tingkat kepuasan anggota terhadap kualitas produk...

119
TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK QARDH DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KCP PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Oleh : Eka Sel sabila Firdausi NIM. 1112046100034 PRODI PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1438 H/2017 M

Upload: others

Post on 06-Jan-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK QARDH

DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KCP

PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Oleh :

Eka Sel sabila Firdausi

NIM. 1112046100034

PRODI PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1438 H/2017 M

Page 2: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,
Page 3: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,
Page 4: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,
Page 5: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

CURRICULUM VITAE

I. Identitas Pribadi

Nama : Eka Sel sabila Firdausi

Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 19 Juli 1994

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

E-mail : [email protected]

No Hp : 089605034318

Nama Ayah : Supriyanto Abrory

Nama Ibu : Maisaroh

II. Pendidikan

TK ABA 09 Kranji Paciran Lamongan 2000-2001

MI Muhammadiyah 09 Kranji Paciran Lamongan 2001-2006

MTs. Muhammadiyah 17 Kranji Paciran Lamongan 2006-2009

(Ponpes At-Taqwa Muhammadiyah Kranji)

SMA Muhammadiyah 1 Gresik 2009-2012

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2012-2017

Page 6: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

ABSTRAK

Eka Sel sabila Firdausi. NIM: 1112046100034. Tingkat Kepuasan Anggota

Terhadap Kualitas Produk Qardh dan Kualitas Pelayanan pada KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranj Paciran Lamongan. Strata satu (1), Konsentrasi Perbankan

Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

1438/2017.

Produk yang berkualitas adalah produk yang mampu menjawab semua kebutuhan

pelanggannya. Namun, tidak hanya kualitas produk semata, namun juga kualitas pelayanan.

dengan pelayanan yang baik yang diberikan oleh perusahaan maka akan mendorong

pelanggan membeli produk yang ditawarkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui tingkat kepuasan anggota produk qardh pada KSPPS BMT Mandiri Sejahtera

KCP Pasar Kranji.

Dalam penelitian skripsi ini variabel yang digunakan yaitu variabel Y kepuasan

anggota, variabel X1 adalah kualitas produk dan X2 adalah kualitas pelayanan. Yang menjadi

objek penelitian ini adalah anggota dari produk qardh. Metode penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif, dimana informasi dikumpulkan dari responden

dengan menggunakan perangkat kuesioner dan teknik pengambilan sampel dengan

menentukan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 92 responden. Metode analisis data

yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan menggunakan Statistical Package for

Sosial Science (SPSS)22,0

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan secara parsial bahwa variabel kualitas produk

berpengaruh negatif terhadap kepuasan anggota yang memiliki signifikansi 0,122 > 0,05 dan

variabel kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepuasan

anggota.

Page 7: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

Kata Kunci : Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Anggota

Pembimbing : Ir.Aries Koentjoro,MM

ABSTRACT

Eka Sel sabila Firdausi. NIM: 1112046100034. Tingkat Kepuasan Anggota

Terhadap Kualitas Produk Qardh dan Kualitas Pelayanan pada KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji Paciran Lamongan. Degree (1),

A quality product is a product that is able to answer all of customer necessary. But not

only the product quality, but also the service quality was accompanied with good service

have given by the concern will encourage customers to buy the product offered. The purpose

of this research is to determine the component satisfaction about the qardh product in the

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji.

In this research, customers satisfaction as a dependent variable, product quality and

service quality as an independent variable. X1 is product quality and X2 is service quality. The

object of the research are product qardh’s members. The method of this research is

quantitative method, about the information collected from respondents used questionnaires

devices and sampling technique to determine a purposive sampling and have acquired a

number of 92 respondents. Data analysis method which used is multiple linear regression

with used Statistical Package for Sosial Science (SPSS)22,0

The conclusion of this research indicate that product quality variable has negatively

impact toward customer saticfaction who have a significant 0.122> 0.05 and the variable

service quality has a positive and significant impact toward customer satisfaction.

Key Word : Product Quality, Service Quality and Customer Saticfaction

Supervisor : Ir.Aries Koentjoro,MM

Page 8: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada

kita semua, sehigga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Tingkat Kepuasan

Anggota Terhadap Kualitas Produk Qardh dan Kualitas Pelayanan Pada KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji Paciran Lamongan” Shalawat dan salam semoga

tetap tercurah kepada tauladan kita nabi Muhammad SAW, insan paripurna yang telah

membimbing kita menuju jalan yang penuh rahmat yakni agama Islam. Tidak lupa pula penulis

ucapkan terima kasih khususkan kepada ayahanda Bapak Supriyanto Abrory dan ibunda

Maisaroh selaku orang tua penulis sang inspirator dan motivator yang telah sabar mendidik

dengan kasih hingga saat ini.

Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan, baik aspek kualitas

maupun aspek kuantitas dari materi penelitian yang disajikan. Semua ini didasarkan dari

keterbatasan yang dimiliki penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna

sehingga penulis membutuhkan kritik dan saran dari semua pihak. Selanjutnya dalam penulisan

skripsi ini penulis menyadari banyak pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian

penelitian ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis dengan tulus hati mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak

langsung kepada :

1. Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, Bapak Asep Saipudin Jahar, MA, Ph.D

Page 9: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

2. Ketua Prodi Muamalat Bapak AM Hasan Ali,MA, dan Sekertaris Prodi Muamalat

Bapak H. Abdurrauf,Lc,.MA.

3. Ketua Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ibu Cut Erika Ananda

Fatimah,SE.,MBA.

4. Dosen pembimbing skripsi Bapak Ir.Aries Koentjoro,MM yang telah membantu,

mengarahkan, membimbing dan meluangkan waktunya untuk penyelesaian penelititan

ini. Juga tak lupa kepada dosen pembimbing akademik Bapak H.Muh.Fudhail

Rahman,Lc,.MA.

5. Seluruh Dosen Program Studi Muamalat Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Seluruh staf Tata Usaha serta Karyawan Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah membantu mempermudah syarat

administrasi dll.

7. Kepala cabang Bapak Azizir Rohim, S.E.sy dan seluruh karyawan KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji Paciran Lamongan yang telah menerima dan

memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

8. M.Husnul Fikri, Ibu Dyah Kholidah, Bapak Fathur Rozi, Difa Nur Musalliya dan Nakia

Nur Amalia yang selalu memberikan support moril dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh anggota kelas Perbankan Syariah angkatan 2012 yang tidak bisa saya sebutkan

satu persatu yang telah memberikan dukungan moril. Teman-teman seperantauan dan

seperjuangan di Formala, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang

Ciputat,teman-teman Agashi dan juga teman kosan happy family.

10. Seluruh keluarga besar Centre for Dialogue and Cooperation Among Civilisations

(CDCC), Bapak Prof. Dr. Din Syamsuddin, Dr. Alpha Amirrachman,Ph.D, Dr. Yayah

Khisbiyah, Fauzia Ningtyas,S.Kom.i, Mohamad Fauzi, Nur Djumadil Iman, Sohiran,

Page 10: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

Rifa’atul Mahmudah,S.E.sy, Sugiono.S.pd yang telah memberikan support dan

dukungan moril kepada penulis.

11. Fery Mulyadi,S.E.sy, Nurul Aini, S.Sos, Nurul Hidayati,S.E dan Erna Kurnia telah

memberikan dukungan moril.

12. Dan seluruh hal yang terkait degnan penulis khususnya yang tidak bisa disebutkan satu-

persatu.

Semoga penelitian ini bermanfaat dan semoga berkah rahmat Illahi Rabbi selalu mengiringi

lagkah kita,Aamiin ya rabbal aalamin.

Jakarta, 31 Maret 2017

Penulis

Eka Sel sabila Firdausi

Page 11: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

DAFTAR ISI

ABSTRAK ...................................................................................................................... i

ABSTRACT ...................................................................................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi

DAFTAR TABEL ........................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Pokok Permasalahan ..................................................................................... 7

2. 1. Identifikasi Masalah ................................................................................. 7

3. 2. Pembatasan Masalah ................................................................................ 8

4. 3. Rumusan Masalah .................................................................................... 8

5. C. Tujuan dan Manfaat ........................................................................................ 8

6. D. Review Studi Terdahulu ................................................................................. 10

7. E. Kerangka Teori ............................................................................................... 13

8. F. Hipotesis ......................................................................................................... 15

9. G. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 16

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kepuasan Terhadap Pelanggan ...................................................................... 18

1. Definisi Kepuasan ................................................................................... 18

2. Faktor yang Menentukan Tingkat Kepuasan Pelanggan ........................ 19

3. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan .............................................. 20

B. Kualitas Produk .............................................................................................. 21

1. Definisi Produk ...................................................................................... 21

2. Atribut Produk ....................................................................................... 22

3. Langkah-langkah Pengembangan Produk Baru ..................................... 23

C. Qardh .............................................................................................................. 26

1. Definisi Qardh Menurut Fiqh.................................................................. 26

2. Rukun dan Syarat Transaksi Qardh ........................................................ 27

3. Implementasi Qardh di LKMS................................................................ 28

D. Kualitas Pelayanan ......................................................................................... 29

Page 12: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

1. Dasar-dasar Pelayanan ............................................................................ 29

2. Definisi Kualitas Pelayanan. ................................................................... 30

3. Sikap Melayani Pelanggan ...................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup dan Pendekatan Penelitian .................................................. 34

B. Jenis Penelitian.............................................................................................. 34

C. Jenis Data dan Sumber Data ......................................................................... 35

D. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................ 36

E. Variabel dan Operasional Variabel ............................................................... 38

F. Teknik Analisis Data..................................................................................... 42

1. Uji Validitas dan Reliabilitas Data ......................................................... 43

2. Uji Asumsi Klasik ................................................................................... 45

3. Uji Regresi Linear Berganda. ................................................................. 48

4. Uji Hipotesis ........................................................................................... 49

G. Teknik Penulisan ........................................................................................... 51

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum KSPSS BMT Mandiri Sejahtera ...................................... 52

1. Latar Belakang Berdirinya KSPPS BMT Mandiri Sejahtera .................. 52

2. Profil KSPPS BMT Mandiri Sejahtera ................................................... 53

3. Maksud dan Tujuan Berdirinya .............................................................. 55

4. Visi dan Misi KSPPS BMT Mandiri Sejahtera....................................... 55

5. Produk-Produk KSPPS BMT Mandiri Sejahtera .................................... 57

B. Gambaran Umum Responden Penelitian ...................................................... 59

1. Deskripsi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 60

2. Deskripsi Responden Berdasarkan Usia ................................................. 60

3. Deskripsi Responden Berdasarkan Pendidikan ...................................... 61

4. Deskripsi Responden Berdasarkan Pekerjaan ......................................... 61

C. Statistik Deskriptif ........................................................................................ 62

1. Variabel Kualitas Produk (X1) ................................................................ 62

2. Variabel Kualitas Pelayanan (X2) ........................................................... 69

3. Variabel Kepuasan Anggota (Y) ............................................................. 77

D. Pembahasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas.......................................... 80

Page 13: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

E. Pembahasan Uji Asumsi Klasik .................................................................... 84

1. Uji Normalitas .......................................................................................... 84

2. Uji Heteroskedasitas ................................................................................. 86

3. Uji Multikolenaritas ................................................................................. 87

4. Uji Autokorelasi. ...................................................................................... 89

F. Pembahasan Hasil Uji Regresi Linear Berganda .......................................... 90

G. Pembahasan Hasil Uji Hipotesis ................................................................... 92

1. Hasil Uji Signifikan Simultan (Uji F) ...................................................... 92

2. Hasil Uji Signifikan Parsial (Uji T) .......................................................... 93

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................... 96

B. Saran ............................................................................................................. 97

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................

LAMPIRAN ....................................................................................................................

Page 14: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Perkembangan Aset BMT Mandiri Sejahtera ................................ 3

Tabel 3.1 Operasional Variabel .............................................................................. 40

Tabel 3.2 Autokorelasi ............................................................................................ 48

Tabel 3.3 Rumus Regresi Linear Berganda ............................................................ 48

Tabel 4.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................................. 60

Tabel 4.2 Responden Berdasarkan Usia ................................................................. 60

Tabel 4.3 Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ........................................ 61

Tabel 4.4 Responden Berdasarkan Pekerjaan ......................................................... 62

Tabel 4.5 Produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan anggota ................... 63

Tabel 4.6 Biaya administrasi rendah sesuai dengan kebutuhan anggota ................ 64

Tabel 4.7 Kemudahan dalam proses transaksi produk qardh ................................. 65

Tabel 4.8 Kemudahan Prosedur dalam proses kemajuan ....................................... 66

Tabel 4.9 Memberikan jaminan keamanan produk dan kepercayaan

terhadap anggota ..................................................................................... 66

Tabel 4.10 Komunikasi berkala melalui kunjungan lapangan kepada anggota ........ 67

Tabel 4.11 Produk Qardh BMT Mandiri Sejahtera sesuai dengan Syariah .............. 68

Tabel 4.12 Anggota tertarik dengan produk qardh ................................................... 69

Tabel 4.13 Kecepatan dalam melayani anggota ....................................................... 70

Tabel 4.14 Menyelesaikan masalah yang dihadapi anggota ..................................... 71

Tabel 4.15 Kesungguhan petugas dalam membantu anggota ................................... 71

Tabel 4.16 Kemampuan pemberian jasa dalam memberikan rasa aman .................. 73

Tabel 4.17 Keramahtamahan petugas dalam melayani anggota ............................... 74

Tabel 4.18 Pengetahuan dan kecakapan petugas dalam memberikan penjelasan .... 74

Tabel 4.19 Kecakapan petugas dalam berkomunikasi dengan anggota .................... 75

Tabel 4.20 Memberikan perhatian secara pribadi kepada anggota ........................... 76

Tabel 4.21 Fasilitas yang diberikan cukup memadai ................................................ 76

Tabel 4.22 Anggota puas akan pelayanan BMT Mandiri Sejahtera ......................... 77

Tabel 4.23 Anggota menyukai produk yang ditawarkan BMT ................................ 78

Tabel 4.24 Anggota merekomendasikan dan mendorong orang lain untuk

menggunakan produk Qardh di BMT Mandiri Sejahter ......................... 79

Tabel 4.25 Anggota berminat menggunakan kembali produk dan jasa

di BMT Mzndiri Sejahtera ...................................................................... 79

Page 15: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

Tabel 4.26 Hasil Uji Validitas Kualitas Produk......................................................... 80

Tabel 4.27 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk ...................................... 81

Tabel 4.28 Hasil Uji Validitas Kualitas Pelayanan .................................................... 82

Tabel 4.29 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan ................................. 82

Tabel 4.30 Hasil Uji Validitas Kepuasan Anggota .................................................... 83

Tabel 4.31 Hasil Uji Reliabilitas Kepuasan Anggota ................................................ 84

Tabel 4.32 Uji Normalitas Statistik ........................................................................... 86

Tabel 4.33 Pengujian Multikoleniaritas ..................................................................... 88

Tabel 4.34 Pengujian Autokorelasi ............................................................................ 89

Tabel 4.35 Hasil Uji Autokorelasi ............................................................................. 89

Tabel 4.36 Rumus Regresi Linear Berganda ............................................................. 90

Tabel 4.37 Hasil Uji Regresi Linear Berganda .......................................................... 90

Tabel 4.38 Hasil Uji Koefisien Determinasi .............................................................. 92

Tabel 4.39 Hasil Uji Simultan ................................................................................... 93

Tabel 4.40 Hasil Uji Signifikan Parsial ..................................................................... 95

Page 16: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Konsep ............................................................................... 15

Gambar 3.1 Variabel Independen dan Dependen .................................................. 39

Gambar 4.1 Uji Normalitas Grafik ........................................................................ 85

Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedasitas secara Grafik .......................................... 87

Page 17: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kebijakan yang paling efisien untuk mengatasi kemiskinan adalah

dengan melakukan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan

berkelanjutan. Percepatan pertumbuhan ekonomi berperan sebagai syarat dasar

yang paling strategis bagi peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Untuk

menunjang hal tersebut, maka perlu adanya perbaikan terhadap akses keuangan

bagi usaha mikro kecil dan menengah. Dengan adanya sistem keuangan yang

inklusif diharapkan dapat menciptakan sinergi antara bank dan lembaga non-

bank. Penguatan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan

upaya startegis untuk dilakukan mengingat ekonomi potensi terbesar adalah

dimiliki oleh pelaku usaha mikro. Berdasarkan data statistik bahwa sampai

tahun 2016 sekitar 51,3 juta unit usaha atau 99,97 % kuantitas usaha mikro ini

mulai ditopang oleh LKMS diantaranya BMT yang mulai mendapat perhatian

dari berbagai pihak.1

Sejak awal berdirinya, BMT dirancang sebagai lembaga ekonomi.

BMT ini dapat juga dikatakan sebagai lembaga ekonomi rakyat, yang secara

konsepsi dan nyata memang lebih fokus pada masyarakat miskin dan nyaris

miskin (poor and near poor). BMT-BMT ini berupaya membantu

pengembangan usaha mikro dan usaha kecil, terutama dalam permodalan.

Untuk melancarkan usaha permodalan tersebut dengan sistem pembiayaan

1 www.bps.go.id (diakses pada Tanggal 24 Agustus 2016, Pukul 15.45 WIB)

Page 18: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

2

(Financing) dalam khazanah keuangan modern, BMT berupaya menghimpun

dana yang terutama dari masyarakat lokal disekitar BMT tersebut.2

Harapan pendirian BMT adalah untuk membantu masyarakat kelas

bawah dalam meningkatkan kehidupannya melalui usaha yang halal dalam

sektor mikro.3 Keberadaan BMT ini sangat membantu dalam pengentasan

kemiskinan karena pihak BMT membiayai sesuai dengan kemampuan yang

dimiliki oleh usahawan dan prosedur yang harus diikuti tidak terlalu

mempersulit anggota.4

Sebagai lembaga keuangan, BMT dituntut untuk mampu memberikan

pemahaman kepada anggotanya tentang berbagai produk jasa yang ditawarkan

selayaknya melakukan analisis terlebih dahulu berdasarkan tingkat kebutuhan

anggotanya secara spesifik. Dengan ketelitian tersebut diharapkan BMT

mampu memberikan solusi yang tepat bagi anggotanya dalam menjawab

kebutuhan anggotanya terhadap manfaat produk yang ditawarkan kepada

anggotanya.

Di tengah persaingan yang sangat ketat diantara lembaga keuangan,

Pada tahun 2004 berdirilah Koperasi BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur

dengan nama pendirian koperasi BMT Kube Sejahtera Unit 023. Merupakan

lembaga keuangan syariah yang menggabungkan dua bidang keuangan yaitu

bidang Baitul Maal dan bidang Tamwil yang berada di derah Karangcangkring,

Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur dengan badan hukum No.

2 Euis Amalia, Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran LKM dan

UMKM di Indonesia (Jakarta : Rajawali Pers, 2009, Cet. 1), hlm.83. 3 Andri Soemitro, Bank & Lembaga Keuangan Syari’ah (Jakarta : Kencana Prenada

Media Group, 2009),hal 35. 4 Muhammad, Lembaga-Lembaga Keuangan Umat Kontemporer.Cet.1 (Yogyakarta : UII

Pers,2000),hal.106

Page 19: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

3

03.BH/403.62/IV/2006 tanggal 13 Juni 2006 dan pada tanggal 20 Oktober

2011 berganti nama menjadi koperasi BMT Mandiri Sejahtera Jawa Timur

(P2T/39/09.06/X/2011) dengan modal awal 125 juta rupiah KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera mengalami perkembangan yang cukup signifikan dari tahun

ke tahun dalam aset yang dimilikinya dan juga kantor hingga tahun 2015

sebanyak 18 kantor yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur. Tabel 1.1

menunjukkan data perkembangan aset BMT Mandiri Sejahtera dari tahun 2006

sampai 2015.5

Tabel 1.1

Data Perkembangan Asset BMT Mandiri Syariah tahun 2006-2015

Tahun Total Aset

2006 Rp.574.613.574

2007 Rp.870.625.438

2008 Rp.1.881.608.131

2009 Rp.3.210.938.566

2010 Rp.5.799.291.087

2011 Rp.10.461.134.554

2012 Rp.22.230.236.796

2013 Rp.35.824.159.104

2014 Rp.51.435.032.605

2015 Rp.66.807.746.010

Sumber : http://www.bmtmandirisejahtera.com

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji hadir dengan

menawarkan berbagai produk yang bervariasi untuk menarik anggota. Salah

satunya adalah produk pembiayaan Qardh yang akan dibahas oleh penulis

dalam penelitian ini. Produk yang ditawarkan oleh lembaga keuangan

5 www.bmtmandirisejahtera.com (diakses Tanggal 24 Agustu 2016,Pukul 18.21 WIB)

Page 20: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

4

khususnya BMT dalam perspektif islam tidak memberikan produk dan jasa

yang tidak berkualitas dan tentunya harus memberikan yang terbaik.6 Untuk

mendapatkan keunggulan kompetitif, KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Pasar Kranji melalui produk pembiayaan Qardh pun dituntut agar mampu

memberikan kepuasan kepada anggotanya. Sehingga strategi yang didasarkan

pada komitmen untuk meningkatkan kinerja manajemen, kualitas pelayanan

dan strategi pemasaran produk Qardh dapat dilakukan secara terus menerus.

Hal ini di dasarkan pada hipotesa bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan

anggota terhadap produk dan jasa, maka loyalitasnya juga akan meningkat.

Upaya peningkatan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh KSPPS

BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji selalu berusaha untuk menemukan

cara-cara yang berorientasi pada kepuasan anggotanya, namun masih muncul

pertanyaan, apakah hal tersebut telah benar -benar dapat memberikan kepuasan

bagi anggota. Sehingga KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

pada produk Qardh perlu mengidentifikasi apakah pelayanan yang selama ini

diberikan telah sesuai dengan harapan anggota. Apabila harapan anggota lebih

besar dari tingkat layanan yang diterima, maka anggota tidak puas. Sebaliknya,

apabila harapan anggota sama atau lebih kecil dari tingkat layanan yang

diterima, maka anggota akan puas.

Kualitas produk dan kualitas pelayanan merupakan indikator untuk

menilai lembaga yang bergerak dibidang jasa dan keuangan. Anggota tentunya

6 Rahmat Farid “Strategi Pemasaran”http://rokhmatfarid.blogspot.co.id/2012/07/kualitas-

pelayanan-bauran-pemasaran.html,pada bulan Juni 2012

Page 21: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

5

menginginkan produk dan pelayanan yang berkualitas. Menurut David A.

Gavin, produk yang berkualitas dapat dilihat dari beberapa aspek seperti

Performance, Durability, Conformance to specifications, Features, Reliability

dan serviceability. Menurut Kotler dan Amstrong , kualitas produk adalah

karakteristik produk atau jasa yang bergantung pada kemampuannya untuk

memuaskan kebutuhan konsumen yang dinyatakan atau diimplikasikan.7

Sedangkan menurut Cannon dkk, kualitas produk merupakan kemampuan

produk untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan konsumen.8 Sedangkan

menurut Tjiptono, kualitas produk adalah tingkat keunggulan (excellence)

yang diharapkan dan pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi

keinginan pelanggan.9

Pengertian Pelayanan menurut Lewis dan Booms yang dikutip dalam

Tjiptono adalah ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan mampu

sesuai dengan ekspektasi pelanggan.10 Sementara menurut Parasuraman

kualitas pelayanan tercermin oleh perusahaan yang menerapkan kinerjanya

berdasarkan lima dimensi pokok yaitu Assurance, Realiability, Tangibles,

Emphaty dan Responsiveness.

Irawan mendefinisikan kepuasan sebagai persepsi terhadap produk atau

jasa yang telah memenuhi harapan pelanggan. Karena itu, pelanggan tidak akan

puas, apabila pelanggan mempunyai persepsi bahwa harapannya belum

7 Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 dan 2, Edisi

duabelas,(Jakarta : Erlangga,2008)ham.272 8 Joseph P. Cannon dkk.Pemasaran Dasar-Dasar : Pendekatan Manajerial Global. Buku

2.Edisi 16.,(Jakarta : Salemba Empat,2008)hlm,286 9 Fandy Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Jatim : Bayumedia Publishing, 2005), hlm.260 10 Ibid.,hlm 260

Page 22: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

6

terpenuhi. Pelanggan akan puas jika persepsinya sama atau lebih dari yang

diharapkan.11 Sementara Philip Kotler dan Kevin Lane Keller mendefinisikan

kepuasan pelanggan :“Perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul

setelah membandingkan antara persepsi/kesannya terhadap kinerja (atau hasil)

suatu produk dan harapan-harapanya.” Dari definisi diatas kita bisa melihat

bahwa kepuasan merupakan fungsi dari persepsi / kesan atau kinerja dan

harapan. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika

kinerja memenuhi harapan, pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan,

pelanggan amat puas atau senang.12

Persepsi anggota terhadap kualitas produk dan kualitas pelayanan

merupakan penilaian menyeluruh atas keunggulan suatu pelayanan. Persepsi

tersebut akan mendorong anggota membuat atau mengambil keputusan untuk

menggunakan jasa atau produk dari BMT atau lembaga keuangan lainnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, jelaslah dengan produk yang berkualitas dan

diiringi dengan pelayanan yang maksimal maka akan mendorong anggota

tertarik terhadap produk yang ditawarkan tersebut.

Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian guna mengetahui apa saja keinginan-keinginan dan pendapat

anggota dan penulis juga tertarik untuk melakukan penelitian dan menganalisis

seberapa besar tingkat kepuasan anggota terhadap KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji yang menawarkan produk Qardh. Oleh karena itu

penulis berinisiatif membuat penelitian yang berjudul

11 Ibid.,hlm. 350 12 Phillip Kotler dan Kevin Lane Keller, Manajemen Pemasaran Edisi Keduabelas Jilid 1,

(Jakarta: Indeks, 2007), h.177

Page 23: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

7

“Tingkat Kepuasan Anggota Terhadap Kualitas Produk Qardh

dan Kualitas Pelayanan Pada KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Pasar Kranji Paciran Lamongan”

B. Pokok Permasalahan

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka terdapat beberapa

masalah yang menjadikan penulis untuk melakukan penelitian lebih lanjut

terkait KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji. Salah satu

masalah yang menurut penulis adalah banyaknya masyarakat setempat

yang tertarik untuk mengajukan pembiayaan di KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji yang mana di Desa Kranji tersebut terdapat

banyak lembaga keuangan mikro syariah lain yang lebih dulu berdiri.

Yang kedua adalah permasalahan pemahaman tentang produk Qardh pada

kalangan masyarakat pedesaaan. Yang ketiga adalah seberapa besar

pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan

anggota. Permasalahan tersebut mendorong penulis untuk melakukan

penelitian lebih lanjut dengan melihat dari aspek kualitas produk dan

kualitas pelayanan dengan mengacu pada indikator-indikator kualitas

produk dan pelayanan yang dikemukaan oleh para ahli.

2. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini penulis tidak akan membahas semua indikator

kualitas produk dan yang terdiri dari Performance, Durability,

Conformance to specifications, Features, Reliability dan serviceability

dan juga tidak membahas semua indikator kualitas pelayanan yang terdiri

Page 24: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

8

dari Assurance, Realiability, Tangibles, Emphaty dan Responsiveness

karena semua aspek tersebut biasanya diterapkan oleh Bank. Penulis akan

membatasi bagaimana pengaruh kualitas produk dan kualitas pelayanan

dilihat dari kepuasan anggota yang dilakukan di KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji dengan menggunakan 3 aspek untuk kualitas

produk yang meliputi Performance, Durability, dan serviceability

sedangkan untuk kualitas pelayanan penulis mengambil 3 aspek yaitu

Assurance, Empathy dan Responsiveness.

3. Rumusan Masalah

a. Bagaimana pengaruh kualitas produk Qardh terhadap tingkat

kepuasan anggota di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Kranji?

b. Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap tingkat kepuasan

anggota di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Kranji?

c. Bagaimana Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk Qardh

secara simultan terhadap tingkat kepuasan anggota di KSPPS BMT

Sejahtera Kranji?

d. Variabel manakah yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan

anggota di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Kranji?

C. Tujuan Penelitian dan Manfaatnya

1. Tujuan Penelitian

Berdasasrkan pokok permasalahan, maka tujuan penelitian ini

adalah sebagai berikut:

Page 25: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

9

a. Menganalisis bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap

tingkat kepuasan anggota produk Qardh di KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji.

b. Menganalisis bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap tingkat

kepuasan anggota produk Qardh di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera

KCP Pasar Kranji.

c. Menganalisis bagaimana pengaruh kualitas produk dan kualitas

pelayanan terhadap tingkat kepuasan anggota produk Qardh di KSPPS

BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji.

d. Menganalisis variabel yang berpengaruh terhadap tingkat kepuasan

anggota di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji.

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi Perusahaan/Organisasi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam

melakukan evaluasi atas produk dan juga layanan jasa lembaga

keuangan mikro yang telah diberikan kepada anggota, sehingga dapat

terus ditingkatkan kualitas produk dan pelayanan demi kepuasan

anggota. Dan dapat menjadi bahan pertimbangan dan informasi bagi

instansi terkait dalam mengambil keputusan, khususnya penilaian

kepuasan anggota.

b. Bagi Penulis

Untuk menambah pengetahuan teoritis dan memperluas

wawasan untuk mempelajari secara langsung dan menganalisis

Page 26: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

10

hubungan kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan berdasarkan teori yang dipelajari.

c. Bagi Pihak Lain

Dapat dijadikan informasi tambahan bagi para pembaca untuk

menambah referensi bagi penelitian khususnya mengenai kualitas

produk, kualitas pelayanan dan kepuasan anggota dan dapat dijadikan

studi literatur untuk penelitian lebih lanjut bagi yang berminat.

D. Review Study Terdahulu

Judul Penelitian Hasil Pembahasan

“Analisis Pengaruh

Kualitas Pelayanan

Terhadap Loyalitas

Nasabah Pada Bank

Syariah Mandiri Kantor

Cabang Pembantu

Banyumanik Semarang”

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan

mengetahui pengaruh kualitas pelayanan

terhadap loyalitas nasabah pada bank syariah

mandiri KCP Banyumanik Semarang. Teknik

pengambilan sampai yang digunakan adalah

accidental sampling yaitu teknik penentuan

sampel berdasarkan kebetulan, apabila dipandang

orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai

sumber data. Dalam penelitian ini diambil sampel

sebanyak 92 nasabah. Metode pengumpulan data

melalui kuisioner dan dokumentasi. Teknik

analisis yang digunakan analisis regresi

sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan

Page 27: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

11

bahwa secara parsial variabel kualitas pelayanan

berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas nasabah.

Yuyun Rahadiyuni,

mahasiswa Program Studi

Ekonomi dan Ilmu Sosial

UIN Jakarta (2005) dalam

skripsinya yang berjudul

“ Analisis Pengaruh

Kualitas Jasa Pelayanan

Terhadap Kepuasan

Nasabah Pada BTN

Cabang Purwakarta”

Dalam penelitiannya digunakan 7 dimensi

kualitas pelayanan, reliability, responsiveness,

access, tangibles, teknologi dan keamanan dan

assurance. Dalam hasil analisisnya menunjukkan

adanya hubungan positif yang kuat antara kualitas

pelayanan dengan kepuasan nasabah. Teknik

pengambilan sampai yang digunakan adalah

purposive sampling yaitu teknik penentuan

sampel berdasarkan pertimbangan khusus

sehingga layak dijadikan sampel. Metode

pengumpulan data melalui kuisioner dan

dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan

analisis regresi berganda. Yang menjadi

pembedanya. Penelitian kali ini menggunakan

metode CARTER, juga tidak hanya menganalisis

tentang kepuasan nasabah berdasarkan kualitas

pelayanan tetapi juga berdasarkan kualitas

produk.

Dara Imania, mahasiswi

Universitas

Indonesia.2014

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tiga

variabel yang diteliti oleh penulis ternyata semua

variabel berpengaruh signifikan terhadap tingkat

Page 28: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

12

“ Analisis Kualitas

Pelayanan Virtual

Account di BNI Syariah

Berdasarkan Adaptasi

Model Carter”

kepuasan nasabah BNI Syariah virtual account di

Indonesia pada periode penelitian 2014. Teknik

pengambilan sampai yang digunakan adalah

purposive sampling.Dalam penelitian ini diambil

sampel sebanyak 200 nasabah yang

menggunakan Virtual account. Metode

pengumpulan data melalui kuisioner. Teknik

analisis yang digunakan analisis regresi berganda.

Yang menjadi pembeda, penelitian kali ini

menggunakan objek yang berbeda dengan

penelitian sebelumnya.

Irwan Misbach,

Surachman, Djumilah

Hadiwidjojo,

International Journal of

Business and

Management, Vol.8.No.5

: 2013

“ Islamic Bank Service

Quality and Trust : Study

on Islamic Bank in

Makassar Indonesia”

Penelitian ini menggunakan metode CARTER

dengan hasil kualitas pelayanan sangat

berpengaruh positif terhadap loyalitas

nasabah/pelanggan. Teknik pengambilan sampel

yang digunakan adalah accidental sampling yaitu

teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan,

apabila dipandang orang yang kebetulan ditemui

itu cocok sebagai sumber data. Dalam penelitian

ini diambil sampel sebanyak 130 nasabah.

Metode pengumpulan data melalui kuisioner

dan.Teknik analisis yang digunakan analisis SEM

(Structural Equation Model).

Page 29: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

13

Rosyidah

Lailiyah,Mahasiswi Prodi

Muamalat Perbankan

Syariah UIN Jakarta

(2006).

“Analisis Kepuasan

Terhadap Bauran

Pemasaran Produk

Tabungan Wadi’ah (Studi

Kasus Pada BPRS

Wakalumi)

penelitian ini menggunakan korelasi dan

pengukuran kepuasan nasabah dengan diagram

Caresius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

hubungan antara tingkat kinerja BPRS Wakalumi

dengan tingkat kepuasan nasabah dalam bauran

pemasaran tabungan wadiah adalah hubungan

positif. Pembedanya, penelitian kali ini mengukur

tingkat kepuasan nasabah berdasarkan faktor

kualitas produk dan pelayanan dalam produk

Qardh.

E. Kerangka Teori

Secara terminologis Qardh adalah memberikan harta kepada orang

yang akan memanfaatkannya dan mengembalikan gantinya dikemudian hari.13

Menurut Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, qardh adalah penyediaan dana

atau tagihan antarlembaga keuangan syariah dengan pihak peminjam yang

mewajibkan pihak peminjam untuk melakukan pembayaran secara tunai atau

cicilan dalam jangka waktu tertentu.14

Kualitas produk adalah kemampuan produk dalam memenuhi

fungsinya. Kualitas produk berkontribusi besar pada kepuasan pelanggan,

retensi pelanggan, pembelian ulang, loyalitas pelanggan, pangsa pasar dan

13 Abdullah bin Muhammad ath-Thayyar,Loc.cit.,hlm.153 14 Pasal 20 ayat (36) Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.

Page 30: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

14

profitabilitas. Menurut Kotler dan Amstrong produk adalah semua yang dapat

ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, dimiliki, digunakan atau

dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan pemakainya.15

Seorang petugas Customer service dituntut untuk memberikan

pelayanan yang prima kepada pelanggannya, agar pelayanan yang diberikan

dapat memuaskan anggota dan memiliki dasar-dasar pelayanan yang kokoh

seperti etiket pelayanan, pengenalan produk dan pengetahuan tentang dasar

pelayanan yang sesuai dengan bidang pekerjaan. Definisi kualitas pelayanan

yaitu upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta ketepatan

penyampaiannya untuk mengimbangi harapan anggota. Kepuasan pelanggan

adalah respon pelanggan terhadap ketidaksesuaian yang dirasakan antara

harapan yang sebelumnya dan kinerja aktual produk yang dirasakan setelah

pemakainya.

15 Octarika Kusworo, Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk

Tabungan terhadap Kepuasan Nasabah dengan Lokasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus

pada Nasabah BNI Syariah di Surakarta), (Jurnal: 2015), h. 3

Page 31: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

15

Kerangka Konsep :

Gambar 1.1

Kerangka Konsep

F. Pernyataan Hipotesis

Berdasarkan Rumusan masalah yang akan penulis analisis pada skripsi

ini, penulis akan menyampaikan jawaban sementara untuk rumusan masalah

tersebut, yaitu sebagai berikut :

Kualitas Pelayanan

(X2)

Kualitas Produk

(X1) Kepuasan

Anggota

( Y )

Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

Uji Regresi Linear Berganda

Uji Hipotesis

1. Uji F

2. Uji t

Interpretasi

Page 32: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

16

a. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk

Qardh terhadap kepuasan anggota.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk Qardh

terhadap kepuasan anggota.

b. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan

terhadap kepuasan anggota.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan

terhadap kepuasan anggota.

c. Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara

kualitas produk Qardh dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan

anggota.

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara kualitas

produk Qardh dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota.

G. Sistematika Penulisan

Secara garis besar skripsi ini terdiri dari 5 (lima) bab dengan beberapa

sub bab. Agar mendapat arah dan gambaran yang jelas mengenai hal yang

tertulis, berikut ini sistematika penulisannya secara lengkap :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini membahas latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan

penelitian, manfaat penelitian, review studi terdahulu,

metode penelitian, kerangka pemikiran dan konseptual,dan

sistematika penelitian.

Page 33: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

17

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi landasan teori terhadap hal-hal yang akan

dibahas, yang berisikan teori-teori mengenai Kualitas

Produk, Pelayanan, Qardh dan Kepuasan Pelanggan.

BAB III METODOLOGI PENELITAN

Bab ini menjelaskan tentang ruang lingkup penelitian,

Pendekatan Penelitian, Jenis Penelitian, Jenis dan Sumber

Data, Teknik Pengumpulan Data, Populasi dan Sampel,

Variabel dan Operasional Variabel Penelitian, Uji Validitas

dan Reliabilitas, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi Linear

Berganda dan Uji Hipotesis..

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELTIAN

Bab ini berisi tentang hasil analisis data yang diperoleh

dalam penelitian sehingga didapatkan hasil, yang kemudian

dilakukan pembahasan terhadap hasil yang diperoleh untuk

mendapatkan kesimpulan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari

hasil penelitian dan berisi saran-saran yang sesuai dengan

permasalahan yang diteliti.

Page 34: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

18

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kepuasan Terhadap Pelanggan

1. Definisi Kepuasan

Kotler mendifinisikan kepuasan sebagai berikut, kepuasan adalah

perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan

antara kesan terhadap kinerja suatu produk dan harapannya.16 Sedangkan

Irawan, mendefinisikan kepuasan sebagai persepsi terhadap produk atau

jasa yang telah memenuhi harapannya. Karena itu, pelanggan akan puas,

apabila pelanggan mempunyai persepsi bahwa harapannya belum

terpenuhi. Pelanggan akan puas jika persepsinya sama atau lebih dari yang

diharapkan.”17 Pada dasarnya ada dua tingkat harapan pelanggan, yaitu :

a. Desired Expectation

Harapan ini mencerminkan apa yang harus dilakukan perusahaan atau

produk kepada pelanggannya. Ini merupakan kombinasi dari apa yang

perusahaan dapat lakukan dan harus dilakukan kepada pelanggan.

b. Adequate Expectation

Tingkat kinerja jasa minimal yang masih dapat diterima berdasarkan

perkiraan jasa yang mungkin akan diterima dan tergantung pada

alternatif yang tersedia.18

16 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, ALIH BAHSA Hendra Teguh, Ronny A, Rusli

dan Benyamin Molan (Jakarta : PT. Prehallindo, 2002, hlm. 42 17 Handi Irawan,10 Prinsip Kepuasan Pelanggan (Jakarta : PT. Elex Media Komputido,

2002),h.3 18 Ibid,h.24-25

Page 35: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

19

2. Faktor-faktor yang Menentukan Tingkat Kepuasan Pelanggan

Untuk memuaskan pelanggan perlu diketahui faktor-faktor yang

menentukan tingkat kepuasan pelanggan. Menutut Irawan terdapat lima

faktor yang menentukan tingkat kepuasan pelanggan, yaitu :

a. Kualitas Produk

Pelanggan merasa puas setelah membeli dan menggunakan

produk dan ternyata produk yang digunakan berkualitas.

b. Harga

Untuk pelanggan yang sensitif biasanya murah adalah sumber

kepuasan yang penting karena akan mendapatkan value for money

yang tinggi. Komponen harga ini relatif tidak penting bagi mereka

yang tidak sensitif terhadap harga.

c. Kualitas Pelayanan

Pelanggan merasa puas apabila mereka memperoleh pelayanan

yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan. Salah satu konsep

kualitas pelayanan yang paling populer adalah Serqual yang

dikembangkan oleh Parasuraman, Berry dan Zeithalm.

d. Faktor Emosional

Pelanggan yang merasa bangga dan yakin orang lain kagum

terhadap dia apabila menggunakan produk merek tertentu cenderung

memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi. Kepuasan bukan karena

kualitas produk tetapi rasa bangga dan rasa percaya diri.

Page 36: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

20

e. Biaya dan Kemudahan untuk Mendapatkan Produk atau Jasa

Pelanggan akan semakin puas dan senang apabila relatif mudah

dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan. Hal ini

disebabkan pelanggan tidak perlu membuang waktu untuk

mendapatkan produk atau jasa.19

3. Metode Pengukuran Kepuasan Pelanggan

Ada beberapa metode yang bisa dipergunakan untuk mengukur

kepuasan pelanggan yang dapat dipergunakan setiap perusahaan untuk

memantau. Philip Kotler mengemukakan ada empat metode yang dapat

dilakukan untuk mengukur kepuasan pelanggan tersebut, yaitu :20

a. Sistem keluhan dan saran atau Complain and suggestion system

Metode ini memantau kepuasan pelanggan untuk menyampaikan

atau memberikan saran, pendapat dan keluhan. Misalnya dengan

memberikan formulir bagi pelanggan untuk melaporkan kesukaan atau

keluhan, penempatan kotak saran dan saluran telepon bebas pulsa. Alur

informasi ini memberikan banyak gagasan baik dan perusahaan dapat

bergerak lebih cepat untuk menyelesaikan masalah.

b. Survey Pelanggan atau Customer Surveys

Umumnya penelitian mengenai kepuasan pelanggan banyak

dilakukan dengan menggunakan metode survey dengan mengajukan

pertanyaan kepada para pelanggan. Melalui survey perusahaan akan

memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan

19 Handi Irawan,10 Prinsip Kepuasan Pelanggan (Jakarta : PT. Elex Media Komputido,

2002),h.37 20 Philip Kotler. Manajemen Pemasaran (Jakarta : Indeks,2005),hlm.46.

Page 37: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

21

dan sekaligus memberikan tanda positif bahwa perusahaan menaruh

perhatian terhadap para pelanggan.

c. Pelanggan bayangan atau Ghost Shopping

Metode lain untuk mengukur mengenai kepuasan pelanggan

adalah dengan cara mempekerjakan beberapa orang untuk berperan atau

bersikap sebagai pelanggan, kemudian pelanggan bayangan tersebut

menyampaikan temuan-temuannya mengenai kelemahan dan kekuatan

dalam melayani pelanggan. Selain itu juga ia dapat mengamati atau

menilai cara perusahaan dalam mengamati setiap keluhan.

d. Analisa kehilangan pelanggan atau Lost customer analysis

Perusahaan seyogyanya menghubungi para pelanggan yang telah

berhenti membeli atau yang telah pindah ke perusahaan pesaing agar dapat

memahami mengapa hal ini terjadi dan supaya dapat mengambil kebijakan

perbaikan atau penyempurnaan selanjutnya. Bukan hanya exit interview

saja yang perlu, tetapi pemantauan customer loss rate juga penting, dimana

peningkatan customer loss rate menunjukkan kegagalan perusahaan dalam

memuaskan pelanggannya.

B. Kualitas Produk

1. Definisi Produk

Definisi Produk menurut Tjiptono adalah segala sesuatu yang dapat

ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli,

digunakan. Atau dikonsumsi pasar sebagai penemuan kebutuhan atau

keinginan pasar yang bersangkutan.21 sedangkan menurut Philip Kotler

21 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta : ANDI, 1997).hlm.95

Page 38: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

22

adalah suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian

untuk dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi keinginan

dan kebutuhan.22

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa sesuatu yang

memberikan manfaat baik dalam hal memenuhi kebutuhan sehari-hari atau

sesuatu yang ingin dimiliki oleh konsumen. Produk biasanya digunakan

untuk dikonsumsi baik untuk kebutuhan rohani maupun jasmani. Untuk

memenuhi keinginan dan kebutuhan akan produk, maka konsumen harus

mengorbankan sebagai balas jasanya misalnya dengan cara pembelian.

2. Atribut Produk

Pengembangan produk dan jasa memerlukan pendefinisian manfaat-

manfaat yang akan ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebut kemudian

dikomunikasikan dan disampaikan melalui atribut-atribut produk seperti:

a. Kualitas Produk

Adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-

fungsinya, kemampuan itu meliputi daya tahan, ketelitian yang

dihasilkan, kemudian dioperasikan dan diperbaiki, dan atribut yang

berharga pada produk secara keseluruhan.

b. Fitur Produk

Fitur merupkan alat persaingan untuk mendiferensiasikan

produk perusahaan terhadap produk sejenis yang menjadi pesaingnya.

22 Kasmir, Pemasaran Bank,(Jakarta : Kencana ,2005),hlm.,136

Page 39: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

23

c. Gaya Desain Produk

Cara lain untuk menambahkan nilai bagi pelanggan adalah

melalui gaya dan desain produk yang khas. Konsep desain lebih luas

dibandingkan dengan gaya. Gaya semata-mta menjelaskan

penampilan produk tertentu.

d. Merk

Adalah suatu nama, tanda, simbol, atau desain, atau kombinasi

dari semuanya yang mengidentifiasikan pembuat atau penjual produk

dan jasa tertentu.23

3. Langkah-Langkah Pengembangan Produk Baru24

Dalam rangka mengembangkan produk baru diperlukan langkah-

langkah tertentu, sehingga hasil pengembangan tersebut benar-benar tepat

sasaran. Adapun langkah-langkah atau proses pengembangan produk baru

adalah sebagai berikut :

a. Pembangkit Gagasan

Pembangkit gagasan yaitu pencarian gagasan produk baru

secara sistematis melalui berbagai sumber seperti sumber dari intern,

pelanggan, pesaing, penyalur, pemerintah, dan sumber-sumber lainnya.

b. Penyaringan Gagasan

Penyaringan gagasan bertujuan untuk memilih yang terbaik dari

sejumlah gagasan yang ada sehingga menghasilkan gagasan yang

menguntungkan.

23 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta : ANDI,1997).hlm.,86 24 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta : PRENADA MEDIA,2004),hlm.143

Page 40: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

24

c. Pengembangan dan Pengujian Konsep

Hal ini penting untuk dilakukan terhadap hasil penyaringan

gagasan. Pengujian konsep perlu dilakukan kepada sekelompok

konsumen melalui beberapa pertanyaan menyangkut konsep yang

ditawarkan.

d. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran meliputi pengembangan mutu ukuran,

model, penjualan, market share , dan laba yang diinginkan, kemudian

strategi pemasaran menyangkut pula tentang harga yang layak di

masyarakat.

e. Analisis Bisnis

Yaitu melakukan analisis terhadap startegi pemasaran yang akan

dijalankan nantinya dengan membeli berbagai alternatif yang ada.

f. Pengembangan Produk

Pengembangan produk merupakan kelanjutan dari proses yang

sudah dilalui. Pengembangan produk dapat berupa gambar sampai pada

uraian kata-kata.

g. Pengujian Pasar

Dalam hal ini produk sudah dipasarkan untuk mengetahui respon

pasar dan antisipasi terhadap permasalahan yang mungkin timbul.

Tujuan pengujian pasar untuk menguji penerimaan pasar yang

sesungguhnya.

Page 41: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

25

h. Komersialisasi

Komersialisasi merupakan tahap akhir setelah pengujian positif

mendapat tanggapan pasar.

i. Kualitas Produk

Kualitas adalah keseluruhan ciri serta sifat dari suatu produk atau

pelayanan yang berpengaruh pada kemampuannya untuk memuaskan

kebutuhan yang dinyatakan atau yang tersirat. Ini merapakan kualitas yang

berpusat pada konsumen.25 Jadi, kualitas produk adalah kemampuan

produk dalam memenuhi fungsinya. Kualitas produk berkontribusi besar

pada kepuasan pelanggan, retensi pelanggan, pembelian ulang, loyalitas

pelanggan, pangsa pasar dan profitabilitas.

Menurut David A. Garvin yang dikutip Durianto, dimensi kualitas

produk meliputi :

a. Kinerja (Performance): dimensi ini mengenai seberapa baik suatu

produk melakukan apa yang harus dilakukan dan mengarah kepada

karakter produk inti yang melibatkan karakteristik operasional utama.

b. Ketahanan (Durability) : dimensi ini sebagai ukuran ketahanan suatu

produk meliputi segi ekonomis atau teknis yang mencerminkan umur

ekonomis dari produk tersebut

c. Pelayanan (Serviceability): dimensi ini berkaitan dengan produk yang

digunakan untuk jangka waktu lama sering harus diperbaiki atau

dipelihara dan rancangan produk yang akan memudahkan perbaikan

25 Philip Kotler,dkk, Manajemen Pemasaran Perspektif Asia, (Yogyakarta :

ANDI,2000).hlm.,70

Page 42: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

26

menambah nilai produk bila penanganan masalah dapat selesai dengan

waktu yang cepat.

Kualitas produk merupakan kemampuan produk dalam memenuhi

fungsinya. Kualitas produk yang dirasakan pelanggan akan menentukan

persepsi pelanggan terhadap kinerja, yang akan berdampak pada kepuasan

pelanggan.

C. Qardh

1. Definisi Qardh Menurut Fiqh

Secara etimologis qardh merupakan bentuk masdar dari asy-syai’-

yaqridhu, yang berarti dia memutuskannya. Qardh adalah bentuk masdar

yang berarti memutuskan. Dikatakan, qaradhu asy-syai'a bil-miqradh, atau

memutus sesuatu dengan gunting, Al-Qardh adalah sesuatu yang diberikan

oleh pemilik untuk dibayar. Adapun Secara terminologis Qardh adalah

memberikan harta kepada orang yang akan memanfaatkannya dan

mengembalikan gantinya dikemudian hari.26Menurut Kompilasi Hukum

Ekonomi Syariah, qardh adalah penyediaan dana atau tagihan antarlembaga

keuangan syariah dengan pihak peminjam yang mewajibkan pihak

peminjam untuk melakukan pembayaran secara tunai atau cicilan dalam

jangka waktu tertentu.27

Definisi yang dikemukakan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi

Syariah bersifat aplikatif dalam akad pinjam-meminjam antara nasabah dan

Lembaga Keuangan Syariah. Dasar Hukum Qardh Dasar disyariatkannya

qardh adalah Al-Quran, Hadist dan ijma’.

26 Abdullah bin Muhammad ath-Thayyar,Loc.cit.,hlm.153 27 Pasal 20 ayat (36) Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah.

Page 43: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

27

a. Dalil Al-Quran adalah firman Allah dalam QS. Al-Baqarah/2:245 :

ل الله كمثل حبة أنبتت سبع سنابل في مثل الذين ينفقون أموالهم في سبي

كل سنبلة مائة حبة والله يضاعف لمن يشاء والله واسع عليم

“ Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik

(menafkahkan harta di jalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan

pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak”

b. Dalil Hadis adalah riwayat Imam Muslim yang bersumber dari Abu Rafi’

r.a., sebagai berikut : “ Sesungguhnya Rasulullah SAW berutang seekor

unta muda kepada seorang laki-laki. Kemudian diberikan kepada beliau

seekor unta shadaqah. Beliau memerintahkan Abu Rafi’ kembali kepada

beliau dan berkata, saya tidak menemukan di antara unta-unta tersebut

kecuali unta yang usianya menginjak tujuh tahun. Beliau menjawab,

berikanlah unta itu kepadanya karena sebaik-baik orang adalah yang

paling baik dalam membayar utang.” (H.R Muslim).

c. Dalil Ijma’ adalah bahwa semua kaum muslimin telah sepakat

dibolehkannya utang piutang.

2. Rukun dan Syarat Transaksi Qardh28

a. Shighat, adalah ijab dan kabul. Tidak ada perbedaan diantara fuqaha

bahwa ijab kabul itu sah dengan lafaz utang dan dengan semua lafaz yang

menunjukkan maknanya.

b. ‘Aqidain, adalah pemberi utang dan pengutang. Adapun syarat-syarat

bagi pengutang adalah merdeka, baligh, berakal sehat, dan pandai (rasyid

, dapat membedakan baik dan buruk).

