translate jurnal flavonoid sarang semutt

7/21/2019 Translate Jurnal Flavonoid Sarang Semutt

http://slidepdf.com/reader/full/translate-jurnal-flavonoid-sarang-semutt 1/8

Ekstraksi, identifikasi dan analisis HPLC kuantitatif flavonoid dari

sarang semut (Myrmecodia Pendan)

abstrak

Tujuan dari enelitian ini adala! untuk mengekstrak dan menentukan isi total fenolik dan

senya"a flavonoid serta untuk mengidentifikasi dan mengukur beberaa flavonoid dari sarang

semut (Myrmecodia Pendan)# $ir mandi ekstraksi ada %% &C diekerjakan untuk mengekstraksi

flavonoid dari sarang semut# Efek arameter seerti "aktu ekstraksi, komosisi camuran

elarut dan elarut untuk rasio samel ada ekstraksi diselidiki# 'ari () desain faktorial

arameter ekstraksi otimum ditentukan sebagai berikut "aktu ekstraksi, * jam+ omosisi - air

etanol, ./0+ dan elarut untuk rasio samel, %/ ml - g# 'alam kondisi yang otimal, !asil dari

1,.20 dierole!# 3adikal bebas egiatan (aktivitas antioksidan) dari ekstrak dievaluasi

menggunakan 'PPH radikal dan ditemukan ba!"a 4C%/ terjadi ada 56,21 7 5,/ g - ml ekstrak#

Total fenol dan flavonoid isi ditentukan menggunakan metode yang dirancang dan ditemukanuntuk menjadi /,61 7 2,1 mg 8$E - g dan 6,2. 7 1,9% mg :E - g ekstrak kering, masing;

masing# Ekstrak yang dierole! di ba"a! kondisi otimum dianalisis dengan HPLC dan lima

flavonoid senya"a diidentifikasi dan di!itung+ mereka kaemferol (1,969 mg - g), luteoline

(/,//% mg - g), rutine (/,// mg - g), <uercetin (/,// mg - g) dan aigenin (*#9// mg - g) dari

ekstrak kering#

1# Perkenalan

=lavonoid meruakan kelas yang sangat beragam tanaman sekunder metabolit dengan sekitar

5/// struktur (Martens dan Mit!ofer, 2//%)# =lavonoid meruakan senya"a olifenol yang

berasal dari 2;!enylc!romane umum ditemukan dalam banyak tanaman, sayuran, dan bunga

(>oue et al, 2//+# Ploc!mann et al#, 2//9+ $ndroutsooulos et al, 2/1/#+ Lisa et al#, 2/1/)#

Mereka menerima er!atian dalam literatur, k!ususnya karena biologis mereka dan entingnya

fisiologis (?in et al, 2//2+## 3ijk et al, 2//6)# Mereka memiliki manfaat untuk kese!atan

manusia, termasuk antioksidan kegiatan (Tian et al#, 2//5), k!elasi logam (Heim et al#, 2//2+

@eyoum et al#, 2//6) dan antiroliferatif, anti kanker, antibakteri, anti;inflamasi, antialergi, dan

antivirus efek (Merken dan >eec!er, 2///+# $jila et al, 2/1/+ $br!am et al#, 2//.+ >arreca et al#,

2/11)# =lavonoid daat mengikat radikal bebas langsung ole! !idrogen sumbangan atom

(Proc!aAkova et al#, 2/11)# Pada dasarnya flavonoid adala! turunan dari 1,;di!enylroane;1;

satu (C6 C C6) (Erlund, 2//*+# >arontini et al, 2/1/+ >iesaga, 2/11)# >erasal dari struktur c!alcone, kelas flavonoid yang mengandung tiga cincin daat dibentuk (Martens dan Mit!ofer,

2//%+ Mladenka et al#, 2/1/)#

@ala! satu tanaman obat yang tidak baik diidentifikasi adala! sarang semut (Myrmecodia

Pendan) yang mungkin menjadi sumber otensial baru agen terai# @arang semut !idu sebagai

eifit ada cajuu (Melaleuca), cemara gunung (Casuarina), ka!a (Castanosis) dan beec!

