tm ag+isbd_aochan

9
TM A. Menemukan dan mengenal manusia 1. Bagaimana proses penciptaan manusia purba (basyar ) dan manusiamodern (insane) pertama (Adam) dimulai dari bahan dasarnya? 2. Buatlah bagan pandangan hidup (life view) manusia dalam prespektif agama B. Membangun Jatidiri manusia 1. Lakukan diskusi kelompok dan jelajah pengetahuan untuk merumuskan fungsi, misi, dan tujuan hidup manusia sebagai hamba Sang Pencipta dan sebagai pemimpin di muka bumi. 2. Buatlah deskripsi yang menunjukkan kesempurnaan manusia dibandingkan makhluk hidup lain karena manudia dibekali akal dan budi oleh Sang Pencipta sehingga manusia mampu melakukan perubahan sosial dan menciptakan kebudayaan dan peradaban. Ini berbeda dengan makhluk hidup lain yang hidup dengan naluri. C. Allah itu ada 1. Lakukan sidkusi kelompok dan jelajah pengetahuan untuk menjelaskan tiga pendekatan (burhani, irfani, bayani) dalam membuktikan eksistensi Tuhan Sang Pencipta. 2. Siapa nama Tuhan kita dan sebutkan jalan-jalan untuk menyapaNya disertai contoh. D. MEmbangun kesalehan Individu 1. Usaha-usaha apa saja yang harus ditempuh agar mausia dapat mengenal dirinya sekaligus mengenal Tuhannya. E. Membangun kesalehan sosial 1. Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Buktikan! F. Membangun kebudayaan dengan PEndidikan dan IPTEKS 1. Buatlah deskripsi visi dan misi anda pribadi dalam menempuh pendidikan dokter. 2. Buatlah deskripsi tujuan anda belajar di Pendidikan Dokter di UNIB G. Spiritualitas dan agama masa depaN 1. Buatlah suatu daftar masalah yang terjadi pada masyarakat pasca modern

Upload: budimanadesatria

Post on 15-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bnb

TRANSCRIPT

Page 1: TM ag+isbd_aochan

TM

A. Menemukan dan mengenal manusia1. Bagaimana proses penciptaan manusia purba (basyar ) dan manusiamodern (insane)

pertama (Adam) dimulai dari bahan dasarnya?2. Buatlah bagan pandangan hidup (life view) manusia dalam prespektif agama

B. Membangun Jatidiri manusia 1. Lakukan diskusi kelompok dan jelajah pengetahuan untuk merumuskan fungsi, misi, dan

tujuan hidup manusia sebagai hamba Sang Pencipta dan sebagai pemimpin di muka bumi.

2. Buatlah deskripsi yang menunjukkan kesempurnaan manusia dibandingkan makhluk hidup lain karena manudia dibekali akal dan budi oleh Sang Pencipta sehingga manusia mampu melakukan perubahan sosial dan menciptakan kebudayaan dan peradaban. Ini berbeda dengan makhluk hidup lain yang hidup dengan naluri.

C. Allah itu ada1. Lakukan sidkusi kelompok dan jelajah pengetahuan untuk menjelaskan tiga pendekatan

(burhani, irfani, bayani) dalam membuktikan eksistensi Tuhan Sang Pencipta.2. Siapa nama Tuhan kita dan sebutkan jalan-jalan untuk menyapaNya disertai contoh.

