Titrasi Titrasi Pengendapan

1

Pengendapan11 Sophi Damayanti1

1. Proses PelarutanSenyawa ionik dan ionik

Dalam keadaan padat: kristalStruktur kristal: Gaya tarik menarik, gaya elektrostatik, ikatan hidrogen dan antaraksi dipol dipoldipol-dipolPelarutan: adanya gaya tarik menarik antara solut dan pelarutsolut dan pelarutDitentukan oleh kelarutan molar

22

LIKE DISSOLVE LIKE

Pelarut akan segera melarutkan zat yang mirip secara kimia dengannyag y

Proses pelarutanp-Solvasi: pengelompokan pelarut di sekitar (mengelilingi) ion

3

bila dalam air disebut hidrasi

3

2. Hasil Kali Kelarutan Ksp)BA k l t d l k d ti bBA sukar larut dalam keadaan setimbangReaksi:

BA ↔ B+ aq + A- aqK = [B+] [A-]K = [B ] [A ]

[BA]

K [BA] = [B+] [A-]Ksp = [B+] [A-] Ksp = [Bn+] m [Am-] n

4

Ksp [B ] [A ] Ksp [B ] [A ]

Untuk menghitung konsentrasi salah satu ion, jik k t i i l i dik t h i 4jika konsentrasi ion lainnya diketahui

Untuk senyawa BA[B+] [A ] S[B+] [A-] = S

S adalah kelarutan molar (molar solubility)

√S = √ KspUntuk garam BxAy

S = x+y √ Ksp

5

XxYy

5

3. Faktor yang berpengaruh pada y g p g pkelarutan

66

3.1 Efek ion sejenisAd l h t i j i d l h t Adanya salah satu ion sejenis dengan salah satu ion dalam garamMisalnya: AgCl dalam air ditambahkan Cl-Misalnya: AgCl dalam air ditambahkan Cl-[Ag+] = S (AgCl) = Ksp AgCl

[Cl-][Cl ]Atau Ag+ sebagai pengendap yang ditambahkan dalam larutan Cl-[Cl-] = S (AgCl) = Ksp AgCl

[Ag+]

7

Secara umum: Semakin banyak ion yang ditambahkan, semakin kecil kelarutan garam tersebut dalam air 7tersebut dalam air

3.2 Pengaruh suhuKelarutan endapan bertambah dengan meningkatnya suhu. K l t k i k t jik d t Kelarutan akan meningkat jika proses endoterm (∆Hsol zat>0)

88

3.3 Pengaruh pHKelarutan garam dari asam lemah bergantung pada pH larutanMi l k l t lfid hid k id k b t Misalnya oksalat, sulfida, hidroksida, karbonat dan fosfat

99

3.4 Pengaruh pembentukan kompleksKompleks: molekul yang netral atau anion anion yang umumMi l h b h NH3 d A ClMisalnya pengaruh penambahan NH3 pada AgClAgCl dapat melarut dalam amonia yang digunakan untuk memisahkan Ag dan Hgdigunakan untuk memisahkan Ag dan Hg

1010

3.5 Pengaruh HidrolisisGaram dari asam lemah yang dapat larut dalam suasana asam

1111

3.6 Pengaruh ion lainBeberapa garam yang sukar larut dalam air dapat ditingkatkan kelarutannya dengan adanya garam lain yang mudah larutgaram lain yang mudah larut.Misalnya AgCl lebih mudah dilarutkan KNO3 dibandingkan dalam airdibandingkan dalam air.

1212

4. Pengendapan SelektifBeberapa ion pengendap dapat bereaksi dengan kation memberikan garam yang berbeda kelarutannya kelarutannya Misalnya pengendapan logam sulfida menggunakan H2S sebagai pengendapmenggunakan H2S sebagai pengendap

1313

5. Titrasi PengendapanPrinsip: Dua ion yang bereaksi membentuk garam yang sukar larut (mengendap)K Tit i Kurva Titrasi

Terdiri dari duaK i i l1. Kurva titrasi tunggal

2. Kurva titrasi campuran

1414

6. Indikator Kimia

Ditandai dengan muncul dan hilangnya kekeruhan larutanA + R ARA + R ↔ ARR + In ↔ InR

1515

6.1 Metode MohrPembentukan endapan berwarnaIndikator: ion kromatUntuk penentuan Cl- dan Br-Titik akhir adanya endapan merah bata Ag2CrO4

Reaksi:2A + C O 2 A C O2Ag+ + CrO4

2-↔ Ag2CrO4

merah bata

16

merah bata

16

3Konsentrasi kromat yang digunakan: 1.10-3

atau 2.5 x 10-3 M.Metode Mohr digunakan pada medium larutan yang bersifat netral (pH7-10)A bil l k b k C O 2Apabila terlampau asam akan terbentuk CrO4

2-

dan CrO72- sehingga penggunaan peniter lebih

besar dan galat menjadi besarbesar dan galat menjadi besar

1717

6.2 Metode VolhardPembentukan kompleks berwarnaMenggunakan ion tiosianatUntuk mentitrasi AgReaksi: Ag+ + SCN- ↔ AgSCNBesi (III) bertindak sebagai indikator membentuk warna merah dengan ion tiosianat

b l bihyang berlebihReaksi: Fe 3+ + SCN ↔ FeSCN 2+

B l d

18

Berlangsung pada suasana asam

18

Titrasi tidak langsung untuk ion ion halida dan pseudohalida. Karena pH medium asam, maka ion ion karbonat oksalat dan arsenat (yang ion-ion karbonat, oksalat dan arsenat (yang membentuk endapan pada suasana netral tidak mengganggu)gg gg )Asam yang digunakan HNO3