(Bot!o!agus)# Hal ini disebut sarang semut sejak bagian dalam !iokotil yang digunakan



sebagai sarang semut (@arang adala! sarang semut dan adala! semut dalam >a!asa 4ndonesia)#

4ni milik genus 4ridomyrme# Paling sarang semut tanaman biasanya dijaja! ole! satu sesies

semut# M# endans yang dijaja! ole! sesies Dc!etellus semut# @arang @emut adala! anggota

keluarga 3ubiaceae dengan lima genera# Bamun, !anya dua di antaranya memiliki !ubungan

dengan semut# Mereka adala! Myrmecodia (*% sesies) dan Hyno!ytum (26 sesies)#

Hyno!ytum formicarum, M# endans dan M# tuberose diyakini memiliki nilai obat

(@oeksmanto et al#, 2/1/)#

Tidak ada laoran tentang identifikasi atau kuantifikasi bioaktif senya"a dalam sarang semut

tanaman, !anya melaorkan memba!as tentang ekologinya+ taksonomi dan botani etno daat

ditemukan (@oeksmanto et al#, 2/1/)# $ktivitas anti;kanker dari tanaman ini diuji dengan

menggunakan sel;sel kanker yang berasal dari le!er ra!im manusia dan ayudara anjing, disebut

@el HeLa dan MCM;>2, masing;masing (@oeksmanto et al#, 2/1/)# Hasil enelitian

menunjukkan oft!e t!att!e ekstrak sarang semut tanaman mamu meng!ambat ertumbu!an sel

HeLa dan MCM;>2#

Efek ini mungkin !asil dari senya"a fenolik terutama flavonoid yang terkandung dalam ekstrak

yang diuji# Dle! karena itu tujuan dari enelitian ini adala! untuk mengekstrak dan menentukan

Total fenolik dan flavonoid isi menggunakan ekserimental metode desain, serta untuk

mengidentifikasi dan menentukan beberaa individu flavonoid dari sarang semut (M# Pendan)#

2# >a!an dan metode

2#1# >a!an kimia dan ba!an

>a!an tanaman yang digunakan dalam enelitian ini dierole! dari tradisional obat toko tanaman

di amena, Paua, 4ndonesia# etanol, met!anol (MeDH, HPLC grade), asam asetat (kelas

analitis glasial), tert;butyl !ydro<uinone (T>H:) dan standar flavonoid termasuk catec!in, (F) ;

eicatec!in, aigenin, luteolin, myricetin, <uercetin dan rutine yang dibeli dari @igma $ldric!,

G@$# 'eionisasi air digunakan untuk HPLC fase gerak#

2#2# ersiaan samel

@arang semut dicuci dengan air keran dan kemudian dibilas dengan air suling untuk

meng!ilangkan contaminantfrom teradsorsi ermukaan samel# @amel dibersi!kan cincang

dan dikeringkan menggunakan membekukan engering kemudian ditematkan dalam oven ada

*/ &C selama 12 jam untuk meng!ilangkan sisa kelembaban# >a!an kering digiling ole! blender menjadi bubuk dan mele"ati saringan (12/ jerat) dikumulkan untuk ekstraksi#

2## Pencabutan

Panas refluks adala! metode yang aling umum untuk ekstraksi komonen bioaktif dari roduk

alami (iao et al#, 2//.)# Metode ekstraksi ini diili! untuk studi enda!uluan ertama



karena keseder!anaan dan engelolaan# ering dan bubuk ba!an tanaman (1 g er batc!)

diekstraksi menggunakan air mandi di %% I C# Tiga variabel indeenden dan tiga tingkat+

komosisi elarut (*/0, 6/0, ./0 etanol), "aktu ekstraksi (2, , * !), dan elarut untuk rasio

(/, */, %/ ml - g) dengan nilai;nilai kode sebagai minimum samel (;1), Pusat (/) dan

maksimum (1) dievaluasi# @emua ini faktor daat memengaru!i difusi analit dari matriks

samel ke elarut# Percobaan dilakukan dengan rancangan faktorial lengka () yang mengacu

ada tiga variabel bebas yang diteliti# Tiga tingkat dilakukan untuk setia variabel indeenden#

@ecara keseluru!an, 29 berjalan dilakukan di ba"a! erinta! acak dan ercobaan ada masing;

masing samel dilakukan dalam rangka tiga# Camuran disaring dengan !atman Bo 2 kertas

filter+ etanol tela! di!aus menggunakan evaorator rotary ada 6. &C dan air tela! di!aus ole!

engeringan beku# Persentase ekstrak kering menta! ditentukan sebagai berikut

Jetract (0) K Metract mfeed 1//

mana Jetract adala! !asil ekstraksi, Metract adala! ekstrak kasar

massa (g) dan mfeed adala! massa akan (g)

