BAB I

PENDAHULUAN

I1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan

dari Pembangunan Nasional berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan yang

setinggi-tingginya pada semua lapisan masyarakat1

Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor yang

sangsat menentukan kualitas sumber daya manusia oleh sebab itu kesehatan perlu

dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya serta dilindungi dari ancaman yang

merugikannya Dengan adanya pemikiran tersebut Pemerintah berupaya untuk

mewujudkan suatu tatanan kehidupan yang mencerminkan upaya mencapai tujuan

Pembangunan Kesehatan Nasional yang sejalan dengan Undang-Undang Nomor 36

Tahun 2009 tentang kesehatan yang dijadikan acuan dalam upaya meningkatkan

kesadaraan kemauan dan kemampuan bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan yang optimal1

Salah satu indikator derajat kesehatan perempuan adalah Angka Kematian Ibu

(AKI) Angka kematian ibu juga merupakan salah satu target yang telah ditentukan

dalam tujuan pembangunan millenium yaitu tujuan ke-5 meningkatkan kesehatan ibu

dimana target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi sampai frac34

resiko jumlah kematian ibu Dari hasil survei yang dilakukan AKI telah menunjukkan

penurunan dari waktu ke waktu namun demikian upaya untuk mewujudkan target

tujuan pembangunan millenium masih membutuhkan komitmen dan usaha keras yang

terus menerus2

1

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tertinggi di Asia Berdasarkan SDKI

Survei terakhir tahun 2007 AKI di Indonesia sebesar 228 per 100000 kelahiran hidup

Berdasarkan Sasaran Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goalrsquos

(MDGrsquos) tahun 2015 kematian ibu melahirkan ditetapkan pada angka 110 per 100000

kelahiran6

AKI berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat status

gizi dan kesehatan ibu kondisi kesehatan lingkungan tingkat pelayanan kesehatan

terutama untuk ibu hamil pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas

Salah satu faktor tingginya AKI di Indonesia adalah disebabkan karena relatif masih

rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan 5

Departemen Kesehatan menetapkan target 90 persalinan ditolong oleh tenaga

medis pada tahun 2010 Perbandingan dengan hasil Survei Demografi Kesehatan

Indonesia (SDKI) bahwa persalinan yang ditolong oleh tenaga medis profesional

meningkat dari 66 dalam SDKI 2002-2003 menjadi 73 dalam SDKI 2007 Angka

ini relatif rendah apabila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura

Malaysia Thailand dimana angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan hampir

mencapai 903

Persalinan yang dilakukan oleh seseorang yang bukan dari tenaga kesehatan

memiliki resiko yang lebih tinggi karena dukun tidak memiliki kompetensi dalam

melakukan persalinan selain itu dukun juga tidak mampu mengatasi komplikasi

kehamilan Untuk mengatasi hal itu maka diperlukan upaya pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan dan keterlibatan masyarakat madani termasuk organisasi profesi

dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) di Indonesia8

Ada 4 ldquoTerlalurdquo dan 3 ldquoTerlambatrdquo yang biasanya berhubungan dengan terjadinya

kematian pada ibu Pertama terlalu muda untuk hamil dan melahirkan Kedua terlalu

2

tua untuk hamil dan melahirkan Ketiga terlalu dekat jarang (sering) kehamilan dan

melahirkan Keempat terlalu banyak melahirkan Sedangkan 3 terlambat yaitu yang

pertama terlambat deteksi bahaya dini selama kehamilan persalinan dan nifas serta

dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan neonatal

Kedua terlambat merujuk ke fasilitas kesehatan karena kondisi geografis dan sulitnya

transportasi Ketiga terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai di

tempat rujukan5

Berdasarkan data yang diperoleh Desa Pringombo memiliki cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang belum mencapai target yaitu dari bulan Januari hingga

Agustus 2011 sebesar 50 Oleh karena itu penulis mengangkat masalah rendahnya

cakupan persalinan dengan tenaga kesehatan di Desa Pringombo sebagai tugas mandiri

I2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dari laporan ini adalah

apakah yang menyebabkan rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari -

Agustus 2011 sehingga tidak memenuhi target

I3 Tujuan Penulisan

I31 Tujuan Umum

Mengetahui mengidentifikasi menganalisis serta mengevaluasi penyebab

rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011

3

I32 Tujuan Khusus

a Mengetahui permasalahan yang menyebabkan rendahnya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

b Menganalisis dan mengevaluasi penyebab rmasalah rendahnya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

c Mendapatkan alternatif pemecahan masalah rendahnya cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

d Menentukan prioritas pemecahan masalah rendahnya cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

e Menyusun rencana kegiatan dalam peningkatan kegiatan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo

I4 Manfaat Penulisan

I41 Bagi Puskesmas Tempuran

Mengevaluasi kinerja petugas Puskesmas maupun petugas kesehatan di

Desa Pringombo sehingga dapat meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo

I42 Bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat di Desa

Pringombo mengenai pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga

dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk melakukan persalinan oleh

tenaga kesehatan

I43 Bagi Penulis

a Melatih kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat

4

b Melatih kemampuan menganalisa penyebab masalah dan memecahkan

masalah yang ada

I5 Batasan Pengkajian

I51 Definisi Operasional

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Cara perhitunganrumus

Keterangan

1 Pembilang

Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

2 Penyebut

Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang

sama

3 Ukurankonstanta

Persentase ()

5

x 100

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Jumlah seluruh sasaran persalinan dalam satu tahun

=

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan tenaga kesehatan

I52 Batasan Operasional

Batasan operasional yang dilakukan meliputi

a Frekuensi kegiatan berlangsung selama 8 bulan

b Sasaran adalah jumlah ibu bersalin dalam delapan bulan berjalan di Desa

Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

c Cakupan adalah persentase hasil perbandingan antara jumlah persalinan

nakes di Desa Pringombo dibagi jumlah sasaran periode Januari - Agustus

2011

I53 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi

a Lingkup lokasi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten

Magelang

b Lingkup waktu Januari - Agustus 2011

c Lingkup sasaran seluruh ibu yang telah bersalin di Desa Pringombo

d Lingkup metode Kuesioner wawancara dan pencatatan

e Lingkup materi Evaluasi program KIA cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo periode Januari -

Agustus 2011

I6 Metodologi Kegiatan

Survei dilakukan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

pada tanggal 31 Oktober 2011 Jenis data yang diambil adalah

6

a Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) dengan cara

wawancara Kemudian pertanyaan tersebut ditanyakan kepada ibu yang telah

melakukan persalinan di Desa Pringombo Selain itu wawancara juga dilakukan

kepada Koordinator KIA maupun bidan Desa Pringombo mengenai program

persalinan oleh tenaga kesehatan

b Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data - data dari laporan bagian

KIA Puskesmas Tempuran dan bidan Desa Pringombo

c Data yang terkumpul diolah untuk menentukan penyebab permasalahan

selanjutnya dilakukan pemilihan penyebab yang paling mungkin untuk selanjutnya

ditentukan alternatif pemecahan masalah diikuti dengan penetapan masalah terpilih

dan penyusunan rencana penerapan sehingga selanjutnya dapat dilakukan

monitoring dan evaluasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II1 Persalinan1

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya

mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup

diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

II11 Pembagian Persalinan

Menurut cara persalinan dibagi menjadi

a Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada

kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu) pada janin letak memanjang

presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan

seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa

tindakanpertolongan buatan dan tanpa komplikasi

b Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat

maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

II12 Faktor-faktor Dalam Persalinan

Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu

a Tenaga atau kekuatan (power) his (kontraksi perut) kontraksi otot dinding

perut kontraksi diafragma pelvis ketegangan kontraksi ligamentum

rotundum efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan

b Janin (passanger) letak janin posisi janin presentasi janin dan letak plasenta

8

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia masih tertinggi di Asia Berdasarkan SDKI

Survei terakhir tahun 2007 AKI di Indonesia sebesar 228 per 100000 kelahiran hidup

Berdasarkan Sasaran Pembangunan Milenium atau Millenium Development Goalrsquos

(MDGrsquos) tahun 2015 kematian ibu melahirkan ditetapkan pada angka 110 per 100000

kelahiran6

AKI berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat status

gizi dan kesehatan ibu kondisi kesehatan lingkungan tingkat pelayanan kesehatan

terutama untuk ibu hamil pelayanan kesehatan waktu ibu melahirkan dan masa nifas

Salah satu faktor tingginya AKI di Indonesia adalah disebabkan karena relatif masih

rendahnya cakupan pertolongan oleh tenaga kesehatan 5

Departemen Kesehatan menetapkan target 90 persalinan ditolong oleh tenaga

medis pada tahun 2010 Perbandingan dengan hasil Survei Demografi Kesehatan

Indonesia (SDKI) bahwa persalinan yang ditolong oleh tenaga medis profesional

meningkat dari 66 dalam SDKI 2002-2003 menjadi 73 dalam SDKI 2007 Angka

ini relatif rendah apabila dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura

Malaysia Thailand dimana angka pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan hampir

mencapai 903

Persalinan yang dilakukan oleh seseorang yang bukan dari tenaga kesehatan

memiliki resiko yang lebih tinggi karena dukun tidak memiliki kompetensi dalam

melakukan persalinan selain itu dukun juga tidak mampu mengatasi komplikasi

kehamilan Untuk mengatasi hal itu maka diperlukan upaya pertolongan persalinan

oleh tenaga kesehatan dan keterlibatan masyarakat madani termasuk organisasi profesi

dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) di Indonesia8

Ada 4 ldquoTerlalurdquo dan 3 ldquoTerlambatrdquo yang biasanya berhubungan dengan terjadinya

kematian pada ibu Pertama terlalu muda untuk hamil dan melahirkan Kedua terlalu

2

tua untuk hamil dan melahirkan Ketiga terlalu dekat jarang (sering) kehamilan dan

melahirkan Keempat terlalu banyak melahirkan Sedangkan 3 terlambat yaitu yang

pertama terlambat deteksi bahaya dini selama kehamilan persalinan dan nifas serta

dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan neonatal

Kedua terlambat merujuk ke fasilitas kesehatan karena kondisi geografis dan sulitnya

transportasi Ketiga terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai di

tempat rujukan5

Berdasarkan data yang diperoleh Desa Pringombo memiliki cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang belum mencapai target yaitu dari bulan Januari hingga

Agustus 2011 sebesar 50 Oleh karena itu penulis mengangkat masalah rendahnya

cakupan persalinan dengan tenaga kesehatan di Desa Pringombo sebagai tugas mandiri

I2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dari laporan ini adalah

apakah yang menyebabkan rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari -

Agustus 2011 sehingga tidak memenuhi target

I3 Tujuan Penulisan

I31 Tujuan Umum

Mengetahui mengidentifikasi menganalisis serta mengevaluasi penyebab

rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011

3

I32 Tujuan Khusus

a Mengetahui permasalahan yang menyebabkan rendahnya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

b Menganalisis dan mengevaluasi penyebab rmasalah rendahnya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

c Mendapatkan alternatif pemecahan masalah rendahnya cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

d Menentukan prioritas pemecahan masalah rendahnya cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

e Menyusun rencana kegiatan dalam peningkatan kegiatan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo

I4 Manfaat Penulisan

I41 Bagi Puskesmas Tempuran

Mengevaluasi kinerja petugas Puskesmas maupun petugas kesehatan di

Desa Pringombo sehingga dapat meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo

I42 Bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat di Desa

Pringombo mengenai pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga

dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk melakukan persalinan oleh

tenaga kesehatan

I43 Bagi Penulis

a Melatih kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat

4

b Melatih kemampuan menganalisa penyebab masalah dan memecahkan

masalah yang ada

I5 Batasan Pengkajian

I51 Definisi Operasional

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Cara perhitunganrumus

Keterangan

1 Pembilang

Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

2 Penyebut

Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang

sama

3 Ukurankonstanta

Persentase ()

5

x 100

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Jumlah seluruh sasaran persalinan dalam satu tahun

=

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan tenaga kesehatan

I52 Batasan Operasional

Batasan operasional yang dilakukan meliputi

a Frekuensi kegiatan berlangsung selama 8 bulan

b Sasaran adalah jumlah ibu bersalin dalam delapan bulan berjalan di Desa

Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

c Cakupan adalah persentase hasil perbandingan antara jumlah persalinan

nakes di Desa Pringombo dibagi jumlah sasaran periode Januari - Agustus

2011

I53 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi

a Lingkup lokasi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten

Magelang

b Lingkup waktu Januari - Agustus 2011

c Lingkup sasaran seluruh ibu yang telah bersalin di Desa Pringombo

d Lingkup metode Kuesioner wawancara dan pencatatan

e Lingkup materi Evaluasi program KIA cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo periode Januari -

Agustus 2011

I6 Metodologi Kegiatan

Survei dilakukan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

pada tanggal 31 Oktober 2011 Jenis data yang diambil adalah

6

a Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) dengan cara

wawancara Kemudian pertanyaan tersebut ditanyakan kepada ibu yang telah

melakukan persalinan di Desa Pringombo Selain itu wawancara juga dilakukan

kepada Koordinator KIA maupun bidan Desa Pringombo mengenai program

persalinan oleh tenaga kesehatan

b Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data - data dari laporan bagian

KIA Puskesmas Tempuran dan bidan Desa Pringombo

c Data yang terkumpul diolah untuk menentukan penyebab permasalahan

selanjutnya dilakukan pemilihan penyebab yang paling mungkin untuk selanjutnya

ditentukan alternatif pemecahan masalah diikuti dengan penetapan masalah terpilih

dan penyusunan rencana penerapan sehingga selanjutnya dapat dilakukan

monitoring dan evaluasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II1 Persalinan1

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya

mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup

diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

II11 Pembagian Persalinan

Menurut cara persalinan dibagi menjadi

a Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada

kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu) pada janin letak memanjang

presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan

seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa

tindakanpertolongan buatan dan tanpa komplikasi

b Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat

maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

II12 Faktor-faktor Dalam Persalinan

Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu

a Tenaga atau kekuatan (power) his (kontraksi perut) kontraksi otot dinding

perut kontraksi diafragma pelvis ketegangan kontraksi ligamentum

rotundum efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan

b Janin (passanger) letak janin posisi janin presentasi janin dan letak plasenta

8

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

tua untuk hamil dan melahirkan Ketiga terlalu dekat jarang (sering) kehamilan dan

melahirkan Keempat terlalu banyak melahirkan Sedangkan 3 terlambat yaitu yang

pertama terlambat deteksi bahaya dini selama kehamilan persalinan dan nifas serta

dalam mengambil keputusan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan neonatal

Kedua terlambat merujuk ke fasilitas kesehatan karena kondisi geografis dan sulitnya

transportasi Ketiga terlambat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai di

tempat rujukan5

Berdasarkan data yang diperoleh Desa Pringombo memiliki cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan yang belum mencapai target yaitu dari bulan Januari hingga

Agustus 2011 sebesar 50 Oleh karena itu penulis mengangkat masalah rendahnya

cakupan persalinan dengan tenaga kesehatan di Desa Pringombo sebagai tugas mandiri

I2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah dari laporan ini adalah

apakah yang menyebabkan rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di

Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari -

Agustus 2011 sehingga tidak memenuhi target

I3 Tujuan Penulisan

I31 Tujuan Umum

Mengetahui mengidentifikasi menganalisis serta mengevaluasi penyebab

rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011

3

I32 Tujuan Khusus

a Mengetahui permasalahan yang menyebabkan rendahnya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

b Menganalisis dan mengevaluasi penyebab rmasalah rendahnya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

c Mendapatkan alternatif pemecahan masalah rendahnya cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

d Menentukan prioritas pemecahan masalah rendahnya cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

e Menyusun rencana kegiatan dalam peningkatan kegiatan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo

I4 Manfaat Penulisan

I41 Bagi Puskesmas Tempuran

Mengevaluasi kinerja petugas Puskesmas maupun petugas kesehatan di

Desa Pringombo sehingga dapat meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo

I42 Bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat di Desa

Pringombo mengenai pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga

dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk melakukan persalinan oleh

tenaga kesehatan

I43 Bagi Penulis

a Melatih kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat

4

b Melatih kemampuan menganalisa penyebab masalah dan memecahkan

masalah yang ada

I5 Batasan Pengkajian

I51 Definisi Operasional

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Cara perhitunganrumus

Keterangan

1 Pembilang

Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

2 Penyebut

Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang

sama

3 Ukurankonstanta

Persentase ()

5

x 100

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Jumlah seluruh sasaran persalinan dalam satu tahun

=

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan tenaga kesehatan

I52 Batasan Operasional

Batasan operasional yang dilakukan meliputi

a Frekuensi kegiatan berlangsung selama 8 bulan

b Sasaran adalah jumlah ibu bersalin dalam delapan bulan berjalan di Desa

Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

c Cakupan adalah persentase hasil perbandingan antara jumlah persalinan

nakes di Desa Pringombo dibagi jumlah sasaran periode Januari - Agustus

2011

I53 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi

a Lingkup lokasi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten

Magelang

b Lingkup waktu Januari - Agustus 2011

c Lingkup sasaran seluruh ibu yang telah bersalin di Desa Pringombo

d Lingkup metode Kuesioner wawancara dan pencatatan

e Lingkup materi Evaluasi program KIA cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo periode Januari -

Agustus 2011

I6 Metodologi Kegiatan

Survei dilakukan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

pada tanggal 31 Oktober 2011 Jenis data yang diambil adalah

6

a Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) dengan cara

wawancara Kemudian pertanyaan tersebut ditanyakan kepada ibu yang telah

melakukan persalinan di Desa Pringombo Selain itu wawancara juga dilakukan

kepada Koordinator KIA maupun bidan Desa Pringombo mengenai program

persalinan oleh tenaga kesehatan

b Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data - data dari laporan bagian

KIA Puskesmas Tempuran dan bidan Desa Pringombo

c Data yang terkumpul diolah untuk menentukan penyebab permasalahan

selanjutnya dilakukan pemilihan penyebab yang paling mungkin untuk selanjutnya

ditentukan alternatif pemecahan masalah diikuti dengan penetapan masalah terpilih

dan penyusunan rencana penerapan sehingga selanjutnya dapat dilakukan

monitoring dan evaluasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II1 Persalinan1

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya

mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup

diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

II11 Pembagian Persalinan

Menurut cara persalinan dibagi menjadi

a Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada

kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu) pada janin letak memanjang

presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan

seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa

tindakanpertolongan buatan dan tanpa komplikasi

b Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat

maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

II12 Faktor-faktor Dalam Persalinan

Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu

a Tenaga atau kekuatan (power) his (kontraksi perut) kontraksi otot dinding

perut kontraksi diafragma pelvis ketegangan kontraksi ligamentum

rotundum efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan

b Janin (passanger) letak janin posisi janin presentasi janin dan letak plasenta

8

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

I32 Tujuan Khusus

a Mengetahui permasalahan yang menyebabkan rendahnya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

b Menganalisis dan mengevaluasi penyebab rmasalah rendahnya cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

c Mendapatkan alternatif pemecahan masalah rendahnya cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

d Menentukan prioritas pemecahan masalah rendahnya cakupan persalinan

oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo

e Menyusun rencana kegiatan dalam peningkatan kegiatan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo

I4 Manfaat Penulisan

I41 Bagi Puskesmas Tempuran

Mengevaluasi kinerja petugas Puskesmas maupun petugas kesehatan di

Desa Pringombo sehingga dapat meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo

I42 Bagi Masyarakat

Menambah pengetahuan masyarakat khususnya masyarakat di Desa

Pringombo mengenai pentingnya persalinan oleh tenaga kesehatan sehingga

dapat meningkatkan kesadaran ibu hamil untuk melakukan persalinan oleh

tenaga kesehatan

I43 Bagi Penulis

a Melatih kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi dengan masyarakat

4

b Melatih kemampuan menganalisa penyebab masalah dan memecahkan

masalah yang ada

I5 Batasan Pengkajian

I51 Definisi Operasional

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Cara perhitunganrumus

Keterangan

1 Pembilang

Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

2 Penyebut

Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang

sama

3 Ukurankonstanta

Persentase ()

5

x 100

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Jumlah seluruh sasaran persalinan dalam satu tahun

=

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan tenaga kesehatan

I52 Batasan Operasional

Batasan operasional yang dilakukan meliputi

a Frekuensi kegiatan berlangsung selama 8 bulan

b Sasaran adalah jumlah ibu bersalin dalam delapan bulan berjalan di Desa

Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

c Cakupan adalah persentase hasil perbandingan antara jumlah persalinan

nakes di Desa Pringombo dibagi jumlah sasaran periode Januari - Agustus

2011

I53 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi

a Lingkup lokasi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten

Magelang

b Lingkup waktu Januari - Agustus 2011

c Lingkup sasaran seluruh ibu yang telah bersalin di Desa Pringombo

d Lingkup metode Kuesioner wawancara dan pencatatan

e Lingkup materi Evaluasi program KIA cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo periode Januari -

Agustus 2011

I6 Metodologi Kegiatan

Survei dilakukan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

pada tanggal 31 Oktober 2011 Jenis data yang diambil adalah

6

a Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) dengan cara

wawancara Kemudian pertanyaan tersebut ditanyakan kepada ibu yang telah

melakukan persalinan di Desa Pringombo Selain itu wawancara juga dilakukan

kepada Koordinator KIA maupun bidan Desa Pringombo mengenai program

persalinan oleh tenaga kesehatan

b Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data - data dari laporan bagian

KIA Puskesmas Tempuran dan bidan Desa Pringombo

c Data yang terkumpul diolah untuk menentukan penyebab permasalahan

selanjutnya dilakukan pemilihan penyebab yang paling mungkin untuk selanjutnya

ditentukan alternatif pemecahan masalah diikuti dengan penetapan masalah terpilih

dan penyusunan rencana penerapan sehingga selanjutnya dapat dilakukan

monitoring dan evaluasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II1 Persalinan1

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya

mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup

diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

II11 Pembagian Persalinan

Menurut cara persalinan dibagi menjadi

a Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada

kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu) pada janin letak memanjang

presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan

seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa

tindakanpertolongan buatan dan tanpa komplikasi

b Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat

maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

II12 Faktor-faktor Dalam Persalinan

Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu

a Tenaga atau kekuatan (power) his (kontraksi perut) kontraksi otot dinding

perut kontraksi diafragma pelvis ketegangan kontraksi ligamentum

rotundum efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan

b Janin (passanger) letak janin posisi janin presentasi janin dan letak plasenta

8

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

b Melatih kemampuan menganalisa penyebab masalah dan memecahkan

masalah yang ada

I5 Batasan Pengkajian

I51 Definisi Operasional

Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki

kompetensi kebidanan adalah ibu bersalin yang mendapat pertolongan

persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan di satu

wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Cara perhitunganrumus

Keterangan

1 Pembilang

Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan di satu wilayah

kerja pada kurun waktu tertentu

2 Penyebut

Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang

sama

3 Ukurankonstanta

Persentase ()

5

x 100

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Jumlah seluruh sasaran persalinan dalam satu tahun

=

Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan tenaga kesehatan

I52 Batasan Operasional

Batasan operasional yang dilakukan meliputi

a Frekuensi kegiatan berlangsung selama 8 bulan

b Sasaran adalah jumlah ibu bersalin dalam delapan bulan berjalan di Desa

Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

c Cakupan adalah persentase hasil perbandingan antara jumlah persalinan

nakes di Desa Pringombo dibagi jumlah sasaran periode Januari - Agustus

2011

I53 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi

a Lingkup lokasi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten

Magelang

b Lingkup waktu Januari - Agustus 2011

c Lingkup sasaran seluruh ibu yang telah bersalin di Desa Pringombo

d Lingkup metode Kuesioner wawancara dan pencatatan

e Lingkup materi Evaluasi program KIA cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo periode Januari -

Agustus 2011

I6 Metodologi Kegiatan

Survei dilakukan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

pada tanggal 31 Oktober 2011 Jenis data yang diambil adalah

6

a Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) dengan cara

wawancara Kemudian pertanyaan tersebut ditanyakan kepada ibu yang telah

melakukan persalinan di Desa Pringombo Selain itu wawancara juga dilakukan

kepada Koordinator KIA maupun bidan Desa Pringombo mengenai program

persalinan oleh tenaga kesehatan

b Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data - data dari laporan bagian

KIA Puskesmas Tempuran dan bidan Desa Pringombo

c Data yang terkumpul diolah untuk menentukan penyebab permasalahan

selanjutnya dilakukan pemilihan penyebab yang paling mungkin untuk selanjutnya

ditentukan alternatif pemecahan masalah diikuti dengan penetapan masalah terpilih

dan penyusunan rencana penerapan sehingga selanjutnya dapat dilakukan

monitoring dan evaluasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II1 Persalinan1

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya

mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup

diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

II11 Pembagian Persalinan

Menurut cara persalinan dibagi menjadi

a Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada

kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu) pada janin letak memanjang

presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan

seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa

tindakanpertolongan buatan dan tanpa komplikasi

b Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat

maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

II12 Faktor-faktor Dalam Persalinan

Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu

a Tenaga atau kekuatan (power) his (kontraksi perut) kontraksi otot dinding

perut kontraksi diafragma pelvis ketegangan kontraksi ligamentum

rotundum efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan

b Janin (passanger) letak janin posisi janin presentasi janin dan letak plasenta

8

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

I52 Batasan Operasional

Batasan operasional yang dilakukan meliputi

a Frekuensi kegiatan berlangsung selama 8 bulan

b Sasaran adalah jumlah ibu bersalin dalam delapan bulan berjalan di Desa

Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

c Cakupan adalah persentase hasil perbandingan antara jumlah persalinan

nakes di Desa Pringombo dibagi jumlah sasaran periode Januari - Agustus

2011

I53 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pengkajian yang dilakukan meliputi

a Lingkup lokasi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten

Magelang

b Lingkup waktu Januari - Agustus 2011

c Lingkup sasaran seluruh ibu yang telah bersalin di Desa Pringombo

d Lingkup metode Kuesioner wawancara dan pencatatan

e Lingkup materi Evaluasi program KIA cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan di Desa Pringombo periode Januari -

Agustus 2011

I6 Metodologi Kegiatan

Survei dilakukan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang

pada tanggal 31 Oktober 2011 Jenis data yang diambil adalah

6

a Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) dengan cara

wawancara Kemudian pertanyaan tersebut ditanyakan kepada ibu yang telah

melakukan persalinan di Desa Pringombo Selain itu wawancara juga dilakukan

kepada Koordinator KIA maupun bidan Desa Pringombo mengenai program

persalinan oleh tenaga kesehatan

b Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data - data dari laporan bagian

KIA Puskesmas Tempuran dan bidan Desa Pringombo

c Data yang terkumpul diolah untuk menentukan penyebab permasalahan

selanjutnya dilakukan pemilihan penyebab yang paling mungkin untuk selanjutnya

ditentukan alternatif pemecahan masalah diikuti dengan penetapan masalah terpilih

dan penyusunan rencana penerapan sehingga selanjutnya dapat dilakukan

monitoring dan evaluasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II1 Persalinan1

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya

mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup

diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

II11 Pembagian Persalinan

Menurut cara persalinan dibagi menjadi

a Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada

kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu) pada janin letak memanjang

presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan

seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa

tindakanpertolongan buatan dan tanpa komplikasi

b Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat

maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

II12 Faktor-faktor Dalam Persalinan

Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu

a Tenaga atau kekuatan (power) his (kontraksi perut) kontraksi otot dinding

perut kontraksi diafragma pelvis ketegangan kontraksi ligamentum

rotundum efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan

b Janin (passanger) letak janin posisi janin presentasi janin dan letak plasenta

8

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

a Data primer diperoleh melalui daftar pertanyaan (kuesioner) dengan cara

wawancara Kemudian pertanyaan tersebut ditanyakan kepada ibu yang telah

melakukan persalinan di Desa Pringombo Selain itu wawancara juga dilakukan

kepada Koordinator KIA maupun bidan Desa Pringombo mengenai program

persalinan oleh tenaga kesehatan

b Data sekunder diperoleh dengan mengumpulkan data - data dari laporan bagian

KIA Puskesmas Tempuran dan bidan Desa Pringombo

c Data yang terkumpul diolah untuk menentukan penyebab permasalahan

selanjutnya dilakukan pemilihan penyebab yang paling mungkin untuk selanjutnya

ditentukan alternatif pemecahan masalah diikuti dengan penetapan masalah terpilih

dan penyusunan rencana penerapan sehingga selanjutnya dapat dilakukan

monitoring dan evaluasi

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II1 Persalinan1

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya

mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup

diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

II11 Pembagian Persalinan

Menurut cara persalinan dibagi menjadi

a Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada

kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu) pada janin letak memanjang

presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan

seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa

tindakanpertolongan buatan dan tanpa komplikasi

b Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat

maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

II12 Faktor-faktor Dalam Persalinan

Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu

a Tenaga atau kekuatan (power) his (kontraksi perut) kontraksi otot dinding

perut kontraksi diafragma pelvis ketegangan kontraksi ligamentum

rotundum efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan

b Janin (passanger) letak janin posisi janin presentasi janin dan letak plasenta

8

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II1 Persalinan1

Persalinan adalah proses fisiologik dimana uterus mengeluarkan atau berupaya

mengeluarkan janin dan plasenta setelah masa kehamilan 20 minggu atau lebih dapat hidup

diluar kandungan melalui jalan lahir atau jalan lain dengan bantuan atau tanpa bantuan

II11 Pembagian Persalinan

Menurut cara persalinan dibagi menjadi

a Persalinan biasa atau normal (eutosia) adalah proses kelahiran janin pada

kehamilan cukup bulan (aterm 37-42 minggu) pada janin letak memanjang

presentasi belakang kepala yang disusul dengan pengeluaran plasenta dan

seluruh proses kelahiran itu berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa

tindakanpertolongan buatan dan tanpa komplikasi

b Persalinan abnormal adalah persalinan pervaginam dengan bantuan alat-alat

maupun melalui dinding perut dengan operasi caesarea

II12 Faktor-faktor Dalam Persalinan

Ada beberapa faktor yang berperan dalam persalinan yaitu

a Tenaga atau kekuatan (power) his (kontraksi perut) kontraksi otot dinding

perut kontraksi diafragma pelvis ketegangan kontraksi ligamentum

rotundum efektivitas kekuatan mendorong dan lama persalinan

b Janin (passanger) letak janin posisi janin presentasi janin dan letak plasenta

8

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

c Jalan lintas (passage) ukuran dan tipe panggul kemampuan serviks untuk

membuka kemampuan kanalis vaginalis dan introitus vagina untuk

memanjang

d Kejiwaan (psyche) persiapan fisik untuk melahirkan pengalaman persalinan

dukungan orang terdekat dan intregitas emosional

II13 Tanda-tanda Persalinan

a Tanda permulaan persalinan

Sebelum terjadi persalinan sebenarnya beberapa minggu sebelumnya wanita

memasuki bulannya atau minggunya atau harinya yang disebut kala

pendahuluan (preparatory stage of labor) Ini memberikan tanda-tanda

sebagai berikut

1 Lightening atau settling atau dropping yaitu kepala turun memasuki pintu

atas panggul terutama pada primigravida Pada multipara tidak begitu

terlihat karena kepala janin baru masuk pintu atas panggul menjelang

persalinan

2 Perut kelihatan lebih melebar dan fundus uteri menurun

3 Perasaan sering atau susah buang air kecil (poliuria) karena kandung

kemih tertekan oleh bagian terbawah janin

4 Perasaan sakit di perut dan di pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi

lemah dari uterus (false labor pains)

5 Serviks menjadi lembek mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa

bercampur darah (bloody show)

b Tanda in partu

1 Rasa sakit oleh adanya his yang datang lebih kuat sering dan teratur

9

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

2 Keluar lendir bercampur darah yang lebih banyak karena robekan-robekan

kecil pada serviks

3 Dapat disertai ketuban pecah dini

4 Pada pemeriksaan dalam serviks mendatar dan terjadi pembukaan serviks

II14 Proses Persalinan Normal

Proses persalinan dibagi menjadi 4 kala yaitu

a Kala I Kala pembukaan serviks (berlangsung sejak timbulnya his yang

teratur sampai pembukaan serviks lengkap serviks berdiameter 10 cm)

b Kala II Kala pengeluaran (dimulai bila pembukaan serviks lengkap kala II

berakhir dengan lahirnya bayi)

c Kala III Kala uri (dimulai sejak lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta

biasanya berlangsung kurang dari 30 menit)

d Kala IV Hingga satu jam setelah plasenta lahir

II15 Pertolongan Persalinan

Ibu dikatakan dalam masa persalinan jika tanda-tanda persalinan mulai

terlihat Ibu yang merasakan dirinya dalam persalinan harus diperiksa secara

cermat untuk mengetahui bahwa ia memang benar dalam persalinan dan dinilai

adanya kelainan (misalnya disproposi sefalopelvik gangguan his) Beberapa

prosedur yang harus dilakukan

a Gali riwayat kesehatan saat pemeriksaan terakhir

b Catat tanda vital keadaan umum dan segala kelainan fisik yang ditemukan

pada pasien

c Lakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan

d Bbila terdapat fasilitas periksa protein dan glukosa urin

10

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

e Periksa abdomen inspeksi adanya jaringan perut atau bekas trauma lama

Palpasi uterus dengan cara Leopad untuk menentukan presentasi janin

turunnya bagian terbawah janin dan posisi janin Hitung frekuensi detak

jantng janin

f Perhatikan frekuensi keteraturan kekuatan dan lama kontraksi uterus

g Jika ada perdarahan dari vagina atau keluarnya air ketuban catat sifat dan

jumlahnya

h Lakukan pemeriksaan dalam untuk menilai pembukaan dan penipisan serviks

posisi bagian terbawah janin

II16 Pencatatan Persalinan

Catat informasi berikut ada catatan tentang persalinan misalnya Register

Kohort Ibu Kartu Ibu dan partograf serta surat keterangan lahir Beberapa

informasi minimal yang perlu dicatat antara lain

a Kelahiran bayi tanggal waktu jenis persalinan

b Perineum utuh epistotomi laserasi

c Lahirnya plasenta

d Obat yang diberikan

e Jumlah perdarahan

f Komplikasi pada ibu dan bayi

II2 Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi910

Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) adalah

kegiatan yang difasilitasi bidan yang membangun potensi suami keluarga dan

masyarakat dalam merencanakan persalinan yang aman dan persiapan dalam

menghadapi kemungkinan komplikasi pada saat hamil bersalin dan nifas Termasuk

11

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

perencanaan penggunaan metode KB pasca persalinan dengan menggunakan stiker P4K

sebagai media pencatatan sasaran dalam rangka meningkatkan cakupan dan kualiatas

pelayanan

Stiker P4K berisi data tentang nama ibu hamil taksiran persalinan penolong

persalinan tempat persalinan pendamping persalinan transportasi dan calon pendonor

darah

Gambar 1 Stiker P4K

II21 Tujuan Pemasangan Stiker P4K

a Agar ibu terdata tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan

melibatkan peran aktif unsur-unsur masyarakat

b Masyarakat sekitar tempat tinggal ibu mengetahui ada ibu hamil dan apabila

sewaktu-waktu membutuhkan pertolongan masyarakat siap sedia membantu

Program ini merupakan salah satu kegiatan di desa siaga Melalui P4K

dengan stiker yang ditempel di rumah ibu hamil maka setiap ibu hamil akan

tercatat terdata dan terpantau secara tepat

12

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

II22 Manfaat P4K

a Mempercepat berfungsinya desa siaga

b Meningkatkan cakupan pelayanan ANC sesuai standart

c Meningkatnya cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

d Meningkatkan kemitraan bidan dan dukun

e Tertanganinya komplikasi secara dini

f Meningkatkan peserta KB pasca bersalin

g Terpantaunya angka kesakitan dan sematian pada ibu dan bayi

II23 Kewajiban Petugas Kesehatan

a Memeriksa kehamilan ibu segera setelah tidak mengalami haid

b Membuat perencanaan persalinan

c Mengajarkan kepada ibu suami keluarga dan masyarakat mengenai tanda

bahaya kehamilan persalinan dan nifas serta tindakan yang harus

dilakukan

d Melakukan pertolongan dan memfasilitasi persalinan di fasilitas kesehatan

e Memberikan pelayanan yang cepat dan tepat bila terjadi komplikasi dalam

kehamilan persalinan dan nifas dengan meningktakan keterlibatan suami

dan keluarga

f Mendiskusikan dengan ibu dan suami dalam perencanaan penggunaan alat

kontrasepsi setelah persalinan

g Melakukan pemeriksaan ibu nifas melalui kunjungan rumah (KN)

h Memberikan informasi pada kader terkait dengan kesehatan ibu dan bayi

i Merujuk ibu hamil dan bayi yang mengalami komplikasi ke fasilitas lebih

tinggi

j Menggalang kemitraan dengan Tokoh masyarakat dukun bayi dan kader

13

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

II3 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan111213

II31 Definisi

Adalah proses persalinan yang di bantu oleh tenaga kesehatan seperti

dokter spesialis kebidanan dokter umum bidan pembantu bidan dan perawat

bidan

II32 Tujuan

Tujuan asuhan persalinan normal oleh tenaga kesehatan adalah menjaga

kelangsungan hidup dan memberikan derajat kesehatan yang tinggi bagi ibu

dan bayinya melalui berbagai upaya yang terintegerasi dan lengkap tetapi

dengan intervensi yang seminimal mungkin agar prinsip keamanan dan

kualitas pelayanan dapat terjaga pada tingkat yang diinginkan (optimal)

II33 Faktor Prediktor Perilaku Pemilihan Penolong Persalinan

Faktor - faktor yang berpengaruh terhadap ibu bersalin dalam memilih

penolong persalinan antara lain

a Usia ibu hamil

Usia ibu hamil yang terlalu muda atau terlalu tua (lt 20 tahun dan gt

35 tahun merupakan faktor penyulit kehamilan sebab ibu yang hamil

terlalu muda keadaan tubuhnya belum siap menghadapi kehamilan

sedangkan di atas 35 tahun apabila mengalami komplikasi maka risiko

mengalami kematian lebih besar

b Jarak tempat tinggal ke pelayanan kesehatan

Menurut Nasrin (2001) salah satu penyebab keterlambatan ibu

bersalin untuk mendapatkan pelayanan yang tepat adalah akibat jarak

yang tidak terjangkau Jarak yang terlampau jauh dan tidak tersedianya

14

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

sarana transportasi menyebabkan ibu hamil memilih persalinan di rumah

dengan bantuan dukun sehingga apabila mengalami komplikasi saat

persalinan tidak segera mendapatkan pertolongan yang memadai Hal ini

sering menyebabkan kematian ibu dan bayi

c Pendapatan Keluarga

Berdasarkan laporan akhir UNICEF Juli 1999 hampir 24 dari

seluruh penduduk Indonesia atau hampir 50 juta orang hidup di bawah

garis kemiskinan Enam puluh persen dari ibu hamil dan anak sekolah

kekurangan zat besianemia Hal ini menunjukkan sebagian besar

pendapatan penduduk Indonesia masih sangat rendah Sehingga

mengurangi akses ke perawatan kesehatan karena pada masyarakat

miskin pedesaan rata-rata pengeluaran per harinya kurang dari Rp

500000 (US$ 060) Kondisi ini berpengaruh terhadap pemilihan

penolong persalinan yaitu pesalinan yang ditolong oleh NAKES sebesar

385 tahun 1992 dan 432 tahun 1997 Kondisi ini menunjukkan

bahwa sebagian besar persalinan masih ditolong dukun bayi

d Biaya Persalinan

Hasil penelitian Djaswadi dkk (2000) menunjukkan bahwa

mahalnya biaya persalinan dan alasan kenyamanan sebagian besar ibu

hamil di Kabupaten Purworejo lebih memilih melahirkan di rumah dengan

pertolongan dukun

e Pengambilan Keputusan Kolektif dalam Keluarga

Pada kenyataannya banyak kasus kematian ibu melahirkan sering

disebabkan oleh keterlambatan suami dalam mengambil keputusan

rujukan ke pelayanan kesehatan (Elizabeth and Nancy 2002)

15

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Berdasarkan hasil SUSENAS 1995 sebagian besar suami (51 )

memilih dukun saat istrinya melahirkan dengan alasan murah (biaya

terjangkau) lebih nyaman dan dapat membantu perawatan bayi sampai

35 hari (Meiwita 1998)

Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa peran suami sangat dominan

dalam pengambilan keputusan sehingga berpengaruh terhadap akses dan

kontrol terhadap sumber daya yang ada Dengan demikian ibu hamil

perlu mempunyai keberanian dan rasa percaya diri untuk berpendapat

menentukan penolong persalinan profesional yang diinginkan (Susana

2000 Mercy 2003)

f Keberhasilan pertolongan persalinan sebelumnya

Menurut Dinas Kesehatan (1999) dan Djaswadi dkk (2000) selain

faktor usia ibu hamil yang pertama kali dan ibu yang telah hamil lebih

dari tiga kali mempunyai risiko kematian yang lebih tinggi bila

mengalami komplikasi obstetri

Menurut Read (1959) dalam Hudono (1979) ketakutan merupakan

faktor utama yang menyebabkan rasa nyeri pada persalinan yang

seharusnya tanpa rasa nyeri Akibatnya rasa takut dapat mempunyai

pengaruh tidak baik terhadap lancarnya his dan pembukaan Hal ini

biasanya dialami oleh wanita yang mempunyai pengalaman tidak

menyenangkan dalam kehamilan sebelumnya Dengan demikian urutan

kelahiran keberhasilan persalinan sebelumnya sangat berpengaruh

terhadap pemilihan penolong persalinan pada anak berikutnya Oleh sebab

itu untuk kehamilan yang berisiko besar disarankan agar ditangani oleh

NAKES yang profesional dengan peralatan yang lebih lengkap

16

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

h Pendidikan

Menurut Ridwan (2006) pendidikan ibu berhubungan dengan

pemilihan tenaga penolong persalinan Pendidikan dapat mempengaruhi

daya intelektual seseorang dalam memutuskan suatu hal termasuk

penentuan penolong persalinan

Pendidikan yang kurang menyebabkan daya intelektualnya masih

terbatas sehingga perilakunya masih dipengaruhi oleh keadaan disekitarnya

i Budaya

Masyarakat biasanya lebih memilih melahirkan di dukun Hal ini

karena pertimbangan tradisi atau budaya yang ada di desa sudah sejak

dahulu Selain itu melahirkan di dukun lebiih cepat dipanggil mudah

dijangkau biayanya lebih murah serta adanya hubungan yang akrab dan

bersifat kekeluargaan

BAB III

DATA UMUM17

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

III1 Keadaan Geografis

Desa Pringombo terletak di dekat Sungai Progo dengan wilayah Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang Jawa tengah yang terdiri dari 2 dusun yaitu

Sidosari dan Tepungsari

III11 Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Pringombo adalah 1685 Ha Desa ini terletak

7046rsquo39rdquo sampai dengan 7047rsquo35rdquo Lintang Selatan dan 110039rsquo50rdquo sampai

dengan 110041rsquo40rdquo Bujur Timur

III12 Batas - Batas Wilayah

Utara Desa Kemutuk

Selatan Desa Temanggal

Timur Desa Bawang

Barat Desa Krinjing

18

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Gambar 2 Peta Wilayah Desa Pringombo

III2 Keadaan Demografi

Berdasarkan data statistik Desa Pringombo

Jumlah penduduk 797 jiwa

Laki-laki 399 jiwa

Perempuan 398 jiwa

Jumlah KK 171 KK

Tabel 1 Jumlah Penduduk Menurut Dusun

19

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Dusun

Jenis Kelamin sJumlah

Laki-laki Perempuan Jiwa

1 Sidosari 188 190 378

2 Tepungsari 211 208 419

Jumlah 399 398 797

Tabel 2 Jumlah Penduduk Menurut Pemeluk Agama

No Agama Jumlah

1 Islam 673

2 Kristen 124

3 Katholik -

4 Hindu -

5 Budha -

Jumlah 797

Tabel 3 Jumlah penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah

1 PNS 3

2 ABRIPOLRI 4

3 Pensiunan 2

4 Petani 161

5 Swasta 11

6 Pedagang 18

7 Buruh tani 180

8 Tukang Kayu 32

20

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Tabel 4 Jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan

III3 Data Kesehatan

1 Sarana Prasarana

a Sarana Poli Klinik Desa (PKD)

b SDM Dokter Umum - orang

Dokter Gigi - orang

Perawat - orang

Bidan 1 orang

Dukun bayi 2 orang

Kader Posyandu aktif 5 orang

2 Forum Kesehatan Desa Belum terbentuk

III4 Upaya Kesehatan

1 Promotif preventif oleh kader dilakukan secara berkala

21

No Tingkatan Jumlah

1 Tidak tamat SD 30

2 Tamat SD 275

3 Tamat SLTP 101

4 Tamat SLTA 151

5 Tamat D1 -

6 Tamat D2 -

7 Tamat D3 1

8 Tamat S1 3

9 Tamat S2 -

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

2 Promotif preventif oleh bidan dilakukan melalui posyandu

3 Pemantauan kesehatan bumil balita dan pengendalian resiko melalui posyandu

III5 Pengamatan dan Pemantauan Kesehatan

1 Buku KIA ada

2 Buku SIP ada di tiap posyandu

3 Buku catatan kasus rujukan kader ada tapi tidak efektif

4 Buku catatan keluarga miskin ada

5 Buku catatan kelahiran dan kematian ada

III6 Data Khusus Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Tabel 5 Hasil Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo

Periode Januari - Agustus 2011

Persalinan oleh tenkes Desa Pringombo

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt

Jumlah persalinan oleh tenkes periode Januari-Agustus 2011

- - - - 1 - 3 1

Dari tabel didapatkan bahwa hasil persalinan oleh tenaga kesehatan Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 sebanyak 5 ibu yang melakukan

persalinan oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

sebanyak 10 ibu bersalin

BAB IV

22

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

ANALISIS HASIL

Data cakupan kunjungan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 diperoleh dari data primer dan data sekunder Pengambilan data

primer dilaksanakan pada hari Senin tanggal 31 Oktober 2011 pukul 1400 - 1730 WIB

Responden yang diambil adalah 10 orang ibu yang telah melakukan persalinan pada periode

bulan Januari - Agustus 2011 Pengambilan data dilakukan dengan mendatangi rumah

responden dan pengisian kuesioner dengan cara wawancara Sebelum pengambilan data

primer dilakukan pengambilan data sekunder pada hari Sabtu tanggal 29 Oktober 2011

IV1 Pencapaian Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Desa Pringombo Periode

Januari - Agustus 2011

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan merupakan perbandingan antara

jumlah ibu bersalin oleh tenaga kesehatan dengan jumlah sasaran ibu bersalin per

periode Januari - Agustus 2011 di Desa Pringombo dikalikan 100

Jumlah cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan bulan berjalan (Januari -

Agustus 2011) di Desa Pringombo adalah

Jumlah pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

23

x 100 Besar cakupan =

Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan

Sasaran ibu bersalin dalam 8 bulan

Besar pencapaian =

Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

Target pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan

x 100

5

10

50 = =x 100

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Dari hasil didapatkan pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa

Pringombo periode Januari - Agustus 2011 adalah 5263 berarti belum memenuhi

target pencapaian Dinkes Kabupaten Magelang

IV2 Kuesioner dan Wawancara

Pengamatan dilakukan dengan cara wawancara serta pengisian kuesioner

terhadap 10 ibu bersalin yang telah melakukan persalinan dari bulan Januari -

Agustus 2011 Kuesioner terdiri dari 11 pertanyaan

IV21 Data Responden

a Usia Responden

Tabel 6 Usia Responden

lt 20 tahun 21-35 tahun gt35 tahun Jumlah

Responden

1 orang 6 orang 3 orang 10 orang

10 60 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa keseluruhan ibu yang menjadi

responden berusia antara 21-35 tahun yaitu sebanyak 6 orang (60)

b Pendidikan Responden

Tabel 7 Pendidikan Responden

24

= 50 95 x 100 = 5263

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

SD SMP SMA Jumlah

Responden

3 orang 6 orang 1 orang 10 orang

30 60 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar pendidikan terakhir ibu

yang menjadi responden adalah SMP yaitu sebanyak 6 orang (60) 1

orang lain berpendidikan SMA dan 3 orang lain berpendidikan SD

c Kunjungan K4

Tabel 8 Kunjungan K4

Ya Tidak Jumlah

Responden

8 orang 2 orang 10 orang

80 20 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar ibu melakukan

kunjungan K4 sebesar 8 orang (80)

d Kehamilan Responden

Tabel 9 Kehamilan Responden

1 2 3 4 Jumlah

Responden

3 orang 2 orang 2 orang 3 orang 10 orang

30 20 20 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar kehamilan yang

pertama dan keempat yaitu sebesar 3 orang (30)

25

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

IV22 Responden

a Siapa yang menolong persalinan anak terakhir Anda

Tabel 10 Penolong Persalinan Ibu

Tenaga Kesehatan Dukun Bayi Jumlah

Responden

5 orang 5 orang 10 orang

50 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian responden saat bersalin

ditolong oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 5 orang (50) Alasan

responden bersalin ke dukun karena biaya yang lebih murah

dibandingkan bersalin di tenaga kesehatan

b Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan

lebih menghindarkan dari resiko infeksi

Tabel 11 Persalinan oleh tenaga kesehatan menghindari resiko

infeksi

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden mengetahui

manfaat persalinan yang dibantu oleh tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10

orang (100)

26

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

c Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh

tenaga kesehatan

Tabel 12 Sikap ibu bersalin

Ya Tidak Jumlah

Responden

10 orang 0 10 orang

100 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden setuju bila setiap

persalinan harus dibantu tenaga kesehatan yaitu sebanyak 10 orang

(100)

d Apakah ibu mengetahui tentang persalinan yang berisiko tinggi

Tabel 13 Persalinan Berisiko Tinggi

lt20 tahun

dan gt35

tahun

Antara usia

21-34 tahun

Tidak tahu Jumlah

Responden

6 orang 1 orang 3 orang 10 orang

60 10 30 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

persalinan yang berisiko tinggi yaitu sebanyak 6 orang (60)

e Apakah ibu mengetahui tanda - tanda persalinan

27

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Tabel 14 Tanda-tanda persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

9 orang 1 orang 10 orang

90 10 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden tahu tentang

tanda - tanda persalinan yaitu sebanyak 9 orang (90)

f Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalian

Tabel 15 Pengetahuan tentang komplikasi persalinan

Ya Tidak Jumlah

Responden

3 orang 7 orang 10 orang

30 70 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

komplikasi persalinan yaitu sebanyak 7 orang (70)

g Apakah Anda tahu tentang P4K

Tabel 16 Pengetahuan tentang P4K

Ya Tidak Jumlah

Responden

2 orang 8 orang 10 orang

20 80 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa banyak responden belum tahu tentang

P4K yaitu sebanyak 8 orang (80)

h Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

28

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Tabel 17 Jarak dari rumah ke fasilitas kesehatan

lt 1 km 1-5 km 6-10km gt10 km Jumlah

Responden

8 orang 2 orang - - 10 orang

80 20 - - 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden jarak untuk

mencapai failitas kesehatan adalah lt 1 km yaitu sebanyak 8 orang (80)

i Sarana transportasi yang digunakan

Tabel 18 Sarana transportasi

Jalan kaki Kendaraan

Pribadi

Angkutan

Umum

Jumlah

Responden

3 orang 7 orang - 10 orang

30 70 0 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden

menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi (sepeda atau

sepeda motor) yaitu sebanyak 7 orang (70)

j Sumber dana kesehatan

Tabel 19 Sumber dana kesehatan

Jamkesmas Askes Tabulin Umum Jumlah

Responden

4 orang 1 orang 1 orang 4 orang 10 orang

40 10 10 40 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa sebagian besar responden sumber

dana menggunakan jamkesmas dan dana pribadi (umum) yaitu sebanyak

4 orang (40)29

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

k Siapa pengambilan keputusan dalam keluarga

Tabel 20 Pengambil keputusan dalam keluarga

Suami Istri Suami-Istri Jumlah

Responden

5 orang - 5 orang 10 orang

50 0 50 100

Dari tabel di atas diketahui bahwa seluruh responden dalam mengambil

keputusan melibatkan peran suami atau suami dan istri yaitu sebanyak 5

orang (50)

IV23 Kader Kesehatan

Secara umum para kader kesehatan hanya mengetahui saja manfaat

persalinan oleh tenaga kesehatan Untuk tingkat pemahaman masih kurang

Para kader kesehatan sering melakukan penyuluhan tentang persalinan oleh

tenaga kesehatan kesehatan Penyuluhan oleh kader kesehatan secara

bersamaberkelompok saat kegiatan posyandu

Para kader kesehatan hanya mengetahui kepanjangan dari P4K namun para

kader kesehatan masih belum memahami tentang P4K secara baik

IV24 Bidan Desa

Tabel 21 Kuesioner Bidan Desa

FAKTOR INPUT

30

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

INPUT PERTANYAAN JAWABAN

MAN Motivasi apa yang anda

berikan kepada para ibu yang

akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa

memberikan motivasi pada ibu

yang akan bersalin

Apakah bidan desa yang ada di

Desa Pringombo sudah

memadai Berapa jumlahnya

Persiapan persalinan

atau partus dengan

tenaga kesehatan

Sewaktu kunjungan

ANC dan kunjungan

ke rumah ibu hamil

Sudah cukup

jumlahnya ada 1 bidan

desa

MONEY Darimana sumber dana untuk

berlangsungnya proses

persalinan

Apakah dana yang ada sudah

memadai

Jamkes bencana

Jampersal

Jamkesmas Jamkesda

dan Swadaya

Kurang memadai

METHODE Metode apa yang digunakan

dalam pelayanan untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Dengan kunjungan ke

rumah ibu untuk

memberikan

pendekatan kepada ibu

dan keluarga untuk

bersalin dengan nakes

kerjasama dengan

perangkat desa dan

31

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Sejauh ini bagimana penerapan

metodenya Berhasil atau

tidak

dukun bayi

Sudah berjalan tetapi

kurang berhasil

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan

PKD Polindes) yang ada

untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai

belum perlengkapan yang ada

Peralatan ada seperti

partus set ginbed dll

Cukup memadai tapi

masih ada yang

kurang

MACHINE Apakah peralatan yang sudah

memadai (tensimeter

stestoskop metline

pengukuran berat badan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi

untuk kelangsungan

pelayanan

Apakah alat transportasi yang

ada sudah memadai

Sudah ada tetapi

masih ada beberapa

alat yang belum

tersedia

Ada

Ya

FAKTOR PROSESPROSES PERTANYAAN JAWABAN

P1 Apakah terdapat Ada

32

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

(Perencanaan

)

penjadwalan tentang

hari perkiraan lahir

(HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat

jadwal K1 dan K4

Apakah ada

perencanaan P4K

untuk setiap ibu hamil

yang akan melahirkan

Ada

Ada

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Untuk kegiatan yang

sudah direncanakan

apakah sudah

terlaksana semua

Ya tetapi hasil untuk P4K

masih belum tercakup

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Bagaimana sistem

pencatatan dan

pelaporan pelayanan

Ada pencatatan dan

pelaporan tiap bulannya si

puskesmas

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES PERTANYAAN JAWABAN

Lingkungan Menurut ibu tingkat

pengetahuan dan

kesadaraan masyarakat

akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di

Tingkat pengetahuan dan

kesadaran masyarakat

Desa Pringombo masih

sangat rendah kurang

33

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Desa Pringombo ini

bagaimana

Menurut ibu

bagaimana pola pikir

masyarakat pada Desa

Pringombo ini

mengenai persalinan

Menurut ibu apakah

ada hubungannya

geografis di Desa

Pringombo ini dengan

persalinan oleh tenaga

kesehatan

Masyarakat masih berpikir

bahwa persalinan cukup di

rumah dengan dukun saja

dan kurang mengetahui

apa saja yang harus

dilakukan jika ibu hamil

akan bersalin Masyarakat

disini masih percaya

tentang mitos-mitos yang

masih di pegang teguh

oleh dukun dan

masyarakat sekitar

Ada hubungannya karena

masyarakat masih harus

pergi jauh untuk

memperoleh pelayanan

lebih lanjut (rujukan ke

puskesmasRS) sementara

sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

dilalui cukup sulit

34

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

BAB V

ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

V1 Analisis Penyebab Masalah

35

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Skor pencapaian persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo periode

Januari - Agustus 2011 belum mencapai target yaitu sebesar 5263 Setelah

dilakukan evaluasi melalui kuesioner dan wawancara kepada ibu bersalin dan kader

masih ditemukan adanya masalah sehingga perlu diupayakan pemecahannya

Masalah tersebut dapat disebabkan oleh input proses dan lingkungan Input terdiri

dari lima komponen yaitu Man Money Method Material dan Machine Sedangkan

pada proses terdiri dari P1 (Perencanaan) P2 (Pergerakan dan Pelaksanaan) dan P3

(Pengawasan Pengendalian Penilaian)

V2 Siklus Pemecahan MasalahUntuk dapat memecahkan suatu masalah dapat dilakukan dengan menganalisis

kemungkinan penyebab masalah tersebut terlebih dahulu Kemungkinan penyebab

masalah dapat berasal dari internal maupun eksternal Kemungkinan penyebab masalah

internal dianalisis dengan menggunakan pendekatan sistem Dari berbagai

kemungkinan penyebab yang menimbulkan masalah dicari penyebab yang paling

mungkin dengan cara mengkonfirmasi kemungkinan penyebab yang ditemukan ke

36

LINGKUNGAN

OUT PUTCakupan program

Program

PROSESP1P2P3

INPUTMan

MoneyMethodMaterialMachine

Gambar 2 Analisis intervensi penyebab masalah

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

bagian program masalah tersebut Setelah menemukan penyebab yang paling mungkin

dilakukan penanggulangan penyebab masalah dengan menyusun alternatif pemecahan

masalah tersebut dan dilakukan penentuan prioritas alternatif pemecahan penyebab

masalah dengan metode kriteria matriks Setelah menemukan urutan priotasnya maka

langkah selanjutnya menyusun Plan Of Action

Untuk memecahkan masalah menurut Hartoyo (2008) dapat menggunakan siklus

pemecahan masalah seperti gambar berikut

V3 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah

Tabel 22 Analisis Kemungkinan Penyebab Masalah dengan Pendekatan Sistem

FAKTOR INPUT

INPUT KELEBIHAN KEKURANGAN

MAN Terdapat 1 bidan desa Kurangnya

37

Gambar 3 Siklus Pemecahan Masalah

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Terdapat 5 kader desa yang

aktif

Terdapat bidan desa yang

tinggal di PKD

pengetahuan kader

tentang Nakes dan

P4K

MONEY Swadaya dan ADD Biaya operasional

belum ada untuk

menyelenggarakan

kegiatan penyuluhan

METHODE Kohort

Penjadwalan HPL

Perencanaan P4K

Pelayanan Antenatal Care (5T)

termasuk K1-K4

Pelaksanaan P4K

belum berhasil

MATERIAL Terdapat tempat praktek bidan

desa

Terdapat PKD

MACHINE Tersedia alat-alat untuk

persalinan normal

Tersedia buku kesehatan ibu

dan anak (Buku KIA)

FAKTOR PROSESPROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

38

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

P1

(Perencanaan

)

Pencatatan sasaran KI-

K4

Terdapat data Hari

Perkiraan Lahir (HPL)

untuk ibu bersalin

Terdapat Perencanaan

P4K

Terdapat jadwal

posyandu tiap bulan

Terdapat penjadwalan

penyuluhan

Tidak terdapat jadwal

kunjungan ke rumah ibu

hamil H-7 menjelang

persalinan

P2

(Penggerakan

Pelaksanaan)

Jadwal posyandu

sesuai dengan jadwal

tiap bulan

Terlaksananya

penjadwalan hari

perkiraan lahir (HPL)

Kader ikut serta dalam

memberikan motivasi

kepada ibu agar

melakukan persalinan

dengan tenaga

kesehatan

Pendataan ibu bersalin

yang bersalin di luar

Kurangnya penyuluhan

P4K kepada ibu hamil dan

kader

39

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

pelayanan nakes

P3

(Penilaian

Pengawasan

Pengendalian)

Terdapat laporan

bulanan dari bidan

desa kepada pihak

Puskesmas

Koordinasi yang sudah

cukup baik antara

bidan desa dengan

lintas sektoral

(perangkat desa)

Perangkat desa kurang

memahami hal-hal yang

mengenai P4K dan

persalinan nakes terutama

dalam hal rujukan

FAKTOR LINGKUNGAN

PROSES KELEBIHAN KEKURANGAN

Lingkungan Ada warga masyarakat

yang bersedia menjadi

kader Posyandu

Sarana pelayanan

kesehatan terjangkau

dari wilayah tempat

tinggal masyarakat

Terdapat sumber dana

persalinan dari

Jamkesmas Jampersal

Jamkesda dan dampak

erupsi merapi

Pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin

tentang P4K masih

kurang

Budaya masyarakat untuk

bersalin di dukun masih

cukup banyak

Kesadaran ibu hamil untuk

bersalin di tenaga

kesehatan masih kurang

Letak geografis Desa

Pringombo menyebabkan

40

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

sulit menjangkau ke

pelayanan kesehatan yang

lebih lengkap

Sarana transportasi umum

tidak ada dan jalan yang

cukup sulit untuk dilalui

Tingkat ekonomi

masyarakat Desa

Pringombo yang di bawah

rata-rata

41

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

42

Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan tenaga kesehatan

Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang persalinan

Kurangnya penyuluhan P4K kepada ibu hamil dan kader

Perangkat desa kurang memahami hal-hal mengenai P4K dan persalinan terutama dalam hal rujukan

Pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K masih kurang Budaya masyarakat untuk bersalin di dukun masih cukup banyak Kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan masih kurang Letak georafis Desa Pringombo sulit dijangkau Sarana transportasi umum yang belum ada Tingkat ekonomi yang masih dibawah rata-rata

MasalahEvaluasi cakupan kunjungann

persalinan oleh tenaga kesehatan 50 dan pencapaian

5263

P2

P3

Man

P1

Money

Method

Material

Machine

LingkunganInput

Proses

Pelaksanaan P4K belum berhasil

Gambar 5 Diagram Fish Bone

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

V4 Kemungkinan Penyebab Masalah

Dari hasil analisis penyebab masalah maka dapat disimpulkan kemungkinan

penyebab masalah persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo adalah

1 Kurangnya pengetahuan kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Tidak terdapat jadwal kunjungan ke rumah ibu hamil H-7 menjelang

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa mengenai P4K dan

persalinan

5 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu tentang hal-hal yang berkaitan

dengan P4K dan persalinan

6 Kurangnya kesadaraan ibu hamil untuk bersalin di tenaga kesehatan

7 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

8 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

9 Sarana transportasi umum yang tidak ada dan jalan yang cukup sulit untuk

dilalui

10 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

V5 Penyebab Masalah yang Paling Mungkin

Dari berbagai penyebab masalah setelah dilakukan konfirmasi dengan petugas

terkait (bidan Desa Pringombo) dan dilakukan wawancara kepada responden maka

didapatkan penyebab masalah yang paling mungkin terjadi yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

43

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

44

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

BAB VIALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

VI1 Analisis Pemecahan Masalah

Setelah melakukan analisis penyebab yang paling mungkin dari masalah

persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

Kabupaten Magelang maka langkah selanjutnya yaitu menyusun alternatif

pemecahan masalah Alternatif pemecahan masalah dapat dilihat pada tabel di

bawah ini

Tabel 23 Alternatif pemecahan masalah

No Penyebab Masalah Pemecahan Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

A Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader mengenai P4K dan

persalinan

2 Biaya operasional belum ada

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

BMenyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

3 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

CMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

DMengadakan penyuluhan dan

pelatihan kepada ibu bersalin

mengenai P4K dan persalinan

45

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

5 Budaya ibu melahirkan di dukun

masih cukup tinggi

EMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

bersama-sama meningkatkan

derajat kesehatan perempuan

6 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

FMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

7 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang masih di

bawah rata-rata

GMenjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan kesejahteraan

masyarakat Desa Pringombo

46

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

VI2 Penggabungan Alternatif Pemecahan Masalah

47

Alternatif Pemecahan Masalah

A Penyuluhan dan pelatihan kepada

kader ibu hamil dan perangkat

desa mengenai P4K dan

persalinan

B Menyampaikan masalah dana

dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada

DinkesPemda

C Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan dukun untuk

meningkatkan derajat kesehatan

perempuan

D Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi antara

bidan desa dengan lintas sektoral

untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat

Desa Pringombo

Penyebab Masalah

1 Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman kader tentang P4K

dan persalinan

2 Biaya operasional masih kurang

untuk penyelenggaraan kegiatan

penyuluhan

3Kurangnya pengetahuan dan

pemahaman ibu bersalin tentang

P4K dan persalinan

1 kurangnya pengetahuan dan

pemahaman perangkat desa

tentang P4K dan persalinan

2 Budaya ibu melahirkan di

dukun masih cukup tinggi

3 Letak geografis Desa Pringombo

sehingga sulit memperoleh

pelayanan kesehatan yang baik

4 Tingkat ekonomi masyarakat

Desa Pringombo yang

masih dibawah rata-rata

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

VI3 Penentuan Pemecahan Masalah Dengan Kriteria Matriks Menggunakan

Rumus MxIxVC

Setelah menemukan alternatif pemecahan masalah maka selanjutnya dilakukan

penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah Penentuan prioritas alternatif

pemecahan masalah dapat dilakukan dengan menggunakan kriteria matriks dengan

rumus M x I x V C

Penyelesaian masalah sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut

1 Efektivitas program

Pedoman untuk mengukur efektivitas program

a Magnitude (M) Besarnya penyebab masalah yang dapat diselesaikan

b Importancy (I) Pentingnya cara penyelesaian masalah

c Vulnerability (V) Sensitifitas cara penyelesaian masalah

Kriteria M I dan V diberi nilai 1 ndash 5 Bila makin magnitude maka nilainya

makin besar mendekati 5 Begitu juga dalam melakukan penilaian pada

kriteria I dan V

2 Efisiensi pogram

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menyelesaikan masalah (cost)

Kriteria cost (c) diberi nilai 1 ndash 5 Bila costnya makin kecil maka nilainya

mendekati 1

48

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

Berikut ini proses penentuan prioritas alternatif pemecahan masalah dengan

menggunakan kriteria matriks

Magnitude Importancy Vulnerability Cost

5 = Sangat

magnitude

5 = Sangat penting 5 = Sangat sensitif 5 = Sangat mahal

4 = Magnitude 4 = Penting 4 = Sensitif 4 = Mahal

3 = Cukup

magnitude

3 = Cukup penting 3 = Cukup sensitif 3 = Cukup mahal

2 = Kurang

magnitude

2 = Kurang penting 2 = Kurang sensitif 2 = Kurang mahal

1 = Tidak magnitude 1 = Tidak penting 1 = Tidak sensitif 1 = Kurang mahal

Tabel 24 Penentuan prioritas pemecahan masalah

PenyelesaianMasalah

Nilai Kriteria

Hasil akhir Urutan

M I V C (M x I x V) C

A 4 4 4 3 2133 IB 2 3 2 2 6 IIIC 2 2 1 2 2 IVD 3 3 3 2 135 II

Setelah melakukan penentuan prioritas alternatif penyebab pemecahan masalah

dengan menggunakan kriteria matriks maka didapatkan urutan prioritas alternatif

pemecahan penyebab masalah rendahnya cakupan persalinan oleh tenaga

kesehatan sebagai berikut

1 Penyuluhan dan pelatihan kepada kader ibu hamil dan perangkat desa

mengenai P4K dan persalinan

49

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

2 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk meningkatkan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat Desa Pringombo

