tor konsultan advisory investasi

10
1 KERANGKA ACUAN KERJA ADVISORY INVESTASI SPAM ADV INV AM 15-1 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Upload: akyanti

Post on 14-Nov-2015

115 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

TOR Konsultan Advisory Investasi

TRANSCRIPT

  • 1KERANGKA ACUAN KERJA

    ADVISORY INVESTASI SPAMADV INV AM 15-1

    DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    D I RE K TO R AT J E N DE R AL C I P T A K AR Y AK E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K Y A T

  • 2KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

    1. Latar Belakang Untuk mendukung pembangunan permukiman yang layak huni danberkelanjutan, sektor air minum merupakan aspek pembangunan yang

    memiliki fungsi penting dalam menunjang tingkat kesejahteraan

    masyarakat, karena berkaitan dengan kesehatan, pola hidup, kondisi

    lingkungan permukiman serta kenyamanan dalam kehidupan sehari-

    hari. Pelayanan air minum yang baik tentunya akan memberikan

    dampak pada perbaikan sosial, ekonomi dan lingkungan. Akan tetapi,

    untuk mencapai tingkat pelayanan yang baik perlu didukung dengan

    penyediaan infrastruktur yang handal.

    Kinerja pelayanan air minum sampai saat ini secara nasional pada

    tahun 2013 telah mencapai 67,73% dan untuk sistem perpipaan di

    perkotaan cakupan mencapai 57,76%. Upaya peningkatan capaian

    masih harus diupayakan untuk mengejar sasaran target MDGs 2015

    sebesar 68,87% dan target lebih besar lagi yang telah dicanangkan

    dalam RPJMN 2015-2019 yaitu 100% pelayanan air minum pada

    tahun 2019.

    Capaian akses air minum aman sebesar 100% dipenuhi baik melalui

    Jaringan Perpipaan (JP) dan Bukan Jaringan Perpipaan (BJP), di

    perkotaan dan perdesaan. Sektor air minum sebagiamana diamankan

    dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 merupakan urusan

    wajib Bupati/Walikota.

    Oleh karenanya pemerintah bertekad untuk mewujudkan pelayanan

    air minum yang lebih baik dengan meningkatkan kualitas dan cakupan

    pelayanan. Untuk mewujudkan tekad tersebut, biaya investasi yang

    diperlukan untuk tahun 2015-2019 diperkirakan mencapai Rp. 253,85

    Trilyun. Memperhatikan kemampuan keuangan pemerintah pusat,

    alokasi APBN untuk sektor air minum diperkirakan sekitar Rp 69,884

    Trilyun, sedangkan sisanya sebesar Rp 183,966 Trilyun diharapkan

    dipenuhi oleh daerah, baik melalui dana APBD maupun sumber

    pembiayaan lainnya.

    Saat ini Pemerintah mendorong investasi pengembangan Sistem

    Penyediaan Air Minum (SPAM) melalui berbagai alternatif pembiayaan

    seperti pinjaman perbankan, Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS),

    obligasi, Corporate Social Responsibility (CSR), pinjaman dari Pusat

    Investasi Pemerintah (PIP) dan alternatif pembiayaan lainnya.

    Pemanfaatan berbagai alternatif pembiayaan ini diharapkan mampu

    memenuhi kebutuhan investasi untuk pengembangan SPAM dan

    mempercepat pencapaian pelayanan air minum.

  • 3Dalam upaya meningkatkan pemanfaatan alternatif pembiayaan di

    setiap kabupaten/kota, perlu dilakukan identifikasi dan inventarisasi

    kemampuan daerah dan potensi pengembangan SPAM yang dapat

    dibiayai melalui alternatif pembiayaan lain di luar APBN dan APBD.

    Untuk itu, pada TA 2015, dilaksanakan kegiatan Advisory Investasi di

    Satuan Kerja Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum (Satker

    PKPAM) Daerah Istimewa Yogyakarta, melalui kegiatan ini diharapkan

    hasilnya dapat memberikan gambaran tentang potensi investasi di

    daerah.