Asam Nitrit tidak karena bereaksi dengan CNSAsam Nitrit tidak karena bereaksi dengan CNSKation-kation pengganggu: Raksa,Co, Ni dan Cu

1919

Dua kesalahan yang sering terjadiEndapan yang terjadi mengadsorpsi ion perak pada permukaan sehingga titik akhir terjadi lebih awallebih awalJika garam perak dari anion yang terbentuk mudah larut daripada tiosianat Misalnya AgCl mudah larut daripada tiosianat. Misalnya AgCl yang dapat melarut kembali. Caranya: Titrasi AgCl terlebih dahulu atau disaring. Atau dengan penambahan nitrobenzen (tapi karsinogenik). bisa ditambahkan Besi (III)

2020

Beberapa anion asam lemah dapat ditentukan dengan mengendapkan pada pH basa dan garam perak yang terbentuk lalu disaring dan endapan perak yang terbentuk lalu disaring dan endapan dilarutkan dalam HNO3 dan dititrasi dengan baku.

2121

Metode FajansIndikator Adsorpsi: senyawa organik yang dapat teradsorpsi pada permukaan padat yang terbentuk selama titrasi pengendapanterbentuk selama titrasi pengendapanAdsorpsi (desorpsi) terjadi di sekitar titik setara dan hasilnya terjadi perubahan warna atau dan hasilnya terjadi perubahan warna atau perpindahan warna dari larutan ke zat padat (atau sebaliknya)Indikator yang digunakan: Fluoresein untuk titrasi Cl dengan AgNO3

22

Ion fluoreseinat membentuk garam perak yang berwarna

22

HFlu +H2O ↔ H3O+ + Flu-

23

HFlu H2O H3O Flu

23

Jika AgNO3 ditambahkan pada larutan Cl, maka akan terbentuk lapisan halus AgCl yang akan mengikat Cl berlebih di permukaanmengikat Cl berlebih di permukaanSehingga partikel koloid bermuatan negatifCenderung menarik muatan positif sehingga Cenderung menarik muatan positif sehingga membentuk lapisan adsorpsi sekunderAdanya lapisan Ag+ yang positif akan menarik Adanya lapisan Ag+ yang positif akan menarik Flu- sehingga membentuk agregat yang berwarna merah intensif

2424

Hal-hal yang harus diperhatikanPartikel endapan harus berukuran koloid agar jumlah indikator yang teradsorpsi menjadi maksimummaksimumEndapan harus mengadsorpsi ion-ion sendiri dengan kuatdengan kuatIndikator harus teradsorpsi kuat pada lapisan skunder oleh ion yang teradsoprsi pada lapisan skunder oleh ion yang teradsoprsi pada lapisan primerpH yang harus digunakan adalah pH 7-10

25

p y g g p

25

6.4 Metode LiebigMerupakan metode kekeruhan tanpa indikator kimiaDI k d t A NO3DIgunakan pada penetuan AgNO3Menggunakan kekeruhan sebagai titik akhir titrasititrasiBila sulit diamati, Deniges menambahkan KI dengan penambahan NHdengan penambahan NH3

AgI tidak akan mengendap sampai sangat dekat dengan titik setara

26

dengan titik setara

26

Kurva Titrasi Pengendapan

Plot antara pX selama titrasi terhadap volume peniter yang ditambahkan

2727

Soal Kurva Titrasi Asam Basa 50 ml HCl 0,05 M dengan NaOH 0,1 M

a. Titik awal titrasiS t l h b h 10 l N OH 0 1 Mb. Setelah penambahan 10 ml NaOH 0,1 M

c. Setelah penambahan 25 ml NaOH 0,1 Md S t l h b h 25 10 l N OH 0 1 Md. Setelah penambahan 25,10 ml NaOH 0,1 M

50 ml HAC 0,1 M dengan NaOH 0,1 MTitik awal titrasia. Titik awal titrasi

b. Penambahan 10 mL NaOHc Penambahan 25 ml NaOH

28

c. Penambahan 25 ml NaOHd. Penambahan 50 ml NaOH

28

50 mL NaCN 0,05 M dititrasi dengan HCl 0,1 M a. Pada awal titrasi

P b h 10 L HCl 0 1 Mb. Penambahan 10 mL HCl 0,1 Mc. Penambahan 25 mL HCl 0,1 Md P b h 26 l HCl 0 1 Md. Penambahan 26 ml HCl 0,1 M

2929

Titrasi 50 mL H2B 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M. pKa 1 = 3 pKa2 = 7

H l 0 1 M- pH awal 0,1 M- pH setelah penambahan 10 mL NaOH 0,1 M

H l h b h 50 L N OH 0 M- pH setelah penambahan 50 mL NaOH 0,1 M- pH setelah penambahan 60 mL NaOH 0,1 M- pH setelah penambahan 100 mL NaOH 0,1 M

3030

Titrasi 10 ml 0,1 M Na2CO3 dengan HCl- Penambahan 5 ml HCl 0,1 M- Penambahan 10 ml HCl 0,1 M (TS1)- Penambahan 15 ml HCl 0,1 M- Penambahan 20 ml HCl 0,1 M (TS2)- Penambahan 21 ml HCl 0,1 M

3131

Soal Kurva Titrasi Pengendapan50 mL larutan NaCl 0,1 M dititrasi dengan 50 ml AgNO3 0,1 M. Hitunglah konsentrasi ion klorida pada:pada:Awal titrasiPenambahan 10 ml AgNO3Penambahan 10 ml AgNO3Penambahan 49,9 ml AgNO3Titik tTitik setaraPenambahan 60 ml AgNO3

3232