2#*# 'PPH radikal uji aktivitas

8ratis aktivitas radikal dari ekstrak tanaman ditentukan dengan menggunakan 'PPH tes sesuai

dengan rosedur yang diuraikan ole! >asma dkk# (2/11), dengan beberaa modifikasi# 2,2;

'i!enyl;1; ikril!idraAil ('PPH) /,//20 larutan metanol disiakan dalam labu ukur ditutu

dengan aluminium foil# @atu milliliter dari ekstrak tanaman dalam metanol (1/;1%/ g - ml)

dicamur dengan 1 ml larutan 'PPH (/,//20)# Gntuk solusi kosong, ekstrak digantikan ole!

metanol# Pengurangan 'PPH ole! antioksidan diantau di %2/ nm menggunakan

sektrofotometer (asco, GN;%%/, eang) di 1/ mm sel kuarsa# $ktivitas anti;radikal adala!

berdasarkan engukuran kemamuan mengurangi tanaman ekstrak ter!ada 'PPH radikal# Efek

emulungan di!itung sebagai ($/ ; Pada) 1// - $/, di mana $/ adala! absorbansi reaksi

control dan $t adala! absorbansi dengan adanya samel ekstrak# onsentrasi efektif dari ekstrak

tanaman di mana %/0 dari 3adikal 'PPH dikurangi (4C%/) di!itung secara grafis menggunakan

kurva kalibrasi di kisaran linear dengan memlot konsentrasi ekstrak vs efek emulungan yang

sesuai# 'ata yang dilaorkan sebagai aritmatika berarti 7 @' selama tiga ulangan# inerja

ekstrak juga dibandingkan dengan asam askorbat#

2#%# Penentuan kadar fenolat Total

Total konten fenolat dari ekstrak tanaman ditentukan ole! =olin Ciocalteu reagen;metode (=C3)

menurut Mic!el et al# (2/11)# Gntuk 2,// ml total volume, 2/ l ekstrak, 2/ l dari air solusi

standar (1//;1/// g - ml asam galat) atau 2/ l air deionisasi untuk kosong ertama kali dicamur

dengan 1// l =C3 setela! menamba!kan 1,%. ml air deionisasi dan isi disiman di kamar su!u

(26,% &C) selama 1/ menit# emudian // l Ba2CD berair solusi (2/0) ditamba!kan antara .



dan 1% menit dan diinkubasi ada su!u kamar selama 2/ menit# $bsorbansi diukur di 96% nm

menggunakan sektrofotometer (asco, GN;%%/, eang)# Total konten fenolat dinyatakan

sebagai g asam galat setara - g ekstrak kering (g 8$E - g)#

2#6# Penentuan jumla! kandungan flavonoid

Total kandungan flavonoid dari ekstrak tanaman ditentukan menggunakan metode kolorimetri

aluminium klorida dan menggunakan standar solusi (12,%, 2%, %/, ./ dan 1// g - ml <uercetin di

./0 met!anol)# Gntuk analisis, 1 ml ekstrak solusi dalam ./0 met!anol (1 mg - ml) dicamur

dengan /,% ml etanol 5%0 (v - v), /,1 ml aluminium solusi klorida (1/0 $lCl), /,1 ml 1 M

kalium asetat dan /,. ml air suling samai volume total 2,% ml# Camuran baik dicamur dan

diinkubasi ada su!u kamar selama / menit# $bsorbansi diukur ada %2/ nm vs reagen kosong

mengandung air bukan samel# :uercetin digunakan sebagai standar untuk flavonoid

kuantifikasi oftotal# Hasil dinyatakan sebagai milligram <uercetin setara er gram ekstrak berat

kering (mg :E - g)# Total kandungan flavonoid di!itung sebagai berikut umla! konten

flavonoid K :E N - m# 'i mana :E adala! <uercetin kesetaraan (mg - ml) atau konsentrasilarutan <uercetin didirikan dari kurva kalibrasi+ N adala! volume ekstrak (ml) dan m adala! berat

(g) dari ekstrak kering (>asma et al#, 2/11)# 'ata adala! dilaorkan sebagai aritmatika berarti 7

@' selama tiga ulangan#

2#9# $nalisis flavonoid dengan HPLC

HPLC adala! sala! satu alat yang aling kuat dalam kimia analitik, dengan kemamuan untuk

memisa!kan, mengidentifikasi dan meng!itung target senya"a !adir dalam setia samel yang

daat dilarutkan dalam HPLC (# C!iu et al, 2//2+ Marston, 2//9) cair yang komatibel# @arang

