tololong diedit dengan catatan -...
TRANSCRIPT
i
ii
RENCANA STRATEGIS
SEKOLAH TINGGI TEOLOGI ALETHEIA
TAHUN 2017 – 2022
Bahwa tujuan Pembangunan Nasional bangsa Indonesia ialah membangun
manusia dan masyarakat seutuhnya sebagai pengamalan Pancasila.
Bahwa dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, pendidikan pada
umumnya berperan penting dan pendidikan nilai, teristimewa nilai-nilai
kerohanian yaitu iman dan percaya kepada Tuhan Maha Pencipta menjadi sumber
dari kehidupan setiap manusia.
Bahwa pendidikan Kristen sebagai bagian yang utuh dari seluruh komponen
pendidikan yang berkembang di masyarakat luas, punya tanggung jawab imaniah
dan sosial. Karena itu, perlu ada pendidikan yang mempersiapkan hamba-hamba
Tuhan sebagai tenaga pendidik dan pembimbing, untuk memberikan sumbangsih
mereka dalam pembangunan manusia dan masyarakat seutuhnya, sehingga dapat
memberi arti bagi pembangunan Indonesia secara konkrit
iii
Bahwa dalam rangka mewujudkan panggilan dan tugas mulia itu, Gereja Kristus
Tuhan pada tanggal 12 Pebuari 1969 mendirikan Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
yang selanjutnya dikelola oleh Departemen Pendidikan Teologi Sinode Gereja
Kristus Tuhan sebagai sarana untuk pembangunan bangsa di bidang spiritual dan
sebaga saluran untuk menyatakan kebenaran Allah melalui pengadaan tenaga
hamba-hamba Tuhan yang bertugas untuk melaksanakan visi dan misi Kristiani.
Untuk itu ditetapkanlah rencana Strategis Sekolah Tinggi Teologi Aletheia.
iv
KATA PENGANTAR
Dengan berkat Tuhan maka tersusunlah Rencana Strategis Sekolah Tinggi Teologi
Aletheia Lawang yang menjadi dasar dari semua kebijakan yang akan dilakukan
dalam menjalankan proses belajar mengajar pada Sekolah Tinggi Teologi Aletheia
Lawang.
Dengan tersusunnya Rencana Strategis ini maka segenap civitas akademika STT
Aletehia Lawang dapat bekerjasama dan bersama-sama melaksanakan proses
belajar mengajar dengan sebaik-baiknya.
Akhirnya atas segala dukungan, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak yang
telah ikut ambil bagian dalam penyusunan Rencana Strategis ini kami ucapkan
banyak terima kasih dan Tuhan memberkati!
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Bab I Pendahuluan 1
Bab II Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi 3
Bab III Analisis Lingkungan Strategis 5
Bab IV Rencana Strategis 9
Bab V Penutup 21
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Sekolah Tinggi Teologi Aletheia atau selanjutnya disingkat
STT Aletheia yang pada awalnya bernama Institut Teologia
Aletheia, didirikan oleh Sinode Gereja Kristus Tuhan pada
tanggal 12 Februari 1969.
Di awal berdirinya tahun 1969, STT Aletheia
menyelenggarakan program Diploma Teologia yang
kemudian ditingkatkan menjadi Sarjana Muda Teologia
(Sm.Th) atau Bachelor of Theology (B.Th) di tahun 1985.
Program Strata-1 Teologia dibuka mulai tahun 1987.
Selanjutnya pada tahun 1988 STT Aletheia bekerja sama
dengan Calvin Teological Seminary USA secara informal.
Kerjasama tersebut adalah dalam bentuk mengutus calon
dosen yang dipersiapkan untuk mengajar di STT Aletheia
untuk menempuh studi Magister (Strata 2) dengan
memperoleh bea siswa dari Calvin Teological Seminary
USA.
Dalam kaitannya dengan pengelolaan pendidikan di STT
Aletheia, sampai bulan Agustus 2017, STT Aletheia diasuh
oleh 11 orang dosen yang terdiri atas 8 orang dosen dan 3
dosen tidak tetap.
2
Dalam rangka mencapai visi dan misinya program studi
yang dimiliki STT Aletheia menyusun Rencana Strategis
2017 - 2022 yang didasarkan pada :
[1] Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional
2015-2019 yakni:
[a] Peningkatan mutu, relevansi dan kualitas lulusan
[b] Peningkatan tata kelola, akuntabilitas , dan
pencitraan publik.
[2] Rencana Strategis STT Aletheia 2017-2022,
[3] visi dan misi yang dimiliki STT Aletheia
Asumsi-asumsi Asumsi-asumsi yang dijadikan acuan dalam penyusunan
rencana Strategis Sekolah Tinggi Teologi Aletheia Lawang
adalah sebagai berikut:
[1] Program studi yang dimiliki STT Aletheia mampu
menjalin jejaring dengan stakeholders, khususnya
dalam kemampuan intelektual, spiritual dan
keterampilan dalam kepemimpinan sehingga
lulusannya akan memiliki kompetensi sesuai dengan
kebutuhan stakeholders.
[2] Program studi yang dimiliki STT Aletheia mampu
mendorong peningkatan proses pembelajaran secara
berkesinambungan, sehingga kualitas lulusan akan terus
meningkat.
[3] Program studi yang dimiliki STT Aletheia mampu
meningkatkan mutu promosi melalui media masa dan
kunjungan ke gereja dan lembaga Kristen, maka jumlah
calon mahasiswa akan meningkat dan penyaringan
kualitas penerimaan akan menjadi semakin tinggi.
3
Manfaat Penyusunan rencana Strategis STT Aletheia berguna untuk:
[1] Merencanakan pengembangan ilmu teologi yang terus
berkembang.
[2] Memantapkan komitmen sivitas akademika yang
berorientasi kepada masa depan.
[3] Pedoman dalam pemanfaatan dosen dan sarana
prasarana, sehingga dapat dimanfaatkan secara efisien
dan efektif dalam rangka pengembangan program studi.
[4] Komunikasi aktif dengan gereja dan lembaga Kristen
sebagai stakeholders.
[5] Meningkatkan kualitas pelayanan dan usaha
pemenuhan kebutuhan stakeholders.
4
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS UTAMA DAN FUNGSI
Sesuai dengan Rencana Strategis STT Aletheia, maka yang menjadi tugas utama
dan fungsi program studi STT Aletheia adalah sebagai berikut :
Kedudukan [1] Program studi STT Aletheia adalah pelaksana
akademik di lingkungan STT Aletheia yang
menyelenggarakan pendidikan akademik di bidang
Teologi.
[2] Program studi dipimpin oleh Ketua Program Studi
yang dipilih dari antara dosen yang memenuhi
persyaratan dan bertanggung jawab secara langsung
kepada Wakil Ketua Bidang Akademik dan Ketua
STT Aletheia.
Tugas Pokok [1] Ketua program studi memiliki tugas tugas melakukan
pendidikan akademik dalam bidang Teologi
[2] Dalam melakukan tugasnya, ketua program studi
dibantu oleh kepala bidang administrasi akademik dan
kepala Perpustakaan.
Sedangkan untuk pengabdian masyarakat, ketua prodi
dibantu oleh ketua bidang pengabdian masyarakat
yang bertugas mempersiapkan mahasiswa dan
mengusahakan tempat praktek pengalaman lapangan.
Fungsi [1] Melaksanakan dan meningkatkan pendidikan dan
pengajaran dalam bidang Teologi.
[2] Melaksanakan usaha pengabdian masyarakat.
5
[3] Melaksanakan pembinaan sivitas akademika berkaitan
dengan perkembangan ilmu teologi dan metode
pengajaran.
[4] Mencari peluang untuk bekerjasama dengan berbagai
pihak untuk pengembangan ilmu teologi.
[5 Memotivasi sivitas akademika untuk meningkatkan
prestasi, sehingga dapat menghasilkan karya-karya
berkualitas, inovatif dan kreatif.
[6] Meningkatkan disiplin dalam tata kelola dan
ketepatan waktu.
[7] Meningkatkan budaya dan minat untuk menulis,
sehingga mampu menghasilkan karya-karya tulis
ilmiah, baik melalui pengalaman lapangan,
pengabdian masyarakat dan penelitian pustaka.
6
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Mengacu pada data evaluasi diri, maka dilakukan analisis lingkungan Strategis
mencakup unsur internal maupun eksternal, analisis tersebut dikenal dengan
analisis SWOT yakni: Strengths / kekuatan, Weakness / kelemahan, Opportunities
/ peluang, Threats / ancaman pada program studi STT Aletheia dengan hasil yang
dapat diuraikan sebagai berikut:
Analisis Lingkungan
Internal [1] Kekuatan
[a] Lembaga ini sudah dikenal baik oleh gereja-
gereja di Jawa Timur dan Indonesia secara
umum.
[b] Dosen-dosennya mempunyai pengalaman di
bidangnya dan memiliki kualifikasi Pascasarjana
dari perguruan Tinggi dalam dan luar negeri.
[c] Keaneka ragaman suku, latar belakang dan budaya
dari para sivitas akademika
[d] Kelengkapan fasilitas pengajaran seperti ruang
kuliah, ruang seminar, komputer, LCD dan
Internet.
[e] Perpustakaan dengan koleksi buku, jurnal dan CD
yang terus dikembangkan.
[f] Kerjasama formal dengan penandatangan MOU
dengan Calvin Teological Seminary, Grand
Rapids, Michigan, USA dalam bidang pertukaran
tenaga dosen dan studi lanjut untuk program S2
7
[g]..Kerjasama informal dengan Trinity Teological
College, Singapura dalam bidang pertukaran
tenaga dosen dan studi lanjut untuk program S2
dan S3
[h] Dukungan Departemen Pendidikan Teologia
Sinode Gereja Kristus Tuhan dalam
pengembangan dosen, sarana dan prasarana
pendidikan.
[2] Kelemahan
[a] Belum tersedianya tenaga humas untuk
membangun komunikasi secara khusus dengan
mitra pelayanan baik secara lisan, tertulis,
maupun melalui sarana promosi di media tulis
dan elektronik.
[b] Jumlah mahasiswa yang berminat untuk masuk ke
STT Aletheia masih dinilai kurang karena jumlah
sekolah Teologi yang meningkat di Jawa Timur
dan Indonesia.
[c] Rentan dengan konflik dan salah paham karena
perbedaan ekspresi budaya dan latar belakang.
[d] Keterbatasan dana untuk pengembangan program
yang kebanyakan sumber pendanaan hanya
berasal dari Departemen Pendidikan Teologi
Sinode GKT.
[e] Pada umumnya mahasiswa mengalami kesulitan
untuk mencapai hasil studi yang maksimal dan
menikmati suasana kelas yang menarik karena
padatnya tuntutan pelayanan akhir pekan yang
dilakukan, kemampuan manajemen waktu yang
masih kurang, semangat juang yang rendah, dan
kemampuan dalam membangun logika berpikir
8
yang koheren serta pengaplikasian pemahaman
teologi dan praksis dalam hidup gereja masih
kurang.
Lingkungan Eksternal: Faktor-faktor pendukung keberhasilan juga ditentukan
berdasarkan analisis eksternal. Penetapan Faktor
utama keberhasilan eksternal dilakukan dengan
melibatkan seluruh sivitas akademika STT Aletheia
dan usaha secara bersama-sama untuk pengembangan
diri. Hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut:
[1] Kekuatan
[a] STT Aletheia sudah cukup dikenal di Jawa Timur
pada khusunya dan Indonesia pada umumnya.
[b] Mayoritas dosen sudah cukup berpengalaman
dalam pelayanan gereja dan memiliki kualifikasi
Pascasarjana.
[c] Kelengkapan fasilitas pengajaran seperti ruang
kuliah, komputer, LCD dan Internet.
[e] Perpustakaan dengan koleksi buku, jurnal dan CD
yang terus dikembangkan.
[2] Kelemahan
[a] Minat orang muda masuk dalam sekolah teologi
menurun.
[b] Promosi dan informasi tentang program studi
yang dimiliki STT Aletheia masih kurang.
[c] Keterbatasan sumber daya manusia di bidang
manajemen pendidikan tinggi dan dana promosi
pengembangan.
9
[3] Peluang
[a] Alumni STT Aletheia sudah melayani di gereja-
gereja dan lembaga-lembaga pelayanan kristen di
seluruh Indonesia dan bahkan di luar negeri.
[c] Kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi
Teologi di dalam dan di luar negeri dalam bentuk
pertukaran dosen maupun mahasiswa.
[d] Peluang untuk meningkatkan kualitas dosen
dengan mengusahakan beasiswa bagi dosen untuk
studi lanjut, baik di dalam maupun di luar negeri.
[4] Ancaman
[a] Semakin banyaknya Sekolah-sekolah Teologi di
Indonesia.
[b] Adanya kemungkinan Universitas-universitas
Kristen membuka Fakultas Teologi.
Analisis SWOT Analisis SWOT didasarkan atas faktor utama keberhasilan
menyimpulkan 4 strategi yakni strategi Strengths-
Opportunity (SO) atau strategi ekspansi, Strengths-Threats
(ST) atau strategi diversifikasi, Weakness-
Opportunity(WO) atau strategi stabilisasi dan Weakness-
Threats (WT) atau strategi defensive-survival. Adapun hasil
analisis SWOT diuraikan sebagai berikut:
[1] Strategi SO
[a] Mengembangkan relasi formal dengan gereja dan
lembaga Kristen selaku stakeholder.
[b] Meningkatkan kerja sama secara formal dengan
Trinity Teological College di Singapura, Misi
DeVerre Naasten (DVN) Belanda, dan perguruan
10
tinggi teologi lain di dalam negeri. Bentuk
kerjasama tersebut berupa pertukaran dosen dan
mahasiswa.
[2] Strategi ST
[a] Mengembangkan kemampuan lulusan agar dapat
memberikan sumbangsih lebih besar kepada
gereja, lembaga pelayanan Kristen dan
masyarakat pada umumnya.
[3] Strategi WO
[a] Mengusahakan promosi yang lebih luas untuk
memperkenalkan STT Aletheia secara
berkesinambungan.
[b] Meningkatkan mutu dosen dalam mengajar,
dalam keterampilan kepemimpinan dan
kemampuan pribadi agar dapat memberikan
sumbangsih yang lebih baik bagi pelayanan
gereja
[4] Strategi WT
[a] Melaksanakan usaha penjaminan mutu secara
internal maupun eksternal
11
BAB IV
RENCANA STRATEGIS
Visi Menjadi lembaga pendidikan dan pengembangan studi biblika dan
teologi Reformed yang unggul dalam bidang penggembalaan dan
dirujuk oleh gereja dan lembaga pelayanan Kristen di Indonesia.
Misi Untuk mendukung visi perguruan tinggi maka STT Aletheia
mempunyai misi:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi teologi dengan memberi tekanan
pada teori dan praksis penggembalaan yang biblikal dan berwawasan
Reformed.
2. Menyelenggarakan penelitian teologi tentang teori dan praksis
penggembalaan yang biblikal, berwawasan Reformed dan relevan dalam
konteks pelayanan di Indonesia.
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dalam bentuk penggembalaan
dan pemberdayaan warga gereja dan lembaga Kristen di Indonesia.
Tujuan
1. Menghasilkan lulusan yang menguasai teori dan praksis penggembalaan
yang biblikal dan berwawasan Reformed.
2. Menghasilkan lulusan yang trampil melakukan penelitian untuk menjawab
berbagai masalah dalam pelayanan penggembalaan di Indonesia.
12
3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengaplikasikan teori dan praksis
penggembalaan yang biblikal dan berwawasan Reformed dalam
pengabdian kepada masyarakat.
Sasaran
1. Terbentuknya lulusan yang menguasai teori dan praksis penggembalaan
yang biblikal dan berwawasan Reformed.
2. Terbentuknya lulusan yang trampil melakukan penelitian untuk menjawab
berbagai masalah dalam pelayanan penggembalaan di Indonesia.
3. Terbentuknya lulusan yang mampu mengaplikasikan teori dan praksis
penggembalaan yang biblikal dan berwawasan Reformed dalam
pengabdian kepada masyarakat.
