tinjauan hukum islam terhadap kerusakan barang...

38
TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAI Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H) Oleh: Ihwaliah Mahmudah Matdoan NIM. 14110701 Dosen Pembimbing: Dr. H. M. Ziyad Ulhaq, SQ, MA, Ph.D JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN JAKARTA 1439 H/2018 M

Upload: others

Post on 16-Aug-2021

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG

GADAI

Skripsi ini Diajukan Sebagai

Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Hukum (S.H)

Oleh:

Ihwaliah Mahmudah Matdoan

NIM. 14110701

Dosen Pembimbing:

Dr. H. M. Ziyad Ulhaq, SQ, MA, Ph.D

JURUSAN MUAMALAH FAKULTAS SYARIAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN JAKARTA 1439 H/2018 M

Page 2: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

i

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerusakan

Barang Gadai” yang disusun oleh Ihwaliah Mahmudah Matdoan

dengan Nomor Induk Mahasiswa 14110701 telah diperiksa dan disetujui

untuk diajukan ke sidang munaqasyah.

Jakarta, 14 Agustus 2017

Pembimbing

H. M. Ziyad Ulhaq, S.Q, MA., Ph.D

Page 3: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerusakan

Barang Gadai” oleh Ihwaliah Mahmudah Matdoan dengan Nomor Induk

Mahasiswa 14110701 telah diujikan pada siding Munaqasyah Fakultas

Syariah Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta pada tanggal 20 Agustus 2018.

Skripsi telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Hukum Ekonomi Syariah (SH).

Jakarta, 12 November 2018

Dekan Fakultas Syariah

Dra. Hj. Muzayyanah MA

Sidang Munaqasyah

Ketua Sidang Sekretaris Sidang

Dra. Hj. Muzayyanah MA Putri Nurhayati, S.Sy

Penguji I Penguji II

Dra. Hj. Nur Izzah, MA Dra. Hj. Muzayyanah, MA

Pembimbing

H. M. Ziyad Ulhaq, S.Q, MA., Ph.D.

Page 4: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

iii

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Ihwaliah Mahmudah Matdoan

NIM : 14110701

Tempat/Tanggal lahir : Tual, 10 Mei 1996

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam

Terhadap Kerusakan Barang Gadai” adalah benar-benar asli karya

penulis, kecuali kutipan-kutipan yang sudah disebutkan. Kekurangan dan

kesalahan di dalam karya ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Jakarta, 14 Agustus 2018

Ihwaliah Mahmudah Matdoan

Page 5: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

iv

ٱلرهحمن ٱلرهحيم بسم ٱلله

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin Rasa syukur penulis panjatkan kepada

Allah SWT dan Segala puji hanya bagi-Nya atas limpahan rahmat, hidayah,

inayah-Nya dan berbagai nikmat-Nya yang tak terhitung. Sholawat serta

salam kita haturkan kepada Khoirul Anam, baginda Nabi Muhammad Saw,

pemimpin umat Islam. Karena perjuangan dan cinta Nabiyullah Muhammad

SAW, kita memperoleh sebaik-baik nikmat yakni nikmat Iman dan Islam

yang menjadi penuntun hidup hingga hari kiamat dan harapan mendapatkan

syafaat beliau kelak di yaumul hisab. Amin.

Penulis kini telah berada di semester akhir perkuliahan dan telah

memenuhi beberapa ketentuan dan syarat untuk menyelesaikan studi. Skripsi

merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada jenjang Strata

Satu (S1) dilanjutkan dengan sidang skripsi yang telah disusun. Maka,

penulis telah menyusun skripsi dengan judul “Tinjauan Hukum Islam

Terhadap Kerusakan Barang Gadai (Rahn)”. Skripsi ini diajukan untuk

memenuhi satu dari beberapa persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Hukum (S.H). Harapan penulis adalah skripsi ini dapat bermanfaat bagi

semua kalangan, baik akademis maupun yang ingin merintis usaha

perhotelan syariah. Saat penyusunan skripsi, penulis belajar dan

mendapatkan banyak hal dari setiap kejadian dan kondisi yang dialami. Baik

dalam penyusunan, pencarian informasi, penulisan, dan hal lainnya yang

dialami penulis sendiri.

Page 6: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

v

Atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa, doa orangtua tercinta,

keluarga, teman dan sahabat yang telah mendukung dan membantu penulis

baik materil maupun dukungan moral dan dukungan motivasi yang tulus saat

memulai hingga selesai menyusun skripsi. Patut disyukuri dan menjadi

kebahagiaan tersendiri bagi penulis bahwa skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik dan dapat melewati berbagai rintangan dalam proses menyusun

skripsi ini. Maka dalam skripsi ini, penulis ingin menyampaikan rasa syukur

dan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak dibawah ini yang

sangat berjasa dan turut andil membantu penulis.

1. Rektor Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta, Ibunda Prof. Dr. Hj.

Huzaimah Tahido Yanggo, MA.

2. Dekan Fakultas Syariah, Ibunda tercinta, Dra. Hj. Muzayyanah,

MA, yang senantiasa memperhatikan, mengarahkan, dan

memberikan dukungan serta motivasi.

3. Kepala Prodi Muamalah, Bapak H. M. Ziyad Ulhaq, MA, sebagai

pembimbing yang telah membimbing, memberikan nasihat, kritik

dan saran selama penyusunan skripsi ini.

4. Segenap Dosen-dosen tersayang Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta

yang tulus memberikan ilmu kepada saya dan teman-teman.

5. Bapak KH. Dr. Ahmad Fathoni, MA, dan Ibunda Hj.

Muthmainnah, MA serta semua Instruktur Tahfidz Institut Ilmu

Al-Qur‟an Jakarta yang selalu memberikan motivasi dan

membimbing mahasiswa Insitut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta dalam

menghafal dan menjaga Al-Qur‟an.

6. Staff Fakultas Syariah, Kak Chandra, S.Ud, Kak Siti Zaenab,

S.Sy, dan Kak Putri yang telah membantu dalam hal administrasi

Page 7: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

vi

perkuliahan dan memberikan dukungan selama perkuliahan dan

proses menyusun skripsi.

7. Semua civitas keluarga besar lembaga kampus dan Pesantren

Takhassus Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta yang telah berperan

dalam kebaikan untuk pendidikan kepada seluruh

mahasantri/mahasiswa Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta.

8. Terkhusus untuk kedua orang tuaku tercinta dan tersayang, Ayah

Ahmad Bardji Matdoan dan Mama Juairiah Matdoan/Bugis atas

curahan cinta, kasih dan sayang yang begitu tulus dan ikhlas

tanpa pamrih, perhatian yang tak henti-hentinya, doa, dukungan

yang luar biasa, motivasi yang tak lelah disampaikan setiap hari

untukku kapan dan dimana pun terutama selama proses menyusun

skripsi ini. Tak mampu daku sampaikan rasa terima kasih

sedalam-dalamnya kepada mama dan ayah melalui skripsi ini dan

apapun yang penulis berikan tidak akan mampu membayar semua

jasa dan pengorbanan ayah dan mama tercinta. Hanya doa terbaik

yang mampu aku berikan setiap saat. Penulis berdoa agar Allah

melindungi, merahmati dan meridhoi, membahagiakan ayah dan

mama dan membalas semua kebaikan di dunia dan di akhirat

nanti dan Jannah adalah tempat kita semua berkumpul. I Love

Mom and Dad So Much.

9. Semua adik kandungku yang turut mendoakan, membantu dalam

pengetikan dan menghiburku. Muhammad Nur Shodiq, Zulfa

Fashihah Sulthona, Halima Tsustalatsa Al Fajaria, Sirrotul Ilmi,

Siti Shouma Ramadhani Mardhotillah, Sulthon Muhammad

Zamani, Imam Ahmad Ghazali, Muhammad Arif Hudan

Mahmudi. Allah selalu memberikan yang terbaik dan lebih baik

Page 8: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

vii

lagi dalam segala hal serta bahagia dunia dan akhirat dan sukses

mengapai cita-cita dan impian-impian.

10. Seluruh keluarga besar Yamanten (Melyamfak) tersayang

khususnya keluarga Matdoan, Bugis, dan Difinubun yang telah

membantu dengan materil, kasih sayang, dan doa serta dukungan

yang terbaik. Om Abul dan keluarga, om Zen dan keluarga, om

Harun dan keluarga dan semua om dan bibi tercinta. Terima kasih

atas kebaikan-kebaikannya. Allah pasti membalas semua

kebaikan kalian semua dan menjadi keberkahan dalam hidup.

11. Semua guru-guru tercinta yang sangat berjasa dalam

pendidikanku. Insya Allah, ilmu yang diberikan bermanfaat

untukku di dunia dan di akhirat. Kebaikan dan keberkahan hidup

akan selalu menyertai guru-guruku tercinta.

12. Abang Ahmad Rohani Renhoran atas kebaikannya yang setiap

harinya selalu menghibur, memberikan dukungan, doa, semangat

dan motivasi yang terbaik kepadaku. Dan khususnya untuk cinta

dan sayangnya yang tulus.

13. Semua kakak dan adik sepupuku, yang selalu memberikan

dukungan kepadaku, khususnya Kak Pipit atas pengertian,

nasihat, dukungannya dan Bapak Zen Matdoan yang telah

memberi motivasi dan nasihat selama penyusunan skripsi.

14. Semua teman-teman dan sahabat-sahabatku terutama

seperjuangan dalam penyusunan skripsi, teman-teman LPM ‟16,

teman-teman kamar N4 dan N5 asrama DKI yang tidak bisa

kusebut satu-per satu. Terima kasih atas kebersamaannya selama

ini.

Page 9: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

viii

15. Teman-teman kelasku tercinta Fakultas Syariah (Muamalah) dan

teman-teman seangkatan 2014 Institut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta

yang telah berjuang bersama dari awal semester hingga selesai.

16. Adik-adik tingkat yang telah memberikan dukungan semangat

dan ucapan terbaik selama ini.

17. Semua teman-teman IIQ, PTIQ, dan sahabatku. Temanku

seperjuangan, Finalliis, teman kost, teman-temanku dimana pun

berada yang telah memberikan dukungan yang terbaik selama ini.

Semoga berhasil semua dan sukses.

Penulis sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua pihak

yang tak dapat penulis sebutkan satu-satu yang turut andil

berperan membantu penulis dalam hal apapun. Tidak ada balasan

kebaikan selain kebaikan. Semua kebaikan yang ikhlas diberikan

akan dibalas Allah dengan yang terbaik dalam hidup. Semoga

Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang berilmu, beriman

dan bertakwa di sisi-Nya. Aamiin.

Jakarta, 14 Agustus 2018

Penulis

Page 10: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

ix

MOTTO

“Man Jadda Wa Jadda”

“Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka akan mendapatkan

hasil dari kesungguhannya”

“Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”

Page 11: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

x

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………................i

LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………..ii

PERNYATAAN PENULIS……………………………………………….iii

KATA PENGANTAR……………………………………………………..iv

MOTTO…………………………………………………………………….ix

DAFTAR ISI………………………………………………………………..x

PEDOMAN TRANSLITERASI…………………………………………xiii

ABSTRAKSI……………………………………………………………...xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…….……………………………………...1

B. Identifikasi Masalah………….…………………………………… .6

C. Pembatasan Masalah ……………………………………………….6

D. Rumusan Masalah…………………………………………………..7

E. Tujuan Penelitian…………………………………………………...7

F. Kegunaan Penelitian.……………………………………………….7

G. Tinjauan Pustaka…………………………………………………...8

H. Metode Penelitian…………………………………………………10

I. Sistematika Penulisan…………………………………………......11

BAB II KERANGKA TEORI

A. Deskripsi Gadai (Rahn)…………………………………………...13

1. Sejarah Gadai (Rahn)…………………………………….........13

2. Definisi Gadai (Rahn)…………………………………………16

Page 12: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

xi

B. Dasar Hukum Gadai (Rahn)………………………………………19

1. Dalil Al-Qur‟an………………………………………………...19

2. Dasar hadits…………………………………………………….20

3. Dasar Ijma‟……………………………………………………..21

C. Rukun dan Syarat Gadai (Rahn)…………………………………..23

1. Aqidain terdiri dari pihak yang menggadaikan

(rahin) dan penerima gadai (murtahin)………………………...23

2. Objek rahn ialah barang yang digadaikan (marhun)…………..23

3. Adanya kesepakatan ijab qabul (shighat akad)………………...24

4. Marhun Bih (utang)…………………………………………….26

D. Ketentuan Barang Gadai (Rahn)…………………………………..27

1. Menggadaikan Barang disewakan atau dipinjamkan…………..27

2. Menggadaikan Barang Pinjaman……………………………….29

3. Menggadaikan Barang Yang Masih Berwujud Utang…………33

4. Penambahan Barang Gadai (Borg)……………………………..37

5. Pembiayaan atas Barang Gadai (Marhun/Borg)………………..38

E. Ketentuan-Ketentuan Akad Gadai (Rahn)………………………..40

1. Berakhirnya Akad Gadai (Rahn)……………………………....40

2. Sengketa Gadai (Rahn) Antara Pemberi

(Rahin) dan Penerima Gadai (Murtahin)……………………….46

F. Pelaksanaan dan Penerapan Gadai (Rahn) di

Lembaga Keuangan Syariah (LKS)…………..…………………...50

1. Pegadaian Syariah……………………………………………....51

2. Perbankan Syariah……………………………………………...56

3. Pembiayaan Syariah……………………………………………57

G. Perbedaan dan Persamaan Gadai (Rahn) dan Penerapannya……...59

H. Hikmah Gadai (Rahn)……………………………………………..60

Page 13: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

xii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Defenisi Penelitian………………………………….......................61

B. Jenis Penelitian…………………………………............................62

C. Sumber Data…………………………………................................64

D. Teknik Pengumpulan Data…………………………………..........66

E. Metode Analisis Data…………………………………..................69

BAB IV ANALISIS PENELITIAN KERUSAKAN BARANG GADAI

A. Pemanfaatan Barang Gadai (Marhun)…………………………….71

B. Rusaknya Barang Gadai (Marhun)………………………………..77

BAB V PENUTUPAN

A. Kesimpulan………………………………………….......................91

B. Saran………………………………………….................................93

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………..................95

LAMPIRAN-LAMPIRAN........................................................................100

Page 14: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI

1. Konsonan

th : ط a : ا

zh : ظ b : ة

„ : ع t : ث

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق ĥ : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : و dz : ذ

n : ن r : ز

w : و dz : ش

h : ي s : س

` : ء sy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap

Fathah : a ا : â ي… ai

Page 15: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

xiv

Kasrah : î ي : i و… au

Dhammah : u و : û

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam )ال( qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh huruf alif lam )ال( qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

al-Baqarah : انبقسة

al-Madînah : انمديىت

b. Kata sandang yang diikuti oleh huruf alif lam )ال( syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan didepan

dan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

: as-Sayyidahاسيدة: Al-Rajul انسجم

: ad-Dârimî اندازميasy-Syams :اشمس

c. Syaddah (Tasydid)

Syaddah (Tasydid) dalam sistem aksara Arab digunakan lambang

( ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf,

yaitu dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydid.

Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydid yang berada di

tengah kata, di akhir kata ataupun yang terletak setelah kata

sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah.

Contoh:

ىبببالله Âmanâ billâhi : ا م

ف ه بء اس ه Âmana as-sufahâ`u : ا م

ي ه Inna al-ladzîna : ا نانر

ع ك انس wa ar-rukka’i : و

d. Ta Marbuthah (ة)

Page 16: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

xv

Ta Marbuthah (ة) apabila berdiri sendiri, waqaf atau diikuti oleh

kata sifat (na’at), maka kata sifat tersebut dialihaksarakan menjadi

huruf “h”.

Contoh:

ة ف ئ د al-Af`idah : ا ل

يت تالإسلام ع al-Jâmi’ah al-Islâmiyyah : انجب م

Sedangkan Ta Marbuthah (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (ism), maka dialihaksarakan menjadi

huruf “t”. Contoh:

ب ت ه تو بص بم Âmilatun Nâshibah : ع

al-Âyat al-Kubrâ : انلأي تانكب س ى

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialihaksarakan maka berlaku ketentuan ejaan

yang disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan

awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan

lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam

alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold)

dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali

dengan kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal

nama diri, bukan kata sandangnya. Contoh: „Ali Hasan al-„ ridh,

al-„Asqall n , al- armaw dan seterusnya. Khusus untuk penulisan

kata Alqur‟an dan nama-nama surahnya menggunakan huruf

kapital. Contoh: Al-Qur‟an, Al-Baqarah, Al- tih ah dan

seterusnya.

Page 17: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

xvi

ABSTRAKSI

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG

GADAI

Ihwaliah Mahmudah Matdoan, NIM 14110701, Fakultas Syariah

Jurusan Hukum Ekonomi Islam (Muamalah), Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ)

Jakarta, dengan judul “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kerusakan Barang

Gadai”.

Alasan yang melatarbelakangi penulisan skripsi ini adalah menurut

sepengetahuan penulis bahwa banyak dari masyarakat yang ada belum

memanfaatkan transaksi gadai dan pada umumnya belum memahami

transaksi ini sesuai tuntunan syariat Islam. Hal ini terjadi karena beberapa

faktor serta penulis sendiri belum melakukan kegiatan transaksi ini secara

pribadi maupun transaksi gadai (rahn) yang telah diterapkan pada lembaga

keuangan syariah. Maka dengan ini, penulis berkeinginan untuk mengkaji

tentang gadai khususnya mengenai tinjauan hukum Islam terhadap kerusakan

barang gadai yang dimana kaitannya juga tak lepas dari pemanfaatan barang

gadai saat transaksi gadai masih berlangsung oleh pihak-pihak yang berakad.

Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan (library research)

dengan menyiapkan kerangka penelitian sebagai langkah awal agar

memperoleh informasi penelitian yang sesuai.

.

Kata Kunci: Kerusakan barang gadai, manfaat barang gadai

Page 18: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Allah menciptakan alam semesta dan menciptakan manusia untuk

menghuni, mengeksploitasi dan mempergunakan dunia ini. Dia

memberikan pada manusia hikmah dan kekuatan untuk memanfaatkan

sumber-sumber alam. Allah jadikan segala sesuatu berada dan takluk di

bawah kekuatan manusia. Dan Allah jadikan manusia sebagai khalifah-

Nya di muka bumi. Alasan mengapa manusia mendapat posisi yang

demikian istimewa, telah Al-Qur’an terangkan. Pada saat segala apa

yang ada di dunia diharuskan untuk mengikuti hukum alam yang Allah

ciptakan tanpa reserve, manusia diberi kemampuan dan kemerdekaan

untuk memilih jalan yang baik atau jalan yang buruk. Dia mampu

membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, sekaligus bisa

menentukan opsi (pilihan) di antara dua hal itu atas dasar pilihannya

sendiri kemauan bebasnya. Karena kemauan bebas inilah Allah

memberikan amanah dan tanggung jawab pada manusia untuk

merealisasikan kehendak-Nya dalam bingkai moral. Inilah, secara

singkat raison d’etre tugas utama manusia di dunia.1

Manusia sebagai makhluk sosial, tentu tidak bisa hidup sendiri.

Salah satu ciri makhluk sosial adalah hidup saling berdampingan dan

berkelompok. Maka dalam kehidupan berkelompok tidak bisa terlepas

dari komunikasi dan kegiatan bertransaksi untuk memenuhi kebutuhan

1 Mustaq Ahmad, Etika Bisnis dalam Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006),

Cet. ke-4, h. 26.

Page 19: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

2

masing-masing. Islam telah mengatur semua aktivitas manusia dari

berbagai bidang kehidupan manusia, tidak hanya membahas tentang

akidah dan tauhid tapi juga termasuk hukum, etika, sosial, politik,

ekonomi dan lain sebagainya. Semua ketentuan yang diatur tidak lain

adalah untuk keberlangsungan hidup yang diharapkan umat manusia di

dunia .

Salah satu bidang yang sangat berhubungan dengan kebutuhan umat

manusia adalah bidang perekonomian. Dalam Islam, ketentuan hukum

yang berkaitan dengan aktivitas manusia kita kenal dengan istilah Fiqih

Muamalah. Pembahasan fiqih muamalah mencakup didalamnya

misalnya mulai dari kegiatan berbisnis termasuk di dalamnya yaitu

perolehan harta yang benar, perjanjian, jual beli, pinjaman, titipan, sewa-

menyewa dan lain sebagainya yang menyangkut ekonomi Islam. Islam

begitu rinci membahas semua aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan

ekonomi. Semua ketentuan transaksi dalam Islam diatur untuk

menghindari penyimpangan-penyimpangan yang hanya bersifat

menguntungkan pribadi atau kelompok tertentu. Karena Islam sangat

mengutamakan kebaikan hidup bersama dan saling tolong menolong

dalam kebaikan.

Ajaran Islam tentang perekonomian, akan senantiasa menarik untuk

dibahas. Dalam kehidupan sehari-hari, ekonomi merupakan roda

kehidupan sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan materiil manusia,

baik dalam kehidupan individu, maupun sosial. Islam menuntut umatnya

untuk menganut dan mengamalkan ajaran Islam kaffah

(menyeluruh/komprehensif) dalam seluruh aspek kehidupan. Sebagai

Page 20: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

3

seorang Muslim yang taat beribadah, tentulah berbagai bisnis atau

usahanya dilandasi oleh transaksi keuangan Islami.2

Fiqih muamalah memang tidak identik dengan ekonomi Islam. Akan

tetapi, diakui bahwa akar keilmuan munculnya disiplin ekonomi Islam

bersumber dari fiqh muamalah. Bahkan, aplikasi ekonomi Islam dalam

lembaga keuangan syariah, terutama berkaitan dengan aspek keabsahan

produk lembaga keuangan syariah dengan nilai-nilai Islam selalu terkait

erat dengan fiqih muamalah.

Perkembangan ekonomi atau bisnis modern yang semakin pesat

seiring dengan melajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi telah membawa tantangan baru bagi para pemikir hukum Islam

(mujtahid) untuk mengawal dan merespon berbagai praktek kegiatan

ekonomi atau bisnis modern tersebut agar tetap selaras dengan norma

norma ajaran Islam.

Dalam kaitan ini, Fiqih muamalah yang merupakan bidang hukum

Islam yang memiliki kaitan langsung dengan kegiatan ekonomi

seharusnya mampu menjawab dan mengakomodir berbagai

perkembangan baru bentuk atau model bisnis modern yang boleh jadi

belum dikenal atau sudah dikenal tetapi memiliki perbedaan dalam

teknik operasionaliasasinya dengan kegiatan bisnis zaman klasik saat

fiqih muamalah diformulasikan. Misalnya dalam transaksi modern

dikenal adanya saham, obligasi, letter of credit (LC), asuransi dan jual

beli valas. Dalam kaitan ini, pertanyaan yang kemudian muncul adalah

mungkinkah fiqih muamalah yang merupakan produk ulama zaman

klasik dan pertengahan tersebut dapat berubah dan mampu

2 Rozalinda, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi,

(Jakarta: Rajawali Pers, 2016), Cet. ke-3, h. 1.

Page 21: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

4

mengakomodir perkembangan bisnis modern dengan berbagai produk

dan instrument bisnis lainnya.3

Salah satu gejala perekonomian mutakhir yang tampak sebagai

gagasan, pemikiran, atau realitas yang sedang mencuat akhir-akhir ini

adalah kebangkitan ekonomi Islam. Sebagai gagasan, ekonomi Islam

sebagai sains sosial modern, disiplin akademis, dan sistem ekonomi

dalam skala lokal, nasional, maupun global. Gagasan ekonomi Islam

yang masih terbentuk visi dan misi berdasarkan deskripsi ontologis

persoalan-persoalan dunia pada hakikatnya telah dicetuskan dalam

“Deklarasi Makkah” yang diawali oleh First International Seminar on

Islamic Economics pad 1976. Di sisi lain, sebagai sebuah realitas,

kebangkitan ekonomi Islam salah satunya tampak dengan terbentuknya

Islamic Development Bank (IDB) atau Bank Pembangunan Islam (BPI)

yang memberikan pinjaman pembangunan kepada para anggotanya yang

terdiri dari negara-negara Muslim.4

Ekonomi Islam bukanlah gagasan yang bersumber dari pemikiran

individu sebagaimana gagasan ekonomi liberal-kapitalis (yang bermula

dari pemikiran Adam Smith, David Ricardo, dan John Stuart Mills),

ekonomi sosialis atau ekonomi sosial kooperatif (yang berkembang dari

pemikiran beberapa orang, seperti Robert Owen, Fourier, dan Wiliam

King), dan ekonomi komunis (yang berasal dari pandangan Karl Max,

ekonomi Sosialisme Fabian, dan sejumlah cendekiawan yang memiliki

kesamaan pandangan mengenai strategi pencapaian masyarakat kapitalis

seperti Alfred Marshal, Carl Menger, Steenly Jenovo, dan Leon Walras).

3 AH. Azharudin Lathif, Fiqh Muamalat, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2005), Cet.

ke-1, h. 13-14. 4 M. Dawam Raharjo, Arsitektur Ekonomi Islam: Menuju Kesejahteraan Sosial,

(Bandung: Mizan, 2015), Cet. ke-1, h.49.

Page 22: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

5

Ekonomi Islam juga perlu dibedakan dengan ekonomi Kesejahteraan

yang bersumber dari gagasan Otto von Bismark dan John Maynard

Keynes maupun Ekonomi Pasar Sosial yang dikembangkan dari gagasan

kelompok Ordo Neo-Liberal Jerman sesudah Perang Dunia II dan kali

pertama diwujudkan oleh kanselir Ludwig Erhard. Jika Ekonomi Islam

sebagai disiplin akademis dianggap lahir pada 1976 melalui Deklarasi

Makkah setelah didahului suatu konferensi internasional, maka sebagai

suatu pernyataan politik-ideologis, gagasan ekonomi Islam awal

terbilang masih kabur karena terdiri dari beragam pemikiran klasik yang

belum matang. Oleh sebab itu, ekonomi Islam lebih tepat dinilai suatu

terobosan ide yang mempresentasikan semangat kebangkitan peradaban

Islam yang marak pada dasawarsa 1970-an. Dengan demikian,

kebangkitan ekonomi Islam seharusnya dipandang dari perkembangan

factual kebangkitan peradaban Islam masa lalu, khususnya pembangunan

ekonomi.5

Salah satu persoalan ekonomi Islam yang dibahas dalam fiqih

muamalah adalah persoalan Gadai (Rahn). Persyariatan gadai (rahn)

adalah salah satu karunia Allah Swt kepada hamba-hamba-Nya serta

perwujudan dari samhah (kemudahan) yang merupakan salah satu

prinsip Islam.6 Gadai (Rahn) atau yang dikenal dengan sebutan barang

jaminan merupakan transaksi dua pihak dimana salah satu pihak

menjadikan harta yang dimilikinya sebagai jaminan utang untuk

mengikat. Transaksi Gadai (Rahn) sering dijumpai di masyarakat yang

memang sangat membutuhkan dana secepatnya dengan menggadaikan

harta yang dimilikinya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan terjadi

5 M. Dawam Raharjo, Arsitektur Ekonomi Islam: Menuju Kesejahteraan Sosial, h.

50. 6 Ahmad asy-Syarbashi, Yas’alunaka Fi ad-Din wa al-Hayah, terj. Ali Yahya,

(Jakarta: Lentera Basritama, 2001), Cet. ke-1, h. 189.

Page 23: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

6

hal-hal yang tidak dinginkan. Misalnya barang yang digadai atau

dijadikan jaminan hilang ditangan pihak yang memberi hutang atau

kerusakan yang terjadi pada barang jaminan atau barang gadai. Maka,

untuk melanjutkan pembahasan mengenai gadai dan kerusakan barang

gadai menurut hukum Islam, penulis berkeinginan untuk mengkaji lebih

dalam pada skripsi ini dengan judul:

“TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN

BARANG GADAI”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mengidentifikasi

masalah yang muncul, diantaranya:

1. Bagaimana awal mula sejarah lembaga gadai di Indonesia?

2. Bagaimana penjelasan gadai menurut hukum Islam?

3. Barang apa saja yang bisa dan tidak bisa digadai?

4. Bagaimana penerapan gadai di lembaga keuangan syariah?

C. Pembatasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian proposal ini tidak meluas serta

menjaga kemungkinan penyimpangan dalam penelitian, maka penulis

perlu memberikan batasan pada:

1. Penelitian hanya seputar kerusakan barang gadai menurut hukum

Islam.

Page 24: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

7

2. Data yang diperlukan adalah ketentuan-ketentuan hukum Islam

mengenai kerusakan barang gadai.

3. Penelitian ini mengkaji mengenai gadai yang ditinjau menurut

hukum Islam dan kerusakan yang terjadi pada barang gadai.

D. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada skripsi ini adalah:

1. Bagaimana pemanfaatan barang gadai menurut hukum Islam?

2. Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap penanggung

kerusakan barang gadai?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian merupakan pernyataan mengenai ruang lingkup

kegiatan yang akan dilakukan berdasarkan masalah yang telah

dirumuskan. Tujuan penelitian harus sinkron dengan pokok masalah.7

Tujuan Penelitian adalah sebagai berikut:

a. Mengetahui dan menjelaskan pemanfaatan barang gadai menurut

hukum Islam.

b. Mengetahui pandangan hukum Islam terhadap kerusakan barang

gadai.

F. Kegunaan Penelitian

7 Sri Mamudji, dkk., Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, (Jakarta: Badan

Penerbit Fakultas Hukum Indonesia, 2005), Cet. ke-1, h. 15

Page 25: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

8

Adapun kegunaan penelitian ini adalah:

1. Memberikan gambaran yang jelas tentang Tinjauan Hukum Islam

Terhadap Kerusakan Barang Rusak.

2. Memberikan manfaat secara teoritis sebagai aset pengembangan

khazanah ilmu pengetahuan di bidang agama khususnya hukum

Islam.

G. Tinjauan Pustaka

1.

Nama dan Judul

Skripsi

Rosadiaman dengan judul skripsi “Strategi

Marketing Mix Ar-Rahn UMK (Usaha Mikro

Kecil)” (Pada Pegadaian Syariah Cabang

Cinere) Konsentrasi Perbankan Syariah

Program Studi Muamalat (Ekonomi Islam)

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 1431 H M/2011 M.

Isi Skripsi Menurut penulis, dari hasil pengamatan,

Rosadiaman menjelaskan tentang Marketing

Mix/Bauran (Kombinasi) Pemasaran sebagai

strategi pemasaran yang bertujuan untuk

mempengaruhi reaksi para konsumen/nasabah..

Skripsi ini secara jelas membahas tentang

strategi pemasaran suatu produk pembiayaan

pegadaian syariah yang bertujuan untuk

mendorong usaha mikro kecil menengah

masyarakat melalui pinjaman gadai syariah,

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah

kualitatif deskriptif dan penelitian langsung di

Page 26: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

9

lapangan.

2

Nama dan Judul

Skripsi

Taufiqurrahmani dengan judul skripsi “Prinsip

Penetapan Ujroh di Pegadaian Syariah Cipto

Cirebon”, Prodi Muamalat Fakultas Syariah

dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2013 M.

Isi Skripsi Fokus penelitian skripsi ini adalah menjelaskan

bagaimana prinsip penetapan ujroh pada

pegadaian syariah, persamaan dan perbedaan

gadai syariah dan gadai konvensional dan

penjelasan tentang ujrah (upah) menurut

hukum Islam.

Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif

analisis data dengan mendapatkan kesimpulan

dari penelitian ini.

3

Nama dan Judul

Skripsi

Yuyun Yunita dengan judul skripsi “Perspektif

Hukum Islam Terhadap Rahn Tasjily”, Studi

kasus pada Pegadaian Syariah Cabang Cinere

Jakarta Selatan. Prodi Muamalah Fakultas

Syariah Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta 2016

M/1437 H.

Isi Skripsi Dalam kajian penelitian yang dilakukan Yuyun

Yunita difokuskan pada Ketentuan Rahn

Tasjily dalam perspektif hukum Islam dan

dalam pembahasannya dilengkapi penjelasan

Mekanisme Gadai Syariah juga skema, skema

Pelayanan Pinjaman dalam Akad Rahn, dan

skema Pelayanan Pelunasan Pinjaman.

Page 27: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

10

Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah

kualitatif deskriptif dan penelitian langsung di

lapangan.

Dari ketiga skripsi di atas, yang membedakan dengan skripsi penulis

adalah isi dari skripsi penulis mengenai Tinjauan hukum Islam terhadap

kerusakan barang gadai. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah

deskriptif kualitatif dan penelitian studi pustaka.

H. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Alasan

menggunakan metode kualitatif, sumber kajian, Instrumen

penelitian, Sampel sumber data penelitian, Teknik pengumpulan

data, Teknik analisis data dan Rencana pengujian keabsahan data.8

Metode yang digunakan adalah metode kepustakaan (library

research) dengan menyiapkan kerangka penelitian sebagai langkah

awal agar memperoleh informasi penelitian yang sesuai.

2. Sumber Data

Sumber data dibagi menjadi dua, yakni sumber data primer dan

sekunder. Sumber data yang digunakan penulis adalah sumber data

sekunder, yakni sumber yang didapatkan dari buku-buku dan tulisan

kajian ilmiah terkait penelitian ini.

8 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2016), Cet. ke-5,

h. 453.

Page 28: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

11

3. Teknik Pengumpulan Data

Tujuan utama dalam sebuah penelitian adalah memperoleh data hasil

penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah data

kepustakaan didapatkan dari dokumen-dokumen resmi, surat, hasil

penelitian, buku-buku dan publikasi.

4. Metode Analisis Data

Metode analitis yang digunakan penulis adalah metode deskriptif-

analitis, yaitu penelitian yang mengupas tuntas, menguraikan dan

analisa data-data agar mendapatkan gagasan baru.

I. Sistematika Penulisan

Dalam sistematika penulisan, penulis membagi cakupan pembahasan

skripsi ini menjadi lima bab sebagai berikut:

Bab pertama, yaitu pendahuluan merupakan gambaran umum yang

terdiri dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan dan

perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, tinjauan pustaka,

metode penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab kedua, merupakan kerangka teori yang secara rinci bab ini

membahas tentang pengertian, landasan hukum, rukun dan syariat, dan

ketentuan hukum Islam terhadap barang gadai.

Bab ketiga, bab ini menjelaskan tentang metodologi penelitian

secara umum yang digunakan dalam penyusunan skripsi.

Page 29: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

12

Bab keempat, merupakan analisis penelitian atau inti dari

pembahasan skripsi yang menganalisis tentang tinjauan hukum Islam

terhadap pemanfaatan barang gadai dan kerusakan barang gadai

Bab kelima, yang merupakan bab terakhir ini, penulis membuat

kesimpulan dari pembahasan yang telah ditulis di atas dan dilengkapi

saran-saran berkaitan dengan pembahasan di atas agar dapat bermanfaat

bagi pembaca dan peneliti khususnya tentang pegadaian syariah.

Page 30: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

91

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari apa yang telah diuraikan di atas, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Pemanfaatan barang gadai (Marhun)

Menurut Ulama Hanafiyah rahin tidak boleh

memanfaatkan barang gadai kecuali dengan persetujuan

murtahin, dan murtahin tidak boleh memanfaatkan barang

gadai kecuali izin dari pemilik barang gadai. Namun

sebagian ulama Hanafiyah apabila pemilik barang atau

pihak yang menggadaikan mengizinkan, maka penerima

gadai boleh memanfaatkannya secara mutlak. Sebagian

mereka juga mengharamkan pemanfaatan barang gadai oleh

penerima gadai apabila disyaratkan dalam akad.

Ulama Malikiyah rahin tidak boleh memanfaatkan barang

gadai secara mutlak, bahkan apabila dimanfaatkan maka

akad gadai pun batal, sedangkan pemanfaatan barang gadai

oleh murtahin dibolehkan asal mendapat izin dari pemilik

gadai.

Page 31: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

92

Ulama Syafi’iyyah, rahin boleh mengambil manfaat atas

marhun asal tidak mengurangi nilai marhun dan murtahin

tidak boleh memanfaatkan barang gadai (pendapat ini sama

dengan pendapat ulama Malikiyah)

Ulama Hanabilah berpendapat sama dengan ulama

Hanafiyah bahwa rahin tidak boleh memanfaatkan barang

gadai tanpa persetujuan murtahin dan ulama Hanabilah

berpendapat bahwa murtahin boleh memanfaatkan barang

gadai jika barang gadai tersebut memerlukan biaya

perawatan dengan izin dari pemilik barang gadai. Namun

jika tidak membutuhkan biaya perawatan, maka murtahin

tidak boleh memanfaatkan barang gadai.

Dan dalam Fatwa DSN-MUI Nomor: 25/DSN-

MUI/III/2002 tentang Rahn, mengenai pemanfaatan barang

gadai (marhun), yaitu marhun dan manfaatnya tetap

menjadi milik rahin. marhun tidak boleh dimanfaatkan

murtahin kecuali seizin rahin, dengan tidak mengurangi

nilai marhun dan pemanfaatannya itu sekedar pengganti

biaya pemeliharaan dan perawatannya dan murtahin

(penerima barang) mempunyai hak untuk menahan marhun

(barang) sampai semua utang rahin (yang menyerahkan

barang) dilunasi.

Page 32: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

93

2. Kerusakan Barang Gadai (Marhun)

Menurut pemahaman penulis, secara umum ada dua pendapat

terkait kerusakan barang gadai, yaitu menurut ulama Hanafiyah dan

Jumhur ulama selain Hanafiyah yakni ulama Syafi’iyyah,

Hanabilah, dan Malikiyah.

Menurut ulama Hanafiyah yang berpendapat bahwa

murtahin atau pihak al-‘Adl yang memegang marhun

bertanggung jawab dan menanggung risiko terhadap

kerusakan marhun dan status utang baik atau marhun bih

tetap ada ketika marhun rusak atau hilang.

Sedangkan menurut jumhur ulama selain Hanafiyah,

murtahin tidak menanggung apa-apa jika marhun yang

berada ditangannya binasa tanpa ada unsur pelanggaran

atau kelalaian dan kecerobohan dari murtahin. Maka oleh

karena itu, tidak ada bagian utang yang gugur. murtahin

hanya menanggung kerugian jika memang marhun yang

berada ditangannya rusak atau hilang dikarenakan ada

unsur pelanggaran atau kelalaian dan kecerobohan dari

murtahin.

B. Saran

1. Penulis menyadari bahwa kajian hukum Islam tentang persoalan

gadai tidak hanya terkait apa yang dibahas penulis, maka untuk

memperkaya dan memperluas khazanah keilmuan, penulis

berharap agar penelitian ini tetap berlanjut dengan terus

Page 33: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

94

mengkaji hukum Islam terhadap masalah-masalah baru

khususnya pembahasan tentang gadai (rahn).

Page 34: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

95

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad, Mustaq, Etika Bisnis dalam Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar,

2006)

Abu Ya’qub At-Tamimi Al-Marwazi, Ishaq bin Mashur bin Bahram Al-

Kausaj, Masail a-Imam Ahmad bin Hanbal, (_:__,_)

Ad-Dayni al-Bani,Muhammad Nashir, Shahih dan Dhaif Sunan at-Tirmidzi,

(_, 1420 H)

Al-Anshari, Zakaria bin Muhammad bin Zakaria, Asna al-Mathalib Syarh

Raudh al-Thalib, (Beirut: Dar al-Kitab al-Islami,_)

Al-Bukhari Al-Ju’fiy, Muhammad bin Ismail Abu Abdullah, Sahih Al-

Bukhari, (Beirut: Dar Tuq Al-Najar, 1422 H)

Al-Faifi, Sulaiman Ahmad Yahya, Ringkasan Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq,

terj. Ahmad Tirmidzi, Futuhal Arifin, dan Farhan Kurniawan,

(Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2013)

Al-Muthalibi, Syafi'i Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin Abbas bin

Usman bin Syafi’i bin Abdul Muthalib bin Abdul Manaf, Musnad

Syafi’i, (Beirut: Dar Al-Kutub Al ‘Ilmiah, 1400 H)

Ali, Zainuddin Ali, Hukum Gadai Syariah, (Jakarta: Sinar Grafika, 2008)

Alhafidz, Ahsin W., Kamus Fiqh, (Jakarta: Amzah, 2013)

Page 35: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

96

Al-Muthalibi, Syafi'i Abu Abdullah Muhammad bin Idris bin Abbas bin

Usman bin Syafi’i bin Abdul Muthalib bin Abdul Manaf, Musnad

Syafi’i, (Beirut: Dar Al-Kutub Al ‘Ilmiah, 1400 H)

Al-Qusyairi An-Naisaburi, Muslim bin Al-Hajjaj Abu Al-Husain, Musnad

Shahih al-Mukhtashir bi Naqul al-‘Adl Ila Rasulullah Saw, (Beirut:

Dar Ihya al-Turath al-‘Arabi, _)

Al-‘Utsaimin, Syaikh Muhammad bin Shalih, Shahih Fiqih Wanita, terj.

Faisal Saleh dan Yusuf Hamdani, (Jakarta: Akbar Media, 2014)

Anshori, Abdul Ghofur, Gadai Syariah, (Yogyakarta: Gadjah Mada

University, 2011)

Ash-Shawi Al-Malik, Abu ‘Abbas Ahmad bin Muhammad Al-Khaluti,

Bulghah as-Salik li Aqrab Al-Masalik, (Beirut: Dar al-Kutub al-

Ilmiyah)

Asy-Syarbashi, Ahmad, Yas’alunaka Fi ad-Din wa al-Hayah, terj. Ali

Yahya, (Jakarta: Lentera Basritama, 2001)

Azharudin Lathif, AH, Fiqh Muamalat, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2005)

Az-Zuhaili, Wahbah, Al-Fiqh al-Islam wa Adillatuh, (Damaskus: Dar al-Fikr,

1984)

Az-Zuhaili, Wahbah, Fiqih Islam Wa Adillatuhu, (Depok: Gema Insani,

2011)

Page 36: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

97

Baghdadi Daruquthni, Abul Hasan ‘Ali bin ‘Umar bin Mahdi bin Mas’ud bin

Nu’man bin Dinar, Sunan Al-Daruquthni, (Beirut: Muassat Ar-

Risalah, 2004)

Endraswara, Suwardi, Metodologi penelitian Sastra, (Yogyakarta: Tim

Redaksi CAPS, 2011)

Fatwa DSN-MUI Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn

Haroen, Nasrun, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Gaya Media Pratama, 2007)

Hasan, Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia

Indonesia, 2002)

Janwari, Yadi, Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Remaja Rosdakarya,

2015)

Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2011)

Mamudji, Sri, dkk. Metode Penelitian dan Penulisan Hukum, (Jakarta: Badan

Penerbit Fakultas Hukum Indonesia, 2005)

Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah: Fiqh Muamalah, (Jakarta: Kencana, 2013)

Mardani, Hukum Perikatan Syariah di Indonesia, (Jakarta: Sinar Grafika,

2013)

Muhammad Al-Qarii, ‘Ali bin Sulthon Muhammad Al-Qarii, Murqat Al-

Mafaatih Syarah Musykaat Al-Mashaabih, (Beirut: Dar Al-Fikri,

2002), Juz 1, Pasal 2, Nomor 2887

Page 37: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

98

Muhammad dan Sholikul Hadi, Pegadaian Syariah, (Jakarta: Salemba

Diniyah, 2003)

Muslich, Ahmad Wardi, Fiqh Muamalah, (Jakarta: Amzah, 2013)

Mustafa, Imam, Fiqih Mu’amalah Kontemporer, (Jakarta: Rajawali Pers, )

Nazir, Moh., Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2014)

Rahardjo, M. Dawam, Arsitektur Ekonomi Islam: Menuju Kesejahteraan

Sosial, (Bandung: Mizan, 2015)

Rais, Isnawati dan Hasanudin, Fiqh Muamalah dan Aplikasinya pada

Lembaga Keuangan Syariah, (Lembaga Penelitian UIN Syarif

Hidayatullah, 2011)

Rosadiaman. Strategi Marketing Mix Ar-Rahn UMK (Usaha Mikro Kecil),

Skripsi, Prodi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 1431 H M/2011 M. Tidak diterbitkan (t.d)

Rozalinda, Ekonomi Islam Teori dan Aplikasinya pada Aktivitas Ekonomi,

(Jakarta: Rajawali Pers, 2016)

S, Burhanuddin, Aspek Lembaga Keuangan Syariah, (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2010)

Sahrani, Sohari dan Ru’fah Abdullah, Fikih Muamalah, (Bogor: Ghalia

Indonesia, 2011)

Page 38: TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KERUSAKAN BARANG GADAIrepository.iiq.ac.id/bitstream/123456789/343/2/14110701... · 2019. 12. 31. · Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Tinjauan

99

Soemitra, Andri, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, (Jakarta: Kencana,

2009)

Sudarsono, Heri, Bank & Lembaga Keuangan Syariah Deskripsi dan

Ilustrasi, (Yogyakarta: Ekonisia, 2008)

Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods), (Yogyakarta:

Alfabeta, 2017)

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, (Bandung:

Alfabeta, 2007)

Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2016)

Taufiqurrahmani, Prinsip Penetapan Ujroh di Pegadaian Syariah Cipto

Cirebon, Skripsi, Konsentrasi Perbankan Syariah Program Studi

Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syaria

h dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 1431 H M/2011 M.

Tidak diterbitkan (t.d)

Yunita, Yuyun, Perspektif Hukum Islam Terhadap Rahn Tasjily, (Studi pada

Pegadaian Syariah Cabang Cinere Jakarta Selatan, Skripsi, Prodi

Muamalah Fakultas Syariah Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta 2016

M/1437 H. Tidak diterbitkan (t.d)

Yusuf, A. Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan

Penelitian Gabungan, (Jakarta: Kencana, 2017)