@emut samel tanaman diekstraksi ada kondisi otimum untuk analisis HPLCmenggunakanmetode eisA dkk# (2//5)# Conto! ( g) dianaskan selama * jam dalam 1%/ ml elarut ada %%

I C# Camuran disaring dengan sebua! !atman Bo 2 kertas filter, kemudian etanol tela!

di!aus menggunakan evaorator rotary ada 6/ &C dan air tela! di!aus ole! engeringan beku#

Ekstrak kering dilarutkan dan dianaskan ada ./ &C selama 1 jam (untuk meng!idrolisis

glikosida untuk aglycons) dalam larutan */ ml 6%0 berair met!anol di mana /,% g - l tert;

>utyl!ydro<uinone (T>H:) adala! terlarut, dan 1/ ml HCl 6 B ditamba!kan# T>H: didirikan

sebagai antioksidan untuk meng!indari degradasi flavonoid# @etela! endinginan, solusinya

disonikasi selama % menit dan dibuat untuk volume ak!ir 1// ml dengan menamba!kan air de;

terionisasi, kemudian disaring melalui /,2 m $noto



jarum suntik enyaring untuk analisis HPLC# $nalisis HPLC dilakukan dengan Luna %G;C1.

(2) kolom 1//$ (2%/ mm *,% mm, % m) ditamba! asco, oma gradien kuaterner (u;2/.5)

ditamba! asco, GN;2/99 * cerdas GN - vis detector# @enya"a yang dielusi dengan elusi gradien

fase mobile $ dan ># $ terdiri @olvent air deionisasi dan 10 asam asetat dan elarut > terdiri

dari met!anol (HPLC grade) dan 10 asam asetat# $sam asetat (10) adala! ditamba!kan untuk mengurangi uncak tailing# Program elusi gradien ditetakan sebagai berikut 1/0 >;19,20 >

(1. menit), 19,20 >;20 > (12 menit), 20 > isokratik (1/ menit), 20 ;1,0 > (1 menit),

1,0 >;*60 > (12 menit), *60 >;%%0 > (% menit), %%0 >;1//0 > (% menit), 1//0 >

isokratik (. min), 1/0 > (2 menit) dan 1/0 > isokratik (% menit)# Nolume injeksi untuk semua

samel adala! 2/ l# =lavonoid diantau ada 2./ nm dan 2.% nm ada laju alir 1 ml - menit#

@emua enentuan yang dilakukan dalam rangka tiga# =lavonoid larutan stok standar a"alnya

disiakan# Pengenceran dan suntikan dari standar ini kemudian dibuat samai kromatogram

HPLC menunjukkan ba!"a tinggi flavonoid uncak dicaai ada @ - B sekitar 1/ 1 dan 1

untuk LD: LD' dan solusi, masing;masing# =lavonoid diidentifikasi dengan mencocokkan

"aktu retensi dan karakteristik sektral mereka ter!ada orang;orang dari standar dan isi

flavonoid ditentukan dengan menggunakan kurva kalibrasi# @etia larutan standar (/,1;2,/ g - ml

<uercetin, /,1;/,% mg - m aigenin dan rutine, /,/%;/,% g - ml luteoline dan /,/1;/,1 mg - ml

kaeferol) dilarutkan dalam metanol dan sasaran analisis HPLC# urva kalibrasi dibangun

dengan memlot rata;rata daera! uncak vs#t!e konsentrasi masing;masing analit# romatogram

untuk elarut kosong dikurangkan dari samel kromatogram ke memerbaiki kesala!an latar

belakang#

$k!irnya jumla! masing;masing terdeteksi flavonoid yang ditentukan dengan menggunakan

ersamaan regresi (J K a 7 b), di mana adala! konsentrasi dan y adala! area uncak setia

flavonoid berasal dari kurva kalibrasi masing;masing standar masing;masing# linearitas didirikan

ole! koefisien determinasi (32)# emiringan, mencegat, 32 dan garis kalibrasi statistik lainnya

yang di!itung dengan menggunakan Microsoft ecel versi 9#/# Gntuk mendaatkan senya"a

oftarget ekstraksi efisien, otimasi kondisi ekserimental meruakan langka! enting dalam

mengembangkan metode ekstraksi# Efisiensi ekstraksi air mandi ekstraksi dieriksa di set

berbeda komosisi elarut, "aktu ekstraksi dan elarut untuk rasio ba"a! () desain uji samel#

Hasil yang ditunjukkan ada Tabel 1 menunjukkan ba!"a ada erbedaan !asil antara setia set



kondisi ekstraksi# @eerti daat dili!at dari Tabel 1, dengan meningkatnya komosisi etanol,

"aktu ekstraksi dan elarut untuk rasio samel dari */0 menjadi 6/0, 2;* jam dan /;%/ ml - g,

masing;masing+ !asil (0) bervariasi dari 1/,/. 7 2,.*;11,%%6 7 1,.5, 5,96 7 1,2.;11,6 7 1,21

dan .,66 7 1,61;12,.2 7 /,* @ejalan# @tatistik variasi yang signifikan dengan 5%0 tingkat

keercayaan ( K /,/*9)# Ekstraksi !asil meningkat dengan meningkatnya tingkat faktor, tetai

elarut untuk rasio samel ditemukan enentu yang aling enting dari !asil dengan kisaran #16

7 1#6% sebagai ditunjukkan ada 8ambar# 1# Bilai mean ada tiga tingkat untuk setia arameter

menunjukkan bagaimana eruba!an yield ekstraksi dengan tingkat arameter#>erdasarkan nilai

rata;rata yang dierole! dari efek utama dari tiga yang aling faktor enting, !asil ekstraksi

tertinggi dierole! ada ./0 etanol, * jam dan elarut untuk rasio %/ ml - g samel# Maksimum

Hasil itu dierole! ada !ig!estlevels dari semua faktor# Hal ini menggambarkan kemungkinan

enggalian lebi! banyak antioksidan dari tanaman di lain ombinasi yang lebi! tinggi dari

faktor;faktor ini dan otensinya sebagai antioksidan sumber senya"a# Tai untuk ercobaan a"al

ini yield dierole! diertimbangkan untuk analisis lebi! lanjut#

Ekstrak kering yang dierole! di ba"a! kondisi otimum digunakan untuk analisis# 'ata

menjadi sasaran analisis varians ($BDN$) dan beberaa tes erbandingan yang dilakukan

menggunakan aling signifikan Perbedaan (L@'), cocok untuk desain faktorial, ada 5%0

keercayaan tingkat# Per!itungan statistik dan analisis yang dilakukan menggunakan Microsoft

ecel versi 9#/# Hasil dari ekstrak kasar dierole! di ba"a! kondisi otimum ditemukan 1,.20#

#2# 'PPH aktivitas radikal

T!e relatif stabil 'PPH radikal tela! banyak digunakan untuk menguji kemamuan senya"a

untuk bertindak emulung radikal bebas atau donor !idrogen dan dengan demikian untuk

mengevaluasi aktivitas antioksidan (Li et al#, 2//.)# @enya"a fenolik ada tanaman diandangsebagai kuat antioksidan vitro karena kemamuan mereka untuk menyumbangkan !idrogen atau

electron dan untuk membentuk intermediet radikal stabil (ang et al#, 2//9)# Ekstrak tumbu!an

diadamkan 'PPHfree radicalina dosis;deendentmanner# @ebagai konsentrasi ekstrak

meningkat, yang 'PPH endinginan egiatan juga meningkat seerti ditunjukkan ada 8ambar#

2# antioksidan yang diamati aktivitas ekstrak mungkin karena netralisasi gratis karakter radikal

'PPH+ baik dengan transfer anelectronor!ydrogen atom# Ekstrak tanaman menunjukkan

aktivitas antioksidan dalam $ssay 'PPH dengan kaasitas antioksidan besar dan 4C%/ terjadi

ada 56,21 7 5,/ g - ml ekstrak# Potensi eng!ambatan tanaman ekstrak dibandingkan dengan

antioksidan yang diketa!ui (asam askorbat) dan !asilnya adala! sebanding seerti ditunjukkan

ada 8ambar# 2#



## Total fenolat dan flavonoid isi

umla! konten fenol dilaorkan sebagai setara asam galat (8$E) dengan mengacu ada kurva

standar (J K /#//* F /,%21 dan 32 K /,559)# Ekstrak tanaman kering memiliki kandungan fenoltotal /,61 7 2,1 mg 8$E - g# Pengamatan ini menunjukkan ba!"a sarang tanaman semut

kaya fenolat yang memiliki otensi sebagai nilai tamba! roduk# onten Totalflavonoid

dinyatakan sebagai <uercetin setara (:E) dengan mengacu ada kurva standar (J K /#/% ; /,9%

dan 32 K /,551)# 'itemukan ba!"a ekstrak tersebut memiliki flavonoid Total isi 6,2. 7 1,9%