28 Mardani. Fiqh Ekonomi Syariah. (Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2012)

hlm,335

Page 44: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

28

c. Harta yang diutangkan. Rukun harta yang diutangkan adalah sebagai

berikut : 1) Harta berupa harta yang ada padanya, maksudnya harta yang

satu sama lain dalam jenis yang sama tidak banyak berbeda yang

mengakibatkan perbedaan nilai, seperti uang, barang-barang yang dapat

ditakar, ditimbang, ditanam, dan dihitung. 2) Harta yang diutangkan

disyaratkan berupa benda, tidak sah mengutangkan manfaat (jasa). 3)

Harta yang diutangkan diketahui, yaitu diketahui kadarnya dan diketahui

sifatnya.

3. Implementasi Qardh di LKMS

Selain diidentifikasi sebagai lembaga keuangan atau bisnis, Baitul

Mal wa Tamlil (BMT) juga sering dipahami sebagai lembaga sosial. Pada

satu kesempatan BMT dapat menginvestasikan dananya untuk lebih

mengembangkan bisnisnya, tetapi pada saat yang lain BMT juga bisa

mengembangkan dirinya untuk membantu dalam penyelesaian masalah-

masalah sosial, terutama kebutuhan masyarakat yang bersifat konsumtif.

Pada hal yang pertama BMT berperan sebagai bayt al-tamwil dan pada hal

yang kedua BMT berperan sebagai bayt al-mal.

Qardh di BMT, bagaimanapun merupakan bagian dari mekanisme

kerja yang lebih menonjolkan peran sosial dan non-profit. Namun demikian,

hal ini tidak lantas berarti bahwa BMT harus rugi dengan berkurangnya

modal finansial. Aplikasi qardh diantaranya adalah sebagai pinjaman jangka

pendek, dimana nasabah sedang membutuhkan dana cepat. Seperti halnya

pelaksanaan qard yang dilaksanakan BMT, anggota hanya dikenakan biaya

Page 45: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

29

administrasi pada pelaksanaan tapi tidak dikenakan pembayaran margin

kepada pihak BMT.

D. Kualitas Pelayanan

1. Dasar-Dasar Pelayanan

Pelayanan yang diberikan akan berkualitas jika setiap Customer

Service telah dibekali dasar-dasar pelayanan. Berikut akan dijelaskan

dasar-dasar pelayanan yang harus dipahami dan dimengerti seorang

Customer Service.29

a. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih

Artinya, petugas Customer Service harus mengenakan baju dan celana

yang sepadan dengan kombinasi yang menarik.Terkesan pakaian yang

dikenakan enak dilihat dan memikat konsumen.

b. Percaya diri, bersikap akrab, dan penuh dengan senyum

Dalam melayani pelanggan petugas Customer Service tidak ragu-ragu,

yakin dan percaya diri yang tinggi, harus murah senyum dengan raut

muka yang menarik hati, serta tidak dibuat-buat.

c. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika kenal.

Pada saat pelanggan datang petugas Customer Service harus segera

menyapa dan kalau sudah pernah bertemu sebelumnya usahakan

menyapa dengan menyebutkan namanya.

d. Tenang, sopan, hormat serta tekun mendengarkan setiap pembicaraan

Usahakan pada saat melayani pelanggan dalam keadaan tenang, tidak

terburu-buru, sopan santun dalam bersikap. Kemudian tunjukkan sikap

29 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta : PRENADA MEDIA,2004),hlm.205-206

Page 46: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

30

menghormati tamu, tekun mendengarkan sekaligus berusaha

memahami keinginan konsumennya.

e. Berbicara dengan bahasa yang baik dan benar

Dalam berkomunikasi dengan pelanggan gunakan bahasa Indonesia

yang benar atau bahasa daerah yang benar pula. Suara yang digunakan

harus jelas dalam artian mudah dipahami.

f. Jangan menyela atau memotong pembicaraan

Pada saat pelanggan sedang berbicara usahakan jangan memotong atau

menyela pembicaraan. Kemudian hindarkan kalimat yang bersifat

teguran atau sindiran yang dapat menyinggung perasaan pelanggan.

g. Mampu meyakini pelanggan serta memberikan kepuasan

Setiap pelayanan yang diberikan harus mampu meyakinkan pelanggan

dengan argumen-argumen yang masuk akal.

2. Definisi Kualitas Pelayanan

Pengertian Pelayanan menurut Lewis dan Booms yang dikutip dalam

Tjiptono adalah ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan

mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan.30Kualitas pelayanan

merupakan fungsi harapan pelanggan pada pra pembelian, pada proses

penyediaan kualitas yang diterima pada output yang diberi.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencapai kepuasan

pelanggan. Diantaranya harus mengutamakan kualitas layanan untuk

menarik konsumen.

30 Fandi Tjiptono, Pemasaran Jasa, (Jatim : Bayumedia Publishing, 2005),hlm.260

Page 47: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

31

Kualitas pelayanan adalah merupakan fungsi harapan pelanggan

pada saat sebelum pembelian, pada proses penyediaan kualitas yang

diterima pada output yang diberi. Kualitas pelayanan dapat diidentifikasi

dalam beberapa dimensi yaitu:

a. Jaminan (assurance) mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan

dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya,

risiko dan keragu-raguan. Dimensi assurance berkenaan dengan

pengetahuan atau wawasan, kesopanan, santun, kepercayaan dari

pemberi layanan, serta respek terhadap konsumen. Assurance ini akan

meningkatkan kepercayaan, rasa aman, bebas dari resiko atau bahaya,

sehingga membuat konsumen merasakan kepuasan dan akan loyal

terhadap lembaga penyedia jasa. Baik buruknya layanan yang diberikan

akan menentukan keberhasilan lembaga atau perusahaan pemberi jasa

layanan.

b. Empati (emphaty) meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan,

komunikasi yang baik, perhatian pribadi, dan memahami kebutuhan

para pelanggan. Dimensi emphaty berkenan dengan kemauan pegawai

untuk peduli dan memberi perhatian secara individu kepada konsumen.

Kesediaan memberikan perhatian dan membantu akan meningkatkan

persepsi dan sikap positif konsumen terhadap layanan lembaga.

c. Daya Tangkap (responsiveness) yaitu keinginan para staf untuk

membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.

Dimensi responsiveness berkenaan dengan kesediaan atau kemauan

pegawai dalam memberikan pelayanan yang cepat dan tepat kepada

Page 48: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

32

konsumen. Kecepatan dan ketepatan pelayanan berkenaan dengan

profesionalitas. Dalam arti seorang pegawai yang profesional dirinya

akan dapat memberikan pelayanan secara tepat dan cepat.

Profesionalitas ini yang ditunjukkan melalui kemampuannya dalam

memberikan pelayanan kepada konsumen

3. Sikap Melayani Pelanggan

Setelah mengerti sifat-sifat pelanggan secara umum, maka langkah

atau sikap melayani pelanggan pun harus diperhatikan. Sikap yang kurang

baik akan berpengaruh terhadap hasil pelayanan yang diberikan.31 Berikut

adalah beberapa sikap yang harus diperhatikan dalam melayani pelanggan.

a. Beri kesempatan pelanggan berbicara. Artinya, petugas Customer

Service memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk

mengemukakan keinginannya. Dalam hal ini petugas harus dapat

menyimak dan berusaha memahami keinginan dan kebutuhan

pelanggan.

b. Dengarkan baik-baik, selama mengemukakan pendapatnya petugas

harus mendengar dan menyimak baik-baik tanpa membuat gerakan

yang dapat menyinggung pelanggan, terutama gerakan tubuh yang

dianggap kurang sopan.

c. Jangan menyela pembicaraan, sebelum pelanggan selesai bicara

petugas dilarang memotong atau menyela pembicaraan. Usahakan

pelanggan sudah benar-benar selesai bicara baru petugas

menanggapinya.

31 Kasmir, Pemasaran Bank, (Jakarta : PRENADA MEDIA,2004),hlm.208-209

Page 49: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

33

d. Ajukan pertanyaan setelah pelanggan selesai bicara

Pengajuan pertanyaan kepada pelanggan baru dilakukan apabila

pelanggan sudah selesai bicara. Pengajuan pertanyaan hendaknya

dengan bahasa yang baik,singkat dan jelas.

e. Jangan marah dan jangan mudah tersinggung, cara bicara,sikap, atau

nada bicara jangan sekali-kali menyinggung pelanggan. Kemudian

petugas jangan mudah marah terhadap pelanggan yang bertempramen

tinggi.

f. Jangan mendebat pelanggan, jika hal-hal yang kurang disetujui

usahakan beri penjelasan dengan sopan dan jangan sekali-kali berdebat

dengan memberikan argumen yang tidak dapat diterima oleh

pelanggan.

g. Jaga sikap sopan, ramah, dan selalu berlaku tenang, dalam melayani

pelanggan sikap sopan santun, ramah tamah harus selalu dijaga. Begitu

pula dengan emosi harus tetap terkendali dan selalu berlaku tenang

dalam menghadapi pelanggan yang kurang menyenangkan.

h. Jangan menangani hal-hal yang bukan merupakan pekerjaannya.

Sebaiknya petugas tidak menangani tugas-tugas yang bukan menjadi

wewenangnya. Serahkan kepada petugas yang berhak, sehingga tidak

terjadi kesalahan dalam memberikan informasi.

i. Tunjukkan sikap perhatian dan sikap ingin membantu. Pelanggan yang

datang pada prinsipnya ingin dibantu. Oleh karena berikan perhatian

sepenuhnya dan tunjukkan bahwa memang kita ingin membantu

pelanggan.

Page 50: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

34

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar

Kranji. Objek dari penulisan ini adalah anggota produk Qardh pada KSPPS

BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji. Adapun pendekatan penelitian

yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan kuantitatif, dimana

informasi dikumpulkan dari responden dengan menggunakan perangkat

kuesioner. Dalam pendekatan kuantitatif, penulis melakukan survey suatu

rangkaian penulisan yang berawal dari sejumlah teori.

Kemudian teori itu dideduksikan menjadi sebuah hipotesis dan asumsi–

asumsi suatu kerangka pemikiran yang tersaji dalam sebuah model analisis dan

terdiri dari variabel – variabel yang mengarah kepada operasionalisasi konsep.

Tujuannya adalah untuk menentukan apakah generalisasi prediksi dari teori –

teori yang dikemukakan sebelumnya terbukti benar atau tidak.

B. Jenis Penelitian

1. Penelitian Berdasarkan Manfaat Penelitian

Berdasarkan manfaat penelitian, penelitian ini merupakan penelitian

murni (dasar), karena penelitian ini memberikan dasar untuk pengetahuan

dan pemahaman yang dapat dijadikan sumber metode, teori dan gagasan

yang dapat diaplikasikan pada penelitian selanjutnya.32

32 Jannah LM dan Bambang Prasetyo. Metode Penelitian Kuantitatif. (Jakarta: Rajawali

Pers, 2005) h.38

Page 51: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

35

2. Penelitian Berdasarkan Dimensi Waktu

Berdasarkan dimensi waktu, penelitian ini merupakan penelitian

Cross Sectional (satu waktu), yaitu penelitian yang dilakukan dalam satu

waktu tertentu. Penelitian ini hanya digunakan dalam waktu tertentu, dan

tidak akan dilakukan penelitian lain di waktu yang berbeda untuk

diperbandingkan.33

3. Penelitian Berdasarkan Teknik Pengumpulan Data

Berdasarkan teknik pengumpulan data, penelitian ini merupakan

penelitian survey, yaitu penelitian yang mengambil sample dari suatu

populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data yang

pokok.34

C. Jenis Data dan Sumber Data

Dalam penelitian ini, jenis dan sumber data dibagi dalam dua kategori

yaitu:

1. Data primer,

Yaitu data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh suatu

organisasi atau perorangan yang langsung dari objeknya.35penulis

memperoleh data langsung dari responden melalui kuesioner dan

wawancara dengan pihak KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

yang berkaitan dengan skripsi ini.

33 Ibid, h.45 34 Ibid, h.46 35 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta : PT. Rajawali Pers,

2008), hlm. 101

Page 52: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

36

2. Data sekunder,

Yaitu data yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi, dan sudah

dikumpulkan36 Data ini sangat penting bagi kelengkapan analisas dari

temuan hasil penelitian. Sumber data sekunder yang dimaksud adalah buku-

buku dan bahan-bahan pustaka lainnya yang berkaitan dengan masalah

penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data Primer

Teknik pengumpulan data primer yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu dengan memberikan kuesioner kepada anggota produk Qardh di

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji. Penulisan bagian

pertanyaan dalam kuesioner ini, yaitu :

a. 5 point likert scale questions

Pertanyaan dan jawaban dalam kuesioner akan diukur berdasarkan

skala likert yang dapat mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang

atau sekelompok orang sebagai responden mengenai fenomena sosial.

Kuesioner ini berisi pertanyaan dengan lima pilihan jawaban berskala 1,

2, 3, 4, dan 5 untuk menunjukkan kekuataan perasaan mengenai isu

tertentu.

2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder

Teknik pengumpulan data sekunder adalah dengan menggunakan

data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dengan cara mempelajari,

menelaah dan mengkaji buku – buku yang erat kaitannya dengan masalah

36 Ibid., hlm. 5

Page 53: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

37

yang dikaji. Dalam penelitian ini, penulis melakukan studi kepustakaan

dengan cara mengunjungi beberapa perpustakaan guna mendapatkaan data

dari berbagai literatur.

3. Penentuan Populasi dan Sampel

Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas

obyek/subyek yang mempunyai karakteristik tertentu dan mempunyai

kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel.37 Populasi

merupakan totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti.38 Populasi dalam

penelitian ini adalah anggota Qardh KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Pasar Kranji. Sedangkan yang diambil adalah anggota pembiayaan Qardh

dengan jumlah populasi sebesar 120 anggota pada KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji.

Sampel merupakan sebagian dari populasi yang mempunyai

karakteristik tertentu.39 sampel dalam penelitian ini adalah anggota

pembiayaan Qardh KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

sampai Desember 2015 berdasarkan data anggota pembiayaan Qardh.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan

teknik Purposive sampling. Sedangkan Purposive sampling adalah cara

pengambilan sampel berdasarkan tujuan tertentu.40 Biasanya dilakukan

dengan beberapa pertimbangan, misalnya : alasan keterbatasan waktu,

37 Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis.(Jakarta : Edisi Baru, PT Raja

Grafindo Persada,2005),hal.77 38 M. Iqbal Hasan, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya,(Jakarta :

Ghalia Indonesia,2002), Cet 1,hal.58 39 Ibid.,hal.77 40 Moh.Pabunda Tika, Metodologi Riset Bisnis. (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2006),hal.48

Page 54: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

38

tenaga dan lainnya. Pelaksanaan Purposive sampling dalam penelitian ini

adalah anggota KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji yang

melakukan transaksi pembiayaan per Desember 2015 berdasarkan data

anggota pembiayaan Qardh. Untuk menetukan ukuran sampel penelitian

dari populasi tersebut dapat digunakan rumus :

𝑛 =𝑁

1 + 𝑁𝑒2

n : Ukuran Sampel

N : Ukuran Populasi

E : Nilai Kritis (batas ketelitian) yang digunakan (persen kelonggaran

karena ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel

populasi), yaitu 5 %

Jika tingkat kesalahan yang diinginkan adalah 5 %; Populasi sebesar

120, maka jumlah sampel yang diteliti adalah sebanyak :

𝑛 =120

1 + 120(0,052)

= 92

Dari perhitungan di atas maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel

yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 92 responden.

E. Variabel dan Operasional Variabel

1. Pengertian Variabel

Variabel adalah sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan

dalam penelitian yang merupakan satu konsep yang mempunyai variasi.

Page 55: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

39

Variabel tersebut berupa variabel bebas dan terikat. Adapun variabel

dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan anggota

dimana kualitas produk dan kualitas pelayanan yang baik dan yang

dirasakan anggota akan mempengaruhi tingkat kepuasan anggota.

Variabel terikat dikonotasikan dengan huruf Y.

b. Variabel bebas (Independent Variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kualitas produk (𝑋1)

dan Kualitas Pelayanan (𝑋2).

Gambar 3.1

Variabel independen dan dependen

(X) (Y)

2. Operasional dan Variabel

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menjabarkan variabel

penelitian ke dalam konsep dimensi dan indikator. Disamping itu,

tujuannya adalah untuk memudahkan pengertian dan menghindari

perbedaan persepsi dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, berikut

adalah operasionalisasi variabel dari penelitian ini adalah :

a. Kualitas Produk (X1)

b. Kualitas Pelayanan (X2)

Kepuasaan

Anggota

Page 56: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

40

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penelitian

Variabel

Independen Dimensi Indikator Skala

Kualitas

Produk

(X1)

Performance

(Kinerja)

1. Produk yang ditawarkan sesuai

dengan kebutuhan anggota

2. Biaya administrasi rendah

sesuai dengan kebutuhan

anggota

Likert

Serviceability

(Pelayanan)

3. Kemudahan dalam proses

transaksi produk Qardh

4. Kemudahan Prosedur dalam

proses pengajuan pinjaman

5. Memberikan jaminan

keamanan produk dan

kepercayaan terhadap anggota

6. Komunikasi berkala melalui

kunjungan lapangan kepada

anggota

Likert

Durability

(Daya Tahan)

7. Produk Qardh KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera sesuai

dengan ketentuan syariah

8. Anggota tertarik pada produk

Qardh

Likert

Page 57: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

41

Variabel

Independen Dimensi Indikator Skala

Kualitas

Pelayanan

(X2)

Responsiveness

(Daya

Tanggap)

9. Kecepatan dalam melayani

anggota

10. Menyelesaikan masalah yang

dihadapi oleh anggota

11. Kesungguhan petugas dalam

membantu anggota Produk yang

ditawarkan sesuai dengan

kebutuhan anggota

12. Biaya Administrasi rendah

sesuai dengan kebutuhan

anggota.