Kebijakan dan Strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis
Program Kerja dituangkan dalam rencana yang terpadu tentang
2017 – 2022 usaha yang akan dilakukan dan ditindak lanjuti
dengan penetapan program kerja dan program operasional
selama jangka waktu 5 tahun, sebagaimana tampak dalam
tabel di bawah ini:
13
Matriks Rencana Strategis Program Studi Yang Dimiliki STT Aletheia 2017-2022
Strategi Tahun
Pelaksanaan Indikator
No Kebijakan Program 1 2 3 4 5
Tujua
n 1
Hasilkan lulusan yang berkualitas, berkompeten, berkehidupan saleh dan mampu berdialog dengan kebutuhan
masyarakat di bidang teologi dan pelayanan pastoral
1 Tersusunnya kurikulum yang
unggul
a Mengundang pakar bidang kurikulum √ Tersusunnya kurikulum
yang lebih baik.
b Diskusi dengan pengguna lulusan √ √ √ Terjaringnya masukan-
masukan bagi
pengembangan
kurikulum.
c Diskusi dengan alumni √ √ √ Terjaringnya masukan-
masukan bagi
pengembangan
kurikulum.
14
d Melakukan studi banding √ √ Terjaringnya masukan-
masukan bagi
pengembangan
kurikulum.
e Merancang muatan dasar kurikulum
yang kuat
√ Terbentuknya muatan
dasar kurikulum yang
lebih baik.
f Merancang muatan kurikulum di
bidang keahlian yang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat
√ Tersusunnya muatan
kurikulum keahlian.
g Menyusun rancangan kurikulum yang
diperbaharui.
√ Kurikulum baru tersusun.
h Menyusun silabus dan SAP √ √ √ √ √ Tersusunnya silabus dan
SAP baru.
i Pelaksanaan kurikulum √ √ √ √ √ Kurikulum baru
terlaksana.
2 Ciptakan suasana belajar
yang tertib
a Pengadaan dosen yang berkompeten
di bidangnya
√ √ √ √ √ Tersedianya dosen yang
berkompeten
15
b Pelatihan dosen untuk teknologi
pembelajaran yang variatif.
√ √ √ √ √ Dosen menguasai dan
menerapkan teknik
pembelajaran yang
variatif.
3 Ciptakan suasana akademik
yang kondusif.
a Penjadualan kegiatan secara
terintegrasi
√ √ √ √ √ Tersusunnya jadual
kuliah yang integratif.
b Survei kepuasan mahasiswa/i dan
pengguna lulusan.
√ √ Terpenuhinya tingkat
kepuasan mahasiswa/i
dan pengguna lulusan.
4 Tingkatkan jumlah
mahasiswa baru/ tahun.
a Penjaringan calon mahasiswa dari
gereja-gereja dan lembaga-lembaga
Kristen setiap tahun
√ √ √ √ √ Bertambahnya jumlah
mahasiswa baru.
b Peningkatan reputasi institusi lewat
berbagai pelayanan ke gereja-gereja
dan lembaga Kristen
√ √ √ √ √ Meningkatnya jumlah
mahasiswa baru yang
berasal dari berbagai
gereja dan lembaga
Kristen.
16
c Memperkenalkan institusi melalui
berbagai media promosi
√ √ √ √ √ Terjaringnya mahasiswa
dari kalangan yang lebih
luas
5 Capai target lulusan yang
berkualitas.
a Peningkatan jumlah lulusan dengan
kualifikasi akademis yang lebih baik
√ √ √ √ √ Meningkatnya jumlah
lulusan dengan indeks
prestasi yang lebih baik.
b Survei kepuasan dari pengguna
terhadap kualitas lulusan
√ √ Meningkatnya kepuasan
dari pengguna lulusan
6 Sediakan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas.
a Pelatihan peningkatan kualitas kinerja
pribadi dosen dan karyawan
√ √ √ Evaluasi kinerja dosen
dan karyawan .
b Peningkatan jenjang jabatan (jabatan
fungsional) dosen
√ √ Jumlah dosen yang
mengurus kenaikan
jabatan fungsional/ tahun,
jumlah dosen yang
memperoleh kenaikan
jabatan fungsional/ tahun
c Peningkatan kesejahteraan dosen dan √ √ √ √ √ Standarisasi tunjangan
17
karyawan hidup/gaji.
7 Penuhi target Penelitian. a Penerbitan hasil penelitian dosen √ √ √ √ √ Jumlah penelitian dosen
terpublikasi/ tahun
melalui jurnal
teologi/buku
b Partisipasi seminar/ konferensi √ √ √ √ √ Jumlah seminar yang
diikuti/ tahun, jumlah
dana seminar/ dosen per
tahun
8 Penuhi target Pengabdian
Masyarakat
a Menjalin kerjasama dengan gereja dan
lembaga Kristen berkaitan dengan
kegiatan sosial
√ √ √ √ √ Jumlah pelayanan bakti
sosial pertahun dua kali
b Pelaksanaan pemberdayaan
masyarakat yang berfokus kepada
peningkatan pemahaman masyarakat
tentang hidup sehat.
√ √ √ √ √ Jumlah tema program
penyuluhan kesehatan
masyarakat .
9 Penuhi target kerjasama
dengan gereja-gereja mitra
a Survey kebutuhan gereja-gereja mitra
dan lembaga pelayanan Kristen lain.
√ √ √ Peningkatan jumlah kerja
sama dengan pengguna
18
dan lembaga pelayanan
Kristen.
lulusan.
. b Membuat MOU dengan gereja-gereja
mitra dan lembaga pelayanan Kristen
di Indonesia
√ √ √ Jumlah nota
kesepahaman baru dan
nota kesepahaman yang
diperbarui.
Tujua
n 2
Pastikan jaminan kualitas pada penyelenggaraan pendidikan yang bertatakelola baik (Good University Governance
Guarantee).
10 Bentuk unit Penjaminan
Mutu
a Penyusunan struktur organisasi
Penjaminan Mutu
√ Terbentuk struktur
organisasi
19
b Pembuatan Program Penjaminan
Mutu
√ Tersusun Program
Penjaminan Mutu
Akademik
11 Ciptakan Kepemimpinan
yang berkualitas
a Rapat koordinasi periodik tahunan √ √ √ √ √ Jumlah rapat koordinasi
periodik tahunan
b Pelatihan Kepemimpinan √ √ √ Jumlah peserta/ pelatihan
12 Ciptakan Tata Pamong yang
kredibel,akuntabel,
transparan, bertanggung
jawab dan adil
a Pelaksanaan Tata Pamong √ √ √ √ √ Tersusunnya tata kelola
yang transparans dan
akuntabel.
b Pengawasan/ evaluasi Tata Pamong √ √ √ √ √ Tersusunnya instrument
penilaian kinerja.
13 Selenggarakan Tata Kelola
yang terbaik.
a Pembenahan struktur organisasi √ √ Terbentuknya struktur
organisasi yang lebih
efektif
b Penyusunan dan pelaksanaan SOP
seluruh unit
√ √ √ √ √ Terimplementasinya
sistem SOP dengan baik.
14 Menyediakan Sistem a Perancangan sistem informasi √ √ √ √ √ Sistem Informasi
20
Informasi yang handal akademik Akademik terselenggara
b Perancangan sistem informasi
manajemen
√ √ √ √ √ Sistem Informasi
manajemen terselenggara
c Implementasi sistem informasi
akademik
√ √ √ √ √ Jumlah keluhan
administratif/ semester
d Implementasi sistem informasi
manajemen
√ √ √ √ √ Jumlah keluhan
administratif/ semester
f Evaluasi sistem informasi akademik √ √ √ Kinerja yang semakin
meningkat
g Evaluasi sistem informasi manajemen √ √ √ Kinerja yang semakin
meningkat
15 Seimbangkan (secara wajar)
Pendapatan dan
Pembiayaan
a Pelaporan keuangan /semester √ √ √ √ √ Tersedianya laporan
keuangan yang wajar.
b Evaluasi laporan keuangan √ √ √ √ √ Opini laporan keuangan
wajar.