mg :E - g ekstrak kering# @eerti roduk tanaman, total fenolik dan flavonoid isi dan radikal

efek eng!ambatan daat diengaru!i ole! sumber tanaman dan lingkungan di mana tanaman

dikumulkan dan diola!#

#*# $nalisis flavonoid dengan HPLC

Ekstrak dari sarang semut yang dierole! di ba"a! kondisi otimum (./0 etanol sebagai

elarut, %/ ml elarut er samel gram, "aktu ekstraksi * jam) dianalisis menggunakan HPLC

ada 2./ dan 2.% nm# Lima senya"a flavonoid (kaemferol, luteoline, rutine, <uersetin dan

aigenin) diidentifikasi dari ekstrak ole! encocokan kali retensi mereka ter!ada orang;orang

dari standar# Puncak tugas dikonfirmasi ole! injeksi standar# Bamun, !asil yang dierole! dalam

ekerjaan ini tidak bisa dibandingkan dengan yang dilaorkan di literatur# arena ertama

enelitian ini adala! arya ertama ada identifikasi a"al dan kuantifikasi tanaman ini, dan



kedua kali retensi tergantung ada faktor;faktor seerti komosisi elarut, etractmatri dan

rogram elusi gradien# 8ambar# menunjukkan kromatogram HPLC dari camuran delaan

standar flavonoid untuk erbandingan uncak dengan kromatogram dari ekstrak tanaman menta!

(8ambar# *)# @eerti yang ditunjukkan ada 8ambar# *, HPLC kromatogram ekstrak dierole! di

ba"a! kondisi otimum menamilkan dua belas uncak yang terdeteksi ada 2./ nm# Peaks *,

9, 5, 1/ dan 12 diidentifikasi sebagai rutine, luteoline, kaeferol, <uercetin dan aigenin, masing;

masing dengan resolusi yang baik# @emua flavonoid diidentifikasi dikalibrasi ada 2./ nm# Lima

flavonoid termasuk kaemferol, luteoline, rutine, <uercetin dan aigenin yang diukur#

aemferol ditemukan memiliki konsentrasi tertinggi (1,969 mg - g), diikuti ole! aigenin

(*,9// mg - g)# Tiga lainnya semua ada dalam konsentrasi yang relatif lebi! kecil+ <uercetin

(/,// mg - g), luteoline (/,//% mg - g), rutine (/,// mg - g)# @emua !asil (konten fenolik total,

jumla! flavonoid, flavonoid individu serta radikal efek eng!ambatan) ditamilkan dalam

enelitian ini daat bervariasi tergantung ada sumber sarang semut sebagai serta lingkungan di

mana ia dibudidayakan# 3ingkasan ersamaan linear, kuadrat korelasi koefisien koefisien, batas

determinasi (LD') dan batas kuantifikasi (LD:) dari lima flavonoid diukur disajikan ada Tabel2#

*# esimulan

Penelitian ini tela! menunjukkan ba!"a ekstraksi air mandi Metode ada su!u konstan (%% &C)

dan kondisi otimum komosisi elarut (./0 etanol), "aktu ekstraksi (* jam) dan elarut - g

samel (%/ ml), meng!asilkan !asil maksimum (1,.20)# Ekstrak dievaluasi untuk aktivitas

radikal;emulungan (1,1;di!enyl;2;icryldraAyl radikal)# Ekstrak menunjukkan radikal aktivitas

scavenging (nilai 4C%/ dari 56,21 7 5,/ g - ml) dan aktivitas endinginan yang adala!

sebanding dengan asam askorbat# Total fenol dan flavonoid isi dari sarang semut (M# endans)

ekstrak yang ditemukan /,61 7 2,1 mg 8$E - g dan 6,2. 7 1,9% mg :E - g ekstrak kering,

masing;masing# 'ari HPLC analisis ekstrak kasar, lima flavonoid kaemferol termasuk (1,969

mg - g), luteolin (/,//% mg - g), rutine (/,// mg - g), <uercetin (/,// mg - g) dan aigenin

(*#9// mg - g) diidentifikasi dan diukur di abrik ini# Dle! karena itu tanaman daat diangga

sebagai otensi sumber flavonoid terutama dan senya"a fenolik umumnya# Temuan dari

enelitian ini daat menamba! nilai keseluru!an otensi obat tanaman#

Pengakuan

arya ini didukung ole! Bational Tai"an Gniversity of @ains

dan Teknologi melalui !iba! (1//H*%1*/)#

translate jurnal flavonoid sarang semutt

Documents