translate jerman-indo

3
Berlin – Membunuh hewan untuk diambil kulitnya adalah sebuah hal yang sangat ditentang di dunia fashion, terutama oleh organisasi penyayang binatang PETA. Karena itu Iris Schieferstein memilih cara lain untuk menghadirkan sebuah karya fashion bermotif bulu, namun tidak menyakiti binatang. Desainer asal Berlin, Jerman itu menggunakan bangkai binatang yang diambil dari rumah daging setempat. Iris meminta bangkai-bangkai tersebut, setelah rumah daging menggunakan daging binatang tadi untuk sosis. Untuk membuat karyanya Iris memerlukan waktu cukup lama. Bangkai dari rumah potong hewan dibersihkan lebih dulu, dan memakan waktu sekitar seminggu. Selama proses pembersihan, daging dan tulang yang tersisa dikeluarkan sehingga tinggal menyisahkan kulit. Kulit tersebut setelah itu dikirim ke penyamak kulit untuk diawetkan. Setelah itu bagian pematung 1

Upload: mufikaa-rosatii

Post on 20-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

menerjemahkan fashion dijermanoleh dewi chumaira

TRANSCRIPT

Berlin Membunuh hewan untuk diambil kulitnya adalah sebuah hal yang sangat ditentang di dunia fashion, terutama oleh organisasi penyayang binatang PETA. Karena itu Iris Schieferstein memilih cara lain untuk menghadirkan sebuah karya fashion bermotif bulu, namun tidak menyakiti binatang.

Desainer asal Berlin, Jerman itu menggunakan bangkai binatang yang diambil dari rumah daging setempat. Iris meminta bangkai-bangkai tersebut, setelah rumah daging menggunakan daging binatang tadi untuk sosis.

Untuk membuat karyanya Iris memerlukan waktu cukup lama. Bangkai dari rumah potong hewan dibersihkan lebih dulu, dan memakan waktu sekitar seminggu. Selama proses pembersihan, daging dan tulang yang tersisa dikeluarkan sehingga tinggal menyisahkan kulit. Kulit tersebut setelah itu dikirim ke penyamak kulit untuk diawetkan. Setelah itu bagian pematung melekatkan bulu atau kulit binatang itu di model sepatu, sebelum dijahit dengan tangan.

Mengeluarkan daging mereka adalah sebuah hal yang tidak baik, seperti taksidermi (pengawetan).

'Ketika saya mulai bekerja dengan hewan mati, saya mengambil mereka dari jalan. Tapi mereka dilindungi oleh pemerintah di Jerman. Gara-gara itu mereka sempat akan memasukkan diriku ke penjara. Sekarang saya menggunakan rumah daging.kata Iris seperti yang dilansir dari Daily Mail, Selasa, (06/03/2012).

Salah satu karya Iris yang membuat orang kagum tapi juga sedikit merinding adalah sebuah sepatu dari kuku kuda utuh dan tulang kuda untuk bagian tumit. "Aku cinta kuda dan aku mencintai sepatu jadi saya pikir ini akan menjadi sempurna. Kuda memiliki cara berjalan indah dan saya ingin menciptakannya kembali dengan alas kaki saya. " kata Iris lagi.

Karya-karya Iris sendiri sudah berkeliling dunia. Namun sayangnya tidak satupun mereka ternama yang tertarik untuk memproduksi karya Iris, yang juga membuat stiletto dari kulit ular dan replika pistol. Iris sendiri tahun lalu sempat membuat sepasang sepatu untuk penyanyi yang terkenal ekstrim dalam dunia fashion, Lady Gaga.2