tinjauan manajemen syariah terhadap manajemen …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/baiq...

101
i TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN DISTRIBUSI BAVERAGE GARUDAFOOD (Studi Kasus Cv Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah) Oleh BAIQ MARDIANA NIM. 15.2.12.5.181 JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI SYARI’AH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)MATARAM MATARAM 2017

Upload: others

Post on 27-Dec-2019

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

i

TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP

MANAJEMEN DISTRIBUSI BAVERAGE GARUDAFOOD

(Studi Kasus Cv Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah)

Oleh

BAIQ MARDIANA

NIM. 15.2.12.5.181

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)MATARAM

MATARAM

2017

Page 2: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

ii

TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP

MANAJEMEN DISTRIBUSI BAVERAGE GARUDAFOOD

(Studi Kasus Cv Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah)

Skripsi

Diajukan Kepada Uinversitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana

Ekonomi Syariah

Oleh

BAIQ MARDIANA

NIM. 15.2.12.5.181

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)MATARAM

MATARAM

2017

Page 3: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

iii

Page 4: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

iv

Page 5: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

v

Page 6: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

vi

Page 7: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

vii

MOTTO

“kerjasama yang

baikadalahunsurpokokdalamkesuksesandankerjasama yang

bertahan lama adalahkerjasama yang

menguntungkandenganadil ”

Page 8: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

viii

PERSEMBAHAN:

Alhamdulillahirabbila‟alamin. Akhirnya skripsi ini dapat saya selesaikan.

Karya ini saya persembahkan kepada:

1. Kedua orang tua saya yang tercinta ayahanda H. Lalu Mahsun dan ibunda Baiq

Sriyani Kartiwi, yang telah memberikan kudukungan, motivasi, dan sabar

dalam mendidik dan membiayaiku kuliah dengan jerih payah sampai aku

mendapatkan pendidikan yang tinggi.

2. Untuk adik-adikku tersayang (Baiq Neni Ardianti, Lalu Mahan Hidayat, Lalu

Muhammad Rizqy, Baiq Lutfiany Atthamimmie) dan ponaannku tersayang

(Hany Octaviya).

3. Untuk teman-teman seperjuangan khususnya teman selangkah dan sejalan

sekata sahabatku SiNaKaWaRi (Siskia, Diana, Ika, Wati, Airye) dan seluruh

teman EI C angkatan 2012 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Saya

ucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan bantuannya, canda tawa

kalian akan selalu saya ingat.

4. Untuk teman-teman di rumah yang menjadi teman dari kecilku (lika, onty

enha, lisa, mboq inyok, mboq tika, mboq nur,emma’ dias), saya ucapkan

banyak-banyak terima kasih yang sudah memberikan motivasi dan dukungan

dalam menyelesaikan skripsi ini baik secara langsung ataupun tidak langsung.

5. Untuk bapak dan ibu dosen yang selama ini telah meluangkan waktu dan jasa

kalian telah membimbing saya sampai saya bisa menyelesaikan studi ini.

Semoga tetap diberikan kesehatan dan umur yang panjang, aminn.

6. untuk semua keluarga dan orang-orang terdekatku yang tidak mampu aku

sebutkan satu persatu, terimakasih telah berada di dekatku selama susah dan

senang, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan semua. Thanks a

lot

Page 9: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

ix

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil aalamin dengan segala puji syukur kehadirat Allah

SWT, atas segala nikmat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada kita semua,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Tinjauan Manajemen

Syariah Terhadap Manajemen Distribusi Baverage Garudafood (Studi Kasus CV

Rajawali Maju Perkasa Praya )” ini dapat terselesaikan dengan baik guna memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Syariah, Jurusan

Ekonomi Syariah Fakultas Syari‟ah dan Ekonomi Islam Universitas Islam Negeri

(UIN) Mataram.

Sholawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada junjungan Nabi besar

kita Muhammad saw. yang penuh semangat dan keikhlasan berjuang dan

mengamalkan ajaran agama Islam sehingga kita dapat merasakan hasil dari jerih

payah beliau seperti yang kita rasakan saat ini.

Selanjutnya penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan jadi tanpa

bantuan-bantuan dari berbagai pihak, baik berupa moril maupun materil, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis menyampaikan banyak-

banyak terima kasih kepada yang terhormat:

1. Bapak Rektor UIN Mataram beserta staf akademik UIN Mataram yang telah

berjasa mendidik bimbingan dengan penuh keikhlasan dan kesabaran kepada

penulis selama menempuh studi di UIN Mataram.

2. Bapak Drs. H. Zaidi Abdad, M. Ag selaku dosen pembimbing I dan Dahlia

Bonang, M.EI selaku dosen pembimbing II yang dengan ikhlas dan penuh

kesabaran dalam memberikan masukan, kritik, dan saran kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Dr. H. Musawar, M. Ag selaku dekan Fakultas Syariah dan Ekonomi

Islam UIN Mataram dan segenap para karyawan akademik Fakultas Syariah

dan Ekonomi Islam UIN Mataram yang telah banyak memberikan dukungan

kepada penulis.

4. Bapak/ibu dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam UIN Mataram yang

telah banyak memberikan sumbangsihnya atas ilmu yang telah disampaikan

selama mengikuti perkuliahan.

5. Rekan-rekan mahasiswa/iEkonomi Syariah, serta semua pihak yang telah

memberikan bantuan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa diselesaikan

Page 10: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

x

dengan baik. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik untuk perbaikan

di masa yang akan dating sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini

bermanfaat bagi penulis sendiri dan orang lain. Amin Yarobbal‟alamin.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari

sempurna, semoga hasil karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi yang

membutuhkan khususnya dan bagi semua pihak pada umumnya. Dan penulis

berharap skripsi ini mampu menjadi salah satu bahan bacaan untuk acuan

pembuatan skripsi selanjutnya agar menjadi lebih baik.

Mataram, 17Juli 2017

Penulis

Baiq Mardiana

NIM.15.2.12.5.181

Page 11: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................ iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ..................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... v

PENGESAHAN .............................................................................................. vi

MOTTO .......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... x

ABSTRAK ...................................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian ......................................................................... 1

B. Fokus Penelitian ............................................................................. 9

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ..................................................... 10

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian ........................................... 11

E. Telaah Pustaka ............................................................................... 12

F. Kerangka Teori ............................................................................... 14

1. Pengertian Manajemen .............................................................. 14

2. Pengertian manajemen Syariah .................................................. 15

3. Unsur atau Fungsi Manajemen .................................................. 16

4. Tujuan dan Manfaat Manajemen ............................................... 17

Page 12: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

x

5. Pengertian Distribusi .................................................................. 18

6. Fungsi Distribusi ........................................................................ 19

7. Saluran Distribusi ....................................................................... 20

8. Mekanisme Distribusi ................................................................ 21

G. Metode Penelitian ........................................................................... 22

1. Pendekatan Penelitian ............................................................... 22

2. Kehadiran Peneliti .................................................................... 24

3. Sumber dan Jenis Data ............................................................. 24

4. Tehnik Pengumpulan Data ....................................................... 26

5. Keabsahan Data ........................................................................ 29

H. Sistematika Penulisan..................................................................... 31

BAB II PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................. 33

1. SejarahBerdirinya CV. RajawaliMaju Perkasa Praya

Lombok tengah ........................................................................ 33

2. Letak Geografis CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah ..................................................................................... 37

3. Struktur Organisasi dan Kedudukan Karyawan CV Rajawali

Maju Perkasa Praya Lombok Tengah....................................... 38

4. Nama-nama dan Keadaan Karyawan CV Rajawali Maju

Perkasa Praya Lombok Tengah ................................................ 42

5. Visi dan Misi CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah ...................................................................................... 43

Page 13: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

xi

6. Produk-produkCV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah ...................................................................................... 43

7. Tujuan Berdirinya CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah ...................................................................................... 44

B. ManajemenDistribusiBaverageGarudafoodpadaCV Rajawali

Maju Perkasa Praya Lombok Tengah. .......................................... 45

1. Perencanaan (planning) ............................................................ 45

2. Pengorganisasian (organizing) ................................................. 46

3. Pelaksanaan (actuating)............................................................ 47

4. Pengawasan (controlling) ......................................................... 48

C. ProblematikaManajemenDistribusiBaverage Garudafood Pada

CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah...................... 51

1. Arus Distribusi Barang CV Rajawali Maju Perkasa Praya

Lombok Tengah........................................................................ 51

2. Fase Pemesanan Barang ........................................................... 53

3. Kendala-kedala Dalam Penjualan............................................. 54

4. Solusi Untuk Menghadapi Masalah.......................................... 55

BAB III PEMBAHASAN

A. Analisa Manajemen Distribusi Baverage Garudafood Pada CV

Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah ............................ 57

1. Planning (Perencanaan) ............................................................ 57

2. Organizing (Pengorganisasian) ................................................ 60

3. Actuating (Pelaksanaan) ........................................................... 62

4. Controlling (Pengawasan) ........................................................ 63

Page 14: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

xii

B. Analisa Tinjauan Manajemen Syariah Terhadap Manajemen

Baverage Garudafood Pada CV Rajawali Maju Perkasa Praya

Lombok Tengah ............................................................................ 66

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 74

B. Saran-saran ..................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 15: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

xiii

ABSTRAK

Tumbuh dan berkembangnya perekonomian di Indonesia, telah menciptakan persaingan yang semakin kompetitif bagi para pelaku ekonomi terutama di bidang usaha distribusi barang dan makanan. Dalam situasi seperti ini manajemen merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi hampir seluruh aspek kehidupan. Seorang pemimpin sangat berperan penting dalam memanajemen perusahaan agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk semua proses yang akan dilaksanakan seperti perencanaan, pengoranisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sangat penting dipahami oleh seorang pemimpin perusahaan. Baik itu menyangkut masalah SDM maupun menyangkut rencana perusahaan secara keseluruhan haruslah disusun sesuai dengan tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai jika memenuhi kaidah-kaidah atau tahapan dalam proses manajemen.

Adapun metode yang akan digunakan penulisan ini adalah dengan metode deskriptif yaitu metode yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu. Sehingga, peneliti dapat mengumpulkan data dan informasi secara langsung, sebagaimana keadaan objek penelitian. Data yang peneliti terima dari penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan tinjauan manajemen syariah terhadap manajemen baverage Garudafood di CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah.

Pengembangan informasi melalui penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan keabsahan dan efektivitas pelaksanaan penelitian. Keabsahan dalam arti data yang diperoleh cukup akurat, efektif dalam arti dengan waktu yang tersedia peneliti merekam dan mendapatkan data dari berbagai sumber data.

Kata kunci : Manajemen Perusahaan, Manajemen Syariah, Pengembangan.

Page 16: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Tumbuh dan berkembangnya perekonomian di Indonesia, telah

menciptakan persaingan yang semakin kompetitif bagi para pelaku ekonomi

terutama di bidang usaha distribusi barang dan makanan. Dalam situasi seperti

ini manajemen merupakan hal penting yang dapat mempengaruhi hampir

seluruh aspek kehidupan. Pengertian umum manajemen adalah suatu proses

perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber

daya untuk satu, mencapai sasaran secara efektif dan efisien.1

Selain itu dengan manajemen manusia mampu mengenali kemampuan

yang baik itu kelebihannya maupun kekurangannya sendiri. Adapun obyek

pembahasan dalam manajemen syariah adalah, prilaku yang terkait dengan nilai-

nilai keimanan dan ketauhidan. Struktur organisasi karena hakikatnya peranan

manusia tidak akan sama, hal ini merupakan sunatullah. Dan terakhir dengan

sistem yang diatur sesuai syariah yang akan menjadikan prilaku subyeknya

berjalan dengan baik.2

Islam menganjurkan bisnis atau usaha dalam bidang apapun, khususnya

dalam bidang perdagangan, dimana Rasulullah SAW sendiri mempraktikkannya

1Naili Rahmawati, Manajemen Investasi Syariah (Mataram: IAIN Mataram, 2015), h. 14. 2Ibid . h. 13.

1

Page 17: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

2

dalam usia yang masih sangat muda. Beliau berhasil menjalankan amanah yang

diberikan oleh pemilik modal (Siti Khadijah) dengan integritas dan tanggung

jawab penuh, sehingga usaha dagangannya mendapatkan hasil yang banyak. Hal

ini mencerminkan hubungan akad yang saling menguntungkan.3

Dalam hal ini, seorang pemimpin sangat berperan penting dalam

memanajemen perusahaan agar perusahaan dapat mencapai tujuan yang

diinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan,

pengoranisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sangat penting dipahami

oleh seorang pemimpin perusahaan. Baik itu menyangkut masalah SDM maupun

menyangkut rencana perusahaan secara keseluruhan haruslah disusun sesuai

dengan tujuan perusahaan. Tujuan perusahaan akan lebih mudah tercapai jika

memenuhi kaidah-kaidah atau tahapan dalam proses manajemen.

Persoalan pokok yang muncul kemudian adalah bagaimana barang-

barang dan jasa itu (kekayaan) itu dibagi-bagikan/didistribusikan. Manajemen

dalam organisasi bisnis (perusahaan) merupakan suatu proses aktivitas penentu

dan pencapaian tujuan bisnis melalui pelaksanaan empat fungsi dasar, yaitu

planning, organizing, actuating, dan controlling dalam penggunaan sumber daya

organisasi. Maka, aplikasi manajemen organisasi perusahaan hakikatnya adalah

amal perbuatan SDM organisasi perusahaan yang bersangkutan. Dalam konteks

3Badroen Faisal, Etika Bisnis Dalam Islam (Jakarta: Kencana, Cet 1,2006), h. 36.

Page 18: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

3

ini, Islam telah menggariskan bahwa hakikat amal perbuatan manusia harus

berorientasi pada pencapaian ridha Allah. 4

Hal ini sebagaimana yang tertulis di dalam firman Allah swt. pada Qs. Al-

hasyr (59:7) yang berbunyi :

له ه أف ء م سه من أهل ۦعل لل ف لقه ه سه لل ب ل لي لقه تين س يل بن ل لة ب لس ه ه ي غ ين كي ه ي ء همه م م ءاتى ه م سه ل

ه ه ه مف هه ف هم ع ى ا ن ه ا ٱنت ه إ ه تقه ي ش ٧ لعق

Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada RasulNya (dari harta benda)

yang berasal dari penduduk kota-kota Maka adalah untuk Allah, untuk rasul, kaum kerabat,

anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta

itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara kamu. apa yang diberikan

Rasul kepadamu, Maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, Maka tinggalkanlah.

dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Amat keras hukumannya.5

Hal ini seperti dinyatakan juga tentang orang yang curang akan

timbangan pada firman Allah SWT. Qs. Al-Muhaffifi surat (83:1-3) yang

berbunyi :

يل ين ط ه ل ين ل ا ل ا إ له س لعل كت فه ههم أ يست له ا ك إ ه س ههم يه نه

1. Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang[1561],

2. (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain

mereka minta dipenuhi,

4Kuat Ismanto, manajemen syariah”Implemetasi TQM Dalam Lebaga Keuangan Syariah”

(Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009), h. 22. 5 Qs. Al-hasyr (59:7)

Page 19: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

4

3. Dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka

mengurangi.6

Ayat diatas menjelaskan yang dimaksud dengan orang-orang yang curang

di sini ialah orang-orang yang curang dalam menakar dan menimbang.

