bab ii tinjauan pustaka a. landasan teori 1. pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/alan...

14
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal diungkapkan berikut ini. Fahmi (2012) menyebutkan Pasar Modal merupakan tempat dimana berbagai pihak perusahaan menjual saham (Stock) dan Obligasi (Bond). Tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan diperdagangkan sebagai tambahan dana untuk memperkuat modal perusahaan. Penilaian harga saham merupakan hal yang sangat penting dan mendasar bagi para investor sebelum melakukan investasi karena saham merupakan salah satu jenis investasi yang menjanjikan untuk para investor. Harga saham sangat ditentukan dari penawaran dan permintaan akan saham itu sendiri. Saham berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan yang menerbitkam surat berharga tersebut. Menurut Fahmi (2012) yang dimaksud dengan saham adalah tanda bukti penyertaan kepemilikan dana/modal pada suatu perusahaan kertas yang tercantum dengan jelas nilai nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan hak dan kewajiban yang dijelaskan kepada setiap pemegang dan persediaan yang siap untuk dijual. Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Upload: others

Post on 12-Aug-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Pasar modal

Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal diungkapkan

berikut ini. Fahmi (2012) menyebutkan Pasar Modal merupakan tempat

dimana berbagai pihak perusahaan menjual saham (Stock) dan Obligasi

(Bond). Tujuan dari hasil penjualan tersebut nantinya akan

diperdagangkan sebagai tambahan dana untuk memperkuat modal

perusahaan.

Penilaian harga saham merupakan hal yang sangat penting dan

mendasar bagi para investor sebelum melakukan investasi karena saham

merupakan salah satu jenis investasi yang menjanjikan untuk para

investor. Harga saham sangat ditentukan dari penawaran dan permintaan

akan saham itu sendiri. Saham berwujud selembar kertas yang

menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah pemilik perusahaan

yang menerbitkam surat berharga tersebut. Menurut Fahmi (2012) yang

dimaksud dengan saham adalah tanda bukti penyertaan kepemilikan

dana/modal pada suatu perusahaan kertas yang tercantum dengan jelas

nilai nominal, nama perusahaan dan diikuti dengan hak dan kewajiban

yang dijelaskan kepada setiap pemegang dan persediaan yang siap untuk

dijual.

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

13

Semakin banyak orang yang membeli saham maka harga saham

cenderung bergerak naik dan sebaliknya semakin banyak orang yang

menjual sahamnya maka harga saham akan cenderung bergerak turun.

Jika harga saham meningkat maka kekayaan pemegang saham juga akan

meningkat, begitu juga sebaliknya jika harga saham mengalami

penurunan maka kekayaan pemegang saham juga akan mengalami

penurunan.

Menurut Darmaji dan Fakhruddin (2012) ada dua metode yang

dapat digunakan secara terpisah atau sekaligus dalam menganalisa

saham, diantaranya adalah Metode Fundamental dan Metode Teknikal.

Metode Fundamental merupakan salah satu cara untuk melakukan

penilaian saham dengan mempelajari atau mengamati berbagai indikator

yang terkait dengan kondisi makro ekonomi dan kondisi industri suatu

perusahaan sehingga berbagai indikator keuangan dan manajemen.

Metode Teknikal adalah suatu metode yang digunakan untuk penilaian

saham, dimana dengan metode ini para analisis melakukan evaluasi

saham berbasis pada data-data statistik yang dihasilkan dari aktifitas

perdagangan saham, seperti harga saham dan volume transaksi.

2. Event Study (Studi Peristiwa)

Studi Peristiwa (Event Study) merupakan studi yang mempelajari

reaksi pasar terhadap suatu peristiwa (Event) yang informasinya di

publikasikan sebagai suatu pengumuman. (Jogianto, 2017)

Informasi yang dipublikasikan tersebut dapat berupa :

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

14

a. Informasi yang bersumber dari internal perusahaan (Corporate

Action) hanya mempengaruhi harga sekuritas perusahaan yang

mempublikasikan informasi tersebut,

b. Informasi yang mempengaruhi harga-harga sekuritas sejumlah

perusahaan. Informasi ini dapat berupa peraturan pemerintah atau

peraturan dari regulator yang hanya berdampak pada harga-harga

sekuritas perusahaan-perusahaan yang terkena regulasi teresebut,

c. Informasi yang mempengaruhi harga-harga sekuritas semua

perusahaan yang terdaftar di pasar modal. Informasi ini dapat

berupa peraturan pemerintah atau peraturan dari regulator yang

berdampak pada semua perusahaan emiten.

Menurut Surwijaya dalam Gunistiyo (2005) pengujian terhadap

masuknya informasi baru yang dapat memengaruhi reaksi pasar

merupakan suatu bentuk pengujian Event Study. Pengujian Event Study

pada awalnya lebih terfokus pada peristiwa-peristiwa internal

perusahaan, seperti laporan tahunan, pengumuman Deviden, Stock Split,

dan sebagainya. Sekarang aplikasi terhadap metode Event Study telah

mengalami suatu perkembangan, dimana pengujiannya tidak terbatas

pada Corporate Event saja, namun telah menyentuh pula aspek makro

ekonomi bahkan politik hingga keuangan. Penelitian ini mencoba

meneliti sesuatu yang tidak bersifat Corporate Event, seperti peristiwa

kerusuhan massa dalam peristiwa pergantian presiden, terjadinya

peperangan yang dilakukan oleh negara besar dan sebagainya.

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

15

Event Study dapat digunakan untuk menguji kandungan informasi

dari suatu pengumuman dan dapat juga digunakan untuk menguji

efisiensi pasar bentuk setengah kuat. Pengertian tersebut tampak bahwa

sebenarnya Event Study dapat digunakan untuk melihat reaksi pasar

modal (dengan pendekatan pergerakan harga saham) terhadap suatu

peristiwa tertentu. Event Study digunakan untuk mengetahui apakah

abnormal return yang terjadi setelah event tersebut diperkirakan

sebelumnya (Anticipated) dan digunakan untuk mengukur seberapa besar

pengaruh event terhadap aktivitas di pasar modal. (Jogiyanto, 2017)

3. Abnormal Return

Pengujian kandungan informasi dari suatu pengumuman ditujukan

untuk melihat reaksi investor dipasar modal terhadap suatu peristiwa.

Reaksi investor ini dapat ditukar dengan menggunakan Abnormal Return

(AR) saham. Abnormal Return (AR) saham menurut Jogianto (2017)

adalah selisih antara tingkat keuntungan sebenarnya (Actual Return)

dengan tingkat keuntungan yang diharapkan (Expected Return).

Abnormal Return (AR) saham atau Expected Return ini merupakan

kelebihan dari Return yang sesungguhnya terjadi dari return normalnya.

Return Normal adalah return yang diharapkan investor dengan

mempertimbangkan tingkat risikonya.

Brown dan Warner dalam Jogianto (2017) menyatakan bahwa

Expected Return dapat dihitung dengan menggunakan tiga model

estimasi, yaitu :

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

16

a. Mean-Adjusted Model yaitu Model yang disesuaikan rata-rata

(Mean Adjusted Model) menyatakan bahwa return eskpetasi

bernilai konstan, yang nilainya sama dengan rata-rata return

realisasi sebelumnya selama periode estimasi (Estimation Period),

b. Market Model yaitu Model Pasar atau Model Indeks Tunggal

(Single Index Model) yang didasarkan pada hasil pengamatan

bahwa harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks

pasar. Kebanyakan saham cenderung mengalami kenaikan harga

jika indeks harga saham gabungan naik, demikian juga sebaliknya,

c. Market-Adjusted Model yaitu Model yang disesuaikan pasar bahwa

penduga yang terbaik untuk mengestimasi return suatu sekuritas

adalah return dari indeks pasar pada saat tersebut. Dengan

menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan periode

estimasi untuk membentuk model sestimasi, karena sekuritas yang

diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar.

Terdapat beberapa pengumuman yang dapat mempengaruhi harga

dari sekuritas menurut Jogianto (2017) antara lain :

a. Pengumuman yang berkaitan dengan laba,

b. Pembagian dividen,

c. Regulasi pemerintah,

d. Perubahan susunan manajemen direksi,

e. Pengumuman yang berkaitan dengan pendanaan dan investasi.

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

17

Hal ini menunjukan bahwa pengumuman yang dipublikasikan ke

publik memiliki kandungan informasi, sehingga informasi yang berhasil

diserap oleh pasar tersebut akan menyebabkan investor dipasar modal

bereaksi. Suatu pasar dikatakan efisien apabila tidak seorang pun baik itu

investor individu maupun investor institusi, mampu memperoleh

Abnormal Return (AR) saham. (Tandelilin, 2010).

Abnormal Return (AR) saham dapat terjadi sebelum suatu

informasi diterbitkan atau akibat dari kebocoran informasi setelah

informasi diterbitkan. Apabila terdapat perolehan Abnormal Return (AR)

saham yang signifikan sebelum pengumuman bad news maka hal

tersebut mengindikasikan adanya kebocoran informasi (Leakage of

Information) sehingga para investor merespon pengumuman bad news

tersebut dengan cepat (Samsul, 2006).

4. Arbitrage Pricing Theory (APT)

Arbitrage Pricing Theory (APT) pertama kali diformulasikan oleh

Ross (1976) dalam Lemiyana (2015) sebagai alternatif model

keseimbangan untuk menilai hubungan antara risiko dan return suatu aset

selain model Capital Asset Pricing Model (CAPM) yang dikemukakan

oleh Sharpe (1964), Lintner (1965), Mossin (1969) dan Black, Jensen &

Scholes (1972) dalam Arifin (2005). APT muncul untuk mengatasi

kelemahan dari model CAPM yang memungkinkan dimasukkannya lebih

dari satu faktor untuk menentukan return asset selain risiko systematic.

APT didasari oleh pandangan bahwa return harapan untuk suatu sekuritas

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

18

dipengaruhi oleh beberapa faktor risiko yang menunjukkan kondisi

perekonomian secara umum. Faktor–faktor risiko tersebut harus

mempunyai karakteristik seperti berikut ini;

1) masing-masing faktor risiko harus mempunyai pengaruh luas

terhadap return saham-saham di pasar,

2) faktor-faktor risiko tersebut harus mempengaruhi return harapan,

3) pada awal periode, faktor risiko tersebut tidak dapat diprediksi

oleh pasar (Tendelilin, 2010).

APT berasumsi bahwa investor percaya return sekuritas akan

ditentukan oleh sebuah model faktorial dengan sejumlah (n) faktor risiko.

Risiko dalam APT didefinisikan sebagai sensitivitas saham terhadap

faktor-faktor ekonomi makro, dan besarnya return harapan akan

dipengaruhi oleh sensitivitas tersebut. Secara umum memang tidak akan

mungkin untuk menggunakan analisis faktor dalam mengidentifikasi

faktor-faktor apa saja yang melandasi (Underlying Factors) perubahan

Return, namun sejumlah peneliti mencoba untuk menggunakan berbagai

variabel makro ekonomi untuk menggantikan Underlying Factors.

Model APT dapat diformulasikan dengan prinsip investor percaya

bahwa Return sekuritas akan ditentukan oleh sebuah model faktorial

dengan dan faktor risiko. Model APT yang disarankan oleh Chen dan

Ross adalah sebagai berikut (Rjoub, dkk., 2009):

Ri = E (R1) b11f1 + b12f2 + ... + bin fn + e1

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

19

dengan Ri merupakan tingkat return aktual sekuritas i, E(Ri)

menyatakan pengembalian yang diharapkan dari sekuritas i, bi

merupakan sensitivitas sekuritas i terhadap faktor i, dan ei menyatakan

Random Error.

Model faktorial di atas tidak memberikan penjelasan mengenai

kondisi keseimbangan, untuk itu perlu mengubahnya menjadi:

E (R1) = a0 + b11f1 + b12f2 + ... + bin fn

dengan E(Ri) menyatakan pengembalian yang diharapkan dari

sekuritas i, a0 merupakan Return harapan dari sekuritas i bila risiko

sistematis sebesar nol, bin merupakan koefisien yang menujukkan

besarnya pengaruh faktor n terhadap return sekuritas i,dan merupakan

premi risiko untuk sebuah faktor (misalnya premi risiko untuk F1 adalah

E(F1) – a0). Risiko dalam APT didefinisikan sebagai sensitivitas saham

terhadap faktor-faktor ekonomi makro (bi), dan besarnya return harapan

akan dipengaruhi oleh sensitivitas tersebut.

