teori konsep keperawatan

10
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perawat merupakan salah satu profesi tenaga kesehatan yang tujuannya mewarat sehat sakit individu, kelompok atau komunitas untuk tercapainya kebutuhan yang diinginkan pasien. Perawat di sini di tuntut menjadi tenaga kesehatan yang profesional. Semakin bertambahnya zaman, semakin bertambah pula teori- teori yang berkembang di kalangan tenaga kesehatan seperti perawat. Sebagai perawat kita harus tahu teori-teori apakah yang berkembang ditengah tenaga kesehatan khususnya perawat. Teori keperawatan digunakan untuk menyususn suatu model konsep dalam kepereawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari struktur keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk menerapkan cara mereka bekerja dalam batas kewenangan sebagai seorang perawat. Model konsep keperawatan ini digunakan dalam menentukan model praktek keperawtan, mengingat dalam model praktik keperawatan mengandung komponen dasar seperti adanya kenyakinan dan nilai yang mendasari sebuah model, adanya tujuan praktek yang ingin dicapai dalam memberikan pelanyanan kepada kebutuhan semua pasien serta adanya pengetahuan dan keterampilan dalam hal ini dibutuhkan oleh perawat dalam mengembangkan tujuannya. 1.2. Rumusan Masalah

Upload: hosnan-shaleh

Post on 05-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

Page 1: TEORI KONSEP KEPERAWATAN

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Perawat merupakan salah satu profesi tenaga kesehatan yang tujuannya mewarat sehat

sakit individu, kelompok atau komunitas untuk tercapainya kebutuhan yang diinginkan

pasien. Perawat di sini di tuntut menjadi tenaga kesehatan yang profesional.

Semakin bertambahnya zaman, semakin bertambah pula teori-teori yang berkembang

di kalangan tenaga kesehatan seperti perawat. Sebagai perawat kita harus tahu teori-teori

apakah yang berkembang ditengah tenaga kesehatan khususnya perawat.

Teori keperawatan digunakan untuk menyususn suatu model konsep dalam

kepereawatan sehingga model keperawatan ini mengandung arti aplikasi dari struktur

keperawatan itu sendiri yang memungkinkan perawat untuk menerapkan cara mereka bekerja

dalam batas kewenangan sebagai seorang perawat. Model konsep keperawatan ini digunakan

dalam menentukan model praktek keperawtan, mengingat dalam model praktik keperawatan

mengandung komponen dasar seperti adanya kenyakinan dan nilai yang mendasari sebuah

model, adanya tujuan praktek yang ingin dicapai dalam memberikan pelanyanan kepada

kebutuhan semua pasien serta adanya pengetahuan dan keterampilan dalam hal ini

dibutuhkan oleh perawat dalam mengembangkan tujuannya.

1.2. Rumusan Masalah

1. Bagaimana model konsep dan teori keperawatan menurut Viginia Henderson?

2. Bagaimana filosofi serta asumsi dasar pada teori Virginia Henderson?

1.3. Tujuan

Untuk mengetahui dan memahami model konsep dan teori keperawatan menurut

Virginia Henderson, sehingga dapat diterapkan dipelanyanan keperawatan. Serta

menginformasikan kontribusi pemikiran Virginia Henderson dan perannya dalam

perkembangan keperawatan.

Page 2: TEORI KONSEP KEPERAWATAN

BAB II

PEMBAHASAN

Di dunia kesehatan khususnya perawat mempunyai tokoh-tokoh yang dapat kita ambil

teori dan konsepnya sebagai pembelajaran dan penerapan di kehidupan nyata sebagai

pemenuhan sehat sakit manusia. Salah satunya Virginia henderson.

Biografi Virginia henderson.

Virginia Henderson lahir di Kansas City, Missouri pada 1897 yang  merupakan anak ke

lima dari ke delapan bersaudara. Ia tertarik dengan keperawatan selama Perang Dunia I

karena ke inginannya untuk membantu personel militer yang sakit atau terluka. Pada tahun

1918, ia belajar keperawatan di Sekolah Perawat Militer di Washington, D.C. dan lulus pada

tahun 1921 dan menempati posisi sebagai staf perawat di Henry Steet Visiting Nurse Service

di New York. Di tahun 1992 Henderson mulai mengajar ilmu perawatan di Norfolk Prostetan

Hospital di Virginia. Kemudian, ia meraih gelar B.S. dan M.A  di bidang pendidikan

perawatan tahun 1926. Di tahun 1929 Henderson menjadi supervisor pengajaran pada klinik

Strong Memorial Hospital di Rochester, New York. Kemudian ia kembali ke Teacher’s

college di tahun 1930 sebagai pengajar, memberikan pelatihan proses analitik perawatan dan

praktik klinik hingga tahun 1948.

 Sejak 1953, ia menjadi asosiet riset di Yale University School of Nursing. Ia menerima

gelar Honorary Doctoral dari Catholic University of America, Pace University, University of

Rochester, University of Western Ontario, dan Yale University. Bukunya yang di

pubikasikan antara lain The Nature of Nursing (1966), Basic Principles of Nursing

Care (1960), dan The Principles and Practice of Nursing (1939).   

Page 3: TEORI KONSEP KEPERAWATAN

Model konsep handersen

Model konsep keperawatan yang dijelaskan oleh virginia henderson adalah model

konsep aktivitas sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu mengkaji

individu baik yang sakit atau sehat dengan memberikan dukungan kepada kesehatan,

penyembuhan, serta agar meninggal dengan damai.

Pemahaman konsep tersebut di dasari keyakinan dan nilai yang dimilikinya

diantaranya:

1. Manusia akan mengalami perkembangan mulai dari pertmbuhan dan perkembangan

dalam rentang kehidupan.

2. Dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari individu akan mengalami ketergantungan

sejak lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa yang dapat di pengaruhi oleh pola

asuh, lingkungan, dan kesehatan.

3. Dalam melaksanakan aktifitas sehari-hari individu dapat dikelompokkan menjadi

tiga kelompok diantaranya terhambat dalam melakukan aktifitas, belum dapat

melaksanakan aktifitas dan tidak dapat melakukan aktifitas.

Asumsi- Asumsi Utama  Menurut Henderson

1.      Manusia

Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih

kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian.

Menurut Henderson, kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan

komponen penanganan perawatan. Keempat belas kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut:

Aspek Biologis:

1. Bernafas secara normal.

2. Makan dan minum yang cukup.

3. Membuang kotoran tubuh.

4. Bergerak dan menjaga posisi yang di inginkan.

5. Tidur dan istirahat.

6. Memilih pakaian yang sesuai.

7. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan

mengubah lingkungan.

8. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen.

Page 4: TEORI KONSEP KEPERAWATAN

9. Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.

Aspek Psikologis

10. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut,

atau pendapat.

11. Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi.

Aspek Spiritual:

12. Beribadah sesuai dengan keyakinan.

Aspek Sosiologi:

13. Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi.

14. Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada

perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan yang

tersedia.

Henderson juga mengatakan bahwa pikiran dan tubuh manusia tidak dapat di pisahkan

satu sama lain (inseparable). Sama halnya dengan klien dan keluarga, mereka merupakan satu

kesatuan (unit).

2.      Keperawatan

Perawatan mempuyai fungsi unik untuk membantu individu, baik dalam keadaan sehat

maupun  sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat mempuyai fungsi independence di

dalam penanganan perawatan berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 komponen di atas).

Untuk menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun sosial.

Menurut Henderson, perawat memiliki tugas-tugas sebagai  berikut:

a. Membantu individu baik sehat maupun sakit.

b. Sebagai anggota team medis.

c. Tidak tergantung pada dokter, tetapi mengajukan rencananya bila dokter sedang

mengunjungi.

d. Perawat banyak mengetahui baik dalam biologis maupun sosial.

e. Perawat dapat menilai kebutuhan-kebutuhan dasar manusia.

3.      Kesehatan

Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi

kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting dari pada mengobati penyakit. Untuk

mencapai kondisi sehat, di perlukan kemandirian dan saling ketergantungan. Individu akan

Page 5: TEORI KONSEP KEPERAWATAN

meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuata, kehendak, serta

pengetahuan yang cukup.

4.      Lingkungan

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan terkait dengan aspek lingkungan.

a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit akan

menghambat kemampuan tersebut.

b. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cidera mekanis.

c. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.

d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam

memberikan resep.

e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang

konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.

f. Perawat harus tahu tentang kebiasan sosial dan praktik keagamaan untuk memperkirakan

adanya bahaya.

Pada tahun 1966, Henderson menyatakan pendapatnya mengenai definisi keperawatan

yang dipublikasikan oleh “The Nature of Nursing”, dan pendapatnya tersebut dipandang

sebagai kristalisasi dari ide-idenya, yaitu sebagai berikut:

“Fungsi unik perawat adalah membantu individu baik sehat, maupun sakit dengan

tindakan-tindakan yang memberikan kontribusi bagi kesehatan atau penyembuhan, atau untuk

memperoleh kematian dengan damai, dan harus dilakukannya tanpa bantuan, sehingga sangat

membutuhkan kekuatan, kemauan, serta pengetahuan. Untuk dapat melakukan hal tersebut,

maka dapat dilakukan berbagai cara agar dapat mempercepat kemandirian pasien sesegera

mungkin”.

Situasi yang ideal bagi seorang perawat adalah berpartisipasi penuh dalam bekerja

secara tim dengan kelompoknya tanpa campur tangan pihak lain, dan mendayagunakan

kekuatan fisik yang dimiliki, keinginan, serta pengetahuannya untuk mencapai derajat

kesehatan secara optimal.

Pada kenyataannya saat itu tugas-tugas perawat sangat dibatasi, peran profesinya juga

dalam pembatasan, serta kebutuhan untuk memberikan prioritas keperawatan yang unik

sesuai kondisi.

Bagaimanapun Henderson menganjurkan kepada perawat, agar berperan-serta aktif

dalam menunjukan fungsi-fungsinya terhadap tenaga kesehatan lainnya yang mungkin peran

tersebut dapat membantu dan meningkatkan keahliannya. Didasari oleh berbagai keadaan

Page 6: TEORI KONSEP KEPERAWATAN

secara luas, fungsi keperawatan tersebut akan berbeda antara daerah yang satu dengan daerah

lainnya, walaupun berada dalam satu negara. Jumlah perawat, dokter dan tenaga kesehatan

lainnya akan berpengaruh terhadap apa yang akan dilakukan oleh perawat. Konsekuensinya,

hal ini akan menimbulkan kebingungan terhadap berbagai peran perawat, terutama sejak

adanya praktek keperawatan.

Filosofi virginia henderson

virginia henderson mendifinisikan keperawatan sebagai “penolong individu, saat sehat atau

sakit, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan, pemulihan, atau

kematian yang damai dan individu dapat melakukannya sendiri jika mereka mempunyai

kemampuan, keinginan, atau pengetahuan.

Page 7: TEORI KONSEP KEPERAWATAN

BAB III

Kesimpulan

Model konsep yang dimaksudkan oleh virginia henderson adalah model konsep sehari-hari.

Perawat mengkaji individu baik yang sakit maupun yang sehat dengan memberikan

dukungan kepada kesehatan, kesembuhan, dan meniggal dengan damai.

B. Daftar Pustaka

A.aziz Alimul Hidayat. 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan Edisi 2. Jakarta.

Salemba medika.

http://rahmadefm.blogspot.com/2011/11/teori-keperawatan-menurut-virginia.html?zx=16d2bab0df4d26dd