tingkat pencegahan dalam keluarga dan peran perawat keluarga

3
TINGKAT PENCEGAHAN DALAM KELUARGA DAN PERAN PERAWAT KELUARGA Keluarga Pengertian Menurut Duvali dan Logan (1986) keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan, kelahiran, adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga. (Marilyn. M. Friedman, 1998; 286) Fungsi Keluarga 1. Fungsi reproduksi yaitu keluarga berfungsi untuk kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia. 2. Fungsi ekonomi yaitu merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga. 3. Fungsi osialisasi yaitu keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi dimana sosialisasi ini merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup bagi individu yang secara kontinu dapat mengubah perilaku sebagai respon terhadap situasi yang terpola secara sosial yang mereka alami. 4. Fungsi perawatan kesehatan yaitu keluarga mempunyai fungsi melaksanakan praktek asuhan keperawatan untuk mencegah terajdinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga yang sakit 5. Fungsi afektif merupakan sumber energi yang menentukan kebahagiaan keluarga, keretakan keluarga, kenakalan anak atau masalah keluarga timbul karena fungsi afektif tidak terpenuhi.

Upload: tito-lastanto

Post on 31-Jul-2015

426 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tingkat Pencegahan Dalam Keluarga Dan Peran Perawat Keluarga

TINGKAT PENCEGAHAN DALAM KELUARGA DAN PERAN PERAWAT KELUARGA

Keluarga

Pengertian

Menurut Duvali dan Logan (1986) keluarga adalah sekumpulan orang dengan ikatan perkawinan,

kelahiran, adopsi yang bertujuan untuk menciptakan, mempertahankan budaya dan meningkatkan

perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.(Marilyn. M.

Friedman, 1998; 286)

Fungsi Keluarga

1. Fungsi reproduksi yaitu keluarga berfungsi untuk kelangsungan keturunan dan menambah

sumber daya manusia.

2. Fungsi ekonomi yaitu merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota

keluarga.

3. Fungsi osialisasi yaitu keluarga merupakan tempat individu untuk belajar bersosialisasi dimana

sosialisasi ini merupakan suatu proses yang berlangsung seumur hidup bagi individu yang secara

kontinu dapat mengubah perilaku sebagai respon terhadap situasi yang terpola secara sosial yang

mereka alami.

4. Fungsi perawatan kesehatan yaitu keluarga mempunyai fungsi melaksanakan praktek asuhan

keperawatan untuk mencegah terajdinya gangguan kesehatan dan atau merawat anggota keluarga

yang sakit

5. Fungsi afektif merupakan sumber energi yang menentukan kebahagiaan keluarga, keretakan

keluarga, kenakalan anak atau masalah keluarga timbul karena fungsi afektif tidak terpenuhi.

2. Peran

Pengertian

Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosial yang diberikan.

(Marilyn. M. Friedman, 1998; 286)

Page 2: Tingkat Pencegahan Dalam Keluarga Dan Peran Perawat Keluarga

Peran sebagai Perawat Keluarga Adalah peran sebagai perawat di dalam sebuah keluarga untuk

merawat anggota keluarga yang sedang mengalami masalah kesehatan. (Marilyn. M. Friedman,

1998; 486)

Aplikasi dalam tingkat pencegahan dalam keluarga dan peran perawat keluraga sebagai contoh

mengambil kasus pada pasien dengan penyakit stroke dimana perawat sangat berperan dalam proses

pencegahan maupun dalam proses penyembuhan pasien .

Di dalam pencegahan penyakit stroke tidak hanya perawat saja yang berperan tetapi juga peran

keluarga sangat berpengaruh dalam proses penyembuhan yang mana didalamnya terdapat keluarga

binaan dimana perawat sebagai educator kesehatan tentang penyakit stroke yang dialami pasien.

1. Peran Keluarga Sebagai Motivator

keluarga pasien stroke harus memiliki motivasi tinggi dalam memberikan dukungan kepada pasien

stroke di dalam pelaksanaannya keluarga mengingatkan disaat akan melakukan latihan, mendorong

pasien agar tidak putus asa, agar pasien patuh terhadap program latihan dan pasien melakukan

latihan secara rutin. Sehingga dapat menimbulkan semangat pada diri pasien demi tercapainya

peningkatan status kesehatan secara optimal. Tingginya motivasi keluarga dalam memberikan

motivasi secara optimal pada pasien stroke dalam pelaksanaan Rehabilitasi Medis dipengaruhi oleh

kejadian situasional. Hal ini sesuai dengan Friedman (1998) bahwa kejadian situasional disini

merupakan kejadian yang berhadapan dengan keluarga yang pasti mempengaruhi fungsi peran

setiap anggota keluarga dan situasi ini sebenarnya merupakan kejadian yang penuh dengan stres.

2. Peran Keluarga Sebagai Perawat Keluarga

peran sebagai perawat keluarga yang telah diperankan oleh keluarga dalam meringankan dampak

kecacatan, keluarga melakukan tindakan untuk meningkatkan status kesehatan, dan keluarga selalu

berkonsultasi dengan petugas rehabilitasi medik tentang program latihan dan tentang kadaaanya,

maka hendaklah lebih ditingkatkan lagi pelayanan kesehatan bagi anggota keluarga yang sakit demi

peningkatan derajat kesehatan keluarga secara menyeluruh.

Tidak hanya tingkat pencegahan dalam penyakit stroke di area keluarga saja yang dilakukan oleh

perawat hal tersebut harus diaplikasikan dalam pasien dengan resiko terkena penyakit stroke di

keluarga dengan mengadakan penyuluhan ato keluarga binaan dengan salah satu contoh

mengadakan penyuluhan kesehatan tentang bahaya gejala hipertensi dan serangan stroke serta pola

makan yang sehat.hal tersebut tidak hanya berhenti sampai di sini saja perawat juga harus

melakukan pengkajian dan pemantauan terhadap keluarga binaan. hal tersebut bertujuan agar peran

perawat keluarga mencapai target yang diinginkan.

Page 3: Tingkat Pencegahan Dalam Keluarga Dan Peran Perawat Keluarga

Daftar pustaka

Marilyn. M. Friedman (2002), Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek, Edisi 3, Jakarta, EGC.