tgs bahan bangunan.doc

Upload: tamsis-sis

Post on 02-Mar-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    1/1010

    BAB I

    SIFAT DAN JENIS KAYU

    Kayu adalah bahan yang kita dapatkan dari tumbuh-tumbuhan (dalam) alam dan termasuk

    vegetasi hutan. Kayu sebagai salah satu bahan bangunan memiliki karakteristik yang spesifik

    dibanding bahan lainnya seperti baja dan beton. Kayu sebagai bahan alamiah memiliki ciri yang

    alamiah pula terhadap karakteristik mekanikanya. Kayu digolongkan sebagai bahan yang

    anisotropic yang memiliki karakteristik tegangan yang berbeda antara tegangan tekan, tegangan

    tarik, tegangan lentur dan tegangan gesernya. (aik tegangan arah serat, tegak lurus serat,

    maupun bersudut terhadap serat). !isamping itu untuk berbagai kemiringan arah serat,

    kelengasan, umur, dan berat jenis kayu juga sangat berpengaruh terhadap karakteristik mekanika

    dari kayu tersebut. "ulisan ini bermaksud untuk menjelaskan bagaimana perbedaan karakteristik

    mekanika tersebut terjadi sehingga suatu jenis kayu bisa memiliki mutu#kelas yang berbeda beda

    untuk berbagai arah. "injauan ini membatasi pada perbandingan karakteristik tegangan tarik dan

    tekan saja.

    A. PENGERTIAN TENTANG STRUKTUR KAYU.

    $truktur kayu merupakan suatu struktur yang elemen susunannya adalah kayu.!alam

    perkembangannya, struktur kayu banyak digunakan sebagai alternatif dalam perencanaan

    pekerjaan-pekerjaan sipil, diantaranya adalah % rangka kuda-kuda, rangka dan gelagar

    jembatan, struktur perancah, kolom, dan balok lantai bangunan.&ada dasarnya kayu

    merupakan bahan alam yang banyak memiliki kelemahan struktural, sehingga pengunaan

    kayu sebagai bahan struktur perlu memperhatikan sifatsifat tersebut. 'leh sebab itu, maka

    struktur kayu kurang populer dibandingkan dengan beton dan baja. kibatnya saat ini terdapat

    kecenderungan beralihnya peran kayu dari bahan struktur menjadi bahan pemerindah

    (dekoratif).amun demikian pada kondisi tertentu (misalnya % pada daerah tertentu, dimana

    secara ekonomis kayu lebih menguntungkan dari pada penggunaan bahan yang lain) peranan

    kayu sebagai bahan struktur masih digunakan.

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    2/1010

    B. BENTUK DAN KEGUNAAN KAYU.

    $ebagai bahan struktur kayu mempunyai berbagai kekuatan, khususnya dalam %

    1. *enahan "arikan.

    Kekuatan terbesar yang dapat ditahan oleh kayu adalah sejajar arah serat, sedangkan kekuatan

    tarikan tegak lurus arah serat lebih kecil dari pada sejajar serat.

    +. *enahan "ekanan (!esak).

    Kayu juga dapat menahan beban desak, baik tekanan sejajar serat maupun tegak lurus serat,

    misalnya sebagai bantalan kereta api. !aya tahan desak tegak lurus serat lebih kecil bila

    dibandingkan dengan sejajar serat.

    . *enahan enturan.

    esarnya daya tahan kayu terhadap lenturan tergantung pada jenis kayu, besarnya peampang

    kayu, berat badan, lebar bentangan, sehingga dengan dapatnya kayu menaan lenturan maka

    dapat menahan beban tetap meupun beban kejut#pukulan.$ebagai bahan struktur kayu

    biasanya diperdagangkan dengan ukuran tertentu dan dipakai dalam bentuk balok, papan, atau

    bentangan bulat, (berdasarkan $K-$-0-+//-11).

    C. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN KAYU.

    Kelebihan Kayu %

    1. erkekuatan tinggi dengan berat jenis rendah.

    +. "ahan terhadap pengaruh kimia dan listrik.

    . 2elatif mudah dikerjakan dan diganti.

    /. *udah didapatkan, relatif murah.