Sedangkan di dalam prakteknya cara yang dilakukan harus sesuai dengan syariat

Islam. Bila perbuatan manusia memenuhi dua syarat itu sekaligus, maka amal itu

tergolong baik (ahsanul amal), yaitu amalan terbaik di sisi Allah SWT.

CV Rajawali Maju perkasa merupakan anak cabang yang mendapat izin

kepercayaan oleh PT Sinar Niaga Sejahtera (PT SNS) untuk wilayah Lombok

Tengah. CV rajawali maju perkasa bekerja sama dengan PT Garudafood.

Diawali dari beberapa naungan mulai dari Suntory Garuda, PT SNS. Hingga CV

Rajawali Maju Perkasa yang diberikan kemudahan untuk memegang

pendistribusian produk baverage garudafood khususnya di wilayah Lombok

tengah. Namun berhubung jarak waktu tempuh yang tidak bisa diperkirakan

antara Lombok dengan pabrik di Surabaya, ini menjadi dilema bagi perusahaan

dan para pegawai harus siap kapan saja barang dari pabrik tiba, jika barang tiba

pada waktu libur kerja. Untuk memperkirakan barang persediaan dengan barang

yang akan datang. Barang yang dikirim dari pabrik tidak bisa diperkirakan,

karena harus menempuh jarak dan waktu yang tidak ditentukan dan permintaan

barang tidak hanya dari Lombok.

6 Qs. Al-Muhaffifi surat (83:1-3)

Page 20: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

5

Baverage adalah minuman atau campuran minuman yang dapat

dikonsumsi, yang memiliki sifat penunda lapar, penghilang rasa haus dan dahaga.

BaverageGarudafood dikemas dalam berbagai varian rasa berbentuk cup dan

botolan. Memperkirakan jumlah stok persediaan barang di gudang dan jumlah

pesanan pelanggan tidak selalu berimbang.7 Disini perusahaan jadi kewalahan,

untuk itu perusahaan harus mampu memperkirakan persediaan barang yang ada

di gudang, pesanan pelanggan dan barang yang akan datang langsung dari pabrik

ataupun dari depo Lombok barat yang berada di Sayang-sayang. Tidak jarang

persediaan di gudang tidak sesuai dengan permintaan pelanggan, namun

persediaan stok di cabang terbatas, dan harus segera konfirmasi langsung ke

pabrinya yang ada di Surabaya.

Di dalam dunia industri, banyak hal negatif yang rentan terjadi. Salah

satunya penimbunan, penimbunan barang adalah membeli barang dengan jumlah

besar agar barang tersebut berkurang di pasar sehingga harganya (barang yang

ditimbun) menjadi naik, dan pada waktu harga naik baru kemudian dilepas

(dijual) kepasar sehingga mendapat keuntungan yang berlipat ganda.

Penimbunan barang dalam hukum Islam dilarang, sebab akan menimbulkan

kesulitan bagi masyarakat banyak, serta menyusahkan bahkan dapat merusak

struktur perekonomian suatu masyarakat dan negara.8

7Amenah, Wawancara, Praya, 5 September 2016 8Farid Wajdi. Suhrawardi K. Luis, Hukum Ekonomi Islam (Jakarta timur: Sinar Grafika

2014), h. 151.

Page 21: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

6

Tapi berbeda halnya dengan perusahaan ini yang merupakan agen

baverage Garudafood yang menjaga persediaan barang atau stok barang di

gudang. Stok menurut kamus besar bahasa Indonesia, stok adalah persediaan

barang keperluan untuk perbekalan; persediaan barang di gudang.9 Jadi jika

dibandingkan dengan makna stok dan menimbun diatas, CV Rajawali Maju

Perkasa jauh dari penimbunan. Karena perusahaan ini merupakan perusahaan

yang menjadi agen Baverage Garudafood yang mendistribusikan baverage untuk

wilayah Lombok Tengah.

Setelah barang dari pusat tiba di gudang. Kepala gudang selaku penerima

barang sesuai jumlah. Namun jika ada barang yang rusak (karton) atau bocor di

luar waktu penerimaan kecuali expired, ini menjadi tanggung jawab kepala

gudang. Kebocoran tersebut dan barang yang bocor harus di ganti dengan

membeli kardus/karton dengan memesan ke pabrik di luar dari harga barang.

Barang yang bocor diluar masa penerimaan barang dari pabrik bukan tanggung

jawab pabrik. Kadang juga kardus/karton yang dibawakan sebagai penggati

karton yang bocor, tidak sesuai dengan jumlah kerusakan barang karena

kebocoran ataupun karena proses penurunan barang yang bisa dibilang mudah

pecah ini jadi tanggung jawab KA (kepala gudang), sebab bukan tanggung jawab

perusahaan jika terjadi kerusakan pada kemasan setelah penerimaan dan

penandatangan surat jalan atau saat pendistribusian kepada konsumen.

9Umi Chulsum dan Windy Novia , Kamus Besar Bahasa Indonesia (Surabaya: Khasiko

surabaya, 2006), h. 631.

Page 22: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

7

Selain itu, pengantaran barang pelanggan juga tidak selalu lancar

pemesanan, pengantaran, penerimaan ini harus mampu mengantar barang

pesanan sesuai target yang diinginkan. Namun terkadang kendala yang sering

dihadapi para pengantar barang mendapati toko yang bersangkutan tutup bahkan

ada yang membatalkan pemesanan sepihak. Disini menjadi masalah bagi

pengantaran dengan kepala gudang dan admin menjadi tugas tambahan. Belum

lagi barang yang bocor di tolak oleh pelanggan, sedangkan dari pihak pabrik

hanya mengirim stok dengan kemasan tanpa ada dus karton pengganti. Disini

strategi manajemen perusahaan yang menjadi poin utama yaitu, proses

perencanaan yang matang, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-

usaha para anggota dan penggunaan sumber daya agar mencapai tujuan

perusahaan yang ditetapkan.

Lalu bagaimana tinjauan menejemen syariah menjawab persaingan

industri keuangan kedepannya. Dalam hal ini setiap perdagangan harus didasari

sikap saling ridha di antara dua pihak sehingga tidak ada pihak yang merasa

dirugikan, penegakan perinsip keadilan baik dalam takaran dan ukuran mata uang

hingga pembagian keuntungan, perinsip larangan riba, kasih sayang dan tolong

menolong untuk menyambung tali persaudaraan, tidak menginvestasikan usaha

yang haram, terhindar dari perdagangan yang bersifat spekulasi riba gharar dan

tadlis, kegiatan yang dilakukan baik hutang-piutang maupun bukan hendaknya

dilakukan pencatatan.

Page 23: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

8

Dalam perkembangan ilmu manajemen modern, paradigma manajemen

telah bergeser. Seiring perjalanan waktu serta perkembangan ilmu dan teknologi,

menunjukan bahwa konsep manajemen membuka jalan menuju paradigma

berfikir baru yang memberi tekanan kepada kepuasan pelanggan (customer

satisfaction) dan pelayanan bermutu. Fakor-faktor yang menyebabkan lahirnya

“perubahan paradigma” adalah manajemen persaingan, ketidakpuasan pelanggan

terhadap mutu pelayanan dan produk yang telah ada.10

Hal ini akan mendorong pelaku ekonomi terutama dibidang distributor

memanajemen orgnaisasinya untuk mulai merencanakan bagaimana langkah

kedepannya utuk mencapai tujuan yang sesuai dengan target pendapatan yang

diinginkan. Dalam situasi seperti ini, pelaku ekonomi yang akan menghadapi

pesaing lainnya yaitu pelaku ekonomi lain, seperti perusahaan-perusahaan yang

akan masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan bebas “MEA” yang disebut

dengan Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Setiap usaha yang dijalankan, tentunya akan memberikan dampak positif

dan negatif. Dampak positif dan negatif ini dapat dirasakan oleh berbagai pihak,

baik bagi pengusaha itu sendiri, pemerintah, ataupun masyarakat luas. Dalam

aspek ekonomi dan sosial dampak positif yang diberikan oleh distribusi

Baverage Garudafood ini dapat memperudah masyarakat mendapatkan barang

dan jasa mulai dari pemesanan hingga pengantaran barang. CV Rajawali Maju

10Kuat Ismanto, manajemen syariah”Implemetasi TQM Dalam Lebaga Keuangan

Syariah”,h. 5-6.

Page 24: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

9

Perkasa ini menyalurkannya kepada outlait grosir, retail dan toko-toko untuk

kawasan Lombok Tengah.

Bila jumlah penyalur terlalu sedikit menyebabkan penyebaran produk

kurang luas, sedangkan jumlah penyalur terlalu banyak mengakibatkan

pemborosan waktu, perhatian, dan biaya.11Dari latar belakang di atas, penulis

merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan berjudul “TINJAUAN

MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN DISTRIBUSI

BAVERAGE GARUDAFOOD (STUDI KASUS CV RAJAWALI MAJU

PERKASA PRAYA LOMBOK TENGAH)”.

B. Fokus Penelitian

Dalam penelitian ini peneliti bertujuan memberikan rumusan masalah

guna memudahkan dalam hal penelitian, beberapa permasalahan yang dimaksud

yaitu:

1. Bagaimana Manajemen Distribusi Baverage Garudafood Pada CV Rajawali

Maju Perkasa Praya Lombok Tengah ?

2. Bagaimana Tinjauan Manajemen Syariah Terhadap Manajemen Distribusi

Baverage Garudafood Pada CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Suatu penelitian mempunyai tujuan yang ingin dicapai, adapun tujuan

yang ingin dicapai peneliti yaitu:

11M Fuad.dkk, Pengantar Bisnis (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000), h. 129.

Page 25: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

10

1. Untuk Mengetahui Bagaimana Penerapan Manajemen Distribusi

BaverageGarudafood Pada CV Rajawali Maju Perkasa.

2. Untuk Mengetahui Tinjauan Manajemen Syariah Pada Manajemen Distribusi

Pada Distributor Baverage Garudafood CV Rajawali Maju Perkasa.

Sedangkan manfaat yang di peroleh dari penelitian yang dilakukan baik

itu bersifat teoritis maupun praktis, yaitu sebagai berikut:

1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis,

sekurang-kurangnya dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia

pendidikan, khususnya bagi pengembangan ilmu tentang manajemen dan

ditribusi. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk

menambah hazanah, wawasan dan ilmu pengetahuan dalam manajemen

syariah dengan prinsip-prinsip Islam.

2. Manfaat praktis

a) Bagi Lembaga CV Rajawali Maju Perkasa, dari hasil penelitian ini

penulis mengharapkan dapat menjadi bahan kajian informasi bagi

lembaga CV Rajawali Maju Perkasa khususnya para pegawai, untuk lebih

menambah wawasan dan pengetahuan terhadap manajemen syariah

Page 26: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

11

tehadap mekanisme distribusi. Dan dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan untuk peneliti selanjutnya dalam kemajuan perusahaan.

b) Bagi Masyarakat, untuk memperkenalkan manajaemen syariah

dikalangan masyarakat dalam kegiatan perkonomiannya dan memahami

tentang pendistribusian baverage Garudafood dalam membantu

kebutuhan masyarakat dalam perdagangan.

c) Bagi Peneliti, hasil kajian ini diharapkan pula menjadi sarana untuk bekal

esok kedepannya dalam dunia kerja ataupun usaha dan mengembangkan

perekonomian khususnyabidang manajemen syariah serta meningkatkan

sumber daya manusia dengan memberikan lowongan pekerjaan kelak.

D. Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian.

Dalam melaksanakan penelitian ini disadari bahwa masih adanya

keterbatasan, baik dari aspek ilmu pengetahuan, referensi, waktu, dan tenaga.

Oleh karena itu, dirasakan perlu untuk membatasi ruang lingkup penelitian,

sehingga penelitian tidak menjadi bias. Masalah pokok yang diteliti disini

berkaitan dengan manajemen distribusi baverage Garudafood. Beberapa hal

yang perlu dikaji oleh peneliti diantaranya yaitu sebagai berikut:

a) Manajemen distribusi baverage garudafood pada CV Rajawali Maju

Perkasa, karena untuk manajemen distribusi baverage Gadufood pada

CVRajawali Maju Perkasa tentunya membutuhkan strategi yang digunakan

oleh setiap perusahaan.

Page 27: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

12

b) Jalur yang diterapkan dalam kelancaran mekanisme distribusi baverage

Garudafood pada CV Rajawali Maju Perkasa sampai kepada tangan

masyarakat khususnya pedagang.

c) Tinjauan manajemen syariah terhadap manajemen distribusi baverage

Garudafood pada CV Rajawali Maju Perkasa.

2. Setting penelitian

Setting penelitian ini adalah tempat dimana peneliti melakukan

penelitian, yaitu pada “CV RAJAWALI MAJU MAJU PERKASA PRAYA

LOMBOK TENGAH” dimana peneliti juga melakukan observasi di lokasi

dan diskusi sedikit secara langsung dengan para pegawainya

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah penelusuran terhadap karya-karya terdahulu yang

berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan guna menghindari

plagiasi, duplikasi serta menjamin keabsahan dan keaslian penelitian ini.

Pada telaah pustaka ini, penulis akan mengangkat beberapa penelitian

terdahulu yang sudah meneliti dan mempunyai kaitan erat dengan judul

penelitian yang penulis sedang lakukan. Namun demikian, penelitian yang

sedang dilakukan peneliti adalah berbeda dari penelitian-penelitian sebelumnya.

Untuk itu, dalam rangka mempertegas perbedaan sekaligus posisi penelitian

peneliti, maka berikut adalah urian mengenai penelitian-penelitian yang

sebelumnya, beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, antara lain:

Page 28: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

13

a) Nurul Watin, Manajemen Strategi Pemasaran Perusahaan Roti Thania

Bakery Wisma Sweta Indah Cakra Negara Dalam Meningkatkan Omset

Penjualan (Perspektif Ekonomi Islam).

Fokus penelitian ini fokus pada manajemen strategi pemasaran

perusahaan roti “Thania Bakeri” wisma Sweta Indah Cakranegara dalam

meningkatkan pendapatan penjualan. Perspektif ekonomi Islam terhadap

strategi pemasaran perusahaan roti “Thania Bakery”dalam meningkatkan

omset penjualannya.lalu bagaimana cara perusahaan Thani Bakeri mampu

mempertahankan kualitas produk yang dimiliki agar tetap mampu bersaing

terhadap perusahaan yang sejenis sehingga dapat meningkatkan omset

penjualannya, karena dilihat dari saat ini usaha roti sudah menjamur.12

Menelaah skripsi yang di tulis oleh Nurul Watin, peneliti menemukan

ada perbedaan dari peneliti terdahulu, yakni penelitian yang dilakukan oleh

Nurul Watin ditinjau secara umum pada manajemen pemasarannya

sedangkan dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan penelitiannya pada

tinjauan manajemen syariah terhadap manajemen distribusi baverage

Garudafood pada CV Rajawali Maju Perkasa.

b) Evi Wijayanti, Tinjauan Ekonmi Islam Tentang Sistem Pemasaran di Desa

Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kab. Lombok Barat.