3 Menyampaikan masalah dana dalam laporan kepada Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan kepada DinkesPemda

4 Menjalin kerjasama dan meningkatkan koordinasi antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan derajat kesehatan perempuan

VI4 Rencana Kegiatan dari Pemecahan Masalah Terpilih

Tabel 25 Rencana kegiatan dari pemecahan masalah terpilih

No

Pemecahan Masalah

Terpilih

Rencana Kegiatan

1 Penyuluhan dan pelatihan

kepada kader ibu hamil dan

perangkat desa mengenai

P4K dan persalinan

Pembinaan rutin para kader dari

masing - masing dusun tentang P4K

dan persalinan (sebelum penyuluhan

diberikan kuesioner yang berisi

pertanyaan tentang P4K dan

persalinan kemudian setelah

penyuluhan juga diberikan kuesioner

yang sama)

Menyebarkan dan menempelkan

media informasi yang berisi tentang

P4K dan persalinan (pamflet poster

atau leaflet) di tempat-tempat yang

mudah diakses oleh masyarakat

Memberikan penyuluhan langsung

50

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

kepada ibu hamil saat melakukan

pemeriksaan kehamilan baik di

Posyandu atau di praktek bidan

Memberikan buku KIA pada ibu

hamil saat melakukan pemeriksaan

kehamilan

Memberikan penyuluhan langsung

kepada perangkat desa tentang P4K

dan persalinan terutama mengenai

rujukan

2 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

lintas sektoral untuk

meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga

kesehatan dan kesejahteraan

masyarakat Desa

Pringombo

Melakukan pelatihan pada

masyarakat untuk meningkatkan

hasil bumi

Melakukan koordinasi secara berkala

lintas sektoral untuk peningkatan

kesejahteran masyarakat

3 Menyampaikan masalah

dana dalam laporan kepada

Koordinator KIA untuk

selanjutnya diteruskan

kepada DinkesPemda

Menyusun proposal laporan dana

kepada Koordinator KIA agar

diteruskan kepada DinkesPemda

51

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

4 Menjalin kerjasama dan

meningkatkan koordinasi

antara bidan desa dengan

dukun untuk meningkatkan

derajat kesehatan

perempuan

Melakukan kegiatan rutin bersama

untuk meningkatkan kesadaraan

dukun

Memberikan penyuluhan dan

pengetahuan secara berkala kepada

dukun

52

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Dana Lokasi Pelaksana Metode Tolak Ukur

1 Pembinaan rutin para kader

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

Kader 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Rumah kader secara bergantian

Koordinator program KIA bidan desa

Pre-test dan post-test ceramah serta tanya jawab

ProsesTerlaksananya pembinaan rutin tentang P4KHasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman para kader tentang manfaat P4K

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang P4K

Warga tiap dusun khususnya ibu hamil

November2011

Anggaran Puskesmas

Posyandu Balai Desa PKD

Bidan desa dan kader posyandu

Penyebaran dan penempelan pamflet poster atau leaflet

ProsesTerlaksananya perencanaan persalinan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang manfaat P4K

3 Penyuluhan kepada ibu hamil tentang P4K

Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

Ibu hamil 2 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Posyandu praktek bidan PKD

Bidan Desa Konseling dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan yang baik

HasilMeningkatnya pengetahuan dan pemahaman ibu hamil tentang manfaat P4K

4 Penyuluhan kepada dukun

Peningkatan pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

Bidan desa 1 bulan sekali

Anggaran Puskesmas

Bidan desa Bidan desa Diskusi dan tanya jawab

ProsesTerlaksananya penyuluhan

HasilMeningkatnya pengetahuan dan kesadaraan tentang P4K dan persalinan

53

Tabel 26 Plan Of Action (POA) Pemecahan Masalah Persalinan oleh Tenaga Kesehatandi Desa Pringombo Kecamatan Tempuran

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

5 Pendanaan untuk penyuluhan

Mendapatkan pendanaan untuk kegiatan penyuluhan

Dinas Kesehatan

Januari2012 selanjutnya setiap tahun

Anggaran Puskesmas

Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Koordinator KIA ke Kepala Puskesmas

Pembuatan proposal kemudian presentasi proposal ke Dinas Kesehatan

Proses Diterima dan didapatkannya dana sesuai dengan proposal

HasilTerlaksananya penyuluhan

Tabel 27 Gann Chart

No Kegiatan November Desember Januari

54

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pembinaan rutin para kader dari masing - masing

dusun tentang P4K dan persalinan

2 Menyebarkan dan menempelkan media informasi

tentang P4K

3 Memberikan penyuluhan ibu hamil tentang P4K dan

persalinan

4 Penyuluhan kepada dukun

5 Pendanaan untuk penyuluhan

55

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

BAB VIIPENUTUP

VII1 KesimpulanDari hasil analisis kemungkinan penyebab masalah rendahnya cakupan

pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di Desa Pringombo Kecamatan

Tempuran Kabupaten Magelang periode Januari - Agustus 2011 dengan

menggunakan metode pendekatan sistem dan melakukan konfirmasi ke bidan Desa

Pringombo diperoleh tujuh hal sebagai penyebab masalah paling mungkin yaitu

1 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman kader tentang P4K dan persalinan

2 Biaya operasional belum ada untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan

3 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman ibu bersalin tentang P4K dan

persalinan

4 Kurangnya pengetahuan dan pemahaman perangkat desa tentang P4K dan

persalinan

5 Budaya ibu melahirkan di dukun masih cukup tinggi

6 Letak geografis Desa Pringombo sehingga sulit memperoleh pelayanan

kesehatan yang baik

7 Tingkat ekonomi masyarakat Desa Pringombo yang masih di bawah rata-rata

VII2 Saran

Adapun saran dari penulis antara lain

1 Bagi Puskesmas Tempuran

a Penanggung jawab program KIA mampu meningkatkan pengawasan dan

evaluasi terhadap P4K

56

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

b Bekerja sama dengan koordinator program Promosi Kesehatan untuk lebih

meningkatkan penyuluhan mengenai kesehatan kehamilan proses persalinan

beserta bahaya dan komplikasi yang mungkin terjadi

c Membuat proposal agar mendapatkan anggaran dana yang bisa digunakan

untuk program penyuluhan

2 Bagi Bidan Desa

a Mampu berkoordinasi dengan koordinator KIA dan puskesmas mengenai

sistem pelaporan dan pencatatan ibu bersalin setiap bulan

b Menggerakkan dan melatih kader-kader desa untuk membantu melakukan

penyuluhan kepada warga khususnya kepada ibu hamil

c Bekerja sama dengan kader-kader desa untuk pecatatan dan pelaporan settiap

kegiatan kesehatan

3 Bagi warga Desa Pringombo

a Diharapkan warga menyadari pentingnya persalinan oleh tenaga

kesehatan

b Para ibu hamil secara rutin memeriksa kehamilan dan melakukan

persalinan dengan pertolongan tenaga kesehatan

57

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

DAFTAR PUSTAKA

1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa

Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro

Thesis 2007

2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari

httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-

masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]

3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari

httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu

20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]

4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari

httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

5 Anonim Peranan Pertolongan Persalinan Tenaga Kesehatan Guna Menurunkan

Diunduh dari httpdinkes-sulselgoidnewimagesmnurpolicy brief kes ibu okpd

[cited 28 Oktober 2011]

6 Peter Stalker2008 Letrsquos Speak Out Of MDGsWHO

7 Profil Desa Pringombo Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang Tahun 2011

8 Anonim Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI

Diunduh dari httpDPersalinan20Nakespertolongan-persalinan-oleh-tenagahtml

[cited 28 Oktober 2011]

9 Anonim Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh dari

httpselatanjakartagoidsudinkespage=Artikelampid=6

58

10 Wahyuni Ayu Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi Diunduh

dari httpblogayublogspotcom201105program-perencanaan-persalinan-dan-

pencegahan-komplikasihtml [cited 28 Oktober 2011]

11 Anonim Pertolongan Persalinan oleh Nakes Diunduh dari

httpblogsyusikoblogspotcom201009pertolongan-persalinan-oleh-nakeshtml

12 Sogisutanti Gurdani Beberapa Faktor Maternal Yang Berhubungan Dengan

Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuurip

Kabupaten Purworejo 2010 Universitas Diponegoro

13 Sugiarto Agustinus Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu Hamil Terhadap Pemilihan

Penolong Persalinan Diunduh dari

httprahmanbudyonowordpresscom20100127pengaruh-tingkat-pendidikan-ibu-

hamil-terhadap-pemilihan-penolong-persalinan html [cited 29 Oktober 2011]

14 Hartoyo MKes Magelang 2011

Penentuan Prioritas Masalah

Manajemen Program Pelayanan di Puskesmas

Instrument dalam proses Pemecahan Masalah Prioritas Masalah dan Pengambilan

Keputusan

Instrumen Analisa Penyebab Untuk Pemecahan Masalah

Plan Of Action Masalah Kesehatan

59

LEMBAR KUESIONERPERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN

Nama Usia Pendidikan Terakhir Kehamilan ke Alamat

1 Siapakah yang menolong persalinan anak terakhir anda

a Tenaga kesehatan ( bidan dokter ) alasan

b Dukun bayi alasan

c Lain ndash lain sebutkan

2 Apakah ibu mengetahui bahwa melahirkan dengan tenaga kesehatan lebih

menghindarkan dari risiko infeksi

a Ya

b Tidak

3 Apakah ibu setuju bila setiap proses persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan

a Setuju

b Tidak setuju alasan

4 Apakah ibu mengetahui tentang usia persalinan yang berisiko tinggi

a Usia lt 20 tahun dan gt 35 tahun

b Antara usia 21-34 tahun

c Tidak tahu

5 Apakah ibu mengetahui tanda-tanda persalinan

a Ya sebutkan

b Tidak tahu

60

6 Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalinan

a Ya sebutkan

b Tidak tahu

7 Apakah ibu tahu tentang P4K

a Ya sebutkan

b Tidak tahu

8 Berapa jarak rumah ibu ke tempat pelayanan kesehatan (bidan desa PKD posyandu

Puskesmas)

a lt 1 km

b 1-5 km

c 6-10 km

d gt 10 km

9 Sarana transportasi apa yang ibu gunakan untuk menjangkau tempat pelayanan

kesehatan

a Jalan kaki

b Kendaraan pribadi ( roda duaroda empat )

c Angkutan umum

10 Darimana sumber dana kesehatan yang ibu gunakan

a Jamkesmas

b Askes

c Tabulin

d Umum

11 Siapakah yang lebih dominan mengambil keputusan dalam keluarga

a Suami

b Istri

c Suami dan istri

d Lain-lain sebutkan

61

LEMBAR KUESIONER KADER KESEHATAN

Nama Usia Pendidikan Terakhir Alamat

1 Apakah anda tahu tentang manfaat bila melakukan persalinan oleh tenaga kesehatan

a Ya sebutkan

b Tidak

2 Apakah anda pernah melakukan penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan kepada ibu

hamil

a Ya berapa kali

b Tidak

3 Dalam bentuk apa penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan yang di berikan

a Penyuluhan secara pribadiperorangan

b Penyuluhan secara bersamakelompok

4 Kapan anda biasanya melakukan penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan

a Saat kegiatan posyandu

b Saat kunjungan rumah

5 Apakah anda tahu tentang P4K

a Ya sebutkan

b Tidak

62

LEMBAR KUESIONER BIDAN DESA

Nama Jabatan Wilayah kerja

MAN Motivasi apa yang anda berikan kepada para ibu yang akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa memberikan motivasi pada ibu yang akan bersalin

Apakah bdan desa yang ada di Desa Pringombo sudah memadai Berapa jumlahnya

MONEY Darimana sumber dana untuk berlangsungnya proses persalinan

Apakah dana yang ada sudah memadai

MACHINE Apakah peralatan yang sudah memadai Tensimeter stestoskop metline pengukur

berat badan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi untuk kelangsungan pelayanan

Apakah alat transportasi yang ada sudah memadai

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan PKD Polindes) yang ada untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai belum perlengkapan yang ada

METHODE Metode apa yang digunakan dalam pelayanan untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

Sejauh ini bagaimana penerapan metodenya Berhasil atau tidak

PERENCANAAN Apakah terdapat penjadwalan tentang hari perkiraan lahir (HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat jadwal K1 dan K4

Apakah ada perencanaan P4K untuk setiap ibu hamil yang akan melahirkan

PELAKSANAAN Untuk kegiatan yang sudah direncanakan apakah sudah terlaksana semua

63

PENGAWASAAN PENGENDALIAN DAN PENILAIAN Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan

LINGKUNGAN Menurut ibu tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo ini bagaimana

Menurut ibu bagaimana pola pikir masyarakat pada desa ini mengenai persalianan

Menurut ibu apakah ada hubungannya keadaaan geografis di Desa Pringombo ini

dengan persalinan oleh tenaga kesehatan

64

• 1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro Thesis 2007
• 2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]
• 3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]
• 4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

6 Apakah ibu mengetahui komplikasi dari persalinan

a Ya sebutkan

b Tidak tahu

7 Apakah ibu tahu tentang P4K

a Ya sebutkan

b Tidak tahu

8 Berapa jarak rumah ibu ke tempat pelayanan kesehatan (bidan desa PKD posyandu

Puskesmas)

a lt 1 km

b 1-5 km

c 6-10 km

d gt 10 km

9 Sarana transportasi apa yang ibu gunakan untuk menjangkau tempat pelayanan

kesehatan

a Jalan kaki

b Kendaraan pribadi ( roda duaroda empat )

c Angkutan umum

10 Darimana sumber dana kesehatan yang ibu gunakan

a Jamkesmas

b Askes

c Tabulin

d Umum

11 Siapakah yang lebih dominan mengambil keputusan dalam keluarga

a Suami

b Istri

c Suami dan istri

d Lain-lain sebutkan

61

LEMBAR KUESIONER KADER KESEHATAN

Nama Usia Pendidikan Terakhir Alamat

1 Apakah anda tahu tentang manfaat bila melakukan persalinan oleh tenaga kesehatan

a Ya sebutkan

b Tidak

2 Apakah anda pernah melakukan penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan kepada ibu

hamil

a Ya berapa kali

b Tidak

3 Dalam bentuk apa penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan yang di berikan

a Penyuluhan secara pribadiperorangan

b Penyuluhan secara bersamakelompok

4 Kapan anda biasanya melakukan penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan

a Saat kegiatan posyandu

b Saat kunjungan rumah

5 Apakah anda tahu tentang P4K

a Ya sebutkan

b Tidak

62

LEMBAR KUESIONER BIDAN DESA

Nama Jabatan Wilayah kerja

MAN Motivasi apa yang anda berikan kepada para ibu yang akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa memberikan motivasi pada ibu yang akan bersalin

Apakah bdan desa yang ada di Desa Pringombo sudah memadai Berapa jumlahnya

MONEY Darimana sumber dana untuk berlangsungnya proses persalinan

Apakah dana yang ada sudah memadai

MACHINE Apakah peralatan yang sudah memadai Tensimeter stestoskop metline pengukur

berat badan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi untuk kelangsungan pelayanan

Apakah alat transportasi yang ada sudah memadai

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan PKD Polindes) yang ada untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai belum perlengkapan yang ada

METHODE Metode apa yang digunakan dalam pelayanan untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

Sejauh ini bagaimana penerapan metodenya Berhasil atau tidak

PERENCANAAN Apakah terdapat penjadwalan tentang hari perkiraan lahir (HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat jadwal K1 dan K4

Apakah ada perencanaan P4K untuk setiap ibu hamil yang akan melahirkan

PELAKSANAAN Untuk kegiatan yang sudah direncanakan apakah sudah terlaksana semua

63

PENGAWASAAN PENGENDALIAN DAN PENILAIAN Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan

LINGKUNGAN Menurut ibu tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo ini bagaimana

Menurut ibu bagaimana pola pikir masyarakat pada desa ini mengenai persalianan

Menurut ibu apakah ada hubungannya keadaaan geografis di Desa Pringombo ini

dengan persalinan oleh tenaga kesehatan

64

• 1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro Thesis 2007
• 2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]
• 3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]
• 4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

LEMBAR KUESIONER KADER KESEHATAN

Nama Usia Pendidikan Terakhir Alamat

1 Apakah anda tahu tentang manfaat bila melakukan persalinan oleh tenaga kesehatan

a Ya sebutkan

b Tidak

2 Apakah anda pernah melakukan penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan kepada ibu

hamil

a Ya berapa kali

b Tidak

3 Dalam bentuk apa penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan yang di berikan

a Penyuluhan secara pribadiperorangan

b Penyuluhan secara bersamakelompok

4 Kapan anda biasanya melakukan penyuluhan persalinan oleh tenaga kesehatan

a Saat kegiatan posyandu

b Saat kunjungan rumah

5 Apakah anda tahu tentang P4K

a Ya sebutkan

b Tidak

62

LEMBAR KUESIONER BIDAN DESA

Nama Jabatan Wilayah kerja

MAN Motivasi apa yang anda berikan kepada para ibu yang akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa memberikan motivasi pada ibu yang akan bersalin

Apakah bdan desa yang ada di Desa Pringombo sudah memadai Berapa jumlahnya

MONEY Darimana sumber dana untuk berlangsungnya proses persalinan

Apakah dana yang ada sudah memadai

MACHINE Apakah peralatan yang sudah memadai Tensimeter stestoskop metline pengukur

berat badan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi untuk kelangsungan pelayanan

Apakah alat transportasi yang ada sudah memadai

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan PKD Polindes) yang ada untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai belum perlengkapan yang ada

METHODE Metode apa yang digunakan dalam pelayanan untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

Sejauh ini bagaimana penerapan metodenya Berhasil atau tidak

PERENCANAAN Apakah terdapat penjadwalan tentang hari perkiraan lahir (HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat jadwal K1 dan K4

Apakah ada perencanaan P4K untuk setiap ibu hamil yang akan melahirkan

PELAKSANAAN Untuk kegiatan yang sudah direncanakan apakah sudah terlaksana semua

63

PENGAWASAAN PENGENDALIAN DAN PENILAIAN Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan

LINGKUNGAN Menurut ibu tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo ini bagaimana

Menurut ibu bagaimana pola pikir masyarakat pada desa ini mengenai persalianan

Menurut ibu apakah ada hubungannya keadaaan geografis di Desa Pringombo ini

dengan persalinan oleh tenaga kesehatan

64

• 1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro Thesis 2007
• 2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]
• 3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]
• 4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

LEMBAR KUESIONER BIDAN DESA

Nama Jabatan Wilayah kerja

MAN Motivasi apa yang anda berikan kepada para ibu yang akan bersalin

Bagaimana cara bidan desa memberikan motivasi pada ibu yang akan bersalin

Apakah bdan desa yang ada di Desa Pringombo sudah memadai Berapa jumlahnya

MONEY Darimana sumber dana untuk berlangsungnya proses persalinan

Apakah dana yang ada sudah memadai

MACHINE Apakah peralatan yang sudah memadai Tensimeter stestoskop metline pengukur

berat badan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Apakah ada alat transportasi untuk kelangsungan pelayanan

Apakah alat transportasi yang ada sudah memadai

MATERIAL Apa saja perlengkapan (bidan PKD Polindes) yang ada untuk berlangsungnya

pelayanan

Sejauh ini sudah memadai belum perlengkapan yang ada

METHODE Metode apa yang digunakan dalam pelayanan untuk meningkatkan cakupan

persalinan oleh tenaga kesehatan

Sejauh ini bagaimana penerapan metodenya Berhasil atau tidak

PERENCANAAN Apakah terdapat penjadwalan tentang hari perkiraan lahir (HPL) bagi ibu hamil

Apakah terdapat jadwal K1 dan K4

Apakah ada perencanaan P4K untuk setiap ibu hamil yang akan melahirkan

PELAKSANAAN Untuk kegiatan yang sudah direncanakan apakah sudah terlaksana semua

63

PENGAWASAAN PENGENDALIAN DAN PENILAIAN Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan

LINGKUNGAN Menurut ibu tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo ini bagaimana

Menurut ibu bagaimana pola pikir masyarakat pada desa ini mengenai persalianan

Menurut ibu apakah ada hubungannya keadaaan geografis di Desa Pringombo ini

dengan persalinan oleh tenaga kesehatan

64

• 1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro Thesis 2007
• 2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]
• 3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]
• 4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]

PENGAWASAAN PENGENDALIAN DAN PENILAIAN Bagaimana sistem pencatatan dan pelaporan pelayanan

LINGKUNGAN Menurut ibu tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan persalinan oleh

tenaga kesehatan di Desa Pringombo ini bagaimana

Menurut ibu bagaimana pola pikir masyarakat pada desa ini mengenai persalianan

Menurut ibu apakah ada hubungannya keadaaan geografis di Desa Pringombo ini

dengan persalinan oleh tenaga kesehatan

64

• 1 Setiawan wawan Beberapa Faktor Yang Berhubungan dengan Kinerja Bidandi Desa Dalam PertolonganPersalinan di Kabupaten Tasikmalaya Universitas Diponegoro Thesis 2007
• 2 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan di Indonesia Masih Tinggi Diunduh dari httpwwwsabilicoidaspirasi-andaangka-kematian-ibu-melahirkan-di-indonesia-masih-tinggi [cited 28 Oktober 2011]
• 3 Anonim Angka Kematian Ibu Melahirkan (AKI) Diunduh dari httpwwwsumbarprovgoidimagesmediaAngka20Kematian20Ibu20Melahirkanpdf [cited 28 Oktober 2011]
• 4 Anonim Program Kerja 100 Hari Dinas Kesehatan 2011 Diunduh dari httpdinkesbonebolangoorg [cited 28 Oktober 2011]