    . &engaruh temperatur terhadap perubahan bentuk dapat diabaikan.

    3. &ada kayu kering memiliki daya hantar panas dan listrik yang rendah, sehingga baik untuk

    partisi.

    4. *emiliki sisi keindahan yang khas.

    Kekurangan Kayu %

    1. danya sifat-sifat kayu yang kurang homogen (ketidak seragaman), cacat kayu (mata kayu,

    retak, dll.).

    +. eberapa jenis kayu kurang a5et.

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    3/1010

    . Kekuatannya sangat dipengaruhi oleh jenis kayu, mutu, kelembaban dan pengaruh 5aktu

    pembebanan.

    /. Keterbatasan ukuran khususnya untuk memenuhi kebutuhan struktur bangunan yang

    makin beskala besar dan tinggi.

    . 6ntuk beberapa jenis kayu tertentu harganya relatif mahal dan ketersediaan terbatas

    (langka).

    D. JENIS KAYU DI INDONESIA.

    *enurut &eraturan Konstruksi Kayu - &KK (ampiran ), dari 000-/000 jenis pohon

    yang ada di ndonesia baru sekitar 10 jenis yang telah diselidiki dan dianggap penting dalam

    perdagangan. !ari jumlah tersebut sebagian merupakan jenis kayu yang penting sebagai

    bahan struktur. embaga &usat &enyelidikan Kehutanan telah menyusun daftar kayu ndonesia

    yang terdiri dari 0 jenis kayu penting di ndonesia. $usunan kayu sebagaimana disajikan

    pada 7ambar +.1. terdiri dari susunan sel-sel, dan sel-sel tersebut terdiri dari susunan

    8cellose9 yang diikat dan disatukan oleh 8lignine9.&erbedaan susunan sel-sel inilah yang

    menyebabkan perbedaan sifat-sifat dari berbagai jenis.

    7ambar +.1. &otongan kayu melintang

    : ; "eras # galih, 5arna tua ialah gubal

    ati # &itch untuk menentukan jenis pohon

    7 ; ?ari-jari teras # 5ood rays

    > ; ingkaran tahun 7ambar +. agian - bagian kayu

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    4/1010

    E. PERBEDAAN KAYU MUTU A DAN MUTU B.

    KK &asal membagi mutu kayu kedalam dua kelas, yaitu mutu dan mutu ("abel / ).

    &erbedaan mutu kayu ditentukan oleh kondisinya (banyaknya dan keadaan cacat - cacat kayu),

    yaitu mata kayu, 5anvlak (cacat kayu akibat terkelupasnya kulit kayu), miring arah serat,

    retak - retak dan keadaan kadar lengas kayu kering udara

    F. MODULUS ELASTIS KAYU DAN TEGANGAN IZIN KAYU

    &ada perencanaan perhitungan batang desak dan batang terlentur beberapa rumus

    membutuhkan *odulus :lastis Kayu (dilambangkan dengan huruf E). *odulus :lastis 1+

    diperlukan untuk menghitung perubahan bentuk elastis, besarnya berbeda-beda menurut kelas

    kuat kayunya, sebagaimana tersaji pada "abel 1.. "egangan kayu yang diijinkan (atau sering

    disebut tegangan ijin) merupakan besaran (dalam satuan kg#cm+) yang menyatakan tegangan

    kayu yang diperkenankan dipakai dalam perhitungan-perhitungan. "egangan ijin dibedakan

    menurut gaya yang bekerja dan arah bekerjanya gaya

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    5/1010

    G. HUBUNGAN BERAT JENIS DAN KEKUATAN.

    erat jenis menyatakan berat kayu dibagi dengan volumenya, umumnya kayu yang baru

    ditebang mempunyai kadar air /0 @ untuk kayu berat hingga dan +00 @ untuk kayu ringan.

    Kadar air tersebut akan keluar bersamaan dengan mengeringnya kayu hingga mencapai titik

    jenuh serat (fiber saturation point), yang berkadar lengas kira-kira +A @. pabila kayu

    mengering diba5ah titik jenuh seratnya, dinding sel menjadi padat,akibatnya serat-seratnya

    menjadi kuat dan kokoh. ?adi turunnya kadar lengas kayu mengakibatkan bertambahnya

    kekuatan kayu.erdasarkan berat jenisnya, kayu di ndonesia dibedakan menjadi lima kelas

    kuat,sebagaimana tersaji pada "abel 1.1 (Klasifikasi ini disusun oleh embaga &usat

    &enyelidikan Kehutanan).

    "abel 1.1 &enggolongan kayu berdasarkan kelas kekuatan

    Kelas Kuat erat jenis kering udara Kokoh lentur mutlak (kg#cm+ ) Kokoh tekan mutlak (kg#cm+ )

    B 0.0 B 1100 B 30

    0.0 A 0.30 1100 - 4+ 30 - /+

    0.30 A 0./0 4+ - 00 /+ - 00C 0./0 A 0.0 00 - 30 00 - +1

    C D 0.0 D 30 D +1

    BAB II

    SIFAT DAN JENIS BAJA

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    6/1010

    A. BAJA SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI

    $ecara umum, baja adalah logam yang terdiri dari campuran sebagian besar besi,

    dengan kandungan karbon antara 0.+@ - +.1/@ beratnya tergantung EgradeFnya. Karbon dan

    elemen lainnya berfungsi sebagai pengeras, sehingga menghasilkan logam yang lebih keras

    dan kuat daripada besi. . aja adalah suatu jenis bahan bangunan yang berdasarkan

    pertimbangan ekonomi, sifat, dan kekuatannya, cocok untuk pemikul beban. 'leh karena itu

    baja banyak dipakai sebagai bahan struktur, misalnya untuk rangka utama bangunan

    bertingkat sebagai kolom dan balok, sistem penyangga atap dengan bentangan panjang

    seperti gedung olahraga, hanggar, menara antena, jembatan, penahan tanah, fondasi tiang

    pancang, bangunan pelabuhan, struktur lepas pantai, dinding perkuatan pada reklamasipantai, tangki-tangki minyak, pipa penyaluran minyak, air, atau gas.

    B. SIFAT- SIFAT BAJA

    1. $ifat -sifat baja yang paling utama untuk dikatahui adalah % $ifat kekuatan#keteguhan,

    elastisitas, kekerasan dan sifat untuk kemungkinan dapat ditempa .

    +. $ifat kekuatan G artinya mempunyai sifat kekuatan tinggi untuk menahan tarik, tekan,

    lenturan dan geseran

    . $ifat elastis G artinya sampai batas tertentu bahan baja mengalami pembebanan dan akibat

    pembebanan tsb. kan mengalami perubahan bentuk, tetapi setelah pembebanan

    dihentikan maka bahan baja akan kembali pada bentuk semula

    /. $ifat kekerasan G artinya tidak mudah mengalami cacat kalau kena benturan. ?adi bahan

    baja ini cukup keras tetapi elastis

    . $ifat dapat ditempa G artinya pada keadaan pijar # lembek karena dipanasi mudah ditempa

    sehingga dapat dirubah bentuknya. "etapi pada keadaan dingin#selesai dipanasi

    kekuatannya tidak berubah

    $elain sifat yang disebutkan diatas, baja juga memiliki beberapa sifat lainnya, antara lain%

    *engkilap

    !apat dibentuk#ditempa menjadi lembaran, batangan dan sebagainya

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    7/1010

    $angat kuat

    !engan campuran elemen tertentu, dapat dihasilkan kelebihan-kelebihan yang

    dibutuhkan

    *enghantarkan panas dan listrik *udah diubah bentuknya

    "ahan lama

    $elain itu baja juga memiliki sifat mekanis berdasarkan $-+00+ pasal .1. ditentukan

    sebagai berikut%

    7ambar % Kurva tegangan A regangan.

    !engan sifat-sifat tersebut, baja adalah salah satu bahan baku pembuat berbagai benda dan

    alat sesuai kebutuhan manusia."entunya, perbedaan sifat-nya jika dibandingkan dengan

    bahan lainnya, seperti kayu atau plastik, memerlukan perlakuan yang berbeda pula di dalam

    pengolahannya. $ebagai bahan bangunan, baja dapat difungsikan sebagai beberapa elemen

    bangunan pada umumnya. aik sebagai elemen struktural, penutup#pelapis permukaan,

    maupun sebagai elemen estetika

    C. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN BAJA

    Keuntungan%

    *empunyai ketahanan terhadap tarik yang tinggi

    !isamping mempunyai ketahanan gaya tarik, juga tahan terhadap gaya desak

    erat $truktur secara keseluruhan lebih ringan dibandingkan beton

    &ondasi bangunan lebih ringan

    !imensi lebih ramping

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    8/1010

    *udah didaur ulang

    Kerugian%

    *udah karatan

    *embutuhkan biaya pera5atan yang mahan dan menerus selama umur struktur

    "idak tahan terhadap panas tinggi (kebakaran)

    entuk tampang terbatas (sesuai pabrik)

    &enyambungan membutuhkan alat sambung dan peralatan

    D. BAJA TULANGAN

    &embuatan baja tulangan adalah dengan

    proses canai panas. &embuatan dilakukan dengan

    memanaskan bilet dalam pemanas sampai

    temperature H100IJ untuk memperoleh sifat

    plastisitas yang baik sehingga mempermudah proses

    pencanaian. ilet yang telah dipanaskan dimasukkan

    dalam pasangan mesin roll, setiap pasangan roll

    mereduksi luas penampang dan memperpanjangbatang baja.

    7ambar % aja "ulangan aja tulangan terdiri atas baja tulangan polos dan baja

    tulangan sirip. aja tulangan polos khususnya digunakan untuk do5els spiral, dan pendukung

    struktur. aja tulangan deform digunakan untuk struktur yang memerlukan kekuatan yang

    lebih tinggi sehingga permukaan batang terdapat sirip-sirip yang berfungsi menghalangi

    terjadinya pergerakan baja tulangan pada arah longitudinal terhadap beton.

    E. BAJA PROFIL

    aja &rofil

  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    9/1010

    entuk elemen baja sangat dipengaruhi oleh proses yang digunakan untuk

    membentuk baja tersebut. $ebagian besar baja dibentuk oleh proses hot-rolling (penggilingan

    dengan pemanasan) atau cold-forming (pembentukan dengan pendinginan). &enggilingan

    dengan pemanasan (hot-rolling) adalah proses pembentukan utama di mana bongkahan

    baja yang merah menyala secara besar-besaran digelindingkan di antara beberapa kelompok

    penggiling. &enampang melintang dari bongkahan yang ash biasanya dicetak dari baja yang

    baru dibuat dan biasanya berukuran sekitar 0, m 0, m persegi, yang akibat proses

    penggilingan ukuran penampang melintang dikurangi menjadi lebih kecil dan menjadi

    bentuk yang tepat dan khusus.

    atasan bentuk penampang melintang yang dihasilkan sangat besar dan masing-

    masing bentuk memerlukan penggilingan akhir tersendiri. entuk penampang melintang

    dan > biasanya digunakan untuk elemen-elemen besar yang membentuk balok dan kolom

    pada rangka struktur. entuk kanal dan siku cocok untuk elemen-elemen kecil seperti

    lapisan tumpuan sekunder dan sub-elemen pada rangka segitiga. entuk penampang persegi,

    bulat, dan persegi empat yang berlubang dihasilkan dalam batasan ukuran yang luas dan

    digunakan seperti halnya pelat datar dan batang solid dengan berbagai ketebalan.

    F. BAJA RINGAN

    aja ringan merupakan baja mutu tinggi yang memiliki sifat ringan dan tipis, namun

    memililki fungsi setara baja konvensional. 2angka atap baja ringan diciptakan untuk

    memudahkan perakitan dan konstruksi.*eskipun tipis,baja ringan memiliki derajat kekuatan

    http://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Tsb4.jpghttp://www.crayonpedia.org/mw/Berkas:Tsb3.jpg
  • 7/26/2019 TGS BAHAN BANGUNAN.doc

    10/1010

    tarik 0 *pa,sementara baja biasa sekitar 00 *pa.Kekuatan tarik dan tegangan ini untuk

    mengompensasi bentuknya yang tipis.

    7ambar % aja 2ingan

    G. KEGUNAAN BAJA RINGAN