translate ceftri

12
BIAYA DAN EFEKTIVITAS CIPROFLOXACIN DAN CEFTRIAXONE PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID PADA ANAK DI THAILAND ABSTRAK Pendahuluan Angka demam tifoid masih tetap tinggi pada tingkat kesejahteraan miskin, dan meningkatnya resistensi terhadap antibiotik menjadi penyebab yang membuat pengobatan tifoid menjadi mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk membandingkan biaya dan efektivitas manajemen tifoid antara pengobatan oral dan injeksi pada pasien anak di Rumah Sakit Songkhla. Metode Penelitian ini merupakan analisis biaya dari penyakit berbasis insidensi dari perspektif provider. Pendekatan biaya mikro digunakan untuk menghitung data pasien. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Songkhla di bagian selatan Thailand dari tahun 2009 hingga 2010. Jumlah kasus adalah 78. Pasien yang memakai antibiotik selama 48 jam, dan mereka diduga memiliki demam tifoid komplikasi seperti peritonitis, ileus, dan ensefalopati toksik dieksklusi. Kami mengumpulkan dan meninjau rekam medis. Dari semua anak yang terpilih, darah mereka diambil untuk dilakukan hitung darah lengkap, tes widal dan kultur darah. Statistik yang digunakan dalam analisis data adalah statistik deskriptif dan efektivitas biaya pengobatan tifus dengan membandingkan dua metode menggunakan t-test independent. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya pengobatan tifus dengan oral Ciprofloxacin dihitung dengan DRG adalah 3,301.88 baht

Upload: aduyahud

Post on 17-Dec-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

nn

TRANSCRIPT

BIAYA DAN EFEKTIVITAS CIPROFLOXACIN DAN CEFTRIAXONE PADA PENGOBATAN DEMAM TIFOID PADA ANAK DI THAILANDABSTRAKPendahuluanAngka demam tifoid masih tetap tinggi pada tingkat kesejahteraan miskin, dan meningkatnya resistensi terhadap antibiotik menjadi penyebab yang membuat pengobatan tifoid menjadi mahal. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk membandingkan biaya dan efektivitas manajemen tifoid antara pengobatan oral dan injeksi pada pasien anak di Rumah Sakit Songkhla.MetodePenelitian ini merupakan analisis biaya dari penyakit berbasis insidensi dari perspektif provider. Pendekatan biaya mikro digunakan untuk menghitung data pasien. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Songkhla di bagian selatan Thailand dari tahun 2009 hingga 2010. Jumlah kasus adalah 78. Pasien yang memakai antibiotik selama 48 jam, dan mereka diduga memiliki demam tifoid komplikasi seperti peritonitis, ileus, dan ensefalopati toksik dieksklusi. Kami mengumpulkan dan meninjau rekam medis. Dari semua anak yang terpilih, darah mereka diambil untuk dilakukan hitung darah lengkap, tes widal dan kultur darah. Statistik yang digunakan dalam analisis data adalah statistik deskriptif dan efektivitas biaya pengobatan tifus dengan membandingkan dua metode menggunakan t-test independent.HasilHasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya pengobatan tifus dengan oral Ciprofloxacin dihitung dengan DRG adalah 3,301.88 baht yang harganya lebih murah dari pada pengobatan dengan injeksi Ceftriaxone yang juga dihitung dengan DRG (3,615.05 baht). Ketika biaya operasional dihitung, hasil penelitian pun tetap sama, yaitu biaya pengobatan tifus dengan oral Ciprofloxacin adalah dua kali lebih rendah dari injeksi Ceftriaxone. Biaya rata-rata pengobatan oral 2,844.45 baht, dan pengobatan injeksi adalah 5,303.19 baht. Efektivitas dari pengobatan tifus dengan Ciprofloxacin diukur dari waktu demam berkurang, dan ditemukan bahwa penurunan suhu tubuh dari dua metode pengobatan yang digunakan tidak berbeda secara sinifikan (p