teori pasar modal

Upload: liesdawe

Post on 15-Oct-2015

33 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

by liesda

TRANSCRIPT

TEORI PASAR MODAL & PEMBENTUKAN PORTOFOLIO

Pasar modal pada hakekatnya adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang, memungkinkan penambahan financial asset dan hutang pada saat yang sama memungkinkan investor untuk selalu mengubah dan menyesuaikan portofolio investasinya. Sedangkan fungsi pasar modal adalah meningkatkan aliran dana jangka panjang dengan kriteria pasarnya secara efisien akan menunjang pertumbuhan riil ekonomis secara keseluruhan.Instrument pasar modal terbagi atas dua kelompok besar yaitu instrument pemilikan (equity) seperti saham dan instrument hutang (obligasi) seperti obligasi perusahaan, obligasi langganan, obligasi yang dapat dikonversikan menjadi saham dan sebagainya. Dengan adanya pasar modal, maka perusahaan-perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana sehingga kegiatan ekonomi di berbagai sektor dapat ditingkatkan. Terjadinya peningkatan kegiatan ekonomi akan menciptakan dan mengembangkan lapangan kerja yang luas yang dengan sendirinya dapat menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, secara langsung.Lembaga-lembaga keuangan menjembatani jurang pemisah antara pihak yang menggunakan dana dan pihak penyedia dana. Tanpa lembaga-lembaga perantara sesungguhnya pasar modal tidak akan dapat berfungsi secara baik dan akan merusak pembangunan ekonomi. Di pasar modal ada istilah pasar perdana, pasar sekunder, dan bursa paralel.Teori pasar modal menjelaskan penetapan harga aset modal di pasar keuangan. Model Harga aset modal (CAPM) berkaitan dengan tingkat pengembalian untuk setiap saham dengan resiko saham yang diukur dengan beta. Keseimbangan pasar ada ketika harga berada pada tingkat yang memberikan insentif untuk perdagangan spekulatif. Portofolio pasar portofolio dari semua aset beresiko, dengan masing-masing aset tertimbang oleh rasio nilai pasar terhadap nilai pasar dari semua aset berisiko.Keberadaan pasar modal dalam suatu negara dapat menjalankan fungsi ekonomi dan keuangan. Dalam fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang memiliki kelebihan dana kepada pihak yang membutuhkan dana. Bagi pihak yang memiliki kelebihan dana tersebut mengharapkan dengan adanya pasar modal ini memperoleh imbalan dari penyerahan dana tersebut, sedangkan bagi pihak yang menerima bantuan dana akan mengharapkan bantuan dana pihak luar tanpa harus menunggu dari hasil operasi perusahaannya. Sebenarnya fungsi ini dapat diperoleh dari lembaga keuangan yang lain seperti perbankan, namun pasar modal diperdagangkanalam jangk waktu yang lebih lama.

A. EXPECTED RETURNReturn merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Retur saham dapat dibedakan menjadi dua return yaitu return realisasi dan return ekspektasi. Return realisasi merupakan retur sudah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return dan risiko dimasa mendatang. Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh investor dimasa mendatang dan masih bersifat tidak pasti. Dalam melakukan investasi investor dihadapkan pada ketidakpastian antara return yang akan diperoleh dengan risikoyang akan dihadapinya. Semakin besar return yang diharapkan akan diperoleh dari investasi, semakin besar pula risikonya, sehingga dikatakan bahwa return ekspektasi memiliki hubungan positif dengan risiko. Risiko yang lebih tinggi biasanya dikorelasikan dengan peluang untuk mendapatkan return yang lebih tinggi pula. Tetapi return yang tidak tinggi tidak selalu harus disertai dengan investasi yang berisiko. Hal ini bisa saja terjadi pada pasar yang tidak rasional.Return yang diterima oleh investor di pasar modal dibedakan menjadi dua jenis yaitu current income (pendapatan lancar) dan capital gain/capital loss (keuntungan selisih harga). Current income adalah keuntungan yang didapat melalui pembayaran yang bersifat periodik seperti dividen. Keuntungan ini biasanya diterima dalam bentuk kas atau setara kas sehingga dapat diuangkan secara cepat. Misalnya dividen saham yaitu dibayarkan dalam bentuk saham yang bisa dikonversi menjadi uang kas dengan cara menjual saham yang diterimanya, sedangkan capital gain (loss) merupakan selisih laba (rugi) yang dialami oleh pemegang saham karena harga saham sekarang relatif lebih tinggi (rendah) dibandingkan harga saham sebelumnya. Jika harga saham sekarang (Pt) lebih tinggi dari harga saham periode sebelumnya (Pt-1) maka pemegang saham mengalami capital gain. Jika yang terjadi sebaliknya maka pemegang saham akan mengalami capital loss.Expected return dan risk penalty merupakan hal penting dalam menganalisa untuk mendapatkan portofolio optimum. Seorang investor pasti ingin mendapatkan return yang tinggi dengan risiko yang kecil. Oleh karena itu, Markowitz menyarankan cara pemilihan portofolio yang memaksimumkan utility diharapkan dapat dilakukan oleh investor. Expected return adalah langkah pertama dalam mencari portofolio optimum dimana return digunakan sebagai penimbang dari komponen portofolio. Risk penalty digunakan untuk mencari tingkat kepuasan yang maksimum dari sekuritas komponen portofolio.

