topik 10 kelompok 3 tutor 3

7/26/2019 TOPIK 10 Kelompok 3 Tutor 3

1/43

KASUS 10 EKSTIRPASI JARINGAN LUNAK

MAKALAH

disusun untuk memenuhi salah satu tugas Blok DSP 8

disusun oleh

Tutor 3 Kelompok 3

Difa Dini Asfari (160110130029)

unita !atmala (160110130031)

"iki #urrotul A$ (160110130032)

%e&ta 'adhila $ (16011013003)

FAKULTAS KEDKTERAN GIGI

UNI!ERSITAS PADJADJARAN

JATINANGR

"01#


2/43

KATA PENGANTAR

Pu*i s&ukur kami +an*atkan atas rahmat dan ,erkah -uhan ang %aha .sa

karena atas ridha/&a makalah ini da+at diselesaikan dengan ,aik$ %akalah ini

kami susun untuk memenuhi mata kuliah DSP 8$

-erima kasih &ang se,esar/,esarn&a kami ua+kan ke+ada seluruh +ihak

&ang telah mem,antu kami dalam +roses +em,uatan makalah ini$ -idak lu+a kami

ua+kan terima kasih ke+ada seluruh dosen +em,im,ing mata kuliah DSP 8 &ang

telah mem,im,ing kami dalam +roses +em,uatan makalah ini$

Se+erti kata +e+atah tidak ada gading &ang tidak retak &ang ,erarti tidak

ada sesuatu &ang sem+urna$ %aka kami mengua+kan mohon maaf atas

kesalahan &ang ada +ada makalah ini$ Sekian kata +engantar dari kami dengan

tangan ter,uka kami sangat menerima saran dan kritik dari +em,aa$ -erima

kasih$

atinangor uni 2016

Pen&usun

1


3/43

DAFTAR ISI

"A-A P.A-A'$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$i

DA!-A' 4S4$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ii

DA!A' A%BA'$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$iii

BAB 4P.DA57A$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1

BAB 44-4AA PS-A"A$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$2

2$1 -u*uan Dasar Pem,edahan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$2

2$2 Bio+si$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$2

2$2$1 Definisi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$2

2$2$2 4ndikasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

2$2$3 "ontra 4ndikasi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

2$2$ %etode Bio+s&$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

2$3 -eknik Bio+s& aringan 7unak dan Prinsi+ Bedah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$8

2$3$1 Anestesi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$8

2$3$2 Sta,ilisasi aringan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$9

2$3$3 5emostatis$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$10

2$3$ 4nsisi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$10

2$3$ Pemeriksaan aringan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$11

2$3$6 4dentifikasi %argin Pem,edahan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$12

2$3$ Penanganan S+esimen$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$13

2$3$8 Penutu+an 7uka$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1

2$3$9 Bio+s& Data Sheet$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$12$ .kstir+asi atau %arsu+ialisasi -umor +ada aringan 7unak dan "eras$$$$$1

2$$1 -u*uan Pem,edahan$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1

2$$2 Pera:atan Pem,edahan "ista dan 7esi %en&eru+ai "ista +ada

'ahang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$1

2$$3 Prinsi+ Penanganan Bedah Pada -umor 'ahang$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$26

2$$ -i+e Pera:atan &ang Da+at Digunakan untuk Pera:atan -umor$2

2
http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/HYPERLINK%23_Toc386564143http://var/www/apps/conversion/tmp/scratch_7/HYPERLINK%23_Toc386564143


4/43

2$ Anatomi dari 7okasi -er,entukn&a 7esi$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$31

2$6 %ana*emen Bedah 7esi inak +ada aringan 7unak ;ral$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$33

2$6$1 Bi,ir$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

2$6$2 7idah$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

2$6$3 %ukosa Bukal$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

2$6$ Dasar %ulut$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3

2$ 'ekonstruksi 'ahang Setelah Pengangkatan -umor 'ongga %ulut $$$$$$$$3

BAB 444D4S"S4$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$36

BAB 4< ".S4%P7A$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$3DA!-A' PS-A"A$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$=

3


5/43

DAFTAR GAM$AR

No%G&m'&r Tek( H&l&m&)"%1 am,ar -aha+an Bio+si .ksisional$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$

"%" am,ar -aha+an Bio+si 4nsisional$$$$$>>>>>$

"%3 am,ar Sta,ilisasi *aringan dengan retratin

suture$$$$$>>>>>>>$$$>>>>>>$$$>$$$$$ 9

"%* am,ar Sta,ilisasi *aringan dengan tang $$$>$$$$$$$$$ 10

"%+ am,ar (A) -am+ak +ermukaan$ 4nsisi eli+s di,uat

disekitar lesi$ (?) -am+ak sam+ing insisi di,uatdengan kedalaman tertentu untuk mengangkat lesi$$ 11

"%# am,ar Saat lesi di insisi traksi suture digunakan

untuk mengangkat s+eimen dari dasar luka$$$$$$$$$$$$ 12

"%, am,ar (A) -em+at +em,edahan setelah dilakukan

eksisi dari lesin&a$ (B) S+esimen &ang dida+at

setelah di eksisi$$$$>>>>>>>>>> 13

"%- am,ar Penanganan s+eimen$$$$$$>>>>>>$$$ 13

"%. am,ar Penutu+an luka$>>>>>>>$>>>$ 1

"%10 am,ar -eknik %arsu+ialisasi$$$>>>>>>>$$ 22/23

"%11am,ar (A)$'eseksi %arginal (B)$ 'eseksi

Parsial$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$ 31


6/43

$A$ I

PENDAHULUAN

Rongga mulut merupakan bagian dari traktur aerodigestif

yang terbentuk oleh batas vermilion bibir hingga tautan antara

palatum durum dan molle dan papillae circumvallate lidah.

Daerah ini secara anatomis tersusun atas bibir, mukosa buccal,

gingiva, lantai mulut, lantai depan mulut, dua pertiga bagian

depan lidah, palatum durum, dan daerah trigonum retromolar.

Kanker rongga mulut dapat ditemukan pada 3% pasien kanker di

Amerika Serikat, dan merupakan kanker keenam terbanyak di

dunia, dan mencakup 3!% dari semua kasus kanker kepala dan

leher. "ada tahun #!!$, di Amerika Serikat sendiri, diperkirakan

terdapat #!.!!! kasus kanker rongga mulut yang teradi, dan

sekitar $!!! di antaranya berakhir dengan kematian. "ria lebih

sering terkena kanker mulut bila dibandingkan dengan &anita,

rasionya sekitar 3'(), dan usia ratarata pasiennya dekade

keenam hingga ketuuh.

*edah ekstirpasi merupakan pengangkatan seluruh masa

tumor serta kapsulnya atau pengangkatan seluruh aringan yang

rusak. Sebelum melakukan bedah ekstirpasi atau pengangkatan

tumor, kita harus mengetahui indikasi, kontraindikasi, serta

teknik bagaimana cara melakukan ekstirpasi secara tepat.

1


7/43

+kstirpasi tumor yang dibahas kali ini meliputi ekstirpasi aringan

lunak, aringan keras serta biopsy untuk penegakan diagnosis.

