tirotoksikosis.doc
TRANSCRIPT
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
1/9
TIROTOKSIKOSIS
TIROTOKSIKOSIS
DEFINISI
Insidens penyakit ini lebih sering pada usia muda, rasio antara wanita dan pria
adalah 4 berbanding 1. (1)
Penyakit Graves umumnya dianggap sebagai penyakit otoimun sistemik dengan
tirotoksikosis, eksoftalmus, dan miksedema pretibialis. iroid membesar se!ara difus,
permukaannya halus"li!in, hiperplastik se!ara mikroskopik, dengan epitel kolumnar dan
koloid minimal.
(1)
KKS DDEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
RS. TK II KESDAM I BB MEDAN
1
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
2/9
TIROTOKSIKOSIS
oksik multinodular goiter. #iasanya tumpang tindih dengan nontoksik
multinodular goiter yang sudah berlangsung lama. $odul terdiri dari sel%sel besar tak
beraturan dan koloid yang sedikit, bersifat otonom, tak tergantung dari &'. (1,)
ETIOLOGI DAN PATOLOGI
&ekresi yang berlebihan se!ara primer dari hormon tiroid aktif. ()
MANIFESTASI KLINIS
idak tahan panas, peningkatan keringat dan rasa haus, berat badan menurun
dengan meningkatnya nafsu makan, eksitabilitas, gelisah, hiperkinesia dan
ketidakstabilan emosi, insomnia, kelemahan otot%otot proksimal, tremor ari%ari yang
ekstensi dan abduksi, refleks tendon dalam yang hiperaktif. *ulit hangat, lembab, merah,
rambut halus dan rontok, menstruasi tidak ada atau sedikit dan diare. Pada pasien lanut
usia terdapat takikardi, fibrilasi atrium yang sering, dan respons yang buruk terhadap
digitalis.(1,,+)
Penyakit graves paling umum pada orang%orang muda, rasio priawanita 1-,
kelenar membesar, halus, dan bruit terdengar.(1,,+)
anda%tanda pada mata dari minimal sampai berat (1) spasme kelopak mata
atas dengan retraksi dan gerakan kelopak mata yang lamban, () oftalmoplegia eksterna,
(+) eksoftalmus dengan proptosis, (4) pembengkakan supraorbital dan infraorbital, ()
kongesti dan edema yang merupakan tanda dari keadaan yang berat.
oksik multinodular goiter. #iasanya setelah usia / tahun, beberapa nodul
yang dapat dipalpasi. 0ksoftalmus arang.
KKS DDEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
RS. TK II KESDAM I BB MEDAN
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
3/9
TIROTOKSIKOSIS
denoma toksik. 2sia +/ 3 / tahun, riwayat adanya massa yang tumbuhnya
lambat tirotoksikosis tidak la5im, ke!uali ika lesi berdiameter + !m. (,6)
DIAGNOSIS
Penemuan diagnostik yaitu kadar 4 dan"atau + dan indeks tiroksin bebas
(7I) meningkat.(+,4,)
Penyakit Graves. Goiter difus dengan eksoftalmus dan penigkatan fungsi tiroid
adalah diagnostik. mbilan yodium radioaktif 48 sampai 9/8. 2i supresi + dapat
dipakai menurun /8 atau kurang adalah diagnostik.
