tracer study pt

Upload: cart606nat444

Post on 02-Mar-2018

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    1/31

    TRACER STUDYPT

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    2/31

    2

    Tracer study

    Massifikasi pendidikan tinggi ditandai oleh menjamurnyapembukaan institusi-institusi baru pendidikan tinggi, perhatianterhadap keterkaitan antara visi, misi, dan tujuan pendidikantinggi dengan perubahan-perubahan besar industri dankorporasi di dunia kerja

    Kompetensi lulusan PT juga mengalami pergeseran dari

    spesifik ke generik Salah satu cara untuk menggali informasi berkaitan dengan

    transisi dari kuliah ke pekerjaan adalah dengan melaksanakansuatu studi yang disebut sebagai tracer study.

    Tracer studyadalah studi mengenai lulusan lembagapenyelenggara pendidikan tinggi (Schomburg, 2003). Istilahlain yang juga sering digunakan adalah Graduate Surveys,Alumni Researches, dan Follow-up Study. Istilah-istilahtersebut merujuk pada pengertian yang hampir sama denganistilah tracer study

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    3/31

    Tracer Study Tracer studyadalah studi pelacakan jejak lulusan/alumni

    yang dilakukan 2 tahun setelah lulus dan bertujuan untukmengetahui:

    Outcome pendidikan dalam bentuk transisi dari duniapendidikan tinggi ke dunia kerja (termasuk masa tunggu

    kerja dan proses pencarian kerja pertama), situasi kerjaterakhir, dan aplikasi kompetensi di dunia kerja.

    Outputpendidikan yaitu penilaian diri terhadappenguasaan dan pemerolehan kompetensi.

    Proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran

    dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap pemerolehankompetensi.

    Input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadapinformasi sosiobiografis lulusan.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    4/31

    Mengapa 2 tahun setelah lulus? Pengalaman di Indonesia dan negara berkembang lainnya

    menunjukkan bahwa 2 tahun setelah lulus merupakan saat yang

    tepat untuk melakukan tracer study karena:

    Tepat dari segi waktu: hampir semua lulusan sudah punya

    pengalaman bekerja; evaluasi terhadap proses pembelajaran

    dan kompetensi setelah lulus masih dapat dilakukan; dinamika

    dunia kerja dan zeitgeist secara keseluruhan masih dapat

    dirangkum (comprehensible)

    Tepat dari segi manajemen: database lulusan lebih lengkap,

    memberi kesempatan untuk refleksi dan evaluasi bagi

    pelaksanaan mendatang

    Tepat dari segi benchmarking, standarisasi interpretasi dan

    konteks karena PT yang lain yang tergabung dalam Indotrace

    sudah sepakat menjalankan TS 2 tahun setelah lulus.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    5/31

    Mengapa 2 tahun setelah lulus?

    Exit study

    Jika studi dilakukan segera setelah lulus (beberapa bulan setelah

    lulus) maka studi demikian disebut sebagai exit study. Tetapi exit

    study tidak dapat memotret secara optimal keseluruhan proses

    transisi kerja karena dalam masa yang terlalu singkat setelah

    lulus, kemungkinan besar situasi kerja belum stabil atau bahkan

    mungkin ada lulusan yang belum mendapatkan pekerjaan.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    6/31

    Mengapa 2 tahun setelah lulus? Jika dilakukan lebih lama dari 2 tahun setelah lulus PT, tracer

    studymemiliki beberapa kelemahan yaitu:

    Bias informasi akibat masa retrospeksi yang terlalu jauh sehingga

    dapat membebani subyek/responden penelitian.

    Informasi yang diperoleh menjadi kurang relevan terutama jika

    informasi tersebut berkaitan dengan evaluasi pembelajaran,pemerolehan kompetensi dan transisi ke situasi kerja pertama.

    Lebih dari 2 tahun merupakan periode yang sangat

    memungkinkan perubahan kontekstual sehingga masukan yang

    diperoleh belum tentu dapat diaplikasikan pada konteks kekinian

    karena tidak sesuai lagi dengan konsep keselarasan yang

    diharapkan.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    7/31

    Langkah-langkah Pelaksanaan

    Tracer StudyPT

    Penetapan dan persiapan institusional

    Koordinasi dengan fakultas dan unit lain

    Konsolidasi dan kompilasi database alumni

    Persiapan lapangan (pembentukan tim tracer, update dan revisi database,

    persiapan teknis)

    Penyusunan dan pengembangan kuesioner

    Persiapan teknis online dan mekanisme kontak

    Mengunggah kuesioner

    Koleksi data

    Interpretasi data dan presentasi

    Penyusunan laporan

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    8/31

    Penetapan dan Persiapan

    Institusional Penetapan secara legal formal (melalui SK Rektor atau pejabat PTyang berwenang) unit atau institusi mana yang akan mengelolatracer studydi tingkat PT. Demikian juga harus disiapkan SK bagitim tracer studytersebut. Tembusan SK agar disampaikan juga kefakultas atau unit asal dari personalia yang terlibat. Hal inidiperlukan untuk memelihara jalur hirarki dan koordinasi antar unit

    di dalam PT.

    Penyusunan organisasi dan tata laksana tim tracer studyyangtelah dibentuk. Contoh dari struktur organisasi tim tracer studyPTterlihat pada Gambar 4.1.

    Tim tracer studyperlu menyiapkan rancangan anggaran dan

    belanja (RAB) untuk diajukan ke pihak manajemen PT

    Penyediaan alat dan barang untuk penyelenggaraan tracer studyjuga harus segera dan rinci. Contohnya komputer, faximil

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    9/31

    Gambar 4.1. Contoh Struktur Organisasi

    Tim Tracer Study

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    10/31

    Koordinasi dengan Fakultas dan

    Unit Lain

    Koordinasi perlu dilakukan dengan unit lain di PT yang

    mengumpulkan database, misalnya unit akademik, unit

    kemahasiswaan, atau unit alumni.

    Koordinasi dengan fakultas dan atau departemen untuk

    pengecekan silang mengenai database alumni.

    Koordinasi dengan fakultas juga diperlukan agar

    kegiatan tracer studyini diketahui dan mendapatkan

    dukungan dari fakultas.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    11/31

    Konsolidasi dan Kompilasi

    Database Alumni

    Berdasarkan pengalaman, database yang tersedia di tingkat PTbelum lengkap dan belum terstandarisasi. Untuk itu diperlukanpertemuan khusus dengan semua unit yang mengumpulkandatabase baik di tingkat PT maupun fakultas dan, bila ada,departemen.

    Seluruh informasi mengenai database didiskusikan dan database

    mulai dikompilasi dan diperiksa silang kelangkapan danakurasinya. Integrasi database di tingkat PT harus dilakukan agardatabase terpusat di satu tempat. Database terdiri atas: namaalumni, asal fakultas dan departemen, alamat surat, nomortelepon atau HP, dan alamat e-mail. Tracer studyadalah upayapenelusuran alumni, maka kontak dengan alumni adalah langkahawal yang harus dilakukan. Jika ditemukan masih ada

    ketidaklengkapan maka perlu dilaksanakan upaya-upaya meng-update database alumni. Setiap perubahan alamat harus dicatat,demikian juga dengan nomor telepon dan alamat e-mailbaruharus dicatat dalam field terpisah pada database.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    12/31

    Persiapan Lapangan

    Terdiri dari pembentukan tim tracer, update dan revisidatabase, persiapan teknis.

    Pengecekan ulang terhadap sebelumnya perludilakukan. Diperiksa kembali apakah tim tracer study

    yang ada mampu menjalankan tugasnya sampaisejauh ini; apakah database sudah lengkap dan akurat;apakah persiapan teknis seperti rencana mekanismekontak dan kesiapan perlengkapan dan peralatansudah memadai. Segera lakukan perbaikan sesuaidengan hasil pengecekan ini.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    13/31

    Penyusunan dan Pengembangan

    Kuesioner Kuesioner tracer studyyang lengkap dan standar untuk Indonesia sudah

    disusun dan dikembangkan oleh Indonesia Tracer studyNetwork(INDOTRACE), dan kuesioner inti (core questionnaire) yang dapat diunduh diwww.indotrace.ui.ac.id adalah kuesioner baku yang sudah disepakati yangtidak dapat dan tidak boleh diubah-ubah baik dari segi bahasa, pengalimatan,format, maupun opsi jawaban.

    Kuesioner inti harus digunakan apa adanya sehingga komparabilitas tracer

    studydapat dijamin. Jika ada pertanyaan spesifik institusi (tingkat PT, fakultas,program studi, atau departemen) dapat ditambahkan atau diselipkan dalamkuesioner inti.

    Kuesioner tambahan agar diberikan kode khusus di belakang kode umumyang digunakan pada kuesioner inti. Contohnya, karena PT X inginmenambahkan kuesioner mengenai IPK maka ditambahkan pertanyaantambahan dengan kode C3PTX. Untuk dokumentasi dan cek-silang, perludisusun buku kode (code book). Buku tersebut memuat seluruh pertanyaandengan kode untuk setiap opsi jawaban. Mekanisme pengembangankuesioner Tracer StudyPT X 2011 dapat dilihat pada Gambar 4.2.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    14/31

    Gambar 4.2. Contoh Mekanisme Pengembangan

    Kuesioner TS PT X 2011

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    15/31

    Persiapan Teknis Online dan

    Mekanisme Kontak

    Untuk tracer studyyang bersifat online, maka perlu disiapkanperangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai. Untukperangkat keras diperlukan sebuah server yang mampumengakomodasi data sesuai dengan jumlah populasi targetsedangkan perangkat lunak diperlukan yang mampu menjalankanaplikasi survei online. Salah satu perangkat lunak yang tidakmemerlukan lisensi yang digunakan dalam tracer studyadalah

    QTAFI (Question Table and Figure) yang dikembangkan olehMartin Guist dari INCHER-Kassel, University of Kassel, Jerman,yang dapat diakses di situs http://www.qtafi.de. Namun, perangkatlunak lainnya dapat juga dipakai. Diperlukan minimal satu orangteknisi khusus untuk mengelola QTAFI.

    Mekanisme kontak harus disiapkan dalam bentuk diagram alir(flowchart) dan distandarisasi agar tidak terjadi bias seleksi.Contoh mekanisme flowchart terdapat pada Gambar 4.3.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    16/31

    Gambar 4.3. Diagram alir mekanisme

    kontak tracer study

    Data Alumni

    yang telah

    dikirim email

    MengisiQTAFI

    Analisis Data

    7 Hari

    Ya

    Selesai

    77 Hari 7Hari77 HariTidak

    Pengecekan

    Data QTAFI

    Kontak2 Kontak4Kontak3Kontak1

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    17/31

    Mengunggah Kuesioner

    Mengunggah kuesioner dapat dilakukan setelah

    kuesioner ditransformasikan dari format word ke format

    software yang digunakan.Server dan provider internet

    juga sudah harus siap.

    Perlu dilakukan ujicoba terlebih dahulu dalam skala

    kecil untuk mengetahui apakah situs tracer study

    sudah dapat diakses dan kuesionernya dapat diisi

    dengan baik.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    18/31

    Koleksi Data

    Koleksi data adalah tahap utama dalam kegiatan tracerstudy. Pada tahap ini harus dipantau setiap saatberapa banyak alumni yang sudah merespon.

    Secara berkala (dua atau tiga minggu sekali)

    dikirimkan pengingat (reminder) baik berupa imelmaupun telepon seperti telah ditetapkan di diagram alirmekanisme kontak.

    Tindakan khusus mungkin perlu dilakukan jikaresponse rate terlalu rendah yaitu di bawah 10%.

    Diperlukan waktu sekitar 4-6 bulan untuk tahap koleksidata.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    19/31

    Analisis, Interpretasi dan Presentasi

    Pada tahap ini, data yang sudah dikoleksi dan dibersihkankemudian dianalisis.

    Analisis biasanya dibatasi pada analisis univariat. Meskipundemikian, data tracer studyjuga dapat dianalisis secara bivariatdan multivariat.

    Interpretasi yang dilakukan tim peneliti tracer studyperludibandingkan dengan referensi mengenai tracer studybaik di levellokal, nasional, regional, maupun internasional. Dengandigunakannya kuesioner inti INDOTRACE, maka data antar PTdapat dilakukan.

    Hasil tracer studyperlu dipresentasikan baik pada tingkat PT

    maupun fakultas agar hasil tracer studytersosialisasi dengan baikdan diperoleh masukan untuk interpretasi ulang terhadap hasil.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    20/31

    Penyusunan Laporan

    Laporan disusun untuk kepentingan manajemen PT

    dan sebaiknya disajikan dalam dua format yaitu format

    lengkap dan format executive summary.

    Perlu juga disiapkan tabel data dasar dan grafik-grafik

    penunjang yang mungkin diperlukan untuk kepentinganyang berbeda-beda (misalnya akreditasi, promosi,

    dsb).

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    21/31

    Tracer StudyDIKTI DIKTI saat ini sedang melaksanakan upaya untuk merintis

    kompilasi data tracer studynasional khususnya mengenai transisidan posisi pekerjaan lulusan PT di Indonesia. Untuk itu telahdikembangkan suatu sistem online dimana setiap PT dapatmelaporkan hasil dari tracer studyPT yang telah dilaksanakan.

    DIKTI akan memberikan akun lulusan PT kepada PT yang

    bersangkutan. Jika akun tersebut diberikan kepada lulusan makalulusan dapat mengisi sendiri secara online.

    Jika akun tidak diberikan maka lulusan tidak bisa mengisi dandengan demikian maka PT yang harus mengisikan. Namun, perluditekankan bahwa PT untuk dapat mengsi harus didasarkan atastracer studyyang benar sesuai dengan pedoman yang telahdijelaskan.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    22/31

    Tracer StudyDIKTIDesain dan metodologi yang dilaksanakan oleh PT harus mengikuti

    kesepakatan INDOTRACE dan DIKTI yaitu: Desain penelitian: survey sensus Populasi dan subyek penelitian: seluruh lulusan pada kohort 2

    tahun ke belakang (dari tahun dilaksanakannya tracer study,misalnya tracer study2013 maka populasi dan subyeknya adalahlulusan tahun 2011)

    Instrumen: kuesioner standar INDOTRACE yang diadaptasisepenuhnya atau dimodifikasi sesuai kebutuhan masing-masingPT tetapi minimal mencakup pertanyaan yang tercantum padapelaporan Tracer Study Online DIKTI. Disarankan untukmengoptimalkan perolehan informasi dengan cara mengadaptasisecara utuh kuesioner INDOTRACE.

    Metode pengumpulan data: Meskipun dapat dilakukan berbagaicara pengumpulan data (wawancara tatap muka, wawancaratelepon, surat pos, surat elektronik) tetapi metode online lebih

    disarankan karena efektif dan praktis.

    TERIMA KASIH.

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    23/31

    23

    Tahun 1

    (2010)

    Tahun 2

    (2011)

    Tahun 3

    (2012)

    Tahun 4

    (2013)

    First

    survey*

    Cohort 2008 Cohort 2009 Cohort 2010 Cohort 2011

    Second

    survey**

    Cohort 2008

    ** Survey Kedua: Menekankan pada aspek kerja yang dinamis dalam kaitannya dengan kompetensi

    yang diperoleh Dalam waktu 5 tahun, subjek dianggap telah mengalami dinamika kerja