$A$ II

TINJAUAN PUSTAKA

"%1 Tu/u&) D&(&r Pem'e&&)

1$ Penghilangan "ondisi Patologis

-u*uan tera+etik dari setia+ +rosedur o+erasi ekstir+asi adalah untuk

mengangkat lesi seara keseluruhan dan tidak meninggalkan sel/sel &ang da+at

,er+roliferasi dan da+at men&e,a,kan rekurensi dari lesi terse,ut$

2$ !ungsi 'eha,ilitasi Dari Pasien

-u*uan kedua dari setia+ +era:atan &ang dilakukan untuk menghilangkan

+en&akit adalah se,uah harga untuk fungsi reha,ilitasi dari +asien$ Pertim,angan

&ang +aling +enting adalah ,erhu,ungan dengan defek residual karena

+em,edahan ekstir+asi$ 5asil ter,aik dida+atkan a+a,ila +rosedur rekonstruksi

di+ertim,angkan se,elum dilakukann&a eksisi +ada lesi$ %etode grafting

+rinsi+/+rinsi+ fiksasi defisit *aringan lunak reha,ilitasi dental dan +ersia+an

+asien harus die=aluasi seara men&eluruh dan ditangani dengan ,aik

+reo+eratif$

"%" $2op(2

2


8/43

"%"%1 De2)2(2

Bio+si adalah +engam,ilan s+esimen *aringan atau sel dari organisme

hidu+ ,aik total mau+un se,agian untuk +emeriksaan mikrosko+is dan diagnosis

akhir$

3


9/43

3

Bio+si ,erguna untuk@

1$ Diagnosis lesi neo+lasma

2$ %emeriksa lesi s+esifik +roses granulomatosa +en&akit meta,olik tertentu

dan kelainan darah

3$ %engetahui adan&a gangguan +ertum,uhan

$ %enentukan tindakan &ang akan dilakukan +ada +en&akit tertentu dan

$ .=aluasi kema*uan hasil +engo,atan$

"%"%" I)2k&(2

Bio+si diindikasikan untuk ,e,era+a keadaan di antaran&a adalah@

1$ 7esi merah dan lesi +utih

Perhatian +ertama dalam memilih lesi untuk ,io+si adalah +otensi men*adi

suatu keganasan atau mem,aha&akan *i:a +enderita$ 7esi/+utih se+erti

leuko+lakia dan lesi merah se+erti erito+lakia da+at meru+akan suatu lesi

+rakanker &ang ,er+otensi men*adi ganas$

2$ 7esi &ang mengandung +igmen

Pigmentasi a,normal +ada mukosa mulut ,isa mem,erikan anaman

keganasan se+erti lesi merah dan lesi +utih$ 7esi &ang mengandung +igmen

dengan etiologi &ang tidak diketahui dengan *elas kemungkinan ,esar meru+akan

nei kongenital (dis+lastik) dan di+ertim,angkan untuk dilakukan eksisi

+rofilaksis :alau+un transformasin&a men*adi ganas masih dalam +enelitian$

3$ %assa *aringan lunak su+erfisial distorsi +ermukaan misaln&a muoele$


10/43

$ 7esi +ada tulang$

A+a,ila terda+at +eru,ahan radioo+aksitas atau radiolusensi &ang terdeteksi

saat +emeriksaan dengan sinar/ &ang tidak diketahui keterangan mau+un

etiologin&a$

$ lserasi &ang +ersisten selama 3 minggu tidak menun*ukan +eru,ahan$

6$ "eurigaan suatu keganasan$

$ Pem,engkaan &ang +ersisten tan+a ada diagnosa &ang *elas$

8$ 7esi oral &ang tidak menun*ukkan res+on adekuat terhada+ tera+i$

"%"%3 Ko)tr&2)2k&(2

"adang/kadang memilih untuk tidak melakukan ,io+si le,ih sulit dari+ada

memilih ,io+si$ Bio+si tidak kita lakukan +ada +ada keadaan se+erti@

1$


11/43

menim,ulkan kesulitan untuk dilakukan +em,edahan misaln&a lesi di +osterior

lidah atau orofaring se,aikn&a kita ru*ukan ke s+esialis ,eda$

"%"%* Metoe

%etode ,io+si &ang sering digunakan di dalam klinik ,edah mulut adalah

eksisional insisional dan as+irasi$

1$ Bio+si .ksisional

-umor *inak da+at kita ,io+si menggunakan teknik ,io+si eksisional$ -eknik

ini mens&aratkan +engangkatan seluruh lesi di se+an*ang +er,atasan dengan

*aringan normal di sekitar lesi$ 4ndikasi untuk melakukan ,io+si insisional adalah

se,agai ,erikut@

1) 7esi dengan ukuran keil &ang ,erukuran mulai ,e,era+a milimeter

sam+ai satu atau dua sentimeter

2) 4ndikasi klinis &ang s+esifik &aitu lesi &ang *inak

3) Prosedur ,edah da+at dilakukan +ada klinik gigi dengan armamentarium

&ang ,iasa digunakan dan *ika o+erasi ,erada dalam ruang lingku+general

practicioner.

am,ar 2$1$ -aha+an Bio+si .ksisional

Seara umum +rosedur untuk melakukan ,io+si adalah se,agai ,erikut$

Setelah administrasi anestesi lokal (dilakukan di +inggir lesi dan tidak seara

langsung ke dalam lesi) lakukan insisi men&eru+ai ,entuk 2 eli+s di sekeliling


12/43

6

*aringan normal sekitar lesi &ang ,erga,ung +ada sudut &ang ta*am$ lesi terse,ut

kemudian dikeluarkan lalu lakukan +enggangsiran (undermining) +ada ,agian

mukosa dengan menggunakan gunting tum+ul te+i luka disatukan dengan

+en*ahitan$ ika lesi terletak di gingi=a atau langit/langit di mana +en*ahitan

tidak mungkin dilakukan dalam kasus ini kita ,erikan surgial +ak$

Pa+iloma granuloma +eriferal dan ,an&ak lesi ,er+igmen ,iasan&a *uga

diam,il seara eksisi total$

2$ Bio+si 4nsisional

Bio+si insisional meru+akan +engeluaran han&a se,agian dari lesi relatif

ekstensif sehingga da+at dilakukan +emeriksaan histo+atologi dan +enentuan

diagnosa$ 5al ini diindikasikan dalam kasus di mana lesi le,ih ,esar dari 1 atau 2

m dan ,ila ada keurigaan ,ah:a lesi terse,ut ,ersifat ganas$ Dengan ,io+si

insisional selain diagnosis karakteristik lain dari neo+lasma *uga da+at

diidentifikasi se+erti diferensiasi dera*at in=asif dan lain/lain$

-eknik ,io+si insisional meli,atkan +rosedur ,erikut$ Setelah administrasi

anestesi lokal lakukan insisi ,er,entuk ,a*i +ada ,agian dari lesi &ang +aling

re+resentatif ,iasan&a dari margin lesi meman*ang ke dalam *aringan normal$

Bila lesi terletak di *aringan &ang le,ih dalam akses ,edah dia+ai setelah insisi

+ada mukosa$ "emudian luka insisi di*ahit$

3$ .li+s

Se,agian ,esar ,io+sis insisional dan eksisional dilakukan dengan teknik

eli+s$ Bentuk eli+s didesain sedemikian ru+a sehingga da+at di,uat ,io+si &ang

men&ertakan lesi dan *aringan normal sekitarn&a sete,al 2/3mm$ Su+a&a

+enutu+ann&a le,ih efektif dan meniadakan kerusakan marginal su,mukosa


13/43

+an*angn&a se,aikn&a dua setengah sam+ai tiga kali dari diameter terse,sar$

A+a,ila ,io+si eksisi lesi &ang di ,a:ahn&a misaln&a muoele diindikasikan

teknik eli+s *uga mem,erikan *alan masuk ke struktur &ang le,ih dalam &ang ,isa

dilakukan dengan menggunakan gunting ta*amtum+ul$

am,ar 2$2$ -aha+an Bio+si 4nsisional

Sumber: www.exodontia.info/OralBiopsy.html

$ Bio+si As+irasi

As+irasi terhada+ +atologi *aringan lunak adalah terknik ,io+si &ang han&a

dilakukan a+a,ila diduga terda+at airan oleh karena itu ara ini tidak sesuai

untuk didiagnosis lesi oral &ang solid$ Bio+si as+irasi diindikasikan dalam kasus

di mana lesi tidak da+at diakses untuk +emeriksaan histo+atologi misaln&a tumor

+ada kelen*ar +arotis kelen*ar limfe kista dll$ Bio+si ini dilakukan dengan

menggunakan *arum troar atau *arum ukuran keil (21/gauge sam+ai 23/gauge)

diada+tasikan +ada s&ringe kaa atau dis+osi,le s&ringe +lastik$ %aterial &ang

telah dias+irasi dioleskan +ada glass slidedan direndam dalam larutan 5offman

(solusi 9C etil alkohol dan C larutan eter) dalam ,agian &ang sama$ "emudian

+emeriksaan sitologi dilakukan$ Pemeriksaan histologi da+at dilakukan *ika
http://www.exodontia.info/OralBiopsy.htmlhttp://www.exodontia.info/OralBiopsy.html


14/43

8

s+esimen tersedot ke u*ung *arum ,iasan&a dengan *arum troar dan disa*ikan ke

slide glass$

"%3 Tek)2k $2op(2 J&r2)4&) Lu)&k &) Pr2)(2p $e&

Bio+si *aringan lunak +ada mulut adalah teknik &ang harus ,isa dilakukan

oleh semua dokter gigi$ Bio+si adalah +rosedur &ang sederhana dan tidak sakit

&ang da+at dilakukan dengan e+at di ruang +raktek dokter gigi umum dengan

instrumen &ang sederhana +ula$

"%3%1 A)e(te(2

-eknik ,lok anestesi lokal ,iasan&a digunakan$ 7arutan anestetik *angan

disuntikkan ke dalam *aringan &ang akan di,uang karena hal terse,ut akan

mengaki,atkan distorsi artifaktual +ada s+esimen$ "etika anestesi ,lok tidak

mungkin untuk dilakukan maka anestesi infiltrasi ,oleh digunakan teta+i larutan

harus disuntikkan kira/kira ,er*arak sekitar 1 m dari lesi$

"%3%" St&'2l2(&(2 J&r2)4&)

Bio+si *aringan lunak +ada ka=itas oral sering dilakukan +ada struktur &ang

da+at ,ergerak se+erti +ada ,i,ir +alatum lunak dan lidah$ 4nsisi ,edah &ang

akurat mudah untuk dilakukan +ada *aringan &ang dista,ilisasi dengan ,aik$ Ada

,e,era+a metode &ang dilakukan untuk mena+ai sta,ilisasi *aringan$ ari asisten

da+at men*e+it ,i,ir +asien +ada kedua sisin&a di daerah &ang akan di,io+si

sehingga ,i,ir tidak ,ergerak$ %etode ini *uga ,ertu*uan untuk hemostatis dengan

menekan arteri la,ialis$ 4nstrumen *uga tersedia untuk melakukan fungsi &ang

sama$Heavy retractin sutures atau towel clipsda+at digunakan untuk imo,ilisasi


15/43

9

lidah dan +alatum lunak$ "etika digunakan ,enang *ahit harus ditem+atkan ke

dalam su,stansi *aringan *auh dari tem+at ,io+s&$ ?ara ini sangat ,erguna untuk

menda+atkan sta,ilisasi tan+a menekan ke dalam *aringan$

am,ar 2$3 Sta,ilisasi *aringan dengan retratin suture (Peterson 2003)

am,ar 2$ Sta,ilisasi *aringan dengan tang (Peterson 2003)

"%3%3 Hemo(t&(2(

Penggunaan alat +enghisa+ untuk as+irasi +ada +erdarahan ,edah selama

,io+s& harus dihindari$ -erutama +ada e=akuator =olume tinggi &ang tersedia +ada

ke,an&akan tem+at +raktek dokter gigi$ S+esimen ,edah &ang keil da+at

dias+irasi dengan mudah ke dalam alat ini$ Gaue mem,alut sekeliling u*ung

+enghisa+ =olume rendah atausimple gaue ditekan uku+ adekuat +ada ,e,era+a

kasus keuali *ika hemorhage &ang +arah di*um+ai$

"%3%* I)(2(2


16/43

10

Sal+el &ang ta*am harus digunakan untuk insisi +ada ,io+si$ Penggunaan

alat eletrosurgial *arang di+erlukan$ Peralatan terse,ut men&e,a,kan destruksi

+ada *aringan di se,elah *aringan &ang di,io+si !incision line" dan mungkin

mengu,ah histologis +ada s+esimen$

%odifikasi dari ukuran eli+s dan kon=ergensi ,agian < tergantung dari

kedalaman lesi$ Pal+asi mem,erikan +etun*ukukuran lesi di ,a:ah mukosa$ Pada

,io+si eksisional insisi inisial harus diukur untuk mele,ihi ukuran dari lesi$ Pada

,io+si insisional lesi &ang diam,il harus memenuhi s&arat untuk +emeriksaan

histo+atologis$ S+esimen &ang dalam dan ti+is le,ih di+ilih dari+ada &ang luas

dan dangkal$ 5arus diusahakan untuk men*aga agar s+esimen se*a*ar dengan

ner=us arteri dan =ena$ 5al ini dilakukan untuk menegah trauma +ada ner=us

arteri dan =ena$ aringan &ang normal di sekitar lesi harus ikut di,io+si +ada

s+esimen ,io+si eksisional$ ika lesi terlihat *inak uku+ mengam 2/3 mm

*aringan sekitar ika lesi terlihat ganas ter+igmentasi =askular atau dengan ,atas

&ang men&e,ar maka s+esimen *aringan sekitar &ang diam,il sekitar mm$

"adang le,ih dari satu kali ,io+si insisional &ang dilakukan +ada karakteristik lesi

&ang ,er=ariasi satu sama lain$

am,ar 2$ (A) -am+ak +ermukaan$ 4nsisi eli+s di,uat disekitar lesi$ (?)


17/43

11

-am+ak sam+ing insisi di,uat dengan kedalaman tertentu untuk mengangkat lesi

"%3%+ Pemer2k(&&) J&r2)4&)

S+esimen *aringan harus dalam keadaan sia+ saat +emeriksaan

histo+atologis$ S+eimen &ang rusak tidak akan terdiagnosis serta han&a akan

mengham,at diagnosis dan tera+i karena harus dilakukan ,io+si ulang$

Penggunaan tang *arigan +ada *aringan akan men&e,a,kan kerusakan arsitektur

seluler terutama +ada ,io+si keil$ #raction Suture dilakukan +ada s+eimen untuk

menghindari trauma s+esimen$

am,ar 2$6 Saat lesi di insisi traksi suture digunakan untuk mengangkat

s+eimen dari dasar luka$

Sum,er @ Oral and $axillofacial Surgery %th edition$

"%3%# Ie)t22k&(2 M&r42) Pem'e&&)

"etika se,uah tumor *inak teridentifikasi maka ahli klinis se,aikn&a

menandai margin +ada s+eimen ,io+si terse,ut dengan sil& suture se,agai

orientasi$ "emudian lakukan inter=ensi ,edah *ika kemungkinan terda+t sisa

*aringan tumor$


18/43

12

am,ar 2$ (A) -em+at +em,edahan setelah dilakukan eksisi dari lesin&a$

(B) S+esimen &ang dida+at setelah di eksisi

Sum,er @ Oral and $axillofacial Surgery %th edition$

"%3%, Pe)&)4&)&) Spe(2me)

Setelah +em,uangan kemudian *aringan segera ditem+atkan +ada 10C

larutan formalin (C formaldehid) selama 20 kali =olume dari s+eimen terse,ut$

aringan harus terendam dalam larutan dan +erlu di+erhatikan$ Setelah itu ,aru

dilakukan +enutu+an ,ekas luka$

am,ar 2$8 Penanganan s+eimen

"%3%- Pe)utup&) Luk&

Setelah s+eimen diam,il insisi ditutu+ dengan *ahitan$ +enutu+an +ada

insisi eli+s da+at dilakukan +ertama kali karena mudah dilakukan$ Da+at +ula


19/43

13

digunakansurgical pac&untuk melindungi area luka &ang luas dan mem+ere+at

+en&em,uhan$

am,ar 2$9 Penutu+an luka

"%3%. $2op(5 D&t& Seet

'i:a&at dan deskri+si klinis (margin dan lokasi) lesi ditulis dalam ,io+s&

data sheet$ S+esimen harus diletakkan +ada :adah dengan la,el &ang te+at sesuai

lesin&a$ 4nformasi harus *elas di,erikan +ada +athologist untuk menda+atkan

diagnosis &ang te+at$

"%* Ek(t2rp&(2 &t&u M&r(up2&l2(&(2 Tumor p&& J&r2)4&) Lu)&k &) Ker&(

"%*%1%Tu/u&) D&(&r Pem'e&&)

1$ Pem,ersihan "ondisi/kondisi Patalogi

-u*uan utama dari +rosedur +em,edahan adalah untuk mem,uang semua

*aringan lesi dan tidak meninggalkan sedikit+un sel/sel &ang da+at ,er+loriferasi

dan da+at men&e,a,kan kem,alin&a lesi$

2$ 'eha,ilitasi fungsional +ada +asien$

-u*uan kedua dari +rosedur +em,edahan adalah melakukan reha,ilitasi

fungsional +ada +asien$ Se,aikn&a tu*uan utama dan kedua ini harus teta+


20/43

1

dilakukan seara kom+reshensif$ Pertim,angan utama &ang +erlu di+erhatikan

untuk tu*uan kedua ini ,erhu,ungan dengan defek/defek &ang dihasilkan dari sisa

atau ,ekas luka +em,edahan$ Defek/defek lesi ini ,er=ariasi mulai dari

kehanuran sedang sulkus la,ial &ang ,erasal dari eliminasi daerah e+ulis dental

sam+ai defek ,erat &aitu kerusakan +ada al=eolar setelah dilakukan +enghilangan

tumor odontogenik ,enign lalu sam+ai dilakukan hemimandi,ulektomi &ang

,erasal dari keursakan reseksi arinoma$ %etode/metode &ang da+at dilakukan

adalah grafting +rinsi+/+rinsi+ fiksasi kekurangan *aringan ikat reha,ilitasi

dental dan +ersia+an +asien harus dilakukan sam+ai e=aluasi$

"%*%"%Per&6&t&) Pem'e&&) K2(t& &) Le(2 Me)5erup&2 K2(t& p&& R&&)4

Pera:atan +em,edahan lesi +atalogis da+at diklasifikasikan seara garis

,esar se,agai ,erikut @ kista dan lesi men&eru+ai kista +ada rahang tumor ,enign

+ada rahang tumor malignan dan lesi ,enign +ada *aringan lunak mulut$

"ista adalah kantung &ang di,entuk dari kum+ulan e+itelium &ang ,erisi

airan atau material lunak$ Pre=alensi kista +ada rahang da+at di+engaruhi dari

,an&akn&a *umlah sel/sel e+ithelium &ang ,er+oliferasi dalam tulang selama

+roses +em,entukan gigi$ "ista +ada rahang da+at di,agi men*adi dua *enis &aitu @

kista odontogenik adalah kista &ang ,erasal dari e+ithelium odontogenik dan

kista fissural adalah kista &ang ,erasal dari e+itelium oral &ang ter*e,ak dalam

+roses +en&atuan selama em,riogenesis$

!ragmen/fragmen residual dari mem,ran kista enderung untuk mem,entuk

kista &ang rekuren$ Pemeriksaan kista da+at diamati dengan +emeriksaan

radiografis gam,aran &ang ,iasan&a munul adalah ,eru+a gam,aran radiolusen$

Prinsi+ +era:atan untuk menangani kista *uga +enting untuk menangani

+en&akit lain se+erti tumor odontogenik ,enign dan lesi/ oral lainn&a$ "ista +ada


21/43

1

rahang da+at dira:at dengan +ilihan metode dasar &aitu @ enakulasi

marsu+ialisasi enakulasi setelah marsu+ialisasi enakulasi dengan kuretase$

1$ .nukleasi

.nukleasi meru+akan suatu +roses untuk mengangkat lesi kista seara total$

.nukleasi kista harus dilakukan dengan hati/hati dengan usaha untuk mengangkat

kista dalam satu ,agian tan+a disertai fragmentasi sehingga da+at mengurangi

kemungkinan adan&a rekurensi melalui +engangkatan seluruhn&a dari kista$

1) 4ndikasi

.nukleasi meru+akan suatu ara untuk mem,uang kista +ada rahang dan

se,aikn&a dilakukan +ada semua kista di rahang &ang ,isa di,uang dengan aman

tan+a harus mengor,ankan *aringan di sekitarn&a$

2) "euntungan

(1) %emungkinkan +engangkatan seluruh *aringan +atologis dari kista

(2) .ksisi a:al ,io+si sudah ,isa mera:at lesi

(3) Pasien tidak harus kha:atir mengenai rongga marsu+ial

3) "erugian

ika +ada keadaan &ang diindikasikan untuk marsu+ialisasi teta+ dira:at

dengan enukleasi maka hal ini da+at mengaki,atkan ,er,agai maam kerugian

se+erti da+at mem,aha&akan *arigan normal da+at men&e,a,kan fraktur rahang

dan de=italisasi gigi atau +engangkatan gigi im+aksi &ang se,enarn&a ,isa

dihindari

) -eknik

ntuk tera+i enukleasi tidak di+erlukan +enggunaan anti,iotik keuali

keadaan kesehatan +asien memang memerlukan tera+i anti,iotik atau *ika ukuran

kista ,esar$


22/43

16

"ista +eria+ikal (radikular) meru+akan kista &ang +aling umum dari semua

lesi kista +ada rahang dan inflamasi atau nekrosis +ul+a$ "arena sulit untuk

menentukan a+akah suatu radiolusen +eria+ikal adalah suatu kista atau granuloma

+enghilangan +ada saat ekstraksi gigi dian*urkan$ ika ukuran lesi tidak

,erkem,ang lesi mungkin meru+akan kista dan harus dihilangkan dengan ,edah

+eria+ikal$ Saat ekstraksi gigi dengan radiolusen +eria+ikal enukleasi melalui

soket toh mudah da+at dilakukan dengan menggunakan kuret saat kista keil$

A+a,ila kista ,erukuran ,esar dan tidak ,isa diangkat melalui soket gigi

&ang telah dia,ut atau kista +ada daerah +eria+ikal gigi &ang direstorasi dan

tidak dia,ut maka enukleasi da+at dilakukan melalui ,edah +eria+ikal@

(1) %uo+eriosteal !la+

Pilihan muo+eriosteal fla+ &ang digunakan tergantung ke+ada

ukuran dan lokasi dari lesi$ Prinsi+ outline desain fla+ untuk enukleasi

sama dengan +em,edahan gigi im+aksi$

(2) ;sseous indo:

ntuk mengangkat lesi +ada rahag maka di+erlukan osseous

:indo:$ ika +erluasan kista telah mengikis tulag kortikal sehingga

terlihat lu,ang +ada osseous ketika fla+ diangkat maka

lu,ang*endelawindow ini (*ika di+erlukan) da+a di+erluas dengan

menggunakan rounger atau ,or$ ika tulang kortikal masih utuh maka

,or da+at digunakan untuk mem,entuk osseous window ini$ kuran

dari osseous window tergantung +ada ukuran lesi dan kedekatann&a


23/43

1

dengan struktur anatomi &ang normal dan ,erkas neuro=asular$

(3) Pengangkatan "ista

"etika akses untuk mengangkat kista di+eroleh melalui osseous

window maka enukleasi kista harus segera dilakukan$ "uret ,er,ilah

ti+is meru+akan instrument &ang sangat ook untuk memisahkan

la+isan *aringan ikat +ada dinding kista dari rongga tulang$ Permukaan

&ang ekung +ada kuret harus sealu menghada+ rongga tulang sehingga

te+i +ermukaan kuret &ang em,ung da+at men&e,a,kan terle+asn&a

kista dari rngga tulang$ 5al ini harus dilakukan dengan hati/hati untuk

menghindari ro,ekn&a kista dan memungkinkan keluarn&a seluruh

,agian dari kista karena ,atas dari kista le,ih mudah ditentukan *ika

dinding kista masih utuh$

Setelah dilakukan enukleasi +enutu+an luka a:al &ang keda+ air harus

dilakukan dengan +en*ahitan &ang ,enar$ Pada rongga tulang nantin&a akan

ter,entuk ,ekuan darah$ -anda/tanda +engisian tulang +ada tem+at ,erkas

ter,entukn&a kista da+at dilihat seara radiografis dalam kurun :aktu 6 sam+ai 12

,ulan$ 'ahang &ang mem,esar dikarenakan kista akan mengalami remodelling

dengan lam,at ke ,entuk normaln&a$

2$ %arsu+ialisasi

%arsu+ialisasi meru+akan tindakan mem,uat suatusurgical window +ada

dinding kista mem,uang isi kista dan mem+ertahankan kontinuitas antara kista

dengan rongga mulut sinus maksilaris atau rongga nasal$ Bagian dari kista &ang

diam,il han&alah ,agian untuk mem,entuk suatu lu,ang (window". Dan sisa


24/43

18

la+isan kista ditinggalkan di dalam *aringan (in situ". %elalui +roses ini maka

ter*adi +engurangan tekanan di dalam kista sehingga meingkatkan +en&usunan

kista dan +engisian tulang$

1) 4ndikasi

(1) umlah kerusakan *aringan

7etak kista &ang ,erdekatan dengan struktur =ital da+at

men&e,a,kan kerusakan &ang tidak ,erarti *ika digunakan enukleasi$

(2) Akses ,edah

ika akses sulit ,agian dinding kista &ang ,isa mengaki,atkan

rekurens,isa ditinggalkan$ ntuk kasus ini di+ertim,angkan

+enggunaan marsu+ialisasi$

(3) Bantuan eru+si gigi

ika gigi &ang ,elum eru+si di+erlukan dalam lengkung dental

terda+at kista marsu+ialisasi harus di+ertim,angkan$

() Pem,edahan &ang luas

Pada +asien &ang tidak sehat atau malnutrisi marsu+ialisasi

se,aikn&a di+ertim,angkan karena le,ih mudah dan le,ih tidak

mem,uat stres$

() kuran kista

"ista ,erukuran ,esar &ang dengan enukleasi da+at men&e,a,kan


25/43

19

kerusakan struktur *aringan sehat di sekitarn&a$

2) "euntungan

(1) Prosedurn&a sim+el

(2) %engurangi kerusakan +ada struktur =ital

3) "erugian

(1) "erugian utaman&a adalah *aringan +atologis ditinggalkan in situ tan+a

+emeriksaan histologist$

(2) Pasien merasa kurang n&aman karena ,an&akn&a kun*ungan

) -eknik

Anti,iotik +rofilaksis ,iasan&a tidak diindikasikan +ada marsu+ialisasi

:alau+un digunakan +ada +asien &ang kurang sehat$ Setelah area dianestesi kista

dias+irasi$ ika as+irasi mem,enarkan ,ah:a diagnosan&a adalah kista maka

+rosedur marsu+ialiasasi dilan*utkan$ 4nisial insisi ,iasan&a dilakukan sirkular

atau eli+s dan mem,uat suatu :indo: ,esar (1m atau le,ih) ke dalam rongga

kista$ ika kerusakan tulang sudah luas dan ti+is karena kista inisial insisi ,isa

di+erluas ke tulang melalui rongga kista$ ika keadan ini isi *aringan dari

E:indo:F da+at dilakkan +emeriksaan +atologik$ ika tulang &ang ,erle,ih uku+

te,al osseus :indo: dihilangkan seara hati/hati dengan ,ur dan rongeurs$ 7alu

kista diinisisi untuk menghilangkan E:indo:F dari la+isan &ang terlihat dalam

+emeriksaan +atologis$ 4si dari kista dikeluarkan dan *ika mungkin lakukan

+emerikasaan =isual +ada la+isan residual dari kista$ 4rigasi +ada kista


26/43

20

menghilangkan residual fragmen atau de,ris$ Area &ang mengalami ulserasi atau

+ene,alan dari dinding kista harus di+erhatikan oleh klinisi karena mungkin

mengalami +eru,ahan d&s+lasia atau neo+lasia +ada dinding kista terse,ut$

.nukleasi dari kista atau ,io+s& insisional dari area &ang diurigai harus

dilakukan$ ika la+isan kista te,al dan *ika terda+at akses +erimeter dari dinding

kista sekeliling :indo: harus dilakukan sutura$ Se,alikn&a ka=itas harus ditutu+

dengan stri+ gauGe dengan tinture atau+un sale+ anti,iotik$ Paking ini harus

di+asang selama 10 H 1 hari untuk menegah +en&em,uhan &ang ,erle,ihan

+ada dinding kista$ Setelah 2 minggu lka+isan dari kista akan sem,uh +ada dari

+er+heraln&a$

4nstruksi +ada +asien mengenai +em,ersihan +ada rongga kista +ada

maksila klinisi memiliki 2 +ilihan ketika kista men*adi EeIterioriGedF@

(1) Da+at dilakukan surgial o+en ke dalam rongga mulut$

(2) "e dalam sinus maksilaris$

ntuk kista &ang sudah hanur uku+ ,esar dan sudah mena+ai anthrum

rongga hidung kista da+at mena+ai as+ek fasial +ada tulang al=eolus$ 5arus

dilakukan +em,uatan windowke dalam kista$ ika terda+at akses kista da+at

dienukleasi +ada titik ini$ 'ongga kista akan terla+isi oleh e+ithelium res+irator&

&ang ,ermigrasi dari sinus maksilaris atau rongga nasal$ Daerah &ang ter,uka

akan sem,uh$ 7a+isan kista akan ,ersatu dengan mela+isis dari antrum$

%arsu+iliasi *arang digunakan se,agai dasar dari +era:atan kista$

%arsu+ialisasi *arang digunakan se,agai ,entuk tunggal dari +era:atan

kista$ Dalam ke,an&akan kasus enukleasi dilakukan setelah marsu+ialisasi$ ika


27/43

21

+em,edahan le,ih *auh meru+akan kontraindikasi karena seiring +ermasalahan

medis marsu+ialisasi da+at dilakukan tan+a enukleasi$


28/43

22

am,ar 2$10 -eknik %arsu+ialisasi

3$ .nukleasi Setelah %arsu+ialisasi

.nukleasi sering dilakukan setelah marsu+iliasi$ Pen&em,uhan a:al setelah

marsu+iliasi ,iasan&a e+at teta+i ukuran rongga tidak da+at menurunkan

appreciablymele:ati titik tertentu$ Saat ini tu*uan dari +rosedur marsu+iliasi telah

selesai dilaksanakan dan enukleasi sekunder da+at dilakukan tan+a edera +ada

struktur &ang ,erdekatan$ "om,inasi keduan&a da+at mengurangi mor,iditas dan

mem+ere+at kesem,uhan kerusakan$

1) 4ndikasi

4ndikasi untuk kom,inasi tera+i +em,edahan adalah sama se+erti &ang

terantum untuk teknik marsu+iliasi$ 4ndikasi ini didasarkan +ada e=aluasi

men&eluruh dari *umlah *aringan &ang edera aki,at enukleasi tingkat akses

enukleasi ada atau tidak gigi terkena dam+ak terkait dengan kista &ang akan

,erdam+ak dari eru+tional marsu+iliasi kondisi medis +asien dan ukuran lesi

terse,ut$ ika lesi tidak ,enar/,enar hilang setelah marsu+ialisasi makan

diindikasikan untuk dilakukan enukleasi$ 4ndikasi lain enukleasi se,elum

marsu+ialisasi kista adalah rongga kistik +ada +asien &ang sulit untuk


29/43

23

dihilangkan$

2) "euntungan

"om,inasi marsu+iliasi dan enukleasi adalah sama se+erti &ang terantum

untuk marsu+iliasi dan enukleasi$ Dalam taha+ marsu+iliasi keuntungann&a

adalah +rosedur ini sederhana dan ,erdekatan dengan struktur =ital$ Dalam taha+

enukleasi seluruh lesi tersedia untuk +emeriksaan histologis$ "euntungan lain

adalah +engem,angan la+isan &sti mene,al &ang mem,uat +rosedur enukleasi

sekunder le,ih mudah$

3) "erugian

"erugian dari inter=ensi ,edah ini adalah sama dengan untuk marsu+iliasi$

Semua kista tidak dihilangkan untuk +emeriksaan +atologis$ .nukleasi ,erikutn&a

kemudian da+at mendeteksi ,er,agai kondisi +atologis$

$ .nuklease dengan "uretase

.nuklease dengan kuretase adalah setelah enukleasi suatu urrete atau ,ur

digunakan untuk mem,uang 1/2 mm tulang di sekitar seluruh +inggiran ka=itas

kista$ 5al ini dilakukan untuk mem,uang ,er,agai sisa sel e+itel &ang da+at hadir

di +inggiran dinding kista atau ka=itas tulang Sel ini da+at ,er+rolifetasi men*adi

suatu kekam,uhan kista

1) 4ndikasi

Dokter harus melakukan urretage dengan enukleasi dalam 2 ke*adian

&aitu@

(1) "e*adian +ertama adalah *ika dokter mem,ilang suatu kerato&st

odontogeni


30/43

2

(2) "e*adian kedua ketika enukleasi dengan urretage di indikasikan

dengan ,er,agai kista &ang ,erulang setelah a+a &ang di angga+ se,agai

+em,uangan men&eluruh$ Alasan untuk urretage +ada kasus ini adalah

sama dengan &ang dikatakan se,elumn&a$

(3) "euntungan

ika enukleasi meninggalkan sisa e+itel urretage da+at

mem,uangn&a dengan demikian da+at menurunkan tingkat

kekam,uhan$

() "erugian

"uretase le,ih menederai tulang &ang ,erdekatan,er,atasan dan

*aringan lainn&a$ Pul+a gigi da+at diku+as dari su++l& neuro=askularn&a

ketika urretage dilakukan dekat ke u*ung akar "um+ulan

neuro=askular &ang ,erdekatan da+at terluka$ ?urretage harus selalu

dilakukan dengan hati/hati untuk menghindari resiko ini

() -eknik

Setelah kista di enukleasi dan di,uang ka=itas tulang di+eriksa

karena kedekatann&a dengan struktur &ang ,erdekatan$ Suatu urrete

&ang ta*am atau suatu ,ur tulang dengan irigasi steril da+at digunakan

untuk mm,uang 1/2 mm la+isan tulang disektar +inggiran dari ka=itas

kista$ 5al ini dilakukan dengan +etlindungan &ang eItreme ketika

,eker*a +roksimal struktur anatomis +enting$ "a=itas lalu di,ersihkan


31/43

2

dan ditutu+$

"%*%3 Pr2)(2p Pe)&)4&)&) $e& P&& Tumor R&&)4

Pem,ahasan tentang mana*emen o+erasi tumor rahang men*adi le,ih mudah

oleh ken&ataan ,ah:a ,an&ak tumor ,er+erilaku sama dan arena itu di+erlakukan

dengan ara &ang sama$ "etiga modalitas utama eksisi ,edah dari tumor rahang$

1$ 'nucleation(dengan atau tan+a kuret)

2$ %arginal (&aitu segmental) atau reseksi +arsial dan

3$ 'eseksi tumor *inak$

Ban&ak tumor ,er+erilaku tidak agressif dan karenan&a di+erlakukan

+era:atan konser=asi dengan enuleation kuretase atau keduan&a kelom+ok oral

tumor *inak lain ,er+erilaku agresif dan mem,utuhkan margin *aringan &ang

terli,at untuk mengurangi kemungkinan rekurensi$ %arginal reseksi (&aitu

segmental) atau +arsial digunakan untuk menghilangkan lesi ini$

"elom+ok terakhir dari tumor termasuk tumor ganas$ -umor ini

mem,utuhkan eksti+arsi &ang le,ih radikal dengan margin &ang le,ih luas dari

*aringan tidak terli,at$ Pem,edahan da+at menaku+ +emindahan *aringan lunak

&ang ,erdekatan dan diseksi ,agian kelen*ar getah ,ening 'adiotera+i

kemotera+i atau keduan&a ,aik sendiri atau di sam+ing o+erasi da+at digunakan$

"%*%* T2pe Per&6&t&) 5&)4 D&p&t D24u)&k&) u)tuk Per&6&t&) Tumor

1$ .nuleation dan atau kuret$ Pengangkatan tumor 7okal instrumen dalarn

kontak langsung dengan lesi$ Digunakan untuk *enis &ang sangat *inak lesi$

2$ 'eseksi@ Pengha+usan tumor dengan menggores melalui *aringan tidak


32/43

26

terli,at di sekitar tumor sehingga mem,uang tumor tan+a kontak langsung

selama instrumen (*uga dikenal se,agai reseksi en ,lok)$ Ada ,e,era+a

reseksi &aitu@

1) %ar*inal reseksi@ 'eseksi tumor tan+a gangguan kontinuitas tulang$

2) Partial reseksi@ 'eseksi tumor dengan mem,uang se,agian kete,alan

struktur dari rahang$ Di rahang ,a:ah ini da+at ,er=ariasi dari aat

kontinuitas keil untuk hemimandi,uletom& suatu kontinuitas$ a:

terganggu

3) -otal reseksi@ 'eseksi tumor dengan menghilangkan tulang &ang terli,at

(misaln&a maxillectomydan mandibulectomy)$

) "om+osit reseksi 'eseksi tumor dengan tulang *aringan lunak &ang

,erdekatan dan saluran getah ,ening node ,erdekatan (lni meru+akan

+rosedur a,latif +aling sering digunakan untuk tumor ganas)$

Selain kista luka rahang +aling umum ditemukan dokter gigi adalah

inflamasi atau neo+lasm *inak Se,agian ,esar dilakukan untuk +era:atan dengan

teknik sederhana eIisional ,io+si kadang/kadang lesi le,ih agresif kadang/

kadang ditemui dan ,e,era+a faktor harus digunakan untuk menentukan *enis

tera+i &ang +aling te+at$ ang +aling +enting dari faktor ini adalah agresi=itas lesi$!aktor/faktor lain &ang harus die=aluasi se,elum o+erasi adalah lokasi dan