    2. Maksud dan Tujuan a. Maksud KegiatanMaksud kegiatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran

    mengenai kemampuan dan potensi dari setiap kabupaten/kota di

    Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pengembangan SPAM

    dengan memanfaatkan berbagai alternatif pembiayaan.

    b. Tujuan KegiatanTujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan inventarisasi

    kemampuan keuangan Pemda dan PDAM serta identifikasi

    potensi masing-masing kabupaten/kota untuk memanfaatkan

    berbagai alternatif pembiayaan yang ada.

    3. Sasaran Pemerintah kabupaten/kota dan PDAM di Daerah IstimewaYogyakarta

    4. Lokasi Kegiatan Kegiatan pekerjaan ini dilaksanakan di Daerah Istimewa Yogyakarta

    5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dengan sumber dana APBN Rupiah murni TA2015 dalam DIPA Satuan Kerja PKPAM Daerah Istimewa Yogyakarta

    dengan nilai pagu sebesar Rp 147.341.000,- (Seratus Empat Puluh

    Tujuh Juta Tiga Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah).

    7. Data Dasar 1. Data kemampuan fiskal kabupaten/kota dari Peraturan MenteriKeuangan

    2. Laporan realisasi anggaran kabupaten/kota

    3. Laporan kinerja Pemda berdasarkan Kepmendagri Nomor

    120-251 Tahun 2014 tentang Penetapan Peringkat dan Status

    Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Secara Nasional

    4. Data alokasi APBD untuk sektor air minum kabupaten/kota

    5. Laporan Hasil Audit BPKP terhadap Kinerja PDAM Tahun 2011,

    2012, 2013, dan 2014

    6. Data Kinerja Pemda

    7. Data teknis dan keuangan PDAM/Penyelenggara Air Minum

    8. Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM)

    kabupaten/kota

  • 49. Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kabupaten/kota

    8. Standar Teknis SNI dan RSNI bidang air minum

    9. Studi-studiTerdahulu

    1. Laporan Advisory Investasi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun

    2012, 2013, dan 2014

    10. Referensi Hukum 1. Undang-undang Nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.2. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Otonomi Daerah.

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2005 tentang

    Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian

    Urusan Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah

    Kabupaten/Kota.

    5. Perpres no. 67 tahun 2005, j.o Perpres no. 13 tahun 2010, j.o

    Perpres no. 56 tahun 2011 tentang Kerjasama Pemerintah

    dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

    6. Permen PU Nomor 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan

    Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

    7. Permen PU No.21/PRT/M2009 tentang Pedoman Teknis

    Kelayakan Investasi Pengembangan Sistem Penyediaan Air

    Minum.

    8. Permen PU no. 12 tahun 2010 tentang Pedoman Kerjasama

    Pengusahaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

    9. Permen Bappenas No.3 tahun 2012 tentang Panduan Umum

    Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam

    Penyediaan Infrastruktur.

    10. Permen PU Nomor 13 Tahun 2013 tentang Kebijakan dan Strategi

    Nasional Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

    11. Lingkup Kegiatan 1. Uraian Kegiatana. Melakukan pendataan kapasitas fiskal, realisasi

    anggaran, alokasi APBD untuk air minum

    kabupaten/kota dan data kinerja Pemda.

    b. Melakukan evaluasi kemampuan keuangan Pemda

    untuk melakukan investasi bidang air minum

    menggunakan website Sistem Pemetaan Pola Investasi

    Air Minum.

    c. Melakukan inventarisasi kinerja PDAM dari aspek

    teknis, keuangan dan kelembagaan menggunakan

    metode Credit Worthiness Ladder yang ada pada

  • 5website Sistem Pemetaan Pola Investasi Air Minum.

    d. Melakukan validasi idle capacity PDAM/ penyelenggara

    air minum kab/kota.

    e. Mengidentifikasi berbagai alternatif pembiayaan yang

    sesuai untuk masing-masing Pemda/PDAM/

    berdasarkan hasil evaluasi kemampuan keuangan

    Pemda dan kinerja PDAM.

    f. Melakukan evaluasi penentuan tarif air minum SPAM

    Regional Kartamantul D.I. Yogyakarta yang telah

    dilaksanakan tahun sebelumnya, kemampuan

    pendanaan oleh Pemda serta mengidentifikasi alternatif

    pembiayaan.

    g. Membantu pengguna jasa melakukan pemutakhiran

    data website Sistem Pemetaan Pola Investasi Air

    Minum.

    h. Perhitungan nilai investasi SPAM Regional Kartamantul

    beserta nilai pengembalian investasinya (return of

    investment).