    * Survey Pertama: Menekankan pada pekerjaan pertama, dan aspek evaluasi proses pembelajaran

    di UI Dalam waktu 2 tahun, subjek dianggap telah terpapar tempat bekerja dan aspek

    pekerjaan

    Contoh: Tracer Study UI 2010-2013

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    24/31

    Waktu Mencari Kerja

    38%

    47%

    15%

    36%40%

    24%

    0%

    20%

    40%

    60%

    80%

    100%

    Sebelum Wisuda Setelah Wisuda Tidak Mencari Pekerjaan

    Reguler Ekstensin Reguler = 1289n Ekstensi = 419

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    25/31

    Cara Memeroleh Pekerjaan

    Pertama

    33.2%

    26.4%

    7.6%

    5.7%

    5.2%

    4.9%

    3.8%

    3.8%

    2.9%

    2.3%

    1.6%

    25.0%

    25.5%

    11.1%

    3.0%

    4.5%

    6.7%

    5.7%

    5.9%

    2.2%

    3.7%

    1.7%

    0% 20% 40% 60% 80% 100%

    Melalui relasi (misalnya dosen, orangtua, saudara, teman, dll)

    Mencari lewat internet/iklan online/milis

    Melalui iklan di koran/majalah, brosu r

    Pergi ke bursa/pameran kerja

    Memeroleh informas i dari pusat/kantor pengembangan karir

    fakultas/universitas

    Dihubungi oleh perusahaan

    Melamar ke perusahaan tanpa mengetahui lowongan yang ada

    Bekerja di tempat yang sama dengan tempat kerja semasa kuliah

    Membangun network sejak masih kuliah

    Melalui penem patan kerja/magang

    Membangun bisnis sendiri

    Regule r Ekstensi

    n Reguler = 1199n Ekstensi = 404

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    26/31

    Jumlah Perusahaan yang

    Dilamar

    1 2

    6 8

    10

    6 6 8

    10

    4 5 5

    0 0

    10 10 10 9

    0

    5

    10 10

    0 0

    10

    9

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    FK FKG FMPA FT FH FE FIB FPSI FISIP FKM FKOM FIK UI

    Reguler Ekstensin Reguler = 1090n Ekstensi = 317

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    27/31

    Perusahaan yang Merespon

    Lamaran

    2 2

    4

    5 5 5

    4

    5 5 5 5

    3

    5

    0 0

    5

    6

    4

    5

    0

    5 5 5

    0 0

    5

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    FK FKG FMPA FT FH FE FIB FPSI FISIP FKM FKOM FIK UI

    Reguler Ekstensin Reguler = 1055n Ekstensi = 306

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    28/31

    Masa Tunggu Kerja

    1.0 1.0

    3.0 3.0

    2.0 2.0

    3.0 3.0 3.0

    4.0

    1.0

    2.53.0

    0.0 0.0

    4.0

    3.0

    1.0

    2.0

    0.0

    2.53.0 3.0

    0.0 0.0

    3.0

    0

    2

    4

    6

    8

    10

    FK FKG FMPA FT FH FE FIB FPSI FISIP FKM FKOM FIK UI

    Reguler Ekstensin Reguler = 1088n Ekstensi = 314

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    29/31

    Alasan Utama Tidak Mencari

    Kerja Setelah Lulus

    77%

    3% 8%

    4% 8%

    48%

    32%

    10%6%

    3%

    0%

    20%

    40%

    60%

    80%

    100%

    Saya sudah

    memiliki pekerjaan

    sebelum lulus

    Saya menlanjutkan

    studi

    Saya memulai

    bisnis saya sendiri

    Saya belum mencari

    kerja

    Lainnya

    Reguler Ekstensin Reguler = 203n Ekstensi = 102

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    30/31

    Pertimbangan Utama Dalam

    Memilih Pekerjaan

    34%28%

    18%

    8% 6% 6%

    32% 32%

    15%

    5% 7% 9%

    0%

    20%

    40%

    60%

    80%

    100%

    Tantangan

    Pekerjaan

    Gaji Lainnya Kesempatan

    Beasiswa

    Kedekatan

    dengan rumah

    Benefit

    (perumahan,

    transport, uang

    lembur)

    Reguler Ekstensin Reguler = 1204n Ekstensi = 404

  • 7/26/2019 Tracer Study Pt

    31/31

    Status Bekerja

    88%

    92%

    80%

    100%

    Reguler Ekstensin Reguler = 1447n Ekstensi = 451