Likert

Assurance

(Keyakinan)

13. Kemampuan penyedia jasa

memberikan rasa aman dalam

bertransaksi

14. Keramahtamahan petugas

dalam melayani anggota.

15. Pengetahuan dan kecakapan

petugas dalam memberikan

kemudahan dalam proses

transaksi produk Qardh

16. Kemudahan Prosedur dalam

Proses Pengajuan Pinjaman.

17. memberikan jaminan keamanan

produk dan kepercayaan

terhadap anggota.

18. Komunikasi berkala melalui

kunjungan lapangan kepada

anggota

Likert

Empathy

(Kepedulian)

19. Keramahan dan kecakapan

petugas dalam berkomunikasi

Likert

Page 58: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

42

20. Memberikan perhatian secara

pribadi kepada anggota.

21. Mempunyai produk yang

sesuai dengan kebutuhan

Produk Qardh BMT Mandiri

Sejahtera sesuai dengan

ketentuan syariah

22. Anggota tertarik pada produk

Qardh

Variabel

Dependen

Dimensi Indikator Skala

Kepuasan

(Y)

Diskonfir

masi

Positif

23. Kepuasaan akan produk / layanan

24. Kesukaan terhadap produk

(barang/ jasa)

Likert

Willing

ness

Recom

mend

25. Anggota berminat untuk

merekomendasikan produk dan

jasa kepada orang lain

Likert

Repurchase

Intent

26. Anggota berminat untuk

menggunakan kembali produk dan

jasa di KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera

Likert

F. Teknik Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik

deskriptif. Tujuan utama dalam menggunakan metode deskriptif adalah

menggambarkan sifat dari suatu keadaan yang ada pada waktu penelitian

dilakukan dan menjelajahi penyebab dari gejala – gejala tertentu. Statistik

Page 59: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

43

deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari

nilai rata-rata, standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range,

kurtosis dan skewness.41

Indikator diukur menggunakan tingkat pengukuran menggunakan

skala likert. Instrumen dalam penulisan ini berupa kuesioner. Untuk

memperoleh hasil analisa, penulis akan menganalisis data yang terkumpul

menggunakan program software SPSS (StatisticalProductand Service

Solution) for Windows versi 22.0. Dan ini adalah beberapa pengujian yang

akan dilakukan :

1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada

kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh

kuesioner tersebut42. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses

pengukuran yang akurat. Untuk mengetahui apakah tiap variabel dinilai

valid atau tidak dilakukan dengan membandingkan r hitung dengan r

tabel antara nilai skor item yang diuji dengan seluruh skor yang diuji.43.

Perhitungan validitas instrumen ini dilakukan untuk seluruh

variabel yang instrumen atau alat pengukuran datanya menggunakan

kuesioner atau bahan tes. Ukuran atau ketentuan yang digunakan untuk

41 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, 2011) h. 19 42 Ibid, h.45 43 MasriSingarimbun dan Sofyan Effendi,Metode penelitian survey edisi revisi (Jakarta:

LP3ES, 1995) h. 139

Page 60: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

44

menyatakan suatu instrumen atau kuesioner untuk dinyatakan valid atau

dianggap memenuhi syarat ada beberapa cara:44

1) Harga koefisien korelasi yang diperoleh dari analisis dibandingkan

dengan harga koefisien korelasi pada tabel dengan tingkat

kepercayaan yang telah dipilih. Apabila harga koefisien korelasi

yang diperoleh dari analisis lebih besar dari harga koefisien korelasi

pada tabel, maka instrumen penelitian tersebut dinyatakan valid.

2) Dibuat suatu ukuran tertentu, misalnya batas minimum 0,3000. Jadi

apabila harga koefisien korelasi antara butir dengan skor total kurang

dari 0,3000 maka butir atau item pertanyaan dalam instrumen

tersebut dinyatakan tidak valid. Hal ini dapat di drop atau dapat juga

diperbaiki. Apabila dianggap masih mencukupi maka pertanyaan

atau pernyataan tersebut dapat di drop, akan tetapi apabila di anggap

masih kurang maka sebaiknya diperbaiki. Dengan demikian apabila

menggunakan batas minimum, maka suatu instrumen dinyatakan

valid apabila harga koefisien rhitung ≥ 0,3000 sebagai batas

minimumnya.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah hasil pengukuran yang dapat dipercaya.

Pengukuran uji reabilitas instrument dilakukan menggunakan metode

CroanbachAlpha yang diukur berdasarkan skala 0 sampai 1. Jika skala

44 R. Gunawan Sudarmanto. Statistik Terapan Berbasis Komputer Dengan Program IBM

SPSS Statistic 19. (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2013) h.58

Page 61: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

45

itu dikelompokkan ke dalam lima kelas, maka ukuran kemantapan dapat

di interpretasikan sebagai berikut :

1) Nilai CroanbachAlpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable

2) Nilai CroanbachAlpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliable

3) Nilai CroanbachAlpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable

4) Nilai CroanbachAlpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

5) Nilai CroanbachAlpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable

2. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik adalah persyaratan statistik yang harus dipenuhi

pada analisis regresi linear berganda. Setidaknya ada empat uji asumsi

klasik, yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji

heteroskedastisitas.Uji asumsi klasik penting dilakukan untuk menghasilkan

estimator yang linier tidak bisa dengan varian yang minimum (Best Linier

UnbiasedEstimator= BLUE), yang berarti model regresi tidak mengandung

masalah.Tidak ada ketentuan yang pasti tentang urutan uji yang harus

dipenuhi terlebih dahulu. Berikut ini adalah uji asumsi klasik yang

digunakan dalam penelitian ini:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

termasuk variabel dependen, variabel independen, atau keduanya

memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas

diperlukan peneliti untuk memenuhi asumsi parametrik. Dimana

sebelum menggunakan asumsi parametrik, peneliti perlu mengecek

kenormalan data agar hasil analisisnya dapat diandalkan.

Page 62: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

46

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke

pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda

disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang

Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas.

Untuk memprediksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada suatu

model dapat dilihat dari pola gambar scatterplot model tersebut. Analisis

pada gambar scatterplot yang menyatakan model regresi linear berganda

tidak terdapat heteroskedastisitas jika:

1) Titik dapat menyebar diatas dan dibawah atau sekitar angka 0.

2) Titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja.

3) Penyebaran titik – titik data tidak boleh membentuk pola

bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali.

4) Penyebaran titik – titik data sebaiknya tidak berpola.

c. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model

regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel

independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel–

variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel

independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama

dengan nol. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas di dalam regresi

adalah sebagai berikut:

Page 63: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

47

1) Nilai R2 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris

sangat tinggi, tetapi secara individual variabel – variabel independen

banyak yang tidak signifikan mempengaruhi variabel dependen.

2) Menganalisis matrik korelasi variabel – variabel independen. Jika

antar variabel independen ada korelasi yang cukup tinggi (umumnya

di atas 0.90), maka hal ini merupakan indikasi adanya

multikolinearitas. Tidak adanya korelasi yang tinggi antar variabel

independen tidak berarti bebas dari multikolinearitas.

Multikolinearitas dapat disebabkan karena adanya efek kombinasi

dua atau lebih variabel independen.

3) Multikolenaritas dapat dilihat juga dari nilai

VarianceInflationFactor (VIF). Jika nilai VIF tidak lebih dari 10,00

maka model terbebas dari multikolinearitas

d. Uji Autokorelasi

Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi

antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel

sebelumnya45. Autokorelasi terjadi jika terdapat kesalahan observasi

yang ada berkorelasi satu sama lain.

Menurut Damodar Gujarati.2003, untuk mendeteksi ada

tidaknya autokorelasi, melalui metode Durbin-Watson yang dapat

dilakukan melalui program SPSS, dimana secara umum dapat diambil

patokan yaitu:

45 Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014, Cet.

I), h. 186.

Page 64: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

48

Tabel 3.2

Autokorelasi

Null Hipotesis Hasil Estimasi Kesimpulan

Ho 0 < dw < dl Tolak

Ho dl ≤ dw ≤ du Tidak ada

kesimpulan

H1 4 – dl < dw < 4 Tolak

H1 4 – du ≤ dw ≤

4- dl

Tidak ada

kesimpulan

Tidak ada

autokorelasi, baik

positif maupun

negatif

du < dw < 4 –

du

Diterima

3. Uji Regresi Linear Berganda

Analisis regresi linear digunakan untuk menganalisis hubungan

sosiatif antara sebuah variabel dependen dengan satu atau lebih variabel

independen. Analisis regresi linear berganda memiliki persamaan :

Tabel 3.3

Rumus Regresi Linier Berganda

Y = a + β1X1 + β2X2 + e

Dimana:

Y = Tingkat Kepuasan

a = Konstanta

β1 – β2 = Koefisien Regresi

x1 = Kualitas Produk

x2 = Kualitas Pelayanan

Uji regresi linear berganda dilakukan melalui :

Page 65: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

49

a. Koefisien Determinasi (R2)

Uji koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa

besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen

yang dapat dilihat melalui Adjustes R square.

Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 sampai dengan 1.

Selanjutnya nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel

independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas.

Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi

dependen.46 Secara umum koefisien determinasi untuk data silang relatif

rendah karena adanya variasi yang besar antara masing – masing

pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu biasanya memiliki nilai

koefisien determinasi yang tinggi.

4. Uji Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model

regresi berganda, yang bertujuan untuk menguji apakah koefisien regresi

yang didapat signifikan atau tidak.Untuk kepentingan tersebut, maka semua

koefisien regresi harus diuji. Pengujian hipotesis dilakukan melalui :

a. Uji Signifikasi Simultan ( Uji – F )

Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh

secara bersama – sama terhadap variabel dependen.

46 H. imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS, (Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2007) h. 97

Page 66: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

50

Untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria

pengambilan keputusan sebagai berikut:47

1) Membandingkan hasil keputusan berdasarkan F hitung dan F tabel,

dimana apabila F hitung < F tabel, maka H0 diterima dan Ha ditolak.

2) Membandingkan hasil keputusan berdasarkan F hitung dan F tabel,

dimana diharapkan yaitu yang memiliki kualitas baik adalah bila F

hitung lebih besar dari F tabel (F hitung > F tabel). Apabila F hitung

> F tabel, maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti variabel

tersebut bisa diletakkan dalam model ekonomi.

b. Uji Signifikasi Parsial ( Uji – t )

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji

ini menunjukkan seberapa jauh pengaruh variabel independen secara

parsial terhadap variabel dependen. Cara melakukan uji t adalah sebagai

berikut:

1) QuickLook : bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih,

dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka H0 yang menyatakan bi =

0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut).

Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif yang

menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual

mempengaruhi variabel dependen.

2) Tidak berbeda dengan Uji F, Uji t diambil keputusan berdasarkan

hasil perhitungan t hitung terhadap t tabel, diharapkan t hitung > t

tabel, yang berarti variabel bisa diletakkan dalam model ekonomi.

47 Ibid, h. 98

Page 67: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

51

G. Teknik Penulisan

Teknik penulisan yang digunakan adalah merujuk pada pedoman

penulisan skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2012.

Page 68: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

52

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

1. Latar Belakang Berdirinya KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar

Kranji

Untuk mengetahui sejarah berdirinya KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui

tentang KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Jawa Timur

Dukun Gresik yang merupakan kantor pusat dari KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera yang ada di KCP Pasar Kranji.

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera Karangcangkring Jawa Timur

dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan para tokoh masyarakat terhadap

banyaknya praktik riba yang dilakukan oleh masyarakat sekitara karena

tidak adanya lembaga keuangan yang berlandaskan pada sistem syariah

yang dapat membantu mereka dalam meminjamkan modal usaha kepada

mereka (masyarakat sekitar) sehingga para rentenir mudah untuk masuk

dalam kehidupan masyarakat.

Rasa keprihatinan para tokoh masyarakat atas banyaknya praktik

riba, maka para tokoh masyarakat sekitar yang memiliki tingkat

pendidikan yang tinggi dan ilmu pendidikan agama yang memadai

mendirikan suatu Lembaga Keuangan Syariah yakni BMT Mandiri Kube

Sejahtera Unit 23.

Page 69: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

53

2. Profil KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji Paciran

Lamongan

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera dibentuk pada tanggal 19 Oktober

2004 merupakan lembaga keuangan syariah yang menggabungkan dua

bidang keuangan yang berbeda sifatnya dalam satu lembaga, yakni Baitul

Maal yang lebih mengarah pada usaha-usaha pengumpulan dan

penyaluran dan non-profit, dan Baitul tamwil yaitu untuk usaha

pengumpulan dana dan penyaluran dana yang komersil yang berdasarkan

dengan asas tolong-menolong.

Secara kelembagaan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera merupakan

lembaga non bank yang telah berbadan hukum koperasi dan merupakan

program binaan rektorat BSFM Dirjen Banjamsos DEPSOS RI. Koperasi

BMT Mandiri Sejahtera juga bekerjasama dengan pusat inkubasi bisnis

kecil (pinbuk) yang mempunyai maksud dan tujuan sama untuk

menggalang kerjasama demi kemajuan kepentingan ekonomi untuk

meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup khususnya untuk anggota dan

masyarakat pada umumnya serta ikut menjadi penggerak perekonomian

rakyat dan membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka

mewujudkan masyarakat maju, adil dan makmur yang berlandaskan pada

pancasila dan undang-undang 1945.

Dalam sejarahnya, sumber dana koperasi BMT Mandiri Sejahtera

berasal dari hibah senilai 125 juta yang diperuntukkan untuk usaha kecil

sebagai modal pertama yang kemudian dibagikan kepada 10 kelompok

usaha bersama yang masih meliputi wilayah Kabupaten Gresik. Pendirian

BMT Mandiri Sejahtera adalah inisiatif dari departemen sosial yang

Page 70: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

54

menyarankan untuk mendirikan suatu lembaga keuangan, karena mereka

merasa khawatir akan hilangnya sejumlah uang yang akan dijadikan modal

pertama tersebut. Atas inisiatif tersebut lahirlah suatu gagasan untuk

mendirikan suatu Lembaga Keuangan Syariah Mikro (LKMS), yakni

sebuah koperasi yang berupa balai usaha mandiri terpadu atau Baitul Maal

Wat Tamwil yang didirikan oleh 38 orang yang sekaligus menjadi anggota

koperasi tersebut.

Pada tanggal 13 Juni 2006 KSPPS BMT Mandiri Sejahtera

diresmikan oleh Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

RI.

Dinas Koperasi PK dan M. Kabupaten Gresik dengan putusan No.

03/BH/403.62/IV/2006. Seiring dengan perkembangan KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera yang sangat pesat, maka KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera melakukan izin untuk membuka cabang-cabang di luar kota

kepada dinas koperasi provinsi jawa timur dengan keputusan SIUSP No.

P2T/39/09.06/X/2011 pada tanggal 16 November 2011 mulai beroperasi

di luar kota Gresik.

Pada tanggal 13 Oktober 2013 mendirikan kantor cabang di Kranji

Paciran Lamongan, karena menurut mereka tempat yang dijadikan kantor

cabang merupakan tempat yang sangat strategis karena berada di pusat

perputaran uang daerah Pasar Kranji Paciran Lamongan yang berupa pasar

tradisional dan jalan raya menghubungkan wilayah Lamongan denga

Gresik dan wilayah Lamongan dengan Tuban.48

48 Azizir Rahim, Wawancara, Kranji,10 Desember 2016

Page 71: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

55

3. Maksud dan Tujuan Didirikannya KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Pasar Kranji Paciran Lamongan

Dalam mendirikan sebuah lembaga keuangan yang berlandaskan

ketentuan syariah Islam, maka KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Kranji menjelaskan maksud dan tujuan didirikannya lembaga keuangan

yang berlandaskan dengan ketentuan syariat Islam. Maksud dan tujuan

didirikannya KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji Paciran

Lamongan, yaitu :

a. KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji bermaksud

menggalang kerjasama demi kemajuan dan kepentingan ekonomi

untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota pada

khususnya dan masyarakat pada umumnya.

b. KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji bertujuan

menjadi penggerak perekonomian rakyat dan membangun tatanan

perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat

yang maju, adil dan makmur yang berlandaskan pada pancasila dan

undang-undang 1945.

4. Visi dan Misi KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji Paciran

Lamongan

Visi dan Misi KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

Paciran Lamongan, antara lain :

a. Visi KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji adalah

menjadi lembaga keuangan mikro yang sehat, berkembang dan

terpercaya yang mampu melayani anggota masyarakat sekitar yang

berkehidupan salam, penuh keselamatan, kedamaian dan sejahtera.

Page 72: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

56

b. Misi KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji adalah

sebagai sarana gerakan pemberdayaan dan keadilan, sehingga

terwujud kualitas masyarakat di sekitar BMT Mandiri Sejahtera

KCP Pasar Kranji yang salam penuh keselamatan, kedamaian dan

kesejahteraan.

Dengan demikian, kegiatan dari Baitul Maal Wat Tamwil

khususnya KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

adalah mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam

meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil

diantaranya dengan mendorong kegiatan menabung dan

menunjang kegiatan ekonomi dengan sistem syariah.

Dengan demikian, keberadaan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera

KCP Pasar Kranji dapat dipandang memiliki dua fungsi utama,

yaitu :

i. Sebagai media penyalur pendayagunaan harta ibadah seperti

zakat, infaq, shadaqah dan wakaf.

ii. Sebagai lembaga keuangan dan lembaga ekonomi, KSPPS

BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji Paciran

Lamongan bertugas untuk menghimpun dana dari

masyarakat yang mempercayakan dananya untuk disimpan

dan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji dan

menyalurkannya kepada anggota KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji yang diberikan pinjaman oleh

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji.

Page 73: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

57

5. Produk-produk KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

Paciran Lamongan

Adapun produk yang ditawarkan oleh KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji Paciran Lamongan kepada masyarakat, antara

lain :49

a. Produk Penghimpunan Dana (Funding)

1) SIMASTER (Simpanan Mayarakat Sejahtera) produk ini

merupakan simpanan berupa tabungan yang dapat diambil

sewaktu-waktu dengan fasilitas paling lengkap dan menerima

kiriman uang serta dapat transfer uang dari atau antar bank lain.

2) SIMPAHAM (Simpanan Haji) simpanan haji mabrur ini tidak

haruskan untuk menyimpan atau menabung dengan jumlah yang

selalu besar, tetapi dapat menabung semampu anggota tersebut.

3) SIMPANAN QURBAN adalah simpanan yang bertujuan untuk

melakukan qurban yang mana anggota tidak diharuskan untuk

menabung dengan jumlah yang besar. Akan tetapi, anggota

dapat menabung semampu anggota dan prosedur

pengambilannya dilakukan menjelang pelaksanaan ibadah

qurban.

b. Produk Pembiayaan (Landing)

1) Pembiayaan Mudarabah adalah bentuk kerjasama antara dua

pihak atau lebih dimana kontribusi modal (100%) dari pihak

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji sedangkan

49 Sumber data diambil dari kutipan dokumen atau brosur BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar

Kranji Paciran Lamongan

Page 74: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

58

pihak kedua sebagai pengelola dengan pembagian keuntungan

berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak.

2) Pembiayaan Murabahah adalah bentuk pembiayaan yang

menggunakan akad murabahah dimana terdapat transaksi jual

beli antara KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

dengan anggota atau calon anggota yang memerlukan barang

yang diinginkannya, dengan akad murabahah pihak KSPPS

BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji menyebutkan harga

asli dari barang yang telah diajukan oleh anggota beserta

keuntungan yag didapatkan oleh KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji.

3) Pembiayaan Musyarakah adalah pembiayaan yang dilakukan

oleh dua orang dalam usaha yang mana keuntungan dan

kerugiannya ditanggung secara bersama-sama dengan

menggunakan akad musyarakah. Namun, masyarakat sangat

jarang sekali menggunakan akad ini karena kebanyakan

masyarakat setempat mengajukan produk pembiayaan qardh.50

4) Pembiayaan Rahn adalah akad menahan atau menitipkan suatu

barang dari anggota, calon anggota, atau koperasi lain untuk

suatu hutang kepada KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar

Kranji dengan dikenakan biaya penitipan atas barang yang

dititipkan.

50 Azizir Rahim,Wawancara Kranji,11 Desember 2016

Page 75: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

59

5) Pembiayaan Qardh adalah kegiatan transaksi dengan akad

pinjaman non komersial dimana anggota atau calon anggota

mempunyai kewajiban untuk membayar pokok dana yang

dipinjam sesuai dengan kesepakatan. Pembiayaan qardh sering

diajukan oleh anggota untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

c. Prduk Jasa (Ijarah) dan Sosial :

1) Pembayaran rekening

a) PLN

b) Telkom Speedy

c) Angsuran Kendaraan

d) Rekening PDAM

2) Pengurusan STNK, BPKB Kendaraan bermotor dan ganti

plat.

3) Penukaran dan pengiriman uang

4) Pemberian santunan kepada anak yatim piatu

B. Gambaran Umum Responden Penelitian

Sampel penelitian pengukuran tingkat kepuasan anggota terhadap

kualitas pelayanan dan kualitas produk qardh pada KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera Kranji KCP Pasar Kranji adalah 92 responden.

Bagian ini menyajikan informasi mengenai gambaran secara umum

responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan.

Berikut ini adalah penjelasan masing-masing responden, yaitu :

Page 76: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

60

1. Gambaran Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis kelamin:

Tabel 4.1

Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki 43 46,7

Perempuan 49 53,3

Total 92 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah,2016

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.1 bahwa responden yang

berjenis kelamin perempuan sebanyak 49 responden (53,3%), responden

laki-laki 43 responden (46,7%), dengan demikian bahwa sebaran

responden dari penelitian ini lebih didominasi oleh responden perempuan.

2. Gambaran Responden Berdasarkan Usia

Tabel berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan jenis usia :

Tabel 4.2

Responden Berdasarkan Usia

Usia Frekuensi Persentase (%)

< 25 24 26,1

26 – 35 tahun 53 57,6

36 – 45 tahun 13 14,1

46 - 55 tahun 2 2,2

>56 -

Total 92 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah,2016

Bahwa tabel 4.2 menunjukkan responden yang memiliki usia < 25

tahun adalah 24 orang (26,1%), berusia antara 26-35 tahun adalah 53

orang (57,6%), berusia antara 36-45 tahun adalah 13 orang (14,1%),

Page 77: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

61

berusia 46-55 tahun adalah 2 orang (2,2%) dan berusia 56 adalah 0, hal ini

menunjukkan bahwa lebih banyak responden yang berusia antara 26-35

tahun yang tertarik menggunakan produk Qardh di KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera Cabang Pasar Kranji. Hal ini ditunjang dengan banyaknya

jawaban responden diantara usia 26-35 tahun yaitu 53 responden (57,6%).

3. Gambaran Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pendidikan terakhir.

Tabel 4.3

Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase (%)

SD - -

SLTP 4 4,3

SLTA 55 59,8

Perguruan Tinggi 33 35,9

Total 92 100,0 Sumber : Data Primer yang telah diolah,2016

Berdasarkan tabel 4.3 didapat bahwa responden yang

berpendidikan terakhir SD tidak ada, berpendidikan terakhir SLTP

sebanyak 4 responden (4,3%), yang berpendidikan terakhir SLTA

sebanyak 55 responden (59,8%), dan yang berpendidikan terakhir

Perguruan Tinggi sebanyak 33 responden (35,9%). Hal ini menunjukkan

bahwa responden yang berpendidikan terakhir SLTA lebih banyak, hal ini

ditunjang dengan jawaban responden yaitu 55 responden (59,8%).

4. Gambaran Responden Berdasarkan Pekerjaan

Tabel berikut ini menyajikan hasil uji deskripsi responden

berdasarkan pekerjaan.

Page 78: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

62

Berdasarkan pada tabel 4.4 didapat bahwa responden yang

memiliki pekerjaan sebagai mahasiswa sebanyak 4 responden (4,3%),

pegawai swasta sebanyak 2 responden (2,2%), guru atau dosen sebanyak

30 responden (32,6%), ibu rumah tangga sebanyak 49 responden (53,3%),

PNS/ABRI sebanyak 4 responden (4,3%) dan lain-lain sebanyak 3

responden (3,3%). Hal ini menunjukkan bahwa responden yang memiliki

pekerjaan sebangai ibu rumah tangga lebih banyak ditunjang dengan

jawaban responden yaitu 49 responden (53,3%).

Tabel 4.4

Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase (%) Mahasiswa 4 4,3 Pegawai Swasta 2 2,2 Guru/Dosen 30 32,6 Ibu Rumah Tangga 49 53,3 PNS/ABRI 4 4,3 Lainnya ... 3 3,3 Total 92 100,0

Sumber : Data Primer yang telah diolah,2016

C. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif dimaksudkan untuk menganalisis data berdasarkan

atas hasil yang diperoleh dari jawaban responden terhadap masing-masing

indikator pengukur variabel. Statistik deskriptif pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Variabel Kualitas Produk (X1)

Dalam penelitian kualitas produk (X1) ini digunakan 8 butir pertanyaan

untuk mengukur kualitas produk, yaitu :

Page 79: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

63

a) Tanggapan tentang produk yang ditawarkan sesuai dengan

kebutuhan anggota

Tabel 4.5

Produk yang Ditawarkan Sesuai dengan Kebutuhan Anggota

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Dari tabel 4.5 diatas dapat diketahui mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah responden sebanyak 54 (58,7%),

sangat setuju sebanyak 29 responden (31,5%), Netral sebanyak 5

responden (5,4%) dan tidak setuju sebanyak 4 responden (4,3%)

Hal ini menunjukkan bahwa produk di KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji telah sesuai kebutuhan anggotanya.

b) Tanggapan tentang Biaya administrasi rendah sesuai dengan

kebutuhan anggota

Tabel 4.6 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 51 responden (55,4%),

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 30 responden (32,6%),

yang menyatakan netral sebanyak 7 responden (7,6%), yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 3 responden (3,3%) dan yang

menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 1 responden (1%).

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Vali

d

Tidak Setuju 4 4,3 4,3 4,3

Netral 5 5,4 5,4 9,8

Setuju 54 58,7 58,7 68,5

Sangat Setuju 29 31,5 31,5 100,0

Total 92 100,0 100,0

Page 80: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

64

Berdasarkan perspektif anggota KSPPS BMT Mnadiri Sejahtera

KCP Pasar Kranji, dengan mayoritas responden 55,4% bahwa biaya

administrasi pada BMT tersebut rendah sehingga sesuai dengan

kebutuhan anggota.

Tabel 4.6

Biaya Administrasi Rendah Sesuai dengan Kebutuhan Anggota

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak

setuju 1 1,1 1,1 1,1

Tidak Setuju 3 3,3 3,3 4,3

Netral 7 7,6 7,6 12,0

Setuju 51 55,4 55,4 67,4

Sangat Setuju 30 32,6 32,6 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

c) Tanggapan tentang kemudahan dalam proses transaksi

produk qardh

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 51 responden (55,4%),

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 30 responden (32,6%),

yang menyatakan netral sebanyak 7 responden (7,6%), yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 3 responden (3,3%) dan yang

menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 1 responden (1,1%). Hal

ini menunjukkan bahwa KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Pasar Kranji telah memberikan kemudahan kepada anggotanya

dalam proses transaksi produk qardh yang ditunjang dengan

Page 81: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

65

jawaban responden menyatakan setuju sebanyak 51 responden

(55,4%).

Tabel 4.7

Kemudahan dalam Proses Transaksi Produk Qardh

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 1,1 1,1 1,1

Tidak Setuju 3 3,3 3,3 4,3

Netral 7 7,6 7,6 12,0

Setuju 51 55,4 55,4 67,4

Sangat Setuju 30 32,6 32,6 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

d) Tanggapan tentang kemudahan prosedur dalam proses

pengajuan pinjaman

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 52 responden (56,5%),

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 27 responden (29,3%),

yang menyatakan netral sebanyak 8 responden (8,7%), yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 4 responden (4,3%) dan yang

menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 1 responden (1,1%). Hal

ini menunjukkan bahwa KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Pasar Kranji telah memberikan kemudahan prosedur kepada

anggotanya dalam proses pengajuan pinjaman produk qardh yang

ditunjang dengan jawaban responden menyatakan setuju sebanyak

52 responden (56,5%).

Page 82: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

66

Tabel 4.8

Kemudahan Prosedur dalam Proses Pengajuan

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 1,1 1,1 1,1

Tidak Setuju 4 4,3 4,3 5,4

Netral 8 8,7 8,7 14,1

Setuju 52 56,5 56,5 70,7

Sangat Setuju 27 29,3 29,3 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

e) Tanggapan tentang memberikan jaminan keamanan produk

dan kepercayaan terhadap anggota

Tabel 4.9

Memberikan Jaminan Keamanan Produk dan Kepercayaan

Terhadap Anggota

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 2 2,2 2,2 2,2

Netral 13 14,1 14,1 16,3

Setuju 47 51,1 51,1 67,4

Sangat Setuju 30 32,6 32,6 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Tabel 4.9 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 47 responden

(51,1%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 30

responden (32,6%), yang menyatakan netral sebanyak 13

responden (14,1%), dan yang menyatakan tidak setuju

sebanyak 2 responden (2,2%). Hal ini menunjukkan bahwa

Page 83: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

67

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji telah

memberikan jaminan keamanan terhadap mitra dan selalu

menjaga kepercayaan anggota terhadap BMT tersebut.

f) Tanggapan tentang komunikasi berkala melalui kunjungan

lapangan kepada anggota

Tabel 4.10

Komunikasi Berkala Melalui Kunjungan Lapangan Kepada Anggota

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 16 17,4 17,4 18,5

Setuju 55 59,8 59,8 78,3

Sangat Setuju 20 21,7 21,7 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Tabel 4.10 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 55 responden

(59,8%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20

responden (21,7%), yang menyatakan netral sebanyak 16

responden (17,4%), dan yang menyatakan tidak setuju

sebanyak 1 responden (1,1%). Hal ini menunjukkan bahwa

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji telah

melakukan kunjungan lapangan secara berkala kepada anggota

untuk tetap menjaga loyalitas anggota.

g) Tanggapan tentang produk qardh sesuai dengan ketentuan

syariah

Page 84: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

68

Tabel 4.11

Produk Qardh KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji Sesuai dengan Ketentuan Syariah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Sangat tidak setuju 1 1,1 1,1 1,1

Tidak Setuju 8 8,7 8,7 9,8

Netral 29 31,5 31,5 41,3

Setuju 45 48,9 48,9 90,2

Sangat Setuju 9 9,8 9,8 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Tabel 4.11 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 45 responden

(48,9%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 responden

(9,8%), yang menyatakan netral sebanyak 29 responden

(31,5%), dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 8

responden (8,7%). Hal ini menunjukkan bahwa KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji sudah memenuhi prinsip

dan ketentuan syariah.

h) Tanggapan tentang anggota tertarik pada produk qardh

Tabel 4.12 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 49 responden

(53,3%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 34

responden (937,0%), yang menyatakan netral sebanyak 9

responden (9,8%). Hal ini menunjukkan bahwa KSPPS BMT

Page 85: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

69

Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji telah menarik sebagian

besar anggota terhadap produk qardh.

Tabel 4.12

Anggota Tertarik pada Produk Qardh

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Netral 9 9,8 9,8 9,8

Setuju 49 53,3 53,3 63,0

Sangat Setuju 34 37,0 37,0 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber :Data primer yang diolah,2016

2. Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Dalam penelitian kualitas produk (X2) ini digunakan 9 butir pertanyaan

untuk mengukur kualitas pelayanan, yaitu:

a) Tanggapan kecepatan dalam melayani anggota

Tabel 4.13 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 56 responden

(60,9%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 14

responden (15,2%), yang menyatakan netral sebanyak 21

responden (22,8 %),dan yang menyatakan tidak setuju

sebanyak 1 responden (1,1%). Kualitas pelayanan berfokus

pada upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan

pelanggan serta kecepatan dalam memberikan pelayanan

sesuai dengan harapan pelanggan. Bila perusahaan dapat

memenuhi kebutuhan dengan memberikan pelayanan yang

baik terhadap pelanggan itu akan sangat mempengaruhi

Page 86: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

70

loyalitas dan meningkatkan profit bagi perusahaan.

Berdasarkan perspekif anggota, dengan mayoritas 60,9%

menyatakan bahwa KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar

Kranji mampu dengan cepat dalam melayani mitra atau

anggotanya.

Tabel 4.13

Kecepatan dalam Melayani Anggota

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 21 22,8 22,8 23,9

Setuju 56 60,9 60,9 84,8

Sangat Setuju 14 15,2 15,2 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

b) Tanggapan tentang menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh anggota

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 55 responden

(59,8%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 responden

(8,7%), yang menyatakan netral sebanyak 26 responden (28,3

%),dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 3 responden

(3,3%). Kualitas pelayanan berfokus pada upaya untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginan anggota serta kecepatan

dalam memberikan pelayanan sesuai dengan harapan.

Kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang

dihadapi oleh pelanggannya berdasarkan pelayanan yang

Page 87: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

71

terkait, akan menjadikan nilai yang baik bagi perusahaan.

berdasarkan data di atas, sebanyak 59,8% responden yang

memilih setuju dengan pernyataan tersebut.

Tabel 4.14

Menyelesaikan Masalah yang Dihadapi Oleh Anggota

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,3 3,3 3,3

Netral 26 28,3 28,3 31,5

Setuju 55 59,8 59,8 91,3

Sangat Setuju 8 8,7 8,7 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

c) Tanggapan tentang kesungguhan petugas dalam membantu

anggota

Tabel 4.15

Kesungguhan Petugas dalam Membantu Anggota

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 7 7,6 7,6 7,6

Netral 27 29,3 29,3 37,0

Setuju 43 46,7 46,7 83,7

Sangat Setuju 15 16,3 16,3 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Tabel 4.15 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 43 responden

(46,7%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 responden

(16,3%), yang menyatakan netral sebanyak 27 responden (29,3

%),dan yang menyatakan tidak setuju sebanyak 7 responden

Page 88: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

72

(7,6%). Pelayanan yang maksimal dapat meningkatkan loyalitas

dan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan tersebut,

termasuk salah satunya yaitu membantu anggota dalam proses

transaksi dengan maksimal. Berdasarkan data di atas, sebanyak

46,7% responden yang memilih setuju dengan pernyataan

tersebut.

d) Tanggapan tentang penyedia jasa memberikan rasa aman dalam

bertransaksi

Tabel 4.16 menunjukkan bahwa responden menyatakan

setuju dengan jumlah sebanyak 48 responden (52,2%), yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 13 responden (14,1%), yang

menyatakan netral sebanyak 23 responden (25,0 %),dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 8 responden (8,7%).

Kemampuan dalam menyediakan jasa untuk terwujud suatu

keamanan dalam proses transaksi suatu perusahaan memberikan

dampak yang sangat positif terhadap kepuasan pelanggan itu

sendiri. Berdasarkan data di atas, mayoritas 48 responden

(52,2%) menyatakan setuju terhadap kemampuan KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera dalam memberikan rasa aman dalam

bertransaksi.

Page 89: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

73

Tabel 4.16

Kemampuan Penyedia Jasa Memberikan Rasa Aman dalam

Bertransaksi

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 8 8,7 8,7 8,7

Netral 23 25,0 25,0 33,7

Setuju 48 52,2 52,2 85,9

Sangat Setuju 13 14,1 14,1 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

e) Tanggapan tentang keramahtamahan petugas dalam melayani

anggota

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa responden menyatakan

setuju dengan jumlah sebanyak 57 responden (62,0%), yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 17 responden (18,5%), yang

menyatakan netral sebanyak 27 responden (18,5 %),dan yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 1 responden (1,1%).

Memberikan pelayanan yang maksimal dan profesional salah

satunya dengan bersikap ramah adalah kunci utama yang mampu

menjadikan anggota merasa tertarik dan puas terhadap pelayanan

dalam perusahaan. Berdasarkan data di atas, mayoritas 57

responden (62,0%) menyatakan setuju terhadap kemampuan

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji dalam

memberikan keramahan dalam pelayanan.

Page 90: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

74

Tabel 4.17

Keramahtamahan Petugas dalam Melayani Anggota

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 17 18,5 18,5 19,6

Setuju 57 62,0 62,0 81,5

Sangat Setuju 17 18,5 18,5 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

f) Tanggapan tentang pengetahuan dan kecakapan petugas dalam

memberikan penjelasan dan pertanyaan anggota.

Tabel 4.18 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 45 responden

(48,9%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 36 responden

(39,1%), yang menyatakan netral sebanyak 11 responden

(12,0%). Karena petugas harus bersikap profesional, cakap dan

tepat. Yaitu akan mencerminkan pelayanan yang baik untuk

petugas. Karena jika nasabah menghadapi masalah petugas bank

mampu membantu menjawab semua pertanyaan anggota.

Tabel 4.18

Pengetahuan dan Kecakapan Petugas dalam Memberikan

Penjelasan Kepada Anggota

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Netral 11 12,0 12,0 12,0

Setuju 45 48,9 48,9 60,9

Sangat Setuju 36 39,1 39,1 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Page 91: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

75

g) Tanggapan tentang keramahtamahan da kecakapan petugas dalam

berkomunikasi

Tabel 4.19 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 53 responden

(57,6%), yang menyatakan sangat setuju sebanyak 17 responden

(18,5%), yang menyatakan netral sebanyak 18 responden (19,6%)

dan responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 4

responden (4,3%). Karena petugas harus bersikap profesional,

ramah, sabar, senyum. Yaitu akan mencerminkan pelayanan yang

baik untuk petugas.

Tabel 4.19

Kecakapan Petugas dalam Berkomunikasi dengan Anngota

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 4 4,3 4,3 4,3

Netral 18 19,6 19,6 23,9

Setuju 53 57,6 57,6 81,5

Sangat Setuju 17 18,5 18,5 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

h) Tanggapan tentang memberikan perhatian secara pribadi kepada

anggota

Tabel 4.20 menunjukkan bahwa mayoritas responden menyatakan

setuju dengan jumlah sebanyak 57 responden (62,0%), yang

menyatakan sangat setuju sebanyak 14 responden (15,2%), yang

menyatakan netral sebanyak 20 responden (21,7%) dan responden yang

menyatakan tidak setuju sebanyak 1 responden (1,1%). Bahwa dengan

Page 92: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

76

cara tersebut anggota diharapkan akan merasa nyaman dan puas

terhadap pelayan yang diberikan.keunggulan pelayanan suatu

keharusan terciptanya kenyamanan untuk anggota.

Tabel 4.20

Memberikan Perhatian Secara Pribadi Kepada Anggota

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 20 21,7 21,7 22,8

Setuju 57 62,0 62,0 84,8

Sangat Setuju 14 15,2 15,2 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

i) Tanggapan tentang Fasilitas yang diberikan cukup memadai

Tabel 4.21

Fasilitas yang Diberikan Cukup Memadai

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 7 7,6 7,6 7,6

Netral 19 20,7 20,7 28,3

Setuju 54 58,7 58,7 87,0

Sangat Setuju 12 13,0 13,0 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Tabel 4.21 menunjukkan bahwa mayoritas responden

menyatakan setuju dengan jumlah sebanyak 54 responden (58,7%),

yang menyatakan sangat setuju sebanyak 12 responden (13,0%),

yang menyatakan netral sebanyak 19 responden (20,7%) dan

responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 7 responden

(7,6%). Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas yang diberikan

Page 93: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

77

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji cukup

memadai. Karena fasiltas yang memadai akan berpengaruh

terhadap kepuasan yang akan dirasakan oleh anggota.

3. Variabel Kepuasan Anggota (Y)

a) Tanggapan tentang Anggota puas akan pelayanan BMT Mandiri

Sejahtera

Tabel 4.22

Anggota Puas Akan Pelayanan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Pasar Kranji

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 3 3,3 3,3 3,3

Netral 19 20,7 20,7 23,9

Setuju 55 59,8 59,8 83,7

Sangat Setuju 15 16,3 16,3 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Dari tabel diatas dapat diketahui tanggapan responden

mengenai pernyataan “Anggota akan pelayanan KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji” adalah 55 yaitu 59,8 %

yaitu responden menyatakan setuju. Karena mitra atau anggota

senang pada pelayanan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP

Pasar Kranji anggota akan merasakan puas pada pelayanannya.

b) Tanggapan tentang anggota menyukai produk yang ditawarkan di

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera

Page 94: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

78

Tabel 4.23

Anggota Menyukai Produk yang Ditawarkan KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Netral 13 14,1 14,1 14,1

Setuju 68 73,9 73,9 88,0

Sangat Setuju 11 12,0 12,0 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah,2016

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan

“Anggota menyukai produk yang ditawarkan KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji” adalah 73,9% yaitu

responden yang menyatakan setuju. Karena mitra atau anggota

suka pada produk yang ditawarkan KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji.

c) Tanggapan tentang anggota merekomendasikan dan mendorong

orang lain untuk menggunakan produk Qardh di BMT Mandiri

Sejahtera

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan

“Anggota merekomendasikan dan mendorong orang lain untuk

menggunakan produk Qardh di KSPPS BMT Mandiri Sejahtera

KCP Pasar Kranji” adalah 53,3% responden yang menyatakan

setuju. Karena mitra suka, senang, dan puas pada produk yang

ditawarkan KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji.

Maka perlunya anggota mendorong atau merekomendasikan

tersebut ke orang lain (kerabat/teman).

Page 95: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

79

Tabel 4.24

Anggota Merekomendasikan dan Mendorong Orang Lain untuk

Menggunakan Produk Qardh di BMT Mandiri Sejahtera

Frequency Percent

Valid

Percent

Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 29 31,5 31,5 32,6

Setuju 49 53,3 53,3 85,9

Sangat Setuju 13 14,1 14,1 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

d) Tanggapan tentang Anggota berminat menggunakan kembali

produk dan jasa di BMT Mandiri Sejahtera

Tabel 4.25

Anggota Berminat Menggunakan Kembali Produk dan Jasa di KSPPS

BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

Frequency Percent Valid Percent Cumulative

Percent

Valid Tidak Setuju 1 1,1 1,1 1,1

Netral 23 25,0 25,0 26,1

Setuju 52 56,5 56,5 82,6

Sangat Setuju 16 17,4 17,4 100,0

Total 92 100,0 100,0

Sumber : Data primer yang diolah, 2016

Diketahui tanggapan responden mengenai pernyataan

“Anggota berminat menggunakan kembali produk dan jasa di

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji” adalah 56,5%

yaitu responden yang menyatakan setuju. Suka, senang dan

adanya kepuasan yang dirasakan anggota. Maka mitra tertarik

untuk menggunakan kembali produk dan jasa yang ada di KSPPS

BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji.

Page 96: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

80

D. Pembahasan Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reliabilitas perlu dilakukan dalam setiap penelitian

agar peneliti dapat mengetahui indikator – indikator yang relevan dengan

variabel yang ditelti. Apabila ditemukan indikator yang tidak relevan dengan

variabel yang diteliti, maka indikator tersebut akan di eliminasi. Peneliti

memberikan 30 (tiga puluh) kuesioner dan beberapa cenderamata kepada

responden yang bersedia meluangkan waktunya untuk mengisi kuesioener

yang telah di siapkan.

1. Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X1)

Tabel 4.26

Uji Validitas Variabel Kualitas Produk

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Qardh 1 0,709 0,306 Valid

Qardh 2 0,733 0,306 Valid

Qardh 3 0,453 0,306 Valid

Qardh 4 0,594 0,306 Valid

Qardh 5 0,746 0,306 Valid

Qardh 6 0,685 0,306 Valid

Qardh 7 0,660 0,306 Valid

Qardh 8 0,746 0,306 Valid

Sumber : data diolah dengan SPSS 22.0, 2016

Berdasarkan hasil uji validitas untuk variabel kualitas produk,

untuk nilai r table pada taraf kepercayaan 95% atau signifikasi 5% (α =

0,05) dapat dicari berdasarkan jumlah responden (df = N-2) dimana N =

30, maka nilai r tabel pada 30 – 2 = 28 dan α = 0,05 adalah 0,306. Dari

tabel tersebut terlihat bahwa 8 pernyataan memiliki nilai r hitung lebih

besar dari r tabel sehingga dinyatakan valid.

Page 97: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

81

2. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Produk (X1)

Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut ini :

a. Nilai Croanbach Alpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable

b. Nilai Croanbach Alpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliable

c. Nilai Croanbach Alpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable

d. Nilai Croanbach Alpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

e. Nilai Croanbach Alpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable

Tabel 4.27

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,812 8

Sumber : data diolah dengan SPSS 22.0, 2016

Pada tabel diatas terlihat bahwa besarnya nilai croanbach’s alpha,

yaitu 0,812 dengan jumlah 8 pernyataan. Nilai croanbach’s alpha > 0,61.

Artinya dapat diambil kesimpulan data tersebut sangat reliable.

3. Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Berdasarkan hasil uji validitas untuk variabel kualitas pelayanan, untuk

nilai r table pada taraf kepercayaan 95% atau signifikasi 5% (α = 0,05)

dapat dicari berdasarkan jumlah responden (df = N-2) dimana N = 30,

maka nilai r tabel pada 30 – 2 = 28 dan α = 0,05 adalah 0,306. Dari tabel

tersebut terlihat bahwa 9 pernyataan memiliki nilai r hitung lebih besar

dari r tabel sehingga dinyatakan valid.

Page 98: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

82

Tabel 4.28

Uji Validitas Variabel Kualitas Pelayanan

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Qardh 1 0,637 0,306 Valid

Qardh 2 0,471 0,306 Valid

Qardh 3 0,769 0,306 Valid

Qardh 4 0,725 0,306 Valid

Qardh 5 0,664 0,306 Valid

Qardh 6 0,676 0,306 Valid

Qardh 7 0,767 0,306 Valid

Qardh 8 0,726 0,306 Valid

Qardh 9 0,816 0,306 Valid

Sumber : data diolah dengan SPSS 22.0, 2016

4. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut ini :

a. Nilai Croanbach Alpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable

b. Nilai Croanbach Alpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliable

c. Nilai Croanbach Alpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable

d. Nilai Croanbach Alpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

e. Nilai Croanbach Alpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable

Tabel 4.29

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,856 9

Sumber : data diolah dengan SPSS 22.0, 2016

Page 99: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

83

Pada tabel diatas terlihat bahwa besarnya nilai croanbach’s alpha, yaitu

0,856 dengan jumlah 9 pernyataan. Nilai croanbach’s alpha > 0,61. Artinya

dapat diambil kesimpulan data tersebut sangat reliable.

5. Hasil Uji Validitas Variabel Kepuasan Anggota (Y)

Tabel 4.30

Uji Validitas Variabel Kepuasan Anggota

Pernyataan r hitung r tabel Keterangan

Qardh 1 0,657 0,306 Valid

Qardh 2 0,687 0,306 Valid

Qardh 3 0,815 0,306 Valid

Qardh 4 0,833 0,306 Valid

Sumber : data diolah dengan SPSS 22.0, 2016

Berdasarkan hasil uji validitas untuk variabel kepuasaan anggota, untuk

nilai r table pada taraf kepercayaan 95% atau signifikasi 5% (α = 0,05) dapat

dicari berdasarkan jumlah responden (df = N-2) dimana N = 30, maka nilai r

tabel pada 30 – 2 = 28 dan α = 0,05 adalah 0,306. Dari tabel tersebut terlihat

bahwa 4 pernyataan memiliki nilai r hitung lebih besar dari r tabel sehingga

dinyatakan valid.

6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kepuasan Nasabah (Y)

Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut ini :

a. Nilai Croanbach Alpha 0.00 – 0.20 berarti kurang reliable

b. Nilai Croanbach Alpha 0.21 – 0.40 berarti agak reliable

c. Nilai Croanbach Alpha 0.41 – 0.60 berarti cukup reliable

d. Nilai Croanbach Alpha 0.61 – 0.80 berarti reliable

e. Nilai Croanbach Alpha 0.81 – 1.00 berarti sangat reliable

Page 100: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

84

Tabel 4.31

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,730 5

Sumber : data diolah dengan SPSS 22.0, 2016

Pada tabel diatas terlihat bahwa besarnya nilai croanbach’s alpha, yaitu

0,730 dengan jumlah 4 pernyataan. Nilai croanbach’s alpha > 0,61. Artinya

dapat diambil kesimpulan data tersebut reliable.

E. Pembahasan Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang

termasuk variabel dependen, variabel independen, atau keduanya memiliki

distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas diperlukan

peneliti untuk memenuhi asumsi parametrik. Dimana sebelum

menggunakan asumsi parametrik, peneliti perlu mengecek kenormalan

data agar hasil analisisnya dapat diandalkan. Dalam uji normalitas terdapat

dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak

yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik.

a. Hasil Uji Normalitas Secara Grafik

Uji normalitas data dengan menggunakan pengolahan SPSS 22.0

menghasilkan grafik sebagai berikut.

Page 101: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

85

Gambar 4.1

Uji Normalitas Grafik

Sumber : data di oleh pada SPSS 22.0, 2016

Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa titik-titik yang

menyebar disekitar garis diagonal dan penyebaran titik-titik data

searah dengan garis diagonal menandakan bahwa model asumsi

regresi memenuhi asumsi normalitas dan model regresi layak untuk

menganalisis pengaruh variabel-variabel bebas (kualitas produk,

kualitas pelayanan, dan kepuasan anggota).

b. Hasil Uji Normalitas Secara Statistik

Berdasarkan uji kolmograv-sminorvop dapat diketahui bahwa nilai

unstandardized residual memiliki nilai asymp.sig 0.200 yang berarti

> 0,05, ini membuktikan bahwa data terdistribusi dengan normal.

Sehingga dapat dinyatakan bahwa data tersebut telah memenuhi uji

normalitas.

Page 102: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

86

Tabel 4.32

Uji Normalitas Statistik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 92

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std.

Deviation

1,55792052

Most Extreme

Differences

Absolute ,048

Positive ,048

Negative -,038

Test Statistic ,048

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

Sumber : data di oleh pada SPSS 22.0, 2016

2. Hasil Uji Heteroskedasitas

Uji heteroskedasitas bertujuan untuk menguji apakah dalam regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan yang lain.

Heteroskedasitas menunjukan bahwa variasi variabel tidak sama untuk

semua pengamatan. Pada heteroskedasitas kesalahan yang terjadi tidak

secara acak tetapi menunjukan hubungan yang sistematis sesuai dengan

besarnya satu atau lebih variabel.

a. Uji heteroskedasitas secara Grafik (Scatterplot)

Deteksi ada tidaknya heteroskedasitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara ZRESID

dan ZPRED dimana sumbu Y adalah Y yang diprediksi, dan sumbu X

adalah residual (Y prediksi –Y sesungguhnya) yang telah di studentized

Page 103: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

87

(Ghozali,2011:125-126). Berdasarkan hasil pegolahan data, maka hasil

scatterplot dapat dilihat pada gambar berikut :

Gambar 4.2

Hasil Uji Heteroskedasitas Secara Grafik

Sumber : data dioleh pada SPSS 22.0 2016

Dari grafik scatterplot yang ada pada gambar di atas dapat dilihat

bahwa titik-titik menyebar secara acak, serta tersebar diatas maupun

di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi, sehingga model

regresi layak digunakan untuk memprediksi tingkat kepuasaan

anggota berdasarkan variabel yang mempengaruhinya, yaitu kualitas

pelayanan dan kualitas produk.

3. Uji Multikolenaritas

Untuk uji multikolineritas diperlukan untuk memperoleh

korelasi yang sebenarnya, yang murni tidak dipengaruhi variabel-

variabel lain yang mungkin saja berpengaruh. Istilah dikontrol

menunjukan pada pengertian ditiadakanya pengaruhnya terhadap

Page 104: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

88

variabel-variabel yang dikorelasikan. Maka dapat dilakukan dengan

melihat nilai Tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF).

Berdasarkan tabel 4.34, dari hasil uji Variance Inflation

Factor(VIF) pada hasil output SPSS22.0 tabel coefficient , masing-

masing variabel independen memiliki VIF dari < 10 (lebih kecil dari

10,00) yaitu untuk variabel kualitas produk 1,048 dan variabel

kualitas pelayanan sebesar 1,048 dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi multikolinearitas.

Sedangkan nilai Tolerance > 0,10 (lebih besar dari 0,10) yaitu

untuk kualitas produk 0,954 dan variabel kualitas pelayanan sebesar

0,954. Maka dapat dinyatakan model regresi linear berganda tidak

terdapat multikolinearitas antara variabel dependen dengan variabel

independen yang lain sehingga dapat digunakan dalam penelitian ini.

Tabel 4.33

Hasil Uji Multikoliniearitas

a. Dependent Variabel : Kepuasan Mitra

Sumber : data dioleh pada SPSS 22.0 2016

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

Collinearity

Statistics

B

Std.

Error Beta

Toleranc

e VIF

1 (Constant) 4,037 1,731 2,332 0,022

Kualitas_

Produk 0,067 0,043 0,132 1,563 0,122 0,954 1,048

Kualitas_

Pelayanan 0,268 0,039 0,583 6,883 0 0,954 1,048

Page 105: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

89

4. Uji Autokorelasi

Autokorelasi bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi

antara variabel pengganggu pada periode tertentu dengan variabel

sebelumnya51. Autokorelasi terjadi jika terdapat kesalahan observasi

yang ada berkorelasi satu sama lain.

Menurut Damodar Gujarati.2003, untuk mendeteksi ada

tidaknya autokorelasi, melalui metode Durbin-Watson yang dapat

dilakukan melalui program SPSS, dimana secara umum dapat diambil

patokan yaitu:

Tabel.4.34

Pengujian Autokorelasi

Null Hipotesis Hasil Estimasi Kesimpulan

Ho 0 < dw < dl Tolak

Ho dl ≤ dw ≤ du Tidak ada kesimpulan

H1 4 – dl < dw < 4 Tolak

H1 4 – du ≤ dw ≤ 4- dl Tidak ada kesimpulan

Tidak ada autokorelasi,

baik positif maupun

negative

du < dw < 4 – du Diterima

Sumber : Gujarati, 2003

Tabel 4.35

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,625a ,391 ,377 1,575 2,105

Sumber : data dioleh pada SPSS 22.0 2016 a. Predictors: (Constant), Kualitas_pelayanan, Kualitas_produk

b. Dependent Variable : Kepuasan_mitra

51 Wiratna Sujarweni, SPSS Untuk Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Baru Press, 2014, Cet.

I), hlm. 186.

Page 106: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

90

Menurut data di atas, Durbin-Watson adalah 2,105. Jika angka Durbin-

Watson < 4 artinya tidak ada autokorelasi.

F. Pembahasan Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Pengujian persyaratan analisis klasik dasar regresi yang telah dilakukan

sebelumnya memberikan hasil bahwa variabel-variabel yang terlibat di

dalamnya memenuhi kualifikasi persyaratan dan asumsi klasik tersebut.

Penelitian ini dilanjutkan dengan melakukan pengujian signifikansi model dan

interprestasi model regresi.

Tabel 4.36

Rumus Regresi Linier Berganda

Y = a + β1X1 + β2X2 + e

Dimana:

Y = Tingkat Kepuasan

a = Konstanta

β1 – β2 = Koefisien Regresi

x1 = Kualitas Produk

x2 = Kualitas Pelayanan

Tabel 4.37

Hasil Uji Regresi Liniar Berganda

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig.

B

Std.

Error Beta

1 (Constant) 4,037 1,731 2,332 0,022

Kualitas_

Produk 0,067 0,043 0,132 1,563 0,122

Kualitas_

Pelayanan 0,268 0,039 0,583 6,883 0,000

Page 107: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

91

a. Dependent Variable : Kepuasan_Mitra

Sumber : data dioleh pada SPSS 22.0 2016

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari koefisien regresi diatas,

maka dapat dibuat suatu persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 4,037 + 0,067+0,268

Dimana :

Y = Kepuasan Mitra

X1= Kualitas Produk

X2= Kualitas Pelayanan

Berdasarkan hasil persamaan di atas menyatakan bahwa jika variabel

kualitas produk dan kualitas pelayanan, dianggap konstan atau bernilai 0(nol),

maka kepuasan anggota akan meningkat.

1. Hasil Koefisien Determinasi (Adjusted R2).

Koefisien determinasi (adjusted R2) bertujuan mengukur seberapa

jauh kemampuan variabel independen (kualitas produk dan kualitas

pelayanan) dalam menjelaskan variasi variabel dependen (kepuasan

anggota). Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai

yang mendekati satu berarti adalah variabel independen memberikan

hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variabel

dependen.

Page 108: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

92

Tabel 4.38

Hasil Koefisien Determinasi

a. Predictors: (Constant), X2, X1

b. Dependent Variable: Y

Sumber : data diolah dari SPSS 22.0, 2016

Dapat diketahui koefisien determinasi yang disesuaikan atau

(adjusted R2) sebesar 0,377 atau 37,7 %. Hasil ini berarti variabel

dependen kepuasan anggota dapat dijelaskan oleh variabel independen,

kualitas produk dan kualitas pelayanan. Hal ini berarti 37,7 % variabel

independen sedangkan sisanya 62.3 % dijelaskan oleh variabel lain yang

tidak disertakan dalam model ini.

Nilai R = 0,625 menunjukan bahwa antara variabel kualitas produk

(X1), kualitas pelayanan (X2) dan mempunyai pengaruh yang cukup kuat

terhadap kepuasaan anggota (Y). Karena hal yang terdapat di dalam

variabel X1 dan X2 tersebut dapat menentukan kepuasaan anggota pada

produk qardh.

G. Uji Hipotesis

1. Uji Simultan (Uji F)

Uji statistik F menunjukan apakah semua variabel independen atau

bebas yang dimasukan dalam model yang mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat. Uji statistik F

digunakan untuk memenuhi semua pengaruh variabel independen yang

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 ,625a ,391 ,377 1,575

Page 109: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

93

diuji pada tingkat signifikan 5% (0,05). Jika nilai probability F lebih kecil

dari 0,05 maka Ha diterima dan menolak H0, Sedangkan jika nilai

probability F lebih besar dari 0,05 maka H0 diterima dan menolak Ha.

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan hasil uji statistik F.

Tabel 4.39

Hasil Uji Simultan

Sumber : data diolah dari SPSS 22.0, 2016

Berdasarkan tabel diatas, dari hasil uji simultan (Uji F) pada hasil

output SPSS22.0 tabel Annova, diperoleh F-Hitung adalah 28,529 dengan

signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa variabel

independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen.

2. Uji Signifikan Parsial (Uji T)

Uji t dilakukan untuk melihat apakah variabel independen secara

individu memiliki dampak yang signifikan terhadap variabel dependen,

serta untuk membuktikan variabel mana yang paling dominan. Berikut

tabel yang menunjukkan hasil uji t yang dihasilkan oleh SPSS.

Berdasarkan pada tabel hasil Uji t diatas untuk mengetahui besarnya

pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial (individual)

terhadap variabel dependen adalah sebagai berikut :

a) Pengaruh Variabel Kualitas Produk (X1) terhadap Kepuasan Anggota

(Y)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 141,600 2 70,800 28,529 ,000b

Residual 220,868 89 2,482

Total 362,467 91

Page 110: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

94

Pada tabel di atas nilai t hitung untuk kualitas produk sebesar

1,563 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,986. Maka dapat diketahui t

hitung 1,563 < t tabel 1,986 dan nilai signifikan 0,122 lebih besar

dari 0.05. Sehingga hipotesis yang berbunyi tidak terdapat pengaruh

yang signifikan antara kualitas produk terhadap kepuasan anggota

ditolak ( Ha ditolak dan HO diterima), artinya secara parsial tidak ada

pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap kepuasan

anggota.

b) Pengaruh Variabel Kualitas Pelayanan (X2) terhadap Kepuasan Mitra

(Y)

Pada tabel di atas nilai t hitung untuk kualitas pelayanan

sebesar 6,883 sedangkan nilai t tabel sebesar 1,986. Maka dapat

diketahui t hitung 6,883 > t tabel 1,986 dan nilai signifikan 0,000 lebih

kecil dari 0.05. Sehingga hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh

yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan anggota

diterima ( Ha diterima dan HO ditolak), artinya secara parsial terdapat

pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan

anggota.

Page 111: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

95

Tabel 4.40

Hasil Uji Signifikan Parsial

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4,037 1,731 2,332 ,022

Kualitas_produk ,067 ,043 ,132 1,563 ,122

Kualitas_pelayanan ,268 ,039 ,583 6,883 ,000

Sumber : data diolah dari SPSS 22.0, 2016

Page 112: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

96

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diuraikan pada bab sebelumnya,

maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk terhadap

kepuasan anggota produk qardh. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung

(1,563) lebih kecil dari t tabel (1,986) dan nilai sig (probabilitas) variabel

kualitas produk (X1) adalah 0,122 > α = 0,05 maka HO diterima.

2. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas pelayanan terhadap

kepuasan anggota produk qardh. Hal ini ditunjukkan dengan nilai t hitung

(6,883) lebih besar dari t tabel (1,986) dan nilai sig (probabilitas) variabel

kualitas pelayanan (X2) adalah 0,000 < α = 0,05 maka HO ditolak.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kualitas produk dan kualitas

pelayanan secara simultan terhadap kepuasan anggota produk qardh

dengan nilai F hitung 28,529 > F tabel 2,71 dan nilai signifikansinya

0,000 < 0,05 maka H0 ditolak. Nilai R Square = 0,625 dapat dikatakan

bahwa perubahan variabel kepuasan anggota dipengaruhi oleh kualitas

produk (X1) dan kualitas pelayanan (X2).

4. Variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasaan anggota produk

qardh adalah variabel kualitas pelayanan (X2). Hal ini ditunjukkan

dengan nilai t hitung (6,883) lebih besar dari t tabel (1,986) dan nilai sig

(probabilitas) variabel kualitas pelayanan adalah 0,000 < α = 0,05.

Page 113: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

97

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan di atas, maka penulis

memberikan saran sebagai berikut :

1. Tingkat kepuasan yang diperoleh anggota lebih dioptimalkan dengan cara

menambah nilai produk yang akan berpengaruh pada kepuasan anggota

dengan cara memberikan informasi terkait produk qardh dengan lebih jelas

dan merata sehingga anggota dapat terinformasikan dengan baik.

2. Hendaknya BMT Mandiri Sejahtera mempertahankan kinerja yang telah

dicapai agar kepuasan anggota tetap terjaga dan dapat bertahan dalam

persaingan dunia LKMS.

3. Mengingat tingginya persaingan antar LKMS, hendaknya BMT Mandiri

Sejahtera selalu mengevaluasi tingkat kinerja dan tingkat harapan anggota

agar BMT Mandiri Sejahtera tetap menjadi BMT yang mengutamakan

kepuasan anggota.

4. Berupaya mensosaliasikan produk-produk yang sudah ada dan terus

melakukan inovasi terhadap produknya sehingga menarik, kompetitif,

sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan juga tetap sesuai dengan prinsip-

prinsip syariah.

Page 114: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

DAFTAR PUSTAKA

Al-Muslih, Abdullah dkk, 2004. Fikih Ekonomi Keuangan Islam, Jakarta : Daarul

Haq

Asif Akhtas & Asma Zaheer. 2014. Service Quality Dimentions of Islamic Banks :

A Scale Develpoment Approach, Journal International V.14.no. 5.

Amalia, Euis, 2009. Keadilan Distributif Dalam Ekonomi Islam Penguatan Peran

LKM dan UMKM di Indonesia, Jakarta : Rajawali Pers

Hosen, M. Nadratuzzaman, 2008. Perbankan Syariah,Jakarta : pkes Publishing,

versi e-book

Imania,Dara. 2014. Analisis Kualitas Layanan Virtual Account di BNI Syariah

Berdasarkan Adaptasi Model CARTER” Skripsi S1 Fakultas Ekonomi,

Universitas Indonesia.

Irawan, Handi, 2002. 10 Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta : PT. Elexmedia

Komputindo

Irwan Misbach. 2013. Islamic Bank Service Quality and Trust : Study on Islamic

Bank In Makassar Indonesia, International Journal Vol. 8 No.5

Karim,Adiwarman. 2009. Bank Islam; Analisis Fiqih dan Keuangan,Jakarta :

Rajawali Pers

Kotler,Philip dkk. 2002. Manajemen Pemasaran Perspektif Asia. Yogyakarta :

Penerbit ANDI

Kotler, Philip dkk, 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 1 dan 2, Edisi

duabelas, Jakarta : Erlangga

Kotler, Philip, 2002. Manajemen Pemasaran, ALIH BAHSA Hendra Teguh,

Ronny A, Rusli dan Benyamin Molan. Jakarta : PT. Prehallindo

Muhammad,Rifqi. 2010. Akuntansi Keuangan Syariah, Yogyakarta : P3EI Press

Muhammad. 2011. Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta : UPP STIM YKPN

Muhammad. 2000. Lembaga-Lembaga Keuangan Umat Kontemporer.Cet.1

Yogyakarta : UII Pers

Purnama,Nursyabani. 2006. Manajemen Kualitas Perspektif Global. Yogyakarta:

EKONISIA

Page 115: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

Sipahutar, Mangasa Augustinus, 2007. Persoalan-persoalan Perbankan Indonesia,

Jakarta :Gorga Media

Soemitro,Andri. 2009. Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta : Kencana

Prenada Group

Soemitra, Andri. 2010. Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Jakarta : Kencana

Prenada Media Group

Soemitro,Andri. 2009. Bank & Lembaga Keuangan Syari’ah , Jakarta : Kencana

Prenada Media Group

Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pemasaran, Yogyakarta :ANDI

Wangsawidjaja. 2012. Bank Syariah, Jakarta :PT.Gramedia

Page 116: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

KUESIONER PENELITIAN

TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK QARDH

DAN KUALITAS PELAYANAN PADA KSPPS BMT MANDIRI SEJAHTERA KCP

PASAR KRANJI PACIRAN LAMONGAN

1. Terima kasih sebelumnya atas kesediaan Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini.

2. Kuesioner ini sangat berguna bagi peneliti sebagai data penelitian dalam penulisan

skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Fakultas

Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Peneliti mengharapkan agar pengisisan kuesioner ini benar-benar sesuai dengan

pendapat dan hati-hati nurani anda.

Lingkarilah jawaban yang telah disediakan sesuai dengan pilihan anda.

A. Identitas Responden

1. Jenis Kelamin

a. Laki – laki

b. Perempuan

2. Usia

a. < 25 tahun

b. 26 – 35 tahun

c. 36 – 45 tahun

d. 46 – 55 tahun

e. > 56 tahun

3. Pendidikan Terakhir

a. SD

b. SLTP

c. SLTA

d. Perguruan Tinggi

4. Pekerjaan

a. Mahasiswa

b. Pegawai Swasta

c. Guru/Dosen

d. Ibu Rumah Tangga

e. PNS / ABRI

f. Lainnya, sebutkan:..............

Page 117: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

B. Petunjuk Pengisian Kuesioner

1. Bacalah dengan seksama setiap pertanyaan yang diajukan.

2. Perhatikan petunjuk pengisian kuesioner yang berlaku.

1 = STS = Sangat Tidak Setuju

2 = TS = Tidak Setuju

3 = N = Netral

4 = S = Setuju

5 = SS = Sangat Setuju

3. Berilah tanda checklist (√) pada kolom jawaban yang telah disediakan sesuai

dengan pilihan Anda.

A. Variabel Kualitas Produk (X1)

Pernyataan 1 2 3 4 5

STS TS N S SS

1. 2

0

Produk yang ditawarkan sesuai dengan

kebutuhan anggota

2. 2

1

Biaya administrasi rendah sesuai dengan

kebutuhan anggota

3. 2

2

Kemudahan dalam proses transaksi produk

qardh

4. 2

3

Kemudahan prosedur dalam proses pengajuan

pinjaman

5. 2

4

Memberikan jaminan berkala melalui

kunjungan lapangan kepada anggota

6. 2

5

Komunikasi berkala melalui kunjungan

lapangan kepada anggota

7. 2

6

Produk qardh KSPPS BMT Mandiri Sejahtera

KCP Pasar Kranji sesuai dengan ketentuan

syariah

8. Anggota tertarik dengan produk qardh

B. Variabel Kualitas Pelayanan (X2)

No Pernyataan

1 2 3 4 5

STS TS N S SS

9. Kecepatan dalam melayani anggota

Page 118: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,

10. Menyelesaikan masalah yang dihadapai

anggota

11. Kesungguhan petugas dalam membantu

anggota

12. Kemampuan penyedia jasa memberikan rasa

aman dalam bertransaksi

13. Keramahtamahan petugas dalam melayani

anggota

14.

Pengetahuan dan kecakapan petugas dalam

memberikan penjelasan kepada anggota

15. Kecakapan petugas dalam berkomunikasi

dengan anggota

16.

Memberikan perhatian secara pribadi kepada

anggota

17. Fasilitas yang diberikan cukup memadai

C. Variabel Kepuasaan Nasabah (Y)

No Pernyataan 1 2 3 4 5

STS TS N S SS

18. 2

7

Anggota puas akan pelayanan KSPPS BMT

Mandiri Sejahtera KCP Pasar Kranji

19. 2

9

Anggota menyukai produk yang ditawarkan

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar

Kranji

20. 3

0

Anggota merekomendasikan dan mendorong

orang lain untuk menggunakan produk qardh

KSPPS BMT Mandiri Sejahtera KCP Pasar

Kranji

21. 3

1

Anggota berminta menggunakan kembali

produk qardh dan jasa KSPPS BMT Mandiri

Sejahtera KCP Pasar Kranji

Page 119: TINGKAT KEPUASAN ANGGOTA TERHADAP KUALITAS PRODUK …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · Dalam penulisan skripsi ini tentunya tidak terlepas dari kekurangan,