    2. Batasan KegiatanKegiatan ini ditujukan untuk kabupaten/kota di Daerah

    Istimewa Yogyakarta.

    12. Keluaran Keluaran kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan laporanadvisory investasi yang memuat:

    Hasil inventarisasi kapasitas fiskal, realisasi anggaran danalokasi APBD untuk sektor air minum.

    Hasil evaluasi kemampuan keuangan setiap kabupaten/kotauntuk melakukan investasi di sektor air minum

    Hasil inventarisasi kinerja PDAM dari aspek teknis, keuangandan kelembagaan.

    Hasil validasi idle capacity masing-masing kab/kota Potensi pemanfaatan berbagai alternatif pembiayaan untuk

    masing-masing kabupaten/kota

    Hasil pemutakhiran website pola pemetaan investasi air minum. Perhitungan nilai investasi SPAM Regional Kartamantul beserta

    nilai pengembalian investasinya (return of investment).

    13. Peralatan Material,Personil danFasilitas dari

    a. Data

    Penyedia Jasa akan memfasilitasi kebutuhan data/informasi yang

    diperlukan untuk melengkapi penyusunan kegiatan ini.

  • 6Pejabat PembuatKomitmen

    b. Fasilitas perjalanan dinas

    Pengguna Jasa tidak menyediakan fasilitas perjalanan dinas.

    c. Fasilitas sosialisasi/workshop

    Penyedia Jasa akan memfasilitasi kegiatan sosialisasi/ workshop

    sebagaimana yang diperlukan oleh Pengguna Jasa.

    d. Staf Pengawas

    Pengguna jasa akan membentuk Tim Teknis sebagai pengawas

    dan pengarah pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan

    jasa konsultansi.

    14. Peralatan danMaterial dariPenyedia JasaKonsultansi

    a. AkomodasiAkomodasi bagi tenaga profesional harus disediakan oleh

    penyedia jasa dengan atas biaya sendiri.

    b. Penyediaan oleh penyedia jasaPenyedia jasa harus menyediakan fasilitas menunjang

    kelancaran pelaksanaan kegiatan dan harus memperhitungkan

    semua biaya pengeluaran yang akan dimasukkan dalam biaya

    penawaran yang terdiri atas:

    1) Komputer dengan cara sewa.

    2) Printer dengan cara sewa.

    3) Computer supplies.

    4) Alat Tulis Kantor.

    5) Telephone dan Faksimile serta surat-menyurat.

    Penyedia Jasa harus sudah memperhitungkan biaya operasional

    dan seminar/workshop dalam penawaran.

    15. LingkupKewenanganPenyedia Jasa

    Membantu Satuan Kerja PKPAM Daerah Istimewa Yogyakarta untuk

    pekerjaan Advisory Investasi Tahun 2015.

    16. Jangka WaktuPenyelesaianKegiatan

    Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 120 (seratus dua

    puluh) hari kalender.

    17. PersonilPosisi

    Kualifikasi Jumlah

    Pendidikan Keahlian Pengalaman OB

    Tenaga Ahli :

    Ketua Tim

    (TA Teknik

    Lingkungan)

    S1 Teknik

    LingkunganAir Minum 6 tahun 4

  • 7TA

    Keuangan

    Daerah

    S1

    Ekonomi/

    Akuntansi

    Keuangan

    Daerah4 tahun 3

    TA

    Keuangan

    Perusahaan

    S1

    Ekonomi/

    Akuntansi

    Akuntasi /

    Keuangan

    Perusahaan

    4 Tahun 4

    TA Ekonomi

    TeknikS1 Teknik

    Sipil

    Struktur/Air

    Minum4 Tahun 3

    Keterangan Personil

    17.1 Ketua Tim

    Ketua Tim minimal sarjana (S1) lulusan Teknik Lingkungan/Ekonomi

    perguruan tinggi negeri atau yang setara yang memiliki pengalaman di

    bidang air minum sekurang-kurangnya 6 (enam) tahun yang

    dibuktikan dengan referensi serta memiliki Sertifikat Keahlian yang

    dikeluarkan oleh Asosiasi terkait.