D. MEmbangun kesalehan Individu1. Usaha-usaha apa saja yang harus ditempuh agar mausia dapat mengenal dirinya

sekaligus mengenal Tuhannya.E. Membangun kesalehan sosial

1. Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Buktikan!F. Membangun kebudayaan dengan PEndidikan dan IPTEKS

1. Buatlah deskripsi visi dan misi anda pribadi dalam menempuh pendidikan dokter.2. Buatlah deskripsi tujuan anda belajar di Pendidikan Dokter di UNIB

G. Spiritualitas dan agama masa depaN1. Buatlah suatu daftar masalah yang terjadi pada masyarakat pasca modern

H. Spiritualisme agama sebuah pendekatan praksis1. Tuliskan lima amalan ulama mutaqoddimin2. Tuliskan empat amalan ulama muta’akhirin

I. Membangun integrasi dalam kehidupan bermasyarakat1. Sebutkan dasar pengelompokan antar individu-kelompok dalam dinamika kehidupan

masyarakat baik dalam dimenis vertical maupun horizontal. 2. () Bagaimana efeknya terhadap potensi disorganisasi masyarakat?

Jawab:

A.1 Proses penciptaan manusia:

Manusia terbagi tiga:

Page 2: TM ag+isbd_aochan

1. Manusia Purba (basyar) Hanya dijelaskan di dalam Al-Quran bahwa sebelum adam ada manusia basyar(purba), akan tetapi tidak dijelaskan proses penciptaannya

2. Manusia adam (insan)Adam diciptakan dari segumpal tanah dan ada juga yang diciptakan secara instan seperti nabi Adam yakni Isa yang diciptakan tanpa AyahProses instan ini disebut azali. Proses azali adalah proses dimana peran ke Maha Kun fayakunan Allah terjadi, tidak ada sedikitpun campur tangan manusia. Seperti dalam penciptaan Adam yang diciptakan dari tanah liat yang dibentuk. Hawa yang diciptakan dari tulang rusuk Adam. Dan Isa Al Masih yang diciptakan tanpa seorang ayah.

�سان خلق�نا لقد� ن �صال� م ن� اإل� � م ن� صل حمإ

�ون� ن مس�“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering yang diberi bentuk”. (15:26).

3. Manusia setelah adamManusia setelah Adam tercipta dengan proses reproduksi. Ada dua bahan dasar dalam penciptaan manusia setelah adam yaitu:1. Bentuk Dasar Bahan dasar manusia adalah tanah yang tidak berharga, sebagaimana diterangkan dalam ayat di bawah ini:“Kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani).”. (32:7-8).

Seorang manusia yang gagah perkasa, tampan dan cantik rupawan hanyalah berbahan dasar tanah liat/tanah tembikar yang merupakan bahan terendah yang kurang berharga.

2. Isi Dasar Dari bahan dasar yang sangat rendah tersebut di atas, kemudian Allah mengisinya den gan sesuatu yang sangat tinggi nilainya yaitu ruh-Nya. Sebagaiamana firman-Nya:

“Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam tubuhnya ruh ciptaan-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur”. (32:9). Dengan demikian manusia memiliki hubungan yang sangat dekat sekali dengan Allah karena manusia diberi ruh-Nya.

Dari dua asal yang sangat berbeda ini menunjukkan adanya dua hal yang berbeda. Jasad manusia yang diciptakan dari bahan dasar tanah maka ia memiliki kecenderungan yang sangat kuat kepada tanah, yaitu: “Zuyyina linnas hubbus shahawaati minan nisa wal baniina

Page 3: TM ag+isbd_aochan

wal qonathiri muqonthoroti nimadz-dzahabi wal fidhoti wal khoilil musawwamati wal an’ami wal harts …. (3:14).

Sedangkan ruh (jiwa) yang berasal dari Allah, maka ia juga memiliki kecenderungan dan kebutuhan kepada petunjuk Allah yaitu adien, jalan menuju taqwa: Qul aunabbiukum bikhoirim min dzalikum, lilladzinat taqowu .. (3:15).

Setetes Mani.Sebelum proses fertilisasi (baca : pembuahan) terjadi, 250 juta sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu dan menuju sel telur yang jumlahnya hanya satu setiap siklusnya. Sperma-sperma melakukan perjalanan yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel telur karena saluran reproduksi wanita yang berbelok2, kadar keasaman yang tidak sesuai dengan sperma, gerakan ‘menyapu’ dari dalam saluran reproduksi wanita,dan juga gaya gravitasi yang berlawanan. Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur. Sel telur, hanya akan membolehkan masuk SATU sperma saja. Setelah masuk dan terjadi fertilisasi pun,,belum tentu zygot ini (konseptus) menempel di tempat yang tepat di rahim. Banyak kemungkinan salah, dan sekali salah, bisa berbahaya buat ibunya.

Dari uraian di atas,,terlihat bahwa bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan hanya sebagian kecil darinya. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur’an :“Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?” (QS Al Qiyamah:36-37)

Seperti yang telah kita amati, Al-Qur’an memberi tahu kita bahwa manusia tidak terbuat dari mani selengkapnya, tetapi hanya bagian kecil darinya. manusia juga terbuat dari sel telur ibunya. Bahwa tekanan khusus dalam pernyataan ini mengumumkan suatu fakta yang baru ditemukan oleh ilmu pengetahuan modern itu merupakan bukti bahwa pernyataan tersebut berasal dari Ilahi.

Segumpal Darah Yang Melekat di Rahim. Ketika sperma dari laki-laki bergabung dengan sel telur wanita,terbentuk sebuah sel tunggal. Sel

tunggal yang dikenal sebagai “zigot” dalam ilmu biologi ini akan segera berkembang biak dengan membelah diri hingga akhirnya menjadi “segumpal daging”. Tentu saja hal ini hanya dapat dilihat oleh manusia dengan bantuan mikroskop. dan jangan dikira prosesnya simpel dan mudah.

Tapi, zigot tersebut tidak melewatkan tahap pertumbuhannya begitu saja. Ia melekat pada dinding rahim seperti akar yang kokoh menancap di bumi dengan carangnya.

Melalui hubungan semacam ini, zigot mampu mendapatkan zat-zat penting dari tubuh sang ibu bagi pertumbuhannya.

jadi ungkapan anak adalah darah dan daging bapak ibunya itu sangat benar sekali. karena bener2 nempel di daging ibu, dan dapet darah dari ibu..

Page 4: TM ag+isbd_aochan

Di sini, pada bagian ini, satu keajaiban penting dari Al Qur’an terungkap. Saat merujuk pada zigot yang sedang tumbuh dalam rahim ibu, Allah menggunakan kata “‘alaq” dalam Al Qur’an:

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq (segumpal darah). Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.” (QS Al ‘Alaq:1-3)

Arti kata “‘alaq” dalam bahasa Arab adalah “sesuatu yang menempel pada suatu tempat”. Kata ini secara harfiah digunakan untuk menggambarkan lintah yang menempel pada tubuh untuk menghisap darah.

Pembungkusan Tulang oleh Otot. Sisi penting lain tentang informasi yang disebutkan dalam ayat-ayat Al Qur’an adalah tahap-

tahap pembentukan manusia dalam rahim ibu. Disebutkan dalam ayat tersebut bahwa dalam rahim ibu, mulanya tulang-tulang terbentuk, dan selanjutnya terbentuklah otot yang membungkus tulang-tulang ini.

“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” (QS Al Mu’minun:14)

Embriologi adalah cabang ilmu yang mempelajari perkembangan embrio dalam rahim ibu. Hingga akhir-akhir ini, para ahli embriologi beranggapan bahwa tulang dan otot dalam embrio terbentuk secara bersamaan. Karenanya, sejak lama banyak orang yang menyatakan bahwa ayat ini bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Namun, penelitian canggih dengan mikroskop yang dilakukan dengan menggunakan perkembangan teknologi baru telah mengungkap bahwa pernyataan Al Qur’an adalah benar kata demi katanya.