12Nurul Watin, “Manajemen Strategi Pemasaran Perusahaan Roti “Thania Bakery”Wisma

Sweta Indah Cakra Negara Dalam Meningkatkan Omset Penjualan (Perspektif Ekonomi Islam)”(Skripsi, IAIN Mataram, Mataram, 2011).

Page 29: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

14

Fokus penelitian ini fokus pada, pandangan ekonomi Islam dan

sistem pemasaran dalam meningkatkan hasil penjualan kerajinan ketak di

desa karang bayan kec. Lingsar kab. Lombok Barat. Dalam transaksi jual

beli harus mengacu dan bertumpu pada aturan-aturan syar’i, dimana dalam

jual beli dikatakan sah apabila kedua belah pihak tidak saling menghianati

satu sama lain atau ridha sama ridha.13

Dalam penelitian Evi Wijayanti ini fokus kajiannya pada peningkatan

hasil penjualan dengan mengacu pada tinjauan ekonomi islam yang mengacu

pada aturan syariah. Sedangkan penelitian ini fokus terhadap tinjauan

manajemen syariah terhadap manajemen distribusinya.

F. Kerangka Teoretik

1. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,

pengarahan dan pengawasan usaha-usaha organisasi dan penggunaan sumber

daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah

ditetapkan.14

Kata “manajemen” mungkin juga berasal dari bahasa Italia

maneggiare, yang berarti “mengendalikan,” terutama “mengendalikan kuda”

yang berasal dari bahas Latin manus,yang berarti “tangan” kata ini

13Evi Wijayanti, “Tinjauan Ekonmi Islam Tentang Sistem Pemasaran di Desa Karang Bayan

Kecamatan Lingsar Kab. Lombok Barat” (Skripsi, IAIN Mataram, Mataram, 2012). 14James A. F. Stoner, Management (Prancis: Hall International Inc Englewood Cliffs New

York, 1982), h. 8.

Page 30: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

15

terpengaruh dari bahas Prancis, manage, yang berarti “kepemilikan kuda”

(yang berasal dari bahasa Inggris, yang berarti mengendalikan kuda), dan

istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia.15

Adapun menurut James, manajemen adalah kebiasaan yang

dilakukan secara sadar dan terus-menerus dalam membentuk organisasi.

Semua organisasi memiliki orang yang bertanggung jawab terhadap

organisasi dalam mencapai sasarannya. Orang ini disebut manajer. Para

manajer lebih menonjol dalam beberapa organisasi daripada yang lain, tetapi

tanpa manajemen yang efektif, kemungkinan besar organisasi akan gagal.16

2. Pengertian Manajemen Syariah

Secara terminologis pengertian manajemen syariah adalah seni dalam

mengelola semua sumber daya yang dimiliki dengan tambahan sumber daya

dan metode syariah yang telah tercantum dalam kitab suci atau yang telah

diajarkan oleh nabi muhammad SAW.17 Pengertian manajaemn syariah ini

pada dasarnya dipandang sebagai perwujudan amal soleh yang bertitik tolak

dari niat yang baik yang akan memunculkan motivasi aktivitas untuk

mencapai hasil yang bagus demi kesejahteraan bersama.

Menurut prayudi dalam tulisannya mencatat empat landasan untuk

mengembangkan manajemen menurut pandangan islami, yaitu : kebenaran,

15Ahmad Undang Kamaludin dan Muhammad Alfan, Etika Manajemen Islam (Bandung:

CV pustaka Setia, 2009), h. 27 16James A. F. Stoner, dkk., Manajemen, Jilid I (Jakarta: Prenhalindo, 1996), h. 7. 17http: //id.wikipedia.org/wiki/manajemen syariah, diunduh pada tanggal 10 oktober 2015.

Page 31: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

16

kejujuran, keterbukaan, dan keahlian. Dengan demikian, dapat disimpulkan

bahwa secara umum pengertian manajemen syariah adalah suatu

pengelolaan untuk memperoleh hasil optimal yang bermuara pada pencarian

keridahan Allah.18 Memformulasikan dasar-dasar ilmiah manajemen syariah,

sebagai pemikiran yang sempurna dan bisa diterapkan dengan asas

keimanan, dan hubungan manajemen dengan nilai-nilai akidah untuk

menjamin keselamatan bersama.

3. Unsur atau Fungsi Manajemen Syariah

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan

melekat dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer

dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Beberapa fungsi-

fungsi atau unsur-unsur manajemen syariah adalah:19

a. Perencanaan/planning, yaitu perencanaan/gambaran dari sesuatu kegiatan

yang akan datang dengan waktu, metode tertentu.

b. Pengorganisasian, yaitu merupakan wadah tentang fungsi setiap orang,

hubungan kerja baik secara vertikal atau horizontal.

c. Pengkoordinasian/coordination, yaitu upaya untuk mencapai hasil yang

baik dengan seimbang, termasuk diantara langkah-langkah bersama untuk

mengaplikasikan planning dengan mengharapkan tujuan yang diidamkan.

18Naili Rahmawati, Manajemen Investasi Syariah, h. 04 19Tantowi Jawahir, Unsur-Unsur Manajemen Menurut Ajaran Al-Qur’an (Jakarta: Pustaka

Al-Husna, 1983), h. 45.

Page 32: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

17

d. Pengawasan/controling, yaitu pengamatan dan penelitian terhadap

jalannya perencanaan (planning). Dalam pandangan Islam menjadi syarat

mutlak bagi pemimpin untuk lebih baik dari anggotanya, sehingga kontrol

yang dilakukan akan efektif.

e. Pemotivasian/motivasion, yaitu menggerakkan kinerja semaksimal

mungkin dengan hati sukarela.

f. Kepemimpinan/Leadership atau Leading, yaitu mengatur, memimpin

segala aktifitas kepada tujuan.20

4. Tujuan dan Manfaat Manajemen

Tujuan manajemen syariah ini berintikan pengutamaan tauhid yang

berimplikasika pada “segala sesuatu tindakan manusia hendaknya dilandasi

motivasi untuk memperoleh keridhaan Allah, berorientasi pada kebahagiaan

diakhirat tanpa melupakan bagiannya didunia (menegakkan syariah Allah).

Adapun manfaat dari manajemen syariah ini adalah sebagai pedoman

manusia dalam mengatur segala sesuatu agar dilakukan dengan baik, tepat,

terarah dan tuntas sesuai dengan yang disyariatkan dalam ajaran Islam.21

5. Pengertian Distribusi

Secara konvensional distribusi berarti proses penyimpanan dan

penyaliran produk kepada pelanggan. Meskipun difinisi konvensional

tersebu memliki pemahaman yang sempit dan cenderung mengarah kepada

20Naili Rahmawati, Manajemen Investasi Syariah, h. 8. 21Muhammad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah (Yogyakarta: UII Press,

2005), h. 1.

Page 33: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

18

prilaku ekonomi yang bersifat individu. Namun dari pengertian tersebut

dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam distribusi terdapat sebuah proses

pendapatan dan pengeluaran dari sumber daya yang dimiliki oleh negara.22

Distribusi juga telah disinggung di dalam firman Allah swt pada QS.

Az-Zukhruf (43:32) yang berbunyi :23

أههم بي ب ك نحنه قس ت ح ه م في عيش م هم يقس ه ت ني لحي ل فع هم ب بعضه جت ل يت بعض م ف ه عض بعض سه ي ب ك خي ته ح

عه م يج

Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah

menentukan antara mereka penghidupan mereka dalam kehidupan

dunia, dan Kami telah meninggikan sebahagian mereka atas sebagian

yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat

mempergunakan sebagian yang lain. dan rahmat Tuhanmu lebih baik

dari apa yang mereka kumpulkan.

Secara khusus dalam perspektif Islam, menurut Afzalurrahman,

konsep distribusi memiliki maksud lebih luas, yaitu peningkatan dan

pembagian bagi hasil kekayaan dapat ditingkatkan sehingga kekayaan yang

ada dapat melimpah dengan merata dan tidak hanya beredar diantara

golongan tertentu saja. Sementara itu, Anas Zarqa mengemukakan bahwa

difinisi distribusi itu sebagai suatu transfer dari pendapatan kekayaan antara

22Fathurrahman Djamil, Hukum Ekonomi islam”sejarah. Teori. dan Konsep” (Jakarta: Sinar

Grafika,2013), h. 185 23 QS. Az-Zukhruf (43:32)

Page 34: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

19

individu dengan cara penukaran (melalui pasar) atau dengan cara lain,

seperti warisan, shadaqah, waqaf, dan zakat.24

Dari definisi yang dikemukakan oleh Anas Zakra diatas, dapat

diketahui bahwa ketika kita berbicra tentang aktivitas ekonomi dibidang

distribusi maka kita akan berbicara pula tentang konsep ekonomi yang

ditawarkan oleh Islam. Hal ini lebih melihat pada bagaimana Islam

mengenalkan konsep pemerataan pembagian hasil kekayaan negara melalui

distribusi tersebut, yang tentunya pendapatan negara tidak terlepas dari

konsep-konsep Islam, seperti zakat wakaf dan lain sebagainya.25

6. Fungsi Distribusi

Jika di dalam fungsi alokasi,negara mengatur bagaimana seharusnya

alokasi sumber daya ekonomi dapat dimanfaatkan secara adil dan efisien,

maka dengan fungsi distribusi ini, negara harus memastikan bahwa seluruh

anggota masyarakat dapat menikmati hasil-hasil dari pembangunan berupa

tercukupinya kebutuhan hidup minimum.26

Adapun lima prinsip pembagian dalam aspek distribusi yang secara

adil, yaitu :27

a. Setiap orang mendapat pembagian yang sama.

b. Setiap orang mendapat bagian sesuai kebutuhan.

24Ibid., h. 185 25Ibid., h. 185

26Nurul Huda,. Dkk, Keuangan publik Islam (Jakarta: kencana, 2012), h. 63 27 Raffik Issa Beekum, Etika Bisnis Islami, (Yogyakarta : Pustaka Pelajar,2004), h. 71.

Page 35: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

20

c. Setiap orang mendapat bagian masing-masing secara adil tanpa ada

pemotongan atau kenaikan harga/nilai.

d. Setiap orang mendapat bagian sesuai kontribusi sosial masing-masing

sesuai lingkungan dan kebutuhannya.

e. Setiap orang mendapat bagian sesuai kinerjanya.

7. Saluran Distribusi

Saluran distribusi, adalah saluran yang digunakan oleh produsen

untuk menyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas

perusaah yang mengupayakan agar produk sampai ke tangan konsumen.

Saluran distribusi penting, karena barang yang telah dibuat dan harganya

sudah ditetapkan itu masih menghadapi masalah, yakni harus disampaikan

kepada konsumen. Para penyalur dapat menjadi alat bagi perusahaan untuk

mendapatkan umpan balik dari konsumen di pasar. Penentuan jumlah

penyalur juga merupakan masalah yang penting untuk dipertimbangkan.28

8. Mekanisme Distribusi

Dalam mewujudkan distribusi kekayaan, maka mekanisme ekonomi

yang ditempuh pada sistem ekonomi Islam di antara manusia yang seadil-

adilnya dengan cara sebagai berikut:

a) Membuka kesempatan seluas-luasnya bagi berlangsungnya sebab-sebab

hak milik dalam hak milik pribadi.

28M Fuad.dkk, Pengantar Bisnis, h. 129.

Page 36: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

21

b) Memberikan kesempatan bagi kelangsungan pengembangan hak milik

melalui kegiatan investasi.

c) Larangan menimbun harta benda walau telah dikeluarkan zakatnya. Harta

yang ditimbun tidak akan berfungsi ekonomi. Pada gilirannya akan

menghambat distribusi karena tidak terjadi perputaran harta.

d) Membuat kebijakan agar harta beredar secara luas serta menggalakkan

berbagai kegiatan syirkah dan mendorong pusat-pusat pertumbuhan.

e) Larangan kegiatan monopoli, serta berbagai penipuan yang dapat

mendistorsi pasar.

f) Larangan kegiatan judi, riba, korupsi, pemberian suap, dan hadiah kepada

penguasa.

g) Pemanfaatan secara optimal (dengan harga murah atau cuma-cuma) hasil

dari barang (SDA) milik umum yang dikelola negara seperti hasil hutan,

barang tambang, minyak, listrik, air dan sebagainya demi kesejahteraan

rakyat.29

G. Metode Penelitian

Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Peneliti menerapkan

bagaimana langkah-langkah atau cara melakukan pendekatan kepada obyek

sehingga memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Adapun metode yang

akan digunakan penulisan ini adalah dengan metode deskriptif yaitu metode yang

29Solahudin, Asas-asas Ekonomi Islam (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007), h. 207.

Page 37: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

22

bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai

fakta-fakta dan sifat-sifat pada suatu objek penelitian tertentu.Penelitian

deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang

berlaku salam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang

hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses-proses yang sedang

berlangsung dan pengaruh dari suatu fenomena.30

1. Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan yang bersifat

kualitatif deskriptif. Deskriptif adalah data yang dikumpulkan berupa kata-

kata, gambar, dan bukan angka-angka, data tersebut didapatkan dari hasil

wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau

memo, dan dokumen resmi lainnya.31

Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian berdasarkan

pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek

yang alamiah.32Bogdan dan Taylor sebagaiman dikutip dalam buku Meleong

mendifinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-

orang dan prilaku yang dapat diamati.33

30Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan (PendekatanKuantitatif, Kualitatif dan R&D)(

Bandung: Alfabeta, 2009), h. 6. 31Lexy. J Meleong, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi (Bandung: Remaja

Rosdakarya, Cet ke-24, 2007), h.11. 32Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D (Bandung: Alfabeta, 2011),

h. 9. 33Ibid., h.4.

Page 38: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

23

Jane Richie, mendifinisikan penelitian kualitatif adalah upaya untuk

menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep,

perilaku, persepsi, dan persoalan tentang manusia yang diteliti.34

Dengan demikian, pendekatan kualitatif dapat dikatakan sebagai

prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau

melukiskan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampak

sebagaimana adanya.

Sehingga, peneliti mengumpulkan data dan informasi secara

langsung, sebagaimana keadaan objek penelitian. Data yang peneliti terima

dari penelitian ini adalah data yang berkaitan dengan tinjauan manajemen

syariah terhadap manajemen baverage Garudafood di CV Rajawali Maju

Perkasa Praya Lombok Tengah.

2. Kehadiran Peneliti

Untuk memperoleh data yang lengkap, peneliti melibatkan dengan

cara terjun langsung kelapangan dan melakukan pengamatan secara cermat

serta langsung terhadap objek penelitian. Peneliti bertindak sebagai

instrumen kunci sekaligus sebagai pengumpul data. Cara ini dilakukan untuk

mendapatkan data yang akurat dan lengkap mengenai startegi pemasaran

dalam rangka manajemen distribusi baverage Garudafood di CV Rajawali

Maju Perkasa.

34Ibid., h.6.

Page 39: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

24

Kehadiran peneliti dilapangan dapat meningkatkan keabsahan dan

Efektivitas pelaksanaan penelitian.Keabsahan dalam arti data yang diperoleh

cukup akurat, efektif dalam arti dengan waktu yang tersedia peneliti

merekam dan mendapatkan data dari berbagai sumber data.

