testtes

5
Andika fikri r (1206224400) Review Film 1. The Day After Tomorrow Film ini menceritakan tentang dampak pemanasan global. Dalam film ini diceritakan bahwa manusia melakukan eksploitasi besar-besaran di Bumi tanpa memperhatikan lingkungan. Mereka mengambil sumberdaya alam yang ada di Bumi tanpa memperhatikan konsekuensi yang akan timbul nantinya. Pemanasan global ini disebabkan oleh panas matahari yang terperangkap dalam lapisan ozon yang tidak dapat keluar kembali. Kejadian ini sering disebut dengan efek rumah kaca. Dampak pemanasan global yang digambarkan dalam film adalah gunung es di kutub mencair dan itu menyebabkan permukaan air laut menjadi lebih tinggi dari pada biasanya. Selain itu, digambarkan pula perubahan cuaca yang sangat ektrim. Ketika gunung es di kutub mencair, terjadi tsunami yang sangat dahsyat yang terjadi di daerah Amerika dan sekitarnya. Tsunami tersebut membajiri seluruh isi kota. Tidak lama setelah terjadinya tsunami terdapat hembusan angin yang sangat dingin hingga membekukan seluruh air yang membanjiri kota. Hal ini yang dpat dikatakan sebagai cuaca yang sangat ekstrim. Manusia akan dapat membeku seketika dalam kondisi ini.

Upload: muhammad-akbar-faereza-nugraha

Post on 14-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

test

TRANSCRIPT

Andika fikri r (1206224400)

Andika fikri r (1206224400)

Review Film

1. The Day After TomorrowFilm ini menceritakan tentang dampak pemanasan global. Dalam film ini diceritakan bahwa manusia melakukan eksploitasi besar-besaran di Bumi tanpa memperhatikan lingkungan. Mereka mengambil sumberdaya alam yang ada di Bumi tanpa memperhatikan konsekuensi yang akan timbul nantinya. Pemanasan global ini disebabkan oleh panas matahari yang terperangkap dalam lapisan ozon yang tidak dapat keluar kembali. Kejadian ini sering disebut dengan efek rumah kaca. Dampak pemanasan global yang digambarkan dalam film adalah gunung es di kutub mencair dan itu menyebabkan permukaan air laut menjadi lebih tinggi dari pada biasanya. Selain itu, digambarkan pula perubahan cuaca yang sangat ektrim. Ketika gunung es di kutub mencair, terjadi tsunami yang sangat dahsyat yang terjadi di daerah Amerika dan sekitarnya. Tsunami tersebut membajiri seluruh isi kota. Tidak lama setelah terjadinya tsunami terdapat hembusan angin yang sangat dingin hingga membekukan seluruh air yang membanjiri kota. Hal ini yang dpat dikatakan sebagai cuaca yang sangat ekstrim. Manusia akan dapat membeku seketika dalam kondisi ini.

2. Love In The Time of CholeraDalam film ini, terdapat sedikit ulasan mengenai penyakit kolera yang mewabah di suatu desa. Awal mula wabah kolera ini karena tragedy perang yang terjadi. Akibat perang ini, membuat tidak ada air bersih yang tersedia. Oleh karena itu, para penduduk terinfeksi kolera yang berasal dari air yang tercemar kotoran. Kolera merupakan penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Penyebaran wabah ini dapat melalui kotoran manusia. Dengan penggunaan air yang tidak higienis atau memakan ikan yang telah tercemar virus kolera. Penyakit ini sangat berkemungkinan tertular kepada yang mengkonsumsinya.

3. Erin BrockovichFilm ini menceritakan tentang seorang wanita yang menjadi seorang aktivis lingkungan. Dalam cerita ini, ia memerangi sebuah perusahaan yang bernama Pasific Gas & Company (PG&E) yang menggunakan zat kimia berbahaya. Zat kimia berbahaya tersebut mengkontaminasi persediaan air bersih dalam tanah.

4. Quantum of SolaceMasalah lingkungan yang digambarkan dalam film Quantum of Solace ini adalah masalah air yang terjadi di Bolivia. Konflik yang terjadi adalah terjadinya perebutan sumber daya air. Air disini merupakan permasalahan yang sangat serius. Hal ini karena pada daerah tersebut sangat kering.Dalam cerita ini, ketika tokoh dalam cerita menemukan sebuah gua di daerah gurun. Mereka menemukan harta yang paling berharga yaitu, air. Mereka membendung oase-oase di tengah gurun dan sungai-sungai yang menjadi sumber air penduduk Bolivia di tengah gurun. Ketika Bolivia kekurangan air, mereka akan menjual air tersebut dengan harga sangat mahal.

5. An Inconvenient TruthDalam film ini dijelaskan mengenai isu pemanasan global. Tokoh utama dalam cerita ini menjelaskan mengenai penyebab dan dampak dari pemanasan global. Dijelaskan bahwa pemanasan global ini disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca ini membuat panas matahari yang masuk ke Bumi tidak dapat dipancarkan keluar, tetapi dipantulkan keluar. Efek rumah kaca disebabkan oleh penumpukan gas CO2 dalam atmosfer. Hal inilah yang menyebabkan suhu di Bumi semakin maningkat.Karena suhu Bumi yang semakin meningkat, suhu lautan pun semakin mengingkat pula. Ketika suhu lautan meningkat, akan menyebabkan petir-petir yang lebih besar. Akibatnya terjadilah badai hurricane yang cukup dahsyat di berbagai negara.Di akhir cerita dijelaskan menganai apa yang dapat kita lakukan untuk mengurangi efek global warming seperti, mengurangi emisi gas karbondioksida,menggunakan energy yang efisien, mengurangi penggunaan pemanas dan pendingin ruangan, dan mengurangi penggunaa kendaraan bermotor.

6. A Civil ActionFilm ini menceritakan tentang penuntutan beberapa keluarga kepada sebuah perusahaan yang diduga mencemarkan air minum. Anak-anak dari keluarga tersebut banyak yang meninggal karena kanker darah (leukemia). Setelah diselidiki, mereka keracunan air minum yang terkontaminasi oleh limbah perusahaan besar. Dari hal tersebut kita dapat tahu bahwa limbah yang dibuang sembarangan dan langsung ke lingkungan tanpa diolah terlebih dahulu akan sangat membahayakan lingkungan. Salah satu dampak ditimbulkan adalah air minum yang tercemar. Sehingga banyak orang yang sakit akibat mengonsumsi air ini.

7. On Deadly GroundDalam film ini diceritakan mengenai seorang yang melakukan perlawanan terhadap sebuah perusahaan minyak yang membuang limbahnya langsung ke alam. Dalam bagian akhir film ini dijelaskan dampak-dampak limbah yang mencemari lingkunagn antara lain dapat merusak kestabilan ekologi. Sebagai contoh untuk limbah yang langsung dibuang ke laut, akan berdampak pada banyaknya ikan yang mati. Hal ini dikarenakan lingkungannya yang sudah tidak mendukung. Limbah-limbah yang dibuang tersebut jelas sangat berbahaya. Oleh karena limbah-limbah hasil produksi perlu dipikirkan cara pengolahannya terlebih dahulu sehingga tidak membahayakan lingkungan.