lesi anatomi keterli,atan untuk tulang durasi lesi dan metode/metode &ang

mungkin untuk rekontruksi setelah o+erasi

Aggresi=itas dari lesi tera+i untuk lesi &ang ,ersifat aggresif ,erkisar antara

enuleation atau kuret sam+ai dengan reseksi kom+osit$ Diagnosis histologis

+ositif mengidentifikasi dan karenan&a mengarahkan +engo,atan lesi$ "arena


33/43

2

rentang &ang luas dalam +erilaku lesi oral +rognosis le,ih terkait dengan

diagnosa histologis &ang menun*ukkan +erilaku ,iologis dari lesi dari+ada faktor

a+a +un$

1$ -umor 'ahang Disem,uhkan dengan .nukleasi

"uretase atau "eduan&a

-umor rahang dengan rekurensi &ang rendah da+at dio,ati dengan

enuleation atau kuret misaln&a se,agian ,esar tumor odontogeni termasuk

odontomas fi,romas arnelo,lasti fi,reodontomas amelo,lasti "eratiniGing

dan kista odontogni tumor odontogeni adenomatoid emento,lastornas

dan +usat ementif&ing fi,romas$

-eknik enuklease dan kuretase &ang di gunakan +ada +engangkatan

tumor rahang tidaklah sama se+erti +ada kista$ Penam,ahan +rosedur se+erti

+engangkatan massa tumor &ang ,esar har/us di lakukan$

2$ -umor 'ahang Disem,uhkan dengan 'eseksi %arginal atau 'eseksi Parsial

"etika lesi di identifikasi se,agai lesi aggresif seara histo+atologi atau dari

sifat dari lesi atau dari konsistensi kehilangan *aringan sehat *ika dilakukan

enuklese atau kuretase atau+un keduan&a +em,uangan harus dilakukan +ada lesi

dengan +em,uangan uku+ +ada margin tulang$

-eknik@ Se,agai +rinsi+ umum reseksi harus menaku+ lesi dan margin &ang

kurus 1/m sekitar ,atas radiografi lesi$ ika hal ini da+at dia+ai dengan

+er,atasan inferior mandi,ula kiri utuh reseksi marginal adalah metode +aling

disarankan$ 'ekonstruksi kemudian akan ter,atas +ada +engantian struktur tulang

&ang hilang termasuk al=eolus$ ika lesi dekat +er,atasan inferior tulang


34/43

28

mandi,ula harus disertakan dalam s+esimen &ang mengganggu kontinuitas

mandi,ula$ 'ekonstruksi dalain hal ini *auh le,ih sulit karena sisa flagmen

mandi,ula harus di*arnin dalam hu,ungan &ang t+at satu sama lain untuk fungsi

&ang te+at dan simetri akan di+ulihkan$

-eknik ,edah untuk marginal (&aitu segmental) reseksi relatif mudah.

Se,uah fla+ dengan kete,alan intio+eriosteal +enuh di,uka dan dile+askan

dari tulang &ang akan di,uang JAir/ dri=en surgial sa:K didorong atau ,or

kemudian digunakan untuk ,agian tulang dengan lokasi &ang telah

direnanakan dan segmen akan di,uang$ Setia+ kali reseksi marginal atau

+arsial digunakan klinisi harus menentukan a+akah tumor itu telah

mem+erforasi +lat kortikal dan men&erang *aringan lunak &ang ,erdekatan

dalam hal ini +erlu +engor,anan la+isan *aringan lunak untuk menghilangkan

tumor dan +em,edahan su+ra+eriosteal dari tulang &ang terli,at dilakukan$

'ekonstruksi segera le,ih sulit karena mungkin tidak uku+ sisa *aringan lunak

untuk menutu+i angkokan tulang$

ika klinisi kha:atir akan keuku+an margin ,edah *aringan lunak di

sekitar lesi ketika o+erasi sedang dilakukan di lingkungan rumah sakit

s+esimen ,ersama margin da+at diangkat dan segera dikirim ke ahli +atologi

untuk +emeriksaan histo+atologi$ Proses ini dilakukan sekitar 20 menit dengan

mem,ekukan *aringan kar,on dioksida atau nitrogen air dan kemudian

setioning dan +e:arnaan *aringan untuk +emeriksaan langsung$ "eakuratan

J,agian ,ekuK +emeriksaan ,aik ,ila digunakan untuk mendeteksi keuku+an

margin ,edah$ amun kurang akurat ketika meno,a untuk mendiagnosa lesi


35/43

29

histo+atologis untuk +ertama kalin&a$

am,ar 2$11 (A)$'eseksi %arginal (B)$ 'eseksi Parsial

( Sum,er @ Peterson 2003 )

"%+ A)&tom2 &r2 Lok&(2 Ter'e)tuk)5& Le(2

7okasi lesi di dalam mulut atau daerah +erioral sangat mungkin

men&ulitkan eksisi ,edah dan karena itu mem,aha&akan +rognosis$ Se,uah lesi

*inak tidak agresif di daerah &ang tidak da+at diakses Se+erti fisura

+ter&gomaIillar&L men&a*ikan ,edah masalah *elas$ Se,alikn&a lesi le,ih agresif

di daerah &ang mudah diakses dan direseksi se+erti mandi,ula anterior string

mena:arkan +rognosis &ang le,ih ,aik$

'ahang atas dan rahang ,a:ah ,e,era+a hal +enting &ang harus di ketahui

tentang lesi oral se+erti anak di ,a:ah umur odontogeni le,ih agresif dan

karsinoma adalah a+akah mereka dalam mandi,ula atau rahang itu$ sinus

maksilaris &ang ,erdekatan dan memungkinkan nasofaring tumor rahang untuk

tum,uh as&m+tomatiall& untuk ,ertam,ah ,esar dengan &ang munul terakhir$


36/43

30

adi tumor maksilaris menghasilkan +rognosis &ang le,ih ,uruk dari+ada

mandi,ula$

arak tumor ,erdekatan dengan organ =ital *arak antara lesi *inak untuk

struktur neuro=askular ,erdekatan dan gigi meru+akan suatu +ertim,angan &ang

+enting karena mem+ertahankan struktur ini harus diusahakan$ Seringkali A+eks

akar gigi &ang ,erdekatan sama sekali tidak terlindungi selama +rosedur

+em,edahan$ Pul+a dari gigi kehilangan +asolan darah mereka$ igi ini harus

di*aga untuk +era:atan endodontik untuk menegah infeksi odontogeni &ang

akan mem+ersulit +en&em,uhan dan menentukan ke,erhasilan angkokan tulang

ditem+atkan di daerah ,erdekatan

kuran tumor$ umlah keterli,atan dalam suatu situs tertentu se+erti tu,uh

mandi,ula memiliki ,antalan +ada *enis +rosedur ,edah &ang di+erlukan untuk

mem+eroleh +engo,atan dengan lesi le,ih agresif ika mungkin mandi,ula

inferior di,iarkan utuh untuk rnen*aga kontinuitas$ 5al ini da+at dia+ai dengan

reseksi marginal daerah &ang terli,at$ Bila tumor meluas keseluruhan rahang

se,uah reseksi +arsial men*adi :a*i, dilakukan

(ntraosseous dengan lokasi extraosseous$ Se,uah lesi oral agresif ter,atas

+ada interior rahang tan+a +erforasi +ada +elat kortikal meru+akan +rognosis

&ang le,ih ,aik dari+ada &ang telah men&erang sekitar *aringan lunak$ 4n=asi

*aringan lunak mengindikasikan tumor &ang le,ih agresif karena keterli,atan di

*aringan lunak mem,uat eksisi le,ih sulit dan +em,uangan *aringan sehat &ang

le,ih ,an&ak$ Dalam kasus &ang kedua *aringan lunak di daerah +erforasi harus

di+otong seara lokal$ Se,uah eksisi su+ra+eriosteal dari rahang terli,at harus


37/43

31

dilakukan *ika +elat kortikal telah meni+is sam+ai titik &ang ti+is tan+a +erforasi

