terbaru bab iii

4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rencangan post test design B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian - Balai senja Cerah 2. Waktu Penelitian - Waktu penelitian 5 bulan C. Subjek Penelitian 1.Populasi penelitian adalah semua lansia di wilayah kerja balai Senja Cerah 2.Subjek penelitian merupakan bagian dari populasi dengan criteria inklusi,yaitu: a. Umur 60-90 tahun. b. Sehat dalam pengambilan sampel darah. c. Pada hari pengambilan darah,subjek telah melakukan latihan beban. d. Bersedia menjadi responden, menandatangani informed consent.

Upload: andre-porotuo

Post on 08-Jul-2016

218 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tes

TRANSCRIPT

Page 1: Terbaru Bab III

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rencangan post test design

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

- Balai senja Cerah

2. Waktu Penelitian

- Waktu penelitian 5 bulan

C. Subjek Penelitian

1.Populasi penelitian adalah semua lansia di wilayah kerja balai Senja Cerah

2.Subjek penelitian merupakan bagian dari populasi dengan criteria inklusi,yaitu:

a. Umur 60-90 tahun.b. Sehat dalam pengambilan sampel darah.c. Pada hari pengambilan darah,subjek telah melakukan latihan beban.d. Bersedia menjadi responden, menandatangani informed consent.

D. Variabel Penelitian

1. TNF-α2. Latihan Beban

E. Definisi Operasional

1. TNF-α adalah polipeptida yang disekresikan oleh makrofag, terlibat dalam peradangan yang disebabkan oleh cedara fisik, dan merupakan anggota dari kelompok sitokin yang merangsang respon fase akut. TNF-α akan diukur

Page 2: Terbaru Bab III

konsentrasinya pada saat sesudah latihan beban pada lansia. Pengukuran konsentrasi menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA).

2. Lansia

- Lansia adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang dimulai dengan adanya beberapa perubahan dalam hidup.

3. Latihan Beban

- Latihan beban adalah jenis olahraga umum untuk mengembangkan kekuatan yang menggunakan gaya berat gravitasi untuk menentang gaya yang dihasilkan oleh otot melalui kontraksi kosentris atau eksentrik.

F. Instrumen Penelitian

1. Alat :

a. Disposable syringe 3ccb. Tourniquetc. Kapas alcohold. Tabung vakume. 1 buah pipet eppendorf research 20-200 μLf. 1 buah pipet eppendorf research 100-1000 μLg. 1 buah pipet eppendorf research 100-1000 μL 8 channelh. 1 pak pipet tip 20-200 μL (yellow tip) dan rak pipeti. 1 pak pipet tip 100-1000 μL (blue tip) dan rak pipetj. 1 unit ELISA readerk. 1 unit ELISA washerl. 1 buah beaker glassm. 1 pak tabung eppendorfn. 1 pak tabung plastic 50 mLo. 1 buah tabung 1000 mL

2. Bahan:

a. Kite ELISA Quantikine ® Human TNF-α / TNFSF1A Immunoassay Catalog number DTA00C. Terdiri dari :

i.Microplate TNF-α 96 well (12 strips x 8)ii.1 botol TNF-α conjugate iii. 1 botol TNF-α standard

Page 3: Terbaru Bab III

iv. 1 botol assay diluents RD1Fv. 1 botol calibrator diluents RD6-35vi. 1 botol wash buffer concentratevii. 1 botol color reagen Aviii. 1 botol color reagen Bix. 1 botol stop solutionx. 1 botol plate covers (adhesive strips)

b. 2 liter double destilled water (DW)c. 2 pak tissue rol

G. Prosedur Penelitian

a. Tahap persiapanb. Tahap pelaksanaanc. Persiapan Alat dan Bahand. Pengerjaan ELISA

H. Pengolahan Data

Data yang terkumpul disajikan dalam bentuk SPSS versi 2.0. Untuk menentukan dan melihat rerata dengan menggunakan analisa statistik deskriptif, statistik inferensial dengan menggunakan uji normalitas data, dilanjutkan dengan uji t (t-test) berpasangan, uji pairwise comparison dengan LSD (Least Significant Difference), dengan tingkat kepercayaan p <0.05.