B. STANDAR DEVIASI DAN VARIANSVarians dan akar kuadrat, yaitu standar deviasi adalah cara pengukuran yang paling umum terhadap sebuah variasi atau penyebaran. Kedua pengukuran ini digunakan dalam teori pasar modal untuk mengetahui sebaran return atau tingkat keuntungan investasi.Distribusi Normal dan Implikasinya Bagi Standar DeviasiSampel yang cukup banyak apabila digambarkan dari distribusi normal akan terlihat seperti kurva bebentuk lonceng.

Dalam statistik klasik, distribusi normal memainkan peranan penting dan standar deviasi adalah cara umum untuk menggambarkan sebaran dari distribusi normal. Jadi, pada distribusi normal, kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang diatas atau dibawah rata-rata pada jumlah tertentu hanya bergantung pada standar deviasi.

C. KOVARIANS DAN KORELASIKovarians dan korelasi adalah kedua alat ukur dari 2 variabel yang menunjukan hubungan linear antara variabel-variabel. Kovarians adalah ukuran dari seberapa banyak dua variabel berubah sama. Variabel acak yang konvarians adalah nol disebut uncorrelated. Jika X dan Y adalah independen, maka kovarians mereka adalah nol.Namun, pada umumnya tidak benar. Beberapa pasang kovarians variabel-variabel acak nol meskipun mereka tidak independen. Dalam beberapa asumsi tambahan, kovarians nol kadang-kadang tidak berarti kemerdekaan, seperti misalnya dalam kasus distribusi normal multivariant. Jika dua variabel cenderung untuk berubah bersama-sama (yaitu, ketika salah satu dari mereka berada diatas nilai yang diharapkan, maka variabel lain yang cenderung berada diatas nilai yang diharapkan juga), maka kovarians antara kedua variabel akan positif. Di sisi lain, jika salah satu dari mereka cenderung berada di atas nilai yang diharapkan ketika variabel lain dibawah nilai yang diharapkan, maka kovarians antara kedua variabel akan negatif.

D. EFFICIENT FRONTIERSEfficient Frontier merupakan kombinasi aset-aset yang membentuk portofolio yang efisien. Efficient frontier pertama kali dikemukakan oleh Harry Markowitz dalam makalah pertamanya pada tahun 1952 yang memuat mengenai teori portofolio, yaitu teori yang mempertimbangkan sejumlah besar investasi berisiko dan menyelidiki mana yang akan daat menjadi portofolio optimal berdasarkan investasi-investasi tersebut. Portofolio-portofolio pada efficient frontier adalah portofolio optimal yang menawarkan expected return maksimal untuk beberapa tingkat resiko tertentu dan resiko minimal untuk beberapa tingkat expected return tertentu. Model portofolio ini sangat berguna untuk memahami bagaimana investor seharusnya melakukan diversifikasi secara optimal.Selain dapat mengetahui proyek portofolio yang lebih baik, manfaat lain yang dapat diperoleh dengan mengkalkulasi efficient frontier adalah dapat menciptakan suatu sudut pandang baru, yang dapat membantu manajer keuangan untuk lebih memperhatikan kenyataan bahwa sumber daya dalam organisasi adalah terbatas, tingkat pengertian yang lebih baik untuk memahami hubungan antara nilai yang tercipta dengan biaya yang dikeluarkan, dan ketika kesempatan emas telah datang, manajer dapat menemukan jalan untuk menghindari hambatan dalam hal biaya. Terdapat tiga hal yang perlu diperhatikan dari model Markowitz, yaitu : Semua titik-titik dalam efficient frontier mempunyai kedudukan yang sama satu sama lain. Model Markowitz tidak memasukkan isu bahwa investor boleh meminjam dan untuk membiayai investasi portofolio pada aset yang berisiko, juga belum memperhitungkan kemungkinan investor berinvestasi pada aset bebas resiko. Input yang berbeda akan menghasilkan efficient frontier yang berbeda pula untuk masing-masing investor.

