tinjauan prosedur penagihan piutang jasa …
TRANSCRIPT
LAPORAN TUGAS AKHIR
TINJAUAN PROSEDUR PENAGIHAN PIUTANG JASA
KONTRAKTOR
PADA PT BAHTERA AGUNG MEDAN
Diajukan Oleh:
ALLAN DENIEL TAMPUBOLON
NIM: 1705094006
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS
JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai tepat pada
waktunya.
Dalam penulisan laporan ini perhatian, bimbingan, motivasi, bantuan moral,
dan materi telah didapatkan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun
tidak langsung. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati terima kasih
disampaikan kepada:
1. Abdul Rahman Dalimunthe, S.E., Ak., M.Si., selaku Direktur Politeknik Negeri
Medan
2. Agus Edy Rangkuti, S.E., M.Si., selaku Ketua Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Medan.
3. Safaruddin, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik
Negeri Medan.
4. Suri Purnami, S.E., M.A., selaku Kepala Program Studi Administrasi Bisnis
Politeknik Negeri Medan.
5. Erwinsyah Simanungkalit, S.Si., M.Kom. selaku Sekretaris Program Studi
Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan.
6. Dewi Comala Sari, S.E., M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang rela
meluangkan waktunya untuk membantu dan membimbing materi tugas akhir
penulis sampai selesai.
7. Desri Wiana, S.S., M.Hum., selaku Dosen pembimbing II yang telah membantu
dan membimbing untuk penyusunan tata tulis laporan.
8. Seluruh Dosen dan staf Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan
yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama masa perkuliahan.
9. Seluruh Staf dan Pegawai PT Bahtera Agung Medan.
10. Kepada teman-teman terkasih, Dame Yanti Malau, Nolisda dan AB-6I yang tidak
bisa saya sebutkan satu-persatu yang telah membantu saya dan memberikan
semangat dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Teristimewa ucapan terima kasih dihaturkan kepada kedua orangtua
tercinta, Ayahanda Obrien Tampubolon dan Ibunda Nancy Simanjuntak serta
ii
kakak, abang dan adik yang telah memberikan dukungan baik moral, materi,
nasihat, motivasi dan doa yang mendorong penulis untuk tetap bersemangat dalam
menyelesaikan Tugas Akhir ini
Penulisan penulisan Tugas Akhir ini masih banyak terdapat kekurangan,
baik dari segi penyajian, bentuk, maupun isi. Oleh karena itu saran atau kritik
yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi
penyempurnaannya. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca untuk sebagai bahan wacana menambah pengetahuan dan wawasan
mengenai proses penagihan invoice yang juga dapat dijadikan sebagai referensi
bagi mahasiswa yang melakukan penelitian dengan judul yang sama.
Medan, September 2020
Allan Deniel Tampubolon
NIM. 1705094006
iii
ABSTRAK
Kewajiban suatu perusahaan terletak pada laporan posisi keuangan perusahaan
atau neraca pada sisi aktiva dan pasiva. Perusahaan yang memiliki kewajiban
tidak selamanya dapat dianggap buruk atau tidak baik. Tetapi, kinerja keuangan
perusahaan dapat dinilai buruk atau tidak baik oleh pihak yang tidak
berkepentingan apabila kewajiban lebih dari dana atau sama dengan total aset
perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan harus menjaga arus kasnya terutama dalam
hal penerimaan kas masuk (account receivable) yang biasanya terkumpul dalam
tagihan/invoice. Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk meninjau dan
mengetahui prosedur penagihan jasa kontraktor (invoice) oleh sub contractor
kepada main contractor PT Bahtera Agung Medan. Metode pengumpulan data
yang digunakan dalam penulisan ini adalah studi pustaka dan studi lapangan
melalui observasi dan wawancara. Jenis sumber data adalah data primer dan
sekunder. Analisis data menggunakan teknik metode analisis deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Proses penagihan (invoice) terjadi karena main
contractor menggunakan jasa subcontractor sesuai dengan kontrak yang
disepakati oleh kedua belah pihak. Maka main contractor harus memenuhi
kewajiban dalam hal pembayaran jasa yang digunakan. Sering terjadi
keterlambatan pada proses pembayaran kepada subcontractor akibat ketersediaan
arus kas yang terbatas pada main contractor. Oleh karena itu, main contractor
sering juga menggunakan pihak ketiga yaitu pihak bank untuk memfasilitasi
pembayaran lebih awal kepada subcontractor dengan kompensasi diskonto
sebagai bunga fasilitas bank.
Kata Kunci: Penagihan, Jasa Kontraktor.
iv
ABSTRACT
Liability of a company lies in the statement of the company's financial position or
balance sheet on the liability side. Companies that have obligations cannot
always be considered bad or not good. However, the company's financial
performance can be judged bad or not good by unauthorized parties if the
liabilities are more than funds or equal to the company's total assets. Therefore
the company must maintain its cash flow, especially in the case of receipts of
incoming cash (receivable accounts) which is usually collected in bills / invoices.
The purpose of writing this Final Project is to observe and find out the billing
procedure (invoice) of the contaractor services by the sub contractor to the main
contractor in PT Bahtera Agung Medan. The method of data collection were
library research through observation and interview. The data source were
primary and secondary data. The data were analyzed using descriptive analysis
method. The results showed that the invoice process occurs because the main
contractor uses the services of a subcontractor in accordance with the contract
agreed by both parties. Then the main contractor must fulfill obligations in terms
of payment for services used. Oftentimes, there is a delay in the payment process
to the subcontractor due to the availability of cash flow that is limited to the main
contractor. Therefore, the main contractor should use a third party, namely the
bank, to facilitate early payment to the subcontractor with discounted
compensation as interest on the bank's facilities.
Keywords: Invoice, Contractor Service.
v
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ...................................................................................
LEMBAR PEGESAHAN .......................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
ABSTRACT .......................................................................................................... iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Batasan Masalah ................................................................................... 2
1.4 Tujuan Tugas Akhir.............................................................................. 2
1.5 Manfaat Tugas Akhir............................................................................ 3
1.6 Sistematika Laporan ............................................................................. 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 4
2.1 Kajian Pustaka ...................................................................................... 4
2.2 Landasan Teori ...................................................................................... 7
2.2.1. Pengertian Tagihan .......................................................................... 7
2.2.2. Fungsi Tagihan .................................................................................. 7
2.2.3. Jenis-Jenis Tagihan............................................................................ 8
2.2.4. Ciri-Ciri Tagihan ............................................................................... 9
2.2.5. Pembiayaan Rantai Pasokan .......................................................... 10
2.2.6. Kegunaan Pembiayaan Rantai Pasokan .......................................... 10
2.2.7. Prosedur Penagihan Piutang Usaha ................................................ 11
2.2.8. Fungsi yang Terkait dalam Penagihan Piutang .............................. 11
2.2.9 Dokumen yang Digunakan dalam Prosedur Penagihan Piutang ..... 12
BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................... 14
3.1 Jenis Penelitian ................................................................................... 14
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 14
3.3 Jenis Sumber Data ............................................................................... 14
3.4 Teknik Analisis Data ........................................................................... 14
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 16
4.1 Hasil Penelitian ................................................................................... 16
vi
4.1.1 Kegunaan SCF Pada PT Bahtera Agung Medan ...................... 16
4.1.2 Cara Pembayaran Tagihan ....................................................... 16
4.1.3 Fungsi Penagihan Pada PT Bahtera Agung Medan ................. 17
4.1.4 Jenis Penagihan Pada PT Bahtera Agung Medan .................... 17
4.1.5 Ciri-Ciri Penagihan Pada PT Bahtera Agung Medan .............. 19
4.1.6 Prosedur Penagihan Jasa Kontraktor Pada PT Bahtera Agung 19
4.1.7 Urutan Proses Pekerjaan Sampai Menjadi Tagihan ................. 22
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian.............................................................. 47
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 48
5.1 Simpulan ............................................................................................. 48
5.2 Saran ................................................................................................. 48
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 49
vii
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Judul Gambar Halaman
Gambar 4.1 Contoh Surat Penawaran ................................................................... 23
Gambar 4.2 Sampul Depan Kontrak Pekerjaan antara PT Waskita Karya Agung
........................................................................................................... 24
Gambar 4.3 Halaman Pertama Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ............ 25
Gambar 4.4 Halaman Terakhir Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ........... 26
Gambar 4.5 Proses Penimbunan Tanah ................................................................ 27
Gambar 4.6 Proses Pengukuran Volume Pekerjaan Tanah .................................. 28
Gambar 4.7 Hasil Pengukuran Volume Tanah ..................................................... 29
Gambar 4.8 Hasil Perhitungan Volume Tanah ..................................................... 30
Gambar 4.9 Tagihan .............................................................................................. 32
Gambar 4.10 Laporan Kemajuan Pekerjaan ......................................................... 33
Gambar 4.11 Berita Acara Kemajuan Pekerjaan .................................................. 34
Gambar 4.12 Berita Acara Pembayaran ................................................................ 35
Gambar 4.13 Kwitansi .......................................................................................... 36
Gambar 4.14 Faktur Pajak..................................................................................... 37
Gambar 4.15 Surat Pernyataan Pemakaian Fasilitas SCF BRI ............................. 40
Gambar 4.16 Surat Penyaluran Rekening BRI ..................................................... 41
Gambar 4.17 Surat Permohonan Pengajuan Negosiasi/Diskonto Wesel Ekspor .. 42
Gambar 4.18 Surat Permohonan IDI-BI BRI ........................................................ 43
Gambar 4.19 Surat Pernyataan Pemakaian Fasilitas SCF Bank Mandiri ............. 44
Gambar 4.20 Surat Penyaluran Rekening Bank Mandiri ...................................... 45
Gambar 4.21 Surat Pernyataan Pemakaian Fasilitas SCF BNI ............................. 46
Gambar 4.22 Surat Penyaluran Rekening BNI ..................................................... 47
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keuangan perusahaan sangat ditentukan oleh kestabilan arus kas masuk dan
keluar. Terutama arus kas masuk yaitu berupa tagihan/invoice yang harus
dipastikan pembayarannya dari pihak pemilik pekerjaan (klien). Dalam hal PT
Bahtera Agung sebagai sub-kontraktor maka pemilik pekerjaan/kliennya adalah
main contractor seperti PT Waskita Karya (BUMN). Keterlambatan pembayaran
tagihan ataupun ketidakpastian waktu pembayaran sangat mengganggu arus kas
(cash flow) yang tentunya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan untuk
melaksanakan atau menyelesaikan kontrak pekerjaan yang telah disepakati antara
PT Bahtera Agung (subkontraktor) dengan PT Waskita Karya (main contractor).
Beberapa kontrak pekerjaan antara PT Bahtera Agung dengan klien dari
perusahaan swasta sering mengalami keterlambatan dalam hal pencairan tagihan.
Hal ini dimungkinkan oleh kondisi keuangan dari klien tersebut yang terkadang
tidak terjamin ketersediaan dana sehingga kondisi keuangan klien tersebut
membuat pembayaran tagihan/invoice menjadi tertunda dengan waktu yang tidak
bisa dipastikan. Oleh sebab itu, PT Bahtera Agung merasa lebih nyaman apabila
dalam proses tagihannya ada jaminan pembayaran seperti program Pembiayaan
Rantai Pasokan atau Supply Chain Finance (SCF) atau program lainnya seperti
SKBDN (Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri). Program-program seperti
SCF dan SKBDN ini sangat membantu untuk kepastian pembayaran
tagihan/invoice dalam hal waktu pembayarannya maupun pelunasan
pembayarannya.
Perusahaan BUMN seperti PT Waskita Karya lebih sering menggunakan
program SCF dalam proses pencairan (pembayaran) tagihan sub-kontraktornya.
Ini berguna untuk meyakinkan pihak sub-kontraktor akan pembayaran tagihan
dari PT Waskita Karya kepada subkontraktor. Keyakinan ini yang memacu dan
memberi spirit kepada subkontraktor dalam menyelesaikan kontrak pekerjaan
yang telah disepakati. Demikian juga PT Bahtera Agung akan lebih yakin untuk
menyelesaikan kontrak pekerjaannya yang telah disepakati dengan main
2
contractor yang berasal dari perusahaan BUMN. Sebagai contoh, PT Hutama
Karya (BUMN) menggunakan sistem SKBDN dalam proses pembayaran tagihan
subkontraktor dan PT Waskita Karya menggunakan sistem SCF dalam proses
pembayaran tagihan sub-kontraktor. Beberapa perusahaan swasta juga ada yang
menggunakan sistem SKBDN dan SCF ini. Tetapi, PT Waskita Karya (BUMN)
selalu menggunakan salah satu dari sistem diatas, yaitu sistem SCF. Hal inilah
yang menjadi latar belakang dibuatnya tulisan ini, untuk mengulas proses
pengajuan tagihan/invoice, mulai dari terbitnya kontrak pekerjaan sampai dengan
timbulnya tagihan/invoice serta dokumen-dokumen yang harus dilengkapi
termasuk dokumen kelengkapan SCF.
Tagihan dengan sistem SCF ini umumnya dikenakan biaya diskonto
(potongan akibat bunga bank) yang dibebankan oleh pihak bank pemberi fasilitas
SCF kepada sub-kontraktor. Walaupun diberi beban biaya diskonto, pihak sub-
kontraktor lebih merasa terjamin waktu atau tempo pembayaran tagihan dan
jumlah pembayaran tagihan sehingga membuat perusahaan lebih percaya diri
(confident) dalam mengatur arus kas untuk penyelesaian pekerjaan di proyek.
Maka penulis tertarik menulis Tugas Akhir ini dengan judul “ Tinjauan
Prosedur Penagihan Piutang Jasa Kontraktor Pada PT Bahtera Agung Medan.”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas pokok permasalahan yang akan
dibahas pada tugas akhir ini, yaitu Bagaimana Prosedur Penagihan Piutang Jasa
Kontraktor Pada PT Bahtera Agung Medan.
1.3 Batasan Masalah
Supaya penelitian ini sesuai dari yang diharapkan, maka batasan masalah
pada penelitian ini adalah hanya membahas Prosedur Penagihan Piutang Jasa
Kontraktor Pada PT Bahtera Agung Medan.
1.4 Tujuan Tugas Akhir
Tujuan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui Prosedur Penagihan
Piutang Jasa Kontraktor Pada PT Bahtera Agung Medan.
3
1.5 Manfaat Tugas Akhir
Adapun manfaat dari penulisan ini adalah:
1. Menambah pengetahuan penulis mengenai proses penagihan
2. Menambah referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian
3. Masukan bagi perusahaan dalam pelaksanaaan proses penagihan
1.6 Sistematika Laporan
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, materi yang dibahas dibagi dalam lima
bab dan selanjutnya bab-bab tersebut dijabarkan atas subbab. Adapun sistematika
penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan Tugas Akhir, manfaat Tugas Akhir dan
sistematika laporan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisikan uraian teori sehubungan dengan judul tugas akhir yang
dibuat berdasarkan beberapa referensi sebagai pedoman.Terdiri atas sub-
bab Kajian Pustaka dan Landasan Teori.
BAB 3 METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan jenis penelitian, jenis dan sumber data data, dan
teknik analisis data yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan hasil dan pembahasan yang diperoleh dari perusahaan
kemudian membandingkan dengan teori-teori yang ada.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran