tesis - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i pengembangan buku pengayaan menulis...

36
i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING) TESIS diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Oleh SUNGGING WIDAGDO 0202509009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (S-2) PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2016

Upload: duongdung

Post on 27-Aug-2019

269 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

i

PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS

NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK

BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)

TESIS

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Magister Pendidikan

Oleh

SUNGGING WIDAGDO

0202509009

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA (S-2)

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2016

Page 2: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Nama : Sungging Widagdo

NIM : 0202509009

Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia

Judul Tesis : Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Naskah Drama

Jawa Tradisional Kethoprak Berbasis Pembelajaran

Penemuan (Discovery Learning)

Tesis ini telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia

ujian tesis program magister.

Semarang, Maret 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum. Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum.

NIP 19610107199021001 NIP 196802131992031002

Page 3: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

iii

PENGESAHAN UJIAN TESIS

Tesis dengan judul “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Naskah Drama

Jawa Tradisional Kethoprak Berbasis Pembelajaran Penemuan (Discovery

Learning)” karya,

nama : Sungging Widagdo

NIM : 0202509009

Program Studi : Pendidikan Bahasa Indonesia (S-2)

telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana,

Universitas Negeri Semarang pada hari Kamis, tanggal 12 Mei 2016 .

Semarang, 12 Mei 2016

Panitia Ujian

Ketua, Sekretaris,

Prof. Dr. rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.Si. Dr. Ida Zulaeha M.Hum.

NIP 196011241984031002 NIP 197001091994032001

Penguji I, Penguji II,

Drs. Bambang Indiatmoko, Ph.D. Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum.

NIP 195801081987031004 NIP 196802131992031002

Penguji III,

Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum.

NIP 19610107199021001

Page 4: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

iv

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam tesis ini benar-benar

karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan

cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian

atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat di dalam tesis ini

dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap

menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya

pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, 12 Mei 2016

Yang membuat pernyataan,

Sungging Widagdo

NIM 0202509009

Page 5: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

v

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

Ketika keprak dalam ketoprak terus menghentak, maka naskah ketoprak telah menemukan bejananya sebagai prasasti tulis yang berarti.

Tetaplah bergerak dan berusaha sehingga semesta pun beresonansi karena

usaha adalah doa yang mujarab bagimu.

Bijak bukan hanya persoalan rekam jejak di masa lalu tetapi juga terkait dengan harapan di masa depan. Oleh sebab itu, menjadi bijak merupakan

pilihan karena nasibmu ada di tanganmu.

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada Bapak dan Ibuku serta almamater Prodi

Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana (S2) Universitas Negeri Semarang.

Page 6: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

vi

ABSTRAK

Widagdo, Sungging. 2016. “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Naskah

Ketoprak Berbasis Pembelajaran Penemuan (Discovey Learning) Bagi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa & Sastra Jawa”. Tesis. Program

Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Program Pascasarjana. Universitas

Negeri Semarang. Pembimbing I. Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum.,

Pembimbing II. Prof. Dr. Subyantoro, M. Hum.

Kata Kunci: buku pengayaan, menulis naskah ketoprak, dan pembelajaran

penemuan.

Kajian lapangan menunjukan, nilai menulis naskah ketoprak mahasiswa

lebih rendah dibandingkan nilai pada kompetensi menulis lainnya. Mahasiswa

maupun dosen pengampu merasa kesulitan dalam proses pembelajaran menulis

naskah ketoprak. Kondisi ini muncul sebagai akibat minimnya buku referensi

menulis naskah ketoprak. Pengembangan buku pengayaan menulis naskah

menjadi kebutuhan subtansial untuk menangani permasalahan tersebut. Buku

pengayaan menulis naskah ketoprak dikembangkan dengan menerapkan prinsip-

prinsip discovery learning.

Permasalahan penelitian dirumuskan dalam tiga pertanyaan berikut ini. (1)

Bagaimana kebutuhan dan karakteristik produk penelitian? (2) Bagaimana

penyusunan dan pengembangan produk penelitian? (3) Bagaimana validitas dan

efektivitas produk penelitian? Tujuan penelitian ini adalah menjawab rumusan

masalah, yaitu: (1) mendeskripsikan kebutuhan dan karakteristik produk

penelitian; (2) menguraikan penyusunan dan pengembangan produk penelitian;

dan (3) menyajikan validitas dan efektivitas produk penelitian.

Penelitian dicapai melalui metode educational R&D dengan model Dick

& Carey. Penelitian dilaksanakan dalam sembilan tahap yaitu: (1) asesmen dan

analisis kebutuhan; (2) analisis instruksional; (3) analisis latar dan konteks; (4)

pengembangan instrumen; (5) pengembangan strategi; (6) penyusunan prototipe

produk; (7) evaluasi formatif one on one (uji ahli); (8) evaluasi formatif uji

kelompok kecil; dan (9) evaluasi formatif uji kelompok besar.

Hasil penelitian disajikan dalam tiga domain. Pertama, kajian lapangan

menunjukan adanya kebutuhan lapangan terhadap buku pengayaan menulis

naskah ketoprak yang mampu meningkatkan minat, kreativitas, dan keterampilan

menulis naskah ketoprak. Kedua, penyusunan prototipe produk dikembangkan

berdasarkan penerapan strategi pembelajaran penemuan melalui proses stimulasi,

identifikasi masalah, pengumpulan infomasi, pengolahan informasi, verifikasi,

dan generalisasi. Ketiga, produk penelitian memiliki validitas isi yang

memuaskan. Produk terbukti efektif meningkatkan kompetensi menulis naskah

ketoprak dengan t hitung (-91.622) dan taraf signifikansi (α 0.000). Hasil

penelitian dapat dijadikan sebagai rujukan teoretis bagi mahasiswa, dosen, dan

peneliti lainnya.

Page 7: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

vii

ABSTRACT

Widagdo, Sungging. 2016. “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Naskah

Ketoprak Berbasis Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning) Bagi

Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa & Sastra Jawa”. Thesis. Program

Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Master Program. Semarang State

University. Adviser I: Prof. Dr. Teguh Supriyanto, M.Hum. and adviser II.

Prof. Dr. Subyantoro, M. Hum.

Keywords : supplementary book, ketoprak writing skill, and discovery learning.

Field studies showed, students score of writing kethoprak script is lower

than score at the other writing competence. Students and lecturers had difficulty in

learning processes of writing kethoprak scripts. This condition arises as a result of

the lack of writing kethoprak script reference book. Developing supplementary

book of writing kethoprak script is a substantial needed to solve these problems.

Supplementary book of writing kethoprak scripts developed by applying the

principles of discovery learning.

The research problem is formulated in three questions. (1) How is the

needs and characteristics of the products? (2) How is the preparation of product

research and development? (3) How the validity and effectiveness of research

products? The purpose of this study is to answer the formulation of the problem,

namely: (1) describe the needs and characteristics of the products; (2) describes

the preparation of product research and development; and (3) presents the validity

and effectiveness of products.

Research is achieved through a method of educational R & D by Dick &

Carey model. The research was conducted in nine steps: (1) assess need to

identify the goal; (2) conduct instructional analysis; (3) analysis learners and

context; (4) develop assessment instrumen; (5) develop instructional strategy; (6)

develop a prototypes of products; (7) formative evaluation by expert test (one on

one); (8) formative evaluation by a small group; and (9) formative evaluation by

large groups.

Results of the study are presented in three domains. First, the field studies

showed the needs of writing ketoprak script supplementary book were able to

increase interest, creativity, and skill of writing ketoprak script. Second, prototype

products developed based discovery learning strategy, through the process of

stimulation, problem statement, data collection, data processing, verification, and

generalization. Third, the product has satisfactory content validity. Product proven

effective in improving the competence of writing a ketoprak script with t (-

91.622) and the significance level (α 0000). Results of the study can be used as a

theoretical reference for students, lectures, and other researchers.

Page 8: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

viii

PRAKATA

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Esa berkat limpahan

rahmat dan karunia-Nya sehingga tesis ini dapat terselesaikan. Penyusunan tesis

yang berjudul “Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Naskah Drama Jawa

Tradisional Ketoprak Berbasis Pembelajaran Penemuan (Discovery Learning)” ini

ditujukan untuk memenuhi syarat kelulusan di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia

(S2) Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Peneliti menghaturkan terima kasih kepada Prof. Dr. Teguh Supriyanto,

M.Hum. (pembimbing 1) yang telah banyak memberikan petuah dan wejangan

dalam penyusunan draf tesis ini. Ucapan terima kasih juga peneliti sampaikan

kepada Prof. Dr. Subyantoro, M.Hum. (pembimbing II) yang senantiasa

memberikan bimbingan dan arahan sehingga penyusunan tesis ini dapat

terselesaikan dengan baik. Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan

kepada pihak-pihak yang telah membantu sebagai berikut.

1. Direksi Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan

serta arahan selama pendidikan, penelitian, dan penulisan tesis ini.

2. Ketua dan Sekertaris Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia (S2) yang telah

memberikan arahan dan masukan dalam penulisan tesis ini.

3. Bapak dan Ibu dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (S2)

yang telah memberikan materi dan bekal ilmu selama perkuliahan.

4. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum. yang telah memberikan masukan pada

tahap uji validitas produk penelitian di bidang penulisan sastra kreatif.

5. Dr. Sri Maryati Deliana, M.Si. yang telah menyumbang saran pada tahap uji

validitas produk penelitian terkait penerapan konsep discovery learning.

6. Drs. Agus Yuwono, M.Si., M.Pd. yang telah memberikan masukan pada

tahap uji validitas produk penelitian terkait dengan penerapan konsep bahan

ajar yang sesuai untuk mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa.

7. Sucipto Hadi Purnomo, S.Pd., M.Pd. yang memberikan pemahaman terkait

konsep penulisan naskah ketoprak pada tahap uji validitas produk penelitian.

Page 9: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

ix

8. Bapak, Ibu, Kakak, dan teman-teman dosen di Jurusan Bahasa & Sastra Jawa

FBS Unnes (Alm. Bapa Sukadaryanto, Pak Bambang, Pak Hardyanto, Bu

Esti, Bu Endang, Pak Teguh, Bu Prastiti, Pak Yusro, Pak Agus, Pak Widodo

Saru, Pak Cipto, Pak Mujimin, Bu Ermi, Bu Prembayun, Bu Nur, Bu Eka,

Mbak Ucik, Mas Joko, Mas Widodo, Om Didik, Om Dhoni, Om Iam, Mbak

Umi, Mbak Dewi, Mas Aji, dan Bro Maryanto) yang memberikan semangat.

9. Bapak, Ibu, Istri, dan anakku, serta segenap keluarga yang memberikan

dukungan moral, materi, dan doa sehingga penelitian ini dapat terselesaikan.

Peneliti sadar bahwa dalam tesis ini masih terdapat kekurangan, baik isi

maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari

semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan

berkontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Semarang, 12 Mei 2016

Sungging Widagdo

Page 10: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

x

DAFTAR ISI

Halaman

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii

PENGESAHAN UJIAN TESIS ....................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN .......................................................................... iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN...................................................................... v

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

ABSTRACT ....................................................................................................... vii

PRAKATA.............................. ......................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... x

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL............................................................................................ xvii

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………… xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah …………………………………………………… 13

1.3 Pembatasan Masalah ................................................................................. 14

1.4 Rumusan Masalah .................................................................................... 15

1.5 Tujuan Penelitian ..................................................................................... 15

1.6 Manfaat Penelitian ................................................................................... 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN KERANGKA

BERPIKIR

2.1 Kajian Pustaka ......................................................................................... 17

2.2 Kajian Teoretis ......................................................................................... 33

2.2.1 Bahan Ajar ……...................................................................................... 33

2.2.2 Buku Pengayaan ..................................................................................... 36

2.2.2.1 Pengertian Buku Pengayaan ................................................................ 36

Page 11: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xi

2.2.2.2 Fungsi Buku Pengayaan …………………………………………….. 38

2.2.2.3 Kategori Buku Pengayaan …………………………………………… 39

2.2.2.4 Aspek Kelayakan dalam Penyusunan Buku Pengayaan …………….. 40

2.2.3 Keterampilan Menulis Kreatif............................................................... 46

2.2.3.1 Hakikat Menulis Kreatif....................................................................... 47

2.2.3.2 Tujuan Menulis .................................................................................... 49

2.2.3.3 Tahapan Menulis Kreatif..................................................................... 50

2.2.4 Drama Jawa Tradisional Ketoprak ..................................................... 52

2.2.4.1 Hakikat Drama ………………………………………………………. 52

2.2.4.2 Kategori Drama Jawa Tradisonal Ketoprak ........................................ 54

2.2.4.3 Struktur Naskah Lakon Ketoprak ……………………………………. 56

2.2.5 Discovery Learning ………………………………………………… 66

2.2.5.1 Hakikat Pendekatan Discovery Learning ……………………………. 66

2.2.5.2 Tahapan Pendekatan Discovery Learning …………………………… 69

2.2.5.3 Keunggulan dan Kelemahan Pendekatan Discovery Learning ……… 72

2.2.6 Pengembangan Buku Pengayaan Menulis Naskah Ketoprak Berbasis

Discovery Learning ........................................................................... ..... 74

2.3 Kerangka Berpikir …………………………............................................. 77

2.4 Spesifikasi Produk ……………………………………………………… 80

2.5 Pertanyaan dan Hipotesis Penelitian .......................................................... 85

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ................................................................................... ... 86

3.2 Prosedur Penelitian ................................................................................... 89

3.3 Data dan Sumber Data .............................................................................. 92

3.4 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 95

3.4.1 Teknik Pengumpulan Data pada Tahap Analisis Kebutuhan …………. 95

3.4.1.1 Observasi ……………………………………………………………. 96

3.4.1.2 Wawancara ………………………………………………………….. 96

3.4.1.3 Survei ……………………………………………………………….. 97

3.4.1.4 Dokumentasi ………………………………………………………… 97

Page 12: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xii

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data pada Tahap Analisis Instruksional ………. 98

3.4.3 Teknik Pengumpulan Data pada Tahap Analisis Latar dan Konteks … 98

3.4.4 Teknik Pengumpulan Data pada Tahap Uji Ahli ……………………... 99

3.4.5 Teknik Pengumpulan Data pada Tahap Uji Kelompok Kecil ………… 100

3.4.6 Teknik Pengumpulan Data pada Tahap Uji Kelompok Besar ………... 100

3.5 Instrumen Penelitian ……………………………………………………. 101

3.5.1 Kisi-kisi Intrumen pada Tahap Analisis Kebutuhan …………………. 102

3.5.1.1 Kisi-kisi Panduan Wawancara ……………………………………... 102

3.5.1.2 Kisi-kisi Checklist Observasi ………………………………………. 104

3.5.1.3 Kisi-kisi Angket Survei …………………………………………….. 105

3.5.2 Kisi-kisi Instrumen pada Tahap Analisis Instruksional ........................ 106

3.5.3 Kisi-kisi Instrumen Tahap Analisis Latar dan Konteks ………………. 107

3.5.4 Kisi-kisi Instrumen pada Tahap Evaluasi Formatif …………………… 108

3.5.4.1 Kisi-kisi Instrumen Uji Ahli …………………………………………. 108

3.5.4.2 Kisi-kisi Instrumen pada Uji Kelompok Kecil ……………………… 110

3.5.4.3 Kisi-kisi Instrumen pada Uji Kelompok Besar …………………….... 111

3.5.4.3.1 Kisi-kisi Ujian Kelayakan Buku pada Kelompok Besar …………... 111

3.6 Teknik Analisis Data.................................................................................. 114

3.6.1 Analisis Kualitatif ……......................................................................... 114

3.6.2 Reduksi Data …………………............................................................ 114

3.6.3 Paparan Data ……………………….………………………………… 115

3.6.4 Penarikan Simpulan dan Verifikasi……………………………………. 115

3.6.5 Analisis Kuantitatif ................................................................................ 116

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 117

4.1.1 Hasil Penelitian Pendahuluan.................................................................

4.1.1.1 Hasil Asesmen Kebutuhan ………………………………………….

4.1.1.1.1 Permasalahan dalam Pembelajaran Menulis Naskah Ketoprak …..

4.1.1.1.2 Kebutuhan dalam Pembelajaran Menulis Naskah Ketoprak …..….

4.1.1.2 Hasil Analisis Instruksional ………………………………………...

118

118

119

124

132

Page 13: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xiii

4.1.1.2.1 Prinsip Pengembangan pada Aspek Isi Buku ……………….……

4.1.1.2.2 Prinsip Pengembangan pada Aspek Penyajian Buku …………….

4.1.1.2.3 Prinsip Pengembangan pada Aspek Kebahasan ………………….

4.1.1.2.4 Prinsip Pengembangan pada Aspek Kegrafikaan …………………

4.1.1.3 Hasil Analisis Latar dan Konteks ……………...…………………

4.1.2 Hasil Pengembangan dan Penyusunan Produk ………………………

4.1.2.1 Pengembangan Strategi …………………………………………….

4.1.2.1.1 Produser Aplikasi Stimulation (Pemberian Rangsangan) ………..

4.1.2.1.2 Produser Aplikasi Problem Statement (Identifikasi Masalah) …...

4.1.2.1.3 Produser Aplikasi Data Collection (Pengumpulan Data) ...………

4.1.2.1.4 Produser Aplikasi Data Processing (Pemrosesan Data) ………….

4.1.2.1.5 Produser Aplikasi Verifacation (Pembuktin) ……………………..

4.1.2.1.6 Produser Aplikasi Generalization (Penarikan Simpulan) ………..

4.1.2.2 Penyusunan Prototipe Produk ……………………………………....

4.1.2.2.1 Prototipe Bagian Awal Buku ……………………………………..

4.1.2.2.2 Prototipe Bagian Isi Buku ………………………………………...

4.1.2.2.3 Prototipe Bagian Akhir Buku ……………………………………..

4.1.2.3 Pengembangan Instrumen Evaluasi Produk ………………………...

4.1.2.3.1 Instrumen Uji Ahli ………………………………………………..

4.1.2.3.2 Instrumen Uji Kelompok Kecil …………………………………...

4.1.2.3.3 Instrumen Uji Kelompok Besar …………………………………...

4.1.3 Evaluasi Produk ……………………………………………………….

4.1.3.1 Uji Ahli ……………………………………………………………...

4.1.3.1.1 Uji Ahli Pengembangan Buku Ajar ……………………………….

4.1.3.1.2 Uji Ahli Menulis Kreatif ………………………………………….

4.1.3.1.3 Uji Ahli Ketoprak …………………………………………………

4.1.3.1.4 Uji Ahli Discovery Learning ……………………………………...

4.1.3.1.5 Revisi dari Hasil Uji Ahli………………………………………….

4.1.3.2 Uji Kelompok Kecil ………………………………………………...

4.1.3.2.1 Hasil Penilaian Kelompok Dosen Pengampu ……………………..

4.1.3.2.2 Hasil Penilaian Kelompok Mahasiswa …………………………....

135

145

148

150

151

161

161

163

165

165

166

167

168

169

169

178

211

215

215

225

228

234

235

236

240

245

251

257

260

261

265

Page 14: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xiv

4.1.3.3 Uji Kelompok Besar ………..……………………………………….

4.1.3.3.1 Hasil Uji Kelayakan Buku pada Kelompok Besar ………………..

4.1.3.3.2 Hasil Uji Keefektifan pada Kelompok Besar ……………………

4.2 Pembahasan Penelitian ………………………………………………….

4.2.1 Keberterimaan Hasil Penelitian ………………………………..……..

4.2.1.1 Kelayakan Produk sebagai Buku Pengayaan Menulis Naskah

Ketoprak ……………………………...……………………………..

4.2.1.2 Ketepatan Aplikasi Prinsip Discovery Learning dalam

Pengembangan Produk ……………...………………………………

4.2.1.3 Kesesuaian Produk dengan Karakteristik Sasaran Pengembangan….

4.2.1.4 Kemampuan Produk dalam Meningkatkan Kompetensi Menulis

Naskah Ketoprak Mahasiswa ……………………………………….

4.2.2 Jangkauan Penelitian ke Masa Depan ………………………………...

4.2.3 Keterbatasan Penelitian ……………..………………………………...

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ...................................................................................................

5.2 Saran .........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................

LAMPIRAN ..................................................................................................

268

269

286

303

303

304

309

312

314

315

318

320

325

326

331

Page 15: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Berpikir ............................................................................. 80

Bagan 3.1 Model (R & D) Walter Dick dan Lou Carey ..................................... 88

Bagan 3.2 Prosedur Penelitian ............................................................................ 90

Bagan 4.1 Kerangka Prototipe Bagian Isi Buku................................................ 178

Bagan 4.2 Kerangka Prototipe Isi Buku Tema I................................................. 179

Bagan 4.3 Kerangka Prototipe Isi Buku Tema II................................................ 187

Bagan 4.4 Kerangka Prototipe Isi Buku Tema III ............................................. 194

Bagan 4.5 Kerangka Prototipe Isi Buku Tema IV.............................................. 205

Bagan 4.6 Kerangka Prototipe Isi Buku Tema V ……....................................... 210

Bagan 4.7 Skema Prototipe Bagian Akhir Buku ................................................ 211

Bagan 4.8 Proses Evaluasi Produk ..................................................................... 234

Bagan 4.9 Diagram Persentase Frekuensi Penilaian Partisipan ……..………... 283

Bagan 4.10 Diagram Persentase Peran Nilai per Aspek ………………..…….. 285

Bagan 4.11 Kawasan Kompetensi (Performance Domain) Produk ……….…. 306

Page 16: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Siklus Permasalahan Lapangan ..................................................... 124

Gambar 4.2 isi Prototipe Bagian Awal Buku ……............................................ 169

Gambar 4.3 Sampul Bagian Muka Buku .......................................................... 170

Gambar 4.4 Sampul Bagian Punggung Buku .................................................... 171

Gambar 4.5 Sampul Bagian Belakang Buku ...................................................... 171

Gambar 4.6 Halaman Hak Cipta......................................................................... 172

Gambar 4.7 Ilustrasi Bagong-Petruk 1 ............................................................... 175

Gambar 4.8 Ilustrasi Bagong-Petruk 2 …........................................................... 181

Gambar 4.9 Catatan Pinggir 1 ……...……………............................................. 183

Gambar 4.10 Ilustrasi Bagong-Petruk 3 …………............................................ 188

Gambar 4.11 Ilustrasi Bagong-Petruk 4 ............................................................. 194

Gambar 4.12 Ilustrasi Bagan Tahap Menulis Kreatif ....................................... 196

Gambar 4.13 Lembar Evaluasi dan Soal Tahap Menentukan Ide...................... 198

Gambar 4.14 Ilustrasi Bagan Konflik Cerita ..................................................... 200

Gambar 4.15 Catatan Pinggir 2 ......................................................................... 201

Gambar 4.16 Catatan Pinggir 3 .......................................................................... 203

Gambar 4.17 Catatan Pinggir 4........................................................................... 203

Gambar 4.18 Ilustrasi Bagong-Petruk 5 ............................................................. 205

Gambar 4.19 Ilustrasi Bagong-Petruk 6 …………............................................. 212

Gambar 4.20 Lembar Self Evaluation …………................................................ 214

Gambar 4.21 Sampul Sebelum Revisi …………............................................... 257

Gambar 4.22 Sampul Setelah Revisi …..………................................................ 258

Gambar 4.23 Teka-teki Silang ……………………………………………...… 258

Gambar 4.24 Gambar Revisi Ilustrasi Petruk Bagong ……………………...… 259

Page 17: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Spesifikasi Produk ………................................................................. 84

Tabel 3.1 Jenis Data dan Sumber Data …………............................................... 94

Tabel 3.2 Kisi-kisi Panduan Wawancara kepada Dosen ……………................ 102

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Panduan Wawancara kepada Mahasiswa .......................... 103

Tabel 3.4 Kisi-kisi Panduan Wawancara Praktisi Ketoprak ........................... 103

Tabel 3.5 Kisi-kisi Checklist Observasi ………………………………………. 104

Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Survei Kebutuhan Mahasiswa ............................... 105

Tabel 3.7 Kisi-kisi Angket Survei Kebutuhan Dosen …………………........... 106

Tabel 3.8 Kisi-Kisi Materi Analisis Intruksional .............................................. 106

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Instrumen Tahap Analisis Latar dan Konteks ................... 107

Tabel 3.10 Kisi-Kisi Wawancara ....................................................................... 108

Tabel 3.11 Kisi-Kisi Angket Penilaian Stakeholder (Sasaran) ......................... 110

Tabel 3.12 Kisi-Kisi Skala Penilaian Responden .............................................. 111

Tabel 3.13 Norma dan Skor Skala Penilaian Responden .................................. 112

Tabel 3.14 Kisi-Kisi Penilaian Kompetensi Menulis Naskah Ketoprak ......... 113

Tabel 4.1 Kebutuhan Dosen Pengampu terhadap Buku Pengembangan ......... 125

Tabel 4.2 Kebutuhan Mahasiswa akan Buku Menulis Naskah Ketoprak ......... 128

Tabel 4.3 RPS Menulis Kreatif Aspek Menulis Naskah Ketoprak………........ 133

Tabel 4.4 Karakteristik Isi Buku dalam Perspektif Mahasiswa ........................ 152

Tabel 4.5 Karakteristik Isi Buku dalam Perspektif Dosen Pengampu ……….. 155

Tabel 4.6 Detail Buku berdasarkan Kajian Kontekstual ……………………... 159

Tabel 4.7 Kisi-kisi Instrumen Uji Ahli ............................................................. 216

Tabel 4.8 Item Instrumen Uji Ahli Pengembangan Buku Ajar …………........ 218

Tabel 4.9 Item Instrumen Uji Ahli Menulis Kreatif …………………….......... 220

Tabel 4.10 Item Instrumen Uji Ahli Ketoprak ..…………………………......... 222

Tabel 4.11 Item Instrumen Uji Pembelajaran (Discovery Learning) ….…........ 224

Tabel 4.12 Kisi-kisi Instrumen Uji Kelompok Kecil ........................................ 226

Tabel 4.13 Item Instrumen Uji Kelompok Kecil …………………………....... 227

Page 18: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xviii

Tabel 4.14 Kisi-kisi Instrumen Uji Kelayakan Buku Kelompok Besar ............ 229

Tabel 4.15 Item Instrumen Uji Kelayakan Buku Kelompok Besar …….......... 230

Tabel 4.16 Kisi-kisi Instrumen Uji Keefektifan Buku ....................................... 231

Tabel 4.17 Item Penilaian Uji Keefektifan Buku .............................................. 232

Tabel 4.18 Skor Skala Item Penilaian Naskah Ketoprak Mahasiswa ................ 233

Tabel 4.19 Penilaian Ahli Buku Ajar pada Komponen Isi Buku ....................... 236

Tabel 4.20 Penilaian Ahli Buku Ajar pada Komponen Penyajian Buku ........... 237

Tabel 4.21 Penilaian Ahli Buku Ajar pada Komponen Kebahasan ................... 238

Tabel 4.22 Penilaian Ahli Buku Ajar pada Komponen Kegrafikan .................. 239

Tabel 4.23 Penilaian Ahli Menulis Kreatif pada Komponen Isi Buku ............. 241

Tabel 4.24 Penilaian Ahli Menulis Kreatif pada Komponen Penyajian Buku .. 242

Tabel 4.25 Penilaian Ahli Menulis Kreatif pada Komponen Kebahasaan ........ 243

Tabel 4.26 Penilaian Ahli Menulis Kreatif pada Komponen Kegrafikan .......... 244

Tabel 4.27 Penilaian Ahli Ketoprak pada Komponen Isi Buku ......................... 246

Tabel 4.28 Penilaian Ahli Ketoprak pada Komponen Penyajian Buku ............. 248

Tabel 4.29 Penilaian Ahli Ketoprak pada Komponen Kebahasan ..................... 249

Tabel 4.30 Penilaian Ahli Ketoprak pada Komponen Kegrafikan .................... 250

Tabel 4.31 Penilaian Ahli Discovery Learning pada Komponen Isi Buku ....... 252

Tabel 4.32 Penilaian Ahli Discovery Learning pada Penyajian Buku ….......... 254

Tabel 4.33 Penilaian Ahli Discovery Learning pada Komponen Kebahasaan .. 255

Tabel 4.34 Penilaian Ahli Discovery Learning pada Komponen Kegrafikaan .. 256

Tabel 4.35 Penilaian Kelompok Dosen pada Komponen Isi Buku …………… 261

Tabel 4.36 Penilaian Kelompok Dosen pada Komponen Penyajian Buku …… 262

Tabel 4.37 Penilaian Kelompok Dosen pada Komponen Kebahasaan ……….. 263

Tabel 4.38 Penilaian Kelompok Dosen pada Komponen Kegrafikaan ……….. 264

Tabel 4.39 Penilaian Kelompok Mahasiswa pada Komponen Isi Buku …….... 265

Tabel 4.40 Penilaian Kelompok Mahasiswa pada Komponen Penyajian Buku. 266

Tabel 4.41 Penilaian Kelompok Mahasiswa pada Komponen Kebahasaan ….. 266

Tabel 4.42 Penilaian Kelompok Mahasiswa pada Komponen Kegrafikaan ….. 267

Tabel 4.43 Frekuensi Nilai Kelayakan Buku per Item Penilaian ………….….. 270

Tabel 4.44 Frekuensi Penilaian Total Partisipan ……………………………… 282

Page 19: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xix

Tabel 4.45 Hasil Analisis Deskriptif Skala Kelayakan Buku ……...…………. 284

Tabel 4.46 Uji Normalitas …………………………………………………….. 289

Tabel 4.47 Uji Homogenitas ………………………………………………..… 289

Tabel 4.48 Analisis Statistik Pasangan Pretest-Posttest per Item …………….. 290

Tabel 4.49 Analisis Korelasi Pasangan Pretest-Posttest per Item …………….. 291

Tabel 4.50 Analisis Perbedaan Pasangan Pretest-Posttest per Item ……...…… 292

Tabel 4.51 Analisis Statistik Pasangan Pretest-Posttest per Aspek ………...… 299

Tabel 4.52 Analisis Korelasi Pasangan Pretest-Posttest per Aspek ………..…. 299

Tabel 4.53 Analisis Perbedaan Pasangan Pretest-Posttest per Aspek ………... 300

Tabel 4.54 Analisis Statistik Pasangan Pretest-Posttest Total ………………... 302

Tabel 4.55 Analisis Korelasi Pasangan Pretest-Posttest Total ……………...…302

Tabel 4.56 Analisis Perbedaan Pasangan Pretest-Posttest Total …………..…. 302

Page 20: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. SAP, silabus, dan RPS

Lampiran 2. Verbatim wawancara mahasiswa dan dosen

Lampiran 3. Cheklist observasi proses pembeajaran

Lampiran 4. Angket survei mahasiswa

Lampiran 5. Instrumen Penilaian Ahli Buku Pengayaan

Lampiran 6. Instrumen uji validitas kelompok kecil mahasiswa dan dosen

Lampiran 7. Instrumen uji validitas kelompok besar mahasiswa

Lampiran 8. Instrumen penilaian keefektifan kelompok besar mahasiswa

Lampiran 9. Naskah ketoprak mahasiswa pretest dan posttest

Lampiran 10. Surat Keterangan pembimbingan tesis

Page 21: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kegiatan pembelajaran merupakan aktivitas yang kompleks dan

melibatkan banyak komponen. Adapun komponen pembelajaran antara lain yaitu:

pendidik, peserta didik, dan bahan ajar. Bahan ajar menjadi salah satu komponen

yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Bahan ajar ini sangat berperan

dalam proses pembelajaran sehingga menghasilkan output pembelajaran bermutu.

Depdiknas (2008) mendefinisikan bahan ajar sebagai komponen isi pesan dalam

kurikulum yang harus disampaikan kepada peserta didik. Komponen pesan ini

memiliki beragam bentuk seperti fakta, konsep, prinsip/kaidah, dan problema.

Komponen bahan ajar berperan sebagai isi atau materi yang harus dikuasai

oleh siswa dalam proses pembelajaran. Sebelumnya, (Depdiknas, 2006) telah

mengartikan bahan ajar sebagai materi pembelajaran (instructional materials)

berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus diperlajari. Definisi

tersebut mempertegas bahan ajar sebagai komponen subtansial dalam kegiatan

pembelajaran. Tanpa adanya bahan ajar, proses pembelajaran tidak akan berjalan

maksimal karena tidak ada materi yang dapat diolah.

Kehadiran bahan ajar memiliki peran fundamental dalam kegiatan

pembelajaran. Bahan ajar menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan

pembelajaran. Bahan ajar digunakan untuk memudahkan proses pembelajaran

sehingga tercapai tujuan pembelajaran. Bahan ajar yang minim dan tidak tepat,

Page 22: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

2

berpotensi mengakibatkan proses pembelajaran tidak berjalan secara optimal.

Oleh karena itu, Kraja (2012) menegaskan bahwa bahan ajar memiliki fungsi vital

yang mendukung tercapainya tujuan pendidikan dan pembelajaran.

Menilik peran dan fungsi bahan ajar yang sangat vital, diperlukan upaya

untuk terus mengembangkannya di dalam dunia pendidikan. Pengembangan

bahan ajar menjadi kebutuhan subtansial bagi pendidik maupun peserta didik.

Pengembangan bahan ajar dapat berfungsi untuk meningkatkan kinerja pendidik.

Bagi peserta didik, pengembangan bahan ajar dapat mengoptimalkan proses

penyerapan materi pembelajaran. Berdasarkan fungsi tersebut, pengembangan

bahan ajar diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Pengembangan bahan ajar menjadi tanggung jawab dan kewajiban

pendidik. Hal ini selaras dengan tuntutan kompetensi pendidik, yaitu: kompetensi

pedagodik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesi.

Pengembangan bahan ajar menjadi upaya dalam meningkatkan profesionalitas dan

kompetensi pendidik. Senada dengan hal itu, Peraturan Pemerintah (PP) nomor 19

tahun 2005 pasal 20 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan

pendidik untuk mengembangkan bahan ajar. Peraturan tersebut menegaskan

bahwa pendidik wajib berpartisipasi dalam pengembangan bahan ajar.

Pengembangan bahan ajar merupakan upaya untuk meningkatkan mutu

pendidikan. Podjiastuti (2000) mengartikan pengembangan bahan ajar sebagai

sebuah usaha mendesain materi dalam wujud benda atau bahan untuk belajar

siswa selama proses pembelajaran. Melalui definisi tersebut, upaya

pengembangan dapat membentuk bahan ajar menjadi lebih operasional sehingga

Page 23: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

3

dapat dimanfaatkan secara langsung dalam proses pembelajaran. Pengembangan

bahan ajar dapat memberikan manfaat untuk pendidik maupun peserta didik.

Lebih lanjut, pengembangan bahan ajar memiliki banyak manfaat dan

fungsi, antara lain: (1) membentuk bahan ajar yang tepat dan aplikatif sehingga

dapat dijadikan pedoman dalam aktivitas belajar peserta didik; (2) dapat dijadikan

sebagai senjata bagi pendidik untuk membantu proses penyampaian materi; dan

(3) sebagai alat evaluasi pencapaian dan penguasaan hasil belajar. Selain itu,

pengembangan bahan ajar merupakan upaya untuk meningkatkan mutu

pembelajaran. Secara luas, pengembangan bahan ajar dapat membantu proses

pembelajaran menjadi lebih optimal bagi pendidik dan peserta didik. Proses

belajar yang optimal memudahkan tercapainya tujuan pembelajaran.

Pengembangan bahan ajar sangat dibutuhkan pada mata kuliah menulis

kreatif terutama untuk kompetensi menulis naskah ketoprak. Alasannya, antara

lain: (1) nilai kompetensi menulis naskah ketoprak mahasiswa lebih rendah

dibandingkan kompetensi menulis kreatif lainnya; (2) produksi karya naskah

ketoprak mahasiswa sangat kurang dari segi kuantitas maupun kualitas; (3)

referensi terhadap kompetensi menulis naskah ketoprak di lapangan sangatlah

minim; dan (4) belum ada buku pengayaan menulis naskah ketoprak yang

dikembangkan. Alasan tersebut menjadi dasar bahwa pengembangan bahan ajar

menulis naskah ketoprak yang berwujud buku pengayaan, urgent dilakukan.

Sebagai bagian kecil mata kuliah menulis kreatif, waktu pembelajaran

menulis menulis ketoprak relatif minim. Materi kompetensi menulis naskah

ketoprak hanya mendapat jatah yang kurang dari tiga kali pertemuan. Kurangnya

Page 24: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

4

kuantitas waktu pertemuan ini harusnya dapat diatasi melalui proses pembelajaran

yang berkualitas. Sayangnya, proses pembelajaran pada kompetensi menulis

naskah ketoprak tidak berjalan secara optimal. Dosen merasa kesulitan dalam

mengajar kompetensi menulis naskah ketoprak. Hal ini diakibatkan oleh

kurangnya bahan ajar dalam pembelajaran kompetensi menulis naskah ketoprak.

Berdasarkan observasi, belum ada pengembangan bahan ajar yang lebih

operasional dalam proses pembelajaran kompetensi menulis naskah ketoprak.

Bahan ajar yang menjadi pedoman pembelajaran masih sangat mentah hanya

berupa RPS atau SAP Silabus. Belum ada bahan ajar yang berupa buku ajar

menulis naskah ketoprak baik berupa buku teks, buku referensi, maupun buku

pengayaan. Selama ini, buku yang digunakan sebagai pegangan pembelajaran

menulis naskah ketoprak lebih mengarah pada materi pementasan drama. Buku

tersebut kurang mendukung dalam proses pembelajaran kompetensi menulis

naskah ketoprak. Fakta tersebut menunjukkan bahwa bahan ajar kompetensi

menulis naskah ketoprak yang digunakan sangat minim dan kurang tepat.

Bahan ajar yang minim dan kurang tepat tersebut menjadi permasalahan

pelik dalam pembelajaran menulis naskah ketoprak. Permasalahan tersebut

menimbulkan berbagai dampak negatif bagi dosen pengampu dan mahasiswa.

Dampak yang timbul bagi dosen pengampu, antara lain: (1) dosen merasa

kesulitan dalam menyampaikan materi menulis naskah ketoprak; (2) dosen

kebingungan membagi materi yang dapat diajarkan dalam waktu singkat; (3)

materi yang diberikan bersifat umum dan kurang aplikatif untuk dipelajari; dan

(4) kurangnya bahan ajar menurunkan motivasi dosen dalam mengajar.

Page 25: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

5

Dampak kurangnya bahan ajar bagi mahasiswa, antara lain: (1) proses

pembelajaran menjadi kurang maksimal sehingga prestasi belajar mahasiswa pada

kompetensi menulis naskah ketoprak cenderung lemah; (2) bahan ajar yang minim

menyulitkan mahasiswa memahami konsep materi menulis naskah ketoprak; (3)

penguasaan konsep materi yang lemah menghambat mahasiswa mengaplikasikan

skill (keterampilan) menulis naskah ketoprak; (4) pembelajaran yang kurang

terarah menurunkan motivasi belajar menulis naskah ketoprak mahasiswa; dan (5)

mahasiswa menjadi kurang antusias untuk membuat karya naskah ketoprak.

Bahan ajar yang minim menyulitkan pencapaian kompetensi mahasiswa

dalam menulis naskah ketoprak. Adapun indikator pencapaian kompetensi

mahasiswa dalam menulis naskah ketoprak yaitu: (a) memahami konsep dasar

materi menulis naskah ketoprak; (b) mendalami materi unsur-unsur pembangun

naskah ketoprak; (c) latihan menyusun dan mengembangkan naskah ketoprak per

bagian dari unsur pembangun naskah ketoprak; dan (d) praktik menulis naskah

ketoprak secara lengkap dan mandiri. Berdasarkan observasi menunjukkan

permasalahan di lapangan terhadap pencapaian indikator yang tidak sempurna

pada kompetensi tersebut dikarenakan faktor ketersediaan bahan ajar yang minim.

Pengembangan bahan ajar menjadi alternatif solusi terhadap permasalahan

pembelajaran menulis naskah ketoprak. Pengembangan bahan ajar dapat

membentuk proses pembelajaran menulis naskah ketoprak yang lebih berkualitas.

Melalui pengembangan bahan ajar, dosen memiliki bekal yang matang dalam

mengajarkan materi menulis naskah ketoprak. Di sisi berbeda, pengembangan

bahan ajar memudahkan mahasiswa dalam mencapai kompetensi menulis

Page 26: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

6

ketoprak yang diharapkan. Secara lebih luas, pengembangan bahan ajar

mendukung tercapainya tujuan pembelajaran menulis naskah ketoprak.

Pengembangan bahan ajar menulis naskah ketoprak dilakukan dengan cara

membuat bahan ajar lebih operasional. Kajian lapangan menunjukkan, belum ada

buku sebagai pedoman dalam pembelajaran menulis naskah ketoprak. Terkait hal

tersebut, langkah operasionalisasi bahan ajar dilakukan dengan mengembangkan

buku pengayaan menulis naskah ketoprak. Buku pengayaan menulis naskah

ketoprak dapat dijadikan pedoman pembelajaran bagi dosen maupun mahasiswa.

Kehadiran buku pengayaan berfungsi mendorong proses pembelajaran menulis

naskah ketoprak yang lebih berkualitas.

Pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak bermakna

sebagai upaya menyusun materi pengetahuan dan keterampilan menulis naskah

ketoprak. Depdiknas (2006) mendefinisikan buku pengayaan sebagai buku yang

terdiri dari pengetahuan atau keterampilan untuk membantu pendidik maupun

peserta didik dalam proses belajar kompetensi tertentu. Definisi tersebut

menegaskan bahwa buku pengayaan memiliki fungsi sebagai alat bantu dalam

mempelajari sebuah kompetensi tertentu. Pengembangan buku pengayaan dapat

membantu mahasiswa mencapai indikator dalam menulis naskah ketoprak.

Kehadiran buku pengayaan memiliki fungsi yang strategis dalam

pembelajaran menulis naskah ketoprak. Fungsi tersebut antara lain: (a) membantu

dosen mengajar kompetensi menulis naskah ketoprak menjadi lebih efektif; (b)

dapat menyiasati minimnya waktu belajar menulis naskah ketoprak di dalam kelas

melalui proses pembelajaran yang berkualitas; (c) memfasilitasi mahasiswa untuk

Page 27: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

7

belajar kompetensi menulis naskah ketoprak secara mandiri; (d) membantu

mahasiswa tidak sekadar menghafal materi melainkan lebih terampil menulis

naskah ketoprak; dan (e) buku pengayaan juga dapat dimanfaatkan oleh

masyarakat umum yang ingin belajar menulis naskah ketoprak.

Sayangnya, pengembangan buku pengayaan yang mampu mencapai

fungsinya tidaklah mudah. Kraja (2012) mengungkapkan bahwa pengembangan

buku pengayaan memerlukan pertimbangan yang matang. Buku pengayaan harus

mampu melayani proses belajar peserta didik dan merespon perkembangan jaman.

Lebih lanjut Kraja memaparkan bahwa buku pengayaan harus memenuhi empat

kriteria yaitu: (a) basic criterion terkait dengan isi dan materi buku; (b) perfection

criterion terkait dengan kelengkapan dan kemenarikan buku; (c) didactic criterion

terkait dengan transfer of learning (muatan edukasi) buku; dan (d) scientific

criterion terkait keabsahan buku. Agar mampu memenuhi kriteria tersebut, perlu

diterapkan strategi dalam pengembangan buku pengayaan.

Penerapan strategi memiliki maksud agar buku yang dikembangkan dapat

lebih bersifat kontekstual. Kontekstual memiliki makna untuk menjangkau

harapan dan kebutuhan lapangan. Buku yang mampu menjangkau harapan dan

kebutuhan lapangan akan lebih mudah diterima oleh sasaran pengembangan.

Dengan adanya penerimaan dari sasaran pengembangan, materi buku akan lebih

mudah untuk diserap dan dipahami. Terserapnya materi dalam buku menjadi

indikasi keberhasilan bagi pengembangan buku pengayaan. Dinamika tersebut

menjelaskan pentingnya strategi dalam pengembangan buku pengayaan.

Penerapan strategi tersebut membuat buku yang dikembangkan lebih fungsional.

Page 28: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

8

Strategi pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak

dilakukan dengan menerapkan prinsip pembelajaran penemuan (discovery

learning). Discovery learning merupakan teknik pemahaman konsep, arti, dan

hubungan melalui proses intuitif yang akhirnya membentuk suatu simpulan (Syah,

2004). Bruner berargumen discovery learning dapat menghasilkan pembelajaran

yang optimal dan mendasar dengan menfasilitasi peserta didik untuk

menyelesaikan masalah secara mandiri (Kluge, 2011). Penerapan prinsip

discovery learning pada pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak

dirasa menjadi strategi yang tepat.

Discovery learning menjadi salah satu strategi pembelajaran yang terbukti

efektif digunakan untuk menguasai sebuah konsep pengetahuan dan keterampilan.

Beberapa penelitian menunjukkan discovery learning terbukti efektif dalam

meningkatkan perfomansi akademik peserta didik (Yang, Cheng, Ching, & Chan,

2012; Akanmu & Fajemidagba, 2013). Sebelumnya, Kluge (2011) dalam studi

metaanalisisnya mengungkapkan bahwa beberapa temuan fakta penelitian

mengenai discovery learning, antara lain: (1) cocok digunakan untuk semua

elemen peserta didik dari tingkat bawah hingga tingkat atas (sekolah dasar hingga

perguruan tinggi); (2) dapat diterapkan pada semua jenis gender (laki-laki dan

perempuan); dan (3) discovery learning berhasil diterapkan pada peserta didik

dengan tingkat intelegensi rendah (dalam skor IQ average) dan tinggi.

Discovery learning cukup banyak diterapkan dalam dunia pendidikan

karena memiliki banyak keunggulan, antara lain: (a) membantu peserta didik

meningkatkan proses kognitif, pengetahuan, dan keterampilan secara utuh melalui

Page 29: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

9

usaha penemuan yang aktif; (b) pengetahuan yang diperoleh melalui metode ini

sangat pribadi dan ampuh karena menguatkan pengertian, ingatan, dan transfer of

learning siswa; (c) menimbulkan rasa senang, kepuasan, dan motivasi instrinsik

siswa; dan (d) memicu siswa lebih kreatif dan mandiri (Budiningsih 2005: 43).

Selain sebagai strategi pembelajaran, discovery learning telah banyak

diaplikasikan dalam media atau instrumen pembelajaran. Reid, Zhang, & Chen

(2003) mengadaptasi discovery learning sebagai sebuah instrumen pembelajaran

the ad hoc strategies-oriented approach berbasis komputer. Penelitian lanjutan

menunjukkan bahwa instrumen itu terbukti efektif meningkatkan pemahaman

intuitif (intuitive undertanding) peserta didik. Pemahaman intuitif tersebut

membantu peserta didik untuk memecahkan persoalan secara mandiri, aktif, dan

kreatif (Zhang, Chen, & Reid, 2004). Penelitian tersebut menegaskan prinsip

discovery learning sangat fungsional diterapkan dalam instrumen pembelajaran.

Meski cenderung digunakan pada pembelajaran konseptual, prinsip

discovery learning juga efektif meningkatkan keterampilan. Waterman (2013)

menerapkan prinsip discovery learning dalam sebuah brainscape program.

Program brainscape merupakan sebuah sinkronisasi web dan mobile flashcard

yang didesain dari adaptasi prinsip discovery learning dan konsep confidence

based-repetition (CBR). Program brainscape diujicobakan pada dua partisipan

dewasa, dengan pekerjaan manager dan kepala sekolah. Melalui metode

eksperimen case study A-B, program brainscape terbukti efektif meningkatkan

keterampilan berpidato partisipan (declarative skill). Penelitian tersebut menjadi

bukti, discovery learning mampu diterapkan untuk meningkatkan keterampilan.

Page 30: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

10

Bertolak pada beberapa hasil penelitian tersebut, discovery learning layak

dijadikan sebagai strategi pengembangan buku pengayaan menulis naskah

ketoprak. Aplikasi prinsip discovery learning diasumsikan mampu membawa

keuntungan bagi pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak, antara

lain: (a) menarik minat dan motivasi pembaca; (b) menstimulasi pikiran kritis dan

kreatifitas pembaca; (c) menghantarkan pembaca pada pemahaman konsep materi

yang utuh; dan (d) meningkatkan keterampilan menulis naskah ketoprak pembaca.

Ada enam tahap aplikasi prinsip discovery learning yang diterapkan dalam

pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak. Tahap tersebut, yaitu:

(1) tahap stimulation dilakukan dengan memberi rangsangan (stimulasi) pada

peserta didik; (2) tahap problem statement dilakukan dengan memberi suatu

permasalahan sehingga dapat diidentifikasi oleh peserta didik; (3) tahap data

collecting dilakukan dengan memberi kesempatan peserta didik mengumpulkan

informasi dari berbagai sumber; (4) tahap data processing dilakukan dengan

memberi ruang peserta didik memproses informasi yang diperoleh; (5) tahap

verification dilakukan dengan memancing antusiasme peserta didik membuktikan

(konsep) informasi yang diperolehnya; dan (6) tahap generalization dilakukan

dengan mendorong peserta didik untuk dapat menarik simpulan dan transver of

learning pengetahuan yang telah dipelajari (Budiningsih, 2005).

Penerapan enam tahap discovery learning diharapkan membawa dampak

positif pada buku pengayaan yang dikembangkan. Dampak positif yang

diharapkan, antara lain: (a) aplikasi stimulation diharapkan mampu memicu

motivasi, antusiasme, dan peran aktif pembaca; (b) aplikasi problem statement

Page 31: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

11

diharapkan dapat memicu pikiran kritis dan kreatif pembaca; (c) aplikasi data

collecting diharapkan dapat memberi peluang pembaca memperoleh informasi

dari berbagai sumber; (d) aplikasi data processing diharapkan dapat menguatkan

pemahaman, pengetahuan, dan ingatan pembaca; (e) aplikasi verification

diharapkan dapat membangkitkan aspek kognitif, psikomotorik, dan afektif

pembaca; dan (f) aplikasi generalization diharapkan dapat memudahkan pembaca

mengaktualisasikan keterampilan (skill) menulis naskah ketoprak.

Permasalahan yang telah dipaparkan menjadi rujukan pengembangan buku

pengayaan menulis naskah ketoprak berbasis discovery learning. Pengembangan

buku pengayaan tersebut memberi harapan kemajuan pada bidang penulisan

naskah ketoprak. Tidak hanya sekadar berpartisipasi dalam pengembangan bahan

ajar, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan produksi naskah ketoprak.

Peningkatan produksi naskah ketoprak dapat dijadikan usaha partisipasi budaya

lokal Jawa dalam genre karya sastra tertulis. Ketoprak tidak hanya dapat dinikmati

dalam bentuk karya pentas tetapi juga dapat dinikmati dalam bentuk karya tertulis.

Pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak dapat dikatakan

sebagai upaya menjaga eksistensi ketoprak sebagai seni budaya Jawa. Seperti

diketahui ketoprak merupakan kesenian Jawa yang familiar dan memiliki banyak

fungsi. Purnomo (2007) menyatakan ketoprak sarat nilai seperti nilai budaya, nilai

indigenous, nilai pendidikan, nilai historis, dan nilai religiusitas. Oleh karena itu,

sangat perlu bagi lingkungan akademisi mengambil andil dalam menjaga

eksistensi ketoprak. Terlebih bagi Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FBS

Unnes yang menjunjung nilai-nilai konservasi budaya.

Page 32: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

12

Sebenarnya, seni ketoprak tetap eksis dan berkembang di Prodi Pendidikan

Bahasa dan Sastra Jawa Unnes. Ketoprak menjadi salah satu program unggulan

Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa FBS Unnes. Hal ini terbukti dengan

adanya unit kegiatan mahasiswa (UKM) ketoprak yang mendapat dukungan

penuh dari Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Unnes. UKM ketoprak dapat

menjadi ruang gerak bagi mahasiswa untuk mengaktualisasikan kreativitas di

bidang seni ketoprak. Mahasiswa dapat menjaga eksistensi seni ketoprak melalui

berbagai kejuaraan yang diraihnya. Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan

Sastra Jawa FBS Unnes memiliki banyak prestasi di bidang pementasan ketoprak.