16 Capai target pembangunan
Sarana dan Prasarana
a Penyusunan rencana belanja Sarana/
Prasarana Pendidikan
√ √ √ √ √ Tersedia rencana belanja
Sarana/ Prasarana atau
21
tidak
b Pelaksanaan belanja Sarana dan
Prasarana Pendidikan
√ √ √ √ √ Kesesuaian antara jumlah
pelaksanaan dengan
rencana belanja
c Evaluasi pelaksanaan belanja Sarana
dan Prasarana
√ √ √ √ √ Tercapainya pengadaan
sarana prasarana yang
wajar
22
Rencana Strategis Rencana Strategis (Renstra) Pengembangan Institusi
Pengembangan tahun 2017-2022 dimulai secara bersama dengan membuat
Institusi 2017-2022 Evaluasi Diri Institusi dengan kerjasama semua unit yang ada di
Sekolah Tinggi Teologia Aletheia, baik bidang akademik maupun
bidang pendukung. Setelah menjalani proses secara bertahap
berkaitan dengan faktor internal dan eksternal, serta pendalaman
yang komprehensif, maka ditetapkanlah ke 7 standar Akreditasi
Institusi yang berpedoman kepada Visi, Misi, dan Tujuan STT
Aletheia, yang meliputi :
[1] Penyempurnaan
[a] Pemantapan Visi, Misi, dan Sasaran yang perlu ditindak
lanjuti dengan pemahaman dan penghayatan secara
berkesinambungan
[c] Pelaksanaan aktivitas program dengan mengacu pada
Renstra Institusi untuk semua unit kerja di STT Aletheia.
[d] Peningkatan efektivitas sosialisasi dan evaluasi untuk
Renstra Institusi.
[e] Pemantapan tata pamong untuk meningkatkan efektivitas
kinerja STT Aletheia.
[f] Penyusunan standard operational procedure (SOP) di semua
unit kerja untuk mendukung efektivitas dan kinerja Tata
Pamong lembaga dan usaha sosialisasi hasilnya kepada
gereja dan lembaga Kristen sebagai stake holder.
[g] Peningkatan kinerja dan pengembangan bidang kepegawaian
sebagai usaha peningkatan karyawan.
[2] Pengembangan Dosen, Staf dan Mahasiswa
[a] Peningkatan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang
transparan dan akuntabel dengan memperhatikan kontribusi,
keadilan dan kesejahteraan.
[b] Peningkatan kualitas dosen tetap sesuai dengan kebutuhan
melalui pendidikan S2 dan S3 dan pengurusan jabatan
akademik (kepangkatan) yang mengacu pada standar
kualifikasi nasional.
23
[c] Penyediaan dosen yang mengacu kepada kecukupan rasio
antara dosen dengan mahasiswa untuk menghasikan kualitas
pendidikan yang baik.
[d] Perbaikan standar kesejahteraan dan peningkatan
kemampuan dosen, staf perpustakaan dan kantor, dan tenaga
lapangan untuk meningkatkan kinerja mereka.
[e] Peningkatan sistem tata kelola dan administrasi untuk
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada mahasiswa
dan gereja sebagai pengguna.
[g] Peningkatan sumber dana agar dapat mencapai kebutuhan
biaya pendidikan yang seimbang guna mendukung proses
pendidikan yang baik.
[h] Pemakaian auditor keuangan yang dapat memberikan
evaluasi berkaitan dengan efektifitas penggunaan dana dan
sistem evaluasi yang baik.
[j] Peningkatan sistem informasi untuk mendukung kinerja
administrasi dan informasi yang terpadu dalam peingkatan
mutu pelayanan di STT Aletheia.
[3] Pengembangan Sistem Pembelajaran
[a] Peningkatan perencanaan, pengembangan, dan penetapan
kurikulum program studi yang efektif dengan melakukan
survei ke gereja-gereja
[b] Penetapan kurikulum yang berbasis kompetensi
penggembalaan pada program studi untuk mendukung proses
belajar mengajar yang efektif.
[d] Peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana untuk
menciptakan efektiftas proses pembelajaran di STT Aletheia.
[e] Penyusunan pedoman peningkatan suasana akademik untuk
memotivasi sivitas akademika dengan memberikan
penghargaan seperti: pemberian angka kredit, piagam
penghargaan, promosi jabatan dan peningkatan finansial.
[g] Penyusunan pedoman pelaksanaan pengabdian masyarakat
dan penelitian lapangan.
24
[h] Peningkatan kerterlibatan dosen dan mahasiswa dalam
penelitian dan pengabdian masyarakat.
[i] Peningkatan minat menulis buku hasil penelitian dan karya
karya inovatif maupun pencetakan buku ajar untuk dapat
menjadi sumbangsih bagi gereja.
[j] Peningkatan status akreditasi program studi dari BAN-PT
Dirjen Dikti.
