vesica urinariaAnamnensis dan pemeriksaan fisik Trauma vesica urinaria Pasang kateter sistografi
Ekstravasasi (-)Monitor
Ekstravasasi (+)
Intra peritonial rupture
Ekstra peritonial rupture
Bedah eksplorasi
Bedah eksplorasi
Terapi Kontusio vesica urinaria pemasangan kateter selama 7-10 hari pengistirahatan vesica urinaria Cedera intraperitoneal eksplorasi laparotomi, rongga intraperitoneum dicuci, robekan vesica urinaria dijahit 2 lapis, pasang kateter sistostomi yang dilewatkan di luar sayatan laparotomi Cedera ekstraperitoneal pemasangan kateter 7-10 hari atau penjahitan vesica urinaria dengan pemasangan kateter sistostomi Penyulit infeksi dan abses pelvis, peritonitis, sepsis, frekuensi dan urgensi Ruptur Uretra Anamnesis mekanisme trauma - Straddle injury uretra anterior (pars bulbosa) - Fraktur pelvis uretra posterior (pars membranasea) Pemeriksaan fisik dan penunjang bloody discharge, prostat melayang, simfisiolisis dan fraktur pelvis 5
Untuk update catatan terbaru kunjungi dan like http://dirzaar.blogspot.com/ Anamnensis dan pemeriksaan fisik RSU daerah BNO Foto pelvis Curiga ruptur uretra Kontraindikasi DC sistostomi OPNAME Ruptur Uretra JANGAN Pasang kateter sistografi Ekstravasasi (+)
uretrografiUretra intak DC DC (-) sistostomi
OPNAMEOPNAME
Ruptur uretra
RUA < 8 jam Cito repair
RUA > 8 jam Opname (repair nanti) PER uretroplasty
RUP < 8 jam Immediate repair Cito PER Uretroplasty < 2 minggu 4-6 bulan kemudian
Trauma Genitalia Eksterna Trauma Penis - Trauma tumpul (saat senggama) fraktur penis (ruptura tunika albuginea korpus kavernosum penis pada saat ereksi) Terapi sayatan sirkumininsi, evakuasi hematoma dan penjahitan robekan tunika albuginea - Trauma tajam amputasi penis - Kecelakaan kerja (mis. celana tersangkut mesin) avulsi Trauma Skrotum dan testis - Tembak, tumpul, kecelakaan lalu lintas - Laserasi kulit debridement dan penjahitan - Testis intak tanam subkutan di kulit paha atas - Testis hancur orkhidektomi
6