tor semnas

5
TERM OF REFERENCE (TOR) SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2013 DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI PEMBERLAKUAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2014 IKATAN SELURUH MAHASISWA KESEHATAN JAWA BARAT ( ISMAKES JABAR ) PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM MEBERIKAN PELAYANAN YANG BERMUTU DAN BERKUALITAS DI ERA PEMBERLAKUAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONALBandung, 12 Maret 2013 A. DATA KEGIATAN 1. Latar Belakang Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah sebuah sistem Jaminan sosial yang diberlakukan di Indonesia. Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial yang diselenggarakan oleh negara Republik Indonesia guna menjamin warga negaranya untuk memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak, sebagaimana dalam deklarasi PBB tentang HAM tahun 1948 dan konvensi ILO No.102 tahun 1952. Di era SJSN, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merepresentasikan Negara dalam mewujudkan hak konstitusional warga Negara atas jaminan sosial dan hak atas pengidupan yang layak. Penyelenggaraan jaminan sosial berbasis kepada hak konstitusional pada setiap orang dan sebagai wujud tanggung jawab Negara sebagaimana diamanatkan dalam UUD Negara RI tahun 1945 Pasal 28 H ayat (3) dan Pasal 34 ayat (2). Penyelenggaraan sistem jaminan sosial berdasarkan asas antara lain asas kemanusiaan yang berkaitan dengan martabat manusia. Transformasi menjadi kosa kata penting sejak tujuh tahun terakhir di Indonesia, tepatnya sejak diundangkannya UU SJSN pada 19 Oktober 2004. UU BPJS membentuk dua badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk Indonesia termasuk orang asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pension dan jaminan kematian bagi seluruh pekerja Indonesia termasuk orang asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia.

Upload: rifqims

Post on 24-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • TERM OF REFERENCE (TOR)

    SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2013

    DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI PEMBERLAKUAN SISTEM

    JAMINAN SOSIAL NASIONAL TAHUN 2014

    IKATAN SELURUH MAHASISWA KESEHATAN JAWA BARAT

    ( ISMAKES JABAR )

    PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM MEBERIKAN PELAYANAN YANG

    BERMUTU DAN BERKUALITAS DI ERA PEMBERLAKUAN SISTEM JAMINAN

    SOSIAL NASIONAL

    Bandung, 12 Maret 2013

    A. DATA KEGIATAN

    1. Latar Belakang

    Sistem Jaminan Sosial Nasional adalah sebuah sistem Jaminan sosial yang

    diberlakukan di Indonesia. Jaminan sosial adalah salah satu bentuk perlindungan sosial yang

    diselenggarakan oleh negara Republik Indonesia guna menjamin warga negaranya untuk

    memenuhi kebutuhan hidup dasar yang layak, sebagaimana dalam deklarasi PBB tentang

    HAM tahun 1948 dan konvensi ILO No.102 tahun 1952.

    Di era SJSN, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merepresentasikan Negara

    dalam mewujudkan hak konstitusional warga Negara atas jaminan sosial dan hak atas

    pengidupan yang layak. Penyelenggaraan jaminan sosial berbasis kepada hak konstitusional

    pada setiap orang dan sebagai wujud tanggung jawab Negara sebagaimana diamanatkan

    dalam UUD Negara RI tahun 1945 Pasal 28 H ayat (3) dan Pasal 34 ayat (2).

    Penyelenggaraan sistem jaminan sosial berdasarkan asas antara lain asas kemanusiaan yang

    berkaitan dengan martabat manusia.

    Transformasi menjadi kosa kata penting sejak tujuh tahun terakhir di Indonesia,

    tepatnya sejak diundangkannya UU SJSN pada 19 Oktober 2004. UU BPJS membentuk dua

    badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

    BPJS Kesehatan menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk

    Indonesia termasuk orang asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan di

    Indonesia. BPJS Ketenagakerjaan menyelenggarakan program jaminan kecelakaan kerja,

    jaminan hari tua, jaminan pension dan jaminan kematian bagi seluruh pekerja Indonesia

    termasuk orang asing yang bekerja di Indonesia paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia.

  • Arah pengembangan tenaga kesehatan sejalan dengan arah pengembangan upaya

    kesehatan, dari tenaga kuratif bergerak ke arah tenaga preventif, promotif sesuai kebutuhan.

    Dalam hal ini peran serta organisasi profesi sebagai mediator antara pemerintah dengan

    tenaga profesi kesehatan dalam mengimplementasikan program dan prosedur pelayanan

    Sistem Jaminan Sosial Nasional sangatlah besar, dimana tenaga kesehatan menjadi pelaksana

    dan pengguna dari sistem tersebut. Oleh karena itu, Ikatan Seluruh Mahasiswa Kesehatan

    Jawa Barat bermaksud mengadakan seminar nasional kesehatan berkaitan dengan proses

    implementasi dan persiapan menghadapi pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional

    bidang kesehatan tahun 2014.

    2. Judul Kegiatan

    SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2013

    3. Tema Kegiatan

    PERAN TENAGA KESEHATAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN

    YANG BERMUTU DAN BERKUALITAS DI ERA PEMBERLAKUAN

    SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL 2014

    4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

    Selasa , 12 Maret 2013 bertempat di Auditorium Poltekkes Kemenkes RI Bandung

    5. Peserta

    Mahasiswa dan tenaga Profesi Kesehatan sebanyak 500 orang.

    6. Penyelenggara

    Badan Pengurus Pusat dan Koordinator Wilayah III Ikatan Seluruh Mahasiswa

    Kesehatan Jawa Barat

    7. Tujuan

    Adapun tujuan diadakannya Seminar kesehatan ini diantaranya :

    1. Mensosialisasikan pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional di tahun 2014

    kepada seluruh mahasiswa dan tenaga kesehatan di Indonesia.

    2. Mensosialisasikan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan kepada

    seluruh mahasiswa dan tenaga kesehatan di Indonesia.

    3. Memberikan pengetahuan dan informasi mengenai peran tenaga kesehatan di era

    pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional di tahun 2014.

  • B. PENGISI ACARA

    1. Keynote Speakers

    Peran Pemerintah Terhadap Tenaga Kesehatan dan Penyelenggaraan Jaminan

    Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Mutu Pelayanan Kesehatan

    Gubernur Provinsi Jawa Barat : Ahmad Heryawan, Lc.

    2. Narasumber

    Sesi I

    a. Peran Tenaga Kesehatan dalam Menghadapi Pemberlakuan Sistem

    Jaminan Sosial Nasional Kesehatan

    Wakil Menteri Kesehatan : Prof. Dr. Ali Gufron Mufti

    b. Transformasi Lembaga Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan menjadi

    Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan

    PT. Asuransi Kesehatan Indonesia Wilayah V Jawa Barat

    Moderator : Syahrul Aminulloh, SKM, M. Si

    Sesi II

    c. Peningkatan Pelayanan Tenaga Kebidanan Di Era SJSN Kesehatan 2014

    Dra. Hj. Tuti Nurhayati, Dipl.M.M.Kes

    Ketua PD IBI Provinsi Jawa Barat

    d. Dampak Pemberlakuan SJSN Kesehatan Terhadap Praktik Mandiri

    Keperawatan

    H. Mamat Lukman, SKM., S.Kp.,M.Si

    Ketua PPNI Provinsi Jawa Barat

    Moderator : Nurasiah Jamil, Amd. Keb

  • C. SUSUNAN PANITIA

    PANITIA SEMINAR NASIONAL KESEHATAN 2013 ISMAKES JABAR

    Penanggung jawab

    Ketua Umum BPP.ISMAKES JABAR

    Hasannudin (Politeknik Piksi Ganesha Bandung)

    Pengarah

    Drs. Sawidjan B Gunadi. M.Kes

    Asep Zaenal Mustofa,SKM.M.Epid

    Haris Sofyana.S.Kep.Ners

    Tri Prasetyo Utomo, SKM, SH, M. Si

    Alumni ISMAKES JABAR

    Stearing Commite Dimas Arya (Politeknik Piksi Ganesha)

    Ferry Masri (STIK Immanuel)

    Sri Maryam (AKBID Ar Rahmah)

    Okky R (Poltekkes Kemenkes RI Jurusan Gizi)

    Desi Rachmasari (Program DIII Kebidanan UNPAD)

    Ketua Pelaksana

    Wakil Ketua Pelaksana

    Sekretaris

    Bendahara

    Koordinator acara

    Buhori Muslim

    (STIK Immanuel Bandung)

    Raden Muhammad Sobari

    (STIKes Bhakti Kencana Bandung)

    Windani Fetiana

    (Politeknik Al-Islam Bandung)

    Ayu Ningrahayu

    (Politeknik Al-Islam Bandung)

    Mentari Puri Avriyani

    (STIKes Bhakti Kencana Bandung)

    Koordinator Kesekretariatan Anggi

    (Poltekkes Kemenkes RI Bandung Jurusan Gizi)

    Koordinator Dekorasi Isman C G

    (STIKes Bhakti Kencana Bandung)

    Koordinator Logistik Febri Hadi

    (STIKes Bhakti Kencana Bandung)

    Koordinator Humas Ali Ansor Nurohman

    (APIKES Bandung)

    Koordinator Konsumsi

    Dian Anggraini

    (STIKes Bhakti Kencana Bandung)

    Koordinator Danus

    Gina

    (APIKES Bandung)

  • D. SUSUNAN ACARA

    No Waktu Acara

    1 06.00-07.30 Registrasi Ulang Peserta

    2 07.30-08.00 Pengondisian Peserta

    3 08.00-09.30 Acara Pembukaan

    4 09.30-09.35 Pemberian Plakat

    5 09.35-10.10 Keynote Speaker

    Gubernur Provinsi Jawa Barat

    6 10.10-10.25 Ice Breaking

    7 10.25-11.10

    Materi 1

    Pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional

    Bidang Kesehatan Tahun 2014

    8 11.10-11.40

    Materi 2

    Transformasi Lembaga Penyelenggara Jaminan

    Sosial Kesehatan menjadi Badan Penyelenggara

    Jaminan Sosial Kesehatan

    9 11.40-12.10 Diskusi

    10 12.10-12.40 ISHOMA & Hiburan

    11 12.40-13.25

    Materi 3

    Peran Tenaga Kesehatan dalam Menghadapi

    Pemberlakuan Sistem Jaminan Sosial Nasional

    Kesehatan

    12 13.25-13.40 Diskusi

    13 13.40-13.50 Pembacaan Kesimpulan

    14 13.50-14.10 Hiburan & Pembagian Doorprize

    15 14.10-14.30 Perkenalan ISMAKES JABAR

    16 14.30-14.40 Penutupan SEMNAS