Ironisnya, prestasi mahasiswa di bidang pementasan ketoprak tidak

diimbangi dengan prestasi di bidang penulisan naskah ketoprak. Baik dari segi

kuantitas maupun kualitas, produksi naskah ketoprak mahasiswa relatif minim.

Mahasiswa cenderung menggunakan naskah ketoprak karya seniman profesional

untuk pementasan. Ironi tersebut tentunya menjadi kondisi yang tidak ideal bagi

perkembangan ketoprak. Oleh karena itu, pengembangan buku pengayaan menulis

naskah ketoprak dapat berperan sebagai solusi dari permasalahan di lapangan.

Secara luas, penelitian ini dapat dijadikan media implementasi

pelaksanaan kurikulum KKNI 2014. Acuan kurikulum KKNI, The International

Commissionon on Education for the Twenty-first Century merumuskan salah satu

misi pendidikan tinggi adalah jangkauan komunitas lokal ke masyarakat global.

Artinya, perguruan tinggi dituntut untuk dapat mengembangkan nilai-nilai budaya

lokal. Pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak berbasis

discovery learning menjadi salah satu wujud upaya mencapai misi tersebut.

Page 33: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

13

Menilik fungsinya yang sangat besar, penelitian dan pengembangan buku

pengayaan menulis naskah ketoprak berbasis discovery learning urgent dilakukan.

Penelitian ini selaras dengan misi pendidikan tinggi yang beracuan pada

kurikulikum KKNI 2014. Hasil penelitian diharapkan mampu memberi kontribusi

positif dalam pengembangan ilmu pendidikan, khususnya pendidikan bahasa dan

sastra Jawa. Selain itu, secara khusus hasil penelitian dapat dimanfaatkan

mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan menulis naskah ketoprak.

1.2 Identifikasi Masalah

Hasil tinjauan lapangan menunjukkan pembelajaran kompetensi menulis

naskah ketoprak tidak berjalan secara maksimal. Hal ini terbukti dari adanya

masalah berikut: (1) nilai kompetensi menulis naskah ketoprak mahasiswa lebih

rendah dibandingkan kompetensi menulis lainnya; (2) produksi naskah ketoprak

mahasiswa sangat kurang dari segi kuantitas maupun kualitas; (3) adanya

kesenjangan prestasi mahasiswa di bidang pementasan ketoprak dan penulisan

naskah ketoprak; dan (4) dosen maupun mahasiswa cenderung mengabaikan

pembelajaran menulis naskah ketoprak dibanding kompetensi menulis lainnya.

Munculnya permasalahan dalam pembelajaran menulis naskah ketoprak

dilatarbelakangi beberapa kondisi berikut: (a) bahan ajar yang digunakan masih

sangat mentah dan belum operasional; (b) pedoman pembelajaran hanya berupa

RPS atau SAP Silabus; (c) referensi materi menulis naskah ketoprak sangatlah

minim; (d) waktu pembelajaran kompetensi menulis naskah ketoprak sangat

kurang karena tidak lebih dari tiga kali pertemuan; dan (e) kualitas dan kuantitas

pembelajaran menulis naskah ketoprak relatif minim.

Page 34: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

14

Pengembangan bahan ajar menjadi alternatif solusi dari permasalahan

pembelajaran menulis naskah ketoprak. Pengembangan bahan ajar ini lebih

dispesifikasikan pada pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak.

Pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak menjadi upaya

mengoperasionalkan bahan ajar yang masih sangat mentah. Buku pengayaan

menulis naskah ketoprak dikembangkan dengan mengaplikasikan prinsip

discovery learning agar mudah dipahami dan dipelajari secara mandiri.

1.3 Pembatasan Masalah

Cakupan masalah penelitian ini dibatasi dan lebih difokuskan pada

kebutuhan pengembangan bahan ajar kompetensi menulis naskah ketoprak. Telah

teridentifikasi sebelumnya, masalah dalam pembelajaran menulis naskah ketoprak

sebagai akibat minimnya bahan ajar. Bahan ajar yang masih sangat bersifat

mentah dan kurang operasional menjadikan pembelajaran kurang berkualitas.

Kondisi tersebut membuat dosen maupun mahasiswa mengalami kesulitan dalam

pembelajaran menulis naskah ketoprak.

Pengembangan bahan ajar lebih dispesifikasikan pada pengembangan

buku pengayaan menulis naskah ketoprak. Spesifikasi ini dilakukan karena

minimnya buku sebagai pedoman dalam pembelajaran menulis naskah ketoprak.

Pengembangan buku pengayaan menulis naskah ketoprak menjadi wujud

operasionalisasi bahan ajar. Penerapan prinsip discovery learning menjadi strategi

pengembangan agar buku mudah diterima dan dipelajari. Buku dikembangkan

dengan memerhatikan kebutuhan dan karakterisitik sasaran pengembangan.

Page 35: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

15

1.4 Rumusan Masalah

Diketahui sebelumnya, masalah penelitian ini dibatasi pada pengembangan

buku pengayaan menulis naskah ketoprak berbasis discovery learning. Guna

memudahkan alur penelitian, batasan masalah dirumuskan dalam tiga pertanyaan

sebagai berikut.

(1) Bagaimanakah kebutuhan dan karakteristik buku pengayaan menulis naskah

ketoprak berbasis discovery learning?

(2) Bagaimanakah penyusunan dan pengembangan buku pengayaan menulis

naskah ketoprak berbasis discovery learning?

(3) Bagaimanakah validitas dan keefektifan buku pengayaan menulis naskah

ketoprak berbasis discovery learning?

1.5 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku pengayaan menulis

naskah ketoprak berbasis discovery learning. Secara lebih rinci, tujuan penelitian

dibagi dalam tiga wilayah berikut.

(1) Mendeskripsikan kebutuhan dan karakteristik buku pengayaan menulis

naskah ketoprak berbasis discovery learning.

(2) Menyajikan penyususnan dan pengembangan buku pengayaan menulis

naskah ketoprak berbasis discovery learning.

(3) Menunjukkan hasil uji validitas dan keefektifan buku pengayaan menulis

naskah ketoprak berbasis discovery learning.

Page 36: TESIS - lib.unnes.ac.idlib.unnes.ac.id/29495/1/full.pdf · i PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN MENULIS NASKAH DRAMA JAWA TRADISIONAL KETHOPRAK BERBASIS PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY

16

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini dapat bermanfaat baik dari segi teoritis maupun praktis.

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan

ilmu pendidikan, khususnya ilmu bahasa dan sastra Jawa di bidang kajian

penyusunan buku ajar, menulis kreatif, dan ketoprak. Secara praktis, penelitian ini

dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa, dosen, praktisi ketoprak, pengelola

penerbitan, dan peneliti lain. Lebih lanjut, manfaat praktis dirinci sebagai berikut.

(1) Mahasiswa dapat memanfaatkan hasil penelitian sebagai sumber referensi

pembelajaran kompetensi menulis naskah ketoprak. Selain itu, produk

penelitian dapat digunakan mahasiswa untuk meningkatkan keterampilan

menulis naskah ketoprak.

(2) Dosen dapat memanfaatkan hasil penelitian sebagai alternatif referensi dalam

mengajarkan materi kompetensi menulis naskah ketoprak.

(3) Pengelola penerbitan diharapkan mampu memanfaatkan hasil penelitian

sebagai acuan dalam menerbitkan buku, sehingga produk yang dihasilkan

dapat memiliki jangkauan manfaat yang lebih luas.

(4) Peneliti lain dapat menggunakan hasil penelitian sebagai bahan referensi dan

refleksi sehingga dapat mengembangkan penelitian selanjutnya yang lebih

baik. Penelitian terkait tema: pengembangan buku ajar, menulis kreatif,

ketoprak, dan discovery learning.