[4] Pengembangan Mahasiswa dan Alumni
[a] Peningkatan eksistensi keberadaan Senat Mahasiswa dalam
kaitan dengan pengembangan bidang intelektual, seni dan
keterampilan.
[b] Peningkatan prestasi mahasiswa melalui keterlibatan dalam
kegiatan intelektual, seni dan keterampilan.
[c] Pemantapan peran tata tertib mahasiswa melalui pertemuan
khusus dan pembimbingan pribadi.
[d] Pemantapan eksistensi Persekutuan Alumni Sekolah Tinggi
Teologi Aletheia (PALITA) untuk meningkatkan kerjasama
dan jaringan kerja dengan Gereja-gereja dan lembaga Kristen
yang dilayani alumni STT Aletheia.
[e] Peningkatan informasi keberadaan lulusan dan kontak aktif
guna peningkatan evaluasi dan masukan bagi STT Aletheia
dalam menetapkan kebijakan akademik.
[f] Peningkatan mutu lulusan dan usaha menciptakan peluang
bagi penempatan lulusan melalui jejaring alumni, agar
lulusan dapat segera mendapat tempat pelayanan di gereja
dan lembaga Kristen.
[g] Peningkatan kegiatan akademik yang melibatkan alumni
sebagai usaha pengembangan alumni dan memelihara
jejaring.
[5] Pengembangan Kerjasama
[a] Pemantapan dan peningkatan kerjasama dengan lembaga
pendididkan di luar dan dalam negeri guna pengembangan
dosen dan mutu pendidikan di STT Aletheia.
25
[b] Pemantapan dan peningkatan kerjasama dengan gereja-
gereja dan lembaga Kristen dalam upaya peningkatan jumlah
mahasiswa baru dan penyerapan tenaga lulusan STT
Aletheia melalui media komunikasi dan mission trip.
[6] Pengembangan Penjaminan Mutu
[a] Pembentukan unit kerja yang akan mengevaluasi sistem dan
mutu pembelajaran.
[b] Penyusunan pedoman mutu dan rekaman data informasi serta
evaluasi dosen secara terpadu untuk menunjang penjaminan
mutu pembelajaran yang berkesinambungan.
[c] Peningkatan mutu penerimaan mahasiswa baru untuk
mendukung pengembangan mutu di STT Aletheia.
[e] Peningkatan sistem pembelajaran di segala bidang agar dapat
mencapai akreditasi institusi dan program studi yang
maksimal, sehingga dapat menarik minat calon mahasiswa
untuk masuk dan sekaligus dalam rangka mengantisipasi
persaingan.
[7] Pengembangan Perpustakaan dan Jurnal STT Aletheia
[a] Peningkatan jumlah buku-buku yang difokuskan pada studi
teologi Reformed dan biblika
.. [b] Peningkatan penggunaan perpustakaan dan Jurnal STT Aletheia
di kalangan sivitas akademika STT Aletheia
[c] Peningkatan kualitas dan kuantitas tulisan jurnal dengan
penajaman pada sisi Reformed dan biblika guna dipakai
dalam penggembalaan
[8] Pengembangan pelayanan pastoral ke jemaat
[a] Peningkatan kualitas pelayanan pastoral secara intensif dengan
membangun lembaga pelayanan pastoral yang memadai
[b] Peningkatan kualitas keterampilan pelayanan pastoral dari dosen
dan mahasiswa melalui lembaga yang terbentuk
26
BAB V
PENUTUP
Buku Rencana Strategis STT Aletheia diharapkan dapat menjadi pedoman bagi pimpinan,
dosen, tenaga pendukung maupun tenaga administrasi untuk dapat mencapai tujuan STT
Aletheia sebagai wujud akuntabilitas lembaga.
Kerjasama yang baik dengan Gereja dan lembaga Kristen, dengan Departemen Pendidikan
Teologia Sinode GKT selaku pengayom STT Aletheia dan dari setiap unsur yang ada di STT
Aletheia adalah perwujudan dukungan bagi pengembangan lembaga.
Perkembangan dunia teologi dan metode pendidikan sangat cepat dan kompleks, karena itu
perlu dilakukan evaluasi setiap tahunnya dengan tetap berpedoman pada visi, misi dan tujuan
STT Aletheia.
27