*elas$

Durasi tumor,e,era+a +ertum,uhan lesi lam,at dan mungkin men*adi

statis ukurann&a odontoma misaln&a da+at ,esifat statis dalam dekade kedua

kehidu+an dimana ukurann&a mungkin tidak ,eru,ah selama ,ertahun/tahun

7esi &ang tum,uh le,ih lam,at tam+akn&a meru+akan lesi tumor &ang le,ih

*inak dan +era:atan harus di sesuaikan dengan kasus dari setia+ +asien

%anfaat 'ekonstruksi. Se+erti dise,utkan se,elumn&a tu*uan dari

setia+ +rosedur +em,edahan untuk menghilangkan lesi +atologis seharusn=a

tidak han&a men*adi +enghilangan lesi tumor teta+i *uga men*aga fungsional

+asien adi +rosedur rekonstruksi harus direnanakan dan diantisi+asi se,elum

o+erasi a:al dilakukan Sering tu*uan rekonstruksi mendikte teknik ,edah

&ang efektif Sama se+erti teknik lain dalam +engha+usan +en&akit teta+i harus

da+at mendukung untuk memfasilitasi u+a&a/u+a&a rekonstruksi di masa

mendatang$

"%# M&)&/eme) $e& Le(2 J2)&k p&& J&r2)4&) Lu)&k r&l

7esi *aringan lunak &ang dangkal +ada oral mukosa tidak selalu ,er,aha&a$

aringan ini ,erserat +&ogeni granulomas +a+ilomas ,erhu,ungan dengan sel

giant granulomas =errua =ulgaris muoeles dan tissuratum$ Semua lesi ini

memiliki +ertum,uhan &ang sangat e+at dan ,an&ak terda+at +ada elemen

histolog& normal +ada oral mukosa dan su,mukosa$ Prinsi+ +engangkatan seara

garis ,esar sama dengan &ang se,elumn&a dan menaku+ elli+ti +ada insisi$


38/43

32

Pada kasus lesi &ang ,erhu,ungan dengan +ertum,uhan gigi (+&ogeni

granuloma) gigi seharusn&a dikuret dengan +engangkatan teliti &ang dilakukan

dengan ,aik +ada +lak kalkulus atau ,enda asing &ang mungkin ,er+eran +ada

+erkem,angan dan mungkin ,isa ter*adi lagi *ika tidak diangkat$

2.6.1Bibir

"embedahan pada pagian labial dengan eksisi berbentuk

elips dan . +ksisi berbentuk elips digunakan pada spesimen

yang super-sial. aris orientasinya seaar degan garis basah

dengan panang dua setengah atau tiga kali lebarnya. +ksisi

berbentuk digunakan pada spesimen yang lebih besar dan di

dermal.

2.6.2Lidah

/esi pada lidah bersifat epitalial, muskular, dan di suplai

neurovaskular. Sebelum pembedahan lidah harus diimobilisasi

terlebih dahulu baik dengan tangan menggunakan sponge atau

dengan penahitan pada uungnya dengan benang 3! atau '!.

+ksisi pada super-sial berbentuk elips sedangkan lesi yang lebih

dalam berbentuk elips yang dimodi-kasi. Apabila lesi terletak di

sebelah lateral menggunakan bentuk segitiga 0full thickness

triangular &edge1.


39/43

33

2.6.3Mukosa Bukal

2nsisi dibuat seaar dengan serabut otot dan berbentuk

elips. ika tidak seaar maka akan mengakibatkan konstriksi

aringan parut.

2.6.4Dasar Mulut

+ksisi dilakukan dengan membuka atap lesi dan penahitan

dasar lesi terhadap mukosa disekitarnya. Apabila teradi

kekambuhan maka perlu dipertimbangkan untuk melakukan

eksisi terhadap glandula sublingualis yang menonol ke daerah

tersebut.

"%, Reko)(truk(2 R&&)4 Setel& Pe)4&)4k&t&) Tumor Ro)44& Mulut

Seara umum +roses tumor *inak dari rahang menggunakan rekonstruksi

immediate (rekonstruksi langsung)$ Ada+un kele,ihan dari rekonstruksi

immediate adalah@

1$ Pers&aratan ukuran kontur dan orientasi tulang ke la:an rahang da+at

die=aluasi dan dia+ai le,ih te+at$

2$ Bone graft da+at ditem+atkan di tem+at &ang ,e,as dari sar atau ,ekas

luka$

3$ Distorsi &ang dihasilkan oleh kekuatan kontraksi luka +ada sisa *aringan

lunak dan fragmen mandi,ula setelah reseksi dan radiotera+i ,erkurang$

$ %emungkinkan reha,ilitasi &ang a:al +ada +asien$


40/43

3

$ %eminimalisir tingkat kematian$


41/43

"% $A$ III

3% HASIL DISKUSI

$1$ ose+h@ Bio+si sitolog& sa&a kurang setu*u

anastesi tidak dia+likasikan kerena anastesi di indikasikan untuk

menghilangkan rasa sakit kalau tidak di anastesi ,isa men&e,a,kan rasa

tidak n&aman$

2$ Difa @%enga+a mukokel tidak da+at di

as+irasi+adahal isin&a airan M

$ a:a, @ Penanganan mukokel ,iasan&a dilakuan dengan

+em,edahan&aitu eksisi marsu+ialisasi dan Disseting Pemilihan teknik

+em,edahan tergantung ke+ada ukuran dari massa$

$ unita @Setelah di masukan kedalam formalina+akah *aringan &ang

telah diam,il harus langsung di ,erikan ke la,oratorium atau harus ada

*angka :aktu tertentu di sim+an di dalam :adah terse,ut M

6$ a:a, @ aringan &ang telah diam,ilharus segera dimasukan

kedalam formalin dan harus segera di kirim ke la,oratorium karena

kesterilan *aringan sangat di *aga $

) ose+h @A+a hu,ungan tration suture dengan +enarikan *aringan M

$ Anisa @ -ration suture adalah suatu ,enang untuk menarik

*aringan &ang mana setelah ditarik *aringan terse,uit da+at di +eriksa ke

la,oratorium$

-%.%

10%

11%

1"%

13% $A$ I!

1*% KESIMPULAN

1$

16$ ntuk melakukan tindakan ,edah ekstir+asi *aringan lunak

3


42/43

harus di+erhatikan +rinsi+ dasar ,eru+a indikasi kontraindikasi dan

teknik +engangan kasus$ Selain itu harus di+erhatikan +ula anatomi

ter,entukn&a lesi$

1$ Pera:atan +em,edahan lesi +atalogis da+at diklasifikasikan

seara garis ,esar se,agai ,erikut @ kista dan lesi men&eru+ai kista +ada

rahang tumor ,enign +ada rahang tumor malignan dan lesi ,enign +ada

*aringan lunak mulut$

18$ "ista +ada rahang da+at dira:at dengan +ilihan metode

dasar &aitu @ enakulasi marsu+ialisasi marsu+ialisasi dan enakulasi

enakulasi dengan kuretase$

19$ .nukleasi meru+akan suatu +roses untuk mengangkat lesi

kista seara total$ Sedangkan %arsu+ialisasi meru+akan tindakan mem,uat

suatu surgial :indo: +ada dinding kista mem,uang isi kista dan

mem+ertahankan kontinuitas antara kista dengan rongga mulut sinus

maksilaris atau rongga nasal$

20$ Ban&ak tumor ,er+erilaku tidak agressif dan karenan&a

di+erlakukan +era:atan konser=asi dengan enuleation kuretase atau

keduan&a kelom+ok oral tumor *inak lain ,er+erilaku agresif dan

mem,utuhkan margin *aringan &ang terli,at untuk mengurangi

kemungkinan rekurensi$ %arginal reseksi (&aitu segmental) atau +arsial

digunakan untuk menghilangkan lesi ini$

36


43/43

"1% DAFTAR PUSTAKA

##.

23$ Bala*i S%$ 2008$ #ext Boo& of Oral and $axillofacial Surgery$ %os,&

ear,ook4n

2$ !ragiskos !ragiskos D$ 200$ Oral Surgery$ erman&@ S+ringer

#$. 4upp, ames R.#!!5.Contemporary Oral and Maxillofacial

Surgery $thed. St.louis( 6osby +lsevier26$ Pedersen $$ 200 . Bu&u )*ar +ra&tis Bedah $ulut$ Alih Bahasa

Pur:antoBasoeseno$ akarta @ .?

2$ Peterson 7$$ 2003. ,ontemporary Oral and $axillofacial Surgeryth

ed$ %os,&ear,ook 4n$

28$ Sabiston.)77$. Buku Ajar Bedah Bagian 1.akarta (

+8

topik 10 kelompok 3 tutor 3

Documents