B. PENELITIAN TERDAHULU

Beberapa hasil penelitian terdahulu yang dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan bagi penulis untuk melakukan penelitian saat ini, dengan

variabel yang sama yaitu Abnormal Return (AR) saham dan beberapa

variabel lainnya seperti Average Abnormal Return, Tradding Volume Activity,

Cumulative Average Abnormal Return dan Cumulative Abnormal Return

saham terdapat pada tabel 2.1 dibawah ini :

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

20

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama Jurnal dan Peneliti

Judul Penelitian Variabel Sampel Perusahaan

Hassil Penelitian

1 E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 6, No. 6, 2017: 3080-3110 ISSN : 2302-8912 M.Hatta dan Ketut Wijaya (2017)

Studi Peristiwa Tragedi Sarinah Terhadap Pasar Modal Indonesia

Abnormal Return saham.

45 Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45.

ADA Perbedaan Pada Abnormal Return Terhadap Harga Saham sebelum, saat, dan sesudah Peristiwa Terorisme Bom Sarinah.

2 DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING Volume 4, Nomor 2 Tahun 2015, Halaman 1 ISSN (Online): 2337-3806 Rizkia Nur dan Moh Didik (2017)

Abnormal Return dan Trading Volume Activity Sebelum dan Sesudah Pemilihan Presiden Secara Langsung 9 Juli 2014 (Studi Kasus pada Saham LQ_45)

Abnormal Return dan Trading Volume Activity saham.

45 Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45.

ADA Perbedaan Pada Abnormal Return dan Trading Volume Activity Saham Terhadap Harga Saham sebelum dan sesudah Perisitwa Pemilihan Presiden secara Langsung 9 Juli 2014.

3. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.23.1. April (2018): 406-435 ISSN: 2302-8556 I Made Deva dan I Gusti Ayu (2018)

Analisi Reaksi Pasar Sebelum dan Sesudah Pengumuman Kemenangan Donald Trump Menjadi Presiden Amerika Serikat

Abnormal Return dan Trading Volume Activity saham.

Perusahaan yang Terdaftar di Indeks KOMPAS 100 Periiode Agustus – Januari 2017.

ADA Perbedaan Pada Abnormal Return dan Trading Volume Activity Saham Terhadap Harga Saham sebelum dan sesudah Peristiwa Pengumuman Kemenangan Presiden Donald Trump.

4. Majalah Ilmiah “DIAN ILMU” Vol.14 No.1 Oktober 2014 ISSN : 0853 - 2516 Nungky dan Siti (2014)

Dampak Peristiwa Pemilu Presiden Indonesia 2014 Terhadap Abnormal Return di Pasar Modal Indoneisa

Abnormal Return saham.

45 Perusahaan yang Terdaftar di LQ-45.

ADA Perbedaan Pada Abnormal Return Saham Terhadap Harga Saham sebelum dan sesudah Peristiwa Peristiwa Pemilihan Umum Presiden di Indonesia pada Tahun 2014.

5. E-Jurnal Reaksi Pasar Abnormal Return 45 Perusahaan ADA Perbedaan

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

21

Manajemen Unud, Vol. 7, No. 6, 2018: 2971-2998 ISSN : 2302-8912 Ni Made dan I Ketut (2018)

Modal Terhadap Peristiwa Pengumuman Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Umum dan Pelantikan Presiden Amerika Serikat

saham. yang Terdaftar di LQ-45.

Pada Abnormal Return Saham Terhadap Harga Saham sebelum dan sesudah Peristiwa Pengumuman Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Umum dan Pelantikan Presiden Amerika Serikat.

6. Journal of Financial Risk Management, 2016, 5, 281-314 ISSN Online: 2167-9541 ISSN Print: 2167-9533 Issaq, Yinping, Braimah, dan Ramous (2016)

Review of Stock Markets Reaction to New Events : Evidence from Brexit

Average Abnormal Return saham.

250 Perusahaan yang Terdaftar di FTSE.

ADA Perbedaan Pada Average Abnormal Return Saham Terhadap Harga Saham pada saat Peristiwa Terjadinya BREXIT di Eropa.

7. European Scientific Journal October 2015 edition vol.11, No.28 ISSN: 1857 – 7881 (Print) e - ISSN 1857- 7431 James, Duncan, dan Hellen (2015)

The Effect Of General Elections On Stock Returns At The Nairobi Securities Exchange

Cummulative Abnormal Return saham.

Perusahaan yang Terdaftar Di Nairobi Securities Exchange.

ADA Perbedaan Pada Cummulative Abnormal Return Saham Terhadap Harga Saham sebelum dan sesudah Peristiwa Pemilihan Pemerintahan di Kenya.

8. e-Proceeding of Management : Vol.2, No.2 Agustus 2015 ISSN : 2355-9357 Faras dan Khairunnisa (2015)

Analisis Perbedaan Abnormal Return Sebelum dan Sesudah Peristiwa Politik (Pemilihan Umum Presiden di Indonesia dan Singapura) (Studi Kasus Terhadap Perusahaan Kelompok LQ-45 di BEI dan

Abnormal Return saham.

45 Perusahaan di LQ-45 dan 25 Perusahaan di STI.

TIDAK ADA Perbedaan Pada Abnormal Return Saham Terhadap Harga Saham sebelum, saat, dan sesudah Peristiwa Pemilihan Umum Presiden di Indonesia dan Singapura.

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

22

Strait Times Index di Sgx)

9. International Journal of Economics, Commerce and Management United Kingdom Vol. V, Issue 2, February 201 Licensed under Creative Common Page 177 ISSN 2348 0386 Zeiny dan Anisah (2017)

Terorism Event Study : The Analysis Of Abnormal Return and Trading Volume Activity Before, During, and After Terrorism Act (A Case Study On Indonesia Terrorism Acts In 2005-2015)

Abnormal Return dan Trading Volume Activity saham.

Perusahaan yang Terdaftar Di London Stock Exchange dan Athens Stock Exchange.

TIDAK ADA Perbedaan Pada Abnormal Return dan Trading Volume Activity Saham Terhadap Harga Saham sebelum dan sesudah Peristiwa Terorisme yang Terjadi di Indonesia.

10. Economic Research-Ekonomska Istraživanja, 2017 VO L. 30, NO . 1, 112–124 ISSN: 1331-677X Sasa dan Nenad (2017)

The Effect Of Presidental Election In The USA On Stock Return Flow – A Study Of A Political Event

Abnormal Return saham.

Perusahaan yang Terdaftar Di New York Stock Exchange.

TIDAK ADA Perbedaan Pada Abnormal Return Saham Terhadap Harga Saham sebelum, saat, dan sesudah Peristiwa Peristiwa Pemilihan Umum Presiden di USA pada Tahun 2012.

11. Jurnal Keuangan dan Perbankan, 21(4): 597–608, 2017 Nationally Accredited: No.040/P/2014 ISSN:2443-2687 (Online) ISSN:1410-8089 (Print) Agung dan Susetyto (2017)

Reaction Of Indnoesia Capital Market Investors to the Implementation of Tax Amnesty

Abnormal Return dan Trading Volume Activity saham.

Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

TIDAK ADA Perbedaan Pada Abnormal Return dan Trading Volume Activity Saham Terhadap Harga Saham sebelum, saat, dan sesudah Peristiwa Pemberlakuan Tax Amnesty.

C. KERANGKA PEMIKIRAN

Pada kerangka penelitian yang akan dilakukan kali ini, sesuai dengan

gambar 2.1 menjelaskan bahwa peristiwa yang akan diuji dalam teknik Event

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

23

Study adalah peristiwa Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden

Indonesia tahun 2019. Kemudian setelah itu akan dilakukan pengujian pada

indikator penelitian yang terdiri dari Abnormal Return (AR) saham dengan

menggunakan sampel pada perusahaan yang terdaftar pada Indeks Liquid 45,

pada event periode 30 hari yakni, 15 hari sebelum peristiwa dan 15 hari

setelah peristiwa terjadi.

Studi untuk menguji reaksi pasar terhadap suatu event (peristiwa) yang

informasinya dipublikasikan sebagai suatu pengumuman disebut studi

peristiwa (Hartono, 2016). Reaksi pasar dicerminkan oleh perubahan harga

dari sekuritas yang bersangkutan. Menilai perbedaan harga atau menghitung

abnormal return merupakan cara untuk mengukur reaksi pasar. Abnormal

Return (AR) saham akan timbul pada peristiwa yang memuat informasi,

sebaliknya Abnormal Return (AR) saham tidak akan timbul pada peristiwa

yang tidak memuat informasi. Suatu pengumuman yang memiliki informasi

buruk biasanya akan direspon negatif oleh pasar dan pengumuman yang

memiliki informasi baik akan direspon positif oleh pasar.

Menurut Nurhaeni dalam Ni Made dan I Ketut (2018). peristiwa politik

khususnya rangkaian peristiwa pemilihan umum presiden sangat berpengaruh

terhadap kegiatan perdagangan di pasar modal karena peristiwa politik

berkaitan erat dengan kestabilan perekonomian. Peristiwa politik kerap kali

menjadi pemicu fluktuasi harga saham di pasar modal seluruh dunia

khususnya di Indonesia, dimana para investornya cenderung melakukan

investasi jangka pendek. Semakin penting peran pasar modal dalam kegiatan

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

24

ekonomi, maka semakin sensitif terhadap berbagai peristiwa disekitarnya,

baik itu berkaitan atau tidak berkaitan secara langsung dengan isu ekonomi.

Berbagai penelitian mengenai Event Study sudah cukup banyak

dilakukan Farah dan Khairunnisa (2015), Zeiny dan Anisah (2017), Agung

dan Susetyto (2017) dan Sasa dan Nenad (2017) ini menggunakan

pendekatan Event Study, dimana dilakukan pengamatan hari sebelum, Event

Date, dan hari sesudah peristiwa.. Maka kesimpulan dengan ini memberikan

hasil yang hampir sama bahwa pasar bereaksi negative yang artinya dari

informasi tersebut Tidak terdapat adanya perbedaan yang memiliki

kandungan informasi yang mempengaruhi investor di pasar modal.

Tetapi ada penelitian lain, yang memberikan hasil berbeda yaitu

penelitian dari M.Hatta dan Ketut Wijaya (2017) dan hari sesudah peristiwa

dilakukan I Made Deva dan I Gusti Ayu (2018), Nungky dan Siti (2014), Ni

Made dan I Ketut (2018), Rizkia Nur dan Moh Didik (2017), dan James,

Duncan, dan Hellen (2015). Dalam penelitian lainnya dimana dilakukan

pengamatan hanya pada hari Event Date peristiwa oleh Issaq, Yinping,

Braimah, dan Ramous (2016). Maka kesimpulan dengan ini memberikan

hasil yang hampir sama bahwa pasar bereaksi positive yang artinya dari

informasi tersebut Ada perbedaan yang memiliki kandungan informasi yang

mempengaruhi investor di pasar yang cukup berarti terhadap investor.

Kerangka konseptual pemikiran digunakan untuk memudahkan arah

pemikiran dalam penelitian, yaitu menjelaskan hubungan antar Abnormal

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Pasar modalrepository.ump.ac.id/9574/3/Alan Darmasaputra_BAB II.pdf · 1. Pasar modal Beberapa pendapat mengenai definisi Pasar Modal

25

Return saham dan Event Study (Studi Peristiwa). Kerangka konseptual

pemikiran terlihat pada gambar 3.1 berikut :

Gambar 2.1. Kerangka Konsep

Sehingga pada kerangka penelitian, maka terbentuklah hipotesis dibawah

ini :

Terdapat perbedaan Abnormal Return (AR) Saham Sebelum dan Sesudah

peritiwa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia pada Tahun 2019.

Abnormal Return

UJI BEDA

Return Saham

“Sebelum” Peristiwa Pilpres Indonesia 2019

Return Saham

“Sesudah” Peristiwa Pilpres Indonesia 2019

Analisis Peristiwa Pemilihan…, Alan Darmasaputra, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2019