3. Sumber dan Jenis Data

sumber data dalam suatu penelitian diperlukan data-data yang akan

membantu peneliti untuk sampai pada suatu kesimpulan tertentu, sekaligus

data tersebut akan membuat kesimpulan yang dibuat. Adapun sumber data,

peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam

pengumpulan data dan sumber datanya disebut informan yaitu orang yang

merespon atau menjawab pertanyaan peneliti baik pertanyaan tertulis

maupun lisan. Diantaranya penjual dan konsumen (pembeli) yang menjadi

sumber data dalam penelitian ini.

Adapun jenis data yang dijadikan sebagai sumber data adalah sebagai

berikut:

a) Data primer, data primer merupakan data hasil wawancara dan

pengamatan yang diperoleh dari sumber asli. Dalam penelitian ini yang

termasuk data primer adalah data yang di peroleh dengan wawancara

langsung dengan pegawai administrasi yakni saudari Amenah dan

anggotanya terkait dengan manajemen distribusi baverage Garudafood di

CV Rajawali Maju Perkasa di jl. Raya pasar renteng Praya Lombok

Tengah. Untuk memenuhi dan melengkapi data penelitian dalam hal ini

Page 40: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

25

data primer didapatkan dengan ikut terjun lapangan dengan mengikuti

kegiatan pendistribusiannya yang dalam hal ini ada beberapa hal yang

telah diikuti peneliti seperti, mencatat kegiatan-kegiatan dan mencatat

hingga mewawancarai mulai dari pegawai, pelanggan hingga orang-orang

sekitar lokasi penelitian.

b) Data sekunder, data sekunder merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh peneliti secara tidak lanngsung, tetapi melalui kepustakaan.

Seperti literatur, skripsi dan artikel.35 Sumber data penelitian yang

diperoleh diantaranya dari buku, catatan dan lain-lain yang mempunyai

keterkaitan dengan Tinjauan Manajemen Syariah Terhadap Manajemen

Distribusi. Untuk data skunder disini, peneliti mengambil dari beberapa

refrensi kepustakaan, hingga beberapa skripsi dari kampus UIN mataram.

4. Tehnik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang relevan dengan masalah yang

ditelitimaka dalam hal ini peneliti akan menggunakan tiga metode, yaitu

metode observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kasus. Supaya lebih

jelas, keempat metode ini akan diuraikan sebagai berikut:

a) Observasi

Metode observasi merupakan metode pengumpulan data yang

digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan

35Azwar Saifuddin, Metode Penelitian (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010), hal.91.

Page 41: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

26

pengindraan.36 Atau pencatatan yang sistematis terhadap unsur-unsur

yang tampak pada suatu gejala atau gejala-gejala yang ada pada obyek

penelitian, karena observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga obyek-

obyek alam yang lain.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tehnik penggalian

data observasi partisipatif, yaitu peneliti mengamati apa yang dikerjakan

orang, mendengarkan apa yang diucapkan, dan berpartisipasi dalam

aktifitas mereka. Sehingga data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam,

dan mengetahui strategi apa saja yang digunakan terhadap manajemen

distribusi baverage garudafood apakah telah menerapkan manajemen

syariah atau belum.

Untuk observasi awal, peneliti memulai dengan mengunjungi

lokasi langsung, hingga mulai mendalami apa saja aktifitas dan yang

menjadi fokus penelitian dalam hal ini peneliti mulai dari beberapa

langkah, mulai dari pengenalan, ikut serta dalam kegiatan dan

menanyakan segala aktifitas hingga mengambil gambar dan beberapa

dokumen yang mungkin dibutuhkan untuk penelitian ini.

b) Wawancara

Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar

informasi ide melalui tanggung jawab, sehingga dapat dikonstruksikan

36 Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif (Jakarta: Kencana,2007), h. 115

Page 42: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

27

makna dalam suatu topik tertentu.37Wawancara dilakukan secara tatap

muka dengan seseorang yang dijadikan sebagai informasi dalam

memperoleh data yang berkaitan dengan masalah penelitian. Dalam

penelitian ini penulis menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur

yaitu wawancara yang pertanyaannya tidak disusun terlebih dahulu,

tetapi disesuaikan dengan keadaan responden. Adapun responden yang

akan diwawancarai adalah wawancara dengan responden atau pihak

pegawai yakni (a) Amenah selaku admin, (b) Novan Setiya Kurniawan

selaku supervisor dan (c) Hartati sebagai kepala gudang beserta anggota

droping terkait dengan manajemen distribusi baverage garudafood di CV

Rajawali Maju Perkasa jalan raya pasar Renteng Praya Lombok Tengah.

Adapun data yang ingin dikumpulkan melalui metode ini adalah

memperoleh informasi mengenai distribusi baverage garudafood pada

CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah sebagai pihak yang

mendistribusikan baverage garudafood yang merupakan tempat peneliti

melakukan penelitian diamana informasi yang ingin didapat diantaranya

berupa gambaran umum lokasi penelitian, sejarah berdirinya, faktor -

faktor apayang mempengaruhi mekanisme distribusi, bagaimana tinjauan

manajemen syariah dan hal lainnya yang berkaitan dengan penelitian.

37 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis ( Bandung: Alfabeta,2008), h. 194.

Page 43: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

28

Tujuan wawancara dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh

atau keterangan tentang manajemen distribusi baverage garudafood di

CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah tersebut dengan

mengikuti segala kegiatan yang dilakukan sesuai dengan batasan dan ijin

yang di berikan. Selama penelitian ini, peneliti mengikuti beberapa

kegiatan distribusi mulai dari penerimaan barang, pengantaran barang,

pencatatan hingga penagihan.

c) Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah

berlalu.Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang.38Teknik dokumentasi digunakan untuk

mengumpulkan data tertulis yang mengandung keterangan dan penjelasan

serta pemikiran tentang fenomena yang masih aktual sesuai dengan

masalah penelitian.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan ini dokumentasi yang

dimaksudkan untuk memperoleh data-data yang ada di lokasi penelitian

yang meliputi profil perusahaan, serta jumlah pegawai dalam hal ini

peneliti langsung diberikan beberapa hal untuk dijadikan dokumentasi

selanjutnya untuk penelitian ini, seperti sejarah berdirinya, letak

38Ibid., h.422.

Page 44: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

29

geografis, struktur organisasi dan kedudukan karyawan, nama-nama

kariawan, visi misi, produk-produknya hingga tujuan berdirinya.

5. Keabsahan Data

a) Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik

triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksa melalui sumber

lain. Denzin membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik

pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik

dan teori.39

b) Pemeriksaan Sejawat

Pemeriksaan teman sejawat melalui diskusi, bertujuan untuk

memperoleh kritikan dan pernyataan yang tajam atas hasil yangtelah

didapatkan sehinggamenuju ketingkat kepercayaan dan kebenaran dari

data hasil penelitian.40Ini dilakukan dengan cara mengekspor hasil

sementara atau hasil lain yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan

teman sejawat sehingga memiliki derajat keabsahan. Pengguanaan teknik

ini menunjukkan bahwa peneliti terbuka terhadap hasil interpretasi

dengan menerima kritikan dengan hasil temuan.

39Lexy, Metodologi..., h. 330. 40Ibid.,h. 178.

Page 45: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

30

c) Kecukupan Refrensi

Kecukupan refrensi adalah sebagai alat untuk menjaring data,

menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi. Kecukupan

refrensi ini digunakan sebagai landasan teoritis yang cukup kuat

merumuskan permasalahan. Oleh karena itu, selaku peneliti selalu

berpedoman pada kemuktahiran referensi dengan banyak membaca

refrensi-refrensi yang mendukung.

d) Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengematan bermaksud menemukan cirri-ciri dan

unsur dalam situasi yang sangat relevan dengan persoalan isu yang sangat

rinci dengan kata lain ketentuan pengamat menyediakan kedalam.

Dalam hal ini peneliti menggunakan teknik ini dengan

menggunakan pengamatan yang diteliti dan rinci berkesinambungan

terhadap fokus penelitian.

e) Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan

data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat

ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang

disarankan oleh data.41Tehnik analisis data yang peneliti gunakan analisis

kualitatif yang memaparkan informasi-informasi faktual yang diperoleh

dari lapangan yang banyak bersifat informasi dan keterangan-keterangan,

41Ibid.,h. 103.

Page 46: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

31

baik berupa kata-kata lisan maupun tulisan dan langkah-langkah yang

dapat diamati dari pihak-pihak yang diteliti.

Dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis deskriptif

dengan menggambarkan dan menginterpretasikan data dan temuan-

temuan yang peneliti peroleh dari lapangan serta fakta-fakta yang ada.

H. Sistematika Penulisan

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sistematika penulsan sebagai

berikut :

Bagian awal yaitu pendahuluan yang meliputi; konteks penelitian, fokus

penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan setting penelitian,

telaah pustakam kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika penelitian.

Kemudian dilanjutkan dengan bagian isi meliputi; paparan data dan

temuan yang akan mengungkapkan seluruh data dan temuan penelitian di CV

Rajawali Maju Perkasa, dilanjutkan dengan pembahasan tentang penerapan

manajemen syariah pada CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah, dan

tinjauan manajemen syariah terhadap manajemen distribusi.

Di bagian akhir akan memaparkan penutup dengan simpulan dan saran

dengan mencantumkan daftar pustaka serta lampiran-lampiran yang disesuaikan

dengan jenis penelitiannya, seperti pedoman wawancara, desain angket, pedoman

observasi, catatan lapangan (field note), dan seterusnya.

Page 47: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

32

Page 48: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

33

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Sejarah Berdirinya CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

a. Latar Belakang Berdirinya CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah.

Untuk mendapatkan informasi yang jelas maka, peneliti

menggambarkan keadaan dan kondisi CV Rajawali Maju Perkasa Praya

khususnya yang berada di pasar Renteng. Adapun hal-hal tersebut antara

lain adalah sebgai berikut :

Pasar adalah tempat bertemunya sekelompok orang yang melakukan

transaksi tukar menukar barang, tempat terjadinya tawar menawar antara

penyedia barang (penjual) dan pembeli barang (konsumen).

Sama halnya juga dengan CV Rajawali Maju Perkasa Praya yang ada

di Renteng Kecamatan Praya Lombok Tengah, pasar Renteng merupakan

salah satu pasar yang menjadi pusat perdagangan yang ada di Praya

Lombok Tengah, Pasar Renteng adalah tempat beroperasinya para

pedagang setiap harinya.

Sebelum menjelaskan proses berdirinya CV Rajawali Maju Perkasa

Praya Lombok Tengah, perlu diketahui awalnya pada tahun 1996 berawal

dari penjualan barang-barang sembako yang dilakukan dengan metode

33

Page 49: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

34

konvensional, dengan nama toko Nasional. Seiring berjalannya waktu

dengan berbagai keinginan dan kebutuhan masyarakat. Took Nasional ini

mulai merambah ke sistem distribusi secara lokal seputar pasar di sekitar

Praya–Lombok Tengah. Hingga pada tahun 2004 berdiri toko Putra

Nasional dengan pembenahan sistem pengelolaan modern yakni dengan

retile dan grosir. Pasar yang berlokasi di Renteng Kecamatan Praya yang

kita ketahui sekarang ini, sebelumnya pernah berlokasi di Praya, tepatnya

di pusat perkotaan Praya, perpindahan lokasi pasar dari Praya ke Renteng

yang berlangsung pada tahun 2003, tepatnya satu tahun sebelum berdirinya

CV Rajawali Maju Perkasa.

Adapun faktor utama perpindahan lokasi pasar yang semula berlokasi

di Praya menjadi berlokasi di renteng adalah karena faktor lingkungan,

lokasi yang ada di Praya sangat sempit, tidak bersih dan tidak teratur serta

lokasinya berhimpitan dengan rumah warga sekitar, sehingga pemerintah

setempat menganggap bahwa lokasi di Praya sudah tidak layak lagi

ditempati para pedagang untuk berjualan.

Selain dari faktor tersebut di atas, faktor lain perpindahan lokasi pasar

dari Praya ke Renteng adalah karena lokasi pasar yang di Praya akan

dijadikan sebagai pusat perkotaan, jika pasar tetap berada di Praya, maka

oleh pemerintah setempat pasar dianggap dapat mencemari dan membuat

Page 50: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

35

kotor perkotaan,karena bila dilihat dari lokasi dan lingkungannya pasar

yang berada di Praya terbilang sangatlah kotor dan sempit.42

Berbeda dengan lokasi yang ada di Renteng, bila dilihat dari

lokasinya, Renteng bisa dibilang sangat luas dan cukup strategis, selain

lokasinya luas keadaan lingkungan sekitarnya juga bersih, tidak terlalu

dekat degan rumah warga sehingga tidak akan dianggap mencemari

lingkungan warga sekitar, dan akhirnya resmi ditetapkannya pasar Renteng

adalah pada tahun 2003.43

Lokasi CV Rajawali Maju Perkasa beralamat di Jalan Jendral

Sudirman No.20 Praya dengan status milik pribadi, dan kantor beralamat di

Jalan. Mandaika Renteng Blok B/1-2 Praya-Lombok Tengah. Telpon :

0818330111/(0370)6158540 Email : [email protected] dengan

status pribadi. Berawal pada tahun 2012 pengembangan sistem distribusi

dengan penambahan armada dengan nama CV Rajawali Maju Perkasa yang

bergerak dalam bidang distribusi produk makanan dan minuman, telah

mendapatkan lisensi atas Nama : WEDI WIBOWO dengan TDP

:23.05.5.47.0142 dan dengan SIUP :503.4.4 / 180 / PRB / 2014 beserta

SITU :503.1.3 / 124 / 2014.

42Dokumentasi, di ambil dari data sejarah dan keadaan perusahaan CV Rajawali Maju

Perkasa Praya Lombok Tengah, tanggal 14 juni 2017. 43 Ibid,.

Page 51: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

36

Sebagai toko yang merambah sistem distribusi. Perusahaan dapat

memperoleh pelanggan yang melebihi kapasitas sebagai sebuah toko yang

memiliki pelanggan, anatara lain :

1. Grosir 50

2. Toko 300

3. Rumah makan 50

4. Kantin sekolah 50

5. Tempat olah raga 10

6. Cafe 30

7. Foto copy cetre 15

8. Toko buah 30

9. Toko cell 25

10. Kios 240

11. Total 800

b. Dasar Pemikiran Berdirinya CV Rajawali Maju Perkaasa Praya Lombok

Tengah

Berdirinya CV Rajawali Maju Perkasa didasarkan pada beberapa

faktor, yaitu :

1) Masyarakat lombok tengah yang mayoritasnya sebagai petani selain

sebagai petugas abdi negara adalah memilih sebagai pedagang. Hal ini

yang menjadi salah satu jalan berdiri dan berkembangnya CV Rajawali

Page 52: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

37

Maju Perkasa sebagai salah satu agen distributor baverage Garudafood

untuk wilayah lombok tengah.

2) Meningkatnya pembangunan di sektor distribusi barang bagi

masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peningkatan

kebutuhan masyarakat ini akan menimbulkan tuntutan perekonomian.

3) Lowongan pekerjaan, melihat perekonomian masyarakat yang dengan

minimnya lapangan pekerjaan.CV Rajawali Maju Perkasa perusahaan

distribusi yang membutuhkan tenaga kerja kariawan, atau memberikan

pekerjaan kepada masyarakat.

4) Perpajakan, CV Rajawali Maju Perkasa juga ikut mendukung arus

pajak demi kelancaran perkonomian.

5) Undang-undang, selain mendukung perpajakan. CV Rajawali Maju

Perkasa Praya juga mengikuti perturang undang-undang yang

berlaku.44

2. Letak Geografis CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

Secara geografis, keberadaan CV Rajawali Maju Perkasa Praya sangat

strategis, karena berada di jantung kota yang merupakan pasar utama di

Lombok Tengah yakni pasar Renteng Praya, sehingga memungkinkan untuk

memperoleh data informasi secara mendalam tentang masalah yang diteliti.

Lokasi yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah CV Rajawali Maju

44Ibid,.

Page 53: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

38

Perkasa Praya Lombok Tengah, terletak di jalan raya pasar Renteng Nomor

Praya yang secara geografis dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Sebelah utara merupakan pasar renteng yang di batasi oleh jalan raya.

b. Sebelah selatan merupakan pemukiman penduduk.

c. Sebelah barat adalah komplek pertokoan dan jalur menuju kampus IPDN.

d. Sebalah timur bersebelahan dengan bank Bukopin.

Dibawah ini rincian dapat diirincikan bangunan gudang dengan luas

bangunan, sebagai berikut :

a. Lebar depan 5.5 m2

b. Panjang 28 m2

c. Lebar belakan 11 m2

d. Tinggi 4.5 m2

e. 2 lantai45

3. Struktur Organisasi dan Kedudukan Karyawan CV Rajawali Maju

Perkasa Praya Lombok Tengah

Setiap organisasi CV Rajawal Maju Perkasa Praya dapat digambarkan

dalam suatu bagan yang disebut struktur organisasi. Dimana struktur organisasi

ini sangat penting terutama dalam menjalankan arus pendelegasian wewenang,

tugas dan tanggung jawab tentang keberhasilan aktivitas perusahaan dalam

45Dokumentasi, di ambil pada data CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah, ,

tanggal 14 juni 2017.

Page 54: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

39

mencapai tujuan. Karena perusahaan CV RAJAWALI MAJU PERKASA

merupakan perusahaan milik pribadi, maka struktur organisasi yang digunakan

adalah struktur organisasi garis. Dalam hal ini mempermudah melakukakn

pengawasan dan melakukakn tugas masing-masing bagian yang ada dalam

perusahaan.

Adapun tugas dan struktur organisasi perusahaan CV RAJAWALI

MAJU PERKASA adalah sebagai berikut :

a. Pemimpin perusahaan dan wakil pemimpin.

1) Merencanakan dan menetapkan kebijakan perusahaan secara langsung.

2) Mengawasi jalannya perkembangan perusahaan.

3) Mengkoordinir dan mengawasi serta mengadakan pembagian tugas

terhadap bawahan.

4) Mengusahakan adanya kerjasama yang baik dengan pihak ekstern

maupun intern.

b. SAC (SALES AREA CORDINATOR).

1) Mewakili tugas-tigas pokok impinan apabila berhalangan atau

pimpinan tersebut ada kepentingan lain yang perlu ditangani.

2) Membantu tugas pimpinan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari.

c. Bagian administrasi.

1) Mencatat kelur masuknya perusahaan serta mengatur pembukuan.

Page 55: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

40

2) Membantu pimppinan dalam mengendalikan keuangan perusahaan

serta dengan masalah pengadaan dana dan pemanfaatan dana

perusahaan.

3) Bertanggung jawab atas kelancaran administrasi keuangan dengan

masalah engadaan dana dan pemanfaatan dana perusahaan.

d. Sales.

1) Menginformasikan stok barang yang tersedia.

2) Menawarkan produk barang.

3) Mempengaruhi pelanggan tentang produk.

4) Mencatat orderan atau pesanan pelanggan.

5) Lalu mengkonfirmasikan orderan atau pesanan pelanggan kepada

admin kantor.

6) Penagihan kredit.

e. Bagian gudang dan Cheker.

Bertanggung jawab atas keluar masuknya barang.

f. Bagian droping.

Menjadi jasa pengantar barang.46

46Dokumentasi, di ambil pada data kariawan CV Rajawali Maju Perkasa Praya, tanggal 14

juni 2017.

Page 56: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

41

Berikut struktur organisasi CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah :47

47Ibid,.

OWNER Wedy Wibowo

SAC (SALES AREA CORDINATOR) Novan Setya Kurniawan

ADMIN Amenah

CHEKER Andri

KEPALA GUDANG Hartati

SALESMAN Mawardi

DROPING

1. Wil 2. Soan 3. Al 4. Sahram 5. Sukir 6. Wildan 7. Saleh 8. Ul 9. Bakti 10. heru

0M/WAKIL OWNER Olivia Setiawan

SALESMAN Buhairi

SALESMAN Ajim

SECURITY Pan

Page 57: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

42

4. Nama–nama dan Keadaan Karyawan CV Rajawali Maju Perkasa Praya

Lombok Tengah

a. Nama- nama karyawan CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

Nama-nama karyawan CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah, antara lain :

1) Wedy Wibowo., 8) Ajim., 21) Pan.,

2) Olivia Setiawan., 9) Mawardi., 22) ) Ul.,

3) Novan Setya Kurniawan., 10) Al., 23) Wil.,

4) Amenah., 11) Sahram., 24) Bekti.,

5) Hartati., 12) Sukir., 25) Soan

6) Andri., 13) Wildan., 26) Tahdin.,

7) Buhairi., 14) Aleh., 21) Heru.,48

b. Keadaan Karyawan.

Mengenai kesiapan fisik, karyawan tidak mengalami kesulitan karena

kesehatan kariawan yang bekerja telah dijaga dengan baik, sehingga waktu

bekerja, yaitu keadaan karyawan sehat-sehat saja. Sedangkan mengenai

jumlah karyawan di CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

Terdiri dari 17 0rang laki-laki dan 4 orang perempuan. Jadi keseluruhannya

sebanyak 21 orang.49

48Ibid,. 49Ibid,.

Page 58: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

43

5. Visi dan Misi CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

a. Visi

Menjadi salah satu perusahaan distribusi dan retail makanan dan minuman

terbaik di Lombok dalam aspek PENJUALAN dan KEPUASAN KONSUMEN

melalui karya kreatif, pelayanan dan inovatif, dari seluruh karyawan yang

kompeten.

b. Misi

1) Costumer : menyediakan produk makanan dan minuman yang SEHAT dan

BERKUALITAS yang tidak menyalahi peraturan pemerintah yang berlaku.

2) Karyawan :memebentuk komunitas karyawan untuk TUMBUH BERSAMA

dan mengembangkan KUALITAS KEHIDUPAN, LINGKUNGAN KERJA,

dan PEKERJAAN para karyawan.

3) Supplier : meciptakan KEMANFAATAN JANGKA PANAJANG yang

berkesinambungan dalam hubungan antara perusahaan dan seluruh supplier

nya dengan menjalankan ETIKA BISNIS dan pengelolaan perusahaan yang

baik.50

6. Produk – produk CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

Ada beberapa produk yang ditawarkan oleh CV Rajawali Maju Perkasa,

yang menjadi bahan penilitian kali ini adalah produk baverage, diantaranya adalah:

a) Okky Super Cup Premium

50Dokumentasi, diambil pada data CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah,

tanggal 14 juni 2017.

Page 59: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

44

b) Okky Jelly, baverage jenis ini adalah agar-agar atau disebut dengan jeli yang

dikemas dengan cup gelas dengan aneka rasa seperti rasa jeruk, rasa apel, rasa

anggur, rasa jambu, rasa mangga, rasa sirsak dan rasa stroberi.

c) Okky Koko Drink, baverage jenis ini dikemas dengan minuman yang

menggunakan nata dekoko (sari kelapa). Ada dua jenis kemasan untuk okky

koko dring, pertama cup gelas dengan aneka rasa leci, rasa stroberi, rasa

nanas, rasa kelapa dan melon. Kedua dengan kemasan botol dengan dua rasa,

rasa anggur dan rasa leci.

d) Mountea Cup, baverage jenis ini dikemas minuman teh dengan cup gelas yang

memiliki berbagai jenis rasa, diantaranya ada rasa mangga, rasa apel, rasa

anggur, rasa jambu, rasa manggis, rasa sirsak, rasa lemon.

e) SuperO2, baverage ini merupakan minuman ion yang dikemas botolan.

f) Mirai Ocha, baverage ini dikolaborasikan dengan minuman teh yang

menggambarkan suasana minuman teh dari jepang yang dikemasa botolan.

g) Mytea Botol Original, baverage jenis ini merupakan teh dari daun teh alami

yang dikemas botolan.51

7. Tujuan Berdirinya CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

Tujuan untukCV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah, adalah :

a. Memberikan lapangan kerja, sekaligus mendidik bagi orang-orang tidak

mampu untuk memulai usaha hingga berkembang seperti yang terjadi pada

51Ibid,.

Page 60: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

45

CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah yang mampu berwirausaha

dan memiliki prospek bisnis yang cerah.

b. Memberikan pelayanan yang nyaman dan jujur kepada pelanggan.

c. Meningkatkan kwalitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat, agar semakin

berkurang kesenjangan ekonomi.

d. Meningkatkan perekonomian dalam bidang perdagangan dalam berbisnis dan

meningkatkan kualitas masyarakat dalam bekerja sama.52

B. Manajemen Distribusi Baverage Garudafood pada CV Rajawali Maju

Perkasa Praya Lombok Tengah.

Menurut hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti,

manajemen yang di gunakan pada CV Rajawali Maju Perkasa Praya sangat baik.

Karena segala unsur manajemen telah diterapkan dengan baik dan lancar.

Elemen-elemen dasar yang selalu ada melekat dalam proses manajemen yang

menjadi acuan owner dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan

organisasinya.

Beberapa prinsip-prinsip dasar dalam manajemen yang diterapkan adalah

yang dikenal dengan istilah POAC (planning, organizing, actualing, controlling),

berikut peneliti paparkan hasil observasi tersebut:

1. Perencanaan (planning)

Perencanaan merupakan langkah awal yang dilakukan dalam setiap

organisasi, dimana untuk menjalankan sebuah organisasi tanpa menggunakan

52Ibid,.

Page 61: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

46

perencanaan sebuah organisasi tidaklah bisa disebut sebagai organisasi yang

utuh. Sebagaimana dikatakan oleh Novan selaku SAC (Salles Cordinator

Area) sebagai berikut:

“Untuk mencapai target yang diinginkan, kami telah memikirkan seperti apa perencanaan untuk pendistribusian barang untuk pelanggan dalam satu bulan. Sebelum menargetkan pendapatan perbulannya, kami harus melihat kondisi di lapangan baik itu dari pegawai, pelanggan dan juga dari pabrik untuk memperhatikan perencanaan untuk sale in (pemesanan) dan sale out (pendistribusian). Semua harus benar-benar sudah melalui perencanaan yang sangat baik untuk meminimalisir resiko-resiko yang tidak kami harapkan, seperti stok persediaan barang dan para pegawai yang tidak masuk karena suatu alasan, pelanggan yang mengembalikan barang tanpa alasan dan terakhir dari pabrik yang mana kami harus mampu memperkirakan barang yang akan masuk kembali dengan barang yang keluar. Selain itu, kami harus mampu menguasai lapang, maksudnya disini kami harus mampu memetakan jalur-jalur yang akan ditargetkan setiap harinya. Jadi perencanaan yang cukup matang disisni sangat diperlukan untuk melangkah dan memulai segala aktivitas mulai dari pemesanan hingga penjualan kembali.”53

Berdasarkan hasil wawancara di atas, bahwa untuk perencanaan CV

Rajawli Maju Perkasa melakukakan perencanaan sesuai dengan data historis

yang terjadi di lapangan. Dimulai dengan memperhatikan sale in dan sale

outuntuk kelancaran perencanaan selanjutnya yang akan menentukan sale in

dan sale out untuk POselanjutnya. Selain itu keaktifan pegawai juga

merupakan bagian dalam perencanaannya.

2. Pengorganisasian (organizing)

Pengorganizing disini pembagian tugas masing-masing untuk bekerja

sama untuk melakukan tugas dengan tujuan yang sama. Di dalam sebuah

53 Novan Setya Kurniawan, SAC (Salles Area Coorditaor) CV Rajawali Maju Perkasa

Praya, Wawancara, tanggal 28 Maret 2017.

Page 62: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

47

organisasi, kerja sama merupakan hal yang sangat dituntut untuk seluruh

pegawai dimana hartati selaku kepala gudang menjelaskan pembagian

masing-masing tugas untuk pegawai.

“Mulai dari owner yang selalu memantau segala kegiatan distribusi ini. Ena selaku admin yang meberikan nota untuk surat jalan pengantaran barang dan mecatat segala jenis transaksi mulai dari barang masuk dari pabrik hingga pengantaran. Selanjutnya ada Novan selaku pengawas sales yang mengatur segala kegiatan sales untuk menarik pelanggan baru dan menjaga kepercayaan pelanggan. Salles yang melakukan kunjungan kepada pelanggan setiap harinya untuk konfirmasi kepada pelanggan untuk pemesanan barang ataupun penagihan. Pengantaran sebagai pengatar barang yang mempunyai kelompok masing-masing dimana ada yang jadi penyerah barang, penerima bayaran yang bertanggung jawab untuk laporan kas ke admin, dan supirnya. Dan yang terakhir Hartati selaku kepala gudang yang menjadi penerima barang dan menjaga kualitas barang yang sudah di terima oleh gudang dari pabrik terakhir mengawasi barang keluar dan mencocokkannya dengan total barang yang ada dalam catatan admin sebagai stok, untuk di antarkan ke pelanggan berikutnya.”54

Menurut pengorganisasian CV Rajawali Maju Perkasa dari hasil

wawancara tersebut, memberikan gambaran bagaiman pengorganisasian

terhadap tugas sesuai dengan tugas dan bagian masing-masing dengan disiplin

dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

3. Pelaksanaan (actuating)

Dalam sebuah organisasi mengatur beberapa orang yang memiliki

pemikiran berbeda-beda sangatlah tidak mudah, disini peran seorang

pemimpin sangat diperlukan untuk selalu menjadi pemimpin yang mampu

54Ibid,.

Page 63: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

48

memahami masing-masing karyawannya. Memberikan motivasi terhadap

pegawai dan membantu memberi solusi terhadap masalah yang ditemukan.

“Ena mengatakan, untuk bekerja pada perusahaan distribusi seperti ini benar-benar harus siap mental untuk menghadapi segala bentuk masalah yang muncul, mulai dari pegawai yang harus siap masuk setiap hari kecuali hari minggu, walaupun hari libur khusus. Karena disini kami kerja berdasarkan daftar hadir. Karena pasar membutuhkan barang setiap harinya, ini menjadi tugas kami masing-masing untuk mampu bekerja sesuai tugas masing-masing untuk mencapai target yang diinginkan. Tanpa ada paksaan apapun, kami bekerja sesuai tugas masing-masing dengan tujuan bersama.”55

Dari pelakasanaannya CV Rajawali Maju Perkasa telah melakukan

pelaksanaan sesuai dengan keridhaan untuk bekerja sesuai tugas dan tujuan

sesuai dengan motivasi dan semangat pendiri dengan pedoman yang

diterapkan pada CV Rajawali Maju Perkasa bahwa sukses itu berawal dari

kejujuran, keuletan, dan ketekunan yang diiringi do’a.

4. Pengawasan (controlling)

Setelah ketiga kegiatan diatas selanjutnya adalah pengontrolan,

dimana pengontrolan dilakukan tanpa terjadwal. Untuk mengetahui stok

barang, kelancaran arus distribusi disini kerja sama semua sangat diperlukan

dimana jika ditemukan masalah, menjadi tugas bersama untuk

menyelesaikannya. Ini menjadi bentuk pengontrolan secara tidak langsung

yang dilakukan oleh seluruh pegawainya. Pengontrolan yang dilakukan oleh

pemimpin adlah berdasarkan apa yang terdapat pada laporan admin terhadap

kelancaran arus distribusi dan sesuai dengan laporan masing-masing pegawai

55Ibid,.

Page 64: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

49

dengan rapat bersama setiap paginya untuk mengevaluasi segala bentuk

kendala yang telah di hadapi sebelumnya.

Pada bagian pengawasan disini tugas dan tanggung jawab masing-

masing bagian yang perlu diperhatikan, seperti :

a) SAC (Sales Area Cordinator), bertanggung jawab terhadap anggotanya

(salesman).

b) Salesman, bertanggung jawab terhadap kepercayaan pelanggan untuk

pemesanan kembali sesuai target yang telah terencana sebelumnya.

c) Admin, yang bertanggung jawab membuat daftar stok barang masuk dan

stok barang keluar dengan membuat laporan seluruh kegiatan aktifitas

harian yang terjadi dengan memberikan nota faktur penjualan pada

setiap transaksi.

d) Kepala gudang, yang bertugas menjaga stok yang ada di gudang sesuai

dengan laporan faktur yang di buatkan oleh admin dan memberikan nota

faktur penjualan kepada para droping sesuai dengan total yang tertera

pada faktur penjualan.

e) Dropping, bertugas menjaga barang agar sampai kepada tangan

pelanggan sesuai dengan yang dipesan oleh pelanggan yang telah

tercatat pada nota faktur penjualan.

Dari paparan di atas, ada beberapa hal yang sering saya temukan di

lapangan adalah, ketika manajer membuka dialoge terbuka dengan para pegawi

dengan memberikan motivasdi diri, hingga pegawai mampu menceritakan apa

Page 65: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

50

saja yang menjadi kendala dah hal-hal yang tidak diharapkan, setiap harinya

melakukan sharing bersama untuk menjaga tali silaturrahim secara tidak

langsung telah tercipta keluarga baru.

Pendapat umum bahwa motivasi merupakan salah satu dorongan jiwa yang

baik untuk pegawai. Motivasi merupakan salah satu di antara berbagai faktor

yang masuk ke dalam kerja seseorang, motivasi merupakan sebuah alat dengan

apa para owner dapat mengatur hubungan-hubungan pekerjaan di dalam

organisasi. Inilah peran manajer dalam memberikan motivasi terhadap

pegawainya. Owner juga ikut membantu memperbaiki barang yang rusak untuk

memotivasi pegawai untuk selalu mempunyai jalan keluar pada setiap masalah

yang ada.

Semangat Pendiri dengan membuat pedoman bahwa sukses itu berawal

dari kejujuran, keuletan, dan ketekunan yang diiringi do’a. Hal ini diharapkan

menjadi salah satu semangat yang ditanamkan untuk masing-masing pribadi

pegawai yang mampu bekerja dengan kesungguhan dan tidak lupa pula untuk

selalu berdoa kepada Tuhan. Karakter pemimpin yang menggunakan panggilan

nurani, kesalehan konsisten, kreativitas, peduli sesama, berdasarkan kemampuan

serta bersyukur atar anugrah tuhan. Dengan semangat untuk suskses dengan

memberikan pelayanan yang terbaik terhadap pelanggan.

Page 66: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

51

C. Problematika Manajemen Distribusi Baverage Garudafood pada CV

Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah.

1. Arus Distribusi Barang CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah

Program kerja karyawan CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah. Dilakukan melalui proses, yaitu :

a) Sale In atau pembelian ke pabrik, yaitu dengan pembuatan PO (Purchase

Order) untuk kemudian dilanjutkan dengan konfirmasi pada pihak pabrik

yang akan dilakukan oleh owner perusahaan untuk jangka waktu dua bulan

yang akan datang.

b) Sale Out atau proses pendistribusian, dilakukan dengan menetukan JKS

(jadwal kunjungan sales) hingga proses pendistribusiannya berakhir pada

pencatan kegiatan harian dari admin.56

Untuk menjadi pelanggan resmi pada CV Rajawali Maju Perkasa harus

memenuhi beberapa persyaratan untuk menjadi pelanggan, yaitu :

a) Datang langsung ke kantor CV Rajawali Maju Perkasa.

b) Pengisian pengajuan pelanggan (formulir).

c) Foto kopy KTP untuk meminta alamat jelas pelanggan untuk proses

penginputan data pelanggan.

d) Negosiasi dengan ouner SAC.

56 Novan Setya Kurniawan, SAC (Salles Area Coordinator) CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah, Wawancara, tanggal 28 Maret 2017.

Page 67: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

52

e) Kunjungan SAC dan sales.

f) Penandatanganan persetujuan pelanggan.57

Penawaran hingga pemesanan atau model distribusi ini adalah salah satu

langkah yang dilakukan CV Rajawali Maju Perkasa dalam mendistribusikan

dan memenuhi kebutuhan pasar. CV Rajawali Maju Perkasa dapat membantu

memenuhi kebutuhan pasar. Sebagai agen distribusi baverage Garudafood, CV

Rajawali Maju Perkasa telah mendistribusikan snack dari Garudafood.

Selain menjual dan menawarkan produk, CV Rajawali Maju Perkasa

menerima pesanan siap antar sehari sebelum pengantaran barang. Prosesnya

melalui sales hingga konsumen memesan beberapa jenis produk, tertentu untuk

menegosiasikan harga pada SAC CV Rajawali Maju Perkasa dan menetapkan

waktu penerimaan barang dari pihak CV Rajawali Maju Perkasa kepada pihak

konsumen melalui sales atau datang langsung ke kantor CV Rajawali Maju

Perkasa yang berada di pasar renteng.58

Harga produk yang ditawarkan produk kepada pelanggan oleh CV

Rajawali Maju Perkasa berdasarkan jumblah barang sesuai dengan jenis produk

yang ditawarkan, seperti produk yang dipesan melebihi 100 kardus, maka

konsumen akan mendapatkan diskon atau bonus. Jumlah barang yang dipesan

akan masuk ke dalam catatan admin, sehingga bila pembelian sudah mencapai

57Ibid,. 58 Ibid,.

Page 68: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

53

100 dus. Maka akan mendapatkan diskon atau bonus, walaupun pembelian atau

pemesanan barang tidak sekaligus.

Banyak faktor yang mempengaruhi penentuan harga jual barang selain

penetapan harga dari pabrik. Harga jual ini harus disesuaikan dengan jenis

produk, dan pasarnya. Untuk perbandingan harga dari jenis usaha pelanggan

yang sesuia dengan tingkat pemesanan seperti grosir yang melakukan

pemesanan lebih dari 100 karton/order mendapat potongan harga paling murah

atau sesuai harga pabrik, kemudian ada pelanggan jenis semi yang target

pemesanannya bisa mendapat potongan harga setengah dari potongan harga

grosir, terahir ada grosir harga yang diberikan setiap order, sesuai dengan harga

pasar.

2. Fase Pemesanan Barang

Berdasarkan gambaran peta Lombok Tengah, yang terdiri dari beberapa

kecamatan dan beberapa desa hingga kelurahan. Hal ini akan memperkirakan

ada bearapa jiwa untuk memperkirakan target yang mampu menembus

penjualan, berapa persen yang dikonsumsi produk baverage dalam jangka satu

bulan.59

Selanjutnya, membagi JKS/kecamatan bagi para sales agar fokus pada

area masing-masing dan penganteran sesuai degan jalur yang ditentukan sesuai

dengan target pendapatan sales sesuai dengan area yang telah ditetapkan untuk

masing-masing sales. 59Ibid,.

Page 69: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

54

3. Kendala-Kendala Dalam Penjualan

Ada beberapa faktor yang menjadi penghambat distribusi penjulan,

adalah sebagai berikut :

a. Penolakan, barang yang diantarkan tidak sesuai dengan produk yang

dipesan, dalam penjualan sering mengalami penolakan. Karena dalam

proses pemesanan sering terjadi kekeliruan atau stok barang yang

diinginkan habis. Kesalahan ini yang sering dilakukan oleh para sales

untuk memenuhi target sehingga mengecewakan pembeli. Banyak juga

pelanggan yang mengeluh karena didapati barang bocor dan karton yang

rusak.

b. Terjadi kecurangan atau kelalaian pegawai, cara atau mekanisme yang

salah akan mengakibatkan kerugian salah satu pihak. Sebagaiman

dikatakan oleh hartati, bahwa banyak barang yang kembali baik tunda

pengiriman atau d batalkan, karena banyak barang bocor mulai dari proses

pengantaran hingga penerimaan barang yang membuat pihak gudang

kewalahan mencatat barang kembali yang tidak sesuai dengan pesanan

sebelumnya. Kejadian ini disebabkan oleh ketidak telitian saat penerimaan

dan penurunan barang dari pabrik ke gudang yang menerima barang tanpa

memeriksa per/karton barang yang akan memakan waktu.

c. Minat pembeli, dalam usaha distribusi, yang diprioritaskan oleh pelanggan

adalah kualitas barang, bagi perusahaan. Produk yang berkulitas itu adalah

produk yang sesuai dengan jenis dan keututuhan barang. sedangkan bagi

Page 70: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

55

pembeli, barang yang dikatakan bagus itu adalah barang yang produk yang

sesuai pesanan. Pada musim hujan, banyak pelanggan yang kurang

memesan produk.60

4. Solusi Untuk Menghadapi Masalah

Kendala dalam disrtibusi penjualan seperti, penolakan,kelalaian

pegawai, hingga minat pembeli, selama ini masih sering terjadi dan kerap kali

menjadi beban pegawai. Untuk mengatasi kesenjangan-kesenjangan yang

terjadi dalam penjualan. Bagi para pegawai, tentu harus fokus dalam melihat

kondisi dalam penjualan. Berdasarkan pengamatan peneliti, bahwa yang

menyebabkan timbulnya masalah atau kendala dalam distribusi penjualan

adalah kurangnya kecakapan kepala gudang selaku penerima barang dari

pabrik dan yang mengeluarkan barang, hingga penerimaan kembali dari para

droping yang dikarenakan CN ataupun batal.

Menurut ena, penolakan terhadap distribusi barang disebabkan oleh

kulitas barang yang tidak sesuai harapan pelanggan. Bocornya produk dan

rasa produk yang tidak sesuai pesanan. Rendahnya kesadaran dan ketelitian

juga menjadi salah satu pemicu kurang puasnya pelanggan. Jadi untuk

meningkatkan kualitas distribusi penjualan, para pegawai hendaknya benar-

benar serius dalam proses distribusi penjualan mulai dari kepala gudang

hingga pada proses droping.

60Ibid,.

Page 71: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

56

Langkah yang harus dilakukan, hendaknya harus melihat dan memilih

barang yang datang dari pabrik dengan teliti. Kepala gudang disini, dituntut

untuk selektif dan tidak mudah terjebak dengan penyusunan barang di gudang

oleh para pengantar pabrik. Ini adalah salah satu solusi untuk mengatasi

kecurangan dan kelalaian pengantaran dari pabrik yang sering menimpa

perusahaan.

Barang yang sering mengalami penolakan yaitu barang yang diantar

tidak sesuai pesanan, dan barang bocor, kejadian ini yang sering dihadapi

perusahaan. Oleh karena itu, pegawai harus betul-betul tahu antara barang

bocor dan barang yang dipesan. Agar tidak ada barang yang ditolak pembeli.

Page 72: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

57

BAB III

PEMBAHASAN

A. Analisa Manajemen Distribusi Baverage Garudafood CV Rajawali Maju

Perkas Praya Lombok Tengah

Berdasarkan pada bab paparan data dan temuan, peneliti telah

menguraikan mengenai manajemen yang dilakukan oleh CV Rajawali Maju

Perkasa Praya, yang berlokasi di pasar renteng dalam mendistribusikan

barangnya. Selanjutnya, peneliti akan menganalisi dan mengkaitkannya dengan

keadaan organisasi ini sesuai dengan judul skripsi ini “Tinjauan Manajemen

Syariah Terhadap Manajemen Distribusi Baverage Garudafood (Study Kasus CV

Rajawali Maju Perkasa Praya). CV Rajawali Maju Perkasa Praya menerapkan

manajemen dengan prinsip-prinsip dengan baik, seperti: Planning, Organizing,

Actuating, dan Controlling.

1. Planning (Perencanaan)

Perencanaan adalah apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang

dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara

keseluruhan dan cara tebaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer

mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan.

Kemudian, melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan

untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses

57

Page 73: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

58

terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-

fungsi lainnya tidak dapat berjalan.61

Pada konteks perencanaan, CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok

Tengah melakukan perencanaan dengan dua poin dalam tindakan

perencanaannya yakni, sale in dan sale out. Perencanaan awal dengan proses

sale in atau proses pemesanan. Proses sale in, dilakukan dengan pembutan PO

(purchase order) dilakukan oleh SAC perusahaan yang dikonfirmasikan pada

Owner perusahaan dengan melihat data histroris dua bulan sebelumnya. Sale

in dilakukan untuk persediaan barang yang akan datang dua bulan setelah PO

(purchase order). Sale in ini dilakukan dua bulan sebelum penerimaan barang

dari PO (purchase order). Hal ini dilakukan untuk menghindari penimbunan

dan monopoli pasar yang bisa menyebabkan kelangkaan barang di pasaran

dan kemacetan arus ditribusi yang akan menyebabkan kenaikan harga

barang.62

Setelah proses sale in dengan konfirmasi PO (purchase order) selesai,

dilanjutkan dengan perencanaan sale out atau proses pendistribusiannya.

Perencanaan yang dilakukan disini adalah menentukan target per/hari yang

akan menentukan jumlah pembuatan PO (purchase order) bulan yang akan

datang, dalam pelaksanaan sale out atau proses pendistribusiannya. Hal-hal

yang perlu diperhatikan bahwa dimulai dengan menjaga produk dengan

61 Udang Ahmad Kamaludin. Muhammad Alfan, Etika Manajemen Islam (Bandung: CV

Pustaka Setia, 2010), hal. 32. 62 Novan Setya Kurniawan, Wawancara tanggal 11 januari 2017.

Page 74: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

59

tempat penyimpanan barang, untuk barang yang berkulitas akan memberikan

kepuasan pelanggan dengan menjaga kwalitas barang, memperhatikan masa

kadaluarsa produk, lebel, dan kepercayaan pelanggan.

Dengan dua poin perencanaan diatas, maka perencanaan yang

dilakukan dari proses awal pemesanan barng hingga barang yang diperkirakan

datang pada waktu yang telah ditentukan bisa memenuhi target dan kebutuhan

pasar. Segala sesuatu yang dilaksanakan dalam sebuah organisasi tidak akan

berhasil tanpa ada perencanaan yang matang, yang mana dalam perencanaan

ini akan menentukan tujuan dan sasaran dari organisasi, apakah telah

mencapai target yang diinginkan atau belum dan bahkan tidak memenuhi

target yang diinginkan.

Selain dua poin di atas, telah jelaskan juga sebagaimana yang di

paparkan pada paparan data dan temuan, bahwa untuk kelancaran arus

distribusi itu sendiri. Disini peran seluruh anggota perusahaan juga menjadi

bagian dari beberapa hal yang dibutuhkan di dalam perusahaan, seperti dalam

mengatur tugas pada foksi masing-masing. Contohnya para sales yang

melakukan kunjungan sesuai dengan JKS yang ada seperti pengunjungan

sehari sebelum pengantaran barang harus terencana sesuai dengan jadwal

kunjungan sales dan pemetaan yang telah diperhitungkan sebelumnya. Hal ini

dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam proses pedistribusian

selanjutnya.

Page 75: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

60

Berdasarkan pengamatan peneliti maka CV Rajawali Maju Perkasa

Praya telah melaksanakan perencanaan yang matang, hal ini dibuktikan

dengan lancarnya arus penjualan barang berupa baverage, telah menandakan

perencanaan telah mencapai tujuan dan sasarannya.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Setelah perencanaantelah berjalan dengan baik maka selanjutnya

diperlukan pengorganisasian. Dalam hal pengorganisasian, hal yang dilakukan

disini adalah dengan menjaga tali silaturrahmi. Karena jika sudah merasa

punya ikatan silaturrahmi para anggota dan pemimpin, untuk mencapai visi

dan misi yang diinginkan akan berjalan dengan baik sesuai dengan pembagian

dan tugasnya dengan baik.

Disini peran pemimpin dan pegawai bekerja sama untuk menentukan,

mengelompokkan, dan mengatur bermacam-macam aktivitas yang diperlukan

untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Untuk hal pengorganisasian

seluruh devisi melakukan evaluasi dengan mekanisme pelaporan harian,

mingguan, dan bulanan untuk menemukan dan memecahkan masalah yang

timbul di dalam proses distribusi. Setiap devisi memiliki voksi (tugas)

masing-masing yang telah memiliki tugas dan kewajiban masing-masing

untuk saling memberikan solusi untuk masalah yang ditemukan dalam proses

sale in pemesan barang ke pabrik dan sale out atau pendistribusian.

Demitercapainya target yang diinginkan, salah satunya adalah dengan

bekerja sama antara pemimpin dan pegawai dengan menjunjung tinggi

Page 76: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

61

solidaritas dan saling menghormati posisi dan pekerjaan masing-masing.

Kerjasama yang diharapkan mampu menjalaknan kestabilan distribusi, seperti

sebuah rantai makanan yang saling membutuhkan antara satu sama lain tanpa

ada yang merasa tidak dibutuhkan.

Jika tidak adanya kerja sama, maka organisasi ini tidak akan sempurna

dan berjalan dengan baik, karena sewaktu-waktu masalah yang muncul seperti

kendala yang ditemui setiap proses distribusi otomatis akan menjadi masalah

yang tidak bisa dihindarkan. Jika kerjasma berjalan dengan baik, masalah

yang ditemukan di lapangan akan bisa di atasi bersama sesuai dengan solusi

dan memberikan usaha terbaik untuk mendapatkan keinginan bersama dengan

melewati masalah tersebut dengan apa yang diharapkan.

Pegorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu

kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pegorganisasian

mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang

yang dibutuhkan untuk melakukakna tugas-tugas yang telah dibagi-bagi

tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas

yang harus dikerjakan, pekerja yang harus mengerjakannya, pengelompokan

tugas-tugas tersebut, orang yang bertanggung jawab atas tugas-tugas tersebut,

dan tingkatan yang berwenang untuk mengambil keputusan.63

63Udang Ahmad Kamaludin. Muhammad Alfan, Etika Manajemen Islam, hal. 32.

Page 77: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

62

3. Actuating (Pelaksanaan)

Setiap pelaksanaan transaksi setiap hari akan menentukan kelancaran

target pelaksanaan selanjutnya. Jika kendala yang ditemukan terutama pada

saat proses distribusi, maka tindakan yang akan dilakukan untuk menghindari

kemacetan arus distribusi selanjutnya. Disini kerja sama seluruh anggota

diperlukan untuk menyelesaikan masalah untuk pelaksanaan selanjutnya.

Untuk pelaksanaan sale out akan menentukan sale in selanjutnya,

dimana peranan masing-masing voksi diperlukan dalam pelasanaannya. Arus

disrtibusi terlaksana dengan lancar dengan pelaksanaan setiap hari yang

berawal dari JKS (Jadwal Kunjungan Seles) yang memberikan daftar pesanan

kepada admin yang kemudian admin memeriksa persedian barang yang ada

pada daftar komputer untuk memberikan daftar yang dilaporkan seles untuk di

buatkan faktur untuk daftar pesanan pelanggan untuk kepala gudang yang

akan meyerahkan barang kepada para droping untuk diterima oleh pelangang.

Kemampuan pelaksanaan dalam berusaha sangat dibutuhkan, karena

dengan pelaksanaan yang baik dan lancar akan membawa organisasi kepada

keberhasilan, apabila tidak mampu atau dalam hal pelaksanaannya masih

rendah, tidak bisa terlaksana dengan baik maka organisasi tersebut tidak akan

pernah bisa berhasil dan mengembangkan organisasi tersebut.

Barang yang akan di tawarkan kepada pembeli atau konsumen terlebih

dahulu harus diperhatikan dan diutamakan, karena sebagai penyedia barang

Page 78: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

63

distributor ini harus bisa memuaskan dan memenuhi permintaan dan

kebutuhanpara pembeli atau konsumen.

Pelaksanaan (actuating) menjadi lanjutan untuk pengarahan (directing)

menuju tujuan yang diharapkan oleh sebuah organisasi. Pengarahan

(directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota

kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan

manajerial dan usaha-usaha organisasi. Jadi actuating artinya setiap devisi

agar bekerja dengan sendirinya atau penuh kesadaran secara bersama-sama

untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Dalam hal ni, yang

dibutuhkan adalah kepemimpinan (leadership). Artinya, kepemimpinan

seseorang akan dinilai berhasil apabila ia dapat menjaga dengan baik norma-

norma agama dan masyarakat secara sungguh-sungguh.64

Sebuah organisasi terutama untuk bidang distribusi ini harus mampu

menjalankan pelaksanaan distribusi ini. Perusahaan harus mampu mengatur

aktifitas distribusinya dengan baik dan maksimal, supaya hasil yang diperoleh

pun bisa maksimal dan berjalan dengan baik sesuai dengan target dan tujuan

yang diinginkantercapai.

4. Controlling (Pengawasan)

Pengevaluasian (evaluating) adalah proses pengawasan dana

pengendalian performa perusahaan untuk memastikan bahwa jalannya

perusahaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Seorang manajer

64Ibid., hal. 33.

Page 79: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

64

dituntut untuk menemukan masalah yang ada dalam operasional perusahaan,

kemudian memecahkannya sebelum masalah itu menjadi semakin besar.65

Untuk pengawasan yang perlu diperhatikan dan tidak diutamakan oleh

distributor selaku pedagang. Pedagang khawatir konsumen tidak akan

terpuaskan dan tidak akan terpenuhi kebutuhan dan keinginannya. Karena

tujuan atau keinginan setiap organisasi terutama distributor adalah ingin

memuaskan dan bisa memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.

Jika keinginan konsumen bisa terpenuhi dan konsumen merasa puas

maka, distributor akan merasa senang dan merasa biasa, karena sudah menjadi

penyedia barang yang sukses dengan pelayanan dan peneyediaan barang yang

baik dan bagus. Jika konsumen dan pemebeli merasa terpuaskan dengan

terpenuhi keinginannya, pelanggan tersebut juga akan menjalin hubungan baik

yang berlanjut kepada langganan dan menambah minat konsumen baru

lainnya akan bertambah dan berpengaruh terhadap pelanggan.

Selanjutnya, mengelola organisasi usaha sangat diperlukan dan harus

diutamaka, terutama dalam mengatur keuangan, baik dengan catatan

transakasi mulai dari barang masuk dan barang keluar. Bila hal ini tidak

dilakukan, mengingat modal yang digunakan untuk menjalankan usaha

distribusi ini cukup besar, dan untuk mengetahui modal yang akan dibutuhkan

kedepan.

65Ibid., hal. 34.

Page 80: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

65

Dari penjelasan di atas, usaha yang sudah berjalan dengan hasil yang

diharapkan diperlukan pengawasan supaya usaha tetap berjalan sesuai yang

direncanakan dan harapan dari para pegawai terutama organisasi tersebut.

Dalam hal ini pemimpin perusahaan berperan dalam pengawasan pada setiap

perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga pengawasan mampu

menjadi poin terakhir untuk melihat segala aktifitas yang terjadi mulai dari

pegawai hingga konsumen.

CV Rajawali Maju Perkasa Praya yang berada di pasar Renteng sudah

melaksanakan pengawasan dengan baik sesuai dengan fungsi manajemen

unsur syariah, hal ini dibuktikan dengan tetap bertahannya dan bahkan tahun

ini CV Rajawali Maju Perkasi Praya menambah produk barang dengan

menyediakan snack Garudafood yang dipercayakan oleh PT SNS untuk

menambahkan produk barang. Karena setiap tahunnya memberikan

peningkatan.

Dengan demikian CV Rajawali Maju Perkasa Praya sudah memikirkan

cara-cara untuk mengembangkan usahanya. Sehingga kegiatan-kegiatan yang

menyebabkan timbulnya hal-hal yang tidak diinginkan atau kurang puasnya

konsumen dalam melakukan tindakan jual beli, ajaran islam menghendaki

sebagai dasar prinsip ilmiah dan keahlian dalam manajemen.

Page 81: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

66

B. Analisa Tinjauan Manajemen Syariah Terhadap Manajemen Distribusi

Baverage Garudafood CV Rajawali Maju Perkas Praya Lombok Tengah

Berbicara tentang manajemen syariah terhadap manajemen distribusi

disini penelitiakan membahas tentang arus distribusi yang memang tidak jauh

dari permasalahan jual beli karena jual beli merupakan cara untuk memenuhi

kebutuhan antara sesama manusia yang dilakukan dengan berbagai macam cara

yang terkait dengan perdagangan. Namun arus distribusi ini harus benar-benar

lancar agar proses jual beli ini bisa terus berjalan lancar dan tidak ada unsur

penipuan yang akan membuktikan bahwa manajemen syariah yang diterapkan

dengan baik..

Ilmu ekonomi tentang distribusi menjelaskan adanya pembagian

kekayaan yang dihasilkan oleh pelaku ekonomi, atau para pemilik pelaku

ekonomi itu, yang telah secara aktif memproduksinya. Dengan demikian, teori

distribusi berkaitan dengan evaluasi terhadap jasa faktor-faktor produksi seperti

tanah, tenaga kerja, modal, dan perusahaan, serta distribusi distribusi barangnya

terhadap mereka. Kantong-kantong kemakmuran tidak dapat hidup di dalam

lautan kemiskinan dan oleh karenanya, distribusi kekayaan yang adil dan merata

merupakan hal yang sangat penting bagi masyarakat demi mewujudkan

kedamaian, kebahagiaan, dan kemakmuran.66

66 Muhammad Sharif Chaundhry, SISTEM EKONOMI ISLAM Prinsip Dasar (Jakarta:

Kencana Prenadamedia Mandiri, 2012), Hal. 77.

Page 82: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

67

Disisni CV Rajawali yang beroperasi di pasar renteng, memberikan

sedikit jawaban untuk memberikan lapangan perkerjaan bagi masyarakat yang

ingin bersungguh-sungguh dan tidak memiliki kesempatan untuk bekerja pada

perusahaan besar dengan persyaratan dan ketentua. CV Rajawli yang berperan

sebagai agen distribusi ini mampu bersaing dan membantu perkembangan

ekonomi terutama di bidang jual beli.

Keseimbangan distribusi sumber-sumber ekonomi yang rusak dan celah

antara si kayadan si miskin yang tak erjambani in, pada akhirnya akan mengarah

pada perjuangan kelas dan kehancuran sistem itu sendiri.67

Untuk kelancaran arus distribusi diperlukan cara-cara pengendalian,

seoarang manajer harus mempunyai berbagai cara untuk memastikan bahwa

semua fungsi manajemen dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat diketahui

melalui proses yang telah dilakukan di atas.

Tujuan dasar islam adalah mewujudkan kebahagiaan (falah) para

pemeluknya di dunia dan akhirat, erta untuk mewujudkan persaudaraan di antara

anggota masyarakat muslim (ummah). Tujuan ini tidak dapat dicapai jika

distribusi kekayaan di antara para anggota masyarakat muslim berlangsung tidak

adil; jurang anatara di miskin dan si kaya amat lebar serta konflik antar kelas

terjadi di masyarakat. Oleh karena itu, sistem ekonomi islam mencoba untuk

67 Muhammad Sharif Chaudry, Sistem Ekonomi Islam Prinsip Dasar (Jakarta: Kencana

Prenadamedia Group, 2012), hal. 361.

Page 83: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

68

menegakkan aturan distribusi kekayaan yang merata diantara anggota nasyarakat

muslim dengan mengambil tindakan amat efektif.68

Untuk mewujudkan kelancaran arus distribusi ini ada beberapa hal yang

memang harus dilakukan secara syariah yaitu sebagai berikut:

a. Pada dasarnya semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada kecuali

ada dalil yang melarang atau mengharamkannya. Karena itu, umat islam

sangat dianjurkan untuk terus berkembang dan berinovasi dalam

mengembangkan sistem transaksi muamalat.

b. Adanya kebebasan membuat kontrak berdasarkan kesepakatan bersama,

namun tidak dibolehkan membuat persyaratan yang menghalalkan sesuatu

yang haram atau mengharamkan sesuatu yang halal.

c. Penghalangan dan penghindaran terhadap: riba, gharar, dan maysir. Karena

jual beli seperti ini tidak boleh sebelum barang diketahui secara jelas

keberadaannya, serta tidak boleh di lipat gandakan harganya.

d. Prinsip moral transaksi syariah menetapkan bahwa tidak ada return tanpa ada

resiko dan tidak pendapatan tanpa pengeluaran.

e. Etika (ahlak), dalam bertransaksi harus dijalankan sepenuh hati, seperti

dokumentasi (nota) untuk transaksi tidak tunai dan lain sebagainya yang

berkaitan dengan moral islami.

Perencanaan distribusi barang dalam melakukan kegiatan usaha perlu

adanya perencanaan dalam berusaha (dagang), perencanaan usaha kedepan

68 Muhammad Sharif Chaundhry, SISTEM EKONOMI ISLAM Prinsip Dasar, Hal. 77-78.

Page 84: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

69

sangat dibutuhkan untuk kelangsungan organisasi bisa berjalan lancar sesuai

rencanayang telah di buat. Dalam sebuah usaha terutama pada bidang distribusi

memang perlu untuk pengembangan usaha guna kelancaran arus distribusi yang

diinginkan. CV Rajawali Maju Perkasa merupakan salah satu distributor

baverage Garudafood untuk wilayah lombok tengah tepatnya berada di daerah

perdagangan yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat lombok tengah yakni

pasar renteng.

Selain lokasi, yang perlu diperhatikan adalah rencana untuk menarik

minat pelanggan dengan memberikan pelayanan yang baik dan menyeimbangkan

harga sesuai dengan harga yang sesuai dengan pasar, dalam menarik keuntungan

tidak terlalu berlebihan untuk menyeimbangkan harga pasar dengan harga yang

ditetapkan dari pabrik.

Hal yang dilakukan oleh perusahaan sebelum distribusi barang, terlebih

dahulu melihat permintaan pelanggan, mencatat persediaan di gudang,

pemesanan barang, sehingga barang yang tersedia mampu memenuhi keinginan

dan kebutuhan para pelanggan.

Setiap usaha di dalam suatu organisasi membutuh pengorbanan baik itu

waktu, tenaga dan pikiran sehingga usaha bisa dijalankan, juga mengingat bahwa

CV Rajawali Maju Perkasa ini merupakan distributor, maka pendistribusinnya

harus terjadwalkan tanpa halangan apapun. Sebagai insan yang beriman tentu

dalam menjalankan kegiatan usaha harus selalu tawakkal dan istiqomah sehingga

Page 85: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

70

usaha yang dijalankan berjalan sesuai dengan rencana dan mendapat keridhaan

Allah SWT.

Prinsip syariah dalam melakukan usaha distribusi tertentu akan

menghasilkan dampak yang positif bagi pengembangan peningkatan permintaan.

Dalam setiap usaha, bersikap jujur, sopan santun dan menghormati pegawai dan

pelanggan. Setiap usaha harus dimulai dengan niat yang lurus dan menggunakan

prinsip-prinsip syariah baik itu manajemen syariah maupun etika bisnis islam,

dengan usaha distribusi harus selalu menggunakan prinsip-prinsip syariah. Selain

itu, dalam melakukan usaha tentu harus memiliki tempat yang strategis misalnya

pasar renteng adalah tempat bertemunya penjual maupun pembeli, mulai dari

kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan barang untuk usaha kecil dan atau

oleh retail maupun grosir untuk kebutuhan masyarakat luas.

Dalam bauran pemasaran, tempat merupakan item yang sangat

menentukan terhadap keberhasilan usaha suatu organisasi, berkaitan dengan

kelancaran saluran pemasaran, lokasi strategis dan terciptanya kenyamanan bagi

konsumen dan penempatan barang adalah faktor vital dalam dunia usaha.

Berkaitan erat dengan posisi ini adalah sarana transportasi dan pengangkutan.

Nabi dengan tegas melarang pemotongan jalur distribusi dengan maksud untuk

menaikkan harga.69 Nabi bersabda, “jangan membeli barang dari kafilah yang

belum tiba di pasar, dan jangan membeli barang yang belum ada”.

69 Muhammad Aziz, Dasar dan Strategi, hal. 26.

Page 86: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

71

Pengelolaan distribusi baverage, pengelola usaha sangat diperlukan

sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pengembangan dan kelancaran

usaha,pengelolaan merupakan hal yang sangat berpengaruh bagi kelangsungan

usaha karena pengorganisasian bagian dari tahapan manajemen dalam mencapai

tujuan yang diharapkan.

Organisasi adalah sistem kerjasama kelompok orang untuk mencapai

tujuan bersama. Langkag pertama dalam pengorganisasian diwujudkan melalui

perencanaan dengan menentukan bidang-bidang atau fungsi-fungsu yang

termasuk ruang lingkup kegiatan yang akan diselenggarakan oleh suatu

kelompokkerjasama tertentu. Pengelolaan usaha distribusi dalam pengelolaannya

harus sesuai dengan rencana yang teah dibuat sebelumnya demi kelangsungan

pengembangan dan peningkatan usaha.

Produk yang akan dijual harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang

datang untuk berbelanja dipasar renteng. Dalam ajaran islam selain keberadaan

suatu produk, islam juga memerintahkan untuk memperhatikan kualitas produk.

Barang yang dijual harus baik dan jelas kualitasnya, sehingga pembeli dengan

mudahmemberi penilaian. Tidak boleh menipu dengan kualitas dengan jalan

memperlihatkan bagian atau kemasan luarnya dan meyembunyikan yang jelek

pada bagian dalam.

Pengelola usaha dagang dengan menggunakan prinsip hukum islam

adalah hal yang wajib dilakukan oleh orang muslim karena bukan hanya

keridhaan di dunia saja yang di caridalammemenuhi kebutuhan hidup, namun

Page 87: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

72

juga mengharapkan keridahan di akhirat pulasehingga yang berdasarkan pada

hukum islam.

Untuk mewujudkan distribusi kekayaan yang adil, jujur, dan merata,

Islam menetapkan tindakan-tindakan yang positif dan prohibitif. Tindakan

probihitif mencakup dilarangnya bunga, dilarangnya menimbun, dilarangnya

minum dan judi, di atas itu semua, dilarangnya semua upaya mendapatkan harta

secara tak bermoral, tidak jujur, tidak adil, dan haram yang ternyata yang

merupakan sebab utama terjadinya konsentrasi kekayaan di tangan sedikit

orang.70

Dalam rangka syariat Islam aktivitas perdagangan merupakan salah satu

bentuk ibadah kepadaNya. Islam mendorong umatnya untuk mencari rezeki,

Islam menekankan pentingnya aktivitas perdagangan. Allah dan rasulnya

memberikan penghargaan yang tinggi terhadap profesi perdagangan dalam Islam

memberikan keluasan kepada kita untuk menjalankan usaha ekonomi.

Perdagangan atau bisnis apapun selama bisnis atau perdagangan itu tidak

termasuk yang diharamkan oleh syariat Islam bisnis atau perdagangan sebagai

pekerjaan yang ditekuni oleh seorang wirausaha muslim adalah ibadah, ibadah

bila dikerjkan dengan baik dan lurus akan mendatangkan kebaikan dan bila tidak

70 Muhammad Sharif Chaundhry, SISTEM EKONOMI ISLAM Prinsip Dasar (Jakarta:

Kencana Prenadamedia Mandiri, 2012), Hal. 79.

Page 88: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

73

dilakukan dengan sesuai syariat maka dipertanggung jawabkan dihadapan

pengadilan Allah diakhirat nanti apa yang dikerjakan didunia.71

Bisnis yang berdasarkan pada syariat mempunyai landasan moral yang

harus dipahami dan dipegangi kuat-kuat oleh setiap pembisnis yang mempunyai

gairah saing secara sehat untuk mencapai segala sesuatu yang lebih baik dan

optimal dalam segala sesuatu kegiatan merupakan kunci kemajuan dan

keberhasilan, serta bermanfaat bagi dirinya sendiri dan masyarakat.

Dalam berkompetisi yang dilakukan oleh distributor baverage

garudafoodyang berada di pasar renteng praya ini adalah rasa tolong menolong

kepada pedagang retail, grosir dan sejenisnya dengan cara pesan antar melalui

perantara salles dan pengantaran. Selanjutnya antara sesama retile dan grosir

lainnya saling menguntungkan, tidak saling merugikan. Pebisnis syariah dalam

bersaing akan mengutamakan bersaing secara sehat dan menjauhi perbuatan yang

berakibat merugikan kepada orang lain, dengan demikian proses manajemen

syariah yang diterapkan oleh distributor ini sudah terjalin dengan sendirinya dan

sesuai dengan prinsip hukum Islam.

71 Makruf Abdullah, Wirausaha Berbasis Syariah (Banjarmasin:Antasari Press, 2011),

h.31.

Page 89: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

74

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian atau gambaran di atas, maka dapat penulis simpulkan

beberapa hal sebagai berikut :

1. Manajemen distribusi baverage garudafood pada CV Rajawali Maju Perkasa

Praya Lombok Tengah adalah telah menggunakan manajemen, dengan

menggunakan unsur-unsur manajemen Planning (perencanaan), Organizing

(pengorganisasian), Actuating (pelaksanaan), Controlling (pengawasan),

“POAC” seperti pada organisasi lainnya dalam menggerakkan suatu

organisasi. Selain itu, CV Rajawali Maju Perkasa menggunakan tujuan dasar

islam adalah mewujudkan kebahagiaan (falah), serta untuk mewujudkan

persaudaraan (ummah).

2. Tinjauan manajemen syariah terhadap manajemen distribusi baverage

garudafood yang dilakukanCV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

telah diteliti mengenai tinjauan manajemen syariah terhadap manajemen

distribusi ini dilakukan dengan indikator sebagai berikut:

a. Penghalangan dan penghindaran terhadap: riba, gharar, dan maysir.

b. Prinsip moral transaksi syariah menetapkan bahwa tidak ada return tanpa

ada resiko dan tidak pendapatan tanpa pengeluaran.

c. Etika (ahlak) tanpa penimbunan dan monopoli.

74

Page 90: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

75

B. Saran-saran

1. Kepada pemerintah harus lebih memperhatikan dan mengupayakan

perkembangan perekonomian terutama pasar dan juga pemerintah harus

sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas atau rakyatnya, agar

pemahamannya tentang manajemen terutama manjemen syariah di dalam

dunia perekonomian dimanan manajemen adalah ilmu yang dapat dipahami

secara luas, sehingga dapat dipraktekkan dan digunakan di tengah-tengah

kehidupan masyarakat dalam segala tindakan baik dalam suatu organisasi

maupun untuk pedoman masing-masing individu untuk mencapai tujuan

yang diinginkan.

2. Kepada masyarakat praya renteng dan Lombok Tengah pada umumnya

agar lebih menanamkan pengetahuannya dalam bidang perekonomian baik

secara umum maupun secara islami, mengingat di daerah seribu Masjid ini

semoga mampu menerapkan manajemen syariah, untuk kita umat islam

sewajarnya menjalankan prinsip syariah demi kemaslahatan bersama tanpa

memandang agama masing-masing untuk mencapai kedamaian dunia dan

akhirat.

3. Kepada pihak CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah

penggunaan manajemen yang cukup baik, untuk lebih meningkatkan lagi

penerapan manajemen syariah di dalamnya , sehingga semuanya mengerti

tentang arti pentingnya pelaksanaan manajemen syariah di dalam suatu

Page 91: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

76

organisasi untuk mencapai hal yang diinginkan, baik di mata masyarakat,

organisasi, maupun akhirat kelak.

Page 92: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

DAFTAR PUSTAKA Ahmad Undang Kamaludin dan Muhammad Alfan, Etika Manajemen Islam,

Bandung: CV pustaka Setia, 2009.

Amenah, Wawancara, Praya, 5 September 2016.

Azwar Saifuddin, Metode Penelitian, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.

Badroen Faisal, Etika Bisnis Dalam Islam, Jakarta: Kencana, Cet 1,2006).

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana,2007.

Dokumentasi CV Rajawali Maju Perkasa Praya Lombok Tengah, 2017.

Evi Wijayanti, “Tinjauan Ekonmi Islam Tentang Sistem Pemasaran di Desa

Karang Bayan Kecamatan Lingsar Kab. Lombok Barat”, Skripsi, IAIN

Mataram, Mataram, 2012.

Farid Wajdi. Suhrawardi K. Luis, Hukum Ekonomi Islam, Jakarta timur: Sinar

Grafika 2014.

Fathurrahman Djamil, Hukum Ekonomi islam”sejarah. Teori. dan Konsep”,

Jakarta: Sinar Grafika,2013.

http: //id.wikipedia.org/wiki/manajemen syariah, diunduh pada tanggal 10

oktober 2015.

James A. F. Stoner, dkk., Manajemen, Jilid I, Jakarta: Prenhalindo, 1996.

James A. F. Stoner, Management, Prancis: Hall International Inc Englewood

Cliffs New York, 1982.

Kuat Ismanto, manajemen syariah”Implemetasi TQM Dalam Lebaga Keuangan

Syariah”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar,2009..

Lexy. J Meleong, Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung: Remaja

Rosdakarya, Cet ke-24, 2007.

M Fuad.dkk, Pengantar Bisnis, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Makruf Abdullah, Wirausaha Berbasis Syariah, Banjarmasin:Antasari Press,

2011.

Muhammad Sharif Chaudry, Sistem Ekonomi Islam Prinsip Dasar, Jakarta:

Kencana Prenadamedia Group, 2012.

Page 93: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,

Muhammad Sharif Chaundhry, SISTEM EKONOMI ISLAM Prinsip Dasar,

Jakarta: Kencana Prenadamedia Mandiri, 2012.

Muhammad, Sistem dan Prosedur Operasional Bank Syariah, Yogyakarta: UII

Press, 2005.

Naili Rahmawati, Manajemen Investasi Syariah, Mataram: IAIN Mataram, 2015.

Novan Setya Kurniawan, SAC (Salles Area Coordinator) CV Rajawali Maju

Perkasa Praya Lombok Tengah, Wawancara, tanggal 28 Maret 2017.

Nurul Huda,. Dkk, Keuangan publik Islam, Jakarta: kencana, 2012.

Nurul Watin, “Manajemen Strategi Pemasaran Perusahaan Roti “Thania

Bakery”Wisma Sweta Indah Cakra Negara Dalam Meningkatkan Omset

Penjualan (Perspektif Ekonomi Islam)”(Skripsi, IAIN Mataram, Mataram,

2011).

Qs. Al-hasyr (59:7)

Qs. Al-Muhaffifi surat (83:1-3)

QS. Az-Zukhruf (43:32)

Raffik Issa Beekum, Etika Bisnis Islami, Yogyakarta : Pustaka Pelajar,2004.

Solahudin, Asas-asas Ekonomi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D, Bandung: Alfabeta,

2011.

Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, Bandung: Alfabeta,2008.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, PendekatanKuantitatif, Kualitatif dan

R&D)( Bandung: Alfabeta, 2009.

Tantowi Jawahir, Unsur-Unsur Manajemen Menurut Ajaran Al-Qur’an, Jakarta:

Pustaka Al-Husna, 1983.

Udang Ahmad Kamaludin. Muhammad Alfan, Etika Manajemen Islam, Bandung:

CV Pustaka Setia, 2010.

Umi Chulsum dan Windy Novia , Kamus Besar Bahasa Indonesia, Surabaya:

Khasiko surabaya, 2006.

Page 94: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,
Page 95: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,
Page 96: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,
Page 97: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,
Page 98: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,
Page 99: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,
Page 100: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,
Page 101: TINJAUAN MANAJEMEN SYARIAH TERHADAP MANAJEMEN …etheses.uinmataram.ac.id/187/1/Baiq Mardiana152125181d.pdfdiinginkan. Untuk semua proses yang ada di atas seperti perencanaan, pengoranisasian,