    Ketua Tim akan ditempatkan penuh waktu selama 120 (seratus dua

    puluh) hari atau selama periode kontrak.

    Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim akan meliputi (namun tidak

    terbatas pada) hal-hal sebagai berikut ;

    Bertanggung jawab untuk melaksanakan koordinasi antara Tim

    Konsultan dengan Pengguna Jasa (Satker PKPAM Daerah

    Istimewa Yogyakarta) serta pihak pihak lain yang terkait dalam

    kegiatan penyusunan materi selama kegiatan berlangsung.

    Bertanggung jawab untuk merencanakan/mengelola seluruh

    kegiatan Tim Konsultan untuk mencapai tujuan sebagaimana

    yang dipersyaratkan dalam Kerangka Acuan Kerja baik dari sisi

    waktu, kualitas maupun kuantitasnya.

    Bertanggung jawab atas pengendalian personil Tim Konsultan

    yang terlibat dalam kegiatan ini, sehingga pekerjaan dapat

    diselesaikan sesuai target yang ditetapkan.

    Bertanggung jawab untuk mengkonsolidasikan hasil pekerjaan

    setiap personil dan melaporkannya kepada Pengguna Jasa.

    Mengkoordinasi kegiatan pembahasan untuk memastikan

    tercapainya validitas dokumen yang disusun.

    Melakukan analisis kinerja teknis, pelayanan dan potensi sektor

    air minum untuk masing-masing kabupaten/kota.

    Bersama Tenaga Ahli Keuangan mengidentifikasi berbagai

    alternatif pembiayaan yang yang sesuai untuk masing-masing

  • 8kabupaten/kota.

    Mengkoordinasi Tim Konsultan dalam mendukung pengguna jasa

    melakukan pemutakhiran data website Sistem Pemetaan Pola

    Investasi Air Minum.

    17.2 Tenaga Ahli Keuangan Perusahaan

    Tenaga Ahli minimal sarjana (S1) Ekonomi/Akuntansi yang memiliki

    pengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun di bidang keuangan

    perusahaan, diutamakan yang berpengalaman dengan keuangan

    perusahaan (PDAM/pengelola SPAM).

    Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Keuangan Perusahaan

    (namun tidak terbatas pada) akan meliputi hal-hal sebagai berikut;

    Melakukan inventarisasi data laporan keuangan PDAM dan

    laporan hasil audit BPKP

    Melakukan analisis kinerja keuangan PDAM dengan metode

    credit worthiness ladder

    Bersama-sama dengan Team Leader melakukan evaluasi

    kapasitas investasi PDAM

    Membantu Ketua Tim dalam mendukung pengguna jasa

    melakukan pemuktahiran data website Sistem Pemetaan Pola

    Investasi Air Minum.

    17.3 Tenaga Ahli Keuangan Daerah

    Tenaga Ahli Keuangan Daerah minimal sarjana (S1) Ekonomi/

    Akuntansi yang memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat)

    tahun di bidang keuangan daerah.

    Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Keuangan Daerah (namun

    tidak terbatas pada) akan meliputi hal-hal sebagai berikut ;

    Melakukan inventarisasi data APBD, laporan kinerja Pemda, dan

    laporan keuangan daerah kabupaten/kota

    Pengumpulan dan evaluasi data fiskal kabupaten/kota

    Melakukan analisis kinerja keuangan pemerintah daerah,

    kapasitas fiskal daerah dan kinerja pemda.

    Melakukan evaluasi kapasitas investasi Pemda untuk

    pengembangan SPAM dengan alat bantu website pemetaan pola

    investasi air minum.

    Membantu Ketua Tim dalam mendukung pengguna jasa

    melakukan pemuktahiran data website Sistem Pemetaan Pola

    Investasi Air Minum.

    17.4 Tenaga Ahli Ekonomi Teknik

  • 9Tenaga Ahli Ekonomi Teknik minimal sarjana (S1) Teknik Sipil yang

    memiliki pengalaman sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun di bidang

    perhitungan nilai ekonomi bangunan.