Karakteristik dari kurva efficient frontier adalah berbetuk garis lengkung, bukan lurus. Hal ini disebabkan efficient frotier terdiri dari sejumlah proyek terbaik yang termasuk dalam least-cost portofolio. Portofolio-portofolio tersebut terlihat pada sisi kiri kurva. Pada saat pembatasan biaya berkurang dan lebih banyak proyek dapat ditambahkan, proyek-proyek baru menjadi tidak sebaik seperti pada saat pertama kali diluncurkan.Efficient frontier terjadi apabila ada alternatif proyek. Tambahkan pilihan proyek menjadikan proyek portofolio yang lebih baik dapat dilaksanakan, khususnya ketika hambatan biaya sedang tinggi. Dengan mengabaikan analisa alternatif proyek, efficient frontier memiliki kecenderungan untuk terus berkembang sepanjang waktu. Perusahaan terus-menerus menghadapi tantangan untuk menemukan alternatif proyek yang dapat meningkatkan efficient frontier. Manajer keuangan harus mengerti hubungan antara desain proyek mereka dengan nilai perusahaan, oleh karenanya mereka harus bisa membuat proposal proyek yang lebih baik. Teknologi yang lebih canggih juga dapat membuat kesempatan baru yang dapat menciptakan nilai lebih dengan biaya yang lebih rendah. Ini menyebabkan efficient frontier terus bergerak naik.

E. DIVERSIFIKASIVariance di portofolio menjadi rata-rata covariance, variances dari sekuritas mandiri dapat didervisifikasi, tetapi syarat dari covariabce tidak dapat didervisifikasi. Karena variance dari portofolio asymptotically mendekati cov jadi setiap penambahan sekuritas bisa mengurangi resiko. Dalam diversifikasi membutuhkan biaya. Komisi per dolar dibutuhkan untuk membeli saham tunggal dalam jumlah besar. Membandingkan biaya dan manfaat dari diversifikasi, Meir Statan mengargumentasikan portofolio membutuhkan sekitar 30 saham untuk mendapatkan hasil maksimal dalam diversifikasi.

F. PORTOFOLIO OPTIMALPortofolio merupakan penanaman investasi saham lebih dari satu saham dilakukan dengan tujuan meminimalkan risiko. Untuk itu kita perlu mencari portofolio optimal agar risiko dapat dikurangi yaitu bagaimana cara mendapatkan keuntungan dengan tingkat keuntungan maksimal dengan risiko tertentu atau menghasilkan tingkat keuntungan tertentu dengan risiko minimal.Portofolio optimal merupakan portofolio yang dipilih oleh seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada pada kumpulan portofolio yang efisien yaitu portofolio yang menghasilkan tingkat keuntungan (return) tertinggi dengan risiko tertentu atau portofolio yang menghasilkan risiko yang minimal dengan tingkat keuntungan (return) tertentu.

Penentuan Portofolio OptimalDalam menentukan perhitungan tingkat keuntungan yang diharapkan dan sandar deviasi untuk kombinasi portofolio saham untuk penentuan portofolio yang optimal maka expected return dan standar deviasi setiap investasi yang sudah kita cari dimasukkan ke dalam rumus expected return dan (S) standar deviasi portofolio optimal. Untuk melakukan penentuan portofolio yang optimal digunakan coefficient of variance (CV) untuk memberikan peringkat pada setiap jenis kombinasi saham. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemilihan portofolio yang optimal.Prosedur Penyusunan Portofolio OptimalPortofolio optimal akan disusun dengan menggunakan 2 metode, yaitu metode Mean Variance dan Mean-Absolute Deviation. Portofolio akan disusun berdasarkan periode bulanan, sehingga masing-masing metode akan menghasilkan 12 buah portofolio optimal untuk tahun 2003.1. Penyusunan portofolio optimal dengan menggunakan metode Mean-VarianceMetode ini mengandalkan parameter yang berupa return, varian serta kovarian dari saham-saham yang telah diseleksi. Asumsi yang digunakan dalam penggunaan metode ini adalah bahwa (i) short sale tidak diijinkan, dan (ii) investor mengabaikan simpanan dan pinjaman bebas risiko.2. Penyusunan portofolio optimal dengan menggunakan metode Mean-Absolute DeviationMetode penyusunan portofolio optimal ini pertama kali dikenalkan oleh Konno dan Yamazaki (1991). Parameter risiko yang digunakan dalam metode ini adalah Mean-Absolute Deviation (MAD).