(+,4,)
oksik multinodular goiter dan adenoma toksik. mbilan :I 4/8 sampai
8. &!an memperlihatkan area panas tunggal atau multipel yang berhubungan dengan
nodul yang dapat dipalpasi. (+,4,)
TERAPI
;bat%obatan antitiroid antara lain Propiltiourasil (P2) dan metima5ol
(apa5ole). idak berpengaruh pada penyakit yang mendasari. *adar 4 dan"atau +
membantu dalam penilaian respons terhadap terapi. ;bati penyakit Graves dengan
harapan bahwa remisi alamai akan teradi setelah pasien menadi eutiroid. *urang dari
4/8 mengalami remisi yang nyata angka lama. 2ntuk pasien dimana teradi
tirotoksikosis kembali, atau pasien yang tidak mengalami komplikasi disarankan terapi
dengan :I atau pembedahan.(,-,osis 1+1I diseleksi untuk mendapatkan 6// rad pada tiroid
/8 membutuhkan dosis kedua. ?ara ini menghindari operasi dengan komplikasi yang
KKS DDEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
RS. TK II KESDAM I BB MEDAN
+
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
4/9
TIROTOKSIKOSIS
arang teradi dan biaya yang lebih rendah. *erugian dibutuhakan waktu yang lama
untuk mengendalikan penyakit, insidens yang tinggi dari miksedema permanen, dan
perkembangan dari nodul. :isiko abnormalitas genetik setelah terapi radioyodium adalah
minimal. &trategi kedua adalah :I dosis tinggi, yang diikuti dengan penggantian tiroid.
(,-,igunakan untuk penderita yang lebih dari 4 tahun
. Penderita yang mengalami kekambuhan setelah pembedahan
+. Penderita yang tidak !o!ok untuk pembedahan
4. -/8 insidens hipotiroid pada 1/ tahun dan insidens ini terus meningkat dengan
bertambahnya waktu. (-,
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
5/9
TIROTOKSIKOSIS
usia lanut diberikan :I. &etiap terapi dapat digunakan pada toksik multinodular goiter.
denoma toksik harus direseksi.(
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
6/9
TIROTOKSIKOSIS
1. 'ipotiroidisme #ila spesimen operatif menunukkan infiltrasi limfositik ini lebih
sering teradi
. ngka rekurensi68. (-,
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
7/9
TIROTOKSIKOSIS
DAFTAR R%&%KAN
1. 'imawan &. &usunan 0ndokrin. >alam *umpulan *uliah Patologi. Penerbit
#agian Patologi natomi 7akultas *edokteran 2niversitas Indonesia. Cakarta.
//1 ++ 3 -/.
. &!hwart5 &I, iroid dan Paratiroid. >alam Intisari Prinsip%Prinsip Ilmu #edah.
0disi - lih #ahasa ?handranata D., *umala P. Penerbit #uku *edokteran 0G?.
Cakarta. 1999 + 3 .
+. 'ttp""www.google.!om"images"laryngE"html.
4. Pri!e &., Filson D@. Penyakit *elenar iroid. >alam Patofisiologi *onsep
*linis Proses%Proses Penyakit 0disi 4. Penerbit #uku *edokteran 0G?. Cakarta.
199 1/
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
8/9
TIROTOKSIKOSIS
Kata Pe'ata#
Pui dan syukur penulis sampikan kepada uhan =@0, tas rahmat$ya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas paper ini tepat waktu. >engan udul
TIROTOKSIKOSIS(
Penulis uga u!apkan terima kasih yang sebesar%besarnya kepada para
pembimbing, d#( R"ta E( S"laeyang telah memberikan waktunya untuk membimbing
sehingga dapat terselesaikanya paper ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangannya disana%sini,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman%teman, Penulis u!apkan
terima kasih.
@edan, Cuni //-
Peul"s
KKS DDEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
RS. TK II KESDAM I BB MEDAN
6
-
8/12/2019 TIROTOKSIKOSIS.doc
9/9
TIROTOKSIKOSIS
DAFTAR ISI
HALAMAN
* P0$G$: ..................................................................................... i
>7: I&I.................................................................................................... ii
>070$I&I......................................................................................................... 1
0I;D;GI >$ P;D;GI.........................................................................
@$I70&&I *DI$I&..................................................................................
>IG$;&I&..................................................................................................... +
0:PI............................................................................................................ 4
:>I;I;>I$.................................................................................................. 4
P0@#0>'$...............................................................................................
*;@PDI*&I P0@#0>'$..................................................................... -
>7: :2C2*$....................................................................................... 6
KKS DDEPARTEMEN ILMU PENYAKIT DALAM
RS. TK II KESDAM I BB MEDAN
9
i
ii