    Tugas dan tanggung jawab Tenaga Ahli Ekonomi Teknik (namun tidak

    terbatas pada) akan meliputi hal-hal sebagai berikut ;

    Melakukan inventarisasi dan pengumpulan data nilai investasi

    pembangunan SPAM Regional Kartamantul

    Melakukan analisa perhitungan nilai investasi dan rencana

    pengembalian investasi SPAM Regional Kartamantul.

    18. Jadwal TahapanPelaksanaanKegiatan

    Penyedia harus membuat jadwal pelaksanaan sesuai kebutuhan untuk

    penyusunan rencana pengembangan air minum.

    19. LaporanPendahuluan

    Laporan Pendahuluan memuat :

    Laporan ini berisi antara lain latar belakang kegiatan, ruang lingkup,

    metodologi dan strategi pelaksanaan pekerjaan, organisasi pelaksana,

    rencana dan jadwal kegiatan. Laporan diserahkan 2 (dua) minggu

    sejak diterbitkan SPMK sebanyak 5 (lima) eksemplar.

    21. Laporan Antara Laporan Antara memuat :Laporan Antara ini berisikan hasil inventarisasi data APBD, laporan

    kinerja Pemda, laporan keuangan daerah kabupaten/kota, data

    laporan teknik, keuangan dan kinerja kelembagaan PDAM, serta hasil

    analisis kinerja keuangan, kinerja teknis dan pelayanan dan kinerja

    kelembagaan dan SDM PDAM berdasarkan metode Credit Worthiness

    Ladder. Laporan antara harus sudah diserahkan selambat-lambatnya

    60 (enam puluh) hari kalender setelah kontrak ditandatangani dan

    hasilnya digandakan sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar.

    22. Laporan KonsepLaporan Akhir

    Laporan Konsep Laporan Akhir memuat :Laporan ini berisikan hasil analisis kinerja keuangan pemerintah

    daerah, kapasitas fiskal daerah dan kinerja pemda, kapasitas investasi

    Pemda dan PDAM untuk pengembangan SPAM dan hasil identifikasi

    berbagai alternatif pembiayaan yang sesuai untuk masing-masing

    kabupaten/kota berdasarkan hasil pemetaan dengan website pola

    pemetaan investasi air minum. Laporan diserahkan 90 (sembilan

    puluh) hari kalender sejak diterbitkan SPMK sebanyak 10 (sepuluh)

    eksemplar.

    23. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat :

    Laporan Akhir merupakan penyempurnaan dari konsep laporan akhir

  • 10

    yang diserahkan selambat-lambatnya 120 (seratus dua puluh) hari

    kalender sejak diterbitkan SPMK sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar

    disertai dengan soft copy semua laporan yang dimasukkan dalam

    DVD sebanyak 10 (sepuluh) buah, dan dokumentasi pelaksanaan

    kegiatan advisory investasi dan ringkasan eksekutif.

    Seluruh pelaporan tersebut di atas harus direkam dalam bentuk DVD

    dan diserahkan kepada pengguna jasa.

    24. Produksi dalamNegeri

    Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan

    di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain

    dalam angka 4 KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi

    dalam negeri.

    25. PersyaratanKerjasama

    Tidak diperlukan.

    25. PedomanPengumpulan dataLapangan

    Panduan pengisian website Sistem Pemetaan Pola Investasi Air

    Minum.

    26. Alih Pengetahuan Pemakaian Tenaga Ahli pada kegiatan ini harus dapat memberikanmanfaat dalam alih pengetahuan secara optimal melalui kemitraan

    dengan media diskusi secara rutin dan pembahasan secara berkala.

    27 Jadwal Kegiatan Konsultasi dilakukan pada waktu jam kerja di Satuan KerjaPengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum Daerah Istimewa

    Yogyakarta.

    Presentasi dilaksanakan minimal 1 (satu) kali sebelum tahapan

    laporan.

    Yogyakarta, Februari 2015

    Kepala Satuan Kerja

    Dibyo Saputro, ST, M.Sc110057929