Penelitian di tingkat mikroskopis ini menunjukkan bahwa perkembangan dalam rahim ibu terjadi dengan cara persis seperti yang digambarkan dalam ayat tersebut. Pertama, jaringan tulang rawan embrio mulai mengeras. Kemudian sel-sel otot yang terpilih dari jaringan di sekitar tulang-tulang bergabung dan membungkus tulang-tulang ini.

Peristiwa ini digambarkan dalam sebuah terbitan ilmiah dengan kalimat berikut: Dalam minggu ketujuh, rangka mulai tersebar ke seluruh tubuh dan tulang-tulang mencapai

bentuknya yang kita kenal. Pada akhir minggu ketujuh dan selama minggu kedelapan, otot-otot menempati posisinya di sekeliling bentukan tulang. (Moore, Developing Human, 6. edition,1998.)

Dalam Al Qur’an dipaparkan bahwa manusia diciptakan melalui tiga tahapan dalam rahim ibunya.

“… Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” (Al Qur’an, 39:6)

Sebagaimana yang akan dipahami, dalam ayat ini ditunjukkan bahwa seorang manusia diciptakan dalam tubuh ibunya dalam tiga tahapan yang berbeda. Sungguh, biologi modern

Page 5: TM ag+isbd_aochan

telah mengungkap bahwa pembentukan embrio pada bayi terjadi dalam tiga tempat yang berbeda dalam rahim ibu. Sekarang, di semua buku pelajaran embriologi yang dipakai di berbagai fakultas kedokteran, hal ini dijadikan sebagai pengetahuan dasar. Misalnya, dalam buku Basic Human Embryology, sebuah buku referensi utama dalam bidang embriologi, fakta ini diuraikan sebagai berikut:

“Kehidupan dalam rahim memiliki tiga tahapan: pre-embrionik; dua setengah minggu pertama, embrionik; sampai akhir minggu ke delapan, dan janin; dari minggu ke delapan sampai kelahiran.” (Williams P., Basic Human Embryology, 3. edition, 1984, s. 64.)

- Tahap Pre-embrionikPada tahap pertama, zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel, dan

terbentuklah segumpalan sel yang kemudian membenamkan diri pada dinding rahim. Seiring pertumbuhan zigot yang semakin membesar, sel-sel penyusunnya pun mengatur diri mereka sendiri guna membentuk tiga lapisan (ektoderm, mesoderm, endoderm)

- Tahap EmbrionikTahap kedua ini berlangsung selama lima setengah minggu. Pada masa ini bayi disebut

sebagai “embrio”. Pada tahap ini, organ dan sistem tubuh bayi mulai terbentuk dari lapisan- lapisan sel tersebut. pada tahap ini juga terjadi pembentukan organ2 tubuh. dan pengaturan posisi, sumbu tubuh, dan pembentukan tubuh.

- Tahap fetusDimulai dari tahap ini dan seterusnya, bayi disebut sebagai “fetus”. Tahap ini dimulai

sejak kehamilan bulan kedelapan dan berakhir hingga masa kelahiran. Ciri khusus tahapan ini adalah terlihatnya fetus menyerupai manusia, dengan wajah, kedua tangan dan kakinya. Meskipun pada awalnya memiliki panjang 3 cm, kesemua organnya telah nampak. Tahap ini berlangsung selama kurang lebih 30 minggu, dan perkembangan berlanjut hingga minggu kelahiran.

A.2

Bagan pandangan hidup manusia dalam prespektif agama

Page 6: TM ag+isbd_aochan

B.1 Fungsi misi dan tujuan hidup manusia sbg Hamba dan sebagai pemimpin

Fungsi Manusia dalam perspektif agama adalah fungsi Hamba dan fungsi Pemimpin….

Visi: Visi hidup Manusia adalah untuk beribadah

Misi

Sebagai Hamba:

Sebagai pemimpin

Tujuan

Sebagai Hamba:

Sebagai Pemimpin

C.1 eksistensi sang pencipta dengan tiga pendekatan:

1. pendekatan burhani: