teori pasar modal
DESCRIPTION
Teori Pasar Modal. Pasar PrimerTRANSCRIPT
1.1. Pasar Primer
1.2. Pasar Modal Sekunder
Setelah sekuritas baru selesai dijual di pasar primer melalui banker investasi, tugas dari sindikat
pembelian sekuritas telah selesai dan biasanya disebut dengan istilah “broken syndicate.” Sekuritas
bersangkutan kemudian diperdagangkan untuk publik di pasar sekunder (secondary market)
bersama-sama dengan sekuritas-sekuritas perusahaan lainnya yang sudah berada di sana. Pasar
sekunder dibedakan menjadi pasar bursa saham (stock exchange) dan over-the counter (OTC)
market.
1.2.1. Pasar Bursa Saham (Stock Exchange)
Proses penjualan saham di stock exchange market (pasar bursa saham atau pasar modal atau bursa
efek) umumnya menggunakan sistem lelang (auction) sehingga pasar sekunder ini juga sering
disebut dengan auction market. Pasar Lelang merupakan pasar modal yang melakukan transaksi
secara terbuka dan harga ditentukan oleh penawaran dan permintaan dari anggota bursa yang
meneriakkan ask price (atau offer price atau harga penawaran terendah untuk jual) dan bid price
(harga permintaan tertinggi untuk beli). Saat ini pasar sekunder terbesar adalah New York Stock
Exchange (NYSE) dan Tokyo (Stock Exchange).
NYSE dan TSE menyimpan order pembelian dan penjualan dalam bentuk batch. Jika broker di lantai
bursa belum dapat mengeksekusi order karena harga yang diinginkan klien masih jauh dari harga
yang dikutip (harga bid dan ask), mereka menitipkan order ini ke specialist untuk mengeksekusinya
nanti jika harga yang diinginkan sudah bertemu dengan harga pasar. Broker di lantai bursa
kemudian akan membayar komisi ke specialist. Specialist merupakan anggota dari bursa yang
mendapat tugas untuk mengamati, mencatat, menstabilkan, harga serta volume transaksi dari
suatu saham tertentu.
Transaksi