translate rifka

3
Manifestasi klinis dari penyakit ini bervariasi tergantung dari organ tertentu yang terlibat. Demam, kelelahan dan berat badan turun adalah komponen klinis.(7) Artritis adalah manifestasi klinis yang paling sering muncul dari penyakit ini (pada 90% pasien) (1,7) dan biasanya muncul simetris. Jari-jari, lutut, pergelangan tangan, dan metacarpal joint adalah yang sering terkena. (1) Malar rash, kulit kering dan gatal, kelainan gastrointestinal dan spasme otot adalah tanda klinis lain. (1) Diagnosis dari penyakit ini dapat dibuat dengan temuan klinis dan paraklinis. Jika empat dari 11 kriteria muncul secara simultan atau berturut-turut maka diagnosis penyakit ini dapat dibuat dengan sensitivitas 75% dan spesifisitas 95%.(1) Manifestasi oral dapat muncul pertama kali pada penyakit ini, dam dapat mengarahkan ke diagnosis. Insiden dari manifestasi oral pertama kali dilaporkan oleh Monach(1931) sebanyak 50%,(8) dan Vaskulitis diduga sebagai penyebab utama dari lesi oral (1,7,8,9). Manifestasi tersebut termasuk: ulser kronik non spesifik, erosi, inflamasi, eritema, dan lesi putih keratotik(papul, plaque..) atau bahkan lesi granulomatosa dan transformasi maligna dari ulser oral.(1,3,7,8) Kandidiosis, penyakit periodontal dan kelainan temporomandibular dan gingivitis desquamative atau marginal adalah temuan oral lain dari SLE. (1,8,9,10,11). Pada SLE lanjut, xerostomia dapat muncul(1). Kadang-kadang terjadi keterlambatan dari erupsi primer dan permanen dan perubahan bentuk akar gigi dapat terjadi karena terapi kortikosteroid.(10)

Upload: mohamad-muntaha

Post on 13-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

lijlkj

TRANSCRIPT

Manifestasi klinis dari penyakit ini bervariasi tergantung dari organ tertentu yang terlibat. Demam, kelelahan dan berat badan turun adalah komponen klinis.(7) Artritis adalah manifestasi klinis yang paling sering muncul dari penyakit ini (pada 90% pasien) (1,7) dan biasanya muncul simetris. Jari-jari, lutut, pergelangan tangan, dan metacarpal joint adalah yang sering terkena. (1) Malar rash, kulit kering dan gatal, kelainan gastrointestinal dan spasme otot adalah tanda klinis lain. (1) Diagnosis dari penyakit ini dapat dibuat dengan temuan klinis dan paraklinis. Jika empat dari 11 kriteria muncul secara simultan atau berturut-turut maka diagnosis penyakit ini dapat dibuat dengan sensitivitas 75% dan spesifisitas 95%.(1)Manifestasi oral dapat muncul pertama kali pada penyakit ini, dam dapat mengarahkan ke diagnosis. Insiden dari manifestasi oral pertama kali dilaporkan oleh Monach(1931) sebanyak 50%,(8) dan Vaskulitis diduga sebagai penyebab utama dari lesi oral (1,7,8,9).Manifestasi tersebut termasuk: ulser kronik non spesifik, erosi, inflamasi, eritema, dan lesi putih keratotik(papul, plaque..) atau bahkan lesi granulomatosa dan transformasi maligna dari ulser oral.(1,3,7,8) Kandidiosis, penyakit periodontal dan kelainan temporomandibular dan gingivitis desquamative atau marginal adalah temuan oral lain dari SLE. (1,8,9,10,11). Pada SLE lanjut, xerostomia dapat muncul(1). Kadang-kadang terjadi keterlambatan dari erupsi primer dan permanen dan perubahan bentuk akar gigi dapat terjadi karena terapi kortikosteroid.(10)Gambar 1 : Butterfly rash dan exfoliasi pada pipi dan kulit batas hidung dan krusta pada bibir.

Bagian yang terkena adalah mucosa bucal, ginggiva, garis vermilion bibir, palatum dan lidah (1,8). Biasanya diagnosis SLE ditegakkan oleh seorang dokter tetapi sekurangnya sati laporan kasus SLE dilakukan oleh seorang dokter gigi.(11)Artikel ini, menyajikan kasus SLE, dimana diagnosis dibuat berdasarkan manifestasi oral yang muncul. Walaupun terdapapat riwayat lesi kulit dan nyeri artikuler, pasien mendapat terapi yang tidak sesuai dan Spesialis kesehatan mulut dapat mengungkap penyakit ini.LAPORAN KASUSWanita berusia 16 tahun datang pada Departemen kesehatan mulut di Fakultas Kedokteran Gigi Mashhad pada Oktober 2008. Dia mengeluhkan ulser oral dengan durasi selama tiga bulan. Terdapat riwayat transient artralgia pada lutut, suku dan pergelangan tangan sebelum muncul manifestasi oral.Ibuprofen, kalsium dan vitamin D diresepkan oleh seorang internis, dan perbaikan sementara dicapai setelah terapi. Terdapat pula riwayat kerontokan rambut. Pada pemeriksaan ekstra oral, eritema menyeluruh terdapat pada garis batas hidung dan region malar(Buterfly rash) dengan esfoliasi pada kulit pada beberapa tempat( gambar 1) disertai dengan krusta tipis pada garis batas bawah bibir.Pasien didapatkan eksaserbasi dan eksfoliasi Malar rash setelah terkena sinar matahari. Kemudian ia disarankan untuk menggunakan tabir surya oleh dermatologis dan terjadi sedikit perbaikan pada pasien.