translate jiwa
DESCRIPTION
JiwaTRANSCRIPT
![Page 1: Translate Jiwa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/55cf8fa5550346703b9e5f6a/html5/thumbnails/1.jpg)
FOKUS PENILAIAN NEUROPSIKOLOGI
Neuropsikologi didedikasikan untuk mempelajari hubungan antara otak-perilaku yang telah
matang dan menjadi disiplin klinis untuk diagnosis suatu karakterisasi fungsi dan disfungsi otak.
Fungsi Penilaian
Penilaian neuropsikologis pada awalnya dikembangkan untuk menilai pasien dewasa dan tidak
umum diterapkan untuk penilaian pada anak. Penilaian fungsional ini penting karena efek dari
trauma otak sangat penting untuk seluruh individu, bahkan ketika lokasi dan ukuran lesi yang
tepat belum diketahui. Dalam situasi ini, tes neuropsikologi bisa memberikan informasi fungsional
tertentu yang mengambil usia anak dan status perkembangan. Hal ini terus menjadi titik penting
dari rujukan untuk neuropsikologi anak karena bukan hanya membahas tentang adanya gangguan
otak, tetapi juga dalam hal fungsi kemampuan anak. Penggunaan penilaian neuropsikologis ini
penting dengan adanya cedera pada bagian otak, tetapi juga berharga dalam situasi di mana
terdapat gejala sisa yang berisiko untuk psikologinya seperti kesedihan atau motivasi yang buruk.
Kemajuan teknis
kemajuan terbaru dalam neuroimaging telah ditambahkan ke dalam penilainan neuropsikologi
anak. Salah satu alasan bahwa diterapkannya neuro psikologi pada anak-anak adalah untuk
mempelajari tentang perkembangan otak yang normal pad anak-anak belum tersedia. Mengingat
neuropsikologi mempelajari hubungan antara perilaku dan otak kesenjangan dalam pengetahuan
berarti bahwa kesimpulan tentang fungsi otak tidak bisa diterapkan pada anak-anak. Karena teknik
seperti tomografi emisi positron (PET) dilarang dalam penelitian dengan anak-anak, itu yang tidak
sampai diperkenalkannya resonansi magnetik fungsional pada tahun 1990 . Sejak saat itu, telah
terjadi ledakan pengetahuan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang telah memperluas
pemahaman ilmiah otak anak berkembang secara eksponensial setiap tahun hingga saat ini.
Perkembangan Uji Instrumen
Kemajuan lain dalam neuropsikologi anak meliputi pengenalan khusus yang dirancang untuk
digunakan pada anak-anak. Instrumen ini menilai perilaku yang sama seperti yang dilakukan
rekan-rekan mereka, tetapi menggunakan adu paradigma yang lebih menarik untuk anak-anak dan
ukuran yang lebih baik untuk transisi perkembangan masa kanak-kanak. Instrumen ini digunakan
dalam peneilaian klinis tetapi sekarang juga bagian dari penelitian penyakit anak dan kondisi
genetik. Mengingat ikhtisar dalam perilaku mengukur, penilaian neuropsikologis tidak hanya
terlibat dalam penilaian fungsi setelah injeksi tetapi juga proses diagnostik awal. Contoh lain
dalam kekhususan ini adalah penggunaan rutin pengujian neuropsikologii dalam penelitian genetik
dan gangguan perkembangan anak
Memori.
Memori didefinisikan sebagai kemampuan untuk mereproduksi arau memanggil kembali apa yang
telah dipelajari atau didapatkan melalui aktifitas atau pengalaman. Proses mengingat terdiri dari
![Page 2: Translate Jiwa](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082318/55cf8fa5550346703b9e5f6a/html5/thumbnails/2.jpg)
dua langkah: menyandi dan memanggil kembali. Satu metafora untuk duA LANGKAH INI yaitu
proses pengisian. Kemudai, menyandi adalah ketika seseorang meletakkan informasi ke “penulis
proses pengisian” Seseorang dengan gangguan amnesia yang pasti (seperti penyakit Alzheimer)
tidak pernah memasukan informasi ke dalam penulis. Tidak ada isyarat atau pengingat yang dapat
membantu seseorang tersebut memanggil kembali informasi, karena informasi tersebut tidak
pernah ditulis. Ganggua sperti ini dapat terjadi pada beberapa anak-anak, biasanya pada gangguan
kejang yang mempengaruhi lobus temporalis. Tetapi Untuk kebanyakan anak, masalah tersebut
dideskripsikan sebagai “memori yang buruk” merupakan kesulitan pada pemanggilan informasi.
Pemanggilan adalah kemampuan untuk mendapatkan informasi dari “penulis data”. Pemanggilan
informasi yang buruk dapat terjadi pada masalah oirganisasi dan anak-anak tersebut seringkali
dideskripsikan sebagai pelupa.
Untuk membedakan antara penyandian dan pemanggilan informasi, anak-anak diminta untuk
mengingat beberapa materi , lalu 20-30 menit kemudian memanggil kembali materi tersebut.
Apabila mereka tidak dapat mengingta secara spontan, pemeriksa tidak tahu apakah mereka belum
menyandi infromasi tersebut atau mereka memiliki maslah dengan pemanggilan informasi.
Apabila anak dapat mengingat materi dengan cara mengkode, proses pemanggilan informasi
terganggu. Untuk anak-anak yang tidak dapar menyandi informasi, pengkodean tidak akan
membantu.contoh: